GIRI MENANG – Petani di Lombok Barat (Lobar) tidak perlu resah. Sebab, stok pupuk yang dibutuhkan dijamin kecukupannya.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Kadispertanakbun), Khaerul Bahtiar. Ia mengatakan, pasokan pupuk bagi petani tidak ada persoalan.
”Stok pupuk aman, dijamin tidak ada kekurangan,” kata Bahtiar.
Ia menjelaskan, kebutuhan pupuk di tahun ini mencapai 15 ribu ton hingga 16 ribu ton. Jumlah tersebut untuk kebutuhan lahan luas puluhan ribu hektare.
”Kebutuhan pupuk hingga 16 ribu ton itu merupakan jumlah untuk alokasinya,” jelas dia.
Kebutuhan pupuk itu dipergunakan untuk petani yang menggarap lahan sawah dan lahan tanam. Saat ini, lahan sawah yang ada di Lobar mencapai 17.001 hektare, sedangkan lahan tanam 34 ribu hektare.
”Ketersedian pupuk ini untuk menyukseskan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden,” beber dia.
Mengenai kemungkinan adanya penimbunan pupuk, Bahtiar menegaskan, sejauh ini belum ada informasi. Kendati demikian, pihaknya akan tetap menelusuri indikasi penimbunan pupuk, terutama di tingkat disitributor.
”Kami belum terima laporan, tapi kami akan cek ke lapangan,” tegas dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam meningkatkan hasil produksi petani, pengawalan dan pendampingan dilakukan TNI. Sistemnya, petani diarahkan untuk melakukan tanam serempak.
”Untuk mencapai target swasembada pangan, kami siapkan infrastruktur berupa jalan dan irigasi. Itu dilakukan agar lahan yang biasa tanah sekali, bisa bertambah dan naik. Pola tanam juga ditingkatkan,” kata dia.
Mengenai produksi padi yang dihasilkan petani, Bahtiar mengaku, tahun lalu Lobar surplus beras dengan hasil produksi sebanyak 37 ton beras. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2013 dengan hasil produksi beras 26 ton.
”Kebutuhan beras kita dalam setahun sekitar 86 hingga 90 ribu ton. Sedangkan, produksi kita setahun mencapai 186 ribu ton. Itu hitungan untuk gabah,” tandas dia. (jlo)
Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/stok-pupuk-dijamin-aman.html