Lombok Barat Raih Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya Dari Kementerian PPPA

Gerung, Diskominfotik-  Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Lombok Barat di Bawah Kepemimpinan Bupati Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Kali ini Lombok Barat berhasil menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapray (APE) tahun 2020 dalam katagori Madya. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang berlangsung secara Virtual di Ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Asisten Daerah III H. Ilham yang merupakan perwakilan dari Bupati Lombok Barat, Kepala BP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Sekdis BP2KBP3A Erni Suryana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Lobar Ahad Legiarto serta seluruh perwakilan Kementrian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang hadir secara virtual.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyampaikan sambutannya mengenai peningkatan kewirausahaan perempuan merupakan salah satu arahan Presiden kepada Kementrian PPPA yang kemudian dilakukan melalui upaya-upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi kewirausahaan kepada wanita-wanita rentan.  “Kementrian memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diberikan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2006. APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan yang berorientasi kepada pembangunan berkeadilan gender sekaligus melakukan gambaran implementasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan kementrian dan lembaga daerah.” Jelasnya.

Bintang Puspayoga juga menjelaskan bahwa penghargaan APE yang awalnya diberikan pada tahun 2020 akan tetapi terhalang kondisi pandemi sehingga baru diberikan pada tahun 2021 ini.  “Terdapat 13 Kementrian/Lembaga, 29 Provinsi, 266 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan APE tahun 2020 dan tentunya kami berharap akan meningkat pada tahun mendatang.” Lanjutnya.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengenai terwujudnya kesetaraan gender yang dapat meningkatnya pendapatan bruto PDP Global sekitar sebanyak 26%, sebaliknya kegagalan kesetaraan gender dalam enam tahun kedepan Indonesia akan berpotensi kehilangan $135 dapat PDP tahunan. “Dengan demikian kesetaraan gender berkaitan erat dengan percepatan dari pembangunan itu sendiri.” Jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan APE kepada kementrian, provinsi, kabupaten/kota dengan tingkatan Pratama, Madya, Utama dan Mentor.  Kabupaten Lombok Barat mendapatkan Penghargaan APE pada tingkat Madya diberikan secara virtual. Sementara itu Propinsi NTB memperoleh Penghargaan APE pada tingkat Pratama.  (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Bupati Fauzan Letakkan Batu Pertama Pembangunan RKB Ponpes Nujumul Huda

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Ponpes Nujumul Huda Batu Samban, Desa Lembar Selatan. Rabu (13/10/2021).

“Ada 3 hal yang menjadi tujuan peringatan Mauliid Nabi Muhammad SAW yakni Sikap meneladani Rasullah SAW caranya dengan menata hati agar baik dan damai, Mengingatkan kepada diri kita bahwa akan kembali kepada Allah SWT serta untuk menumbuhkan rasa kecintaan kepada Nabi, “Kata Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad dalam tausyiahnya.

Acara yang dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Kapolres Lobar AKBP Bagus Satria Wibowo. S.I.K, Direktur PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) H. L. Ahmad  Zaini, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad, Kakan Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, Ketua Tanfidziah PWNU Nusa Tenggara Barat, Prof. Dr. Masnun Tahir, Ketua MUI Lobar TGH. Abdullah Mustafa, MA, Camat Lembar Agus Sutriman, Ketua  Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily, tokoh agama, tokoh masyarakat, para guru, wali santri, para santri dan santriwati.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengharap peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Ponpes Nujumul Huda Batu Samban bisa dilaksanakan dengan lancar. “Mudah-mudahan pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas Baru ini berjalan dengan lancar, mendapatkan berkah, sukses dan lancar. Berkat kerjasama dan gotongroyong dari semua pihak. Ini bertepatan dengan Rabiul Awal bulan kelahiran Rasulullah, semoga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong bangunan ini cepat selesai tanpa ada kendala,” harapnya.

Ia berpesan kepada para santri untuk lebih giat dan sungguh – sungguh dalam menuntut ilmu. “Kalau mau sukses harus belajar dan kerja keras,” ungkap bupati.

Sementara itu Ketua Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily mengatakan, Yayasan ini terdiri dari lembaga pendidikan Raudhatul Athfal atau Taman Kanak – Kanak dengan jumlah murid 50 orang, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 250 orang, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 270 orang, Madrasah Aliyah sebanyak 150 orang dan Universitas sebanyak 80 orang. Mudahan dengan adanya RKB yang baru ini diharapkan kekurangan ruang kelas belajar bisa teratasi. (Diskominfotik/Angge/Fyan)

Gendang Beleq Iringi Kontingen LASQI Lobar Dalam Pawai Ta’aruf FSQ Tingkat Provinsi Di Sumbawa Barat

Taliwang, Diskominfotik – Kemeriahan pembukaan Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2021 di Sumbawa Barat ditunjukkan  oleh Kontingen LASQI Lombok Barat pada pawai taaruf yang dipusatkan di Lapangan Masjid Agung Darussalam, Kemutar Telu Center, Taliwang, KSB, Rabu (13/10/2021).

Kemeriahan kontingen Lombok Barat berkat penampilan dari Gendang Beleq yang ikut mengiri kontingen LASQI Lombok Barat. Kontingen Lombok Barat menurunkan kekuatan sebanyak 180 orang dalam pawai taaruf tersebut memperlihatkan optimisme untuk menjadi yang terbaik dalam ajang vestifal tersebut.

Para Pejabat OPD Lombok Barat yang ikut dalam pawai taaruf menambah semangat para peserta dalam pawai taaruf tersebut diantaranya Asisten Daerah I Setda Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas Dikbud Lobar H. Nasrun, Kadis PMD Hery Ramdhan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bq. Yeni S. Ekawati Sekertatis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Fathurrahman, Sekretaris Dinas Pariwisata, para peserta dan official, dengan mengusung tema Penganten dalam balutan Busana adat Sasak Tradisi dan Busana Adat Sasak Muslim.

Ketua Umum LASQI Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang ikut dalam rombongan berharap kontingen Lombok Barat bisa menjadi yang terbaik dan dapat mewakili NTB pada ajang tingkat Nasonal. “Semoga apa yang kita harapkan di FSQ ini bisa terwujud.” Harapnya.

Senada dengan Ketua Umum LASQI Asisten Daerah I Agus Gunawan berharap bahwa dengan diselenggarakannya FSQ tingkat Provinsi ini juga dapat melahirkan generasi Islam yang berprestasi serta mencari bibit-bibit yang berkualitas yang nantinya akan menjadi duta Provinsi NTB pada festival tingkat nasional. “ Semoga salah satu yang mewakili Nusa Tenggara Barat pada ajang FSQ Nasional dari kontingen Lombok Barat.” Ungkapnya.

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat H. Nasrun mengatakan dengan diselengarakan festival semacam ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki nomenklatur pembinaan Kebudayaan Daerah akan terus menggali potensi potensi Budaya di Lombok Barat baik yang bernuansa Tradisi maupun bernuansa religi. “ Melalui Bidang Pembinaan Kebudayaan kita akan terus menggali dan membina potensi potensi Budaya Daerah di Lombok Barat.” Tegasnya (Diskominfo/zul/YL/Juan)

Lombok Barat Luncurkan Peket Kebijakan Sanitasi

Gerung, Diskominfotik- Kabupaten Lombok Barat memiliki komitmen yang jelas dalam menata dan menjalankan program sanitasi dan persampahan. Hal ini diwujudkan dalam Launching paket Kebijakan Sanitasi dengan jargon Lombok Barat Mantap “Aman Terkelola Limbah dan Persampahan”. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (12/10/2021) dihadiri oleh Asisten Daerah ll Rusditah, Kepala Dinas kesehatan dr. Ni Made Ambaryati,  Perwakilan dari Dinas kesehatan Provinsi NTB,  Kepala dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat Budi Darmajaya, para Camat dan 9 kepala desa yang mendapat bantuan sanitasi.

Dalam acara yang juga diikuti secara daring ini, Asisten Daerah II Lombok Barat Rusditah mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki komitmen dalam mewujudkan program sanitasi bagi masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di Lombok Barat. Menurutnya Pemkab terus mendorong agar program sanitasi di Lombok Barat berjalan dengan maksimal sehingga masyarakat sehat dan tejauh dari penyakit.  “Tentu hal ini ada dalam RPJMN dan RPJMD Propinsi serta RPMD Lombok Barat sehingga kita menjadi saling bersinergi untuk mewujudkan ini”ujarnya.

Rusditah mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat berharap agar program paket sanitasi dan persampahan ini dapat memberikan solusi atas masalah tata kelola air limbah dan persampahan yang menjadi masalah hampir di semua Kabupaten/Kota di Indoensia. Ia mengatakan Lombok Barat sudah mulai merintis ini agar permasalahan ini tidak menjadi masalah yang terjadi setiap waktu. Dengan program ini tentu Pemerintah memiliki target-target yang harus dicapai. “Program ini menjadi solusi atas masalah tata kelola air limbah dan persampahan sehingga harus didukung dan diwujudkan dengan maksimal”ujarnya.

Ia mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu yang penting agar proses pembangunan berjelanjutan dapat terwujud. Ia mengatakan nahwa program ini tentu memiliki tahapan-tahapan yang perlu dilakukan. Dalam kesempatan ini juga dijelaskan tentang tujuan program ini yaitu memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin agar mau dan mampu memilih mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dan pendanaan dari berbagai sumber yaitu APBD Kabupaten, APBD Provinsi,  APBN,  APBDesa .

Sementara itu Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dikes Provinsi  NTB  Farizal Smith menyatakan bahwa Kabupaten Lombok Barat adalah kabupaten yang ketiga setelah KSB dan kota Mataram yang menjalankan program ini. Ia berharap agar program ini dapat menjadi solusi bagi permasalahn sanitasi di Lombok Barat. Pemprov berharap Kabupaten Lombok Barat dapat cepat menuntaskan program ini karena hanya tersisa 4800 KK yang harus diselesaikan.

Sementara itu Bupati Lombok Barat pada kesempatan terpisah mengajak masyarakat untuk mensukseskan program ini. Menurutnya program paket sanitasi ini sebagai solusi tepat dalam menghadapi masalah air limbah dan persampahan saat ini. Ia mengajak masyarakat untuk menjalankan program kegiatan paket sanitasi ini dengan baik dan maksimal. Menurut Fauzan Lombok Barat berkomitmen agar 9 desa yang masih ODF (Open Defecation Free) atau Buang Air Besar Sembarangan dapat menjadi bebas ODF di tahun 2022. Hal ini sebagai langkah Pemkab Lombok Barat untuk menjaga masyarakat Lombok Barat agar sehat secara individu maupun lingkungan.

Dengan paket program ini Fauzan berharap masalah sanitasi ini segera teratasi. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer. Ia mengatakan untuk mewujudkan ini Pemkab Lombok Barat memiliki 7 langkah yang perlu dilakukan. Menurutnya 7 langkah ini menjadi sangat penting agar program ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara personal dan sehat  lingkungan Pemkab Lombok Barat memiliki program dan inovasi-inovasi sehingga sehat dapat terwujud” ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama dalam menuntaskan pilar 1 Sanitasi  total berbasis masyarakat, Stop Buang Air Besar Sembarangan menuju Kabupaten Lombok Barat  ODF (Open Defecation Free) tahun 2022. Penandatanganan dilakukan oleh 9 kepala desa yang masih ODF dan Oleh Bupati Lombok Barat. (Diskominfotik/Ria/Dhea)

Wagub NTB dan Bupati Lombok Barat Kompak Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi V DPR RI

Lembar, Diskominfotik- Wakil Gubernur NTB Hj Siti Rohmi Djalilah dan Bupati Lombok Barat menerima kunjungan kerja  Anggota Komisi V DPR RI di Dermaga Pelabuhan Gili Mas di Labuan Tereng, Lembar Senin (11/10/2021). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Gili Mas Lembar dalam even World Super Bike dan Moto GP yang akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika. Selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi djalilah dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Forkompinda NTB, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Lombok Barat,  Dan General Manager  PT Pelindo.

Anggota Komisi V DPR RI Sudewo menjelaskan bahwa, maksud Dan tujuannya dalam melakukan kunjungan ke NTB adalah, agar percepatan ekonomi di NTB segera pulih dengan mendukung kegiatan PT. Pelindo. Hal ini menjadi perhatian pihaknya agar sarana pendukung PT Pelindo dapat terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal. Ia mengatakan bahwa DPR RI terus berupaya untuk menguatkan kebijakan anggaran untuk infrastruktur penunjang menuju pelabuhan. Menurutnya dibangunnya pelabuhan gili mas ini merupakan sebuah keputusan tepat dan tentu ini merupakan kebijakan anggaran dari Pemerintah Pusat melalui PT Pelindo. Selain itu untuk akses penunjang jalan menuju pelabuhan juga perlu di dukung oleh dana APBN melalui Kementerian PUPR. Pihaknya berharap agar sarana penunjang pelabuhan ini baik akses jalan dan sebagainya dapat segera di benahi.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB  Hj. Sitti Rohmi Djalilah  dalam keterangan pers yang diberikan saat menerima kunungan kerja anggoat DPR RI mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik perhatian yang diberikan oleh anggota DPR RI. Ia mengatakan bahwa dermaga Pelabuhan Gili mas merupakan salah satu pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menikmati even moto GP dan WBK. Selain itu pelabuhan ini juga menjadi pintu masuk bagi barang-barang atau peralatan bagi tim pembalak pada even tersebut. Menurutnya pelabuhan ini sangat strategis sehingga perlu didukung oleh kebijakan anggaran dari Pemerintah Pusat.

Di Tempat yang sama, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa dengan kunjungan Anggota Komisi V DPR RI pihaknya berharap agar dapat diperjuangkan penataan kawasan di sekitar pelabuhan. Selain itu ia juga berharap agar Pemrintah Pusat dapat memberikan dukungan untuk pembangunan jalan baru dari Dermaga Pelabuhan Gili Mas menuju Mandalika. Hal ini penting karena jalan tersebut sebagai akses utama menuju sirkuit mandalika. Ia mengatakan jalan tersebut sangatlah penting karena sebagai jalur untuk mengakut logistis dari pelabuhan gili mas menuju sirkuit mandalika.  Ia behatap agar ada dukungan dana dari Pemerintah Pusat dalam hal pembangunan akses jalan utama dari pelabuhan gili mas menuju mandalika. (diskominfotik/fery/ria).

Mengabdi Untuk Negeri, Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Gelar Khitanan Massal

Gerung, Diskominfotik- Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap anak bangsa khususnya Lombok Barat. Hal ini ditunjukan melalui kegiatan khitanan massal yang dilakukan Sabtu, (9/10/21) di Halaman Puskesmas Gerung Kabupaten Lombok Barat.

Menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian DWP terhadap anak bangsa khususnya anggota DWP Lombok Barat. Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hj Nurhikmah mengatakan bahwa hal ini merupakan implementasi terhadap program kerja yang telah ditetapkan oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat. “Ini bentuk kepedulian kami terhadap anggota untuk menguatkan soliditas dan solidaritas antar semua anggota dan lingkungan sekitar. Selain itu ini juga sebagai syiar islam”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Hj Nurhikmah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Lombok Barat, Puskesmas Gerung dan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Dalam kesempatan ini sebanyak 20 anak di khitan. Mereka merupakan putra Lombok Barat yang juga merupakan putra dari anggota DWP Lombok Barat baik ASN maupun tenaga Kontrak. Ia berharap kegiatan ini dapat menyambung silaturahmi antar anggota serta dapat membantu masyarakat Lombok Barat.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Hj. Ni Made Ambaryati mengatakan pihaknya menyambut baik inisiasi dari DWP Lombok Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan menumbuhkan rasa solidaritas anggota DWP Lombok Barat. Pihaknya akan terus mendukung kegiatan DWP Lombok Barat. “Ini kegiatan yang luar biasa dan dapat menumbuhkan rasa solidaritas sosial terhadap sesama dan juga mampu membangun rasa solidaritas dan kekerabatan”ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DWP Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi, Kadis Kesehatan Lombok Barat Hj. Ni Made Ambaryati, Kepala Puskesmas Lombok Barat Ns.H. Hasmuni Budiawan, S.Kep., Wakil Ketua 3 DWP Lobar Ny. Hj.Shufiana Amini Yamil, Pengurus DWP OPD Lobar. Selain melaksanakan kegiatan Khitanan massal Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat juga telah melakukan kegiatan sosial lainnya misalnya di TK Binaan dan juga yayasan pendidikan yang membutuhkan bantuan sosial  beberapa waktu lalu. Kedepan DWP Lombok Barat akan terus melaksanakan kegiatan sosial untuk mendukung program pemerintah daerah. (Diskominfotik/Angge)

Pemkab Lombok Barat Bersama Yayasan Server Indonesia Bagikan 40 Ton Daging Kurban

Gunungsari, Diskominfotik- Kepedulian Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kepada masyarakat kurang mampu tidak perlu diragukan lagi. Setelah menyalurkan sejumlah paket bantuan untuk masyarakat kurang mampu, kali ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Yayasan Server Indonesia memberi bantuan 10.000 paket daging kurban kepada masyarakat kurang mampu yang tersebar di 10 kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Kabag Kesejahteraan rakyat Pemkab Lombok Barat H. Maksum, S.Pd, M.Pd saat ditemui awak media di sela sela pembagian sembako dan daging yang dilaksanakan di kantor desa Penimbung pada hari sabtu (9/10/21).

Menurut H. Maksum bantuan ini berasal dari Yayasan Server Indonesia yang menghimpun bantuan yang berasal dari Umat Muslim di Turki dan Australia serta Dunia. Kabag Kesra ini mengatakan bahwa yayasan server Indoensia ini memberikan bantuan berupa daging Kurban kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 3-4 Kg yang telah dikemas. Ia mengatakan bahwa sasaran bantuan untuk wilayah Lombok Barat sebanyak 10.000 paket bantuan. “Bantuan dari yayasan server Indonesia ini diberikan kepada 10.000 masyarakat tidak mampu yang tersebar di 10 kecamatan di Lombok Barat. Pimpinan Daerah menyambut baik hal ini dan menyampaikan terima kasih pada yayasan server Indonesia atas bantuan yang dibeikan kepada masyarakat Lombok Barat “ujarnya.

Kabag kesra yang sukses melaksanakan sejumlah agenda penting daerah ini mengatakan bahwa untuk pembagian paket daging kurban ini dilakukan berdasarkan data masyarakat kurang mampu yang dikirim oleh pihak kecamatan. Data ini kemudian diverifikasi oleh Yayasan server Indonesia untuk menentukan apakah masyarakat tersebut berhak menerima bantuan atau tidak. Ia mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini juga melibatkan berbagai pihak seperti pihak kecamatan dan dinas sosial kabupaten Lombok Barat. Menurutnya pelaksanaan penyaluran bantuan ini dimulai dari Kecamatan Lembar, Narmada, Lingsar, gunung sari dan kecamatan lainnya yang dilakukan secara bertahap dan terjadwal. Untuk beberapa hari kedepan akan dilakukan pembagian di beberapa wilayah di Kecamatan Gunungsari yaitu tanggal 2 dan 4 oktober di Desa Pusuk, tanggal 5 Oktober di desa Lembahsari, 6 Oktober di Desa Mambalan, 7 Oktober di desa Gelangsar dan tanggal 8 Oktober di Desa Penimbung.

Sementara Itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR.H. Baehaqi menyambut baik kegiatan pembagian bantuan Daging kurban oleh Yayasan Server Indoensia. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan meringankan beban masyarakat ditengah masa pandemi covid19. Ia menyampaikan terima kasih kepada yayasan server Indonesia dan semua donator  atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Lombok Barat. “Ini bentuk kepedulian terhadap sesama, semoga kegiatan ini mendapat berkah dari Allah dan dapat memberi manfaat untuk masyarakat Lombok Barat” ujarnya. 

Kegiatan pembagian daging kurban ini akan dilakukan di 10 Kecamatan di Lombok Barat. Daging kurban yang disalurkan dalam bentuk beku yang dikirim langsung dari Australia. Hewan kurban tersebut dipotong dan dikemas di Australia sesuai dengan standart halal dan secara syar’i.  Daging ini juga telah melalui proses di karantina pelabuhan tanjung periok, Surabaya dan lembar. Selain itu daging tersebut telah melalui uji keamanan pangan sehingga  aman untuk dikonsumsi. Selain membagikan hewan kurban, yayasan Server Indonesia juga akan memberi bantuan sembako kepada Ibu Hamil dan menyusui. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah stunting di Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Pian)

Tingkatkan Produksi Kopi, Bupati Fauzan Touring Menyapa Petani Kopi

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid terus bergerak memotivasi warga untuk tetap semangat dalam menjalankan aktivitas saat pandemi covid19 mulai melandai. Kali ini Bupati Fauzan menyapa dan memotivasi petani kopi dan gula aren di desa batu mekar dusun Rumbuk, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Bupati Fauzan bersama seluruh kepala OPD, Camat dan Kepala Balai Karantina Pertanian, Perwakilan Bank Indonesia serta Ketua komunitas kopi Lombok (Lombok coffe Association) mengunjungi petani kopi dan gula aren dengan menggunakan sepeda motor. Melewati jalur yang cukup menantang dan menanjak, Bupati Fauzan dan semua kepala OPD tetap bersemangat menuju lokasi. Situasi cuaca gerimis saat perjalanan menuju dusun rumbuk desa Batu Mekar tidak mengendurkan langkah Bupati Fauzan dan rombongan untuk memotivasi petani kopi.

Setelah sampai di Lokasi, Bupati bersama rombongan yang touring menggunakan sepeda motor diterima langsung oleh Kepala Desa Batu Mekar dan para petani. Dalam dialog yang dilakukan oleh Bupati bersama rombongan dan para petani kopi dan gula aren, Bupati Fauzan mengatakan bahwa semua petani harus tetap semangat di masa pandemi yang mulai melandai. Menurutnya para petani Kopi memiliki peluang ekspor yang sangat terbuka lebar. karena kopi, vanili dan komoditi pertanian di wilayah dusun rumbuk merupakan kebutuhan. Selain itu Fauzan mengatakan bahwa balai karantina pertanian dan BI merupakan lembaga yang memiliki peran besar dalam ekspor. Karenanya ia meminta agar para petani tetap semangat dan tetap serius dalam melakasanakan aktivitas pertanian.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga berpesan agar masyarakat dan kelompok tani tetap menjaga kekompakan. Hal ini penting karena salah satu kunci sukses adalah kompak dan kolaborasi. Ia berpesan agar semua pihak tidak saling menjatuhkan antar kelompok karena ini menjadi penghambat dan membuat kita menjadi mundur atau tidak berkembang. “Jadi harus kompak dan berkolaborasi jangan saling menjatuhkan agar kita semua bisa sukses” ujarnya.

Sementara itu Kades Batu Mekar, Juminah mengatakan bahwa pihaknya bersama para petani kopi menyambut hangat kedatangan Buapti dan rombongan. Pihaknya berharap dengan kedatangan Bupati Fauzan petani kopi, gula aren dan semua komoditas pertanian di Batu Mekar dapat menjadi komoditas unggulan yang dapat diekspor. Ia berharap agar pemerintah daerah dapat meningkatkan infrastruktur menuju wilayahnya. Ia juga meminta agar pemerintah daerah dapat membantu petani dalam mengekspor komoditas pertanian di batu mekar. “Kami bersyukur dan bangga atas kedatangan pak bupati bersama rombongan, ini luar biasa. Kami berharap agar bapak bupati dapat membantu masyarakat kami dalam berbagai hal, baik infrastruktur dan peningkatan nilai komiditas pertanian di wilayah kami agar masyarakat sejahtera” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog antara Bupati dan Kepala OPD bersama petani kopi dan gula aren. Setelah itu Bupati melakukan peninjauan langsung menuju kebun kopi di dusun Rumbuk Desa Batu Mekar. (Diskominfotik/Arief)

Bupati Fauzan Terima Persatuan Wartawan Lombok Tengah dan Duta Lingkungan NTB

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menjadi magnet bagi banyak pihak. Dalam sepekan ini sejumlah lembaga dan tokoh berkunjung menemui Bupati Fauzan. Terbaru Perwakilan Persatuan Wartawan Lombok Tengah dan Duta Lingkungan Hidup menemui Bupati Fauzan di Ruang Kerjanya Jumat (8/10/2021). Kedatangan Persatuan wartawan Lombok Tengah dan Duta Lingkungan Hidup NTB ini untuk bersilaturahim dengan Bupati Fauzan dan jajaran OPD Lombok Barat.

Kegiatan Silaturahim ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah I Agus Gunawan, Asisten Daerah II Rusditah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat Ir. Budi Dharmajaya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ahad Legiarto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfo Arief Rachman, Perwakilan Persatuan watawan Lombok Tengah yang juga Ketua Yayasan Duta Lingkungan Hidup NTB Lalu Amrillah, dan Ketua Paguyuban Duta Lingkungan Hidup NTB Samsul Hadi bersama beberapa duta lingkungan Hidup.

Dalam Silaturahim khusus yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Lombok Tengah dan Duta Lingkungan Hidup NTB diawali dengan maksud dan tujuan kedatangan mereka menemui Bupati Fauzan. Lalu Amrillah sebagai Juru Bicara menyampaikan kepada Bupati Lombok Barat bahwa akan ada rencana untuk diadakannya penanaman mangrove di Kabupaten Lombok Barat oleh Yayasan Duta Lingkungan Hidup NTB dengan mengajak sebanyak 100 personel yang akan ikut dalam proses penanamannya. Ia mengatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan dan berharap dapat berperan serta dalam melestarikan alam. “Kami berharap kegiatan penanaman ini tidak hanya dapat kami lakukan di daerah pesisir akan tetapi juga pada daerah sumber mata air. Tujuan dilakukan penanaman di daerah sumber mata air ialah untuk dapat memperbaiki kualitas dari air itu sendiri.” Jelasnya.

Lalu Amrillah mengatakan bahwa pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari Pemda Lombok Barat dalam melaksanakan program ini. Salah satunya terkait dengan lokasi pelaksanaan kegiatan penanaman pohon. Selain itu juga pihaknya berharap agar pemda dapat membantu akomodasi, bibit serta beberapa hal lainnya yang diperlukan dalam proses penanaman. “Untuk saat ini kami ingin mengubah jenis bibit yang ditanam dari jenis pohon keras menjadi jenis pohon buah-buahan agar nantinya hasil dari pepohonan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat demi membantu ekonomi mereka.” Tambahnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut program ini dengan tangan terbuka karena ia setuju bahwa masalah lingkungan untuk saat ini sudah menjadi perhatian banyak pihak. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat terus berupaya melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman pohon dan bakau. Dengan kedatangan Duta Lingkungan Hidup NTB untuk ikut serta melakukan penghijauan menjadi tambahan energy bagi Lombok Barat dalam upaya melestarikan lingkungan khususnya di wilayah sumber air dan wilayah mangrove.  “Saya menyarankan jika ingin menanam pohon di daerah mata air sebaiknya 50% dari jumlah tanaman yang ditanam ialah pohon beringin, karena pohon beringin merupakan pohon yang paling banyak mengandung air.” Jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat Ir. Budi Dharmajaya menjelaskan bahwa untuk sumber mata air di Lombok Barat sendiri terdapat sekitar 500 sumber mata air dan ia juga menyampaikan bahwa saat ini sumber mata air berkondisi cukup baik karena warga-warga desa yang berada didekat mata air tersebut tetap menjaganya dengan baik. Hal ini karena masyarakat di sumber mata air memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Sementara Itu Asisten Daerah II Rusditah menyarakan agar penanaman dapat dilakukan di lahan-lahan yang masih kosong seperti di Hutan Sesaot. “Dimohon untuk menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar area penanaman untuk ikut turut dalam menjaga bibit-bibit tersebut sehingga hasilnya dapat menjadi lebih baik.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai itu, Asisten Daerah I Agus Gunawan menyarankan agar duta lingkungan hidup NTB dapat ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon saat HUT Lombok Barat setiap tanggal 17 April. Hal ini tentu sejalan dengan program Ijo Nol Dedoro dimana penghijuan atau penamanan pohon ini masuk pada kata Ijo tersebut. Ia berharap kegiatan penanaman pohon bersama duta lingkungan hidup ini nantinya dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. (Diskominfotik/Dhea/Angga).

Inovasi Tingkatkan PAD, Bupati Fauzan Luncurkan Si Jempol Jari

Gerung, Diskominfotik.-  Lombok Barat terus melakukan inovasi dan gebrakan. Di tengah pandemi covid19 yang sudah mulai melandai, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi memperkenalkan dan meluncurkan penggunaan aplikasi Si Jempol Jari (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Online Pajak dan Retribusi). Kegiatan ini dilakukan oleh Bupati Fauzan bersama Sekda Lombok Barat DR.H Baehaqi saat kegiatan Rapat Pimpinan II Bulan Oktober 2021 yang dilaksanakan di Aula Kantor Buoati Lombok Barat Kamis,7/10/21.
Menurut Bupati Fauzan aplikasi SIJEMPOLJARI (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Online Pajak dan Retribusi) merupakan inovasi Lombok Barat dalam upaya meningkatkan PAD Lombok Barat khusus dalam pembayaran pajak dan retribusi secara Online. Nantinya wajib pajak cukup mengunakan aplikasi ini untuk membayar pajak. Besaran pajak dan retribusi yang akan dibayarkan secara otomatis akan tertera dalam aplikasi ini. Ia mengatakan bahwa aplikasi ini dibuat sebagai inovasi untuk menggenjot penerimaan PAD yang turun drastis saat masa pandemi covid19. “Digitalisasi ini memang tidak bisa kita hindari karena kebutuhan masyarakat apalagi zaman yang sudah modern seperti sekarang ini. Jadi dengan diluncurkannya aplikasi sistem Si Jempol Jari bisa untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan. Masyarakat kita tidak perlu datang ke BKP dan datang ke Bapenda, tetapi cukup punya Handphone (HP) android tinggal masyarakat buka aplikasi dan punya rekening tabungan.” Jelasnya.

Rapat Pimpinan II (RAPIM II) ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Kepala Kejaksaan Negeri  Mataram Drs M. Yusuf, Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Direktur Dana dan Jasa PT. Bank NTB Syariah H. Nurul Hadi, serta Kepala Cabang PT. Bank NTB Syariah. Rapim ini juga dihadiri oleh Sekda Lombok Barat DR Baehaqi, para Asisten Daerah dan semua Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat. Selain peluncuran aplikasi si Jempol Jari dalam kegiatan ini juga dilakukan berbagai evaluasi terhadap jalannya program pembangunan di Lombok Barat. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelaksanaan tanda tangan kesepakatan atau MoU dengan sejumlah pihak diantaranya ialah Nota Kesepakatan Tentang Pembinaan dan Pendampingan Hukum Pemerintahan Desa se-Kabupaten Lombok Barat antara Bupati Lombok Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Kepala DMPD Lombok Barat dan Inspektur Inspektorat Lombok Barat. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan atau MoU dengan Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan dengan tujuan meningkatkan pengawasan obat dan makanan serta meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat. Kesepakatan yang ketiga ialah Nota Kesepakatan dengan PT. Bank NTB Syariah yang diwakili oleh Direktur Dana dan Jasa PT. Bank NTB Syariah tentang Pelaksanaan Transaksi Non Tunai di Pemkab Lombok Barat dan kesepakatan yang terakhir ialah dengan Kepala Bappenda Lombok Barat dan Kepala Cabang PT. Bank NTB Syariah cabang gerung mengenai Optimalisasi Penerimaan secara Non-Tunai.

Bupati Lombok Barat menyampaikan kepada seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Lombok Barat untuk senantiasa bekerja keras dan berkolaborasi dalam menjalankan berbagai kesepakatan yang telah ditandatangani tersebut agar kedepannya Lombok Barat bisa semakin berkembang dan maju.  Menurutnya kerja keras dan kekompakan serta kolaborasi menjadi kuncu utama untuk dapat menjalankan program pembangunan secara maksimal. Hal ini tentu akan memberikan semangat baru dalam upaya melaksanakan pembangunan yang bertujuan untuk dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat Lombok Barat. Ia juga mengatakan bahwa berbagai inovasi diperlukan agar proses pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan dengan cepat dan maksimal sehingga target dan tujuan pembangunan dapat tercapai.

Setelah itu rapim kemudian dilanjutkan dengan pelaporan Penyederhanaan Birokrasi dan Progress Pengisian Aplikasi MySAPK oleh Asisten Daerah III H. Ilham. Ia mengatakan bahwa dari 6525 total keseluruhan ASN di Lombok Barat, total pegawai yang telah login di aplikasi MySAPK adalah 5863 ASN dan 336 ASN yang belum login. Ia menghimbau kepada seluruh ASN yang belum melakukan pengisian aplikasi MySAPK untuk segera melakukannya karena jika tidak melakukan pengisian maka akan berpotensi tidak dianggap sebagai ASN. Ia juga menyampaikan tentang APIP (Aparat Pegawan Internal Pemerintah) yang telah memasuki level 3. Hal ini tentu menjadi tanda yang cukup baik karena berada pada track yang baik yaitu pemrintah telah mengimpelmentasikan system pemrintahan yang baik.  “APIP Lombok Barat saat ini telah mencapai level tiga yang dimana artinya APIP tersebut telah mengimplementasikan sistem pemerintahan dengan baik, sehingga APIP yang ada di Inspektorat telah layak untuk menjadi konsultan terhadap tata kelola administrasi pemerintahan.” Jelasnya.

Agenda selanjutnya ialah pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasu (Monev) Proyek Fisik Kabupaten Lombok Barat oleh Asisten Daerah II Rusditah. Ia mengatakan bahwa dari monev yang dilakukan terdapat beberapa pryek yang telah selasai dikerjakan dan ada yang belum selesai tepat waktu. Rusditah mengatakan bahwa keterlambatan selesainya proyek ini dapat disebabkan oleh kurangnya tenaga di proyek serta distribusi bahan yang kurang juga. “Dari 11 total proyek fisik terdapat beberapa yang telah selesai tepat waktu dan juga terdapat beberapa yang masih belum selesai walaupun telah mencapai tenggat waktu.” Jelasnya.

Rapim kemudian dilanjutkan dengan pelaporan mengenai Situasi COVID-19 dan Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat oleh Kepala Dinas Kesehatan Drg. Hj. Ni Made Ambaryati. “Dalam seminggu terakhir dapat menunjukan bahwa kualitas tracing kita memadai yang dimana perharinya dengan rasio 1-15 kontak erat. Untuk tren positif, meninggal dan sembuh dalam seminggu terakhir ini menunjukan dimana kasus positif dan meninggal mengalami penurunan dimana terkadang tidak terjadi kasus dalam seharinya sedangkan untuk kasus sembuh telah menunjukkan angka peningkatan yang cukup signifikan” Jelasnya. Kadis Kesehatan juga mengatakan bahwa persentase percepatan vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat hingga 6 Oktober 2021 ialah 39,21% dari target yaitu 70%.

Bupati Lombok Barat menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kesehatan, seluruh camat dan kepala Desa yang ada di Lombok Barat serta semua pihak baik TNI dan Polri serta semua kepala OPD atas kerja kerasnya dan kolaborasi dalam program percepatan vaksinasi. Hal ini menurut Bupati Fauzan menjadi kunci sukses dalam upaya percepatan vaksin seperti yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat. Dengan kolaborasi dan kerja keras ini target 70 Persen akan  tercapai tepat waktu. Ia juga mengapresiasi masyarakat Lombok Barat yang memiliki semangat tinggi untuk memperoleh vaksin. Hal ini tentu sangat membatu proses percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat bersama TNI dan Polri.  Bupati Lombok Barat juga berharap kedepannya bahwa semua OPD dapat terus bersinergi serta meningkatkan kinerja masing-masing. (Diskominfotik/Dhea/Juan/Angga)

1 87 88 89 90