GIRI MENANG-Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, mengadakan kunjungan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Karyawanita, kemarin. Lokasinya di Dusun Dasan Belo, Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar Lombok Barat (Lobar).

Orang nomor dua di jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) itu, berkesempatan melihat berbagai jenis tanaman sayuran yang ditanam di pekarangan. Hal itu merupakan hasil karya KWT Karyawanita, binaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB.

Pada kesempatan itu, Wamentan memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk kreatif memanfaatkan pe­karangan untuk menanam sayuran. Kegiatan positif itu bermanfaat besar. Baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

Menurut dia, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk kelompok wanita tani yang memiliki kemauan me­manfaatkan pekarangan. Dana itu ada yang masuk dalam program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). “Itu program pemerintah sejak empat tahun terakhir,” katanya.

Dikatakan, program KRPL membuat kaum perempuan menjadi lebih banyak bersilaturahmi. Bergaul dengan sesamanya untuk hal positif sambil berkomunikasi. Baik mengenai benih, tata cara menanam hingga panen. Itulah yang disebut manfaat sosial.

Kemudian manfaat ekonomi yang dimaksud adalah ibu rumah tangga yang memanfaatkan pekarangan akan berkurang bebanya dari sisi pengeluaran untuk membeli sayuran.

“Misalnya selama ini pengeluaran sayur bisa sampai Rp 100 hingga Rp 200 ribu. Tapi dengan adanya sayuran di pekarangan pengeluaran itu menjadi tidak ada,” kata mantan Kepala BPS, ini. (wal)

 

Sumber : Koran Lombok Post 6 Maret 2014