Meriahkan HUT Ke 80 RI, Pemuda Kediri Gaungkan Semangat Anti Narkoba Lewat Lomba Gerak Jalan

Kediri, Diskominfotik.
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat menggelar Lomba Gerak Jalan tingkat Kecamatan, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini diikuti ratusan peserta mulai dari pelajar Sekolah Dasar (SD), mahasiswa, hingga masyarakat umum. Berbagai kreativitas ditunjukkan oleh setiap regu, membuat suasana semakin meriah.

Dari sekian banyak peserta, perhatian masyarakat tertuju pada salah satu regu dari Dusun Karang Kuripan Barat, Desa Kediri, yang mengusung tema “Stop Narkoba.” Mereka tampil dengan kostum serba hitam, dilengkapi rompi pelindung dari kardus bekas dan pistol mainan, sebagai simbol kesiapan generasi muda dalam memerangi peredaran narkoba.

Pemimpin regu, Rozim, menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat sebagai ajakan bagi para pemuda di desanya untuk bersama-sama melawan penyalahgunaan narkoba.
“Ini sebagai simbol semangat bahwa kami pemuda sehat anti narkoba. Kami ingin mengajak semua generasi muda untuk hidup lebih sehat dan memiliki masa depan yang lebih jelas,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 RI di Kecamatan Kediri. Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi, mereka tumpah ruah di sepanjang jalan menyaksikan jalannya lomba. Meski berlangsung di bawah teriknya matahari, acara tetap berjalan meriah, lancar, dan penuh semangat kemerdekaan.

(Diskominfotik Lobar)

Penulis : Windi

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Remisi HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati LAZ : Jadikan Remisi Sebagai Momentum Introspeksi Diri

Kuripan, Diskominfotik.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen berharga bagi ribuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat. Sebanyak 1.238 narapidana menerima Remisi Umum, sementara 1.340 lainnya memperoleh Remisi Dasawarsa yang hanya diberikan setiap sepuluh tahun sekali.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) didampingi Wakil Bupati Hj. Ummi Nurul Adha (UNA) bersama Forkopimda Lombok Barat, Minggu 17 Agustus 2025.

Dalam arahannya, Bupati LAZ memberikan apresiasi atas dedikasi jajaran pemasyarakatan. Ia menegaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi hak narapidana yang memenuhi syarat administratif dan substantif.

“Remisi adalah penghargaan negara bagi warga binaan yang berusaha memperbaiki diri, taat aturan, dan aktif mengikuti pembinaan. Saya mengajak seluruh warga binaan untuk terus mengembangkan potensi diri, menjadi pribadi produktif, dan mematuhi tata tertib dengan penuh tanggung jawab di mana pun berada,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menjelaskan dasar hukum Remisi Dasawarsa tahun ini, yakni Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor: M.IP-04.PK.05.04 Tahun 2025 tentang Penetapan Remisi Istimewa Asta Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia menambahkan, narapidana yang menjalani pidana pokok berhak memperoleh Remisi Umum sekaligus Remisi Dasawarsa, sedangkan yang menjalani pidana subsider hanya berhak atas Remisi Dasawarsa.

“Remisi ini bukan hanya hadiah kemerdekaan, tetapi juga menjadi penyemangat warga binaan untuk menempuh jalan lebih baik. Dengan remisi, mereka bisa kembali ke keluarga, berbaur dengan masyarakat, serta menjadi teladan bagi lingkungannya,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati LAZ secara simbolis menyerahkan remisi kepada warga binaan. Dari 1.238 narapidana yang menerima Remisi Umum, 1.235 orang mendapat RU I berupa pengurangan masa pidana, sementara tiga orang lainnya memperoleh RU II atau langsung bebas. Besaran remisi bervariasi antara satu hingga enam bulan.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh makna dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

(Diskominfotik)
Penulis : Juan
Editor : Zul

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Bupati LAZ: Mari Kita Isi Kemerdekaan ini Dengan Kerja Nyata Dari Lobar Untuk Indonesia

Gerung, Diskominfotik

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua DPRD Lalu Ivan Indaryadi beserta Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Forkopimda Lobar, mantan Bupati, Mantan Wakil Bupati, Mantan Sekda, pimpinan instansi vertikal, Sekda, Kepala OPD, BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dalam amanatnya, Bupati LAZ menegaskan bahwa peringatan hari kemerdekaan merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan serta melanjutkan perjuangan dengan kerja nyata. Menurutnya dengan kerja nyata akan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. “Kemerdekaan bukan akhir perjuangan, melainkan fondasi untuk mengisi kemerdekaan dengan upaya melindungi bangsa, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan, serta menjaga perdamaian dan keadilan. Mari kita isi kemerdekaan dengan kerja nyata dari Lobar Untuk Indonesia,” ujarnya.

Bupati LAZ mengatakan tahun ini, tema nasional peringatan HUT ke-80 RI adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Menurut Bupati LAZ tema ini sejalan dengan visi pembangunan Lombok Barat, yaitu “Maju, Mandiri, dan Berkeadilan. “Maju” selaras dengan semangat “Indonesia Maju”. Sementara “Mandiri” bermakna sama dengan “Bersatu dan Berdaulat”, serta “Berkeadilan” mencerminkan cita-cita “Rakyat Sejahtera.”

Lebih lanjut, Bupati LAZ memaparkan misi pembangunan Lombok Barat, di antaranya peningkatan SDM unggul dan berdaya saing global, transformasi ekonomi berkelanjutan, ketahanan sosial-budaya berbasis kearifan lokal, pemerataan infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan yang transparan. Untuk mendukung misi tersebut, Pemkab Lobar menjalankan sejumlah program prioritas, antara lain: Sejahtera dari Desa, SDM Unggul, Pengentasan Pengangguran, Transformasi Ekonomi Mandiri, Ketahanan Sosial, Agrominapolitan, Infrastruktur Berkelanjutan, Tata Kelola Pemerintahan, dan Harmoni Sosial. “Perjuangan mengisi kemerdekaan tidaklah mudah. Namun dengan persatuan, sinergi, dan kolaborasi, Lombok Barat akan mampu mewujudkan visi ‘Maju, Mandiri, dan Berkeadilan’ serta ikut mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, dan Maju,” tegasnya.

Upacara HUT RI ke-80 ini turut dimeriahkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Lombok Barat 2025 yang sukses mengibarkan Sang Merah Putih. Adapun petugas upacara yaitu pembawa baki Riyanti Dwi Rasada Putri dan Ni Kadek Sukriyanti, penggerek bendera Lalu Aqil Alsyak, Ida Bagus Eka Krisnagana, serta Yoga Andika Saputra. Komandan Upacara adalah Kapten Infanteri Muhadi (Danramil Sekotong). Acara berlangsung khidmat, tertib, dan penuh semangat kebangsaan.

 

(Diskominfotik/Tim IKP)

Penulis : Baiq Ria

Editor : Zulyadaen

Workshop PPID, Maad Adnan : Pentingnya Keterbukaan Informasi yang Berkualitas dan Prima kepada Masyarakat

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi, Statistik dan Informatika (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan kegiatan Workshop PPID dalam rangka peningkatan kapasitas Admin PPID, OPD dan Desa. Acara ini berlangsung di Restoran Ujung Landasan, Kecamatan Gerung, Rabu 13 Agustus 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Lobar Maad Adnan, S.Pd, M.Pd, Komisioner Komisi Informasi NTB Badrun, AM, Kepala Bidang IKP Arief Rachman, S.IP, M.Sos, Kepala Bidang Statistik Sektoral Ani Wahyuningsih, Pranata humas Diskominfotik, para operator OPD serta operator Desa se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Kadis Kominfotik Maad Adnan memberikan apresiasi kepada para penyelenggara dan peserta workshop atas komitmennya dalam mendukung keterbukaan informasi. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik harus disampaikan dengan baik agar benar-benar sampai kepada masyarakat.

“Posisi operator di sini adalah sebagai bagian dari pelayanan publik. Jadi, tugas kita adalah melayani apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Pentingnya keterbukaan informasi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, akuntabel, dan partisipatif, harus didukung oleh ide-ide dan peran aktif kita semua sebagai jembatan pelayanan publik yang berkualitas dan prima,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keterbukaan informasi merupakan hak setiap warga negara dan kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal ini bertujuan meningkatkan kepercayaan publik serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.

“Data juga sangat menunjang dalam keterbukaan informasi. Maka data-data yang akan disampaikan harus akurat, komprehensif, dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga mudah dipahami serta diakses masyarakat. Operator adalah pejuang keterbukaan informasi publik yang diharapkan mampu memberikan informasi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang IKP Diskominfotik Lobar, Arief Rachman, memaparkan tujuan Workshop PPID ini adalah untuk memperkuat peran OPD dan Desa dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 46 dari OPD dan 3 dari Desa.

“Keterbukaan informasi sangat penting untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat melalui penyajian informasi yang akurat dan transparan. Mari kita tunjukkan kerja nyata sesuai dengan tagline Bupati, yaitu Kerja Nyata untuk mewujudkan visi misi pemerintah: Sejahtera dari Desa,” ujarnya.

Menurutnya, Workshop PPID ini akan memberikan warna baru bagi keterbukaan informasi publik karena masyarakat dapat memperoleh informasi akurat melalui website tanpa harus datang langsung. “Tentu hal ini akan sangat memudahkan para operator dalam melaksanakan tugas penyampaian informasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan Workshop PPID ini diikuti oleh 46 OPD dan 3 desa yang menjadi perwakilan Kabupaten di tingkat Provinsi, yakni Desa Lembar Selatan (Kecamatan Lembar), Desa Labuapi (Kecamatan Labuapi), dan Desa Pusuk Lestari (Kecamatan Batulayar). Narasumber dalam kegiatan ini adalah Badrun AM dari Komisioner Komisi Informasi, Kadis Kominfotik Maad Adnan. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik dan lancar.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Penulis : Zulyadaen
Editor : Arief Rachman

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Kerja Nyata Pemda Lobar, Wabup UNA Turun Langsung Pantau Screening 400 Balita Terindikasi Stunting

Giri Menang, Diskominfotik –
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan komitmen nyata dalam mempercepat penurunan angka stunting di daerah. Melalui Dinas Kesehatan Lobar, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) meninjau langsung kegiatan screening pemeriksaan balita yang terindikasi stunting di tiga kecamatan, Selasa (12/8/2025). Turut hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lobar H. Zulkifli, S.Kep., MM., beserta kepala puskesmas setempat.

Dalam arahannya, Wabup UNA mengapresiasi dukungan Dokter Anak Indonesia (DAI) yang turut melakukan pemeriksaan terhadap 400 anak dalam dua pekan terakhir. Menurutnya, pemeriksaan oleh dokter spesialis anak sangat membantu, mengingat kapasitas pelayanan dokter spesialis di Lombok Barat per hari hanya sekitar 20 anak.

Di Lombok Barat, tercatat sekitar 1.226 anak terindikasi stunting. Setelah pemeriksaan awal, pemerintah akan membahas langkah penanganan lanjutan, termasuk pemberian susu sesuai kondisi masing-masing anak, dengan harapan tumbuh kembang mereka dapat meningkat. “Penanganan stunting membutuhkan kolaborasi dari semua pihak—pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga peran aktif keluarga—dalam memenuhi kebutuhan gizi dan pola asuh yang tepat, sehingga asupan gizi anak dapat tercukupi dengan baik,” tegas Wabup UNA.

Selain pemeriksaan fisik, para orang tua juga mendapat edukasi mengenai pola makan sehat dan bergizi, pentingnya gizi seimbang, serta praktik pengasuhan yang baik. Pemeriksaan serupa direncanakan dilakukan secara rutin di posyandu dan puskesmas.“Ini bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memerangi stunting dan memastikan masa depan generasi di Lombok Barat tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas,” jelasnya.
Kegiatan screening ini berlangsung di Puskesmas Suranadi (Kecamatan Narmada), Puskesmas Sigerongan (Kecamatan Lingsar), dan Puskesmas Sesela (Kecamatan Gunungsari). Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias.

(Diskominfotik)
Penulis: Juan
Editor: Zul

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Kukuhkan 25 Anggota Paskibraka, Bupati LAZ : Jiwa dan Raga Kita Untuk NKRI

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memimpin Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2025, Jumat (15/8/2025) di Aula Kantor Bupati Lombok Barat. Turut hadir Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Forkopimda Lobar, Wakil Ketua DPRD Abu Bakar Abdullah Sekda Lobar H. Ilham, para Kepala OPD, pelatih, orang tua anggota Paskibraka, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lobar mengukuhkan 25 anggota Paskibraka yang terdiri dari 13 putra dan 12 putri terbaik hasil seleksi dan pelatihan intensif selama hampir satu bulan. Pengukuhan ditandai dengan penyematan lencana secara simbolis kepada perwakilan paskibraka oleh Bupati.

“Pengukuhan ini adalah momen sakral bagi para anggota Paskibraka. Mereka telah dilatih untuk menanamkan kedisiplinan, rasa percaya diri, dan kesiapan mengemban tugas sebagai pengibar bendera pusaka,” ungkap Bupati LAZ.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pelatih, pembina, sekolah, dan orang tua atas dukungan yang diberikan. Bupati berharap para anggota Paskibraka mampu menjadi teladan dan motivator bagi generasi muda Lombok Barat, sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan Lombok Barat Maju, Mandiri dan Berkeadilan. Ia juga mengajak semua paskibraka dan undangan yang hadir untuk selalu meneladani para pahlawan pejuang bangsa yang telah berkorban untuk bangsa dan negara. “Mari kita terus meneladani para pahlawan dalam kehidupan kita. Kita harus menanamkan prinsip Jiwa dan raga kita untuk NKRI tercinta,”ujarnya.

Upacara ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan berlangsung khidmat, aman, dan lancar.

(Diskominfotik)
Fotografer: Husni
Penulis: Zul

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Launching Public Health Data Theater (PHDT), Bupati LAZ : Satu Data Kesehatan ini Dari Lombok Barat Untuk Indonesia

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Oxford University Clinical Research Unit -Indonesia melaunching Public Health Data Theater proyek Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES) di Ruang Auditorium RSUD Tripat Gerung Lombok Barat, Kamis 14 Agustus 2025. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, para Asisten, Pimpinan OUCRU Indonesia Dr. Anuraj Shankar, Ketua TP PKK Lobar Hj. Indra Rukmana Zaini, Plt. Dinas Kesehatan Lobar H. Ahmad Syaikhu, para Kepala OPD, para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat beserta Tim Spheres.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan atas kegiatan yang telah diselenggarakan. Ia mengatakan dalam mengambil kebijakan pihaknya selalu mengacu pada data. Karenanya keberadaan Public Health Data Theater ini sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan dibidang kesehatan. Hal ini merupakan pertama di Indonesia sehingga ini tentu akan menjadi contoh bagi daerah lain. “Public Health Data Theater ini adalah dari Lombok Barat untuk Indonesia. Karena hal ini merupakan yang pertama di Indonesia,”ujarnya.

Ia mengatakan saat ini Lombok Barat tengah mengembangkan Big Data sebagai gambaran awal dalam mengambil kebijakan. Karenanya Public Health Data Theater ini sangat menunjang pelayanan dalam bidang kesehatan. Bupati LAZ mengatakan peluncuran PHDT ini memiliki peran sangat penting dalam mendorong pemanfaatan data secara lebih sistematis dalam perumusan kebijakan kesehatan. “Saya berharap hal ini dapat menjadi contoh penerapan sistem pelayanan kesehatan berbasis data yang konsisten dan berkelanjutan. Kedepannya semua pelayanan harus berbasis digital atau teknologi agar memudahkan masyarakat dalam mengakses,” ujarnya.

Selanjutnya Bupati LAZ juga menekankan selain data, pihaknya juga harus berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas pada sektor kesehatan. Dimana di dalamnya terdapat sinergi tidak terbatas sebagai bentuk optimalisasi peran SDM Kesehatan. Karenanya ia meminta kepada SDM bidang kesehatan untuk terus mengembangkan komptensinya. “Ini merupakan Komitmen Pemerintah Daerah terhadap penguatan sektor kesehatan yang berbasis data dan membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, mari terus berkolaborasi untuk mendukung pengembangan pelayanan kesehatan di daerah,” tutupnya.

Melalui kegiatan peluncuran PHDT ini, Pemerintah Daerah mendukung sepenuhnya program digitalisasi layanan kesehatan berbasis data dan juga sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan berkesinambungan. Acara ini berjalan baik dan lancar.
(Diskominfotik)

Potografer : Angga
penulis: : Windi
Editor : Zul

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

TIGA ATLET LOMBOK BARAT BORONG PRESTASI DI KEJUARAAN SEPATU RODA PIALA WALIKOTA MALANG 2025

Malang – Tiga atlet sepatu roda asal Lombok Barat berhasil mengharumkan nama daerah pada ajang Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional Piala Walikota Malang XII 2025 – Malang Roller Mbois yang digelar pada 8–10 Agustus 2025 di Kota Malang.

Dari kategori Speed, Keenan El Zhafran Pratama sukses meraih medali emas pada nomor 1 lap KU B putra serta medali perak di nomor half marathon.

Di kategori Standart, Alwan Wathoni menyumbang medali perak nomor 1.000 meter Standart KU D putra dan medali perunggu di nomor 500 meter Standart KU D putra. Sementara itu, Ulyeta Solehati Jannah menambah raihan medali emas di nomor 1000m Standart KU D putri.

Menurut Ketua Pengda Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Lombok Barat Ahad Legiarto para atlet sepatu roda berbakat tersebut tak hanya mengukir prestasi individu, klub Mandalika Inline Skate yang menaungi ketiga atlet ini juga berhasil keluar sebagai Juara Umum Kategori Standart pada kejuaraan bergengsi tersebut. Hal ini menjadi motivasi yang besar bagi atlet atlet sepatu roda untuk terus meningkatkan prestasinya. “Alhmdulillah Atlet sepatu roda kita berhasil mengukir prestasi yang membanggakan bagi daerah,”ujarnya.

Ahad menambahkan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Lombok Barat akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan pembinaan terhadap atlet atlet sepatu roda potensial yang ada. Tentunya pembinaan sejak dini sangat diperlukan agar dapat melahirkan atlet atlet sepatu roda yang berprestasi dan membanggakan nama daerah. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para atlet, pelatih dan semua club club sepatu roda yang telah melakukan pembinaan sejak dini. Hal ini sangat membantu dan mendukung dalam melahirkan atlet atlet sepatu roda potensial di NTB khususnya Lombok Barat. “Pembinaan sejak dini sangat diperlukan. Tentu ini butuh kolaborasi dan kebersamaan dari berbagi pihak utamanya club club sepatu roda agar dapat melahirkan atlet atlet potensial sejak dini,”ujarnya.

Ketua Pengda mengatakan pihaknya bersama para atlit serta masyarakat Lobar berharap nantinya dapat memiliki sarana line skate (lintasan sepatu roda) sendiri agar lebih banyak anak anak berprestasi dan bisa juga untuk mendatangkan PAD. Ia mengatakan rencana Bupati Lombok Barat ingin membangun sport center di wilayah Gunungsari. “Kita doakan bersama agar bisa segera terwujud sehingga atlet atlet kita bisa semakin maju dan berkembang,”ujarnya.

Para atlet sepatu roda sebelumnya juga telah mengharumkan nama NTB khususnya Lombok Barat pada kejuaran kejuaran sepatu roda tingkat nasional bahkan internasional yang telah dilaksanakan sebelumnya. Karenanya Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Lombok Barat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para atlet, pelatih dan club serta semua pihak yang telah memberikan dukungan pada pengembangan sepatu roda.

Penulis : Husni
Editor : Arief Rachman

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Koordinasi Data Statistik, Lobar Arahkan Data OPD dan Desa Berstandart Statistik Nasional

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat, melalui Dinas Komunikasi, Statistik dan Informatika (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan penyelenggaraan statistik sektoral dengan prinsip Satu Data Indonesia. Hal ini dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan Satu Data Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa, 12 Agustus 2025. Turut hadir pada kegiatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar H. Ilham, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Maad Adnan, Kepala Dinas Sosial H. L. Winengan, Dirut RSUD Tripat dr. H. Suriyadi, Sp.AN, Kepala Dinas Perkim sekaligus sebagai plt Dinas Lingkungan Hidup Lobar H. L. Najamudin, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas DP2KBP3A Lobar Arif Suryawirawan, Kepala BPS Lobar Yassinta Ben Katarti Lattifa D, dan seluruh Operator OPD lingkup Pemda Lobar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar H. Ilham dalam arahannya mengatakan, data adalah hal yang bersifat urgen dan sangat penting bagi setiap Perangkat Daerah, karena data merupakan dasar utama dalam mengambil kebijakan dalam penyusunan perencanaan. Data menjadi bagian penting dalam sistem pengendalian intern pemerintah atau SPIP. Menurutnya setiap Kepala Perangkat Daerah wajib hukumnya memiliki system pengendalian intern, agar tidak salah di dalam sebuah perencanaan. “Perencanaan yang baik diawali dari data yang baik, tanpa didukung oleh data yang baik, maka tidak akan pernah mendapatkan perencanaan yang baik, sehingga itu akan membantu kita untuk dapat mengimplementasikan perencanaan dengan lebih baik.” terangnya.

Lebih lanjut Ilham mengatakan, setiap Kepala Perangkat Daerah juga harus memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap data, karena semua kebijakan yang diambil harus berbasis data dan data yang dihasilkan harus valid dan akurat. Jika kebijakan yang diambil tanpa data yang valid akan menimbulkan kebijakan yang kurang baik bahkan dapat beresiko aturan yang tidak sesuai dengan hukum. Untuk menghasilkan data yang valid harus ada kerjasama dan kolaborasi antar semua pihak, baik internal OPD masing-masing maupun dengan eksternal OPD lain. “Diharapkan Data yang dikirimkan ke walidata haruslah data yang valid dan akurat serta sudah dilakukan validasi sebelumnya di setiap Perangkat Daerah.” Harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Maad Adnan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana upaya untuk memperkuat komitmen Kabupaten Lombok Barat dalam penyelenggaraan statistik sektoral dengan prinsip Satu Data Indonesia, agar bisa memastikan bahwa setiap OPD bisa menyelanggarakan langkah-langkah statistik sektoralnya melalui dari perencanaan kemudian pengumpulan data, pengelolaan dan Analisa bahkan sampai kepada penyajian data dan informasi. Kemudian memastikan bahwa di masing-masing OPD ini harus melalui pengajuan rekomendasi statistik, terkadang data yang diajukan melalui rekomendasi statistik akan mendapatkan kelayakan dan keabsahan data itu sendiri.

“Semoga dengan kegiatan ini, apa yang yang menjadi tujuan dalam penyajian data dan informasi melalui portal rekomendasi statistik, diharapkan progres tersusunnya big data di Kabupaten Lombok Barat dapat membentuk dan membantu terlaksananya digitalisasi desa di daerah,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPS Lobar Yassinta Ben Katarti dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana progres dari kegiatan BPS dalam membina data desa, dengan bergandeng tangan bersama Pemda Lombok Barat dan seluruh OPD yang ada, menyatukan niat bagaimana desa bisa mandiri untuk menghasilkan data yang berkualitas sehingga bisa digunakan untuk semua dalam perumusan kebijakan. selain Pintu Desa ada juga Desa Cantik, dan yang membedakan Pintu Desa dengan Desa Cantik adalah Pintu Desa data-data yang dikumpulkan sifatnya agregat, sedangkan Desa Cantik datanya lebih detail lagi dengan intervensi by name by address. “Pentingnya transformasi menuju desa digital ini menjadi upaya untuk meningkatkan pelayaran publik serta pengambilan keputusan pembangunan yang lebih tepat dan akurat, dan BPS hadir untuk mensupport apa yang menjadi program pemerintah daerah, setiap OPD dan pemerintah desa bisa berjalan sesuai koridor dan standar statistik Nasional,” jelasnya.

Kegiatan penyelenggaraan statistik sektoral dengan prinsip Satu Data Indonesia membangun transformasi menuju desa digital melalui program Pintu Desa dan Desa Cantik. Kegiatan yang bertajuk Digitalisasi Data Desa Untuk Membangun Yang Inklusif Dan Berkelanjutan ini berjalan baik dan lancar. (Diskominfotik)

Penulis : Angge
Potografer : Juan
Editor : Zul

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

Laksanakan Instruksi Mendagri, Lobar Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber

Gerung Diskominfotik — Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Wakil Kepala BSSN Komjen Pol A. Rachmad Wibowo mengingatkan pentingnya pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di pemerintah daerah. Pernyataan ini disampaikan dalam acara yang dihadiri secara daring oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan secara luring oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H. Ilham, S.Pd., M.Pd., beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Asisten II, Senin (8/8/2025).

Komjen Pol A. Rachmad Wibowo menegaskan bahwa berdasarkan Surat Edaran Bersama Kemendagri dan Kepala BSSN Nomor 600.5/3022/SJ dan Nomor 61 Tahun 2025, pemerintah daerah diwajibkan membentuk TTIS paling lambat 30 September 2025. Pembentukan tim ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan dan mencegah serangan siber.

Pemerintah daerah juga diminta menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang informasi dan sandi serta menganggarkan dana untuk pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak keamanan, seperti lisensi antivirus dan perangkat pengamanan lainnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika di setiap daerah didorong untuk berkoordinasi secara intens guna mempercepat pembentukan TTIS.

Selain itu, pemerintah daerah dapat menjalin kerja sama dengan universitas untuk mendukung pengembangan kompetensi tim TTIS. Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Kabupaten Lombok Barat Dedi Aswandi mengonfirmasi bahwa tim TTIS di daerah telah terbentuk dan masih dalam proses pendaftaran ke BSSN. Ia berharap, dengan terbentuknya tim TTIS, proses identifikasi serangan siber dapat direspon dengan cepat, mulai dari identifikasi, pencegahan, hingga pemulihan. beliau menambahkan agar pemerintah daerah mendukung sarana dan prasaran serta peningkatan sdm untuk mendukung kelancaran tugas tim.

Presiden Republik Indonesia menargetkan seluruh instansi di tingkat pusat dan daerah telah membentuk TTIS pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan siber nasional.

Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat menyampaikan Lombok Barat telah membentuk tim tanggap insiden Siber. Pembentukan ini untuk melaksanakan instruksi Mendagri beberapa waktu lalu. Ia berharap tim ini dapat melaksanakan tugasnya untuk antisipasi terhadap insiden Siber yang berpotensi terjadi di semua daerah. “Lombok Barat telah membentuk tim tanggap insiden Siber sesuai dengan arahan menteri dalam negeri. Kami berharap tim ini dapat bekerja dengan maksimal,”ujarnya.

Penulis: Rian Sani
Foto: Yara
Editor : Arief Rachman

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata #lazadha

1 5 6 7 8 9 28