Giri Menang, 6 Februari 2020 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir melakukan Groundbreaking Ceremony Boarding School Mu’allimin (BSM) Muhammadiyah Lombok Barat di Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kamis (6/2).

“Sekolah Muhammadiyah ini sudah Lama berdiri sejak 39 tahun silam, dan dulu namanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Narmada,” kata Ketua Pengurus Muhammadiyah Lobar, Suryadi Hidayat

Dikatakan Suryadi, pembangunan BSM sendiri merupakan ide dan gagasan para Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) di Lobar. Dengan perjalanan yang panjang tepat dua tahun lalu tanggal 12 Juni 2017, PDM Lobar memiliki ide dan sepakat untuk berinovasi menjadikan sekolah ini menjadi Pondok Pesantren (Ponpes) modern Mu’allimin Boarding School.

Pembangunan BSM Muhammadiyah Lobar dengan empat lantai ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar delapan milyar rupiah.

“Sekolah ini nantinya kita jadikan mercusuar di wilayah timur Indonesia untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Sebelumnya, BSM Muhammadiyah Lombok Barat bernama Muhammadiyah Boarding School Darul Tajedid. Namun atas arahan dan petunjuk Pimpinan Pusat Muahmmadiyah akhirnya ditetapkan menjadi Boarding School Mu’allimin (BSM) Muhammadiyah Lombok Barat.

“Nama ini sebagai bentuk penjabaran dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, sekolah yang didirikan langsung oleh Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya optimis pembangunan Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat ini memiliki kualifikasi yang istimewa dan berkualitas.

“Mudah-mudahan ilmu dan hikmah kita dari berdirinya Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat ini mengalir layaknya air, kemudian diambil manfaatnya oleh masyarakat,” harap Fauzan.

Kehadiran Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah sendiri menambah jumlah sekolah swasta di Lombok Barat.

“Insya Allah ini akan menjadi kolaborasi dengan lembaga lainnya seperti NW dan NU untuk membangun Lombok Barat di bidang Sumber Daya Manusia,” katanya.

“Nanti kita diskusi apa yang belum, kita bantu dan diprioritaskan di tahun 2021 termasuk dengan lembaga lainnya seperti NU dan NW,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengaku memiliki pandangan yang sama dengan Bupati Fauzan Khalid. Ia beranggapan, keberadaan Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat kedepan akan mampu menjadi pusat keunggulan dan berkolaborasi dengan lembaga yang lain sehingga semangat ukuwah tetap terbangun.

“Dengan ada Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah Lombok Barat, dari sini nanti akan lahir kader-kader yang hebat. Dan ini menjadi milik bersama bukan milik muhammadiyah saja,” pungkasnya.