Santunan Anak Yatim, Bupati LAZ : ASN Harus Peka Terhadap Lingkungan Sosialnya

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lombok Barat, Wanita Muslimah, dan Baznas Lombok Barat menggelar kegiatan sosial bertajuk “Ngaji, Berbagi, dan Santunan Anak Yatim”. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu (23/7/2025) di Aula Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar). Hadir dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, Ketua Komisi IV DPRD Lobar, Ketua Baznas Lobar TGH Taisir Al Azhar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M. Hendrayadi, Ketua Dewan Pendidikan Lobar, Ketua dan pengurus PGRI Lobar, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Wanita Islam NTB, sejumlah pejabat serta ratusan anak yatim piatu dari seluruh wilayah Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif dalam melaksanakan kegiatan sosial. Menurutnya, kegiatan dengan tema “Ngaji, Berbagi, dan Santunan Anak Yatim” memiliki manfaat besar, baik dari sisi spiritual maupun sosial. Hal ini harus banyak dilakukan ASN Lombok Barat untuk membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu. “Rizki yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya, dan itu harus disalurkan dalam bentuk berbagi. Kami apresiasi terhadap gagasan dan kolaborasi dalam membantu sesama. Semua ASN Harus Peka dan Peduli pada lingkungan sosial di sekitarnya,” tegasnya.

Bupati LAZ mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya para guru yang tergabung dalam PGRI, untuk mengambil peran aktif dalam menyantuni anak yatim. Hal ini sebagai wujud nyata kita dalam menerapkan rasa peduli pada sesama. Menurutnya jiwa sosial ini menjadi penting dalam upaya membantu meringankan beban sesama. “Saya berharap satu guru PGRI bisa mengasuh satu anak yatim agar mereka mendapatkan kepastian pendidikan dan masa depan yang lebih baik. Ini bukan hanya membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, tapi juga menjadi amal jariyah yang sangat mulia”, tambahnya.

Sementara itu Ketua PGRI Lombok Barat, Dr. H. Ahmad Sujai, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi PGRI bersama organisasi wanita Islam dan Baznas. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadp sesama serta sebagai upaya untuk mewujudkan Lobar maju, mandiri dan berkeadilan. Ia berharap agar program ini dapat menggugah semua pihak untuk bersama sama membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya anak yatim. “Sebanyak 150 anak yatim dari 10 kecamatan di Lombok Barat menerima santunan berupa alat tulis sekolah dan uang tunai sebesar Rp200.000”, terangnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan mitra yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga dirangkai dengan tausiah singkat yang disampaikan oleh Dr. H. Lalu Ahmad Zainuri, yang mengingatkan pentingnya berbagi kepada anak yatim dan kaum dhuafa sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan khidmat.

Penulis: Windi, Olive
Fotografer: Latif
#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Lombok Barat Menjadi Favorit Kampus dalam Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Gerung, Diskominfotik.

Kabupaten Lombok Barat benar benar menjadi Favorit bagi universitas sebagai mitra dalam menguatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Setelah menjalin kerjasama dengan UIN Mataram, UGM dan Brawijaya Malang, kini Pemkab Lombok Barat kembali menjalin kerjasama dengan Universitas Al Azhar (UNIZAR) dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dengan Rektor UNIZAR Dr.lr.Muh.Ansyar MP di ruang kerja Bupati, Rabu (23/72025). Turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala Bagian dan Jajaran Rektorat UNIZAR Mataram.

Bupati Lombok Barat H.L.Ahmad Zaini dalam Sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rektor Unizar Mataram atas kepercayaannya kepada Pemkab Lombok Barat dalam Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia mengatakan kerjasama kemitraan dengan kampus menjadi sangat penting sebagai upaya kolaborasi dalam melaksanakan pembangunan daerah. Menurutnya masukan dan saran dari pihak akademisi sangat dibutuhkan sebagai upaya dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan Terbuka. “Tentu kerjasama ini sangat baik dan kami sangat terbuka kepada kalangan akademisi sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan yang kolaboratif,”ujarnya.

Bupati LAZ mengatakan kerjasama ini tentu diharapkan dapat menguatkan Pemkab Lombok Barat dalam melaksanakan pencapaian target target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Lombok Barat. Beberapa diantaranya adalah terkait dengan kualitas pendidikan, pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting serta target lainnya. Hal tersebut tentunya dapat dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat yang dapat diukur target dan output dari program tersebut. “Kita berharap agar kerjasama ini dapat menguatkan dan mendukung pencapaian target target yang tertuang dalam RPJMD. Dimana didalamnya terdapat beberapa hal spesifik dan strategis yang dapat dilaksanakan dengan melakukan hal-hal kongkret dan terukur”jelasnya.

Sementara itu ditempat yang sama Rektor UNIZAR Dr. lr. Muh.Ansyar menyampaikan bahwa tujuan penandatanganan MOU ini adalah
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menciptakan inovasi dan solusi bagi permasalahan, meningkatkan kesejahteraan, serta membangun citra positif perguruan tinggi. Hal ini sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi yang merupakan landasan utama dalam pengelolaan pendidikan tinggi. Ia mengatakan Tri Dharma tersebut mencakup tiga aspek yaitu Pendidikan dan pengajaran, Penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. “Dengan Penandatanganan MOU ini diharapkan kontribusi UNIZAR dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat. Selain itu kami berharap juga dapat berkolaborasi dalam mendukung pembangunan di Lombok Barat” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Diharapkan kerjasama kemitraan dalam hal penguatan Tri Dharma Perguruan tinggi ini dapat menguatkan berbagai aspek dalam pembangunan Lombok Barat.
(DISKOMINFOTIK/RIA/LATIF).

Pemkab Lobar Perkuat Digitalisasi Pajak Lewat Bimtek Smart Tax

Batulayar, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berinovasi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut dilakukan melalui Bimbingan Teknis yang diikuti oleh Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) terkait Aplikasi Smart Tax yang digelar di Hotel Jayakarta, Rabu (23/07/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten III Setda Lombok Barat Fauzan Husniadi, Kepala Bappenda Kota Malang Dr. Handi Priyanto, Kaban Bapenda Lobar H. Muhammad Adnan Beserta Jajarannya serta Kabid Aptika Diskominfotik Sumirah berserta jajarannya.

Asisten III Setda Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama antara Bupati Lombok Barat dan Wali Kota Malang beberapa waktu lalu. Ia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Malang dalam hal ini Bappenda Kota Malang atas bimtek dan bagi pengalaman yang dilakukan terkait smart tax. Fauzan menambahkan bimtek ini menjadi langkah strategis Pemkab Lobar dalam mengadopsi sistem pengelolaan pajak berbasis digital seperti yang telah sukses diterapkan Kota Malang. “Kerja sama ini diarahkan untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi penerimaan pajak dan efisiensi belanja daerah. Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Malang,”ujarnya.

Lebih lanjut Asisten III Setda Lobar Fauzan Husniadi menyampaikan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap dengan adopsi sistem dan strategi dari Kota Malang, pengelolaan pajak daerah akan menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan, serta mampu menjawab tantangan fiskal di masa depan. Hal ini sebagai ikhtiar dari Pemkab Lombok Barat untuk menguatkan fiskal daerah sehingga memilliki fiskal yang baik dalam melaksanakan pembangunan daerah. “Kami berharap sistem ini dapat meningkatkan PAD kita sehingga fiskal kita dalam membangun daerah semakin baik,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Kepala Bappenda Kota Malang Dr. Handi Priyanto memaparkan keberhasilan Kota Malang yang menjadi satu-satunya daerah di Indonesia dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di sektor perpajakan. Salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah penerapan sistem e-Tax, yang mampu mendongkrak penerimaan pajak restoran dari Rp40 miliar menjadi Rp107 miliar per tahun. Hal ini tentu sangat efektif dalam mencegah kebocoran PAD. “Dengan sistem digital, kebocoran bisa diminimalisir dan pelaporan lebih transparan. Ditambah lagi inovasi seperti program Gebyar Taat Pajak, yang memberikan hadiah menarik kepada konsumen yang mengunggah struk belanja pajak. Meski anggaran hadiahnya hanya sekitar Rp1 miliar, potensi PAD yang didapat bisa jauh lebih besar,” Jelasnya.

Ia menambahkan selain menerapkan digitalisasi, pihaknya juga menggandeng Bank Jatim untuk pengelolaan rekening yang langsung terhubung ke kas daerah. Sistem pembayaran PBB pun kini sudah terintegrasi dengan QRIS, sehingga wajib pajak dapat melakukan pembayaran secara cepat dan praktis. Ia menambahkan sektor utama penyumbang pajak di Kota Malang meliputi perhotelan dan rumah makan. Peningkatan PAD juga didorong melalui strategi bottom-up dan dukungan (good will) dari kepala daerah dalam memacu semangat aparatur di lapangan. Di sisi lain, pemerintah daerah juga diingatkan untuk menekan belanja pegawai, dengan dua solusi utama: efisiensi SDM atau peningkatan PAD. Kota Malang juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Satpol PP dalam pelaksanaan sidak. “Hal ini karena Bappenda tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan di lapangan tanpa dukungan aparat penegak,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, diperkenalkan pula aplikasi veSOP Lite, sebuah sistem untuk mempermudah pendataan objek pajak baru. Aplikasi versi ringan ini akan didistribusikan kepada kepala desa, camat, hingga masyarakat. Versi ini hanya menampilkan status pelunasan pajak tanpa nominal, menjaga kerahasiaan data. Sementara versi penuh akan dipegang oleh internal Bappenda sebagai alat pengawasan dan pengelolaan data objek pajak. Tak hanya itu, Kota Malang juga memanfaatkan strategi promosi wisata yang bersifat viral atau pancingan oleh Pemda. Setelah destinasi ramai, pemerintah dapat membiarkan pengelolaan berjalan secara mandiri, namun tetap menghasilkan pendapatan daerah. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias mengikuti pemaparan dari narasumber. (Diskominfotik/LBNN Aptika/Juan)

Perkuat Keterbukaan Informasi, Komisi Informasi NTB Sosialisasi Monev KIP dan Bimtek E-Monev PPID Desa

Gerung, Diskominfotik – Komisi Informasi Propinsi NTB melaksanakan Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian E-Monev PPID Tahun 2025 di Kabupaten Lombok Barat, Selasa (22/07/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Rapat Diskominfotik dan diikuti oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB M. Zaini dan komisioner KI NTB Suaeb Qury, S.HI. beserta jajaran, Kepala Dinas Kominfotik Maad Adnan, Kepala Bidang IKP Arief Rachman, Pranata Humas I Dewa Gede Adnyana Putra dan para operator serta Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa Kabupaten Lombok Barat.

Dalam pemaparannya Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB, M. Zaini mengatakan keterbukaan informasi adalah amanat Undang Undang sehingga harus dilaksanakan. Untuk memastikan keterbukaan informasi publik tersebut Komisi Informasi melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kepada PPID Utama Kabupaten/Kota se-NTB serta PPID OPD Propinsi. Ia menyampaikan sejumlah materi penting terkait pelaksanaan Monev KIP tahun 2025. Dalam pemaparannya, dijelaskan dasar hukum Monev, parameter penilaian, hingga strategi peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik.“Penilaian Monev KIP meliputi aspek sarana dan prasarana, kualitas informasi, komitmen organisasi, digitalisasi, serta inovasi dan strategi pelayanan informasi publik. Kategori penilaian nantinya terbagi menjadi lima, yakni informatif, menuju informatif, cukup informatif, kurang informatif, dan tidak informatif. Ini semua untuk memastikan keterbukaan informasi berjalan,” Jelasnya.

Lebih lanjut, peserta juga dibekali informasi mengenai bobot penilaian serta jadwal tahapan Monev yang akan dilaksanakan secara terstruktur berdasarkan pedoman dari Komisi Informasi. Peserta mendapatkan pelatihan teknis terkait penggunaan aplikasi E-Monev melalui laman resmi https://e-monev.komisiinformasi.go.id.

Semenetara itu, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Arief Rachman,M.Sos menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berkomitmen untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam Undang Undang keterbukaan informasi publik. kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme PPID Utama dan Desa dalam mengelola informasi publik secara terbuka, akurat, dan mudah diakses masyarakat. Karenanya bimbingan teknis ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM dalam mengelola keterbukaan informasi publik. “Dengan adanya bimtek ini, kami berharap seluruh PPID Desa mampu mengimplementasikan prinsip keterbukaan informasi, demi mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan akuntabel,” Ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menyambut pelaksanaan Monev KIP 2025. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik di seluruh Lombok Barat.
Penulis: Juan
Fotografer: Angge

#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Pemkab Lobar Gelar Rapat Gugus Tugas Reforma Agraria

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Badan Pertanahan Nasional menggelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Ruang Rapat Jayengrane, Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini untuk membahas dan mengoordinasikan upaya pelaksanaan Reforma Agraria, yang bertujuan untuk menata ulang struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah. Rapat ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat dan daerah, serta pemangku kepentingan lainnya. Hadir dalam rapat GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) antara lain Bupati Lobar H.Lalu Ahamd Zaini (LAZ), Forkopimda Lobar, Kepala BPN Lobar, para Asisten dan Kepala Bagian.

Bupati Lombok Barat LAZ mengatakan tujuan rapat Koordinasi yaitu memastikan semua pihak yang terlibat dalam Reforma Agraria untuk memiliki pemahaman yang sama dan bekerja secara sinergitas terkait Reforma Agraria. Bupati LAZ menyampaikan bahwa kegiatan rapat koordinasi GTRA merupakan forum penting untuk memastikan pelaksanaan Reforma Agraria di Lobar berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan pemetaan dan identifikasi lahan yang ditelantarkan. “Saya berharap permasalahan yang menyangkut tanah dan hak lainnya terutama di Kabupaten Lombok Barat bisa diselesaikan dengan memperhatikan semua peraturan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari”, jelasnya.

Bupati LAZ meminta agar GTRA ini dapat berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Hal ini agar semuanya berjalan dengan lancar. Selain itu ia juga meminta agar GTRA ini dapat bekerja maksimal untuk kepentingan daerah. “Kita Berharap agar berbagai persoalan lahan dapat dituntaskan sehingga terdapat kepastian hukum dan tidak menimbulkan masalah,”tegasnya.

Kegiatan kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara Rapat koordinasi awal gugus tugas reforma agraria kabupaten lombok barat tahun 2025 oleh Bupati Lobar dan diikuti oleh kepala OPD dan Anggota Forkopimda yang tergabung dalam tim gugus reforma agraria. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.

Penulis: Ria
Fotografer: Indra

#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Pembukaan MTQ XXXI Kecamatan Narmada, Bupati LAZ : Kita Kembalikan Kejayaan Lombok Barat dalam MTQ Provinsi

Narmada, Diskominfotik. Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke XXXI tingkat Kecamatan Narmada tahun 2025 di laksanakan di Lapangan Umum Desa Batu kuta, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Senin 21 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Anggota DPRD dapil Narmada-Lingsar H. Jumahir, Hendra Haryanto, Dirut PTAM Giri Menang H. Sudirman, Kepala Kemenag Lobar H. Iskandar, Pimpinan Ponpes Qamarul Huda Bagu TGH. Lalu Tarmizi Badaruddin, Camat Narmada H. Sumasno, Kapolsek Narmada, Kepala KUA Kec. Narmada, Porkopimcam Narmada, para Kepala Desa se-Kecamatan Narmada, para tokoh agama, para Dewan Hakim, para kafilah serta Masyarakat Narmada.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat Narmada, para kepala desa dan seluruh pihak yang terlibat atas suksesnya penyelenggaraan MTQ ini. Ia mengatakan partisipasi masyarakat yang begitu tinggi dalam mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan MTQ ini sehingga bisa menyediakan panggung yang semeriah ini dan bisa berlangsung sebagaimana yang diharapkan bersama. “Tentu penyelenggaraan MTQ ini merupakan rangkaian dalam menumbuhkan minat dan kecintaan kita terhadap Al Qur’an,” ungkapnya.

Bupati LAZ bercita-cita untuk mengembalikan kejayaan Lombok Barat dalam setiap MTQ tingkat provinsi NTB untuk bisa menjadi juara umum. Selain itu ia juga ingin agar qori dan qori’ah Lobar dapat menjadi juara nasional bahkan sampai internasional pada waktunya nanti. Menurutnya, penyelenggaraan MTQ pada level Kecamatan ini menjadi salah satu wahana untuk mencari bibit qori dan qori’ah terbaik yang bisa kita persiapkan ke depan untuk jenjang yang lebih tinggi. Sehingga pada waktunya akan memberikan kontribusi untuk bisa mewujudkan Lombok Barat menjadi juara umum pada MTQ di tingkat provinsi. Ia menginginkan pembinaan qori dan qori’ah harus dilakukan sejak dini agar betul-betul bisa menghasilkan qori dan qori’ah terbaik untuk Lombok Barat.
“Lombok Barat dikenal menghasilkan qori dan qori’ah terbaik pada zaman kejayaannya sehingga kejayaan itu harus kita raih kembali. Dengan tekad, kerja keras, dan kolaborasi kita bersama akan menumbuhkan keyakinan kita untuk dapat menghasilkan tunas-tunas daerah terbaik yang akan menjadi duta Kabupaten Lombok Barat pada penyelenggaraan MTQ di level yang lebih tinggi yakni di tingkat Provinsi, Nasional dan bahkan Internasional.” harapnya.

Sementara itu Camat Narmada Sumasno menyampaikan penyelenggaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat kecamatan Narmada tahun 2025 mengusung tema membentuk insan Qur’ani yang tangguh menuju masyarakat yang sejahtera. Maksud dan tujuan MTQ ini adalah untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an serta meningkatkan motivasi untuk generasi Qur’ani ke depannya.

“Semoga Kegiatan ini dapat menjadi ajang merajut ukhuwah islamiyah di antara seluruh peserta, oficial dan masyarakat khususnya di Kecamatan Narmada dan di kabupaten Lombok Barat pada umumnya,” harap Sumasno.

Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI di selenggarakan dari tanggal 21 sampai 25 Juli 2025. Kegiagan ini di buka langsung oleh Bupati Lombok Barat dan di dampingi oleh Anggota DPRD dapil Narmada-Lingsar, Kemenag Lobar, Camat Narmada dan Kepala Desa Batu Kuta, ditandai dengan penekanan tombol sirene secara bersama yang menadakan MTQ ke XXXI Kecamatan Narmada ini resmi dibuka. Acara ini berjalan lancar dan meriah.

Penulis: Zul
Fotografer: Husni

#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Penyaluran Bantuan Baznas, Bupati LAZ : Bantuan Harus Tepat Sasaran Agar Kemiskinan Turun

Gerung, Diskominfotik.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lobar distribusikan bantuan modal usaha dan gerobak produktif untuk masyarakat pelaku UMKM,. Kegiatan berlangsung di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 22 Juli 2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), para asisten, Kepala OPD, Ketua Baznas Lobar TGH. Taisir Al-Azhar Lc.MA, ketua MUI Lobar,  Perwakilan kodim 1606 Mataram, Polres lobar, Perwakilan BSI, serta seluruh komisioner baznas lobar dan Masyarakat penerima Bantuan.

Dalam Sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan Kegiatan pendistribusian bantuan modal usaha dan gerobak produktif merupakan salah satu program dalam mengentaskan kemiskinan di kabupaten Lombok Barat. Ia menjelaskan bahwa kegiatan Baznas harus bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah sehingga semua kegiatan Baznas harus mengacu pada big data. “Baznas harus dapat meyakinkan masyarakat agar dapat menyalurkan ZIS melalui Baznas. Tentu hal tersebut dapat dilakukan dengan meyalurkan bantuan tepat sasaran berdasarkan data terpadu. Hal ini juga sebagai langkah untuk menurunkan angka kemiskinan di Lobar,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ juga berharap agar Baznas Kabupaten Lombok Barat tidak hanya menghimpun amal zakat, infaq dan sedekah dari ASN saja melainkan bisa merambah ke beberapa sasaran antara lain dari pengusaha dan perusahaan serta sumber daya lainnya, sehingga bisa menjadi salah satu kemajuan dan keberhasilan Baznas Kabupaten Lombok Barat. Dalam kesempatan ini, Bupati LAZ juga menyampaikan bahwa bantuan modal usaha dan gerobak produktif ini sangat baik dalam upaya menggerakkan ekonomi dan menumbuhkan ekonomi Lombok Barat. Tentunya semua itu akan semakin terasa apabila pertumbuhan ekonomi itu dimulai dari desa. “Jika tepat sasaran program ini akan memberikan manfaat yang besar dalam menggerakan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat Lombok Barat. Tentu hal ini diharapkan dapat mengurangi dan menurunkan kemiskinan,”tekannya.

Sementara itu Ketua Baznas Lobar TGH.Taisir Al-Azhar, Lc. MA. menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran bantuan modal usaha dan gerobak produktif ini merupakan salah satu program Baznas dalam membantu Pemerintah Daerah untuk mengentaskan kemiskinan serta mensejahterakan perekonomian masyarakat. Diharapkan masyarakat yang memperoleh bantuan dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu para penerima bantuan juga diminta untuk lebih giat lagi dalam menjalankan usaha.  “Program Baznas akan tetap sejalan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam usaha mengentaskan kemiskinan dan menjalankan program kabupaten lombok barat yaitu sejahtera dari desa” ungkapnya.

Lebih lanjut TGH. Taisir memaparkan jumlah pointer bantuan modal usaha dan gerobak produktif pada kegiatan ini berupa bantuan KUBE  dengan sebaran 10 Kecamatan sekabupaten Lombok Barat,64 kelompok KUBE, 468 orang dari 155 proposal terverifikasi yang masuk di meja baznas serta jumlah nominal yang diterima antara Rp. 700.000, – 1000.000 per orang. Sedangkan untuk bantuan gerobak produktif sebanyak 11 unit dengan total jumlah biaya keseluruhan Rp. 88.825.000,. Sistem pendistribusian bantuan sosial melalui rekening para penerima bantuan dengan tujuan digitalisasi,transparansi dan menghindari kecurangan.Total ZIS yang di salurkan baznas lobar hari ini berjumlah RP. 498.025.000, tutupnya.

Kegiatan pendistribusian ini dirangkai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sosial dan gerobak produktif kepada para pelaku UMKM di Lombok Barat oleh Bupati Lobar didampingi ketua MUI Lobar dan Ketua Baznas Lobar.Acara ini berjalan baik dan lancar.

(DISKOMINFOTIK/RIA/INDRA/FERY).

#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Fun Walk Penas, Bupati LAZ : Masyarakat Sehat dan UMKM Gembira

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan upaya kerja nyata dengan melakukan berbagai terobosan untuk mewujudkan Lombok Barat Maju, Mandiri dan berkeadilan. Salah satunya adalah kegiatan Fun Walk atau jalan sehat CFN yang dilaksanakan Ahad pagi di kawasan Jalur Penas, Gerung Kabupaten Lombok Barat. Fun Walk CFN edisi 20 Juli 2025 dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), para Kepala OPD, Ketua TP PKK Lobar Ayu Indra Rukmana, Camat Gerung, Camat Narmada serta ratusan masyarakat Lombok Barat.

Ditemui di lokasi acara Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya kegiatan Fun Walk hari ini. Menurutnya antusiasme masyarakat yang terus meningkat dari pekan ke pekan, itu bisa terlihat dengan semakin banyaknya lapak pedagang yang memenuhi jalan Penas dan taman kota Gerung. “Kegiatan Fun Walk atau jalan sehat ini kita lakukan dengan rute keliling di sekitaran komplek Kantor Bupati Lobar. Ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan sebagai momentum kebersamaan sekaligus pemberdayaan UMKM serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Masyarakat Sehat dan UMKM Gembira” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ juga mengatakan Fun Walk dan Car Free Nite (CFN) merupakan salah satu bagian dari upaya kerja nyata pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk mewujudkan dan meramaikan Kota Gerung. Ia memantau setiap minggunya, masyarakat semakin banyak yang hadir. Hal ini menandakan antusias masyarakat yang semakin tinggi. tentu ini sangat menggembirakan dan juga sangat terasa dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak dengan adanya UMKM lokal dan banyak pelaku usaha kuliner dan kerajinan yang meramaikan kegiatan ini. “Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berjalan dan menjadi ruang produktif bagi masyarakat dengan perekonomian yang terus meningkat,” harapnya.

Kegiatan Fun Walk diselenggarakan setiap akhir pekan tepatnya pada Ahad pagi setelah pada malam harinya digelar Car Free Nite (CFN). Dengan cuaca yang mendukung, kegiatan ini dirangkai dengan penampilan atraksi seni beladiri dari persatuan pencak silat boxer dan judo. Selain itu pada kegiatan ini juga diberikan berbagai doorprize menarik. CFN dan Fun Walk edisi ini Dinas Perhubungan, Satpol PP dan DPMD menjadi koordinator. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan meriah.

Penulis: Zul
Fotografer: Husni
#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Harga Kuliner CFN Gerung Murah Meriah, Warga Kota Mataram dan Lombok Tengah Ikut Meramaikan

Gerung, Diskominfotik.
Gelaran Car Free Nite edisi Sabtu, 19 Juli 2025 Semakin Ramai dan Padat pengunjung. Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Penas Kantor Bupati Lombok Barat ini dihadiri oleh Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Ketua TP PKK Lobar Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, Bupati Bima, para Asisten, Kepala OPD dan masyarakat Lombok Barat dan Kabupaten Lainnya.

Dalam sambutannya Bupati LAZ mengatakan kegiatan Car Free Nite (CFN) ini mendapat sambutan yang meriah dari seluruh masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan ini adalah salah satu wujud kerja nyata Pemerintah Dalam memajukan Kota Gerung yang selama ini tidak ada aktivitas atau sepi. Menurutnya CFN ini menjadi wadah bagi UMKM untuk dapat memasarkan berbagai produk yang dihasilkan. “Gelaran CFN ini adalah kerja nyata dan ikhtiar kita semua dalam memajukan kota Gerung. Tentu ini juga sebagai tempat bagi masyarakat untuk memperoleh hiburan dan kuliner yang telah berhasil menghidupkan UMKM di lobar,”ujarnya.

Sementara Itu pengujung CFN, Anisa yang berasal dari Kota Mataram mengatakan ia bersama teman temannya datang ke CFN ini untuk menikmati berbagai kuliner yang dijual oleh UMKM. Menurutnya harga kuliner di CFN ini terjangkau dan murah meriah. Hal inilah yang mendorongnya untuk bermalam Minggu ke CFN Gerung di wilayah Penas. “Harga kulinernya murah meriah namun rasanya luar biasa. Ini yang membuat kita dari Mataram kesini,”ujarnya.

Sementara itu Sri Ambarsari pengunjung dari Lombok Tengah mengatakan ia bersama keluarga setiap malam Minggu datang ke CFN. Kedatangan nya ke CFN bersama keluarga dan kerabat untuk menikmati hiburan dan tari tari atraksi yang ditampilkan. Artis artis lokal yang ditampilkan di CFN ini sangat luar biasa dan ditonton dengan gratis. Sehingga ia dan keluarga menikmati CFN ini dengan gembira dan senang. Ia berharap agar sesekali CFN dapat mendatangkan artis Ibu Kota Jakarta seperti Lesti kejora, Arneta Julia, atau Nurma Paejah. “Kita bisa nonton artis lokal dengan gratis sambil menikmati kuliner UMKM yang harganya sangat terjangkau. Kami berterima kasih kepada Pemda Lobar,”ujarnya.

Dalam acara CFN ini juga diserahkan piagam penghargaan kepada kepada para kepala desa yang telah dinyatakan sebagai desa mandiri. Menurut Bupati, semakin banyak desa yang mandiri itu menandakan bahwa proses pembangunan di desa telah tumbuh dengan baik. Dalam CFN ini juga disampaikan presentasi tentang Fornas dimana Lombok Barat dan Pemuda Pelopor NTB. Kegiatan Fornas ini nantinya akan dilaksanakan di bencingah agung dan lapangan kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.
Pada kegiatan Car Free Nite (CFN) edisi kali ini Satuan Pol. PP, Dinas Perhubungan dan Dinas PMD menjadi koordinator dalam kegiatan ini.

Penulis : Zul
Fotografer: Angge

#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Bupati Lobar Semprot Investor Marina Bay City, Karena Dianggap Tidak Serius

Gerung, Diskominfotik
Bupati Lombok Barat secara tegas menyemprot Investor Marina Bay karena terlalu banyak janji daripada bukti. Hal tersebut terjadi saat rapat atau ekspose bersama Investor Marina Bay di ruang kerja Bupati Lombok, Jumat, 19 Juli 2025. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati LAZ, Asisten II Setda Lobar, Kepala OPD, Camat Sekotong, Kepala Desa Buwun Mas dan Investor Marina Bay.

Dalam kesempatan tersebut Bupati LAZ mengatakan pihaknya sangat terbuka dengan investasi dari semua pihak. Hal ini sebagai upaya untuk memajukan pariwisata Lombok Barat. Karenanya ia menghadirkan Asisten II, para kepala dinas, Kepala BPN, Camat Sekotong dan Kepala Desa Buwun Emas saat ekspos. Namun ia kecewa karena pihak investor yang sudah promosi mendirikan kawasan wisata dengan luas kurang lebih 150 hektar namun ternyata mengurus izin oss diperizinan dengan luas hanya 1,7 hektar. “Hal ini kan tidak jelas, Informasi yang disampaikan di ekspos akan membangun kawasan ratusan hektar tapi ternyata izin yang diurus hanya 1,7 hektar. Ini kan tidak jelas dan hanya memberikan angin surga dan janji janji saja”ujarnya.

Bupati LAZ tegas mengatakan bahwa ia tidak suka apabila investor hanya Janji dan tidak melakukan pembangunan dengan serius. Hal tersebut akan merugikan daerah karena tidak ada PAD yang dihasilkan. Menurutnya apabila investor Marina bay serius ia meminta Marina bay membuktikannya dengan segera mengurus izin lahan yang sudah dikuasai seluas 10 hektar dan segera membayar BPHTB ke daerah untuk balik nama lahan tersebut. Hal itu sebagai bukti kesungguhan dan agar memiliki manfaat bagi peningkatan pendapatan daerah melalui BPHTP. “Silahkan buktikan komitmen dengan mengurus izin tanah yang dikuasi dan segera urus BPHTB nya agar ada pemasukan bagi daerah. Ini kan sangat tidak jelas dan saya khawatir akan sama dengan investor akan dan akan tapi tidak ada aksi nyata,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan Lombok Barat sangat terbuka dan serius terhadap investor. Hal tersebut diperlihatkan dengan dihadirkannya semua tim perizinan secara lengkap termasuk dari pihak BPN. Hal ini agar ada kejelasan atas iklim investasi. Ia mengatakan apabila investasinya jelas dan dapat dilaksanakan ia bahkan mengatakan izin akan keluar dalam waktu 3 hingga 4 hari tentu dengan tetap mengacu pada aturan perundang undangan.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Hery Ramadhan mengatakan investor ini mengurus izin seluas 1,7 hektar. Hal ini sangat jauh dengan publikasi dan promosi yang dikeluarkan yaitu akan membangun di lahan seluas 150 hektar. Bahkan ia melihat pihak investor sudah melakukan promosi penjualan melalui situs atau web. Hal ini tentu sangat tidak tepat karena hanya mengurus izin 1,7 hektar tetap yang dipasarkan lebih dari itu. Ia juga mengatakan adanya pembelian lahan dan pengurusan balik nama akan memberikan manfaat bagi daerah melalui BPHTB. Ia meminta kalau investor serius silahkan mengurus izin segera dengan luas yang sesuai. “Janggal juga melihat kondisi ini. Promisinya ratusan hektar tapi izin Oss yang diurus hanya 1,7 hektar. Ini kan sangat tidak jelas dan kami harapkan dapat segera mengurus izin ulang sesuai luasan,”ujarnya.

Sementara itu perwakilan investor Marina bay, Jaques Marbun mengatakan bahwa pihaknya serius dalam berinvestasi. Ia mengatakan total lahan yang diperlukan untuk kawasan Marina bay ini kurang lebih 150 Hektar. Semuanya sudah berproses secara bertahap sesuai dengan kajian konsultan. Untuk fase pihaknya telah memasarkan villa seluas 1,7. Selain itu pihaknya juga telah membeli lahan seluas 10 hektar milik warga. Hal ini telah berproses dengan skema pembayaran yang disepakati. “Kawasan ini membutuhkan lahan seluas 150 hektar. Kami menyelesaikannya secara bertahap berdasarkan skema yang disepakati. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan kawasan ini. Untuk fase pertama villa yang kita sudah pasarkan seluas 1,7 hektar,”ujarnya.

Dunia Properti dan pariwisata Indonesia dihebohkan dengan promosi Marina Bay yang akan membangun properti Kelas Dunia di Kawasan Selatan Lombok Tepatnya Sekotong. Investor di kawasan yang berada di pesisir pantai selatan Lombok Barat ini diperkirakan akan berinvestasi sebesar kurang lebih 90 Triliun. Hal tersebut tentu menjadi harapan namun setelah dilakukan ekspos oleh investor ternyata tidak seperti yang dipromosikan dan disampaikan.

Penulis: Rif
Fotografer: Husni

#lombokbarat #lobar #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

1 2 3 18