Gerung, Diskominfotik; Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat lakukan rapat evaluasi tindak lanjut perantingan/penebangan pohon dipinggir jalan yang sudah berlangsung selama 3 hari kemarin.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi yang dihadiri oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus striyo Wibowo, Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, S.Sos. M.T., Para Asisten, para Kepala OPD, para Danramil, para Kapolsek dan para Camat se Kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jumat 18/12/2020.

Sekretaris Daerah H Baihaqi Ketika membuka acara rapat mengatakan rapat ini sangat penting karena terkait dengan teknis. Kalau masalah teknis tidak disampaikan secara rigit hari ini maka teknis di lapangan nanti menemui kendala seperti apa yang telah dilaksanakan kemarin selama tiga hari gotong royong perantingan pohon di beberapa titik di Kediri, Batulayar dan jalan bypass Bil.

“Gotong royongnya selesai tetapi ada ikutannya yang tidak selesai seperti kayu rantingnya di sana-sini masih berserakan.” Ungkapnya.

Kaitannya dalam penanganan bencana tidak hanya untuk bulan Desember 2020 tetapi untuk seterusnya, maka penanganan bencana ini khususnya yang terkait dengan tim yang berada ditiap-tiap kecamatan ini akan menggunakan kebijakan Bupati dalam bentuk Keputusan Bupati.

“Surat Keputusannya hari ini di share, hari Senin kita sudah mulai bergerak.” Terang Baihaqi

Oleh sebab itu maka penting untuk hari ini semua camat yang memahami wilayah di Kecamatan itu, Semua Pos Ramil dan Polsek di kecamatan hadir untuk memberikan masukan usul dan saran.

Untuk penanganan bencana ini tiap-tiap kecamatan diminta untuk membuat peta kerawanan bencana, berdasarkan pemetaan yang oleh kecamatan bersama muspikanya menyatakan di kecamatan ini daerah rawan bencana.

Tiap-tiap kecamatan berdasarkan peta kerawanan bencana, tempat akan melaksanakan kegiatan itu nanti akan didampingi oleh beberapa OPD.

“Sebagai contoh khusus untuk Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PU-TR tidak ikut mendampingi tetapi dia akan bertugas khusus menangani sampah-sampah untuk dibawa ke TPA.” Terang mantan Kepala BAPPEDA itu.

Sementara Bupati H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan rapat hari ini agak mendadak karena sesuai dengan hasil rapat kemarin bersama Dandim, Kapolres, Sekda melakukan evaluasi terbatas terhadap program untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Menurut penjelasan dari BMKG puncak dari hujan lebat disertai dengan angin bahkan angin puting beliung adalah bulan Januari, Februari bahkan kemungkinannya sampai pertengahan Maret.

“Menurut BMKG apa yang terjadi sekarang ini masih merupakan ekornya setelah ekor ke atas itu akan terjadi bulan Januari, Februari bahkan sampai pertengahan Maret.” katanya.

Dari hasil evaluasi ditemukan banyak kekurangan terhadap apa yang sudah dilakukan dalam konteks itu pertemuan ini diadakan.

Masukan dari Dandim, Kapolres dan dari semua peserta rapat akan dijadikan acuan untuk bersama-sama melangkah mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

“Ini sangat penting karena kita tidak mau sibuk setelah ada korban, berjatuhan kita harus melakukan antisipasi sejak awal, mudah-mudahan dengan apa yang akan kita lakukan ini tidak ada korban , tidak terjadi bencana yang mengakibatkan kerugian material lebih-lebih kerugian jiwa ini, yang ingin kita hindari, Kita bertekad antisipasi dalam bentuk kegiatan fisik kegiatan operasional hal ini harus diselesaikan bulan Desember..” Ungkapnya.

“Dalam konteks itu keterlibatan dari semua OPD untuk membagi tugas membagi fungsi dan bersama-sama bergerak yang semata-mata tujuannya untuk menghindari bencana yang lebih besar utamanya menghadiri terjadinya korban baik material lebih-lebih korban jiwa, Kita akan bergerak di Kecamatan.” Terangnya.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan setelah semuanya jalan kemungkinan masih ada yang belum dilakukan, untuk mengantisipasi hal itu harus ada informasi dari kecamatan, untuk itu kecamatan mengumpulkan para Kepala Desa, para tokoh masyarakat untuk ikut bergerak memberikan informasi dan bahkan mereka harus ikut membantu.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo mengatakan apa yang dibicarakan hari ini adalah kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerjasama dari tim yang ada dan menekankan Porsi atau peran masing-masing dalam menghadapi bencana yang kemungkinan akan terjadi dengan pembagian tugas dari tim seperti yang tertera.

Menurut Kapolres berbicara tentang penanganan bencana selama ini yang sering kali terlihat itu hanya Tentara, Polisi, SAR, BPBD, Pol PP, itu-itu saja sementara yang lain-lain terkesan tidak terlihat karena tidak menunjukkan identitasnya satuannya.

“Dengan kita berkomitmen dalam kegiatan ini agar peran masing-masing bisa terlihat hal yang paling sederhana yang mungkin bisa kita perlihatkan agar peran itu betul-betul bisa terlihat ketika berkegiatan di lapangan akan lebih bagus menunjukkan identitas kita masing-masing, mungkin pakai kaoskah atau yang lain tunjukkan identitas itu biar bisa kelihatan.” Usulnya.

Sedangkan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan mengatakan Bencana bisa terjadi kapan saja, teknologi secanggih apa pun belum bisa memprediksi bencana kapan akan terjadi.

Semua pihak yang mungkin bisa dilibatkan maka harus dilibatkan karena bencana bisa terjadi kapan saja tanpa betul-betul bisa diprediksi tepatnya dan dampaknya akan sangat masiv, luas dan kalau tidak semuanya terlibat dikhawatirkan penanganannya tidak segera salah satu dampak ketidak segeraan korbannya akan lebih besar.

Sebelum rapat ditutup Kepala Pelaksana BPBD membacakan OPD pendamping ditiap-tiap Kecamatan sebagai berikut :

Penanggung jawab Perantingan, Penebangan, pembersihan ranting pohon Dinas Perkim, Anggotanya BPBD, Dinas LH, Dinas PU-TR dan PLN Mataram.

Penanggung jawab pengerahan personil Kasat Pol PP Lobar, Pasipem Kodim 1606 Lombok Barat, Kabag Op Polres Lombok Barat dan Kabag Op Polresta Mataram.

OPD Pendamping di tiap-tiap Kecamatan :

Kecamatan Batulayar : Dinas Perindag, Kesbangpol dan Dinas PMD

Kecamatan Gunungsari : BAPENDA, Diskominfo, Dinas P2KBP3A

Kecamatan Lingsar : Setwan, Dinas Arsip dan Perpustakaan dan BKDPSD

Kecamatan Narmada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu pintu, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perhubungan

Kecamatan Kediri : Inspektorat, Dinas Pariwisata dan BPKAD

Kecamatan Labuapi : BAPPEDA, Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Pertanian.

Kecamatan Kuripan : Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial

Kecamatan Gerung : Sekretariat Daerah,  Dinas PDK  dan Dinas Tenaga Kerja

Kecamatan Lembar : Dinas Pemuda Olahraga dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil

Kecamatan Sekotong : Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Perikanan dan Kelautan

(Diskominfotik/zul/juan/dhio)