Gerakan Pangan Murah Serentak Digelar di 10 Kecamatan Lombok Barat

Narmada, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 10 kecamatan pada Jumat (30/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang juga digelar serentak di seluruh Indonesia, dengan launching resmi dilakukan melalui Zoom Meeting.

Untuk tingkat Kabupaten Lombok Barat, acara peluncuran dipusatkan di Kecamatan Narmada, dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Ilham, perwakilan Forkopimda, para Kepala OPD, serta camat setempat, Sumasno. Pelaksanaan secara serentak di 10 kecamatan menandai komitmen pemerintah daerah dalam memastikan distribusi pangan murah menjangkau masyarakat secara luas dan merata.

Program ini bertujuan untuk menekan inflasi, menjaga stabilitas harga, serta meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun ketika kebutuhan pokok meningkat. Melalui GPM, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga lebih murah dari pasaran, baik secara langsung di lokasi maupun secara online.

Sekda Lombok Barat, H. Ilham, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional. “Gerakan Pangan Murah bukan sekadar solusi sesaat, melainkan bagian dari upaya besar untuk menjaga stabilitas pangan, melindungi masyarakat dari gejolak harga, sekaligus meringankan beban rumah tangga. Pemerintah hadir bersama rakyat,” tegasnya.

Antusiasme warga terlihat tinggi di semua kecamatan pelaksana. Camat Narmada, Sumasno, yang menjadi tuan rumah launching, menyampaikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan disambut hangat oleh masyarakat. “Ini bukti kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi warga. Kehadiran program ini sangat membantu,” ujarnya.

Program Gerakan Pangan Murah di Lombok Barat akan berlangsung hingga awal September dengan jangkauan di seluruh kecamatan, diharapkan mampu menjadi solusi konkret bagi masyarakat menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok.

Diskominfotik
Penulis : Hilda
Fotografer : Rian Sani

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Kuatkan Persatuan dan Kebersamaan untuk Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan. Semangat ini diyakini menjadi kunci utama terwujudnya pembangunan yang harmonis, adil, dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Lombok Barat Hj Nurul Adha, Ahad, 31 Agustus 2025.

 

 

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun demikian, persaudaraan dan kebersamaan serta kedamian harus tetap dijaga. “Mari kita satukan hati, eratkan tangan, dan bersama-sama membangun daerah ini. Dengan kebersamaan, insya Allah semua tantangan dapat kita lewati,” ujarnya dengan penuh keteduhan.

 

Wakil Bupati Hj. Nurul Adha juga menyampaikan pesan serupa. Menurutnya, menciptakan suasana rukun, aman, dan damai di tengah masyarakat harus terus dilakukan. Hal ini agar proses pembangunan dapat terus dilaksanakan. Ia juga meminta agar semua pihak dapat menahan diri sehingga hal hal negatif tidak terjadi. “Kita ingin Lombok Barat menjadi rumah yang nyaman bagi semua, tempat kita saling mendukung, saling menjaga, dan saling menguatkan,” ungkapnya.

Sejumlah tokoh masyarakat turut menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah yang selalu mengedepankan semangat kebersamaan. Mereka menilai suasana damai dan persaudaraan akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat persatuan yang terus dijaga, Lombok Barat diharapkan mampu menjadi daerah yang tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga teduh dan harmonis dalam kehidupan sosial warganya.
Diskominfotik
Penulis : Arief Rachman
Fotografer : LBNN

Penutupan Peresean Bupati Cup I, Bupati LAZ : Peresean Harus Hidup, Berkembang dan Jadi Cabor

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai warisan leluhur yang menjadi identitas daerah. Hal ini ia sampaikan pada acara penutupan Peresean Bupati Cup I di Taman Kota Giri Menang, Kecamatan Gerung, Sabtu (30/8/2025).

 

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Asisten II Setda Lobar, sejumlah kepala OPD, Dirut PTAM Giri Menang, serta ribuan masyarakat baik dari Lombok Barat maupun luar daerah.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama para penggiat budaya, atas suksesnya penyelenggaraan Peresean Bupati Cup I. Ia menegaskan, budaya adalah jati diri bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. Selain itu ia juga mengatakan Peresan harus menjadi cabor. “Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kita semua memiliki peran agar tradisi, seni, dan nilai luhur nenek moyang tidak hilang ditelan zaman. Mari berjuang agar menjadi cabor” ujar Bupati LAZ.

Bupati juga mengajak generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan seni budaya. Menurutnya, pemuda bisa memanfaatkan teknologi dan kreativitas untuk memperkenalkan budaya lokal, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. “Melestarikan budaya berarti menjaga identitas kita. Mari bersama-sama kita rawat warisan ini agar tetap hidup, berkembang, dan menjadi kebanggaan,” pungkasnya.

Acara penutupan berlangsung meriah dengan partai tambahan pepadu se-Pulau Lombok yang menyedot perhatian ribuan penonton. Hasil kejuaraan, untuk kelas perorangan, juara I diraih Demung Wira, disusul Pendekar Kesatria dari Selatan, Wayah Emet, dan Patak Biraq. Sementara di kelas beregu, juara I diraih Kota Mataram, juara II Lombok Timur, juara III Lembong Tengah 2, dan juara IV Lombok Tengah 1.

Antusiasme masyarakat yang hadir menjadi bukti bahwa Peresean sebagai budaya lokal masih mendapat tempat istimewa di hati warga. Penyelenggaraan Peresean Bupati Cup I ini pun berjalan lancar, aman, dan penuh kemeriahan.

(Diskominfotik)
Penulis: Zulyadaen
Fotografer: Fery
Editor : Arief Rachman

BUPATI LAZ: “KITA TIDAK INGIN SEMBARANGAN. KITA INGIN SESUAI ATURAN”.

Giri Menang, 30 Agustus 2025 – Merespon kehadiran Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Kantor Gubernur NTB untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan multi pihak (Jum’at, 29/8/2025), Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memberikan tanggapan. Dihubungi via telepon, orang nomor satu di Lombok Barat itu menjelaskan.

“Saya ada di Jakarta untuk Rakornas Inflasi dengan Bapak Presiden. Ada Tim GTRA dan Asisten 1 yang hadir di Provinsi”, ujar LAZ.

Menanggapi pernyataan 12 Senator dari BAP DPD RI dalam RDP tersebut, LAZ menampik tudingan dirinya tidak pro rakyat.

“GTRA Lombok Barat tidak mau sembarangan. Kita tidak ingin sembarangan. Kita ingin sesuai aturan. Maksud baik akan baik jika dijalankan dengan proses yang baik juga,” tegas LAZ.

Seharusnya pihak BAP DPD RI jika ingin memberi kepastian hukum, menurut LAZ harusnya ikut mendengar pihak lain agar lebih proporsional.

“Lahan seluas lebih dari 90-an Hektar itu kan adalah HGB milik PT. Lingga. Supaya adil harusnya pihak PT juga dihadirkan? Kan syarat tanah bisa dijadikan TORA adalah dalam status clear and clean,” ujarnya.

LAZ juga menampik tudingan dirinya berada di belakang PT. Lingga.

“Saya baru dilantik 3 bulan baru tahu urusan itu. Kami normatif saja. Bagaimana mungkin lahan yang sudah jelas ada HGB nya tapi terbit Sertifikat Hak Milik di dalamnya?
Kita ingin ini clear and clean dulu baru mengambil tindakan selanjutnya. Toh rekomendasi kita adalah agar lahan itu dijadikan bank tanah atau aset negara, bukan menjadi HGB PT. Lingga lagi”, tegasnya.

Kehadiran BAP yang berjumlah 12 orang senator DPD RI itu menanggapi aduan masyarakat yang menyebut diri Komisi Independen Pengurusan Hak-Hak atas Tanah dan Lahan NTB (KIPHTL-NTB). Aduan tersebut adalah karena di atas lahan tersebut telah bermukim banyak penduduk yang tinggal turun temurun akibat PT. Lingga tidak kunjung beroperasi.

Polemik tentang lahan yang berada di wilayah Pangsing Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat mencuat akibat ditetapkan sebagai lahan terlantar oleh Kementerian ATR/ BPN. Penetapan ini pun terjadi jauh sebelum LAZ menjadi bupati dan pihak PT. Lingga sudah mengajukan keberatan.

Senada dengan LAZ, Penjabat Sekretaris Daerah NTB Lalu Moh Faozal yang hadir di RDP dengan DPD itu juga tidak menampik jika masalah agraria di daerah pariwisata, khususnya di wilayah selatan Pulau Lombok memang cukup banyak, termasuk di lahan HGB PT. Lingga itu. Menurutnya, lahan itu harus segera diselesaikan sesuai aturan.

“Saya kira ini harus kita duduk bersama agar masalah bisa dilihat seobjektif mungkin,” tandasnya.

Jalan Sehat dan Aksi Bergizi HUT RI, Wabup UNA: Mari Berkolaborasi Atasi Stunting

Gerung, Diskominfotik – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan RSUD Tripat, RSUD Awet Muda Narmada, serta seluruh Puskesmas menggelar kegiatan senam bersama, jalan sehat, dan aksi bergizi di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Jumat (29/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua TP PKK Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, Ketua DWP Lobar Erni Zuhara, para Kepala OPD, jajaran pegawai Puskesmas, kader posyandu, pelajar, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dimulai dari kepedulian terkecil di keluarga hingga dukungan lintas sektor. “Perlu kerja sama dan kepedulian dari semua pihak. Mari kita jaga pola hidup sehat, bergerak bersama, dan peduli pada gizi anak-anak kita. Dengan begitu, kita bisa menurunkan stunting di Lombok Barat,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta, baik jajaran pegawai maupun masyarakat, menjadikan momentum jalan sehat dan aksi bergizi ini sebagai motivasi untuk terus menjaga kebugaran serta meningkatkan kualitas hidup.
“Ayo, kita sehat bareng, bugar bareng, bergizi bareng, dan bahagia bareng. Pegawai dan masyarakat yang sehat akan membuat kerja nyata makin semangat, belajar makin kuat,” tambahnya penuh semangat.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Ribuan peserta tidak hanya berolahraga bersama, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan keluarga sekaligus pencegahan stunting. Semarak acara semakin terasa dengan adanya pembagian doorprize menarik bagi peserta jalan sehat.

Diskominfotik
Penulis: Windi | Editor: Arief Rachman | Foto: LBNN

Bupati LAZ Ajak Wamen Transmigrasi Saksikan Peresean, Warisan Budaya Sasak yang Mendunia

Gerung, Diskominfotik. Suasana meriah menyelimuti Festival Peresean Bupati Lobar Cup ketika Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) berhasil mengajak Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, untuk menyaksikan langsung atraksi budaya khas masyarakat Sasak tersebut, Kamis, 28 Agustus 2025 di Taman Kota Gerung. Kehadiran Wamen Transmigrasi ini menjadi momentum bersejarah, karena peresean semakin mendapatkan perhatian pemerintah pusat sebagai warisan budaya yang layak dilestarikan bahkan dikembangkan ke level nasional.

Wamen Viva Yoga Mauladi, yang hadir di Lombok Barat dalam rangka Rapat Kerja Teknis Pembangunan dan Pengembangan Kawasan, Kementeria Transmigrasi, mengaku sangat terkesan dengan pertunjukan peresean.
“Peresean ini luar biasa! Bukan hanya pertunjukan, tapi cerminan keberanian, sportivitas, dan filosofi hidup masyarakat Sasak. Tradisi ini harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda, karena memiliki nilai budaya yang tinggi,” ungkapnya penuh kekaguman.

Keberhasilan menghadirkan pejabat pusat menyaksikan langsung peresean menjadi bukti komitmen Bupati Lobar dalam mengangkat martabat budaya lokal. Dalam kesempatan itu, Bupati LAZ menegaskan bahwa Lombok Barat tengah memperjuangkan agar peresean bisa diakui sebagai cabang olahraga resmi. “Ini adalah salah satu ikhtiar kami agar peresean tidak hanya dikenal sebagai atraksi budaya, tetapi juga menjadi cabang olahraga yang dapat dipertandingkan secara resmi. Dengan demikian, pepadu-pepadu kita bisa mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Bupati.

Apresiasi juga datang dari masyarakat yang turut menyaksikan festival. Salah seorang tokoh pemuda Lombok Barat, Kurniadi Zainuddin, menyampaikan rasa bangganya kepada Bupati.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati LAZ. Beliau bukan hanya peduli pada pembangunan, tetapi juga pada pelestarian budaya. Membawa Wakil Menteri menyaksikan peresean adalah langkah luar biasa yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap identitas budaya kita,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Desa Jembatan Kembar, Hasanudin yang hadir bersama keluarganya.
“Ini pertama kalinya saya melihat pejabat pusat menonton langsung peresean di Lobar. Semua ini berkat kerja keras Bupati LAZ. Kami bangga punya pemimpin yang mampu memperkenalkan warisan budaya Sasak hingga ke tingkat nasional,” tuturnya dengan penuh haru.

Festival Peresean Bupati Cup kali ini tidak hanya menjadi tontonan rakyat, tetapi juga tonggak penting dalam perjuangan melestarikan identitas budaya Sasak. Sambutan hangat masyarakat, sorak penonton, dan antusiasme pepadu menjadi bukti bahwa peresean telah melekat kuat di hati masyarakat Lombok Barat.

Kehadiran Wakil Menteri Transmigrasi yang terpukau menyaksikan langsung, semakin meneguhkan bahwa Lombok Barat di bawah kepemimpinan H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mampu membawa kearifan lokal menuju panggung nasional.

Diskominfotik
Penulis : Arief Rachman
Foto : LBNN

Lombok Barat Ikuti Forum Smart City, Menteri Komdigi Hadir Bersama Wakil Bupati Lobar

Yogyakarta, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat turut ambil bagian dalam Forum Smart City yang digelar di Yogyakarta, Rabu, 27 Agustus 2025. Acara yang menghadirkan berbagai daerah dari seluruh Indonesia ini dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. Kegiatan ini dihadiri Menteri Komdigi dan sejumlah Kepala Daerah di Indonesia termasuk Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha.

Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, hadir mewakili Pemerintah Daerah dalam forum bergengsi ini. Kehadiran Lombok Barat menunjukkan komitmen daerah dalam mendorong transformasi digital dan penerapan konsep kota cerdas (smart city) yang berorientasi pada pelayanan publik, efisiensi pemerintahan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Wakil Bupati didampingi oleh beberapa kepala OPD.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Komdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital yang berdaya saing. “Smart City bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut tata kelola, budaya, dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menyampaikan bahwa Lombok Barat terus berupaya mengintegrasikan berbagai program pembangunan berbasis digital, mulai dari pelayanan administrasi, sistem persuratan elektronik, hingga pengembangan ekosistem digital bagi UMKM dan pariwisata.

“Forum ini menjadi ruang belajar dan berbagi pengalaman antar daerah, agar kita bisa mengembangkan inovasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Lombok Barat,” jelas Hj. Nurul Adha.

Partisipasi Lombok Barat dalam Forum Smart City ini diharapkan dapat memperkuat langkah daerah menuju pemerintahan yang transparan, responsif, serta didukung teknologi digital yang inklusif.

Diskominfotik
Penulis : Arief Rachman
Fotografer : LBNN

Touring Jelobar 2025, Bupati LAZ : Bukan Sekadar Touring, Tapi Langkah Nyata Mempercepat Konektivitas Wisata

Gerung, Diskominfotik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata. Salah satunya melalui kegiatan Touring Jelajah Lombok Barat (Jelobar) 2025 yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini mengambil titik start di depan Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat dan finish di Kecamatan Sekotong, Kamis (21/8/2025).

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Hj. Ummi Nurul Adha (UNA) turut ambil bagian, didampingi jajaran Forkopimda dan para kepala OPD.

Dalam arahannya, Bupati LAZ menegaskan bahwa touring jelajah alam bukan sekadar hiburan atau seremonial, tetapi juga menjadi cara strategis untuk memperkenalkan destinasi wisata, memperkuat infrastruktur, dan menggerakkan UMKM desa wisata. Dengan kegiatan ini kita bisa melihat langsung potensi wisata sekaligus kendala infrastruktur di lapangan. Dari sini lahir inspirasi bersama untuk menyiapkan Lombok Barat sebagai destinasi unggulan, ujarnya.

Bupati LAZ mencontohkan jalur Batu Putih, Pemalikan, dan Bangko-Bangko yang memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata bahari. Namun, akses jalan yang belum memadai menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Ia memastikan perbaikan infrastruktur akan menjadi prioritas, sejalan dengan pengembangan kawasan pariwisata. Begitu ada laporan, langsung kita tindak lanjuti. Balai Jalan juga sudah turun survei. Jadi ini bukan sekadar touring, tetapi langkah nyata untuk mempercepat konektivitas wisata, tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ optimistis kawasan Sekotong dan pesisir selatan Lombok Barat akan menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui UMKM lokal. Jelajah alam ini adalah bagian dari promosi wisata. Kita ingin masyarakat luar melihat langsung keindahan Lombok Barat, dan pada saat yang sama masyarakat kita merasakan dampak ekonomi positifnya, pungkasnya.

Touring Jelobar 2025 berlangsung meriah, lancar, dan penuh antusiasme peserta. Selain menjadi ajang olahraga, kegiatan ini sekaligus menjadi strategi promosi wisata dan percepatan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Lombok Barat.

(Diskominfotik)
Penulis Juan
Editor : Zul
#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Bank NTB Syariah Raih Gelar Juara pada Final Bola Volly Bupati Lobar Cup 2025

Gerung, Diskominfotik.
Final Bola Volly Bupati Lombok Barat Cup 2025 berlangsung meriah di Lapangan Voly Taman Kota Gerung, Sabtu malam (23/8/2025). Pertandingan puncak yang mempertemukan tim Bank NTB Syariah melawan Tim Puncang sari berhasil menyedot perhatian penonton yang memenuhi arena. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha, Ketua KONI Lobar, Kepala OPD, dan sejumlah masyarakat.

Dengan permainan penuh semangat dan strategi yang matang, tim Bank NTB Syariah berhasil tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan gemilang. Hasil ini mengantarkan mereka sebagai Juara Bupati Lobar Cup 2025.

Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), yang hadir langsung menyaksikan jalannya pertandingan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta turnamen. Menurutnya, ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi dan membangun semangat sportivitas di tengah masyarakat. “Selamat kepada Bank NTB Syariah yang telah menjadi juara. Namun yang lebih penting, semua tim sudah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan sportivitas yang luar biasa. Inilah semangat yang harus terus kita kembangkan di Lombok Barat,” ujar Bupati.

Perhelatan Bupati Lobar Cup 2025 ini diikuti tim terbaik dari berbagai daerah se Pulau Lombok. Rangkaian pertandingan yang digelar sejak 19 Juli hingga 23 Agustus 2025 ini berjalan sukses dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Dengan berakhirnya turnamen ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap olahraga bola volly semakin berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dispora Lombok Barat didukung oleh berbagai pihak. (Diskominfotik)

Penulis : Arief Rachman
Foto : LBNN

Festival Peresean Lobar, Bupati LAZ : Kita Berjuang Agar Peresean Menjadi Cabang Olahraga Nasional

Gerung, Diskominfotik.
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) secara resmi membuka Festival Peresean Bupati Lobar Cup 2025 di Taman Kota Gerung, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua TP PKK Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, jajaran Kepala OPD, serta ribuan masyarakat Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menegaskan bahwa pelestarian Peresean bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memperkuat jati diri masyarakat Lombok.
“Saya mengajak seluruh elemen, terutama generasi muda, untuk terus memupuk semangat ini agar tradisi tetap hidup dan berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan keinginannya agar Peresean dapat ditetapkan sebagai cabang olahraga nasional yang bisa dipertandingkan dalam event-event besar. Pemkab Lombok Barat, kata dia, telah merumuskan aturan baku tentang Peresean sebagai standar resmi dalam pertandingan.
“Kami ingin agar Peresean menjadi cabang olahraga. Karena itu, aturan baku sudah kami tetapkan sebagai pedoman. Kita akan berjuang dan mohon dukungan semua pihak. Dimulai dari Lombok Barat untuk Indonesia,” tegasnya.

Selain sebagai ajang pelestarian budaya, Festival Peresean juga diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Pemkab berencana meningkatkan fasilitas arena Peresean dengan memperluas kapasitas tempat duduk hingga 12 trap, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai pertunjukan budaya.
“Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya, kita optimis visi Lombok Barat maju, mandiri, dan berkeadilan dapat tercapai, sekaligus mendorong masyarakat berkembang secara berkelanjutan,” tutup Bupati.

Festival Peresean Bupati Lobar Cup 2025 akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 30 Agustus 2025, dengan kategori pertandingan perorangan dan grup.

(Diskominfotik)
Penulis : Arief Rachman
Foto : LBNN

1 2 3 24