Paripurna DPRD Sahkan Raperda Perubahan RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 menjadi Perda

Gerung, Diskominfotik- Setelah melalui rangakian pembahasan di tingkat Gabungan Komisi DPRD, Raperda Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-224 akhirnya disahkan dalam Sidang Paripurna DPRD Lombok Barat Senin, 18 Oktober 2021. Sidang Paripurna yang diselenggarakan di Gedung DPRD Lombok Barat tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat,  Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua H. Nurul Adha,Ahmad Suparman,Anggota DPRD, Sekretaris Daerah DR. H Baehaqi, Asisten lll H. ilham, dan sejumlah Kerapa OPD Lingkup Pemerintah kabupaten Lombok Barat.

Setelah dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Daerah atas pengesahan Raperda RPJMD 2019-2024 menjadi Perda. Dalam sambutannya di hadapan pimpinan dan Anggota DPRD, Bupati Fauzan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan DPRD dan semua anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan secara intensif terhadap raperda ini. Menurutnya sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Lombok Barat. Banyak saran, masukan serta pemikiran yang disampaikan dalam pembahasan Raperda ini menjadi energy positif dalam membangun Lombok Barat.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa Raperda Perubahan RPJMD 2019-2024 ini menjadi arah dan kompas dalam melaksanakan pembangunan. Dengan disahkannya Raperda ini tentu pembangunan Lombok Barat diharapkan semakin maju dan cepat. Ia berharap legislatif dan ekeskutif bisa bekerjasama dengan harmonis dalam membangun Lombok Barat. Ia mengatkan dengan disahkannya Perda ini maka legislatif dan eksekutif memiliki tanggung jawab yang sama sesuai dengan tugas dan fungsi dalam membangun Lombok Barat. “Kita berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancer dan maju sehingga visi dan misi unttuk mewujudkan Lombok Barat Yang Amanah, Sejahtera dan Berprestasi dilandasi dengan nilai Patut Patuh Patju dapat tewujud melalui program-program pembangunan yang efeketif dan tertuang dalam RPJMD” ujarnya.

Seebelun dilakukan Penadatanganan Nota Kesepakatan, Juru Bicara Gabungan Komisi DPRD Lombok Barat Ir. H. Jumahur dari Fraksi Golongan Karya menyampaikan laporan Gabungan Komisi atas Pembahasan Raperda RPJMD 2019-2024. Dalam pemaparanya Jumahir menyampaikan sejumlah catatan penting bagi eksekutif. Beberapa catatan itu antara lain : Diharapkan kepada Pemerintah daerah dalam program-program unggulan yang tertuang dalam dalam perubahan RPJMD yang dipusatkan pada pemulihan economy, kebijakan anggaran yang pro rakyat, diharapkan Pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan yang memperhatikan kebutuhan air bersih terhadap rumah tangga masyarakat minimal 80% terealisasi, Pemerintah daerah diharapkan melakukan reformasi birokrasi untuk mempermudah proses investasi di kabupaten Lombok Barat, segera mendorong pembangunan terhadap kecamatan sekotong sebagai penunjang KEK Mandalika dan Diharapkan agar prioritas pembangunan harusnya sudah melirik sektor pertanian Dan UMKM  di samping sektor pariwisata sebagai penyokong.

Dengan di sahkannya Rancangan Peraturan Daerah Perubahan RPJMD Kabupaten Lombok Barat menjadi Peraturan Daerah selanjutnya akan dilakukan konsultasi ke Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap Raperda yang disahkan oleh DPRD Lombok Barat. Hasil konsultasi ini nantinya menjadi acuan dalam penetapan Perda Perubahan RPJMD tahun 2019-2024 sehingga perda ini dapat dijadikan acuan dalam proses pembangunan di Lombok Barat. Diharapkan dengan pengesahan perda ini visi misi pembangunan untuk mewujudkan Lombok Barat Amanah, Sejahtera dan Berprestasi dapat terwujud. (Diskominfotik./Dhea/Ria)

Jelang World Super Bike, Vaksinasi Lobar Berjalan Cepat

Gerung, Diskominfotik- Tiga puluh hari menjelang pelaksanaan gelaran World SuperBike di Lombok Nusa Tenggara Barat, Gerebek Vaksin di Kabupaten Lombok Barat yang berbatasan langsung dengan KEK Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan even dunia tersebut terus digencarkan. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri serta semua pihak agar target vaksinasi 70 persen dapat terwujud. Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaq,  Pemkab Lombok Barat bersama jajaran TNI dan Polri terus bergerak di desa desa untuk melakukan kegiatan gerebek vaksin.

Hal tersebut disampaikan Sekda Lombok Barat saat ditemui Di Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 19/10/2021. Menurut Sekda Baehaqi, Pihaknya mengerahkan semua OPD untuk turun langsung memback up kegiatan vaksinasi. OPD menyiapkan tenaga admin dan Kendaraan serta tenaga penjemput untuk menjemput masyarakat ke lokasi vaksinasi yang tersebar di semua desa di Lombok Barat. Ia mengatakan setiap saat melakukan pemantauan di lokasi lokasi vaksin untuk memastikan agar kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target 70 persen. Ia optimis target ini dapat tercapai tepat waktu. “Setiap saat kami melakukan pemantauan di sejumlah titik untuk memastikan Gerebak Vaksin berjalan dengan lancar dan memenuhi target” ujarnya Baehaqi.

Lebih Lanjut mantan Kepala Bapedda Lombok Barat ini juga mengatakan bahwa sinergisitas dan kerjasama menjadi kunci utama untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini. Ia yakin dengan semangat dan kekompakan yang dimiliki oleh semua tim dari atas hingga bawah target vaksinasi ini dapat tercapai. Ia mengatakan selama ini kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi di tim gugus tugas percepatan vaksinasi dengan sangat baik sehingga dalam jangka waktu 12 hari kita bisa menembus angka yang cukup tinggi. Sesuai dengan data di website www.satudatalombokbarat.go.id hingga selasa 18/10/2021 pagi jumlah masyarakat yang sudah di vaksin mencapai 298.127 orang untuk dosis 1 dan 78.407 untuk dosisi 2 atau persentase dosis 1 mencapai 56,23 persen.

Baehaqi mengatakan kerja keras dan kerja cepat semua tim telah membawa Lombok Barat pada PPKM Level 1 hingga saat ini. Menurutnya untuk mencapai level 1 ini membutuhkan berbagai strategi dan pelaksanaan di lapangan dengan cepat dan terarah. Dengan kerja keras dan kerja cepat serta kekompakan dan strategi yang jitu Lombok Barat berhasil menembus PPKM level 1. Hal ini tentu menjadi perhatian kita agar kasus covid19 di Lobar terus melandai dan vaksinasi mencapai target 70 persen sesuai target waktu. Menurutnya semua yang dilakukan oleh Pemkab dan Polri serta TNI bertujuan agar masyarakat tetap sehat sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan lancar. “Kami di Pemkab bersama TNI dan Polri terus berupaya agar masyarakat tetap sehat dan kerja keras kita alhamdulillah membuahkan hasil kita berada pada PPKM level 1 dan saya berharap kita dapat terus menjaga ini bersama sama agar covid19 terus melandai di Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfo/rif)

Gerak Cepat, Dalam Sepekan Gerebek Vaksin Lombok Barat Tembus 51 Persen

Gerung, Diskominfotik- Setelah dilakukan selama kurang lebih Sepekan kegiatan gerebek Vaksin di semua wilayah di Lombok Barat memperlihatkan angka yang cukup signifikan. Dalam waktu 9 hari sejak pertama kali dilaksanakan  hingga Jumat petang 15/10/2021, Jumlah masyarakat Lombok Barat yang telah di vaksin mencapai 273.545 jiwa dari target sasaran vaksin sebesar 530.178 jiwa atau sekitar 51,5 persen. Gerak Cepat Pemkab Lombok Barat bersama TNI dan Polri ini terus dilakukan untuk mengejar target 70 persen masyarakat yang di vaksin.

Dalam Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Kabupaten Lombok Barat yang diselenggarakan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat 15/10/2021, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan capaian vaksin ini merupakan kerja keras semua pihak. Hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya diperlukan kerjasama dan kerja keras semua pihak untuk dapat mencapai target vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya sudah banyak usaha dan gerakan yang dilakukan pihak kepolisian bersama TNI dan Pemkab dalam mengejar targer vaksin 70 persen . “Ini adalah hasil kerjakeras dan kerjasama kita semua. Kami berharap kerjasama dan kerja keras ini dapat terus dilakukan untuk mencapai target 70 persen agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terwujud”ujarnya.

Kapolres menambahkan semua pihak harus terus bergerak dan tidak boleh merasa puas dengan capaian yang diraih. Karena kedepan tantangan untuk melaksanakan vaksinasi tentu akan semakin berat. Menurutnya hal ini harus mendapatkan perhatian dan pemikiran untuk memperoleh strategi jitu agar target vaksinasi warga dapat tercapai. Ia meminta semua pihak dapat merumuskan strategi untuk mengejar target vaksin agar terbentuk Herd Immunity di Lombok Barat. Menurutnya langkah jitu dan terukur harus dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah khususnya para Camat dan Kepala Desa agar target Gerebek Vaksin sebesar 70 persen dapat tercapai. AKBP Bagus mengatakan bahwa tim vaksinasi yang jumlahnya sebanyak 150 tim harus dimaksimalkan di satu kecamatan per hari agar satu kecamatan bisa tuntas vaksinasinya dalam satu hari. “Jadi strateginya kita selesaikan satu kecamatan dulu baru hari berikutnya bergerak ke kecamatan lainnya agar target vaksinasi dapat tercapai karena kalau sudah diatas 50 persen tentu perlu kerja keras untuk dapat mengajak warga untuk divaksin dan kita dekatkan lokasi vaksin di setiap dusun berdasarkan data capaian vaksin sementara dari dinas kesehatan” ujarnya.

Sementara itu dr Ahmad Fatoni Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat mengatakan bahwa hingga saat ini progres vaksinasi di semua kecamatan di Lombok Barat cukup baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi di semua kecamatan terus berlangsung dan setiap harinya semua kecamatan menargetkan 2.000 orang untuk divaksin. Menurutnya dengan tim vaksinasi yang dimiliki pihaknya optimis target vaksinasi untuk Lombok Barat dapat tercapai. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama dan kerja keras semua pihak agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terbentuk. Ia mengatakan untuk pekan depan Pemkab bersama TNI dan Polri akan memaksimalkan gerakan vaksinasi ini dengan menyasar dusun dusun yang warganya belum di vaksin.

Ia menambahkan bahwa peningkatan sasaran vaksin untuk pekan depan harus benar-benar disiapkan dalam hal pembagian tim vaksinasi. Hal ini penting agar tim vaksinasi yang ditugaskan untuk melakukan gerebek vaksin dapat berjalan efektif dan maksimal. Sehingga tujuan tim gugus tugas untuk percepatan vaksinasi di setiap kecamatan dapat tercapai. Menurutnya pembagian tim vaksinasi ini tentu harus disesuaikan dengan jumlah masyarakat yang belum divaksin dan lokasi vaksinasi yang disiapkan oleh Desa. Ia mengatakan dari pemetaan data ini barulah nantinya akan diperoleh jumlah tim vaksinasi yang akan bertugas. “Tentu kita harus membagi tim vaksinasi ini dengan baik sehingga dapat bekerja efektif dan maksimal untuk melaksanakan gerebek vaksin di Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfotik/Arief/Windi/Angga)

Perwakilan Lombok Barat Raih Juara I Pada Festival Seni Qasidah (FSQ) SE NTB

Sumbawa Barat, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) meraih juara ke-1 Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri pada Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) NTB mulai 13-15 Oktober 2021 di Lapangan Masjid Agung Darussalam, Kemutar Telu Center, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), NTB, Jum’at (15/10/2021).

Ketua DPD LASQI Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keberhasilan perwakilan Lombok Barat memperoleh Juara 1 pada Festival Seni Qasidah (FSQ) Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri . Menurut Hj, Khaeratun ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Lombok Barat. Menurutnya hal ini berkat usaha gigih dari para peserta FSQ dari Lombok Barat dan atas doa dari masyarakat Lombok Barat. “Alhamdulillah berkat doa dari semua, Kabupaten Lobar dapat meraih Juara juara ke-1 Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri atas nama Julia Miranda Putri pada FSQ Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Jum’at Malam (15/10/2021).,” kata Ketua DPD LASQI Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid saat di konfirmasi melalui telpon.

Ketua Panitia FSQ Provinsi NTB Adul Aziz yang mewakili Gubernur NTB mengatakan, Kota Mataram merupakan juara Umum pada Festival Seni Qasidah Tingkat Propinsi NTB tahun ini. Menurutnya kegiatan FSQ ini sebagai upaya untuk terus mengembangkan seni Qasidah di Nusa Tenggara Barat. Ia berharap dengan adanya Festival ini seni Qasidah dapat bergeliat untuk mewujudkan NTB Gemilang. Hal ini disampaikan Ketua Panitia dalam proses Penutupan yang dilakukan pada Jumat 15/10/2021.

Dalam prosesi pentupan juga dilakukan proses penyerahan tropi atau piala kepada juara di setiap kategori. Penyerahan piala FSQ Bintang Vokalis Seni Qasidah Tingkat Provinsi NTB dilakukan secara langsung oleh Bupati KSB H. W Musyafirin dalam puncak acara penutupan. Semua kontingen daerah yang memperoleh juara oada setiap katagori satu persatu dipangguil untuk naik ke panggung untuk diberikan tropi atau piala.

Di sela-sela penyerahan piala tersebut, Ketua DPD LASQI KSB Hj. Hanipah mengharapkan, melalui FSQ ini ada bakat-bakat generasi muda yang mampu memberikan yang terbaik bagi daerah hingga tingkat nasional. “Selain festival ini untuk syiar Islam, juga sebagai peningkatan kualitas bakat seni dan qasidah bagi generasi muda di Indonesia,” katanya.

Ia juga berharap agar hasil yang diraih seluruh peserta dapat terus ditingkatkan.  ia meminta kepada semua peserta khususnya juara dapat terus mengasah kemampuan sehingga tidak kalah dengan daerah lain di Indoensia. Hal ini sebagai perisapan untuk menghadapi Festival tingkat Nasional yang akan diadakan di Kota Mataram tahun 2022 mendatang. “Meski meraih juara, tetapi kualitas dan kemampuan seni dan qasidah tetap terus dilatih, sehingga ketika Festival Bintang Vocalis LASQI se-Indonesia yang akan berlangsung di Kota Mataram tahun 2022 nanti, bisa bersaing dan mempertahankan juara umum ini,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan festival ini yakni syiar Islam dan saling menyambung tali silaturrahmi bersama pengurus, peserta dan anggota LASQI kabupaten/kota se NTB. Sehingga kualitas dan kemampun peserta juga harus semakin baik dan di tingkatkan. Agar implementasi di lapangan bisa diterima masyarakat dengan baik. “Jika masyarakat mendengarnya enak dan nyaman, maka syiar Islam pun jalan. Jika masyarakat kurang menikmati, tentu syiar yang dibangun tidak akan masuk. Sedangkan prestasi yang diraih adalah pembawaan dan kharisma dari kemampuan yang dimiliki masing-masing peserta,” tuturnya. (Diskominfotik/Juan/YL)

Kejar Target Vaksin, Gerbek Vaksin Di Kecamatan Sekotong Berlangsung Hingga Malam Hari

Sekotong, KIM-Diskominfotik- Untuk mengejar target 70 Persen Masyarakat yang divaksin, kegiatan Gerebek  vaksin di sejumlah desa di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, berlangsung hingga malam. Salah satunya adalah di Desa Sekotong Tengah dan Desa Sekotong Barat. Kegiatan Gerebek Vaksin yang dilaksanakan hari Kamis 14 Oktober 2021 berlangsung hingga pukul 22:00. Tim percepatan vaksin dari lintas sektor terus berpindah dari satu titik vaksin ke titik lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi target dosis vaksin yang diberikan. Disamping itu juga untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.

Berdasarkan laporan Tim Satgas Percepatan Vaksinasi Kecamatan Sekotong tentang rencana kegiatan vaksinasi oleh Puskesmas Sekotong dan Puskesmas Pelangan, berikut target pelaksanaan vaksinasi Hari Kamis (14/10/2021). Di Puskesmas Sekotong untuk lokasi pelayanan di SDN 2 Sekotong Tengah dengan sasaran di Dusun Telaga Lebur Desa, Telaga Lebur Loang Balok, Telaga Lebur Kebon target 300 dosis Vaksin Pfizer, 2 Tim Nakes. Lokasi pelayanan berikutnya yakni Aula Kantor Desa Sekotong Tengah dengan target 200  dosis Vaksin Pfizer dengan nakes  1 Tim. Selanjutnya di Dusun Serero dengan target 250  dosis dan Dusun Lebah Suren dengan target 250 dosis.

Adapun total vaksin untuk Desa Sekotong Tengah sebanyak 1.000 Dosis dengan Total Target 1.000 Dosis tercapai hingga malam hari pelayanan. Berikutnya di Puskesmas Pelangan.  Di wilayah kerja Puskesmas Pelangan pelayanan vaksinasi berlangsung di SDN 4 Sekotong Barat dengan menyisir sasaran di Dusun Tembowong, Rajimas, Temeran dengan total target 300 Dosis Vaksin Pfizer.Lokasi berikutnya di Kantor Desa  Sekotong Barat dengan jumlah sasaran yaitu 10 Dusun.Target yang di capai yakni 500 Dosis Vaksin Pfizer. Di SDN 3 Sekotong Barat menyisir Dusun Pengawisan, Tanak Genter, Gili Genting Dan Gawah Pudak dengan target 200 Dosis Vaksin Pfizer.

Secara keseluruhan di Desa Sekotong Barat pelaksanaan vaksinasi berlangsung di 7 titik dengan total target sebanyak 2.000 dosis. Untuk memaksimalkan pelayanan, PKM Pelangan menerjunkan 10 Tim Nakes. “Untuk wilayah Puskesmas Pelangan sudah mencapai target,sementara untuk wilayah Puskesmas Sekotong sampai saat ini masih mencari sasaran,”ujar Saidi, Tim Percepatan Vaksinasi Kecamatan Sekotong.

Serbuan vaksinasi kali ini terasa berbeda dengan sebelumnya, dimana sejumlah OPD Lombok Barat yang tergabung dalam Tim Percepatan Gerebeg vaksin ikut membantu. “Alhamdulillah, Tim Percepatan Gerebeg Vaksin yang terdiri dari sejumlah OPD Lobar turun langsung membantu pelaksanaan gerebeg vaksin di Kecamatan Sekotong, “terang Ir. H. Dul Akhir, Ketua Tim Percepatan vaksin Kecamatan Lembar dan Kecamatan Sekotong ketika berada di Kantor Desa Sekotong Tengah. “Dengan kerjasama yang baik dari semua lintas sektor, kami optimis target 70% akan tercapai,”lanjutnya.(KIM/SID).

Lombok Barat Raih Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya Dari Kementerian PPPA

Gerung, Diskominfotik-  Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Lombok Barat di Bawah Kepemimpinan Bupati Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Kali ini Lombok Barat berhasil menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapray (APE) tahun 2020 dalam katagori Madya. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang berlangsung secara Virtual di Ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Asisten Daerah III H. Ilham yang merupakan perwakilan dari Bupati Lombok Barat, Kepala BP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Sekdis BP2KBP3A Erni Suryana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Lobar Ahad Legiarto serta seluruh perwakilan Kementrian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang hadir secara virtual.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyampaikan sambutannya mengenai peningkatan kewirausahaan perempuan merupakan salah satu arahan Presiden kepada Kementrian PPPA yang kemudian dilakukan melalui upaya-upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi kewirausahaan kepada wanita-wanita rentan.  “Kementrian memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diberikan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2006. APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan yang berorientasi kepada pembangunan berkeadilan gender sekaligus melakukan gambaran implementasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan kementrian dan lembaga daerah.” Jelasnya.

Bintang Puspayoga juga menjelaskan bahwa penghargaan APE yang awalnya diberikan pada tahun 2020 akan tetapi terhalang kondisi pandemi sehingga baru diberikan pada tahun 2021 ini.  “Terdapat 13 Kementrian/Lembaga, 29 Provinsi, 266 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan APE tahun 2020 dan tentunya kami berharap akan meningkat pada tahun mendatang.” Lanjutnya.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengenai terwujudnya kesetaraan gender yang dapat meningkatnya pendapatan bruto PDP Global sekitar sebanyak 26%, sebaliknya kegagalan kesetaraan gender dalam enam tahun kedepan Indonesia akan berpotensi kehilangan $135 dapat PDP tahunan. “Dengan demikian kesetaraan gender berkaitan erat dengan percepatan dari pembangunan itu sendiri.” Jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan APE kepada kementrian, provinsi, kabupaten/kota dengan tingkatan Pratama, Madya, Utama dan Mentor.  Kabupaten Lombok Barat mendapatkan Penghargaan APE pada tingkat Madya diberikan secara virtual. Sementara itu Propinsi NTB memperoleh Penghargaan APE pada tingkat Pratama.  (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Bupati Fauzan Letakkan Batu Pertama Pembangunan RKB Ponpes Nujumul Huda

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Ponpes Nujumul Huda Batu Samban, Desa Lembar Selatan. Rabu (13/10/2021).

“Ada 3 hal yang menjadi tujuan peringatan Mauliid Nabi Muhammad SAW yakni Sikap meneladani Rasullah SAW caranya dengan menata hati agar baik dan damai, Mengingatkan kepada diri kita bahwa akan kembali kepada Allah SWT serta untuk menumbuhkan rasa kecintaan kepada Nabi, “Kata Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad dalam tausyiahnya.

Acara yang dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Kapolres Lobar AKBP Bagus Satria Wibowo. S.I.K, Direktur PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) H. L. Ahmad  Zaini, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad, Kakan Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, Ketua Tanfidziah PWNU Nusa Tenggara Barat, Prof. Dr. Masnun Tahir, Ketua MUI Lobar TGH. Abdullah Mustafa, MA, Camat Lembar Agus Sutriman, Ketua  Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily, tokoh agama, tokoh masyarakat, para guru, wali santri, para santri dan santriwati.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengharap peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Ponpes Nujumul Huda Batu Samban bisa dilaksanakan dengan lancar. “Mudah-mudahan pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas Baru ini berjalan dengan lancar, mendapatkan berkah, sukses dan lancar. Berkat kerjasama dan gotongroyong dari semua pihak. Ini bertepatan dengan Rabiul Awal bulan kelahiran Rasulullah, semoga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong bangunan ini cepat selesai tanpa ada kendala,” harapnya.

Ia berpesan kepada para santri untuk lebih giat dan sungguh – sungguh dalam menuntut ilmu. “Kalau mau sukses harus belajar dan kerja keras,” ungkap bupati.

Sementara itu Ketua Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily mengatakan, Yayasan ini terdiri dari lembaga pendidikan Raudhatul Athfal atau Taman Kanak – Kanak dengan jumlah murid 50 orang, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 250 orang, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 270 orang, Madrasah Aliyah sebanyak 150 orang dan Universitas sebanyak 80 orang. Mudahan dengan adanya RKB yang baru ini diharapkan kekurangan ruang kelas belajar bisa teratasi. (Diskominfotik/Angge/Fyan)

Gendang Beleq Iringi Kontingen LASQI Lobar Dalam Pawai Ta’aruf FSQ Tingkat Provinsi Di Sumbawa Barat

Taliwang, Diskominfotik – Kemeriahan pembukaan Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2021 di Sumbawa Barat ditunjukkan  oleh Kontingen LASQI Lombok Barat pada pawai taaruf yang dipusatkan di Lapangan Masjid Agung Darussalam, Kemutar Telu Center, Taliwang, KSB, Rabu (13/10/2021).

Kemeriahan kontingen Lombok Barat berkat penampilan dari Gendang Beleq yang ikut mengiri kontingen LASQI Lombok Barat. Kontingen Lombok Barat menurunkan kekuatan sebanyak 180 orang dalam pawai taaruf tersebut memperlihatkan optimisme untuk menjadi yang terbaik dalam ajang vestifal tersebut.

Para Pejabat OPD Lombok Barat yang ikut dalam pawai taaruf menambah semangat para peserta dalam pawai taaruf tersebut diantaranya Asisten Daerah I Setda Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas Dikbud Lobar H. Nasrun, Kadis PMD Hery Ramdhan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bq. Yeni S. Ekawati Sekertatis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Fathurrahman, Sekretaris Dinas Pariwisata, para peserta dan official, dengan mengusung tema Penganten dalam balutan Busana adat Sasak Tradisi dan Busana Adat Sasak Muslim.

Ketua Umum LASQI Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang ikut dalam rombongan berharap kontingen Lombok Barat bisa menjadi yang terbaik dan dapat mewakili NTB pada ajang tingkat Nasonal. “Semoga apa yang kita harapkan di FSQ ini bisa terwujud.” Harapnya.

Senada dengan Ketua Umum LASQI Asisten Daerah I Agus Gunawan berharap bahwa dengan diselenggarakannya FSQ tingkat Provinsi ini juga dapat melahirkan generasi Islam yang berprestasi serta mencari bibit-bibit yang berkualitas yang nantinya akan menjadi duta Provinsi NTB pada festival tingkat nasional. “ Semoga salah satu yang mewakili Nusa Tenggara Barat pada ajang FSQ Nasional dari kontingen Lombok Barat.” Ungkapnya.

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat H. Nasrun mengatakan dengan diselengarakan festival semacam ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki nomenklatur pembinaan Kebudayaan Daerah akan terus menggali potensi potensi Budaya di Lombok Barat baik yang bernuansa Tradisi maupun bernuansa religi. “ Melalui Bidang Pembinaan Kebudayaan kita akan terus menggali dan membina potensi potensi Budaya Daerah di Lombok Barat.” Tegasnya (Diskominfo/zul/YL/Juan)

Lombok Barat Luncurkan Peket Kebijakan Sanitasi

Gerung, Diskominfotik- Kabupaten Lombok Barat memiliki komitmen yang jelas dalam menata dan menjalankan program sanitasi dan persampahan. Hal ini diwujudkan dalam Launching paket Kebijakan Sanitasi dengan jargon Lombok Barat Mantap “Aman Terkelola Limbah dan Persampahan”. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (12/10/2021) dihadiri oleh Asisten Daerah ll Rusditah, Kepala Dinas kesehatan dr. Ni Made Ambaryati,  Perwakilan dari Dinas kesehatan Provinsi NTB,  Kepala dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat Budi Darmajaya, para Camat dan 9 kepala desa yang mendapat bantuan sanitasi.

Dalam acara yang juga diikuti secara daring ini, Asisten Daerah II Lombok Barat Rusditah mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki komitmen dalam mewujudkan program sanitasi bagi masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di Lombok Barat. Menurutnya Pemkab terus mendorong agar program sanitasi di Lombok Barat berjalan dengan maksimal sehingga masyarakat sehat dan tejauh dari penyakit.  “Tentu hal ini ada dalam RPJMN dan RPJMD Propinsi serta RPMD Lombok Barat sehingga kita menjadi saling bersinergi untuk mewujudkan ini”ujarnya.

Rusditah mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat berharap agar program paket sanitasi dan persampahan ini dapat memberikan solusi atas masalah tata kelola air limbah dan persampahan yang menjadi masalah hampir di semua Kabupaten/Kota di Indoensia. Ia mengatakan Lombok Barat sudah mulai merintis ini agar permasalahan ini tidak menjadi masalah yang terjadi setiap waktu. Dengan program ini tentu Pemerintah memiliki target-target yang harus dicapai. “Program ini menjadi solusi atas masalah tata kelola air limbah dan persampahan sehingga harus didukung dan diwujudkan dengan maksimal”ujarnya.

Ia mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu yang penting agar proses pembangunan berjelanjutan dapat terwujud. Ia mengatakan nahwa program ini tentu memiliki tahapan-tahapan yang perlu dilakukan. Dalam kesempatan ini juga dijelaskan tentang tujuan program ini yaitu memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin agar mau dan mampu memilih mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dan pendanaan dari berbagai sumber yaitu APBD Kabupaten, APBD Provinsi,  APBN,  APBDesa .

Sementara itu Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dikes Provinsi  NTB  Farizal Smith menyatakan bahwa Kabupaten Lombok Barat adalah kabupaten yang ketiga setelah KSB dan kota Mataram yang menjalankan program ini. Ia berharap agar program ini dapat menjadi solusi bagi permasalahn sanitasi di Lombok Barat. Pemprov berharap Kabupaten Lombok Barat dapat cepat menuntaskan program ini karena hanya tersisa 4800 KK yang harus diselesaikan.

Sementara itu Bupati Lombok Barat pada kesempatan terpisah mengajak masyarakat untuk mensukseskan program ini. Menurutnya program paket sanitasi ini sebagai solusi tepat dalam menghadapi masalah air limbah dan persampahan saat ini. Ia mengajak masyarakat untuk menjalankan program kegiatan paket sanitasi ini dengan baik dan maksimal. Menurut Fauzan Lombok Barat berkomitmen agar 9 desa yang masih ODF (Open Defecation Free) atau Buang Air Besar Sembarangan dapat menjadi bebas ODF di tahun 2022. Hal ini sebagai langkah Pemkab Lombok Barat untuk menjaga masyarakat Lombok Barat agar sehat secara individu maupun lingkungan.

Dengan paket program ini Fauzan berharap masalah sanitasi ini segera teratasi. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer. Ia mengatakan untuk mewujudkan ini Pemkab Lombok Barat memiliki 7 langkah yang perlu dilakukan. Menurutnya 7 langkah ini menjadi sangat penting agar program ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara personal dan sehat  lingkungan Pemkab Lombok Barat memiliki program dan inovasi-inovasi sehingga sehat dapat terwujud” ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama dalam menuntaskan pilar 1 Sanitasi  total berbasis masyarakat, Stop Buang Air Besar Sembarangan menuju Kabupaten Lombok Barat  ODF (Open Defecation Free) tahun 2022. Penandatanganan dilakukan oleh 9 kepala desa yang masih ODF dan Oleh Bupati Lombok Barat. (Diskominfotik/Ria/Dhea)

Wagub NTB dan Bupati Lombok Barat Kompak Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi V DPR RI

Lembar, Diskominfotik- Wakil Gubernur NTB Hj Siti Rohmi Djalilah dan Bupati Lombok Barat menerima kunjungan kerja  Anggota Komisi V DPR RI di Dermaga Pelabuhan Gili Mas di Labuan Tereng, Lembar Senin (11/10/2021). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Gili Mas Lembar dalam even World Super Bike dan Moto GP yang akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika. Selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi djalilah dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Forkompinda NTB, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Lombok Barat,  Dan General Manager  PT Pelindo.

Anggota Komisi V DPR RI Sudewo menjelaskan bahwa, maksud Dan tujuannya dalam melakukan kunjungan ke NTB adalah, agar percepatan ekonomi di NTB segera pulih dengan mendukung kegiatan PT. Pelindo. Hal ini menjadi perhatian pihaknya agar sarana pendukung PT Pelindo dapat terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal. Ia mengatakan bahwa DPR RI terus berupaya untuk menguatkan kebijakan anggaran untuk infrastruktur penunjang menuju pelabuhan. Menurutnya dibangunnya pelabuhan gili mas ini merupakan sebuah keputusan tepat dan tentu ini merupakan kebijakan anggaran dari Pemerintah Pusat melalui PT Pelindo. Selain itu untuk akses penunjang jalan menuju pelabuhan juga perlu di dukung oleh dana APBN melalui Kementerian PUPR. Pihaknya berharap agar sarana penunjang pelabuhan ini baik akses jalan dan sebagainya dapat segera di benahi.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB  Hj. Sitti Rohmi Djalilah  dalam keterangan pers yang diberikan saat menerima kunungan kerja anggoat DPR RI mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik perhatian yang diberikan oleh anggota DPR RI. Ia mengatakan bahwa dermaga Pelabuhan Gili mas merupakan salah satu pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menikmati even moto GP dan WBK. Selain itu pelabuhan ini juga menjadi pintu masuk bagi barang-barang atau peralatan bagi tim pembalak pada even tersebut. Menurutnya pelabuhan ini sangat strategis sehingga perlu didukung oleh kebijakan anggaran dari Pemerintah Pusat.

Di Tempat yang sama, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa dengan kunjungan Anggota Komisi V DPR RI pihaknya berharap agar dapat diperjuangkan penataan kawasan di sekitar pelabuhan. Selain itu ia juga berharap agar Pemrintah Pusat dapat memberikan dukungan untuk pembangunan jalan baru dari Dermaga Pelabuhan Gili Mas menuju Mandalika. Hal ini penting karena jalan tersebut sebagai akses utama menuju sirkuit mandalika. Ia mengatakan jalan tersebut sangatlah penting karena sebagai jalur untuk mengakut logistis dari pelabuhan gili mas menuju sirkuit mandalika.  Ia behatap agar ada dukungan dana dari Pemerintah Pusat dalam hal pembangunan akses jalan utama dari pelabuhan gili mas menuju mandalika. (diskominfotik/fery/ria).

1 6 7 8 9