Ketua TP PKK Lobar Hadiri Pelepasan Murid SBB Handayani

Digabung dengan Perpisahan TPA Pasar Handayani

Meski sederhana, acara pelepasan murid kelompok bermain Semai Benih Bangsa (SBB) Yayasan Handayani yang digelar akhir Juni lalu begitu dinikmati para tamu undangan. Kegiatan ini merupakan prosesi lulusnya 16 murid SBB yang merupakan angkatan ketujuh.

KECERIAAN nampak terlihat dari wajah para murid SBB yang akan dilepas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan tertib mereka mengikuti setiap sesi acara didampingi para orang tua masing-masing.
Sekadar informasi, sesuai keberadaannya, Yayasan Pemberdayaan Perempuan Handayani menjadi organisasi sosial yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial (UKS) terpanggil untuk memberikan kontribusi di bidang pendidikan. Melalui dedikasi menyumbangkan sumber daya manusia (SDM) di pendidikan anak usia dini (PAUD), yayasan yang diketuai Hj Bq Erna Andayani ini mendirikan kelompok bermain Semai Benih Bangsa (SBB).
“ Kami juga kemudian mendirikan Taman Penitipan Anak (TPA) Pasar Handayani yang lokasinya di sekitar Pasar Gerung,” kata Erna kepada Lombok Post, kemarin.
SBB berdiri sejak tahun 2006 dan telah meluluskan sebanyak 70 murid. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan para peserta didik dan lulusan dari SBB kini tersebar di sejumlah SD. Sementara TPA Pasar Handayani mulai muncul tahun 2009 dan telah meluluskan sekitar 40 murid.
Karena bernaung dalam satu yayasan, acara pelepasan lulusan kedua lembaga pendidikan ini pun digabung. Jika dikalkulasikan, jumlah siswa yang dilepas dari SBB dan TPA adalah 26 orang.
Acara perpisahan semakin istimewa dengan kehadiran Ketua TP PKK Lobar Hj Nanik Zaini Arony. Di kesempatan itu, Nanik mengapresiasi dedikasi yayasan yang peduli terhadap pendidikan bagi para generasi penerus bangsa.
Wanita yang dinobatkan sebagai Bunda PAUD Lobar ini pun mencoba memompa semangat para murid menyongsong masa depan yang lebih cerah. Peran dan andil orang tua menurutnya, juga sangat menentukan masa depan seorang anak. Hj Nanik juga menyerahkan bantuan kepada yayasan untuk membantu mengembangkan dua lembaga pendidikan anak usia dini tersebut.
Ditambahkan Erna, yayasan yang diketuainya mencoba membangun pondasi moral sedini mungkin pada usia pra sekolah. Dalam memberikan layanan pendidikan, mereka menanamkan Sembilan pilar karakter.
Untuk lokasi, SBB berlokasi di Batu Anyar, Kelurahan Gerung Utara. Sementara TPA Pasar Handayani berlokasi di musala pasar Gerung.
Diungkapkan wanita berjilbab ini, untuk sementara kegiatan belajar- mengajar TPA masih menumpang di musala pasar karena tidak adanya bangunan khusus. Mereka baru mendapat bantuan lahan dari pemkab setempat seluas 10 are.
Karena sifatnya masih menumpang, diakui Erna, kegiatan berlajar murid cukup terganggu dengan kebisingan pasar. Mereka pun berharap pemkab melalui dinas pendidikan dan kebudayaan setempat bisa membangunkan sebuah ruangan khusus agar kegiatan pembelajaran bisa maksimal.

Sumber: Lombok Post, Senin 7 Juli 2014

Wabup Lobar Siap Jadi Jaminan Pembebasan Penahanan Warga Pantai Duduk

Minta Polres Bebaskan Warga Duduk

GIRI MENANG-Wakil Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid meminta kepada jajaran polisi resort (Polres) setempat membebaskan 17 orang warga Dusun Duduk, Desa Batulayar Barat yang ditahan dengan sangkaan menghalangi aparat yang menjalankan tugas negara. “Saya minta semuanya dibebaskan dengan alasan kemanusiaan. Mereka itu kepala keluarga yang punya isteri dan anak yang harus dihidupi. Saya siap tanda tangan jika diminta jadi jaminan,” katanya di Giri Menang, kemarin.
(lebih…)

SKPD Diberi Waktu 45 Hari

Tindaklanjuti Temuan BPK
GIRI MENANG-Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, membentuk tim khusus untuk menuntaskan sembilan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami diberikan deadline waktu 60 hari untuk menuntaskan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK. Untuk mengejar deadline itu telah dibentuk tim khusus,” kata Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Lombok Barat Ir. H M Taufiq, M. Sc, usai menggelar rapat dengan Wakil Bupati Fauzan Khalid, di Lombok Barat, kemarin.
(lebih…)

Pelabuhan Kapal Pesiar Di Lembar Siap 2017

MATARAM-Mimpi NTB memiliki pelabuhan yang bisa menampung kapal pesiar akan terwujud pada 2017. Pelindo III yang mengelola Pelabuhan Lembar, kini tengah menyiapkan pelabuhan baru dengan dermaga sepanjang 1.000 meter dan mampu menampung kapal pesiar. Investasi pelabuhan ini mencapai Rp 600 miliar.
(lebih…)

Sesenggak, Seselip dan Setilah Sasak

Telah menjadi ciri hampir setiap etnis di Nusantara ini bahwa, ketika berbahasa lisan, sering disertai banyak peribahasa, ungkapan-ungkapan maupun istilah-istilah. Demikian pula halnya dengan etnis Sasak di Pulau Lombok. Orang-orang Sasak, pengguna bahasa Sasak memiliki cukup banyak sesenggak (peribahasa), ungkapan-ungkapan (seselip) dan istilah-istilah (setilah) itu. Peribahasa terkadang digunakannya dalam menyatakan maksud tertentu. Dengan pernyataan (frase), atau kalimat yang mengandung makna kiasan merupakan tradisinya. (lebih…)

Keunikan Bangunan Kantor Desa Lembar Selatan

gambar1 lembar selatanSuku Sasak adalah penduduk asli dan suku mayoritas di Lombok. Sebagai penduduk asli, suku Sasak telah mempunyai sistem budaya yang kental dan mapan. Keberadaan tradisi budaya merupakan magnet tersendiri bagi masyarakat luar untuk berkunjung. Untuk mempertahankan kekhasan ini dibutuhkan kemampuan untuk melestarikannaya. Hal inilah yang coba dibuktikan dan dilakukan oleh KepaIa Desa Lembar Selatan Lalu Salikin. Kecintaan dan keinginannya melestarikan Tradisi Suku Sasak ini ia wujudkan dalam bentuk bangunan Kantor Desa yang unik.

Pembangunan Kantor Desa Lembar Selatan dimulai tanggal 13 Juli 2013 lalu. Konsep bangunan sendiri merupakan perpaduan antara bangunan tradisional dan modern. (lebih…)

Lobar Dapat WDP Lagi

Wabup : Kita Sudah Bekerja Keras

 GIRI MENANG – Pemkab Lombok Barat (Lobar) kembali mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) berdasar­kan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat dalam laporan keuangan ini seakan-akan masih terus menghantui Lobar kendati target meraih Wajar Tanpa Pengec­ualian (WTP) telah lama didengungkan bupati.

Meskipun tak seperti yang diharapkan, Wakil Bupati H Fauzan Khalid mengaku sudah cukup puas dengan kinerja yang diraih jajarannya. Terlebih dari versi BPK, Lobar merupakan yang terbaik dari 5 kabupaten/kota di NTB yang mendapat WDP. (lebih…)

Upaya Diskop dan UMKM Lobar Memajukan Koperasi

Berikan Pelatihan, Dorong Rutin RAT

Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi dianggap penting. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), terus berupaya memajukannya agar mampu meningkatkan kontribusinya bagi perekenomian daerah.

GIRI MENANG-SALAH satu upaya yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Lobar adalah mengadakan pelatihan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi pengurus koperasi di daerah dengan motto Gumi Patut Patuh Patju, tersebut.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari di gedung Sanggar Kegiatan Bermutu (SKB) Tematik Gerung, tersebut dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lobar, H. Efendi. Sebanyak 30 peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari pengurus dan pengawas koperasi se-Kabupaten Lobar.
Selain Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lobar sebagai nara sumber, ada juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo) Lobar H.Nurmain, dan dari PKPRI Lobar.
Pada kesempatan itu, Efendi, menekankan agar seluruh koperasi di daerahnya yang belum menggelar rapat akhir tahun (RAT), untuk secepatnya menggelar ketentuan yang sudah ditetapkan di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ ART) perkoperasian. ‘’Dalam catatan saya, dari 485 koperasi di Lobar, baru sebagian kecilnya saja yang sudah menggelar RAT,” sebutnya.
Ia tidak tahu persis alasan koperasi yang dimaksud belum menggelar RAT. Namun, jika alasannya belum mengetahui teknis menggelar RAT atau dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai syarat, pihaknya siap turun memberikan bimbingan teknis sekaligus pembinaan.
Sebagai tugas utama, kata dia, pihaknya senantiasa memberikan bimbingan dan binaan ke bawah. Karena bagaimanapun juga, baik dan buruknya perkembangan koperasi, tak lepas dari bimbingan dan binaan dari kabupaten. ‘’Termasuk juga dalam hal kegiatan RAT koperasi yang bersangkutan,” ujarnya sambil berharap agar seluruh peserta mampu menyerap pengetahuan dan keterampilan di bidang dasar-dasar perkoperasian.
Pejabat tersebut menambahkan, dalam rangka menyambut hari jadi Koperasi pada Juli 2014, pihaknya akan menampilkan hasil-hasil produk dari koperasi binaannya. Di antaranya adalah kerajinan gerabah, cukli, ketak, kain gumise dan produk-produk unggulan lainnya seperti, gula aren, kopi kemasan, kripik singkong dan lain-lain. “Semua hasil produk ini akan kita tampilkan sebagai bukti keseriusan pembinaan dan bimbingan kita,” ujarnya.
Namun, kata dia, semua upaya itu tidak bisa terhindar dari adanya kendala dari sejumlah pengurus koperasi binaannya. Meskipun demikian, Efendi, tetap optimis dalam rangka mewujudkan visi koperasi dan UMKM Lobar. Pihaknya akan terus memacu diri dalam rangka mengklarifikasi kendala yang ada. Terlebih kegiatannya sudah masuk dalam program di masing-masing kecamatan dan desa.
‘’Apalagi kegiatan pameran produk unggulan itu sesuai dengan pembinaan koperasi yang berbasis desa,” jelasnya.
Visi yang dimaksud Efendi, adalah terwujudnya koperasi dan UMKM sebagai lembaga ekonomi yang produktif, akuntable, kompetitif dan demokratis dilandasi nilai Patut Patuh Patju. Untuk mengimplementasikan visi tersebut, pihaknya tetap bekerja keras membina seluruh koperasi yang ada. Terlebih dirinya belum merasa puas jika koperasi yang dibinanya belum hidup secara merata.
Namun, ia mengaku tetap optimis, apalagi calon kandidat capres/cawapres, telah mengangkat koperasi kerakyatan dan koperasi tani sebagai landasan utama debat mereka. “Kedua kandidat ini kan fokusnya ke ekonomi kerakyatan,” katanya.
Sumber: Lombok Post, Senin 30 Juni 2014

Bupati Lobar Tinjau Korban Sengketa Lahan di Pantai Duduk Batulayar

Janji Segera Relokasi Warga

GIRI MENANG-Keinginan ratusan korban sengketa lahan di Dusun Duduk, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, bertemu Bupati Lombok Barat (Lobar) H Zaini Arony, akhirnya terwujud. Kepala daerah datang bersama sejumlah kepala dinas untuk melihat langsung kondisi rakyatnya di pengungsian.
Bupati tiba di Musala Nurul Iman sekitar pukul 12.00 Wita. Ratusan para pengungsi menyambutnya dengan penuh haru. Terlebih kedatangannya secara tiba-tiba tanpa ada persiapan apa pun dari pihak pengungsi.
(lebih…)

BUPATI: LOMBOK BARAT BERKOMITMEN TINGGI TERHADAP REFORMASI BIROKRASI

(Penerimaan Kunjungan KEMITRAAN dan AIPD Provinsi NTB)

_DSC0007Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu kabupaten di NTB yang menjalin kemitraan dengan pemerintah Australia melalui Australia Indonesia Partnership for Decentralisation  (AIPD). Reformasi Birokrasi merupakan salah satu program/kegiatan yang menjadi agenda kegiatan AIPD Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Kabupaten Lombok Barat sebagai salah satu target sasaran kegiatannya. Khusus untuk program/kegiatan Reformasi Birokrasi ini, AIPD bekerjasama langsung dengan KEMITRAAN untuk mendorong dan memastikan keberlangsungan agenda reformasi birokrasi di NTB, termasuk di dalamnya Kabupaten Lombok Barat, yang salah satu kegiatan utamanya berupa penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi. (lebih…)

1 157 158 159 160 161 242