Giri Menang, 13 Oktober 2020 – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Syarwan mewakili Pemerintah Pusat, menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada Kabupaten Lombok Barat atas prestasinya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kali secara berurut-turut. Plakat dan piagam ini diterima langsung Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun di Ruang Kerja Bupati di Giri Menang, Gerung, Selasa, (13/10).
Disampaikan Syarwan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penghargaan terkait dengan capaian opini tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan yang diraih Lobar yaitu WTP.
Menkeu Sri Mulyani, kata Syarwan, memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas capaian prestasi yang diraih Lobar. Hal ini, lanjutnya, dengan meraih WTP maka Lobar telah membantu Pemerintah Pusat juga untuk meraih opini WTP.
“Karena sinergi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang sangat baik artinya mendukung Pemerintah Pusat mendapatkan WTP juga. Pemerintah pusat sudah mendapatkan WTP sejak laporan keuangan tahun 2016,” kata Syarwan.
” Alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat sudah enam tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan WTP, seharusnya kalau bukan pandemi ini penghargaannya di Jakarta diserahkan langsung oleh Presiden atau paling tidak oleh Menteri Keuangan,” ujar Syarwan.
Sementara itu, Bupati Fauzan menyampaikan raihan WTP yang keenam kali yang didapat Kabupaten Lombok Barat akan menjadi semangat yang luar biasa bagi Lobar untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam hal pengelolaan keuangan. Bahkan, sejak lama kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Lobar Bupati menegaskan bahwa WTP itu adalah bukan kebanggaan.
“WTP itu bukan kebanggaan tapi kewajiban,” tegas Bupati dua periode ini.
Dikatakan Bupati, target Lobar bukan hanya WTP tetapi lebih dari itu.
“Lewat Inspektorat kita sedang membuat Peraturan Bupati Gardu Mente (Gerakan Terpadu Menuju Nol Temuan), yang akan segera di launching saat rapim (rapat pimpinan, red),” kata Bupati.
Menurut Bupati Lobar kita tidak akan puas hanya dengan laporan keuangan yang bagus tetapi juga menekankan pada output yang jelas, terukur dan terarah.
“Tidak hanya dari sisi laporan keuangan saja tapi juga output-nya harus betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Fauzan.
Syarwan pada bagian lain penyampaiannya mengatakan dengan banyaknya prestasi yang diraih Lombok Barat, maka semua ini harus dipertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik.
“Supaya pemerintah ini dipercaya oleh masyarakat dan investor. Karena ini salah satu sebagai instrumen investor untuk mengambil keputusan. Saat kita WTP mereka yakin pengelola keuangannya sudah baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama disampaikan Syarwan, karena Lobar sudah meraih WTP 6 tahun berturut-turut, maka kali ini diberikan dua penghargaan yaitu dalam bentuk piagam dan plakat.
“Juga WTP ini salah satu unsur penilaian untuk DID, Dana Insentif Daerah,” jelasnya.
Beberapa hal yang dinilai bagus sehingga Lobar kembali meraih WTP yaitu tahun 2020 ini Dana Desa tersalur 99,31%, dana alokasi khusus (DAK) dari Rp 150 M tersalur Rp 138M. Juga DID yang sudah tersalur 100%.
Sekda Dr. Baehaqi yang juga hadir menyampaikan raihan WTP bagi Lombok Barat karena Lombok Barat dinilai tidak ada temuan signifikan. Bahkan melalui Gardu Mente, kata Sekda, akan diupayakan menjadi nol temuan.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan dengan diraihnya WTP untuk yang ke enam kalinya secara berturut-turut ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersungguh-sungguh dalam menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih sehingga kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah menjadi meningkat. Ini juga tidak terlepas dari kerja keras semua pihak khususnya penyelenggara Pemerintahan yang ada di Kabupaten Lombok Barat tentunya di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat..
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Lombok Barat, Inspektur Inspektorat H.Ilham, Kepala Bapenda Akhmad Saikhu dan Kepala BPKAD Fauzan Husniadi. Sementara itu dari Kanwil DJPb NTB hadir Kepala Bidang PAPK, Tri Tenggo Sukmono dan Kepala Bidang PPA2 Rabindra Aldi.(Diskominfotik Lobar)


Diskominfotik, Gerung; Proyek pembangunan gedung IGD RSUD Patut Patuh Patju Gerung, progres pembangunannya telah mencapai 45,57 persen dari rencana 28,78 persen dengan demikian terjadi deviasi sebesar 16,78 persen. Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat turun lapangan melakukan pengecoran Rooftop plat (lantai atas) Gedung IGD RSUD Tripat Sabtu, 10 Oktober 2020. Menurutnya hal tersebut merupakan progres yang cukup baik dan melebihi progres yang direncanakan. Menurut Fauzan Khalid hal ini menjadi energi positif yang dapat menambah optimisme semua pihak dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu. “Kami melihat bahwa pekerjaan ini sudah sangat baik dan progresnya cepat melebihi yang telah direncanakan” ujarnya.

Diskominfotik.Minggu tanggal 4 Oktober 2020,sekitar pukul 23.40.Wita,suasana di kota Mataram terasa tenang, terlihat beberapa saja kendaraan yang lalu lalang di jalanan karena masyarakat Kota Mataram sudah mulai isirahat untuk memulai aktivitas sehari-hari mereka di hari Senin.
g Tahun yang ke 75 kepada TNI dan seluruh jajarannya semoga di hari ulang tahun yang ke75 ini TNI semakin jaya dan profesional dalam mengemban dan menjaga bangsa dan Negara ini dari ancaman luar maupun dalam negeri. Semoga seluruh jajaran TNI berada dalam lindungan Allah Tuhan Yang Maha Esa.
capan terima kasih kepada Bupati Lombok Barat dan jajarannya serta kepada seluruh masyarakat Lombok Barat yang telah memberikan dukungan Moril maupun Materiil kepada TNI dalam mengemban tugas-tugasnya di Kabupaten Lombok Barat, tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat TNI tidak dapat mengemban tugasnya dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama. Semoga di hari Ulang Tahun TNI yang ke 75 kami menjadi lebih kuat dan profesional dalam mengemban tugas mulia ini.(Halid/Yani)

rikan informasi yang valid kepada masyarakat. “Kadus ini memiliki peran penting dan sentral, kita berharap agar para Kadus dapat membantu Kades dalam membangun desa” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa secara aturan Kepala Desa memiliki kewenangan yang diatur oleh undang undang untuk mengganti Kadus sesaui dengan tahapan dan aturan. Karena ia meminta agar para Kadus dapat terus bersinergi dengan Kepala Desa dalam membangun desa.

ng berbeda-beda hingga masyarakat benar-benar Disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
itu Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah menerapkan protokol kesehatan yang ketat di wilayah pariwisata. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kesehatan wisatawan yang berkunjung ke Senggigi. Ia mengatakan bahwa Senggigi aman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu, Ahad juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata telah melakukan sertifikasi kesehatan atau CHSE terhadap pelaku dan tempat wisata di Lombok Barat. Hal ini menurut Ahad untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Lombok Barat. Ahad menambahkan bahwa Dinas Pariwisata juga telah melakukan berbagai pelatihan bagi para pelaku wisata untuk mempersiapkan kebangkitan pariwisata Lombok Barat. “Pemerintah daerah Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata juga telah melakukan kegiatan bersih bersih di tempat wisata secara rutin bersama pelaku wisata dan berbagai pihak untuk melakukan konsolidasi mengembalikan kejayaan pariwisata Lombok Barat” ujar Ahad. (Rf)
PEMBAGIAN MASKER GRATIS SERENTAK DILAKUKAN HARI INI.