Giri Menang – (19/2). Abidinsyah Siregar, Deputi Bidang Advokasi BKKBN RI memuji H. Fauzan Khalid yang sangat tahu secara detail kondisi daerah dan masyarakat di Lombok Barat. “Pak Fauzan sampai tahu soal anomali pembangunan yang terjadi di Lombok Barat. Di satu sisi Angka Pengangguran ditekan sangat sedikit, bahkan paling kecil di NTB. Di sisi lain, beliau tahu angka kemiskinan yang masih tinggi. Itu yang disebutnya sebagai kondisi anomali. Beliau juga tahu kenapa hal itu terjadi”, papar Deputi muda saat mengikuti Roadshow Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi NTB di Desa Badrain, Kecamatan Narmada, Sabtu (18/2).

Kehadiran Abidinsyah Siregar di Lombok Barat adalah untuk mendampingi Hj. Syamsiah M. Amin selaku Wakil Ketua I Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi NTB yang untuk kesekian kalinya memilih Lombok Barat sebagai ajang kegiatan bertaraf provinsi.

Dalam kesempatan itu, Abidinsyah menitik beratkan orasinya pada pembangunan yang dimulai dari pembangunan keluarga. “Mendewasakan usia nikah, pemberian air susu ibu eksklusif, dan perhatian kepada anak-anak adalah kunci suksesnya pembangunan”, paparnya sambil membandingkan kualitas anak-anak Indonesia dengan negara-negara lain yang pembangunannya jauh lebih maju.

Dalam kegiatan Roadshow HKG PKK itu, Hj. Syamsiah M. Amin mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh TP-PKK Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar). Prestasi yang diraih oleh Lobar adalah bentuk dukungan PKK kepada Pemerintah. “PKK merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah dan selalu mendukung Pemerintah”, ujar istri Wakil Gubernur ini bangga dengan prestasi yang dijabarkan oleh Ketua TP-PKK Kab. Lobar.

Sebelumnya Hj. Khairatun Fauzan Khalid yang memberikan laporan yang cukup membanggakan dan mencengangkan semua yang hadir di acara itu. “TP-PKK Lobar berhasil Juara I Lomba PKDRT. Juga Juara I lomba PHBS dan lomba-lomba lainnya tingkat Provinsi dan menjadikan TP-PKK Kabupaten Lombok Barat sebagai juara umum. Yang lebih membanggakan lagi di tahun 2016, kami diundang untuk menerima hadiah PRAKARTI MADYA II untuk Lomba HATINYA PKK tingkat nasional di Jakarta”, beber Istri orang Nomor 1 di Lombok Barat itu.
Ibu 2 anak ini pun banyak mengulas program-program yang sedang dilaksanakan oleh organisasi yang dipimpinnya.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid sangat mengapresiasi gerak langkah program PKK yang dipimpin istrinya.
“PKK memiliki Fungsi Strategis membantu pemerintah”, ujarnya sambil menjabarkan 3 kunci suksesnya sebuah program. Mantan aktivis HMI ini menyebutkan sinergi, integrasi, dan kesatuan tujuan sebagai pokok-pokok kesuksesan sebuah program.

Hal tersebut pun diamini oleh Abidinsyah. Sang Deputi dalam orasinya, lagi lagi terinspirasi dari paparan Sang Bupati, kemudian menekankan sinergi, integrasi, dan kesatuan tujuan sebagai langkah sukses dalam pembangunan. Abidinsyah pun memberikan tekanan 3 hal itu dimulai dari saat membangun rumah tangga atau keluarga.

Acara HKG PKK ini sendiri dihadiri oleh ratusan tamu. Di samping Anggota PKK, yang oleh Fauzan, dijuluki para aktivis, tampak hadir H. Moh. Taufiq selaku Sekda Kab Lobar, para Kepala SKPD dan istri, serta para Kepala Desa dan istri-istrinya masing-masing.

Dalam kesempatan itu, TP-PKK Provinsi NTB menyerahkan aneka bantuan kepada beberapa kelompok, di antaranya adalah KWT Putri Nyelem Badrain, KWT Kenanga Dasan Tereng, KWT Sari Madu Tempos, KWT Karya Muda Kebon Ayu, dan PKK Desa Taman Ayu. KWT itu sendiri adalah akronim dari Koperasi Wanita Tani yang menghimpun para ibu-ibu aktivis PKK untuk membantu ekonomi keluarganya. (ahkam/humas/diskominfo)