Wabup Hj. Sumiatun : Kepala Lingkungan Harus Rajin Kunjungi Warga

Gerung. Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat meminta semua jajaran Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun di Lombok Barat untuk sering mengunjungi dan menyapa warga. Hal ini agar warga merasa diayomi dan merasa diperhatikan oleh Kaling maupun kadus. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun saat acara pelantikan 16 Kepala Lingkungan Se Kecamatan Gerung Periode 2023 – 2028, Rabu, 4 Januari 2023 di Sanggar Mutu Gerung, Lombok Barat.

Menurut Hj. Sumiatun Posisi Kepala Lingkungan maupun Kepala Dusun sangatlah vital dan penting karena berhadapan langsung dengan masyarakat. Sehingga para kepala lingkungan harus banyak banyak mendengarkan dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Ia mengatakan posisi Kepala Lingkungan akan banyak berhubungan dengan masyarakat baik untuk mendengar keluhan maupun protes dari warga. “Karenanya setelah dilantik. Menjadi Kaling, harus banyak sabar dan harus banyak mendengarkan warga. Jangan lelah untuk menjalin silaturahmi dengan warga” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Lombok Barat yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Barat ini memberikan tips kepada kepala lingkungan agar dicintai oleh warganya. Ia meminta kepada para Kaling untuk rajin dan sering berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah warga untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi warga. Menurutnya metode ini sangat cocok diterapkan agar situasi dan kondisi masyarakat dapat tetap kondusif. “Kuncinya sebenarnya silaturahmi dan berkunjung ke rumah rumah warga agar Kaling cepat tahu informasi dan dapat mencari solusi dan antisipasi atas berbagai hal yang ada di bawah. Tentu aspirasi dan laporan situasi tersebut juga harus cepat disampaikan kepada Lurah agar cepat diantisipasi”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wabup Hj. Sumiatun juga menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala lingkungan yang dilantik. Ia meminta semua kaling segera bekerja dan segera turun ke masyarakat. Ia juga meminta para Kaling untuk terus mendukung berbagai program pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah seperti penanganan stunting dan program lainnya.

Kegiatan pelantikan Kepala Lingkungan di wilayah kecamatan gerung ini berjalan lancar. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Camat Gerung Mulyadi, SH. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Asisten I Setda Lombok Barat Agus Gunawan, Kabag Pemerintahan Setda Lombok Barat, Camat dan Lurah di wilayah Gerung, Forkopimcam dan tokoh masyarakat. 16 Kepala Lingkungan ini adalah hasil pemilihan serentak awal Nopember 2022 lalu yang dilakukan di wilayah Kelurahan Gerung Selatan sebanyak 5 Kaling, kelurahan Gerung Utara sebanyak 3 Kaling dan kelurahan Dasan Geres sebanyak 8 kaling. Dasar pelaksanaan pilkaling ini mengacu Perbup nomor 93 tahun 2020. (Diskominfotik/Tim IKP)

Buka Penguatan Kapasitas Pengurus IPHI, Sekda H.Ilham : Saya Yakin IPHI Akan Semakin Maju dan Bersinergi

Gerung, Diskominfotik. Penguatan kapasitas pengurus Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Restoran Ujung Landas, Gerung pada hari Rabu (4/1/2023). Hadir dalam kegiatan Sekertaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham, Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, Kabag Kesra Setda Lobar, Ketua MUI, Ketua IPHI serta anggota IPHI Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat.

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia yang disingkat IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, berakidah Islam dan berasaskan Pancasila dan beranggotalan mereka yang sudah menunaikan kewajiban haji ke Baitullah. Namun dalam perannya, IPHI berperan dalam pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan baik kepada calon jamaah haji maupun jamaah haji yang sudah pulang dari tanah suci.

Sekertaris Daerah Lobar H.Ilham dalam sambutannya mengapresiasi langkah IPHI untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi pengurus IPHI kecamatan se Lombok Barat. Hal ini merupakan langkah penting dalam menguatkan kelembagaan IPHI. Ia berharap melalui kegiatan ini IPHI bisa lembih kuat dan solid. “Kami berharap IPHI bisa semakin solid dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda H.Ilham juga bercerita tentang fenomena dan ciri khas masyarakat Lombok Barat saat musim haji. Ia menyampaikan bahwa di Lombok Barat terdapat kebiasaan masyarakat dalam mengunjungi orang-orang yang akan naik haji, yaitu masyarakat akan datang sendiri tanpa diundang untuk mendoakan calon jamaah haji bahkan sejak beberapa minggu sebelum jamaah bersangutan berangkat dengan satu istilah yang terkenal ‘Ziarah Calon Haji’. “Selain itu, mereka yang baru pulang dari tanah suci akan mendapat gelar Haji di depan namanya dengan panggilan baru: Pak Haji, Bu Haji, Pak Tuan, Inak Tuan, Kak Tuan, dan seterusnya. Masyarakat umumnya akan lebih menghargai mereka,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa mereka yang telah melaksanakan ibadah haji ini pun akan membawa dampak-dampak positif dari sisi penampilan dan pembawaannya sehari-hari. “Umumnya dalam segi penampilan, bagi pria akan menggunakan kopiah putih, sorban, dan berpakaian rapi. Yang perempuan akan mengenakan jilbab dan lebih menutup aurat. Intinya, secara penampilan akan terlihat sekali perbedaan mereka yang sudah naik Haji dengan yang belum,” terangnya.

Ketua panitia kegiatan H. Lale Puspasari melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 lalu. “Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah memberikan Informasi dan pembekalan kepada para peserta untuk dapat melaksanakan bimbingan, tuntunan,penyuluhan dan pembekalan kepada jamaah calon haji atau prahaji dan Pasca haji serta memperkokoh organisasi IPHI disemua tingkat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 4-5 Januari 2023. “Adapun jumlah peserta uang hadir ialah sebanyak 121 orang yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu hari ini untuk Lombok Barat wilayah selatan dan besok untuk Lombok Barat wilayah utara,” terangnya.

(Diskominfotik/Dhea/Fery).

Apel Hari Pertama 2023 Sekda Lobar H.Ilham : Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Menuju Lombok Barat Mantap

Gerung. Diskominfotik. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham memimpin langsung apel pertama di tahun 2023 ini. Kegiatan Apel yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 2 Januari 2023 ini diikuti oleh Para Asisten, Staf ahli, Kadis Kominfotik, Kepala Bidang, Sekretaris dan kabid Diskominfotik serta seluruh staf Sekretariat Daerah dan Diskominfotik.

Dalam amanatnya Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham mengatakan ASN perlu memiliki semangat agar tahun 2023 lebih baik dari tahun lalu. Hal ini diharapkan menjadi pemicu dan penyemangat dalam bekerja di tahun 2023. Ia mengatakan bahwa motivasi ini sangat penting agar ASN Lombok Barat dapat bekerja maksimal dan semakin berprestasi di tahun 2023.

H. Ilham mengatakan bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi perlu untuk terus diterapkan pada tahun 2023. Hal ini agar Lombok Barat dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang diraih pada tahun 2022 lalu. Ia mengatakan dengan kolaborasi dan kebersamaan program dan kegiatan pembangunan akan dapat dilaksanakan dengan mudah. Selain itu juga diperlukan inovasi agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik walau dalam keterbatasan anggaran. Ia mengatakan inovasi inovasi dari ASN menjadi sangat penting ditengah situasi anggaran dan fiskal yang terbatas. “Tentu inovasi dan kolaborasi menjadi kunci penting untuk mensukseskan pembangunan di Lombok Barat” ujarnya.

Pada hari pertama kerja di tahun 2023 ini, sebagian besar ASN Lombok Barat hadir dan masuk kerja. Hal ini menunjukan semangat kedisiplinan yang baik dari ASN Lombok Barat.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Sekda Lobar H. Ilham Pimpin Apel Gabungan Malam Pergantian Tahun Baru 2023

Gerung. Diskominfotik. Apel Gabungan Malam Pergantian Tahun Baru 2023 dilaksanakan di GOR Mini Gerung, Lombok Barat, 31 Desember 2022. Kegiatan ini dihadiri Oleh Sekda Lombok Barat H. Ilham, Kapolres Lombok Barat beserta jajaran, Dandim 1606 Mataram dan Jajaran, Kepala Dinas Perhubungan beserta jajaran, Sekretaris Pol PP dan Jajarannya. Apel Gabungan ini dilaksanakan untuk memantau kesiapan tim gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, TNI, Pol PP dan Dinas Perhubungan.

Dalam apel gabungan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya H. Ilham meminta kepada pasukan gabungan untuk dapat memberikan yang terbaik dalam pengamanan jelang pergantian tahun baru 2023. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah tidak menggelar acara khusus saat pergantian tahun baru 2023. “Pemerintah Daerah tidak menggelar acara khusus untuk pergantian tahun baru 2023 sehingga tidak ada keramaian dan konsentrasi masa”ujarnya.

Namun demikian pengamanan harus terus dilakukan sebagai antisipasi agar situasi dan kondisi Lombok Barat tetap kondusif. Ia menyampaikan apresiasi terhadap semua jajaran tim gabungan dari Polri, TNI, Pol PP dan Dinas Perhubungan yang terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan jelang pergantian tahun baru 2023. “Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua jajaran atas sinergi dan kolaborasinya sehingga Lombok Barat tetap Kondusif”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda H. Ilham juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan situasi kondusif dalam merayakan malam pergantian tahun. Ia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan prokes atau protokol kesehatan saat berada di keramaian. Selain itu ia juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca yanga beberapa hari ini cukup ekstrim yang ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini berjalan dengan lancar dan hidmat. Pasukan gabungan yang akan melaksanakan pengamanan malam pergantian tahun sudah siap bertugas dengan baik dan maksimal. (Diskominfotik/Tim IKP)

Bernilai Sejarah, Meriam berusia 128 Tahun Di Narmada Menjadi Prioritas Musium NTB

Narmada, Diskominfotik. Benda bersejarah peninggalan perang saat Zaman penjajahan selalu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu benda bersejarah juga menjadi icon dan daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun Mancanegara. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah perang penjajahan berupa meriam di Kantor Camat Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Adanya benda peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda ini mendapat perhatian dan prioritas khusus dari Kantor Musium Nusa Tenggara Barat. Hal itu dilakukan melalui kegiatan perawatan khusus benda sejarah yang dilakukan oleh Petugas konservasi musium NTB, Kamis 22 Desember 2022 lalu di Lokasi meriam bersejarah tersebut yaitu Kantor Camat Narmada.

Kepala Musium NTB Ahmad Nuralam mengatakan bahwa meriam ini adalah benda peninggalan zaman penjajahan belanda dulu. Benda ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena diperkirakan usianya mencapai satu abad lebih. Hal inilah yang menjadi perhatian dan prioritas pihaknya sehingga membawa tim khusus untuk melakukan perawatan dan pembersihan terhadap meriam bersejarah ini. “Kami membawa tim khusus untuk membersihkan meriam bersejarah ini. Hal ini karena meriam ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa meriam ini merupakan salah satu peninggalan belanda di NTB. Ia memperkirakan bahwa meriam ini merupakan jenis peninggalan Belanda yang dibuat di Inggris berdasarkan ciri ciri fisik nya. Meriam ini sama persis seperti yang ada di halaman Gemilang Kolaboratif Area di Kantor Musium NTB. Ahmad Nuralam mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap benda benda peninggalan zaman perang dulu karena memiliki nilai sejarah dan histori terhadap perjuangan bangsa ini. Ia mengatakan bahwa benda benda ini selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah di Nusa Tenggara Barat. Hal ini tentunya perlu dikemas dengan baik agar dapat menjadi daya tarik wisata sejarah sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Nilai sejarah yang tinggi apabila dikemas dengan baik tentu akan menjadi daya tarik wisata khususnya dalam bidang sejarah. Tentunya hal ini juga harus tetap dirawat dan dijaga agar benda ini tidak rusak” ujarnya.

Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di Kantor Camat Narmada Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan benda bersejarah saksi perjuangan Republik Indonesia (RI) yakni sebuah Meriam peninggalan tentara belanda pada tahun 1894 silam. Benda bersejarah ini awalnya sebuah Pondasi untuk tiang bendera upacara yang terkubur selama puluhan tahun lamanya. Kemudian setelah digali beberapa bulan lalu, ternyata benda tersebut adalah meriam peninggalan belanda.

Meriam yang ukurannya sekitar 2 meter lebih 10 Cm (2.1 meter) ini berjumlah 2 Unit, dimana satu unitnya berada di musium Propinsi. NTB dan satu unitnya lagi ada di Kantor Camat Narmada.

Camat Narmada M. Busairi menuturkan bahwa rencananya Meriam yang ada di Kantor Camat Narmada ini akan di buatkan tempat khusus dan dijadikan sebagai Icon sejarah. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan lagi citra sejarah, sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat serta peserta didik lainnya. Hal ini juga menjadi objek wisata sejarah yang diharapkan dapat menjadi saya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. “Nantinya Meriam ini akan kita buatkan tempat khusus di depan halaman Kantor Camat sebagai salah satu icon kita disini sekaligus bisa mengenalkan bahwa ini adalah salah satu bukti sejarah kuatnya dan gigihnya perjuangan para pejuang bangsa dalam melawan belanda” ujarnya

(Diskominfotik/Juan/Indra, Windi)

Buka Rakerda MUI NTB, Bupati Fauzan : Peran Ulama Sangat Penting Dalam Pembangunan

Batulayar, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia Propinsi NTB. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Senggigi Kabupaten Lombok Barat, Sabtu, 24 hingga 25 Desember 2022. Hadir dalam pembukaan Rakerda MUI NTB ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua MUI Propinsi NTB Prof Saeful Muslim, Ketua MUI Lobar TGH Abdullah Mustofa, Ketua Panitia Rakerda MUI NTB Ustadz Marliadi, 56 Peserta Rakerda yang terdiri dari Pengurus MUI NTB dan Pengurus MUI Kabupaten Kota se NTB.

Dalam Sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi peran ulama dalam pembangunan. Menurutnya ulama memiliki peran sentral dan strategis dalam pembangunan. Ia mengatakan peran strategis ulama tersebut menjadi salah satu faktor penting dalam suksesnya pembangunan di Indonesia utamanya di Lombok Barat. Karenanya ia berharap para ulama untuk selalu memberikan dukungan dan masukan terhadap proses pembangunan di Lombok Barat. “Peran ulama dalam pembangunan sangatlah strategis dan penting karenanya kami berharap para ulama dapat senantiasa mendukung berbagai program pembangunan yang kami lakukan” ujarnya.

Bupati Dua periode ini mengatakan bahwa peran penting dan strategis ulama dalam pembangunan dapat dilihat salah satunya dalam penanganan dan pencegahan covid19. Ulama memiliki peran yang sangat central dan strategis sehingga masyarakat dapat diajak untuk menerapkan protokol covid19 dan vaksinasi covid19. Ia mengatakan peran ulama dalam penanganan covid19 sangat penting. Dalam kesempatan ini juga Bupati berharap agar ulama menjadi tokoh perekat dan pemersatu bangsa. Hal ini penting mengingat sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik. Diharapkan para ulama dapat menguatkan kebersamaan dan kedamaian agar situasi politik tetap kondusif dan terjaga.

“Sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik dan kami berharap para ulama dan tokoh agama lainnya untuk terus mendukung kami dalam menjaga situasi dan kondisi daerah agar tetap kondusif dan stabil sehingga pembangunan berjalan baik dan tahapan pemilu juga dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Lombok Barat, TGH. Abdullah Mustofa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid yang telah memberikan dukungan dan support terhadap acara ini. Ia mengatakan bahwa dukungan yang diberikan Bupati Lobar pada kegiatan ini menjadi salah satu faktor suksesnya acara rakerda MUI Propinsi NTB. Tuan Guru Abdullah juga menyampaikan harapannya, agar acara Rakerda ini sekaligus sebagai waktu yang tepat untuk silaturahmi dan memperkuat kebersamaan.

Dalam kesempatan tersebut Ketua MUI-NTB, Prof. H. Saeful Muslim, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar para tuan guru peserta Rakerda dapat melakukan evaluasi program yang telah diprogramkan. Hal ini penting dilakukan sebagai bahan masukan dalam menyusun program kerja ke depan. Prof. H. Saeful Muslim juga berharap agar para peserta Rakerda dapat berdiskusi panjang lebar mengenai program-program ke-ummatan. Lebih lanjut, Prof Saeful menghimbau agar MUI dapat bersinergi dan menjadi mitra Pemerintah Daerah.

Rakerda MUI yang dilaksanakan selama dua Hari dari tanggal 24 hingga 25 Desember 2022 ini mengusung tema “Mengoptimalkan Khidmat dalam Rangka Meningkatkan Kemaslahatan Umat”. Dalam kesempatan ini MUI Kabupaten Lombok Barat diamanahkan menjadi tuan rumah pada Rakerda tahun ini. Sebagai tuan rumah, MUI Lombok Barat telah menyiapkan berbagai bentuk persiapan demi kelancaran Rakerda.
(Diskominfotik/Tim IKP/LBNN-MUI NTB)

Ikhtiar Atasi Pengangguran, Disnaker Lobar Tanda Tangani PJKS Dengan 15 SMK Se Lobar

Gerung, Diskominfotik. Upaya dan terobosan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam mengurangi angka pengangguran terus dilakukan. Setelah menandatangani Nota Kesepahaman atau MOU dengan sejumlah Perusahaan penyalur tenaga kerja, Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Tenaga Kerja menindaklanjuti MOU tersebut dengan mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PJKS) dengan 15 SMK Negeri se Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gerung, Sabtu, 24 Desember 2022.

Hadir dalam kegiatan penandatanganan PJKS ini Kepala Dinas Tenaga kerja Lombok Barat H. Sabidin, S.Pd, M.Pd, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Lobar, Kasi UPTD Dikbud Propinsi NTB, Ketua MKKS SMK Neger Lombok Barat dan 15 Kepala SMK Negeri se Lombok Barat.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Lombok Barat H. Sabidin Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PJKS) ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan MOU atau Nota Kesepahaman dengan sejumlah PT penyalur Tenaga Kerja yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa ini adalah ikhtiar dari Pemkab Lombok Barat dalam mengatasi pengangguran. Diharapkan dengan adanya PJKS ini para siswa SMK yang lulus dapat segera memperoleh peluang kerja. “PJKS ini adalah tindak lanjut dari MOU kita beberapa waktu lalu. Hal ini sesuai dengan instruksi Bapak Bupati agar MOU dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk PJKS sebagai upaya dalam mengurangi angka pengangguran di Lombok Barat”ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Dinas Tenaga Kerja ini mengatakan bahwa PJKS dilakukan dengan harapan agar Dinas Tenaga Kerja memperoleh data valid dan lengkap dari masing masing SMK terkait dengan lulusan SMK tahun ini yang tentunya menjadi pencari kerja. Sehingga Disnaker memiliki data base yang lengkap dan valid tentang pencari kerja di Lomboj Barat. Dengan adanya data base yang lengkap dan valid diharapkan lulusan SMK dapat disalurkan melalui Perusahaan Jasa penyalur Tenaga kerja yang telah melakukan MOU dengan Pemkab Lombok Barat. “Tentu ini sebagai langkah penting agar kita memiliki data yang valid sehingga lulusan SMK yang merupakan pencari kerja diharapkan dapat disalurkan melalui Perusahaan jasa Penyalur Tenaga Kerja yang telah bekerjasama dengan Pemda Lombok Barat”ujarnya.

Kegiatan penandatanganan PJKS ini berjalan dengan lancar. Selanjutnya pihak Disnaker Lobar akan melakukan koordinasi dengan 26 SMK Swasta di Lobar untuk dilakukan PJKS. Selain itu Disnaker juga akan melakukan PJKS dengan Seluruh Desa dan Kelurahan di Lombok Barat. Hal ini sebagai ikhtiar dalam mengurangi angka pengangguran di Lobar.

(Diskominfotik/Tim IKP/LBNN Diskanker)

Gerak cepat Camat Kediri Menangani Stunting melalui Dapur Asuh

Kediri, Diskominfotik – Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Daerah untuk menurunkan angka stunting. Salah satunya adalah peluncuran program Dapur Asuh untuk Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri, Jumat (23/12/2022). Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Kadis DPMD Hery Ramadhan, Camat Kediri H. Iswarta Mahmuluddin.

Pejabat yg mewakili Kepala BKKBN Provinsi NTB, Kepala Desa Banyumulek. Dapur Asuh untuk Percepatan Penurunan Stunting ini berupaya untuk meningkatkan ketahanan sosial, ketahanan ekologi dan ketahanan ekonomi terkait upaya membangun generasi unggul.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan peluncuran Dapur Asuh ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih di berdayakan lagi dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko Stunting. “Penerapan Dapur Asuh memanfaatkan potensi lokal, sasaran utama keluarga kurang mampu yang berisiko Stunting, agar mereka paham mengenai gizi seimbang, “ Ujarnya

Oleh karena itu pihak Desa Banyumulek telah membuat Dapur Asuh dan menyediakan makanan yang bergizi seimbang mulai dari makanan-makanan yang berkarbohidrat, protein, lemak dan lainnya kegiatan Dapur Asuh ini memiliki sasaran sebanyak 181 orang untuk sekali olahan dari Desa Banyumulek. Ia mengatakan program ini menjadi luar biasa karena DAPUR ASUH ini nerupakan swadaya masyarakat dan tidak menggunakan keuangan Pemerintah Daerah. “Mudah-mudahan Dapur Asuh ini bisa di contoh oleh Desa-desa lain yang ada di Kabupaten Lombok Barat untuk bisa mengurangi Stunting lewat pola asuh serta asupan gizi untuk sasaran anak-anak balita yang ada di Desa-desa Kabupaten Lombok Barat” Ucapnya.

Sementara itu di tempat yang sama Camat Kediri H. Iswarta Mahmuluddin mengatakan ini adalah salah satu cara yang diambil oleh masyarakat Desa Banyumulek untuk melakukan percepatan penurunan Stunting yaitu dengan membuat Dapur Asuh. Ia mengatakan bahwa Dapur Asuh ini merupakan kegiatan yang berbeda dengan tempat lain. Dapur asuh yang ada di desa Banyumulek ini murni swadaya masyarakat tidak menggunakan dana ADD APBDes maupun Dana-dana pemerintah. Dengan kata lain menurut H. Iswarta program dapur asuh ini di buat untuk penanganan Stunting. Hal ini berbeda dengan dapur sehat yang ada di tempat lain. Ia mengatakan bahwa Dapur Asuh ini tidak hanya pemberian makanan tetapi di situ ada sosialisasi terkait dengan pola asuh, kesehatan lingkungan, cegah perkawinan dini dan sosialisasi hidup sehat.

Camat Kediri berharap dengan adanya Dapur Asuh ini bisa mengurangi Stunting di Desa Banyumulek. Hal ini karena Desa Banyumulek ini merupakan Desa dengan angka Stunting cukup tinggi yaitu berjumlah 181 orang terdeteksi Stunting. “ enam bulan ke depan mudah-mudahan sampai Tahun 2024 sesuai pesan Bapak Bupati Lobar kami bisa menurunkan angka Stunting dengan persentase satu digit atau minimal di bawah rata-rata Nasional” Ujarnya

Dalam kesempatan ini camat Kediri berharap agar program Dapur Asuh ini bisa menginspirasi Desa-desa lainnya. Dengan adanya program dapur asuh ini, desa desa di wilayah kediri diharapkan bisa Melakukan/membuat Dapur Asuh yang tidak menggunakan Dana APBDesnya atau murni swadaya masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun kesadaran masyarakat untuk menangani Program Stunting melalui Dapur Asuh.

(Diskominfotik/Juan/fery)

Bupati Lobar Terima Kunjungan Kepala BPKP Perwakilan NTB

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima secara langsung Silaturahmi Kepala BPKP Perwakilan NTB. Kegiatan Penerimaan ini dilakukan di Ruang Kerja Bupati Lobar, Jum’at, 23 Desember 2022. Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat di dampingi oleh Sekretaris Daerah H.Ilham, Asisten l Setda Lobar Agus Gunawan dan Kepala BPKAD Lobar Fauzan Husniadi. Sementara itu Kepala BPKP Perwakilan NTB Sidi Purnomo, didampingi oleh Korwas Investigasi Tumirin, Dalnis Bidang APD Watono, dan Dalnis Bidang P3A Yohanes Yudi Ari Widodo.

Kegiatan silaturahmi ini berlangsung dalam suasana keakraban. Bupati bersama jajaran menerima Kepala BPKP NTB dan jajaran dengan sangat terbuka dan disertai dengan pembicaraan yang ringan dan santai.

Menurut Kepala BPKP Perwakilan NTB Sidi Purnomo kegiata ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Hal ini karena Kepala BPKP NTB merupakan pejabat baru yang dilantik beberapa hari yang lalu. Ia berharap agar kegiatan silaturahmi dapat menjalin kebersamaan sehingga proses pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan dengan lancar dan sesaui aturan.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa silaturahmi ini diharapkan dapat menjalin kebersamaan antara Pemda Lombok Barat dan BPKP. Hal ini diperlukan agar proses pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ia mengatakan bahwa diperlukan masukan masukan dari BPKP agar proses pembangunan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Dalam silaturahmi yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini juga dibahas beberapa hal tentang pengelolaan keuangan daerah baik di tingkat Desa sampai tingkat OPD. Selain itu dibahas juga terkait hambatan dan langkah-langkah mitigasi untuk peningkatan tata kelola pengelolaan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat.
(Diskominfotik/Ria/Indra/Fiyan)

Sekda H. Ilham Resmikan MUSHALLA AR-RAUDHAH

Gerung, Diskominfotik – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H.Ilham mewakili Bupati Lombok Barat meresmikan Mushalla Ar-Raudhah yang berlokasi di Kawasan Kantor Kementerian Agama Lombok Barat Jum’at, 23 Desember 2022.

Peresmian dihadiri oleh Kepala Kemenag Lobar, Kepala OPD, Kabag Kesra, Para Tuan Guru, Jajaran Pejabat dan Staf Kementrian Agama Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Kepala Kemenag Lobar H. Jalalussayuthi menyampaikan bahwa Pembangunan mushalla yang menjadi impian semua pihak ini telah selesai dibangun. Ia mengatakan musholla yang dibangun di lingkungan kantor Kemenag Lobar ini akan diresmikan oleh Bupati Lombok Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Ilham. Menurutnya Musholla di kompleks kantor Kemenag Lombok Barat ini merupakan kebutuhan dari semua karyawan agar dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan lancar.

Kepala Kantor Kemenag Lombok Barat ini mengatakan bahwa pembangunan musholla ini tentu saja tidak bisa terlepas dari kerja keras panitia pembangunan mushalla dalam menggalang dana pembangunan musholla. Ia mengatakan panitia dan semua pihak telah banyak memberikan sumbangsih pikiran maupun partisipasi dari berbagai pihak baik berupa pikiran, tenaga dan materi demi terwujudnya pembangunan musholla ini.

Dalam kesempatan ini H. Jalalussayuthi mengatakan bahwa semua yang telah dilakukan oleh panitia maupun berbagai pihak yang mendukung pembangunan musholla ini merupakan bukti kecintaannya kepada mushalla yang notabene merupakan rumah Allah SWT. Dengan kecintaan dan keterkaitan hati yang tak terpisahkan dengan mushalla itu, diharapkan semua pihak yang berperan dalam pembangunan musholla ini mendapatkan fasilitas dan perlindungan dari Allah. “Masjid maupun mushalla merupakan tempat suci bagi umat Islam, tempat bersujud dan beribadah kepada Allah swt. Di samping sebagai tempat shalat dan bersujud, mushalla juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keislaman. Di dalam suatu hadis disebutkan bahwa masjid merupakan rumah Allah” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah H. Ilham menyampaikan pembangunan tempat ibadah berupa musholla ini bertujuan untuk membina Umat beragama Khususnya Umat Islam di dalam meningkatkan ibadah serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu kegiatan ini juga untuk menyatukan Umat islam di Kabupaten Lombok Barat untuk bersatu dan saling menghargai demi terwujudnya kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan pembangunan musholla ini sangat mulia dan diharapkan dapat menjadi tempat ibadah bagi pegawai kemenag maupaun masyarakat Lombok Barat

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Mushalla yang sudah diimpikan dari lama, mulai dari awal sampai dengan Peresmian. Semoga musholla ini dapat bermanfaat bagi semua pihak” Jelasnya.
(Diskominfotik/ria)

1 37 38 39 40 41 90