Buka Konfercab PC. Muslimat NU Lobar, Wabup UNA : Dari Pendidikan hingga Politik, Muslimat NU Bukti Perempuan Berdaya dan Menginspirasi

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) PC. Muslimat NU Kabupaten Lombok Barat masa khidmat 2025-2030. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Barat. Rabu (15/10/2025). Dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Haryadi Iskandar, Ketua PCNU Kabupaten Lombok Barat TGH. Nazar Naamy, Kaban Kesbangpol Lombok Barat H. Ramdan Hariyanto. Ketua Wilayah Muslimat NU Provinsi NTB Hj. Dewi Yani Mahyuti, Ketua Muslimat NU Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, beserta jajaran PC. Muslimat NU Lombok Barat.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) mengapresiasi kiprah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang terus berkontribusi nyata dalam berbagai bidang pembangunan, terutama pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya, kontribusi Muslimat NU tidak hanya terlihat dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program nyata di lapangan.

“Muslimat NU terus membangun kontribusi bagi pembangunan pendidikan di Lombok Barat, dan mudah-mudahan ke depannya bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat,” ujarnya.

Ia menambahkan, di bidang kesehatan, kader-kader Muslimat NU telah aktif menggelar berbagai kegiatan sosial seperti pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat. Peran di bidang sosial dan kesehatan ini menjadi satu kesatuan yang memperlihatkan kekuatan Muslimat NU di Lombok Barat. Selain itu, Ia juga menyoroti kiprah Muslimat NU dalam bidang politik yang dinilai turut memberikan warna baru dalam pemberdayaan perempuan.

“Muslimat NU juga berperan dalam memberikan pendidikan politik bagi perempuan agar memiliki kesadaran politik dan berani tampil di ruang publik. Keberanian ini adalah modal penting untuk melangkah lebih jauh dalam karier politik ke depan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup UNA menyinggung pentingnya sinergi antara upaya pemberdayaan perempuan, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan pendidikan di Lombok Barat. Ia menekankan bahwa kondisi kemiskinan masyarakat sangat erat kaitannya dengan akses dan kualitas pendidikan. “Kami bersama Bupati mengarahkan agar program tidak perlu banyak, cukup fokus pada satu desa binaan. Dengan begitu kita bisa mendalami potensi, mengembangkan UMKM, dan menurunkan angka kemiskinan secara lebih efektif,” jelasnya.

Wabup UNA juga berpesan agar Muslimat NU dan organisasi perempuan lainnya terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta menjadikan momentum Konferensi Cabang (Konfercab) PC Muslimat NU masa khidmat 2025–2030 sebagai ajang memperkuat kapasitas dan integritas diri.

“Kita harus terus mengasah diri di mana pun berada. Peningkatan kapasitas dan penjagaan integritas adalah kunci agar perempuan, khususnya Muslimat NU, mampu berdiri di atas kaki sendiri dan menjadi pemimpin yang berdaya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lombok Barat TGH. Nazar Naamy menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan soliditas organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU. Menurutnya, AD/ART NU telah menjadi pedoman utama yang tidak akan berubah meskipun terjadi pergantian kepengurusan.

“Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi ini sudah jelas, sehingga ketika terjadi pergantian kepengurusan, warna dan arah perjuangan NU tidak akan berubah. Stasiun pemberhentiannya pun tetap sama,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh badan otonom dan lembaga di lingkungan NU tidak berjalan sendiri-sendiri tanpa mengacu pada AD/ART. “Jangan sampai badan otonom dan lembaga-lembaga di bawah NU berjalan sendiri-sendiri tanpa dasar AD/ART. Kita harus kembali ke khidmat organisasi, menjaga arah perjuangan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Konfercab PC Muslimat NU Kabupaten Lombok Barat secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Barat, kali ini mengusung tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneguhkan Peradaban,” sebagai wujud komitmen untuk memperkokoh peran Muslimat NU dalam membangun peradaban yang berkeadilan dan berkemajuan.

Kegiatan yang berlangsung lancar dan khidmat ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran Muslimat NU dalam membangun kemandirian organisasi, dan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta menjaga warisan tradisi Ahlussunnah wal Jamaah di tengah perubahan zaman.

(Diskominfotik)
Credits : (Irma, Baiq Ria/Husni, Husaini/Zul)

Lantik Tiga Kepala Dinas: Bupati LAZ Harap Kepala Dinas Baru Jadi Motor Perubahan Menuju Lobar Maju, Mandiri dan Berkeadilan

Gerung, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga kepala dinas untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Senin (13/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar H. Ilham, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, dan para Camat.

Dalam arahannya, Bupati LAZ menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik harus mampu menerjemahkan seluruh tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada di dinas masing-masing. Ia menekankan, seorang kepala OPD tidak boleh bergantung kepada bawahannya, tetapi harus memahami secara menyeluruh seluruh tanggung jawab yang diemban serta mampu mengarahkan jajarannya untuk mencapai tujuan organisasi.

“Sebagai pimpinan, Anda harus bisa menerjemahkan seluruh tupoksi di dinas masing-masing dan menggerakkan staf untuk bekerja mencapai target yang telah ditetapkan. Teruslah berinovasi untuk mewujudkan kontrak kerja yang tertuang dalam RPJMD Lombok Barat,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa proses pengisian jabatan tersebut merupakan hasil assessment murni yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) secara objektif dan transparan, tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Penilaian ini murni berdasarkan hasil assessment oleh pansel. Selain itu, kami juga melengkapi dengan dua elemen penting yaitu penilaian terhadap integritas dan loyalitas kepada daerah dan pimpinan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap para kepala dinas yang baru dilantik dapat menunjukkan kinerja terbaiknya serta menghadirkan perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan daerah. Ia berharap Lombok Barat benar-benar mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

“Mari bersama kita melakukan perubahan untuk Lombok Barat yang lebih baik lagi ke depan, demi terwujudnya Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan,” pungkasnya.

Dalam pelantikan tersebut, Rizki Bani Adam resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lombok Barat, Sementara itu, Erni Suryana menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat, dan Fathurrahman diamanahkan sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan ini berlangsung aman, lancar, dan khidmat, dengan harapan pejabat yang baru dilantik mampu menjadi motor penggerak perubahan di Lombok Barat ke depan.

(Diskominfotik)
Credits : (Angge/Husni, Juan/Zul)

Apel Pagi, Bupati LAZ : Hak Pegawai Harus Terjamin, Bekerja dengan Efisiensi dan Tanggung Jawab

Gerung, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (13/10/2025). Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, para Asisten, Staf Ahli, dan seluruh ASN dan Non ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Dalam arahannya, Bupati LAZ menegaskan bahwa seluruh hak-hak pegawai harus tetap terpenuhi dan tidak boleh terganggu oleh kondisi apapun. Ia meminta seluruh jajaran untuk terus menjaga semangat kerja, menyesuaikan pola hidup dengan kondisi saat ini, serta mengedepankan efisiensi dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

“Seluruh hak pegawai harus terjamin. Namun, dalam situasi seperti sekarang, kita juga harus menyesuaikan diri, hidup secara proporsional, dan tetap menjaga efisiensi, produktivitas serta tanggung jawab bersama terhadap penggunaan sumber daya daerah,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati LAZ menyampaikan bahwa seluruh program prioritas daerah akan tetap berjalan sesuai rencana. Ia menegaskan, berbagai langkah evaluasi dan efisiensi anggaran akan terus dilakukan agar seluruh sektor pembangunan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Selain itu, Bupati menyampaikan bahwa beberapa program pembangunan strategis juga terus dilaksanakan, termasuk rencana pembangunan Islamic Center Lombok Barat. Pembangunan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan interaksi sosial umat, serta simbol kebersamaan masyarakat Lombok Barat.

“Pembangunan Islamic Center ini adalah cita-cita kita bersama, sebagai tempat aktivitas dan syiar Islam yang damai dan terbuka bagi semua dan diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat,” ujarnya.

Menutup arahannya, Bupati LAZ mengingatkan seluruh ASN agar menjadi ‘humas yang baik’ bagi pemerintah, dengan terus menjaga citra positif dan hadir di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi musim hujan dan tantangan sosial ekonomi.

“Mari terus menjadi humas yang baik bagi pemerintah. Hadir di tengah masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” pungkasnya

Apel pagi yang berlangsung khidmat ini di isi dengan penyampaian informasi mengenai agenda prioritas pemerintah ke depan, dan penekanan untuk menjaga efisiensi, serta tanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya daerah. Apel pagi ditutup dengan doa bersama.

(Diskominfotik)
Credits : (Baiq Ria/Husni, Olive/Zul)

Spirit Qur’ani Menyala pada Pembukaan MTQ ke-XXXI di Kediri, Bupati LAZ : Jadikan MTQ Sebagai Jalan Penguatan Iman dan Sosial.

Kediri, Diskominfotik.
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI Tingkat Kecamatan Kediri, yang digelar di Lapangan Umum Kediri Kabupaten Lombok Barat. Minggu, (12/10/2025).Turut hadir dalam pembukaan MTQ ini, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar H. Ilham, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Camat Kediri, Forkopimcam Kediri, TP PKK Kecamatan Kediri, Kepala Desa se-Kecamatan Kediri, Tokoh agama, para Dewan hakim, para peserta MTQ, serta ribuan masyarakat Kediri.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat Kediri beserta seluruh jajarannya, para Kepala Desa, serta masyarakat Kediri, atas inisiatif dan semangat kebersamaan dalam menyelenggarakan MTQ ditingkat kecamatan Kediri ini. Ia menegaskan peran aktif lembaga, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen yang ikut serta dalam mendukung MTQ sangat luar biasa, sehingga makna penyelenggaraan MTQ tidak semata-mata menjadi ajang seremonial, tetapi harus dimaknai sebagai sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata.

“Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca teksnya, tetapi dimaknai kandungannya, bahkan dibaca sebagai petunjuk dalam memahami fenomena kehidupan dan alam, dengan harapan MTQ ini menjadi wadah penguatan iman, spiritual sekaligus sosial masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti peran penting Kecamatan Kediri sebagai kawasan religius yang dikenal luas sebagai “kota santri”. Menurutnya, potensi keagamaan dan tradisi Qur’ani yang kuat di wilayah ini harus terus dikembangkan menjadi fondasi utama dalam pembinaan generasi muda yang berkarakter Islami dan berakhlak mulia.

“Kediri memiliki nilai strategis dalam sejarah perkembangan Islam di Lombok Barat. Karena itu, meskipun arah pembangunan saat ini difokuskan ke ibu kota kabupaten di Gerung, berbagai kegiatan keagamaan akan tetap kita lestarikan dan kembangkan di Kecamatan Kediri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menyampaikan bahwa MTQ di tingkat kecamatan merupakan wadah strategis untuk mencari, menggali, dan menumbuhkan potensi generasi muda dalam bidang seni baca Al-Qur’an. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, tetapi juga sarana pembinaan bakat dan minat agar lahir qari dan qariah yang berkompeten dan berakhlak Qur’ani. Ia pun berpesan kepada dewan hakim agar menjalankan tugas dengan objektif, profesional, dan penuh integritas dalam menilai para peserta. Sebab, MTQ tingkat kecamatan ini menjadi tahapan penting dalam menyeleksi calon duta terbaik daerah yang akan mewakili Lombok Barat di ajang MTQ tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

“Kami berharap Kecamatan Kediri mampu mengirimkan qari dan qariah terbaik, bahkan meraih predikat juara umum di tingkat kabupaten nantinya,” pungkas Bupati LAZ.

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Kecamatan Kediri secara resmi dibuka oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) didampingi Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA). Kehadiran kedua pimpinan daerah tersebut disambut meriah oleh masyarakat dan para santri yang telah memadati lokasi sejak sore hari. Ribuan warga tampak antusias menyambut kedatangan rombongan bupati di sepanjang jalan menuju arena MTQ.

MTQ ke-XXXI Kecamatan Kediri tahun ini diikuti ratusan peserta dari seluruh desa, yang berkompetisi dalam berbagai cabang lomba. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, khidmat, dan penuh kemeriahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat lahir bibit-bibit unggul qari dan qariah terbaik yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan indah, tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

(Diskominfotik)
Credits : (LBNN, Juan/Zul)

Bupati LAZ Tegaskan Komitmen Dorong Penguatan Pembiayaan Syariah untuk Percepatan Ekonomi Masyarakat Lombok Barat

Mataram, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan usaha mikro berbasis syariah. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan PT Bank NTB Syariah tentang Program Pemberian Subsidi Margin bagi Pelaku Usaha Mikro yang bersumber dari APBD Kabupaten Lombok Barat, berlangsung di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, Mataram, Jum’at (10/10/2025).

Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Sekda Lombok Barat H. Ilham, Plt Dirut Bank NTB Syariah Zainal Abidin Wahyu Nugroho, Staf Ahli Bupati H. Maksum, Kepala Bapedda Lobar Deny Arif Nugroho, Kepala Dinas Koperasi UKM Lobar Dra. Hj. Baiq Mustika Dwiadni, Kepala BPKAD Lobar Aisyah Desilina Darmawati, serta para Kepala Kantor Cabang Bank NTB Syariah.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi kepada Bank NTB Syariah atas kerja sama dan dukungan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam memperluas akses pembiayaan produktif bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa setiap bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pembiayaan dan investasi di Lombok Barat harus memiliki dasar komitmen yang jelas, serta dilakukan melalui lembaga keuangan yang terpercaya.

“Setiap investor atau pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Lombok Barat harus memiliki komitmen dan bukti usaha yang nyata. Saya mewajibkan agar setiap pembiayaan diarahkan melalui sistem keuangan syariah sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pendekatan syariah dalam pembiayaan bukan hanya soal sistem keuangan, tetapi juga mencerminkan nilai keadilan dan keberkahan dalam berusaha. Dengan demikian, pelaku usaha tidak terjerat beban bunga tinggi, melainkan tumbuh bersama melalui skema yang lebih sehat dan beretika.

“Kami ingin pelaku usaha mikro, termasuk para ibu rumah tangga yang punya semangat tinggi untuk berusaha, mendapatkan akses pembiayaan yang mudah dan adil. Jangan sampai mereka terjebak dalam sistem pinjaman yang memberatkan,” ujar Bupati LAZ.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan ekonomi Lombok Barat ke depan akan berfokus pada penguatan ekonomi berbasis desa. Menurutnya, desa adalah pusat pergerakan ekonomi masyarakat, dan ketika ekonomi desa bergerak, maka secara otomatis akan mendorong lapangan kerja, distribusi pendapatan, dan pertumbuhan daerah secara menyeluruh.

“Kami ingin ekonomi bergerak dari desa. Kalau desa kuat, maka ekonomi kabupaten juga akan tumbuh. Inilah cara kita menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Mudah-mudahan kerja sama ini membawa keberkahan dan manfaat besar bagi masyarakat Lombok Barat,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Dirut Bank NTB Syariah Zainal Abidin menyambut baik kerja sama tersebut dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah penting dan membawa hasil positif dalam memperluas jangkauan layanan dan memperkuat sektor ekonomi rakyat.

“Kami siap menjadi mitra strategis Pemkab Lombok Barat dalam menyalurkan pembiayaan yang sehat, produktif, dan berprinsip syariah. Sinergi ini kami harap dapat memperkuat ekosistem ekonomi daerah,” tegasnya.

Program ini sekaligus menjadi bagian dari upaya nyata Pemkab Lombok Barat dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, mendorong kemandirian pelaku UMKM, serta memperluas akses permodalan syariah yang adil dan berkelanjutan.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan subsidi margin pembiayaan kepada pelaku usaha mikro yang menjadi nasabah Bank NTB Syariah. Skema ini diharapkan dapat meringankan beban pelaku usaha dalam mengakses pembiayaan produktif sekaligus memperluas inklusi keuangan berbasis syariah di daerah. Seluruh rangkaian acara yang berlangsung khidmat dan lancar ini di tutup dengan penandatanganan kerjasama dan Poto bersama kedua belah pihak.

(Diskominfotik)
Credits : (Baiq Ria/Angga/Zul)

Penguatan Data Statistik, Bupati LAZ : Program Berbasis Data Adalah Solusi Nyata Atasi Kemiskinan

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Barat menandatangani kesepakatan bersama (MoU) Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTESN), bertempat di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat, Jum’at (10/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Kepala BPS Provinsi NTB Dr. Wahyudin, Kepala BPS Lobar Yassinta Ben Katarti Latiffa Dinar, Kepala Dinas Sosial Lobar H. Winengan, Kepala Bappeda Lobar Deny Arif Nugroho, Sekretaris Inspektorat Arief Rachman, serta Kabag Pemerintahan Setda Lombok Barat.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengapresiasi dukungan BPS dan seluruh perangkat daerah yang berkomitmen menghadirkan data yang akurat dan berkualitas. Ia menegaskan pentingnya penyediaan data yang akurat sebagai dasar penanganan kemiskinan di daerah. Penanganan kemiskinan tidak akan efektif tanpa data yang valid dan terverifikasi. Menurutnya, verifikasi di tingkat daerah sangat diperlukan untuk memastikan ketepatan sasaran program, sehingga langkah ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial dan Akademisi, karena dinilai sebagai inovasi yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

“Kami konsen terhadap data karena selama ini banyak program penanggulangan kemiskinan yang hasilnya belum sebanding dengan sumber daya yang dikeluarkan. Ini menunjukkan ada sesuatu yang belum tepat dalam pengelolaan data,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Lombok Barat akan fokus menyelesaikan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahap I dan II sebagai langkah awal sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. “Program ini dapat menjadi pilot project yang dapat ditiru oleh kabupaten lain, sehingga bagaimana program ini benar-benar menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial, khususnya dalam menekan angka kemiskinan di daerah,” jelasnya.

Lebih jauh Bupati LAZ menekankan bahwa data hasil verifikasi nantinya akan menjadi acuan bersama bagi seluruh instansi dalam merumuskan kebijakan dalam menyalurkan bantuan agar tepat sasaran. Ia berharap kerja sama ini dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan dan memperkuat sinergi antar instansi.

“Melalui kerja sama ini akan menghasilkan data yang valid, sehingga program pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran. Ini bukan hanya tugas administratif, tetapi juga bagian dari ibadah sosial kita bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Lombok Barat Yassinta Ben Katarti Latiffa Dinar menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai langkah penting dalam mewujudkan data yang valid, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Hari ini kita menandatangani perjanjian kerja sama untuk verifikasi dan validasi DTSEN akan menjadi payung hukum yang akan memperkuat koordinasi kita ke depan, sehingga data yang dihasilkan benar-benar terverifikasi dan dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan Lombok Barat yang lebih baik,” tegasnya.

Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah basis data tunggal terintegrasi yang berisi informasi sosial, ekonomi, dan peringkat kesejahteraan individu dan keluarga di tingkat Nasional maupun di daerah. Penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud kesungguhan kedua pihak untuk membangun sistem data yang komprehensif sebagai dasar kebijakan publik yang akurat, tepat sasaran, transparan, dan efisien. Acara ini berjalan baik dan lancar

(Diskominfotik)
Credits : (Husni/Zul)

Gerakan Sapta Pesona di Taman Narmada, Aksi Nyata Bupati Lombok Barat : Rawat Alam, Bangkitkan Pariwisata.

Narmada, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) turut ambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih Sapta Pesona sekaligus menjajaki wahana flying fox di Taman Narmada, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kerja nyata Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan kenyamanan kawasan wisata, sesuai dengan nilai-nilai Sapta Pesona yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan harmonis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati LAZ tampak berbaur dengan peserta kegiatan yang terdiri dari para Asisten Daerah, Para Kepala OPD, jajaran organisasi perangkat daerah, para camat, kepala desa, Pelajar, Komunitas hingga masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan bersama untuk mempercantik dan menata kawasan wisata, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan wisata.

“Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih taman, tetapi juga wujud nyata komitmen kita untuk menjaga dan merawat potensi wisata daerah. Sapta Pesona harus menjadi kebiasaan dan karakter masyarakat Lombok Barat, terutama di kawasan wisata,” ungkap Bupati LAZ.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan destinasi yang bersih, aman, dan nyaman bagi wisatawan. “Kita ingin agar Narmada dan seluruh destinasi wisata di Lombok Barat semakin menarik, bersih, dan mampu memberikan kesan baik bagi siapa pun yang datang,” tambahnya.

Usai mengikuti aksi bersih-bersih, Bupati LAZ berkesempatan keliling mengitari areal taman wisata Narmada. Dan juga mencoba wahana flying fox yang melintasi area Taman Narmada. Ia mengaku bersyukur dan terkesan dengan pengalaman tersebut.

“Alhamdulillah, saya merasa senang dan bersyukur bisa mencoba wahana flying fox, ini sangat berkesan dan menyenangkan. Dari atas, kita bisa melihat keindahan Taman Narmada secara menyeluruh. Tentu ini akan menjadi motivasi sekaligus menguatkan semangat untuk terus menjaga dan mempromosikan potensi wisata kita,” ujarnya.

Ia menegaskan, flying fox juga memiliki makna simbolik sebagai bentuk keberanian dan semangat untuk menantang adrenaline untuk terus bergerak maju.

“Flying fox mengajarkan kita untuk berani dan percaya diri. Begitu pula dalam membangun Lombok Barat, kita harus berani berinovasi dan menghadapi tantangan dengan semangat yang tinggi,” tegasnya.

Kegiatan Sapta Pesona bersih-bersih ini diikuti oleh jajaran perangkat daerah, Camat, kepala desa, pelajar, komunitas, serta masyarakat sekitar yang dengan antusias ikut menjaga kebersihan dan keindahan taman Narmada. Seluruh rangkaian acara berjalan kondusif, lancar dan penuh kebersamaan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan nilai-nilai Sapta Pesona dapat terus hidup di tengah masyarakat, serta menjadi fondasi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Lombok Barat.

(Diskominfotik)
Credit : (Ria/Yara, Mila/Zul)

Hadiri Musda XI Golkar : Wabup UNA Dorong Sinergi dan Perkuat Harmonisasi Pemerintah dan Partai Politik untuk Kemajuan Daerah

Sekotong, Diskominfotik.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kabupaten Lombok Barat yang digelar di Gedeng Sekotong Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil NTB II sekaligus Wakil Ketua Komisi II Sari Yuliati, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTB sekaligus Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Ketua DPRD Lombok Barat Lalu Ivan Indaryadi, serta para pimpinan partai politik tingkat provinsi dan kabupaten, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) menyampaikan apresiasi atas kiprah Partai Golkar yang dinilai telah banyak berkontribusi dalam pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah, termasuk di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya, Partai Golkar merupakan partai politik yang telah menunjukkan kedewasaan dan konsistensi dalam berperan aktif mendukung pembangunan bangsa.

“Partai Golkar adalah partai yang matang dan berpengalaman. Kami di pemerintah daerah banyak belajar dari semangat dan konsistensi kader Golkar yang selalu hadir untuk rakyat,” ujarnya.

Pernyataan tersebut mencerminkan penghargaan pemerintah daerah terhadap peran partai politik, khususnya Golkar, yang terus bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat demokrasi dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wabup UNA mengatakan, dengan komunikasi yang baik dan kerja sama lintas sektor, pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan lebih efektif serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri, tanpa ada peran ekskutif dan legislatif, serta seluruh pimpinan partai dalam membangun harmonisasi yang di butuhkan untuk kemajuan daerah

“Sinergi dan harmonisasi antara pemerintah daerah dan unsur partai politik terus terjaga dengan baik, sehingga kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi faktor penting dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan,” harapnya.

Acara Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kabupaten Lombok Barat berlangsung dengan lancar dan penuh suasana kebersamaan. Kegiatan tersebut mencerminkan semangat demokrasi yang sehat serta komitmen seluruh peserta dalam menjaga persatuan dan soliditas partai. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak sepanjang acara, menunjukkan semangat gotong royong dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah, partai politik, dan masyarakat. Melalui momentum Musda ini, diharapkan terjalin kerja sama yang semakin kuat dalam mendukung pembangunan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

(Diskominfotik)
Credits : (Angge/Olive/Zul)

Tanam Jagung Serentak Jadi Langkah Strategis NTB Menuju Lumbung Jagung Nasional

Gerung, Diskominfotik,
Dalam rangka memperkuat program swasembada pangan daerah. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Kepolisian Daerah NTB menggelar kegiatan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV dalam rangka mendukung swasembada pangan Tahun 2025 Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Lombok Barat, yang dipusatkan di Dusun Luwuk Daye, Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Fathurrahman, Bupati Lombok Barat yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Lobar Hj. Damayanti Widyaningrum, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, unsur Forkopimda Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTB, Kepala BPS Provinsi NTB, Kepala BPS Kabupaten Lombok Barat, Camat Gerung, Kepala Desa Tempos, serta Tokoh masyarakat dan Kelompok tani Desa Tempos.

Dalam sambutannya, Asisten I Setda Provinsi NTB H. Fathurrahman menyampaikan bahwa kegiatan tanam jagung serentak ini merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah Provinsi NTB untuk memperkuat ketahanan pangan daerah, khususnya melalui peningkatan produksi jagung sebagai komoditas unggulan.

“Tanam jagung serentak ini bukan hanya kegiatan simbolik, tetapi langkah nyata dalam memperkuat kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Pemerintah Provinsi NTB terus berkomitmen menjaga ketersediaan pangan dan mendukung petani dalam menjaga stabilitas produksi,” ujarnya.

Ia menyebut, kegiatan tanam jagung serentak bukan hanya wujud dukungan terhadap program swasembada pangan nasional, tetapi juga bentuk nyata sinergi dan kebersamaan di tingkat daerah. Ia berharap seluruh pihak terus menjaga komitmen dan semangat dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

“Mari terus berkolaborasi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pertanian dan menjaga hasil panen. Kita tidak bisa berjalan sendiri, karena pembangunan pangan memerlukan dukungan lintas sektor dan semangat gotong royong dari semua pihak dalam mendukung keberlanjutan program pangan daerah demi kesejahteraan bersama.” Tegasnya.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Polri siap berperan aktif dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap lahan produktif dapat dimanfaatkan secara maksimal. Polri, pemerintah, dan masyarakat harus terus bersinergi agar ketahanan pangan di NTB semakin kuat, sekaligus menjaga kestabilan ekonomi di tingkat daerah,” ungkapnya.

Melalui kegiatan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV di wilayah hukum Polres Lombok Barat ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian jagung di wilayah Nusa Tenggara Barat, memperluas lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan, serta memperkuat peran NTB sebagai lumbung jagung nasional dalam mendukung ketahanan pangan provinsi yang berkelanjutan.
Acara berlangsung dengan lancar, penuh semangat kebersamaan, dan mencerminkan sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian di daerah.

(Diskominfotik)
Credits : (Erin/Husni, Tim PKL UIN/Zul)

Penerapan Kebijakan Pemerintah Digital (PEMDI) : Kabupaten Lombok Barat Ikuti Pembinaan MenPANRB di Bali

Denpasar, Diskominfotik,
Dalam rangka mendukung transformasi digital pada pemerintahan daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti kegiatan Pembinaan Penerapan Kebijakan Pemerintah Digital (PEMDI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Inspektorat Pemerintah Provinsi Bali, Denpasar Selatan Kota Denpasar, Rabu (8/10/2025). Dihadiri oleh Asisten Deputi Penerapan Pemerintah Digital dari Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce, Perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Perwakilan OPD Provinsi Bali serta sejumlah Perangkat Pemerintah Daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Asisten Deputi Penerapan Pemerintah Digital dari Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce menekankan pentingnya transformasi pemerintahan yang mencakup perubahan besar dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi Pemerintah Digital (PEMDI). Ia mengatakan, konsep dan cakupan dari PEMDI ini lebih luas dan mencakup isu strategis yang perlu diselesaikan.

“Semua potensi yang ada harus dikelola dengan konsep yang lebih internasional. PEMDI bertujuan untuk meningkatkan tingkat kematangan digital secara global,” jelasnya.

Lebih jauh Averrouce menyampaikan, pentingnya penerapan PEMDI tidak hanya terbatas pada sektor birokrasi saja, tetapi harus mencakup semua aspek layanan publik pada sektor-sektor yang memiliki dampak langsung pada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat strategis dalam meningkatkan pemahaman tentang kebijakan PEMDI serta memetakan kesiapan implementasi kebijakan di daerah.

“Kegiatan ini mencakup tersusunnya peta rencana dan arsitektur pemerintah digital yang mencakup seluruh perangkat daerah, serta penilaian kepuasan pengguna layanan digital yang terstandarisasi. Ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien melalui digitalisasi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur, Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Provinsi Bali, I Gede Agus Arjawa T. menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik. Menurutnya, Digitalisasi telah menjadi bagian dari rutinitas harian kita dalam pelayanan publik. Dan layanan yang diharapkan harus lebih efektif, efisien, dan ekonomis.

“Konsep Pemerintah Digital (PEMDI) diharapkan dapat mewujudkan layanan informasi publik yang lebih efektif, efesien dan ekonomis sehingga tercapai good governance yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, sebagai bagian dari kesiapan implementasi kebijakan Pemerintah Digital (PEMDI), kegiatan pembinaan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada perangkat daerah mengenai pentingnya kebijakan PEMDI ke depan.Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penerapan kebijakan ini pada tahun 2026 sebagai penguatan dari SPBE.

“Penting bagi kita semua untuk mempersiapkan implementasi kebijakan PEMDI ini dengan baik. Salah satunya adalah dengan menyusun arsitektur digital yang terpadu dan mendalami evaluasi belanja pemerintah digital untuk optimalisasi anggaran,” tambahnya.

Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada perangkat daerah mengenai pentingnya kebijakan PEMDI, sehingga diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan dan arsitektur digital yang terintegrasi dengan sistem yang ada. Kabupaten Lombok Barat ambil bagian dalam mengikut pembinaan KemenPNRB tersebut. Seluruh rangkaian kegiatan yang digelar selama dua hari, mulai dari Rabu-Kamis, 8-9 Oktober 2025 ini berlangsung khidmat, lancar dan interaktif.

(Diskominfotik)
Credit : (Sumirah/Yara/Zul)

1 2 3 29