Gerung, Diskominfotik. Jambore Kader PKK dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tingkat Kab. Lombok Barat diawali dengan kegiatan Aksi Bergizi Remaja Indonesia bagi siswa di Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Kamis (16/3/2023). Hadir dalam acara ini Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi, Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekda Kab. Lombok Barat H. Ilham, Ketua PKK Kab. Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Ketua DWP Kab. Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar.
Dirjen Kesmas Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi dalam kesempatan ini menyampaikan semua sekolah sudah melakukan Aksi Bergizi yakni pemberian tablet tambah darah dan sarapan dengan makanan bergizi. Hal ini sangat baik bagi siswa karena pada usia ini sedang mengalami masa pertumbuhan. “Semua sekolah sudah melakukan Aksi Bergizi ini sangat baik untuk pertumbuhan pada masa remaja”, sampainya.
Maria Endang Sumiwi menyampaikan bahwa pada masa pertumbuhan, anak remaja membutuhkan makanan bergizi. Mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur 3 kali sehari akan menghasilkan hemoglobin yang sangat baik bagi kesehatan. Karena hemoglobin yang normal dan baik bagi seseorang adalah 12 keatas. “Makan makanan bergizi teratur 3 kali sehari, agar hemoglobin kita bagus yakni 12 keatas”, imbuhnya.
Dirjen Kesmas Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi melanjutkan bahwa dengan hemoglobin yang bagus maka sel darah merah di tubuh kita akan membawa gizi yang baik. Untuk mengetahui tubuh kita sehat yakni dengan mengukur indeks masa tubuh. Ini khusus bagi remaja agar tetap menjaga pola makan yang baik untuk menopang masa pertumbuhan. Sehingga akan melahirkan remaja Indonesia yang sehat dan cerdas. “Karena untuk membentuk sel darah merah dalam membawa gizi. Ukuran sehat untuk badan yakni indeks masa tubuh bagi remaja karena masa pertumbuhan”. tutupnya.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Djalilah mengharapkan kepada semua anak-anak di NTB dan khususnya di Lombok Barat agar selalu menjaga pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi. Rutin minum tablet tambah darah sekali seminggu bagi anak remaja lebih-lebih remaja putri agar tidak mengalami kekurangan darah. Hal ini mengingat remaja putri merupakan kedepan akan menjadi seorang calon ibu. Kepada masyarakat diharapkan memberikan makanan yang bergizi mengandung protein hewani dan protein nabati kepada anak-anak. “Minum tablet tambah darah sekali seminggu agar tidak kurang darah apalagi remaja putri karena akan menjadi calon ibu, makan 3 kali sehari yang bergizi yang mengandung protein hewani dan nabati”, jelasnya.
Sedangkan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajak kepada masyarakat dan para remaja untuk bersama-sama mencegah pernikahan dini di Lombok Barat. Menurut Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, usia minimal boleh menikah bagi perempuan yakni 19 tahun. Sementara fenomena di masyarakat masih ada yang melakukan pernikahan dibawah usia yang dipersyaratkan. Namun, khusus di Lombok Barat Pemda meminta kepada masyarakat usia minimal menikah bagi perempuan yakni 21 tahun. “Saya minta khusus Lombok Barat usia nikah bagi perempuan 21 tahun”, terangnya.
Selain melakukan kegiatan Aksi Bergizi yang diawali dengan sarapan pagi dan pemberian tablet tambah darah, pada kesempatan ini juga dihadiri doorprize bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Dirjen Kesmas Kemenkes RI dan Bupati Lombok Barat berupa sepada.
(Diskominfotik/Tim IKP)