GIRI MENANG – Kebutuhan tenaga guru di Lombok Barat (Lobar) masih cukup tinggi. Berdasarkan data pemetaan kebutuhan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat, kebutuhan tenaga guru kelas di jenjang SD mencapai 700 orang.
Sayangnya, hingga kini pemkab belum memenuhi kuota tersebut lantaran masih memberlakukan moratorium CPNS berdasarkan ketentuan pusat.
Untuk menyiasati kekurangan tersebut, Lobar akan mengalokasikan tenaga honorer K2 sebagai guru kelas SD.”Kita’kan termasuk daerah yang belanja pegawainya melebihi 50 persen dari total APBD sehingga sesuai ketentuan pusat, moratorium harus dilakukan”,ujar Kepala Badan Kepegawaian Lobar (BKD) H Syukran usai pengambilan sumpah PNS tahun anggaran 2010, kemarin. (lebih…)