DSC_0027 - CopyGiri Menang – Bersamaan dengan rakor TKPKD, Wabup Fauzan Khalid juga meluncurkan (launching) sebuah inovasi dalam bidang pelayanan publik smart village dan local branding di Lombok Barat (Lobar) dengan nama internet tengah sawah yang bisa diakses di itesa.go.id. Internet tengah sawah adalah sebuahinovasi pelayanan publik berupa e-commerce publisher website yang diniatkan untuk membantu pemasaran hasil produksi petani, nelayan, peternak, pembudidaya ikan dan pelaku UKM secara online dan real time. Internet tengah sawah ini merupakan ide dan dibuat oleh Subardi, SKM, M.Kes, Kepala Bagian PDE Setda Lobar sekaligus dikelola oleh Bagian PDE Lobar.

                  Munculnya inovasi ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, Nilai Tukar Petani (NTP) di NTB termasuk Lobar masih rendah yaitu 99,82% (kurang dari100%), lebih rendah dari NTP Nasional 101,32% dan NTP Bali 104,2%. NTP di bawah 100% mengindikasikan pendapatan petani lebih rendah dari pengeluarannya. Kedua, kenaikan harga produksi hasil pertanian yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsi dan sarana produksinya. Selama ini keuntungan yang diperoleh petani lebih rendah dibandingkan dengan harga jual di pedagang.

                  ITESA - CopyMenurut Menteri Pertanian, Andi Amran, keuntungan petani berkisar antara 10-20% dari produksi pertaniannya, sedangkan para pedagang dapat memetik keuntungan 80-100%. Contohnya beras dengan harga gabah Rp.3.500 per kg dan rendemen 62% berarti harga beras Rp.5.000 per kg, tetapi kenyataannya para pedagang menjual dengan harga Rp.10.000 per kg atau untung Rp.5.000 per kg. Hal ini terjadi Karena masih lemahnya tataniaga dan pemasaran produk pertanian sehingga akses pemasaran hasil pertanian dikuasai pedagang perantara, pengepul dan tengkulak. Ketiga, dengan adanya media promosi online dan realtime, maka petani dapat bertransaksi langsung dengan end user sehingga margin keuntungan yang didapat petani menjadi meningkat dan harga di tingkat rumahtangga dapat ditekan.

                        Itesa.go.id hanya menyediakan pasar virtual bagi petani produsen dan pembeli, selanjutnya transaksi terjadi antara produsen dan konsumen tanpa melibatkan admin. Cara menggunakannya gampang. Pertama, untuk mendaftar disediakan form membuat akun baru dengan mengisi nama lengkap, kecamatan, desa, alamat, email, nomor handphone, user name dan password kemudian klik ikon daftar. Kedua, setelah terdaftar dilanjutkan dengan login menggunakan user name, email dan password tadi. Ketiga, Setelah login dilanjutkan upload produk dengan mengisi form kategori produk, nama produk, unduh file gambar produk, keterangan produk, harga, kecamatan, alamat, nomor handphone kemudian tekan icon upload. Tunggu konfirmasi dari admin apakah iklan layak ditayangkan atau tidak.