Logo Peringatan HUT Kemerdekaan Ri Ke – 68

1. LOGO:
hut_ri_68.jpg
2. TEMA :

MARI KITA JAGA STABILITAS POLITIK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KITA

GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

3. PEDOMAN PERINGATAN HUT KE-68 KEMERDEKAAN

REPUBLIK INDONESIA 2013:  [download ]

4. DOA PERINGATAN HUT KE-68 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 2013:

[download ]

Sumber  www.setnet.go.id

Dikbud Lombok Barat Jamin Implementasi Kurikulum 2013

Lombok Barat – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjamin implementasi Kurikulum 2013 berjalan dengan baik di kelas. di Lombok Barat, ada 15 sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.

Implementasi Kurikulum 2013 di Lombok Barat, sesuai program nasional, sejak Senin, 15 Juli 2013. Menyusul pelatihan guru inti pada awal hingga pertengahan Juni lalu.

Pelatihan guru inti dari Lombok Barat dipusatkan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) NTB sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelatihan menitik beratkan sosialisasi Kurikulum 2013.

“Sampai tahun ini, baru 15 sekolah dari sekolah negeri dan swasta di Lombok Barat yang akan melaksanakan kurikulum baru. Pelaksanaan itu sesuai ketetapan Mendikbud, dan mengikuti jumlah guru inti kurikulum,” kata Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat, Faturahim, Kamis (18/7/2013).

Menurut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Lombok Barat ini pula, evaluasi baru bisa dilakukan Dikbud setelah beberapa bulan penerapan kurikulum. Pemantauan pun secara sering dilakukan melalui Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.

Sementara sejumlah sekolah yang tidak dipilih untuk melaksanakan Kurikulum 2013 pada tahun ini, rencanaya baru tahun depan melaksanakan kurikulum baru. Penerapan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 berlaku di kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA dan SMK.

http://www.ntbterkini.com/2013/07/19/dikbud-lombok-barat-jamin-implementasi-kurikulum-2013-2/

Inilah Keutamaan Tarawih

Qiyam Ramadhan adalah istilah lain dari shalat tarawih dan termasuk dalam qiyamul lail yang menjadi kebiasaan para orang saleh. Shalat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah (yang dikukuhkan) berdasarkan hadis dari ‘Aisyah RA.

Rasulullah SAW shalat di masjid lalu diikuti oleh orang banyak. Pada hari kedua diikuti lebih banyak, kemudian pada hari ketiga para sahabat kumpul banyak, tetapi Rasulullah tidak keluar. Pada pagi harinya beliau bersabda, ‘Aku telah melihat apa yang kamu sekalian lakukan, tidaklah ada yang mencegahku untuk keluar kecuali karena takut shalat Tarawih diwajibkan atas kamu’. (Muttafaq alaih).

Ibadah ini merupakan taqarrub kepada Ilahi yang paling agung. Al-Hafidz Ibnu Rajab berkata, Seorang mukmin pada bulan Ramadhan menggabungkan dua jihad untuk melawan nafsunya; jihad siang hari melalui puasa dan jihad malam hari melalui qiyamul lail. Barang siapa yang menggabungkan dua jihad ini, maka pahalanya akan diberikan tanpa hitungan.

Anjuran qiyam Ramadhan dan keutamaannya banyak disebutkan dalam berbagai hadis. Di antaranya, Barang siapa yang menunaikan qiyam Ramadhan dengan keimanan dan mencari pahala dari Allah, maka dosanya yang terdahulu akan diampuni. (HR Bukhari dan Muslim).

Menurut Ibnu al-Mundzir, dosa-dosa yang diampuni meliputi dosa besar dan kecil. Sedangkan, Imam Nawawi dalam kitabnya, Fath al-Bari, menyebutkan, dosa yang akan dihapus melalui shalat malam adalah dosa kecil dan bisa memperingan dosa-dosa besar.

Rasulullah SAW tidak membatasi jumlah rakaat shalat malam. Umar RA dan para sahabat melakukan shalat tarawih 20 rakaat selain witir. Shalat malam dua rakaat, dua rakaat, apabila salah seorang dari kamu khawatir masuk waktu subuh, menutupnya dengan witir satu rakaat. (HR Bukhari).

Dalam hadis ini tidak ada pembatasan rakaat. Dan, mereka adalah generasi yang paling memahami sunah Rasulullah SAW. Selama Ramadhan kita harus berusaha maksimal menunaikan Tarawih setiap malam dengan berjamaah sampai usai agar mendapatkan pahala qiyamul lail semalam suntuk.

Abu Dzar meriwayatkan dari Rasulullah bersabda, Barang siapa menunaikan qiyam bersama imam (berjamaah) sampai selesai, maka ditulis pahala shalat malam semalam suntuk. (HR Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan dishahihkan oleh al-Albani).

Hadis ini dalil disyariatkannya qiyam Ramadhan dengan berjamaah. Dan, ini merupakan sunah Nabi SAW yang diikuti oleh para Khulafaur Rasyidin dan sahabat.

Dalam riwayat Aisyah disebutkan, Rasulullah SAW mendirikan qiyamul lail 11 rakaat sekitar lima jam, bahkan terkadang seluruh malam digunakannya untuk qiyamul lail. Satu rakaat ditunaikan sekitar 40 menit.

Para salafus shalih berusaha memperpanjang rakaat qiyam Ramadhan sambil mengkhatamkan Alquran. Setiap mukmin wajib bersungguh-sungguh mendirikan Tarawih ini, terlebih pada malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan untuk menanti Lailatul Qadar.

Barang siapa qiyam pada malam al-Qadar dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni semua dosa-dosanya yang terdahulu. (HR Bukhari dan Muslim). Semoga kita termasuk orang-orang mendapat kemuliaan Ramadhan. Amin.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/07/12/mpt1p7-inilah-keutamaan-tarawih

Bupati Lombok Barat ingatkan PNS meningkatkan disiplin kerja

Bupati Lombok Barat, Zaini Arony mengatakan, tidak alasan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bermalas-malasan di bulan Ramadhan ini. Kinerja PNS harus ditingkatkan , karena pemerintah telah mengeluarkan penyesuaian jam kerja selama bulan puasa ini.

“Dispilin sering menjadi permasalahan di kalangan PNS selama Ramadhan ini,” kata Zaini Arony, dalam acara buka puasa bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, di Gerung, Rabu (17/7/2013).”Maka, Melalui forum ini, pembinaan terhadap PNS menjadi tugas pejabat eselon II,III, dan IV di tiap SKPD. Utamanya kepada Sekda selaku pembina kepegawaian tertinggi di daerah,” tambah Bupati periode 2009-2014 .

Disebutkannya pula, sebagai program rutin, Pemkab Lombok Barat telah menggelar kegiatan Safari Ramadhan, yakni Salat Tarawih bersama masyarakat di desa. Safari Ramadhan menjadi ajang sosialisasi pemerintah daerah atas pembangunan di tengah masyarakat, sekaigus, menyerap aspirasi masyarakat.

Safari Ramadhan di Lombok Barat berlangsung di 10 kecamatan. Diawali di Kecamatan Sekotong, dan Kecamatan Gunung Sari pada minggu ini. “Jadi Ramadhan ini benar-benar diisi dengan ibadah, kedisipilinan, lebih-lebih menjaga kerukunan antar warga,” tutur Zaini Arony.

Buka puasa bersama SKPD di Gerung dihadiri, Ketua DPRD Lombok Barat Umar Said, Sekertaris Daerah Muhammad Uzair, dan Ketua Forum Kerjasama Pondok Pesantren Lombok Barat TGH MS Udin. Buka puasa diawali ceramah,seputar manfaat berpuasa di bulan Ramadhan.

Sumber : http://rrimataram.com/bupati-lombok-barat-ingatkan-pns-meningkatkan-disiplin-kerja/


Undangan Pendaftaran Beasiswa STAR S2 Akutansi Magister Akutansi UNRAM

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan staf pengelola keuangan dan internal auditor pemerintah dibidang akutansi pemerintah. Selaku Executing Agency (EA) menawarkan program beasiswa STAR Project bagi Pegawai Negeri  Sipil  (PNS) untuk menempuh pendidikan S2. (lebih…)

Bupati Tegaskan Larangan Pungutan

GIRI MENANG-Bupati lobar Dr H Zaini Arony menegaskan tidak boleh ada pungutan saat daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dia meminta ada pengawasan ketat pada saat proses daftar ulang itu. “Jadi sekali lagi untuk PPDB tidak boleh ada pungutan apapun,” katanya.

Mengenai kebijakan sekolah yang menyiapkan baju seragam, dia meminta pihak sekolah jangan memaksakan. Siapa tahu ada orang tua yang sudah membeli seragam, atau ada orang tua kurang mampu yang anaknya masih memakai seragam lama.“Maka biarkan orang tua dan anak-anak mencari sendiri untuk baju itu,” ujarnya.

Menurut Doktor pendidikan ini, ketika sekolah menyiapkan seragam pada tahun ajaran baru, terkesan sekolah menjadi pasar. Padahal tugas utama sekolah adalah memberikan pendidikan, bukan menjadi penjual sepatu, seragam, dan perlengkapan lainnya.

Begitu juga dengan adanya biaya tambahan seperti uang pembangunan, sumbangan, dan bentuk pungutan lain, Zaini meminta jangan dilakukan. Untuk biaya pembangunan, pemerintah daerah sudah menganggarkan pada APBD. Kalau pun pihak orang tua, komite, dan guru di sekolah sepakat untuk menambah suatu fasilitas, dia meminta keputusan itu harus dirembukkan bersama. Tidak boleh ada paksaan dari salah satu pihak. “Karena memang sejatinya tidak ada anggaran untuk membangun ini jadi tergantung dari kesepakatan bersama,” ungkapnya.

Dikatakan, jika ada sekolah yang masih bandel melakukan pungutan, dia meminta Dikbud memberikan sanksi pada kepala sekolah bersangkutan. ”Tolong kepala-kepala sekolah yang tetap memungut tanpa adanya suatu alasan apalagi pijakan yang jelas itu harus diberi sanksi,” ujamya.

Sumber: Lombok Post, Kamis 4 Juli 2013.

Bupati Buka Festival Senggigi

Bupati Zaini saat memberikan sambutan pada pembukaan FS 2013

Even Festival Senggigi yang dibuka 1 Juli 2013 lalu berlangsung sangat meriah. Meski langit diliputi mendung dan sedikit gerimis, namun tak mengurangi kemeriahan even promosi wisata tahunan ini. Ribuan peserta yang berbaur dengan warga terlihat antusias mengikuti prosesi pembukaan yang diikuti 10 kabupaten dan 2 provinsi ini.

Sebelum acara pawai budaya, Bupati Lobar DR. H. Zaini Arony dalam sambutannya mengungkapkan, Festival Senggigi ini adalah ruang dan media interaksi budaya di mana berbagai khazanah seni Kabupaten Lombok Barat dari 10 kecamatan kita tampilkan karena masing-masing punya keunikan tersendiri. (lebih…)

Labuapi Juara Umum MTQ XXV Lobar

Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXV tingkat kabupaten Lombok Barat ditutup Bupati Zaini Arony, belum lama ini. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 hari di Kecamatan Labuapi itu,  tuan rumah berhasil keluar sebagai juara umum dengan menggondol sejumlah gelar juara dari berbagai cabang lomba. Selain meraih juara umum 1, Kecamatan Labuapi juga meraih juara 2 lomba pawai ta’aruf, di mana pada pawai taaruf ini Gerung menjadi juara 1 dan Lingsar menempati urutan 3.

Bupati Lombok Barat DR. H. Zaini Arony mengaku gembira dengan kesuksesan kegiatan ini. Bahkan menurutnya, (lebih…)

Lobar Bangkit Bergaung di Jepang

Giri Menang-Keberangkatan empat siswa dari Lombok Barat ke Jepang yang dilepas Bupati Lombok Barat H Zaini Arony pada 17 Juni 2013 lalu, menjadi motivasi tersendiri bagi rombongan siswa ini. Didampingi guru p Ni Luh Putu Indah Yusniawati mereka membawa misi kebudayaan ke Negeri Sakura itu. Saat tampil di perhelatan budaya, para siswa dan guru ini menampilkan tarian putri mandalika dan tari gandrung.

“ Sambutan masyarakat Jepang sangat bagus, mereka tertarik dan puas dengan penampilan siswa kami”, kata Putu.

Mereka tiba di Nagoya pada jum’at lalu (21/6). Para siswa disambut hangat oleh Presiden dan Wakil Presiden Yes 30, Satoru Suzuki dan Shogo Murakoshi.

Jadwal kunjungan yang padat mulai dari mengikuti kegiatan proses belajar mengajar di SMA OISCA, lalu ikut festival, kunjungan kehormatan dengan Wali Kota Hamamatsu. Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke SD, sampai mengenal budaya dan tradisi Jepang. Terakhir para siswa berkunjung ke Universitas di Jepang.

Dikatakan, menjalani jadwal begitu padat, siswa tetap bersemangat karena mereka sangat dihargai dan dihormati. Banyak hal positif didapatkan dari kunjungan tersebut. Mereka melihat orang Jepang yang sangat menghargai waktu, disiplin, menepati janji dan yang paling mengesankan didapatkan dari kunjungan tersebut adalah kebersihan Kota Hamamatsu.

Tidak ada sampah satu pun yang berserakan di Kota Hamamatsu. Hal ini tentunya ingin kami terapkan di Lombok Barat”, ujarnya.

Sumber: Lombok Post, Rabu 3 Juli 2013.

Tarif Naik, Angdes Sepi Penumpang

Giri Menang-Kenaikan BBM yang diikuti naiknya tarif angkutan kini mulai dirasakan dampaknya oleh berbagai pihak. Termasuk juga oleh para sopir angkutan desa (angdes) yang mulai bingung.

“Bagaimana tidak pusing, belum ada penumpang hingga siang hari”, ujar Sumardi, salah satu sopir angdes jurusan Gerung-Sekotong, kemarin.

Ia mengungkapkan, dulu saat BBM belum naik, saat pagi saja bisa ada 8 angdes yang sudah jalan ke Sekotong melalui Gerung. Namun untuk saat ini, hingga siang hanya baru satu angdes yang jalan ke Sekotong.

Sumardi mengakui, kenaikan BBM yang memaksa naiknya tarif angkutan berimbas pada penurunan jumlah penumpang di Gerung menuju Sekotong. Kondisi ini tentu mengurangi penghasilan para sopir angkutan menuju Sekotong atau sebaliknya. Terlebih kenaikan BBM juga jelas berdampak pada kehidupan sopir angkut. “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membantu nasib kami”, ujarnya diamini para sopir lainnya.

Sumber: Lombok Post, Selasa 2 Juli 2013

1 195 196 197 198 199 242