Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Menggelar Apel hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Lobar Kamis (1/6/2023).
Upacara peringatan hari lahir Pancasila tersebut diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ,Para Asisten, Kepala OPD, Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru dan Siswa Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA/SMK Wilayah Kecamatan Gerung.
Pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila, cikal bakal hari lahir dasar Negara Indonesia, setelah pidato penyampaian ideologi negara oleh Presiden Soekarno dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 silam. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd menyampaikan amanat Bupati Lombok Barat. Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia. No 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945. Harlah Pancasila tahun 2023 mengambil tema “Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global”. “Pada kesempatan ini izinkan saya membacakan amat Bupati Lombok Barat”, bukanya.
Masa gemilang Indonesia itu akan bisa diraih dimulai saat ini melalui gotong royong bersama kohesi sosial kebangsaan Indonesia yang merupakan perekat yang mengikat keberagaman harus diperkuat. Saat ini hingga tahun politik 2024, kita dihadapkan dengan banyaknya berita yang tidak benar atau hoax. Baik berita melalui media cetak maupun elektronik dan online .
Di media sosial siapapun boleh menulis dan mengupload tanpa konfirmasi, validitas. Info-info dan tulisan yang berbau SARA Propagandis-Provoaktif yang kerap kita baca baik sengaja maupun tidak sengaja. Dengan demikian maka tulisan tersebut menunjukkan sikap toleran kebangsaan yang mulai terkikis. Menghadapi itu semua kita perlu kembali merajut kebersamaan, bergotong royong mengutamakan kepentingan bersama untuk Indonesia jaya.
Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Pancasila yang berakar dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia dengan berbagai keberagaman yang dimilikinya dibingkai oleh pendiri bangsa. Dimana sub-sub kelompok dan suku bangsa disatukan menjadi satu superodinate grup yaitu Bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, solusi terbaik saat ini adalah kembali kepada Pancasila termasuk dengan melestarikan budaya gotong royong bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, kita harus mengingat kembali jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Pancasila dengan lima silanya merupakan tujuan utama kita sebagai bangsa Indonesia mengutamakan kohesi sosial kebangsaan atas kohesi sosial kesukuan, keetnisan, dan keagamaan merupakan solusi terbaik untuk menjaga kebhinekaan dan keberlangsungan negara.
Sebagai bangsa Indonesia kita harus bersyukur karena kita mempunyai Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa, Pancasila yang sejak lahirnya tanggal 1 Juni 1945 mengalami perkembangan hingga menghasilkan piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan disepakati menjadi rumusan final pada tanggal 18 Agustus 1945, harus kita jaga dan pertahankan demi eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
(Diskominfotik/TIM IKP)