Wagub NTB Safari Ramadhan Di Kediri Paket Bantuan Mengucur Ke Lobar

Kegiatan safari ramadhan Pemprov NTB di Masjid Jamiq Baiturrahman, Kediri, Jumat malam (26-6-2015) (5)Tim Safari Ramadhan Pemprov NTB dipimpin Wagub HM. Amin, SH, M.Si  didampingi Sekda NTB, HM. Nur SH, MH, para Asisten Setdaprov. NTB, para Kepala SKPD Pemprop NTB menggelar Safari Ramadhan putaran kedua di Masjid Jamiq Baiturrahman, Kediri, Jumat malam (26/6).

Selain diterima panitia pembangunan masjid setempat, tim juga diterima langsung Plt. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, Sekda Lobar HM Uzair, para Asisten Setda Lobar dan para Kepala SKPD se Lombok Barat. Begitu pula turut hadir Hj. Samsiah Amin selaku Ketua GOW NTB, Ketua GOW Lobar Hj. Khairatun Fazan Khalid dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar, Ny. Hj. Bq. Alwani Uzair. Selain itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jamiq Baiturrahim Kediri TGH. Mjuchlis Ibrahim, M.Si dan TGH Safwan Hakim dan tokoh agama tokohmasyarakat juga menerima safari ramadhan Pemprop NTB. (lebih…)

Gubernur Serahkan SK Plt. Bupati ke Fauzan Khalid

Poto2 dok. penyerahan SK Plt Bupati Lobar oleh Gubernur ke  wabup Lobar H. Fauzan Khalid (4)Akhirnya SK Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lombok Barat yang telah ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo diserahterimakan langsung kepada Plt. Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. Zainul Majdi, MA di ruang kerja Gubernur, Kamis kemarin (25/6). Penyerahan SK Plt. Bupati Lobar tersebut disaksikan sejumlah pejabat lingkup Pemprov NTB dan lingkup Pemkab. Lobar. Pejabat lingkup Pemkab Lobar dimaksud diantaranya Ketua DPRD Lobar, Hj. Sumiatun, Kabag Humas dan Protokol Setdakab. Lobar Drs. Chandra Prayuda, Kabag Pemerintahan Hamka S.Sos, MM dan pejabat lainnya. Selain pernyerahan SK Plt Bupati Lombok Barat, secara bersamaan juga diserahkan SK pemberhentian sementara H. Zaini Arony sebagai Bupati Lombok Barat. (lebih…)

Safari Ramadahan: Plt Bupati Minta Warga Perhatikan Pendidikan Dan Kesehatan

HMS_0921

Putaran pertama Safari Ramadhan Pemkab Lombok Barat dimulai Senin, (22/6) malam di Masjid Al-Falah, Sembung Barat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Tim safari Patut Patuh Patju ini dipimpin Plt Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si beserta Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid beranggotan Sekda Lobar, para Asisten lingkup Setdakab Lobar HM Uzair dan Hj. Bq. Alwani Uzair, seluruh Kepala SKPD, Kepala Bagian lingkup Setdakab Lobar. Camat Narmada, Manan S.Sos dan para anggota Muspika, Kades se- Kecamatan Narmada para tokoh agama dan masyarakat setempat. (lebih…)

Itesa.go.id Diharapkan Dapat Bersinergi Dengan KIM Lobar

Pertemuan KIM Lobar dengan Pemkab. Lobar (1)Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang digagas Dishubkominfo Lobar yang selanjutnya informasi apapun yang berkembang dan terjadi di masyarakat dan disebarkan langsung melalui jaringan berita online pada laman web dishubkominfo.lombokbaratkab.go.id keberadaannya diharapkan bisa menjadi mentor atau wadah online bagi pemasaran hasil-hasil produksi pertanian yang dihasilkan petani Lombok Barat yang ingin melakukan transaksi antara petani sendiri selaku produsen dan pihak konsumen (pembeli). (lebih…)

PPNI Lobar Lantik Komisariat PPNI Puskesmas

Pelantikan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat Puskesmas Narmada, Sedau, Lingsar dan Sigerongan dikukuhkan, Sabtu (6/6) lalu di aula Puskesmas Narmada. Pelantikan ini dilakukan langsung Ketua PPNI Lobar H. Sulaiman Adam, S. Sos, M. Kes didampingi Sekretariasnya H. Sahroji, SKM, MM dan Dewan Pertimbangan PPNI Lobar H.L. Takdir Mahdi, S.Pd, MM. Kegiatan yang serupa sebelumnya juga sudah dilaksanakan di Puskesmas Pelangan, Sekotong, Jembatan Kembar, Kuripan, Dikes dan Puskesmas Perampuan.

H. Sulaiman Adam Ketua PPNI Lobar pada kesempatan itu menyampaikan hasil raker PPNI Lobar sebelumnya. Dimana PPNI Lobar telah menyusun program kerja lima tahun ke depan. Salah satu program kerja di tahun 2015 ini masuk dalam program dengan skala prioritas. Demikian juga PPNI Lobar telah menyusun program dari mingguan, bulanan, tiga bulanan dan per-semester. Dalam struktur kepengurusan PPNI Lobar diperkuat oleh beberapa divisi. Diantaranya divisi organisasi, divisi Diklat, Litbang, divisi keperawatan, kesra dan divisi Humas dan pemberdayaan.

Menurut Sulaiman Adam, Divisi organisasi pihaknya sudah membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai syarat untuk menjadi anggota PPNI. “KTA ini juga yang mensyaratkan kami dua orang pengurus bisa mengikuti Munas PPNI di Palembang belum lama ini. Dalam hal ini juga pengurus sudah mengedarkan form pengisian KTA kepada segenap anggota PPNI Lobar. Hal ini juga dilakukan guna mendata keanggotaan PPNI dan berencan juga membuat KTA berskala nasional,” jelas Sulaiman.

Berikutnya program kerja saat ini diantaranya melakukan silaturrahmi ke 19 komisariat di 17 Puskesmas se-Lobar, 1 komisariat di Dikes dan 1 komisariat di RSUD Tripat. Dan guna lebih memperkuat nilai tawar PPNI dengan Pemkab Lobar dan DPRD, PPNI Lobar berencana akan melakukan hearing dengan Bupati/Wakil Bupati, dan dengan DPRD. “Dan jika ada waktu menjelang puasa nanti kita rencaakan gelar Baksos di Panti Asuhan yang selama ini mungkin belum tersentuh Pemda,” kata Sulaiman.

Pada kesempatan itu Sulaiman Adam juga menyampaikan hasil Munas PPNI di Palembang. PPNI Lobar di Munas mengusulkan agar ada perawat PTT dan berdasarkan PP yang sudah ada, agar diusahakan PTT yang sudah mengabdi bisa diusulkan jadi CPNS. “Ini amanah dari Pemda Lobar yang kami sampaikan di Munas,” terangnya.

Sementara itu Dewan Pembina PPNI Lobar, H.L. Takdir Mahdi, S.Pd, MM menyambut baik program kerja PPNI Lobar agar ke depannya lebih kuat dan eksistensi organisasinya juga lebih dikenal oleh pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya. Karena itu mantan ketua PPNI Lobar selama dua periode ini mendorong agar seluruh perawat se-Lobar bisa masuk di organisasi PPNI. Dengan masuk organisasi, maka aspirasi dan segala permasalahan yang dihadapi baik menyangkut karier dan masa depan perawat bisa lebih diperhatikan. Kalau kita berorganisasi kita akan lebih kuat dan posisi tawar kita menjadi lebih diperhatikan,” jelas mantan Ketua DPRD Lobar ini. (her-humaspro)

Ditemukan 135 Penderita HIV/AIDS Di Lobar

M. Djunaidi, SH Sekretaris KPA LobarLombok Barat dikenal sebagai daerah wisata yang cukup popular, karena itu berpengaruh terhadap arus migrasi secara perorangan dari dan ke Lombok Barat. Terjadinya migrasi orang ini cukup tinggi ke Lombok Barat, sehingga sangat memungkinkan terjadinya penyebaran virus HIV/AIDS. Dengan telah diterbitkannya Perbup Lobar No. 47/2014 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, KPA Lobar telah membuat Surat Edaran kepada pemilik.manager hotel, café, karoke, Spa/Panti Pijat, pemilik kos dan tempat hiburan.

Data dari Komisi Penanggulangan AIDS/HIV Lobar menyebutkan, hingga tahun 2014 di Lobar secara kumulatif data tercatat penderita HIV sebanyak 65 kasus dan AIDS sebanyak 67 kasus. Hingga Maret 2015 jumlah kasus HIV bertambah menjadi 3 kasus dan meninggal 1 orang. Dengan demikian dari tahun 2014 hingga Maret 2015 ditemukan kasus HIV sebanyak 68 orang dan seorang meninggal serta AIDS 67 orang.

Berdasarkan profesi kasus HIV di Lobar tertinggi ditemukan pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) sebanyak 20 orang. Sedangkan kasus AIDS tertinggi ditemukan karyawan swasta sebanyak 18 kasus. TNI (HIV 2 orang, AIDS 0), Satpam (HIV 1, AIDS 0), Napi HIV 1 AIDS 0), PNS HIV/AIDS masing-masing 1 kasus), petani HIV 2 AIDS 3), TKI/TKW (HIV 5 AIDS 4).

Sekretaris KPA Lobar, M. Djunaedi, SH pada rapat bersama Komunitas Populasi Kunci (POCI) seperti WPS, GWL, LBT, PENASUN dan Yayasan Inisiatif Sehat LSM peduli HIV/AIDS belum lama ini menjelaskan, kecuali HIV/AIDS hingga saat ini belum ditemukan obatnya juga karena perkembangan temuan kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun terus meningkat.

Dengan dilibatkannya POCI (WPS, GWL, LBT, PENASUN) dan LSM YIS peduli HIV/AIDS dan KPA guna mencari solusi tepat untuk mencegah berkembangnya virus HIV di Lobar. Surat edaran yang diterbitkan tersebut pada intinya setiap karyawan/karyawati yang bekerja di tempat hiburan tersebut diwajibkan untuk memiliki kartu kunjungan kesehatan yang sebelumnya harus memiliki ijin tinggal yang dikeluarkan Kades setempat.

Menurut mantan Kadishubkominfo Lobar ini, secara periodic Tim Pokja KPA Lobar secara periodik akan melakukan kunjungan ke tempat-tempat hiburan tersebut untuk mengecek para karyawan/karyawati yang bekerja di tempat hiburan tersebut sudah memiliki kartu kunjungan kesehatan atau belum. Dengan demikian kewajiban ni ditekankan kepada pemilik/manager tempat hiburan dimaksud.

Melihat data kelompok umur kasus HIV/AIDS yang tertinggi di lobar yakni usia 21-30 tahun disusul 31-41 tahun. Artinya mereka terkena HIV/AIDS pada umur-umur remaja antara 10-15 tahun. “Oleh karenanya fokus yang dilakukan yakni pembinaan dan sosialisasi pada anak-anak remaja melalui sekolah, Ponpes, Karang Taruna, remaja masjid serta dengan melibatkan guru pendidik, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” jelas Djunaedi.

Dan untuk lebih tersosialisasinya soal virus HIV/AIDS sampai ke akar rumput yakni hingga ke desa-desa dengan membentuk kader peduli HIV/AIDS di desa yang dipadukan dengan kader Posyandu. Selain itu perlu secara periodik melakukan kunjungan ke daerah-daerah beresiko yaitu kawasan wisata, kawasan pelabuhan, kawasan lingkar tambang dan kampong-kampung yang banyak terdapat TKI/TKW untuk dilakukan VCT berupa pemeriksaan darah. (her-humas)

Pemkot Malang Kunjungi Kelurahan Gerung Selatan

DSC_9995Kunjungan balasan Pemkot Malang, Jatim yang terdiri dari 11 Lurah se-kecamatan Sukun, Kamis (28/5) diterima Camat Gerung, Bq. Yeni Ekawati, S.Sos di aula kelurahan Gerung Selatan. Sebelumnya Camat Gerung, bersama Bagian Pemerintahan Setda Lobar dan 3 Lurah se-Kecamatan Gerung berkunjung ke sejumlah kelurahan di Kecamatan Sukun, kota Malang, guna belajar penetaan administrasi pemerintahan, sosial kemasyarakatan di Malang. (lebih…)

Isnanto K : Komit Majukan Kemandirian Pangan Di Lobar

Bantuan mesin pengolahan hasil Kelompok Kreatif, Dusun Kayu Putik, Desa Tempos, Gerung 22-5-2015  (16)Kepala Kantor Ketahanan Pangan Daerah (KKPD) Lombok Barat, H. Isnanto Karyawan, SP, MM, memberi apresiasi atas pemberian bantuan mesin peralatan modern bagi usaha Kelompok Wanita Kreatif, Dusun Kayu Putih ini, sebagai bentuk dharma bakti dan pengabdian masyarakat dari institusi pendidikan atau Perguruan Tinggi khususnya STIE AMM dalam kaitannya menuju kemandirian, ketahanan pangan serta kemampuan kelompok dalam menjaga stabilitas pangan untuk masyarakat. (lebih…)

Pemuda Dihadapkan Masalah Sosial dan Kebangsaan

DSC_9387Wakil Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si selaku Mabicab Gerakan Pramuka Lobar menyatakan, saat ini pemuda diharapkan pada dua masalah besar yang berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan. Masalah sosial yakni penggunaan NAZA dan obat terlarang, hubungan seksual pra nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas, tawuran dan kekerasan serta kriminalitas remaja. Masalah kebangsaan yakni terjadinya degradasi solidaritas sosial, semangat kebangsaan, semangat bela Negara, semangat persatuan dan kesatuan dan rendahnya rasa hormat pada orangtua serta terjadinya perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat.

DSC_9371Pernyataan tersebut dikatakan Wabup saat membuka Muscab Pramuka 2015 kabupaten Lombok Barat di aula kantor Bupati Giri Menang, Gerung belum lama ini. Kata Wabup, ada tiga milestone perkembangan gerakan Pramuka dan perangkatnya. Diantaranya adalah terbitnya UU 12/2010 tentang gerakan Pramuka yang memperkuat legalitas Pramuka. Masuknya pendidikan Kepramukaan ke dalam kurikulum 2013 sebagai ekstrakurikuler wajib yang yang harus dilaksanakan di masing-masing sekolah.

DSC_9370Sehubungan dengan Muscab kali ini, Wabup berharap agar dalam pemilihannya nanti agar memilih orang yang tepat, orang yang mau dan mampu, karena sifat dari gerakan Pramuka adalah gerakan sosial dan ikhlas bhakti bina bangsa, maka akan sangat tepat jika pimpinan baru nanti memiliki komitmen tinggi mau mengabdikan dirinya, mengikhlaskan waktu dan tenaga serta pikirannya untuk Pramuka. Dan harus punya visi dan misi untuk mengembangkan, memajukan dan menggerakkan untuk mewujudkan kaum muda yang berkarakter.

Ketua Kwarcab Lobar, Drs. H.L. Serinata, MM, dalam sambutannya menyatakan, pendidikan keperamukaan merupakan sebuah upaya untuk membangun manusia yang memiliki karakter baik dan bermartabat harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu hendaknya dalam menyelenggarakan pendidikan bagi kaum muda, tidak hanya menekankan pada pentingnya penguasaan ilmu dan teknologi saja, tapi juga menekankan pada pentingnya pembentukan watak dan keperibadian. Pendidikan yang terlalu menekankan penguasaan ilmu pengetahuan sementara mengabaikan pembentukan watak dan keperibadian adalah tidak tepat.

Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan pada nilai dan kecakapan dalam upaya membentuk keperibadian dan kecakapan hidup dengan selalu berpegang pada kode kehormatan yang merupakan janji dan komitmen diri serta ketentuan moral yang harus dijalankan baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat secara sukarela dan ditaati demi kehormatan diri seperti yang tertuang dalam kode kehormatan Pramuka “Satya Pramuka dan Dharma Pramuka”.

Menurut Serinata, hampir semua program telah dapat dilaksanakan mulai dari pembinaan anggota muda, dewasa, kegiatan abdimas dan kegiatan partisipatif lainnya baik di tingkat regional maupun nasional dan juga kegiatan lainnya yang menarik dan menantang dalam membentuk keperibadian dan kecakapan peserta diidk. Hasilnya tak mengecewakan. Pramuka Lobar telah berkontribusi menyumbangkan prestasi menyisihkan 9 kontingen dari Kwarcab lainnya di kabupaten/kota lainnya. 75 persen dari medali yang disiapkan dalam lomba LT IV direbut Lobar. Karenanya 16 orang putra-putri terbaik Lobar yang tergabung dalam regu Penggalang putra dan putri ditetapkan menjadi duta mewakili NTB untuk mengikuti lomba Pramuka Penggalang tingkat nasional yang lazim disebut LT V.

Ketua Panitia Muscab gerakan Pramuka Lobar Drs. H.M. Yamil, MA melaporkan, Muscab merupakan forum tertinmggi untuk mempertanggungjawabkan kepengurusan sebuah organisasi. Agenda ini dimaksudkan untuk mengevaluasi , menyusun dan merencanakan program kerja serta memilih dan menentukan pengurus Kwarcab gerakan Pramuka Lobar masa 2015-2020. Temanya, “Memantapkan Pendidikan Kepramukaan di Lobar untuk Menghasilkan Pemimpin Bangsa yang Berkarakter”. “Peserta Muscab terdiri atas utusan cabang dan utusan ranting sebanyak 45 orang.  Peserta Muscab dihadiri Peninjau dari Kwarda, Kwarcab, Kwaran dan DKC berjumlah 15 orang,” kata Yamil. (her-humas)

Semarang Belajar Desa Tematik Di Lobar

Asda I Pemkab. Lobar Dra. Hj. Bq. Eva Nurcahyaningsih, M.Si menyerahkan plakat reflika Monumen Lobar Bangkit pada pimpinan rombongan Pemkot Semarang, Eko CahyonoSebanyak 24 orang rombongan Pemerintah Kota Semarang, Jawa tengah Selasa (12/5) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat diterima di Aula Jayengrana, Kantor Bupati Lobar oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kemasyarakatan Dra. Hj. Bq. Eva Nurcahyaningsih, M.Si dan 10 Camat se-Lombok Barat.

Asda I Setkab. Lobar Bq. Eva Nurcahyaninghsih dalam kata penerimaannya menjelaskan, Kabupaten Lombok Barat merupakan satu dari 10 kabupaten/kota se-NTB yang telah memekarkan kota Mataram tahun 1993 dan Kabupaten Lombok Utara tahun 2008. Hingga demikian jumlah penduduk sampai saat ini berkisar 750.000 lebih yang sebagaian besar bermata pencaharian sebagai petani. (lebih…)

1 12 13 14 15 16 32