Gerung, Diskominfotik – Program Bedah rumah yang dilaksanakan BAZNAS Kabupaten Lombok Barat untuk 11 unit rumah beberapa waktu lalu sudah hampir rampung. Pimpinan BAZNAS Lobar bersama dengan Kepala Dinas Perkim Lobar dan tim melakukan monitoring ke Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Lembar, Rabu (29/6/2022).

Menurut Ketua Baznas Lombok Barat TGH. Muhammad Taisir Al Azhar kegiatan ini dilakukan untuk memantau secara langsung progres atau perkembangan program bedah rumah yang nantinya akan diresmikan secara langsung oleh Bupati Lombok Barat. Selain itu kegiatan monitoring program bedah rumah terhadap rumah warga yang sudah tidak layak huni ini juga dilakukan untuk memastikan bantuan tersebut diterima masyarakat penerima bantuan. “Jadi Monitoring ini kita lakukan untuk memantau langsung progres program bedah rumah yang kita lakukan. Sejauh mana pengerjaannya dan untuk memastikan apakah bantuan ini diterima oleh masyarakat penerima bantuan”ungkap ketua Baznas Lobar TGH. Muhammad Taisir Al Azhar.

Dikatakannya, saat ini Baznas Lobar berkolaborasi dengan Dinas Perkim Lobar untuk membangun 11 unit rumah. Ia mengatakan bahwa nilai bantuan per unit rumah adalah sebesar 35 juta rupiah. Ia berharap agar kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu. Ia juga berharap agar tahun depan dapat lebih banyak lagi membantu bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu.” Tentu dengan harapan kedepan semakin banyak yang bisa kami bantu setiap tahun. Memang di Baznas sendiri di Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) nya ada untuk membangun rumah tidak layak huni tersebut,” katanya.

Ia mengatakan bahwa di dalam rencana strategis telah dijabarkan beberapa program prioritas baznas. Salah satunya adalah program yang terkait dengan kesejahtraan umat. Hal ini sesuai dengan amanah dari Baznas pusat bahwa baznas adalah lembaga utama untuk mensejahteraan umat.
“Hal ini sesuai dengan renstra Baznas Lobar yang sudah disusun beberapa waktu lalu, bahwa memang Baznas Lobar sesuai dengan amanah dari Baznas Pusat bahwa Baznas adalah lembaga utama untuk mensejahterakan umat, apa yang bisa di bantu oleh Baznas berkolaborasi dengan dinas dinas yang lain, kami sangat siap selama itu untuk mensejahterakan umat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Lobar H. Baharuddin Basya mengatakan bahwa Dinas Perkim sebagai OPD tekhnis yang sifatnya memback up secara penuh dalam pembangunan. Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawalan dalam program ini mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan selesai. Menurutnya ini menjadi tugas dari Perkim sebagai OPD teknis agar bantuan bedah rumah ini benar benar bermanfaat bagi masyarakat. “Mudahan kedepan kolaborasi kita antara Dinas Perkim dan Baznas Lobar bisa kita permanenkan dalam bentuk kerjasama atau MoU untuk penanganan bedah rumah kedepan. Inilah langkah langkah persiapan yang akan kami tempuh nanti dan akan kami koordinasikan dengan pimpinan, kedepan ini bagaimana penanganan rumah layak huni ini bisa menyentuh untuk masyarakat yang lebih banyak lagi.” Ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman memaparkan bahwa tahun ini jumlah rumah yang dibantu oleh Baznas sebanyak 11 unit rumah. Bantuan bedah rumah ini tersebar di dua kecamatan yaitu untuk kecamatan Sekotong sebanyak 9 unit rumah dan di kecamatan Lembar sebanyak 2 unit rumah. ” total 11 unit rumah yang dibantu oleh Baznas dengan anggaran kurang lebih 400 juta rupiah. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan tahun depan bisa lebih banyak lagi” tambahnya (Diskominfotik/Agg/Jn)























Ia mengatakan bahwa Pemkab sangat terbantu karena PUSTU PLUS ini di bangun di lokasi dusun yang terpencil dan medan yang susah di lalui. Karenanya ia sangat meyakini bahwa Pustu ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia meminta kepada Dinas Kesehatan Lombok Barat untuk memanfaatkan Pustu ini semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.












Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Lombok Barat menyambut baik langkah langkah yang akan dilakukan oleh PT. Evogaia Karya Indonesia dalam mengelola sampah di Lombok Barat khususnya daerah wisata Senggigi. Menurutnya upaya ini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Lombok Barat yang bersih dan hijau. Hal ini tentu membutuhkan proses agar memperoleh hasil yang maksimal. “Tentu ini sebagai salah satu upaya dan langkah serta ikhtiar dalam mewujudkan Lombok Barat bersih dan Hijau” ujarnya.
Bupati Lobar yang akrab dengan sapaan HFK (H.Fauzan Khalid) ini mengatakan bahwa pihaknya juga akan mensosialisasikan tentang program ini kepada para pelaku wisata dan pemilik hotel. Hal ini agar para pelaku wisata dan pemilik hotel dapat berkolaborasi dalam program ini sehingga Lombok Barat bersih dan Hijau dapat terwujud. Ia mengatakan bahwa pihaknya secara rutin bertemu dengan pelaku wisata dan pemilik hotel setiap bulan sekali. “Melalui forum pertemuan sebulan sekali itu nantinya saya akan sampaikan tentang program ini agar semua bisa terlibat dan berkolaborasi sehingga Lobar menjadi bersih, Sehat dan Hijau” ujarnya.







Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meninjau langsung Kapal Eka Jaya yang akan melakukan penyebrangan perdana. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutanya mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat terus berupaya untuk mengembangkan pariwisata Lombok Barat. Salah satunya dengan terus meyakinkan para pengusaha pariwisata dan pengusaha kapal untuk mengembangkan pariwisata Lombok Barat. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan visi Lombok Barat Mantap. Upaya terus menerus dari Pemkab Lobar akhirnya berbuah manis. Sejumlah pengusaha pariwisata dan pengusaha kapal cepat mulai melirik kawasan wisata di Lobar untuk dijadikan rute kapal cepat. “Alhamdulillah ini benar-benar kejutan bagi kami dimana Kapal Cepat EKA Jaya sudah mulai operasi hari ini. Ini sangat positif untuk pariwisata Lombok Barat dimana kapal ini nantinya akan melayani rute Padangbai -Senggigi dan sebaliknya.”pungkasnya.
