DWP Lobar Sosialisasikan Program 2014

GIRI MENANG-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lom­bok Barat (Lobar) memulai tahun 2014 dengan menggelar road show atau silaturrahmi. Mereka mengunjungi semua SKPD termasuk kecamatan dengan tujuan agar istri PNS yang satu dengan yang lainnya saling kenal.

Selain itu, pengurus DWP Lobar juga mensosialisasikan program-program DWP kabupaten Lobar selama tahun 2014 kedepan. “Program kita ya seperti tahun sebelumnya yakni, penyuluhan bahaya narkoba, program PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) serta penanaman pohon menjelang untuk mewujudkan program pusat One Billion Tress (Obit),” tandas ketua DWP Lobar Hj Alwani Uzair kepada wartawan disela-sela acara Road Show di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lobar, kemarin.

Sementara itu. Kepala Dinas Dukcapil Lobar H. Khalid mengatakan bahwa pihaknya harus mendukung kegiatan DWP kabupaten maupun di SKPD nya. Dukungan ini selain karena istrinya menjadi ketua DWP di dinas tempat kerjanya juga agar istri-istri PNS ini mengerti tugas dan peran suaminya selama di kantor.

Senada dengan Kadis Dukcapil, Dewan Pembina DWP Kabupaten Lobar yang juga ketua TP PKK Lobar Hj Nanik ZA mengatakan bahwa istri PNS dan karyawan harus saling mengenal. Acara silaturrahmi seperti ini juga menurutnya, sangat penting dilakukan.

“’Kepala dinas harus sering-sering membuat kegiatan Dharma Wanita dikatornya bahkan jika perlu kepala dinas memberikan izin kepada istri PNS untuk melihat ruangan tempat suaminya bekerja,” ujarnya.

Hj Nanik juga mengimbau DWP harus membantu dan memberikan motivasi kepada suaminya dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sementara para suami diminta jangan menganggap peran istri sepele meskipun hanya dirumah saja. Peran istri memiliki arti sangat besar sehingga harus diberikan pemahaman terkait pekerjaan.

Sumber: Lombok Post, Jum’at 7 Februari 2014

SMAN 1 Narmada Mandiri Kelola Sampah

GIRI MENANG-SMAN 1 Narmada Lombok Barat sudah mampu mengelola secara mandiri sampah di sekitar lingkungan sekolah. Bahkan para siswa dan guru mampu mendaur ulang sampah. Pihak sekolah pun menjadikan pengeloaan sampah ini sebagai program unggulan.

Untuk memaksimalkan gerakan pen­gelolaan sampah ini, pihak sekolah mengundang para praktisi dari kelompok Gerakan Paman Sam (Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah).

Kegiatan yang dilaksanakan Paman Sam bertahap dari kelas ke kelas. Beberapa kerajinan yang bahannya dari sampah dipamerkan. Seperti tas, dompet, pas bunga, ingke dan lainnya.

“Dengan pengelolaan yang bagus sampah ini bisa mendatangkan uang,” Koordinator Paman Sam Ummi Ningsih, kemarin.

Ummi menjelaskan berbagai cara untuk mengolah sampah yang nantinya memiliki nilai komersil. Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran siswa tidak membuang sampah sembarangan.

“Saya berharap siswa bisa memanfaatkan sampah untuk membuat kerajinan yang saat ini banyak diminati wisatawan asing,” katanya.

Untuk mengelola sampah menjadi kerajinan, ia siap memberi pelatihan. Untuk itu, dia meminta agar sekolah bisa memanfaatkan secara maksimal sampah di sekolah. Sementara sampah organik bisa dijadikan sebagai pupuk kompos yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk merawat tumbuhan di sekolah.

“Sampah organik ini tinggal menyiapkan tempat pengolahannya saja,” ujar istri Kepala Desa Narmada ini.

Sementara itu Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Narmada Mustaannullah mengatakan, pihaknya menyambut baik program ini. Pelatih datang dengan ikhlas, memberikan sosialisasi kepada siswa terkait manfaat sampah yang bisa menjadi kerajinan dan pupuk kompos.

Setelah pelatihan ini, para siswa di­harapkan langsung praktek sehari-hari. Sampah organik dijadikan kompos, sampah anorganik diolah menjadi kera­jinan tangan.

“Kami akan bentuk pemberdayaan kader dan pengolahan sampah di seko­lah,” ujarnya.

Walaupun program ini sudah berjalan, pihak sekolah masih terkenadala fasilitas. Sekolah tidak memiliki mesin pencacah untuk menjadikan sampah organik menjadi pupuk kompos.

“Mudah-mudahan tahun ini ada yang mau menyumbang mesin pencacah,” harapnya.

Sumber: Lombok Post, Kamis 6 Februari 2014

Camat Batulayar Siap Berbenah

GIRI MENANG-Pergantian roda kepemimpinan berlangsung di Kecamatan Batulayar. Camat Batulayar yang dulunya dipegang H Mudjitahidin kini digarap Camat baru benama H Arif Rahman.

“Saya dilantik Bupati Lobar H Zaini Arony dengan banyak PR yang menanti. Salah satunya pembenahan wilayah Senggigi sebagai wilayah pariwisata yang ada di Kecamatan Batulayar,” kata Arif Rahman kemarin pada Lombok Post usai kegiatan maulid di kantornya.

Ia menjelaskan di saat kepemimpinan kini, banyak sekali tugas yang akan diemban. Mulai dari pengurusan desa hingga RT. Tak hanya itu tugasnya juga demi menjaga kenyamanan dan keindahan tempat wisata yang ada di daerah Kecamatan Batulayar.

Arif berjanji akan membenahi beberapa tempat yang perlu dibenahi. Rencana tersebut akan direalisasikan sebagai program 2014.

Ia mengatakan pihaknya pada tahun 2014 akan membenahi sejumlah tempat pariwisata. Dimana fokus pembenahan yakni terhadap tempat yang memiliki tingkat kunjungan wisata yang banyak terlebih dahulu. “Ini untuk menarik para wisatawan ke Senggigi,” jelasnya.

Salah satu upayanya dengan akan mengangkat tradisi budaya lokal seperti “Dulang Penamat”. Tradisi ini diinginkan bisa ada di setiap event yang akan digelar di Kecamatan Batulayar. Upaya ini untuk mengenalkan bagaimana budaya yang ada di daerah pada para wisatawan yang datang. “Ini bisa jadi tontonan budaya untuk para turis yang datang,” ujarnya.

Lebih lanjut Arif mengaku, jika potensi obyek wisata di Seng­gigi sangat banyak sehingga perlu dikelola dengan lebih baik seluruhnya kedepan. Ia juga mengatakan bila alasan alokasi dana dijadikan alasan belum tertatanya pariwisata ini merupakan ala­san klasik. “Alasan klasik yang sering saya dengar belum bisanya pembenahan disebabkan dana yang tersedia untuk pemeliharaan dan perbaikan aset wisata sangat kurang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan untuk meningkatkan itu semua, harus ada kerjasama dari semua lini. Agar bisa memberikan kenyamanan pada para wisatawan yang datang. Itulah yang kini menjadi tugasnya. Ia mencontohkan salah satu tugasnya yaitu pembe­nahan wilayah pantai Senggigi yang masih digunakan tempat bersandarnya perahu. “Ini tugas utama saya dilantik sama Bupati Lobar. Tapi saya yakin ini akan segera diselesaikan janjinya.

Permasalahan lainnya akan diusahakan terselesaikan. Yang penting kini bagaimana bekerja dengan mewujudkan program yang ada.

Sumber: Lombok Post, Kamis 6 Februari 2014

Bupati Zaini “Jangan Mendustakan Amanat”

“Jangan mendustakan Allah dan RasulNya. Dan jangan mendustakan amanat yang diberikan kepadamu,” ujar Bupati Lobar H. Zaini Arony menyitir salah satu ayat Al-qur’an.

Hal tersebut dikemukakannya ketika memberikan sambutan pada pelantikan 4 Kepala Desa secara terpisah dalam 2 minggu ini. Pada rabu (29/1) lalu Bupati Zaini hadir di Sekotong dalam pelantikan Fadilah sebagai Kades Taman Baru dan Marne sebagai Kades Cendi Manik. Dan pada rabu (5/2) Bupati Zaini kembali menghadiri pelantikan Kades di wilayah Kecamatan Kuripan yakni H. Ihsanur sebagai Kades Kuripan Utara, dan Mukaram sebagai Kades Jagaraga Indah.

Bupati juga berpesan agar para Kepala Desa menjaga amanat dan amanah. Amanah adalah kepercayaan dari masyarakat. Sedangkan amanat adalah kepercayaan dari atasan. “Jaga amanah dan amanat. Jangan dimain-mainkan dan jangan dijadikan mainan,” tegas Bupati Zaini.

Para Kepala Desa yang telah dilantik juga diminta untuk merangkul pihak yang kalah. Jangan dimusuhi karena nanti akan pecah lagi. “Dengan modal persatuan inilah kita akan dapat membangun,” ujarnya.

Bupati mengatakan, pada tahun 2015 nanti tiap desa akan mengelola tak kurang dari Rp 850 juta. Ini artinya tanggung jawab dan kewenangan desa akan semakin besar. Ini tentu memberikan harapan baru bagi desa-desa itu sendiri.

Satpol PP Razia PNS dan Pelajar BOLOS

Giri Menang – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelajar terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kemarin pagi.

Pantauan wartawan, Satpol PP mulai menyisir pasar tradisional Gerung sekitar pukul 10.00 Wita. Di lokasi itu ditemukan dan sejumlah PNS yang sedang berbelanja. Enam orang PNS yang terjaring didata petugas. Mereka yang terjaring razia hanya bisa pasrah saat didata petugas.

Setelah selesai menyisir pasar dan mendata PNS, Satpol PP melanjutkan razia ketempat-tempat yang sering dijadikan lokasi nongkrong pelajar yang bolos seperti warnet, rental plasytation dan taman kota. Satu orang pelajar berhasil diamankan petugas saat sedang bermain playstation dan tampak pasrah saat diangkut ke mobil patroli untuk didata dan dikembalikan ke sekolah.

Menariknya, saat akan menangkap dua pelajar yang kedapatan nongkrong disebuah warung saat jam sekolah, dua pelajar tersebut berani melawan petugas dan sempat cekcok serta adu mulut. Seorang pelajar mengaku kalau dirinya sudah pulang dari sekolah dan menolak diangkut ke mobil patroli dan seorang lagi mengaku kalau dirinya sakit dan akan kerumah sakit namun anehnya masih menggunakan seragam sekolah.

Setelah sempat adu mulut dua pelajar tersebut berhasil kabur. Petugas hanya menyita kunci sepeda motor dan tas pelajar yang tertinggal diwarung tersebut.

Selain itu, saat akan menangkap beberapa pelajar yang nongkrong di sebuah rumah yang dijadikan tempat nongkrong saat jam belajar, petugas hanya mendapatkan beberapa motor yang diduga milik pelajar bolos tersebut. Dari keterangan warga, setiap hari rumah tersebut memang dijadikan nongkrong pelajar yang bolos.

“ Tadi banyak yang nongkrong Mas, tapi terus kabur kayaknya diberi tahu temannya kalau ada razia,” cetus seorang warga.

Sementara itu, Kasat Pol PP Lobar, I Nengah Sugiartha menyatakan razia PNS dan pelajar ini bertujuan meningkatkan disiplin PNS dan pelajar, agar tidak keluyuran pada saat jam kerja dan belajar. “Ini juga sebagai tindak lanjut dari perintah Bupati dan Gubernur untuk merazia PNS dan pelajar yang keluyuran,“ paparnya.

Ditambahkannya, setelah mendata semua PNS yang kedapatan keluyuran saat jam kerja, Satpol PP akan menyerahkan data tersebut ke masing-masing SKPD dan Sekda selaku pembina. “ kita hanya menjaring dan mendata saja untuk sanksi kita serahkan ke pimpinan tertinggi, “ pangkasnya.

 

Sumber : Lombok Post, Rabu (5 Februari 2014)

WASPADAI ANCAMAN GEL0MBANG TINGGI

BMKG Ingatkan Pengguna Transportasi Laut

GIRI MENANG-Cuaca buruk yang terjadi belakangan terakhir terus dipantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi NTB. Masyarakat pengguna transportasi laut dihimbau untuk mewaspadai ancaman gel- ombang tinggi. Imbauan tersebut disampaikan Prakirawan Stasiun Klimatologi Anas Baihaqi.

“Kita mengimbau kepada seluruh pengguna transportasi laut untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan laut, terutama kapal-kapal kecilkata Anas di ruang kerjanya, kemarin.

Himbauan ini juga berlaku untuk pelabuhan lain yang ada di NTB. Hal itu di sebabkan gelombang di perairan NTB masih akan relatif cukup tinggi hingga beberapa hari kedepan. Khususnya pelayaran rute Lembar-Padang Bai, Kayangan-Pototano, dan lainnya.

“Prediksi kita sejak Minggu (2/2) lalu hingga satu minggu kedepan, perairan wilayah NTB tinggi gelombangnya rata- rata berkisar 2-3 meter hingga 3-4 meter,” ujarnya.

Pada Minggu (2/2) lalu, peringatan gelombang tinggi 4-6 meter dengan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang telah dikeluarkan BMKG. Dan Senin kemarin, gelombang tinggi dipantau di kisaran 3-4 meter. Kondisi yang sama juga akan berlaku di hari ini.

Anas kembali mengingatkan para nelayan dan pengguna jasa angkutan perairan untuk mewaspadai peringatan gelombang tinggi hingga 7 hari ke depan. Informas i prakiraan cuaca ke- lautan akan selalu di update setiap harinya untuk mendapatkan kondisi cuaca teraktual beserta prediksi terkininya.

‘’Untuk situasi seperti ini update kondisi tiap harinyabisa dilihat di http://www.facebook.com/klimatkediri,” ujarnya.

Sementara, lanjut Anas, untuk tanggal selanjutnya gelom­bang kemungkinan bisa turun di hampir semua perairan di selatan NTB yakni di kisaran 2-3 meter. Untuk ketinggiannya juga fluktuatif melihat kondisi putaran angin.

“Tanggal 5-8 Februari ketinggian gelombang turun hanya 2-3 meter,’’imbuhnya.

Meski kini dalam kondisi cuaca kurang bersahabat, stasiun klimatologi tak akan melarang pihak jasa penyeberangan dalam hal ini ASDP dan pihak terkait membuka penyeberan­gan kapal. Karena mereka telah memiliki otoritas untuk menentukan buka tutupnya penyeberangan di pelabuhan.

“Kami hanya berikan himbauan untuk hati-hati gelombang tinggi. Tapi yang menentukan tetap otoritas jasa penyebran- ganterangnya.

Sementara itu untuk para nelayan diharapkan jangan untuk melaut dulu saat ini. Melihat kondisi cuaca yang tak menentu di perairan. “Kondisi gelombang tinggi ini bisamembahayakan para nelayan bila memaksa untuk melaut,” tandasnya.

Sumber : Lombok Post, Selasa, 4 Februari 2014.

PEMKAB LOBAR RAIH PENGHARGAAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

Komitmen dan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di bawah kepemimpinan Dr. H. Zaini Arony untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Bumi Patut Patuh Patju ini patut diapresiasi. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memperoleh penghargaan akuntabilitas kinerja tahun 2013 dengan predikat “CC” atau Cukup Baik” dari Kementerian PAN dan RB Republik Indonesia. Anugerah penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar dan diterima oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Ir. H. Moh. Taufiq, M.Sc, mewakili Bupati Lombok Barat pada hari Rabu Tanggal 29 Januari 2014 lalu, di Balai Kartini Jakarta. Penghargaaan ini tentu bermakna sebagai sebuah prestasi, pasalnya hasil evaluasi tahun sebelumnya nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berpredikat C atau Kurang Baik, dan hanya berselang satu tahun kemudian nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten langsung meningkat menjadi CC atau Cukup Baik yang mengandung arti bahwa seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat dilaksanakan, dicapai, dan dilaporkan serta dipertanggungjawabkan hasilnya dengan cukup baik. (lebih…)

MARET, LOBAR BERLAKUKAN PAJAK ONLINE

GIRI MENANG – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) akan menerapkan sistem pembayaran pajak online tahun ini. Sistem pembayaran semacam, ini diberlakukan untuk meminimalisir kebocoran pajak, baik pada wajib pajak (WP) maupun petugas penagih pajak. Sekretaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Lobar, Fauzan Husniadi mengatakan, seharusnya sistem online sudah diberlakukan awal Januari 2014, namun karena membutuhkan pengadaan maka dijadwalkan efektif berlaku pada awal Maret mendatang.

Adanya sistem pajak online, pemkab tidak lagi membutuhkan pegawai untuk memungut pajak. Pasalnya semua transaksi yang terjadi pada WP akan diketahui jumlahnya dan secara otomatis pajaknya akan masuk langsung ke kas daerah.

Kita pakai sistem website, sehingga membutuhkan kerja sama dengan pihak Telkom ujarnya.

Untuk menerapkan sistem online pembayaran pajak dibutuhkan peralatan penunjang seperti perangkat komputer dan jaringan online serta pendampingan sumber daya manusia (SDM). Untuk pengadaan peralatan saja dibutuhkan dana tahap pertama senilai Rp. 500 juta melalui pelelangan atau tender terbuka melalui LPSE. Oleh karena itu pihaknya mengundang semua perusahaan atau vendor untuk mengikuti tender terbuka ini.

Tahap awal ini kita akan uji coba untuk 30 WP yang terfokus di wilayah Senggigi baik untuk hotel, restoran dan tempat hiburan malam (THM)’’ paparnya.

Untuk diketahui pendapatan asli daerah (PAD) Lobar dari tahun ke tahun selalu meningkat. Tahun 2012, target PAD Lobar Rp. 124 miliar dengan realisasi sebesar 80,7 persen dan tahun 2013 sebanyak Rp 130 miliar.

Realisasi persentase PAD 2013 memang rendah dibanding dengan 2012 karena ada penambahan target di tengah jalan, namun dari hitungan uang yang masuk tetap lebih besar PAD 2013 dengan selisih uang Rp 18 miliar.

 

Sumber : Lombok Post, Senin 3 Februari 2014.

1 177 178 179 180 181 242