Batulayar Diskominfotik Pariwasata Lombok Barat dimasa pandemi ini belum sepenuhnya pulih walau demikian Pembinaan Sumberdaya manusia pariwisata khususnya pemandu wisata alam tetap ditingkatkan sebagai langkah strategis yang diharapkan akan sangat membantu kondisi pariwisata di Lombok Barat.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata Alam BALAWISTA Kabupaten Lombok Barat yang di khususkan untuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) atau penjaga pantai yang ada di kawasan Kerandangan, Senteluk, Tanjung Bias, Duduk, Loco, kawasan Pantai Kuranji, kawasan Cemare, Lembar Selatan dan kawasan Sekotong sampai dengan Gili Gede yang diselenggarakan di Hotel Montana Premier Senggigi Lombok Barat Rabu 07/07/21.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri  dan sekaligus di buka  oleh Bupati Lobar H. Fauzan halid, yang didampingi oleh kepala Dinas Pariwisata Lobar Saiful Ahkam beserta jajarannyadengan narasumber dari tim BASARNAS NTB, tim Central Diving dan Dinas Kesehatan Lobar.

Sekalipun dalam kondisi pandemi Covid-19  kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 7 s.d. 10/07/21 dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Bupati Lobar memaparkan bahwa dalam rangka menyelenggarakan salah satu acara yang  sangat strategis ini di harapkan akan  sangat membantu kondisi pariwisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Karena banyak sekali destinasi wisata di Kabupaten Lombok Barat yang mengistimewakan wisata di daerah pantai yang merupakan ketertarikan masyarakat. Pelatihan ini akan sangat berguna ketika terjadi semacam bencana yang di alami oleh para wisatawan maka BALAWISTA inilah yang akan menjadi andalan untuk penyelamatan. “ Yang membanggakan dari BALAWISTA ini adalah inisiatifnya yang berasal dari masyarakat dan kemudian muncul dari kesadaran yang penuh akan kewajiban kita semua sebagai manusia untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan membantu saudara-saudara kita atau wisatawan yang kemungkinan mendapatkan bencana di pantai atau di laut” tuturnya.

Pelatihan ini juga akan dijadikan salah satu syarat untuk Kabupaten Lombok Barat agar para BALAWISTAnya dapat di masukkan dalam sebuah organisasi Asosiasi Asia-Pasific Disaster yang merupakan organisasi bebrbasis internasional.(Diskominfotik/Ferry/Fiyan/YL)