Gerung, Diskominfotik. Yayasan Cipta melalui Tanoto Foundation mitra Pemkab Lombok Barat mengadakan Lokakarya Pra Rembug Stunting Untuk Penguatan Pelaksanaan Rembug Stunting Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu (6-7/6/2023) di Aula Bappeda Kab. Lombok Barat.
Kegiatan Lokakarya ini dihadiri oleh Kabid Renbang Sosbud Bappeda Kab. Lobar Dr. Mutmainah, M.PMat., District Officer Kab. Lobar Tanoto Foundation Budi Santosa, TP-PKK Kab. Lobar, Kemenag Lobar, OPD Lingkup Kab. Lombok Barat dan
Dalam sambutannya Kabid Renbang Sosbud Bappeda Kab. Lobar Dr. Mutmainah, M.PMat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Citra dan Tanoto Foundation atas terselenggaranya kegiatan Lokakarya Pra Rembug Stunting. Yayasan Citra dan Tanoto Foundation merupakan mitra Pemkab Lombok Barat dalam percepatan penurunan kasus stunting di Kabupaten Lombok Barat. “Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan atas terselenggara kegiatan ini”, sampainya.
Dr. Mutmainah, M.PMat menambahkan bahwa target penurunan stunting secara nasional pada tahun 2024 sebesar 14%. Sementara itu untuk Kabupaten Lombok Barat data stunting per Februari 2023 sudah dibawah target nasional sebesar 13,65%. Sesuai target pasangan Bupati H. Fauzan Khalid dan Wabup Hj. Sumiatun, stunting di Kabupaten Lombok Barat sampai dengan tahun 2024 berada diangka 1 digit. “Data stunting kita per Februari sudah 13,65% dibawah target nasional”, imbuhnya.
Kabid Renbang Sosbud Dr. Mutmainah, M.PMat berharap dari kegiatan Lokakarya Pra Rembug Stunting menghasilkan rekomendasi upaya maksimal penurunan stunting di Lombok Barat. Hasil rekomendasi ini akan disusun sebagai nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan dibawa ke acara Rembug Stunting untuk ditandatangani bersama pada bulan Juli 2023. “Hasil acara ini kita bawa ke acara Rembug Stunting pada bulan Juli 2023”. tutupnya.
Sementara itu Tim Leader Yayasan Cipta Wihdaturrahmah menyampaikan kegiatan ini sangat bagus untuk mencapai tujuan intervensi percepatan penurunan stunting. Ini akan menjadi platform yang sangat baik untuk kegiatan pada tahun 2024. Kegiatan ini sudah menuju kegiatan Aksi III yakni Rembug Stunting. “Ini menjadi platform yang baik untuk kegiatan tahun depan”, ujarnya.
Sedangkan District Officer Kab. Lombok Barat Tanoto Foundation Budi Santosa menyampaikan kegiatan Lokakarya Pra Rembug Stunting bertujuan untuk menyampaiakan evaluasi terhadap hasil Aksi I dan Aksi II penurunan stunting. Kegiatan Pra Rembug Stunting sangat dibutuhkan sebelum dilaksanakan Rembug Stunting. Karena dalam kegiatan ini akan lebih banyak pengalaman dan diskusi terhadap target penurunan stunting. Sehingga diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini betul-betul menghasilkan rekomendasi strategis dalam penurunan stunting. “Kegiatan ini harus produktif dan memilik hasil konkrit dalam penurunan stunting di Lobar”, jelasnya.
(Diskominfotik/Ham)