Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri, Ir Tarmizi A Karim, MSc mengatakan pemerintah saat ini tengah menggulirkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Generasi. Program ini direncanakan melibatkan PKK hingga tingkat desa. (lebih…)
Beban Kurikulum Berat Lemahkan Otak Kanan
Beban kurikulum terlalu berat yang dialami siswa sejak dini berdampak terhadap nalar atau pemakaian otak kanan yang cenderung lemah. Padahal, jika sejak usia dini otak kanan efektif dirangsang hasilnya akan terlihat luar biasa untuk pengembangan kehidupan seseorang. (lebih…)
Pengidap Diabetes Jangan Anggap Remeh Gigi Goyang
Penderita diabetes lebih berisiko mengalami gigi yang goyang, kata Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Prof. Bambang Irawan, saat jumpa pers di Jakarta, Senin. Menurut Bambang, penderita diabetes pada umumnya mengalami hambatan pada aliran darah yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi. (lebih…)
Pengidap Hipertensi Jangan Asal Cabut Gigi
Pengidap hipertensi wajib berhati-hati jika mencabut gigi supaya terhindar dari pendarahan. “Penderita hipertensi harus lebih berhati-hati bila ingin melakukan pencabutan gigi,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Prof. Bambang Irawan, saat jumpa pers di Jakarta, Senin. (lebih…)
Empat Pulau Tersambung Kabel Laut
Empat pulau di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu Sengigi di Pulau Lombok dan tiga pulau kecil yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air terhubungkan dalam satu sistem interkoneksi jaringan kabel bawah laut. Dengan begitu, pulau-pulau yang menjadi tujuan parawisata dunia ini tidak lagi menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). (lebih…)
Kemdag Gandeng Muhammadiyah Dan Nu Cerdaskan Konsumen
Kementerian Perdagangan (Kemdag) menggandeng Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mencerdaskan konsumen melalui pesan-pesan agama yang disampaikan lewat dakwah terutama menyangkut perlindungan konsumen. “Kami sudah bekerja sama dengan Muhammadiyah dan NU membuat silabus mengenai perlindungan konsumen yang nantinya disampaikan kepada umat melalui ceramah sehingga konsumen tahu hak dan kewajibannya,” kata Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen, Kemdag Nus Nuzulia Ishak, di Mataram, Selasa. (lebih…)
Disperindag-Dishut Lombok Barat Kembangkan Rumput Ketak
Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersinergi dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Lombok Barat mengembangkan rumput ketak untuk mengatasi kesulitan bahan baku yang dialami para perajin komoditas tersebut. “Kami sedang berupaya mengembangkan komoditas itu agar perajin ketak tidak terlalu mengandalkan bahan baku dari luar,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Lombok Barat Joko Wiratno, di sela acara sinkronisasi kebijakan standarisasi dan perlindungan konsumen, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa. (lebih…)
BKB Aini Lobar, Juara I Tk.Nasional – BKBPP
Kabupaten Lombok Barat (Lobar), kembali mengukir prestasi. Kali ini, kabupaten yang bermotokan Patut Patuh Patju itu, tidak saja meraih prestasi juara I di tingkat regional, melainkan juga di tingkat nasional. Di bidang Keluarga Berencana (KB), Lobar terpilih mewakili provinsi NTB sebagai juara I tingkat nasional pada lomba Bina Keluarga Balita (BKB). (lebih…)
Lombok Barat Juara I Awak Kendaraan Umum Teladan Tingkat Nasional 2012 Yang Diwakili Oleh M. Asas Hujairo dari Kecamatan Kediri
“Pengemudi adalah kunci, dalam upaya mendisiplinkan masyarakat. Sebagai contoh pengemudi agar berhenti, menaikkan dan menurunkan penumpang, pada tempat yang seharusnya ,” demikian disampaikan Dirjen Perhubungan darat Kemenhub, Suroyo Alimoeso saat memberikan sambutan pada acara penutupan Kegiatan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Tingkat Nasional tahun 2012 di Cipayung Bogor, Senin (17/9).
Kegiatan Pemilihan AKUT 2012 ini berlangsung sejak 11 September 2012 hingga 17 September 2012, diikuti oleh 56 orang peserta, yang berasal dari 29 provinsi. Dari 33 provinsi, tercatat sebanyak 4 provinsi yang pada tahun ini menyatakan tidak berpartisipasi dalam pemilihan AKUT, yaitu : Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Bengkulu. (lebih…)
Pusat akan Ambil Sejumlah Kewenangan Daerah
Daerah minta pemerintah ikhlas memberikan kewenangan dan konsisten melakukan pembinaan dan supervisi.
MASIH banyaknya persoalan terkait dengan pelaksanaan otonomi daerah membuat pemerintah pusat berancang-ancang mengambil alih sejumlah kewenangan yang selama ini didelegasikan ke daerah. Kewenangan yang diambil itu terutama menyangkut perizinan.
Namun, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan bahwa pengambilan sejumlah kewenangan itu bukan untuk mengembalikan sistem pemerintahan dari desentralisasi menjadi sentralisasi. “Tidak ada nuansa resentralisasi. Ini upaya mengefektifkan penyelenggaraan pemerintah daerah,” kata Mendagri, kemarin.
Sejumlah pakar mengkritik pelaksanaan otonomi daerah yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda kesesuaian dengan tujuan awal. Kritik tersebut mengemuka dalam Diskusi Panel Ahli Media Group dengan topik Otonomi Daerah, Birokrasi, dan Pertumbuhan Ekonomi, pekan lalu. (lebih…)