Penerapan Kebijakan Pemerintah Digital (PEMDI) : Kabupaten Lombok Barat Ikuti Pembinaan MenPANRB di Bali

Denpasar, Diskominfotik,
Dalam rangka mendukung transformasi digital pada pemerintahan daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti kegiatan Pembinaan Penerapan Kebijakan Pemerintah Digital (PEMDI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Inspektorat Pemerintah Provinsi Bali, Denpasar Selatan Kota Denpasar, Rabu (8/10/2025). Dihadiri oleh Asisten Deputi Penerapan Pemerintah Digital dari Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce, Perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Perwakilan OPD Provinsi Bali serta sejumlah Perangkat Pemerintah Daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Asisten Deputi Penerapan Pemerintah Digital dari Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce menekankan pentingnya transformasi pemerintahan yang mencakup perubahan besar dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi Pemerintah Digital (PEMDI). Ia mengatakan, konsep dan cakupan dari PEMDI ini lebih luas dan mencakup isu strategis yang perlu diselesaikan.

“Semua potensi yang ada harus dikelola dengan konsep yang lebih internasional. PEMDI bertujuan untuk meningkatkan tingkat kematangan digital secara global,” jelasnya.

Lebih jauh Averrouce menyampaikan, pentingnya penerapan PEMDI tidak hanya terbatas pada sektor birokrasi saja, tetapi harus mencakup semua aspek layanan publik pada sektor-sektor yang memiliki dampak langsung pada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat strategis dalam meningkatkan pemahaman tentang kebijakan PEMDI serta memetakan kesiapan implementasi kebijakan di daerah.

“Kegiatan ini mencakup tersusunnya peta rencana dan arsitektur pemerintah digital yang mencakup seluruh perangkat daerah, serta penilaian kepuasan pengguna layanan digital yang terstandarisasi. Ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien melalui digitalisasi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur, Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Provinsi Bali, I Gede Agus Arjawa T. menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik. Menurutnya, Digitalisasi telah menjadi bagian dari rutinitas harian kita dalam pelayanan publik. Dan layanan yang diharapkan harus lebih efektif, efisien, dan ekonomis.

“Konsep Pemerintah Digital (PEMDI) diharapkan dapat mewujudkan layanan informasi publik yang lebih efektif, efesien dan ekonomis sehingga tercapai good governance yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, sebagai bagian dari kesiapan implementasi kebijakan Pemerintah Digital (PEMDI), kegiatan pembinaan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada perangkat daerah mengenai pentingnya kebijakan PEMDI ke depan.Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penerapan kebijakan ini pada tahun 2026 sebagai penguatan dari SPBE.

“Penting bagi kita semua untuk mempersiapkan implementasi kebijakan PEMDI ini dengan baik. Salah satunya adalah dengan menyusun arsitektur digital yang terpadu dan mendalami evaluasi belanja pemerintah digital untuk optimalisasi anggaran,” tambahnya.

Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada perangkat daerah mengenai pentingnya kebijakan PEMDI, sehingga diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan dan arsitektur digital yang terintegrasi dengan sistem yang ada. Kabupaten Lombok Barat ambil bagian dalam mengikut pembinaan KemenPNRB tersebut. Seluruh rangkaian kegiatan yang digelar selama dua hari, mulai dari Rabu-Kamis, 8-9 Oktober 2025 ini berlangsung khidmat, lancar dan interaktif.

(Diskominfotik)
Credit : (Sumirah/Yara/Zul)

Membuka TMMD Ke-126, Asisten III Fauzan : TMMD Wujud Nyata Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat Membangun Desa

Lingsar, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Dasan Griya, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (8/10/2025). Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini diwakili oleh Asisten III Setda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) sekaligus secara resmi membuka kegiatan TMMD ini. Turut hadir Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Wirawan Eko Prasetyo, Dandim 1606/Mataram Letkol Inf Andi Tirtayasa, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, Kajari Lobar, Forkopimda Lobar, Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, Camat Lingsar, Forkopimcam, Kepala Desa Dasan Griya dan Kepala Desa Giri Madia, tokoh masyarakat, serta para peserta TMMD dan masyarakat setempat.

Dalam amanatnya, Asisten III Setda Lobar H. Fauzan Husniadi menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1606/Mataram, serta kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025 ini. Ia menegaskan bahwa program TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah, khususnya di wilayah pedesaan.

“TMMD bukan hanya kegiatan fisik seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga menyentuh sisi nonfisik berupa penyuluhan, peningkatan wawasan kebangsaan, serta pemberdayaan masyarakat. Sinergi ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dalam mempercepat pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di desa serta memperkuat semangat kebangsaan yang menjadi fondasi persatuan kita,” tegasnya.

Ia mengatakan, TMMD telah menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, TNI Polri, dan masyarakat. Melalui program ini, berbagai kegiatan fisik maupun nonfisik dilakukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. Dan kita diajarkan bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Gotong royong adalah kekuatan utama bangsa.

“Kita patut berbangga, karena TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga turut hadir di tengah-tengah rakyat untuk membantu membangun desa-desa kita. Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat yang selalu kita harapkan dapat terus terpelihara dan diperkuat dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Fauzan juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif serta menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan demi kemajuan bersama. “Mari bersama-sama menjaga dan mendukung keberlanjutan program TMMD, agar hasil yang telah dicapai dapat dimanfaatkan secara baik dan maksimal demi kejayaan dan kemajuan daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Wirawan Eko P. ditemui di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa TMMD ke-126 ini akan dilaksanakan selama 30 hari, mulai tanggal 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan sasaran utama pembangunan fisik berupa pembukaan jalan baru sepanjang 2,5 km yang menghubungkan Dusun Dasan Griya dengan Dusun Langko, serta rehabilitasi jembatan kecil dan drainase. Selain itu, juga dilakukan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan bela negara, kesehatan, stunting, narkoba, pertanian, serta sosialisasi wawasan kebangsaan bagi masyarakat setempat.

“TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui TMMD, kami manunggal bersama rakyat untuk membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Daerah”. Acara pembukaan ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan secara simbolis alat kerja dari Asisten III Setda Lombok Barat kepada perwakilan Satgas TMMD, disertai dengan peninjauan lokasi sasaran fisik, dan dirangkai dengan pembagian bantuan sosial (Bansos) Kodim 1606 Mataram oleh Asisten III Setda Lombok Barat didampingi oleh Koren 162/Wira Bhakti. Kodim 1606 Mataram beserta Forkopimda Lombok Barat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan.

(Diskominfotik)
Credits : (Zul/Juan)

Transformasi Digital, SPBE Berganti Wajah Menjadi Pemerintahan Digital (PEMDI) di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Dinas Kominfotik Lombok Barat menggelar acara Penerapan Strategi, Rencana, dan Aspek Teknologi Digital serta Pemerintahan Digital Tahun 2025″ di Aula Resto Ujung Landasan, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kominfotik Lombok Barat H. Iswarta Mahmuluddin, Kepala Bidang APTIKA Sumirah beserta jajaran Bidang APTIKA dan para peserta pelatihan.

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat, H. Iswarta Mahmuluddin menyampaikan bahwa transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kini resmi berubah menjadi Pemerintahan Digital (PEMDI). Hal tersebut merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.

“Melalui regulasi ini, SPBE resmi bertransformasi menjadi PEMDI,” ungkap Iswarta dalam arahannya.

Ia menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam empat pilar utama pemerintahan, yakni pelayanan publik, tugas administrasi, implementasi kebijakan, dan pengambilan keputusan.

Lebih lanjut, Iswarta menjelaskan bahwa Diskominfotik Lombok Barat akan mempresentasikan penerapan transformasi digital melalui Contact Center, sehingga integrasi ini diharapkan mampu mempercepat adaptasi teknologi di tingkat lokal.

“Kami akan bahas bagaimana seseorang bisa mengambil kebijakan dengan mengintegrasikan data dan informasi ke seluruh aspek organisasi. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang APTIKA Sumirah menegaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada aspek strategis dalam penerapan pemerintahan digital. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang kini resmi bertransformasi menjadi Pemerintahan Digital (PEMDI). Transformasi ini didasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2025 tentang Komite Pemerintahan Digital. Ia menyampaikan SPBE sebelumnya memiliki empat domain dengan delapan sub-domain, sedangkan PEMDI kini mencakup sembilan aspek yang lebih komprehensif,

“Perubahan ini menandakan evolusi yang lebih matang dalam penerapan teknologi digital di lingkungan pemerintahan, sekaligus memperkuat arah transformasi menuju birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.” Jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wadah diskusi mendalam mengenai transformasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) menjadi Pemerintahan Digital (PEMDI), seiring perkembangan regulasi nasional.
Acara ini berjalan lancar yang diikuti oleh berbagai stakeholder pemerintahan daerah, dengan tujuan memperkuat komitmen Lombok Barat dalam mewujudkan visi pemerintahan digital nasional untuk mengadopsi teknologi secara berkelanjutan.

(Diskomimfotik)
Penulis : Irma/Olive
Fotografer : Husaini
Editor : Zul

Menuju Pemerintahan Berbasis Data, Diskominfotik Lobar Gelar Pelatihan Statistik untuk Tingkatkan Kapasitas Pengolah Data Daerah

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Bidang Statistik Sektoral (BSS) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lombok Barat menggelar pelatihan kemampuan pengolah data perangkat daerah dalam mengelola dan menyajikan data statistik yang akurat dan berkualitas secara Daring, berlangsung di Ruang PHDT Rumah Sakit Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung Kabupaten Lombok Barat, Senin (6/10/2015).

Kegiatan ini dihadiri dan buka secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi NTB yang di wakili Ketua Tim Sektoral dan Reformasi Birokrasi Wini Widiastuti. Turut hadir Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat Maad Adnan, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Yusron Hadi, Kepala BPS Lobar, Kepala Bappeda Lobar Dirut Rumah Sakit Tripat Gerung, Para Narasumber dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS RI, dan Kepala Bidang Statistik Sektoral (BSS) Hj. Anni Wahyu Ningsih, beserta jajaran Bidang BSS Lobar, dan para peserta dari berbagai stakeholder pemerintahan daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat Maad Adnan dalam arahannya menyampaikan terima kasih pada pihak RSUD Tripat dan Spheres, dan juga kepada Nara sumber, Moderator dan penguji dari Pusdiklat BPS RI, serta kepada segenap panitia dari BSS Diskominfotik Lombok Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat baik ini. Ia menegaskan, kegiatan ini adalah kebutuhan akan data statistik yang akurat untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan, serta kurangnya pemahaman pengolah data perangkat daerah dalam pengelolaan data statistik.

“Tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolah data dalam menganalisis dan menyajikan data statistik, meningkatkan kemampuan penggunaan metode statistik untuk pengambilan keputusan, serta mendorong budaya kerja berbasis data.” Ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan keluaran berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang statistik, terjaminnya ketersediaan data yang akurat, serta hasil analisis yang mampu mendukung proses perencanaan dan evaluasi berbagai program pembangunan.

“Dengan adanya peningkatan kapasitas SDM dan pengelolaan data yang lebih baik, pemerintah daerah akan memiliki landasan yang kuat dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran dan berbasis pada data yang valid.” harapnya.

Sementara itu, Kepala BPS provinsi NTB yang diwakili oleh Ketua Tim Sektoral dan Reformasi Birokrasi Wini Widiastuti menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kualitas data dalam setiap proses perencanaan pembangunan, sebagaimana yang kita inginkan bersama, dalam perencanaan pembangunan ada satu hal yang tidak bisa dilepaskan, yaitu data yang berkualitas. Menurutnya, kegiatan pelatihan penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang statistik ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat menjadi langkah penting dalam memastikan pembangunan daerah berjalan berbasis data yang valid dan terpercaya. Ia mengatakan, keadaan di lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat tantangan dalam hal konsistensi dan integrasi data antar perangkat daerah. Oleh karena itu, penguatan pemahaman terhadap 8 (delapan) prinsip pengelolaan data menjadi hal yang mutlak diperlukan, yaitu: relevansi, akurasi, aktualisasi, ketepatan waktu, aksesibilitas, komunikatif, keandalan, dan konsistensi.

“Penerapan 8 (delapan) prinsip tersebut diharapkan mampu menjamin kualitas data yang dihasilkan, sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat sasaran, sehingga keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lombok Barat dapat terukur dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan teknis statistik dasar yang diikuti oleh 57 peserta dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan menggunakan metode pertemuan yang meliputi paparan materi, sesi tanya jawab melalui platform E-Learning, serta penugasan mandiri bagi para peserta. Pelatihan yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung dari tanggal 6 hingga 14 Oktober 2025. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik dan lancar, mencerminkan antusiasme peserta dalam meningkatkan kompetensi serta komitmen penyelenggara untuk menjamin kualitas pelatihan di bidang statistik.

(Diskominfotik)
Penulis : Linda/Ria
Potografer : Husni/Yudi
Editor : Zul

Bupati LAZ : HKG PKK ke-53, Momentum Perkuat Struktur PKK Hingga Tingkat Kecamatan

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Jum’at (3/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua TP PKK Provinsi NTB Sinta M. Iqbal, Ketua TP PKK Lombok Barat Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, Jajaran Forkopimda, Kepala OPD , Camat, para Ketua PKK Kecamatan, Serta Kader PKK se Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi atas kiprah PKK yang dinilai telah berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung berbagai program pembangunan. Menurutnya, PKK memiliki kontribusi besar terutama di bidang pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Peran PKK dengan 10 program pokoknya sangat penting karena langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menyampaikan bahwa melalui 10 program pokok PKK, organisasi ini memiliki kekuatan untuk menggerakkan berbagai sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelestarian lingkungan. PKK Lombok Barat diharapkan tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi menjadi penggerak perubahan positif yang nyata dirasakan masyarakat. Ia mengingatkan agar seluruh jajaran PKK terus berinovasi, memperkuat kolaborasi dengan pemerintah maupun stakeholder lain, serta memastikan setiap program menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat di tingkat keluarga.

“PKK harus terus menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga program pembangunan yang kita jalankan dapat lebih tepat sasaran dan membawa manfaat bagi keluarga di Lombok Barat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini menyampaikan bahwa pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan yang digelar bertepatan dengan peringatan HKG PKK ke-53 menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi PKK di tingkat kecamatan. Menurutnya, dengan adanya kepengurusan baru, program-program PKK dapat dijalankan lebih optimal dan mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. .

“Dengan kepengurusan baru ini, kami berharap PKK tidak hanya lebih solid, tetapi juga mampu menciptakan inovasi dan memperluas kolaborasi, baik dengan pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan tujuan untuk mempercepat terwujudnya keluarga sejahtera di Lombok Barat,” harapnya.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan Sekotong, Lembar, Gerung, Kuripan, Kediri, Labuapi, Narmada, dan Gunungsari, dilanjutkan dengan penyematan PIN PKK oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat, Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama dan foto bersama sebagai simbol komitmen untuk terus menggerakkan PKK Lombok Barat sebagai mitra pemerintah dalam membangun daerah.

(Diskominfotik)
Penulis : Zul
Poto : Fery/Husni

Sosialisasi Kebijakan Pelayanan Publik 2025, Sekda Lobar Ilham: Pelayanan Publik Harus Inovatif, Cepat, dan Ramah untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Senggigi, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Sosialisasi Kebijakan Pelayanan Publik Tahun 2025 pada Rabu (2/10/2025) di Hotel Aruna Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Barat, H. Ilham, dan dihadiri oleh Asisten III Setda Lobar H. Fauzan Husniadi, Analis Kebijakan Publik Agus Suryawan, Kepala OPD, Camat, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (APTIKA) Diskominfotik Lobar, Perwakilan Biro Organisasi, Sejumlah Puskesmas, serta Dinas penyelenggara layanan publik lainnya.

Dalam arahannya, Sekda Lombok Barat H. Ilham menegaskan bahwa pelayanan publik yang prima tidak hanya bergantung pada ketersediaan infrastruktur, tetapi juga pada inovasi, kecepatan, ketanggapan, serta sikap ramah tamah sesuai adat ketimuran. Ia menyoroti sektor kesehatan dan pendidikan sebagai layanan mendasar yang wajib terus diperkuat, sekaligus menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan pada seluruh layanan publik sehingga menjadi indikator utama dalam menilai kualitas pelayanan, ujarnya.

Lebih lanjut, Ilham memberikan perhatian khusus pada pelayanan administrasi kependudukan yang setiap tahun menunjukkan perkembangan positif. Ia menegaskan, meski sudah ada kemajuan, kita tetap harus bekerja keras agar layanan administrasi semakin cepat, efisien, dan ramah. Peningkatan di sektor ini sangat menentukan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik adalah hal yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. Dengan kerja keras bersama, kualitas layanan kita bisa memenuhi harapan masyarakat sekaligus meningkatkan citra baik Lombok Barat di mata dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Publik Agus Suryawan dalam laporannya menekankan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik harus menjadi prioritas bersama. Ia menjelaskan, sosialisasi kebijakan pelayanan publik ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem layanan di Kabupaten Lombok Barat. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong lahirnya pelayanan publik yang lebih inovatif, cepat, responsif, dan ramah.

“Keberhasilan peningkatan layanan akan tercermin dalam naiknya indeks pelayanan publik daerah, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat berupa pelayanan yang semakin optimal, mudah diakses, dan memuaskan” harapnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bahwa peningkatan pelayanan publik berhubungan langsung dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan indeks smart city, yang menjadi tolak ukur kemajuan transformasi digital daerah, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh sektor, sekaligus memperkuat transformasi menuju pemerintahan digital yang lebih efisien, transparan, dan terpercaya.

Seluruh rangkaian acara berlangsung interaktif dan lancar dan ditandai dengan pembukaan secara resmi oleh Sekda Lobar, sebagai simbol dimulainya langkah kolaboratif dalam memperbaiki pelayanan publik di Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik)
Penulis : Sumirah
Poto : Yara
Editor : Zul

Pengukuhan Pengurus Pokdarkamtibmas, Asda I Akhkam : Pokdarkamtibmas Dinilai Mitra Strategis Kepolisian hingga ke Desa.

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara Polres Lombok Barat periode 2025–2029, berlangsung di Mapolres Lombok Barat Kecamatan Lembar, pada Rabu (1/10/2025). Kegiatan dihadiri Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Asisten I Setda Lombok Barat H. Saeful Akhkam, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, Staf Ahli Bupati H. Maksum, para Camat, beserta jajaran kepolisian Polres Lombok Barat.

Dalam arahannya, Asisten I Setda Lobar Saeful Akhkam, memberikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Lombok Barat. Ia menilai keberadaan kelompok ini sangat penting sebagai mitra strategis kepolisian, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga hingga ke kecamatan dan desa.

Menurutnya, Pokdarkamtibmas tidak sekadar berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban, melainkan juga berperan dalam mendeteksi secara dini berbagai potensi gangguan kamtibmas.

“Kita bersyukur dengan adanya Pokdarkamtibmas ini. Fungsinya bukan hanya untuk sadar kamtibmas, tetapi juga bisa mendeteksi secara dini hal-hal yang terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kita berharap koordinasi dapat berjalan baik dengan Polsek dan Bhabinkamtibmas di setiap desa. Dengan demikian Pokdarkamtibmas dapat benar-benar menjadi garda terdepan dalam mendukung stabilitas dan keamanan wilayah Lombok Barat.” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan Pokdarkamtibmas memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Menurutnya, tantangan yang dihadapi pengurus ke depan adalah bagaimana membagi waktu antara aktivitas pribadi dengan pengabdian di masyarakat, namun ia optimistis seluruh anggota mampu menjalankan amanah tersebut dengan baik. Ia berharap Pokdarkamtibmas juga bisa dibentuk di setiap Polsek sehingga semakin mengakar ke masyarakat.

“Pentingnya memperluas keberadaan Pokdarkamtibmas agar semakin dekat dengan masyarakat di tingkat bawah, sehingga fungsi pencegahan dan deteksi dini potensi gangguan kamtibmas dapat berjalan lebih efektif.” Tegasnya.

Pengurus Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara Polres Lombok Barat periode 2025–2029 resmi dilantik di Mapolres Lombok Barat, Lembar. Dengan pengukuhan ini, Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Lombok Barat diharapkan mampu memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah setempat. Acara ini berjalan aman dan lancar.

(Diskominfotik)
Penulis : Husaini Malik
Fotografer : Tim PKL UIN
Editor : Zul

Momentum Hari Kesaktian Pancasila, Lombok Barat Kokohkan Semangat Persatuan

Gerung, Diskominfotik.
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar upacara pada Rabu, 1 Oktober 2025 di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) selaku inspektur upacara. Pelaksanaan upacara berlangsung sederhana namun penuh khidmat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat struktural, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Kabupaten Lombok Barat, rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan sederhana tanpa amanat upacara maupun pengibaran bendera. Meski demikian, suasana tetap berlangsung khidmat ketika Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memimpin jalannya upacara.

Salah satu inti dari rangkaian acara tersebut adalah pembacaan ikrar Hari Kesaktian Pancasila. Dalam ikrar tersebut ditegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak akan pernah goyah oleh rongrongan ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila. Dengan semangat kebersamaan yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila, bangsa Indonesia diyakini mampu terus memperkokoh keutuhan serta menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan menjadi momentum pengingat akan pentingnya menjaga persatuan, memperkokoh semangat kebangsaan, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan ideologi bangsa. Seluruh prosesi berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat.

(Diskominfotik)
Penulis : Olive
Potografer : Tim IKP
Editor : Zul

Optimalisasi Potensi Daerah Jadi Fokus Bupati LAZ Tingkatkan PAD

Gerung, Diskominfotik.
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menggelar dan sekaligus memimpin rapat evaluasi capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan rencana target Tahun Anggaran 2026 di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (30/9/2025). Rapat evaluasi ini turut dihadiri Sekda Lombok Barat H. Ilham, para asisten, Inspektur Kabupaten Lombok Barat, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan bahwa rapat evaluasi bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting untuk memastikan target PAD tercapai. Ia menyoroti bahwa capaian PAD hingga triwulan ketiga masih belum maksimal, sehingga perlu ada upaya percepatan dan penyelesaian masalah yang dihadapi OPD penghasil PAD.

“Seluruh target PAD harus dapat dipenuhi sebelum akhir tahun anggaran. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong kinerja OPD lebih optimal, menggali potensi pendapatan daerah, serta mencari solusi konkret atas berbagai hambatan yang ada.” Ujarnya.

Bupati LAZ menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya mengejar pencapaian target PAD dari sumber yang sudah berjalan, tetapi juga akan mengoptimalkan potensi retribusi daerah lain yang selama ini belum tergarap maksimal. Selain itu, ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran di semua sektor agar pengelolaan keuangan daerah lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan.

“Dengan langkah ini, alokasi anggaran tidak lagi banyak terserap untuk hal-hal yang kurang prioritas, melainkan benar-benar diarahkan untuk mendukung produktivitas daerah, dan masih ada ruang besar untuk meningkatkan kontribusi PAD jika potensi lokal dapat dimaksimalkan dengan baik,” tegasnya.

Selain membahas evaluasi realisasi PAD, rapat tersebut juga menyoroti rencana penerapan Smart Tax di kawasan Lombok Barat. Sistem ini dinilai penting untuk memperkuat tata kelola pajak dan retribusi daerah secara lebih transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi. Dengan penerapan Smart Tax, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap dapat meningkatkan efektivitas pemungutan, memperluas basis pajak, serta pada akhirnya mendorong peningkatan PAD demi mendukung pembangunan daerah. Rapat evaluasi ini berjalan khidmat dan lancar.

(Diskominfotik)
Penulis : Ria
Fotografer : Fery
Editor : Zul

Membuka MPLS Sekolah Rakyat, Bupati LAZ : Sekolah Rakyat Hadir untuk Cetak Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Gunungsari, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri dan secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat (SR), kegiatan yang diintegrasikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lombok Barat Gunungsari, Senin (29/09/2025). Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Dra. Nunung Triningsih, Wakil Ketua I DPRD Lombok Barat Tarmizi, Anggota DPRD Dapil Gunungsari-Batulayar Saeun, Kepala Dinas Sosial Lobar H. Lalu Winengan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar M. Hendrayadi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lobar Yassinta Ben Katarti Latiffa Dinar, serta Kepala SKB Lobar dan Kepala Sekolah Rakyat.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memaparkan strategi percepatan realisasi Sekolah Rakyat Dasar. Meski pembangunan gedung permanen belum selesai, penerimaan siswa sudah dilakukan terlebih dahulu agar program ini bisa segera berjalan. Untuk mempercepat proses pembangunan, Pemkab Lombok Barat juga telah menyiapkan anggaran khusus. Ia juga menyampaikan, saat ini Sekolah Rakyat (SR) di Lombok Barat masih menempati dua lokasi sementara, yaitu SMP di Sentra Paramita Kuripan dan SD di SKB Lombok Barat Gunungsari. Kedua lokasi ini nantinya akan digabung dan dipusatkan di gedung utama SR yang sedang dibangun di Kecamatan Kuripan. Dan setelah pembangunan rampung dan definitif seluruh siswa akan dipindahkan ke lokasi tersebut sebagai pusat kegiatan belajar mengajar.

“Kehadiran Sekolah Rakyat (SR) ini sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Melalui sekolah rakyat ini, kami berharap dapat melahirkan generasi baru yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan memilki keterampilan hidup serta siap membangun bangsa di masa depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ berpesan kepada para siswa agar benar-benar memanfaatkan masa orientasi sebaik mungkin. Menurutnya, masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sarana penting untuk membangun kedekatan, memahami aturan, serta menumbuhkan semangat belajar sejak awal.

“Ini adalah kesempatan bagi siswa-siswi untuk saling mengenal, memahami aturan sekolah, dan meningkatkan kemampuan. Dengan demikian, proses belajar mengajar ke depan dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya.

Kegiatan MPLS yang dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya menjadi titik awal tahun ajaran baru, tetapi juga mempertegas komitmen Pemkab Lombok Barat dalam menghadirkan layanan pendidikan dan kesehatan yang merata, inklusif, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Acara yang berlangsung khidmat dan lancar ini sekaligus menjadi wujud kerja nyata pemerintah dalam memajukan pendidikan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

(Diskominfotik)
Penulis : Irma Nuraini
Potografer : Husni, Tim PKL UIN
Editor : Zul

1 2 3 28