JAKARTA: Pemerintah melepas keberangkatan 285 peserta magang ke sejumlah perusahaan di Jepang, Australia, dan Singapura.

Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, calon pemagang tersebut akan bekerja di antaranya di perusahaan sektor manufaktur dan elektronik.

“Para pemagang jangan tergoda bujuk rayu orang yang tidak bertanggung jawab dengan janji pendapatan lebih besar, sehingga pindah kerja sebelum selesai waktunya,” katanya saat melepas pemagang dan pembukaan Expo Alumni Pemagangan, Selasa, (3/7/2012).

Hal itu dikarenakan pemagang yang keluar kerja sebelum waktunya akan menjadi pendatang gelap di negara tempat bekerja, bahkan kehilangan seluruh hak perlindungan yang tersedia.

Selain itu, lanjut Muhaimin, pemagang juga harus mematuhi aturan yang berlaku di luar negeri, baik aturan pemerintah setempat, aturan lingkungan tempat tinggal maupun aturan perusahaan tempat bekerja.

“Segala bentuk pelanggaran tentunya akan membawa konsekuensi yang kurang baik terhadap pemagang, pada akhirnya akan dapat mengakibatkan kerugian diri sendiri dan perusahaan,” tuturnya.

Peserta pemagangan yang diberangkatkan secara berkala mulai 3 Juli 2012, yakni ke Jepang ada 237 orang, ke Australia ada 12 orang, dan ke Singapura 36 orang.

Data Kemenakertrans menyebutkan sejak 1993 sampai dengan Mei 2012 tercatat sebanyak 36.481 orang alumni pemagangan yang berhasil kembali ke Tanah Air. (ra)

Oleh : Rochmad Fitriana

http://www.bisnis.com