PERTANIANGIRI MENANG — Sektor Pertanian Lombok Barat (Lobar) diproyeksi makin berkembang dengan tingginya perhatian dari pemerintah pusat. Di tahun ini, pemerintah akan membangun jaringan irigasi untuk 2.400 hektare area persawahan di Lobar.

Launcing jaringan irigasi dilaksanakan di kawasan pertanian Desa Gapuk, Kecamatan Gerung kemarin. Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Lombok Barat Zaini Arony, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Kementerian Pertanian Beni

Rahman, Kepala Dinas Pertanian Lobar Chairul Bahtiar, Dandim 1606 Lombok Barat, Letkol Inf. Djarot Sunarso, disaksikan ratusan perwakilan kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Lobar (Dispertanakbun) Chairul Bahtiar mengatakan, pembangunan infrastruktur ini dilakukan di wilayah kerjanya lantaran pemkab dinilai mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan dalam beberapa tahun
terakhir. Para petani juga mendapat bantuan sarana produksi seperti benih, bibit, pupuk dan pestisida, traktor dan lain-lain.

‘’Dengan adanya dukungan ini, untuk padi saja kami menargetkan bisa panen mencapai 212 ribu ton gabah kering,’’ kata Chairul.

Untuk tahap pertama, pusat akan membangun total jaringan irigasi seluas 900 hektare yang dibangun sepanjang Januari hingga Maret. Sisanya
akan dilanjutkan begitu tahap pertama selesai.

Saat ini, Chairul menyebut produktivitas pertanian Lobar sudah 5,3 persen. Ditargetkan dengan adanya penambahan saluran irigasi ini meningkat minimal 15 persen.

Pemasangan target peningkatan produktivitas pertanian merupakan keharusan. Kondisi ini ditetapkan menyusul makin berkurangnya lahan pertanian sebagai konsekwensi pembukaan
lahan baru pemukiman dan lain-lain. Saat ini total lahan pertanian Lobar sekitar 17 ribu hektare. Pemkab menargetkan peningkatan produktivitas lahan tersebut menjadi sekitar 40 ribu hektare.

Di sisi lain, para petani juga didorong untuk terampil menerapkan model-model tanam berdasarkan pendekatan teknologi yang dikembangkan pemerintah. Diharapkan dengan adanya program ini mampu mendorong tercapainya swasembada berkelanjutan di Lobar. (ida)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/pusat-bangun-jaringan-irigasi-2-400-hektare.html