Konsep Belajar Seumur Hidup Dalam Islam

Giri Menang-(25/2). Sabtu (25/2) di Auditorium TGH Abdul Karim IAI Nurul Hakim, Kediri digelar Wisuda Sarjana Strata Satu (S1). Sebanyak 90 mahasiswa-mahasiswi yang terdiri dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Ekonomi Syari’ah( ESy) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI). Wisuda IAI Nurul Hakim X dipimpin langsung Rektor IAI Nurul Hakim Hj. Supiatun Safwan, MA.Wisuda3

“Wisuda bukan akhir dari perjuangan, justru awal dari kerja nyata yang harus dijalani” tutur rektor Beranilah berfikir dengan melakukan berbagai terobosan yang positif dan yang terpenting adala bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Rektor AI Nurul Hakim Hj. Supiatun Safwan, MA.

Ia menambahkan, para wisudawan/wisudawati yang dikukuhkan untuk mengembangkan diri dan jangan puas hanya pada satu tahapan ini serta lakukanlah inovasi-inovasi yang kreatif sehingga tidak berpaku sama pemerintah,“harap Putri Ketua MUI Lobar Hj. Supiatun.Wsuda2
Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya berpesan kepada wisuda/wisudawati bahwa belajar itu tidak pernah selesai. Konsep belajar dalam islam itu adalah menjadi pembelajar seumur hidup, tidak ada batasnya bahkan sampai kita menghembuskan nafas terakhir. “Setelah menjadi serjana jangan kemudian menjadi beban dan sering kali menjadi tukang pos bawa surat kesana kemari untuk mencari pekerjaan, “pesannya.

Menurut Bupati, kekurangan yang dialami pasca diwisuda maupun saat menimba ilmu yakni kurang “genem” (rajin, kreatif, tekun) untuk melakukan hal – hal yang positif. Sifat genem nantinya menumbuhkan kebiasaan dari kebiasan melakukan kegiatan- kegiatan positif sehingga bermanfaat untuk sekitar kita minimal untuk diri sendiri.Wisuda4

“Mutu pendidikan, kualitas pendidikan tidak bisa diserahkan kesatu pihak, itu semua adalah tanggung jawab banyak pihak. Secara institusional tentunya pemerintah yang paling bertanggung jawab tetapi kalau semuaanya diserahkan kepada pemerintah pasti tidak perna akan berhasil, “tegasnya.
Rapat Sanat terbuka X IAI Nurul Hakim Kediri ini aelain dihadiri Bupati juga dihadiri Camat, pamangku stakeholder bersangkutan, akademisi IAI Nurul Hakim, Ketua Pembina PP Nurul Hakim, Ketua Yayasan Nurul Hakim dan tamu undnagan lainnya. (Man/Humas/Diskominfo)

KPRRI Kardina Narmada Gelar RAT

Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karyawan Pendidikan Narmada (KPRI KARDINA) menjelang tahun buku 2017, Sabtu (25/2)menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2016 di aula Gedung KPRI KARDINA Dasan Tereng, Narmada.Koperasi Kardina2

Di sela-sela kesibukannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri RAT ke 45 Koperasi ini. Selama kurun waktu itu melalui Dinas Koperasi dan UKM, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) mengakui koperasi ini salah satu koperasi terbaik yang mampu bertahan lama.
Kadis Koperasi UKM Lombok Barat, H. Mahyudin, koperasi ini merupakan koperasi tertua dan pernah menorehkan prestasi nasional karena memiliki omzet sampai 10 milyar rupiah dengan anggota lebih dari 500 orang.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik RAT Koperasi ini. Kata Fauzan, Koperasi aslinya merupakan soko guru perekonomian Indonesia. Dengan semangat kegotong-royongannya, koperasi dan usaha mikro mampu bertahan. “ingat krisis tahun 1998. Ketika industri besar runtuh akibat badai moneter, koperasi dan usaha mikro mampu bertahan. Usaha ini memiliki fundamental ekonomi yang paling kuat”, ujar Bupati disambut tepuk tangan meriah para peserta. Ia menghimbau agar masyarakat semakin banyak yang tertarik menjadi anggota. Hal itu ia janjikan akan disosialisasikannya, baik kepada para PNS maupun masyarakat umum.
Dalam kesempatan pemilihan pengurus, Af’al dipercaya lagi untuk menjadi ketua. Adapun susunan pengurus lengkapnya antara lain, Ketua : H. M. Ap’al. S. Pd, Wakil Ketua: Ahmad Adil. S. Pd, Sekertaris I : H. burhanudin. S. Pd, Sekertaris II: H. Darwilan. S. Pd dan Bendahara: Drs. H. Mahdi. Di jajaran penawas, Ketua, H. Burhanudin. S. Pd dan anggota Agustinus Ustuna W. MM dan I Wayan Sudiantara. Andy?Humas/Dskominfo)

KMB NTB Pemkab Lobar Gelar Pengobatan Gratis di Sekotong

Pengobatan gratis SekotongGiri Menang-(26/2). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya daerah terpencil yang jauh dari fasilitas kesehatan, Komunitas Masyarakat Berkepedulian (KMB NTB) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) dalam hal ini Perangkat Desa Sekotong Timur, Minggu pagi (26/2) mengadakan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Kantor Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari ini dimaksudkan untuk menyasar masyarakat terpencil dan miskin yang ada di Kecamatan Lembar. Hal ini sesuai diutarakan Kepala desa Sekotong Timur H. Ahmad.

Dikatakannya, kegiatan pengobatan gratis ini dimaksudkan untuk menyisir 5 (lima) desa yang ada di Kecamatan Lembar yaitu Desa Sekotong timur, Mareje, Mareje Timur, Eyat Mayang dan Labuan Tereng. Inisiatif ini diambil setelah Melihat kondisi masyarakat yang sangat membutuhkan perbaikan kondisi kesehatan.Pengobatan2
Sementara itu Ketua KMB NTB, Lalu Anton Hariawan di tempat yang sama mengatakan, kegiatan kemanusiaan sosial ini dimaksudkan untuk menyisir desa – desa terpencil yang jauh dari pasilitas kesehatan. Kegiatan yang rutin diadakan oleh KMB ini rencananya akan menyisir 100 desa di Lobar. “Untuk tenaga Kesehatan, kami menyiapkan 45 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berkesempatan hadir meninjau langsung kegiatan sosial tersebut. “Program pengobatan gratis ini hendaknya terus dikembangkan karena memberi dampak yang besar terhadap kesehatan masyarakat di Lobar,” tegasnya seraya ,enambahkan, Pemda Lobar akan tetap mendampingi KMB NTB untuk turun ke -100 desa di Lobar.

Dari target 1000 orang yang menjadi sasaran kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan ini telah tercapai target 70 persen. Sebagian besar pasien yang datang memeriksakan dirinya menderita penyakit rematik dan gatal-gatal. Untuk penyakit yang butuh pengobatan lebih jauh panitia menyarankan pasien untuk memeriksakan diri di Puskesmas terdekat.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Inaq Saidah, salah seorang pasien berharap penyakit yang diderita bisa sembuh dengan cepat. “Kami harap obat yang diberikan lebih paten dari yang biasa kami dapat di Puskesmas,” pungkas Inaq Saidah. (budi/Humas/Diskominfo)

Bupati Lobar Khatamal Qur’an di Lingsar

Hatam3Giri-Menang. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid kembali untuk yang kedua kalinya menghadiri Khataman Al-Qur,an di wilayah Lingsar tepatnya di Desa Kumbung, Kecamatan Lingsar bertempat di  kediaman Kadis Dukcapil Lobar H.Muridun. Kamis malam (23/2). Tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan selalu membaca ayat-ayat suci-Nya.Hatam4

Kepala desa Saribaye yang hadir pada malam khatamal qur’an tersebut sangat bangga miliki seorang Bupati yang mengajak masyarakatnya membuka pintu langit dengan mengharapkan barokah dan rahmat Allah SWT. “Bupati tidak hanya mengajak membangun gedung, jalan jembatan, dan sekolah tapi beliau mengajak dan mendorong masyarakatnya masuk ke surganya Allah,”jelas Kades.Hatam5

Selain itu Kades juga mengutip nilai pahala yang terkandung dalam al qur’an per-hurufnya dan per ayat. “Jumlah ayat dalam Al -Qur,an sebanyak 1.028.000. Satu huruf nilainya 10 kebaikan jika dikalikan dengan jumlah huruf di Al-Qur’an maka setiap Khatamal Qur’an kita memanen 10.279.000 pahala kebaikan”ungkapnya.Hatam6

Hal yang sama disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Menurutnya,  begitu besar pahala dan kebaikan membaca ayat ayat Allah. Karena itu Bupati berjanji akan terus memberikan contoh yang baik, mengajak masyarakat untuk menanam kebaikan baik secara personal maupun secara menyeluruh untuk masyarakat Lombok Barat.

Bupati mengaku, semenjak memasyarakatkan khatamal qur,an pada tanggal 30 Desember 2016 silam banyak sekali masyarakat mengundangnya untuk Khatamal Qur’an. Dengan menanamkan tradisi yang baik, kemudian ada yang mengikuti maka pahala yang mengawali akan mendapat pahala yang mengalir karena diteruskan,” tambahnya.hatam1

Kegiatan Khatamal Qur’an kali ini berbeda dengan yang pernah di laksanakan di kantor Desa Saribaye yang melibatkan 200 peserta majelis tak’lim. Khusus untuk di desa Kumbung melibatkan tuan guru, tokoh masyarakat, kepala desa se kecamatan Lingsar dan beberapa kepala dusun se desa kumbung.(Dedy/Andy/Diskominfo)

KKN di Lobar, Bupati Terima 532 Mahasiswa Poltekkes Mataram

Poltekes3Giri Menang – (23/2).  Sebanyak 532 orang mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram Kementerian Kesehatan RI diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Rinciannya, mahasiswa-mahasiswi tersebut terdiri dari program studi Diploma III  sebanyak 338 orang dan program studi Diploma IV sebanyak 194 orang . Mahasiswa-mahasiswi ini nantinya akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 15 puskesmas yang ada di Lombok Barat. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Direktur Poltekkes, H. Awan Dramawan dan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobok Barat, Kamis (23/2).Poltekes5

Awan Dramawan, Direktur Poltekkes Mataram berharap melalui program KKN ini nantinya mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan secara langsung dan menerapkan ilmu yang didapat dari kampus untuk masyarakat Lombok Barat. Dia juga berpesan kepada para mahasiswa-mahasiswi agar dapat membantu program-program pemerintahan yang masih berjalan seperti sosialisasi kesehatan dan posyandu-posyandu tingkat desa dan lainnya.

Poltekes1Senada dengan Direktur Poltekkes, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berharap KKN Poltekkes 2017 bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat  Lombok Barat. Menurutnya, kebutuhan pelayanan di bidang kesehatan relatif tinggi.

Bupati mengaku bangga karena Lombok Barat dipilih sebagai tempat dilaksanakannya program KKN. Ia juga berpesan kepada mahasiswa/i agar ilmu yang diperoleh di kampus sangat berbeda dengan di lapangan. “Masalah yang kita hadapi jauh lebih kompleks ketimbang di kampus, karena sekolah yang sebenar-benarnya adalah ketika kita bergelut dengan masyarakat sesuai dengan profesi kita,” jelas bupati.

Poltekes7Tahun ini Dinas KesehatanLombok Barat berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menambah dua buah Puskesmas lagi di tahun ini dan meluncurkan program GEMADAZI (Gerakan Masyarakat Sadar Gizi). Dikes Lobar juga baru-baru ini melaunching aplikasi pencatatan dan pelaporan elektronik berbasis website seperti E-Posyandu, E-Pustu, E-Poskesdes dan E-Puskesmas untuk membantu pemerintah menyelesaikan berbagai macam permasalahan dengan cepat dan tepat. (alok,ardi,fahmi/humas/Diskominfo).

Khairatun Didatangi GTT

16835956_1112563008866045_828642366752715235_oGiri Menang – (23/2). – Hj. Khairatun sebagai istri Bupati Lombok Barat kesehariannya juga sibut sebagaimana suaminya. Sore menjelang senja menjadi waktu cengkrama dengan anak, suami, dan keluarga lainnya. Namun kenyataan bahwa mereka bukan lagi orang biasa, membuat putri Haji Munzir ini menyadari untuk berkorban demi lancarnya tugas sang suami. Ia sekeluarga menganggap sore hari menjadi sama dengan waktu lain di mana ia harus mengedepankan dukungannya kepada sang suami, H. Fauzan Khalid.16903213_1112563068866039_1249515248880765169_o

16904716_1112563108866035_4339581970215213941_o 16826097_1112562885532724_7796107006331347639_o  Seperti kemarin (22/2), ia yang awalnya hanya santai bercengkrama dengan dua orang putra putrinya segera bergegas keluar rumah dan harus menerima lebih dari 100 orang Guru Tidak Tetap (GTT) wilayah Kabupaten Lombok Barat. GTT itu di temani Khairatun setelah diterima suaminya Fauzan Khalid yang terburu-buru harus tugas ditempat lain.

Oleh karena jumlah kursi yang terbatas, banyak tamu yang duduk lesehan, baik mengitari sang Ibu maupun di area taman.

Baharuddin, GTT dari SDN 2 Lembar yang mengkoordinir rombongan ternyata datang untuk silaturrahmi dan menyatakan rasa terima kasih atas kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengeluarkan Perbup tentang pemberian insentif tambahan dari APBD 2017 untuk para GTT.

Baharudin yang bercerita dihadapan Khairatun mengatakan, jumlah GTT di Lombok Barat adalah 2.591 orang. Sedangkan anggaran insentif itu di tahun ini hanya akan menyasar 1.100 orang.

“Kami dari K2 mohon diprioritaskan bu”,  pinta Baharuddin.

Mendengar itu, Khairatun pun berjanji meneruskan hal tersebut ke SKPD terkait. “Nanti juga saya bisikin bapak saat tidur”, jawab Khairatun dengan senyum simpul yang disambut tawa lepas para tamu.

Di samping memohon mendapat prioritas, para pejuang pendidikan ini pun meminta agar SK penetapan mereka sebagai GTT dalam K2 dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemberian hak sertifikasi bagi para guru.

Lagi-lagi sang Ketua TP PKK Kabupaten ini berjanji meneruskan hal itu ke SKPD penanggung jawabnya.

Hampir 1 jam para tamu ini masih duduk-duduk berpencar di taman. Ada yang berkumpul seperti bermusyawarah. Namun ada juga yang berfoto dengan Istri Sang Bupati dengan akrab penuh canda. Banyak di antara mereka yang gembira bisa bercengkrama di rumah dinas pemimpin mereka. (emi/humas/kominfo)

Lobar Kembangkan Health Smart City

16797719_1111922462263433_6223906671008822201_oGiri Menang – (22/2). Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengembangakan smart city dibidang kesehatan (health smart city) dalam bentuk aplikasi pencatatan dan pelaporan (captor) secara elektronik. Aplikasi tersebut dikembangkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi itu disebut e-puskesmas, e-pustu, e-poskesdes dan e-posyandu yang dilaunching Bupati Lobar H. Fauzan Khalid sesaat sebelum dimulainya Rapat Pimpinan (Rapim) II dihadiri dan disaksikan oleh seluruh Kepala Puskemas, seluruh jajaran eselon 3 dan 4 Dinas Kesehatan serta Pejabat eselon 2 dan 3 pemerintah Kabupaten Lobardi Aula Kantor Bupati Lobar pagi tadi Rabu 22/2.

16797324_1111922408930105_8495161814224064231_o16831905_1111922582263421_3325388832968925593_nBupati Fauzan menyambut baik inovasi aplikasi catpor elektronik dari Dinas Kesehatan ini. Dengan kemajuan teknologi dan informasi ini, bupati optimis Pemkab Lobar melalui Dinas Kesehatan bisa lebih cepat dan mudah melakukam tindakan preventif, pencegahan dini dan menyelesaikan masalah yang muncul.

Bupati berharap agar SKPD lain juga memiliki inovasi dan terobosan untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

16797900_1111922432263436_4182764534637119741_o16797211_1111922365596776_4220145949342506833_o

“Mudahan aplikasi semacam ini tidak hanya ada di Dinas Kesehatan saja. Mudahan SKPD lain tertular, iri dengan yang dilakukan Dikes sekarang ini sehingga termotivasi untuk berinovasi lebih baik lagi meningkatkan pelayanan terutama yang berhubungan langsung dengan kebutuhan publik,” harap bupati.

16819132_1111922558930090_5176363287761962164_o“Sekali lagi saya menyambut baik launching ini. Saya dan pak sekda nantinya bisa memantau dan mengontrol kegiatan yang ada di puskesmas, pustu, poskesdes dan posyandu di mana saja dan kapan saja secara langsung,” tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lobar Rachman Sahnan Putra mengatakan saat ini semua puskesmas telah menggunakan captor elektronik berbasis website dengan teknologi cloud computing dari e-puskesmas. Hal itu sebagai sistem catatan pelaporan yang terintergrasi dalam satu pintu sehingga lebih memudahkan dilakukan pemantauan secara kontinyu terhadap seluruh unit kesehatan yang tersebar di Lombok Barat. Aplikasi ini juga bertujuan untuk menyediakan data seakurat mungkin, mewujudkan efisiensi kinerja petugas dan mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien, serta masyarakat.

Rachman juga menyatakan aplikasi berbasis IT ini tetap membutuhkan beberapa prasyarat. Di samping sinyal juga membutuhkan suplai listrik di semua titik puskesmas, pustu, poskesdes dan posyandu.

“kita optimis aplikasi ini bisa maksimal membantu kita memantau seluruh kondisi terkini pelayanan kesehatan di wilayah Lombok Barat,” ungkapnya.

Sambil mendemonstrasikan aplikasi tersebut, Rachan mengatakan aplikasi e-posyandu ini hanya ada di Lobar saja.

Dijelaskan pula aplikasi ini sudah terkoneksi dengan aplikasi BPJS, sehingga akan memudahkan berbagi informasi data terkait historikal data pasien. Program e-puskesmas merupakan implementasi kebijakan digitalisasi yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat. Hal itu sebagai perwujudan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 511/Menkes/SK/V/2002 tentang Kebijakan dan Strategi Pengembangan SIK Nasional (SIKNas). Solusi aplikasi e-puskesmas adalah sebagai salah satu jawabannya.

Lebih jauh dijelasakan, untuk menunjang pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan 1 orang tenaga ahli gizi yang melayani di 2 desa. Para tenaga ahli gizi yang ada termasuk 34 orang tenaga ahli gizi yang baru saja direkrut dibekali pelatihan aplikasi elektronik ini selama enam hari di Hotel Lombok Plaza Mataram.

Bupati Fauzan Khalid melaunching aplikasi captor tersebut didampingi Sekda Lobar H. Moh Taufiq, Kepala Dinas Kesehatan Lobar H Rachman Sahnan Putra Putra, GM Telkom Indonesia Cabang Mataram dan perwakilan InfoKes Bandung. Diskominfo.

Lobar Dikunjungi Empat Kabupaten Sekaligus

16819416_1111251238997222_4512010327867323249_oGiri Menang (21/2). Nama besar Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tidak henti-hentinya menarik perhatian daerah lain di nusantara. Empat Kabupaten dari provinsi berbeda yakni Pemerintah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, DPRD Kab Bekasi Provinsi Jawa Barat, DPRD Kab Jombang Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kab Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Pemerintah Kab Lombok Barat (Lobar). Kunjungan keempat kabupaten tersebut untuk mempelajari masalah penanganan Kesehatan, Pendidikan, Perizinan dan Pariwisata di Kabupaten Lombok Barat.

Kedatangan para rombongan disambut Asisten II H. Poniman, Kabag Pemerintahan dan Perwakilan SKPD Lobar di Aula Kantor Bupati Lobar. Selasa 21/2. (lebih…)

Bupati Lobar Makan Siang di Warung Inaq Irah

16836698_1111261302329549_8051679894141396974_oGiri Menang – (21/2). Membangun Lombok Barat dengan Kebersamaan dan Hati adalah jargon yang selalu diulang-ulang oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dengan siapapun ia berbincang. Menurut orang nomor satu di Lombok Barat ini, jargon itu penuh arti dan harus dipraktikkan oleh semua komponen, baik SKPD maupun masyarakat pada umumnya. Praktik kebersamaan yang sehari-hari akan menjadi pembiasaan positif bisa mengambil model koordinasi informal dan ngumpul-ngumpul yang positif. Hal itu ditunjukkan oleh Sang Bupati untuk dipercontohkan kepada jajarannya.

16836131_1111261408996205_4074276308940579256_oBanyak hal positif bisa diperoleh dengan ngumpul-ngumpul informal. Tidak berjarak. Semua hal bisa dikonfirmasi secara interaktif. Hal tersebut diperlihatkan dengan bersahaja oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dengan seluruh wartawan yang bertugas di Lombok Barat di Warung Makan Inaq Irah di kawasan Dasan Geres Gerung. Selasa 21/2.

Fauzan Khalid makan bersama di warung Inaq Irah bersama para wartawan dan beberapa unsur SKPD yang kebetulan juga mau santap siang atau mampir karena tahu Bupati. makan siang di warung kecil tak bernama itu.

Tampak Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Fauzan Husniadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hendrayadi dengan 7 staffnya. Fathurrahman Kepala Bidang Litbang dan Perencanaan Bappeda, Kabag Humas dan Protokol, para wartawan.  Dua orang Komisioner KPUD Lobar dan beberapa staff Pemkab Lobar yang bergabung karena mumpung mau makan siang juga.16836352_1111261512329528_130593075753499617_o

Warung ini biasanya ramai dikunjungi para pegawai lingkup Pemkab Lobar. Berada persis di belakang Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Penas Dasan Geres. Warung Inaq Irah ini terkenal memiliki menu andalan dan favorit adalah ikan dan ayam bakar serta sayur bening kelornya yang nikmat. Tidak salah bila warung ini biasa disebut Warung Kelor.16903306_1111261458996200_3811805217744885210_o (1)

Di samping karena berada di area kantor pemerintahan, warung ini menjadi ramai karena nikmat sajian menunya. Bupati Lombok Barat pun terpikat untuk bisa membuktikan kekhasan warung inaq Irah ini. Diskominfo16797367_1111261325662880_8117665102951959972_o

 

Senggigi Icon Wisata Utama Lobar

16804353_1111235745665438_3520051813205055573_oGiri Menang – (21/2).  Kawasan Senggigi merupakan kawasan wisata andalan Indonesia Timur diharapkan menjadi icon wisata utama di Kabupaten Lommbok Barat (Lobar).Bilaperlu kawasan ini menyamai kawasan wisata Bali. Demikian dikemukakan H. Fauzan Khalid Bupati Lobar ketika melakukan ekspose pengembangan kawasan senggi di Aula Dinas Pekerjaan Umum Lobar. Selasa 21/2.

Dikatakan, Totalitas Pengembangan Wisata Senggigi direncanakan merevitalisasi enam spot arena, masing-masing penataan Meninting, Montong, Kerandangan, Batu Bolong, Batulayar dan Senggigi sendiri.

(lebih…)

1 6 7 8 9 10 11