Bupati Lobar : Mahasiswa KKN Berperan Dalam Meningkatkan IPM Lombok Barat

Mataram, Diskominfotik – Acara Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram di Auditorium UIN Mataram Kampus Dua, Rabu (29/06/2022). Acara ini di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua LP2M UIN Mataram Hj. Atun Wardatun, Sekertaris LP2M UIN Mataram Muhammad Sa’i, dan seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP).

Dalam pengarahan yang disampaikan dihadapan mahasiswa, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa mahasiswa memiliki peran yang besar dalam meningkafkan IPM Kabupaten Lombok Barat. Ia meyakini kenaikan IPM Lombok Barat yang cukup signifikan ini merupakan Kontribusi dari para mahasiswa yang melaksanakan KKN maupun KKP di Lombok Barat. Karenanya ia meminta kepada Mahasiswa UIN yang akan melaksanakan KKP di Lobar dapat membantu Pemerintah Derah dalam meningkatkan IPM Lombok Barat. “Dengan adanya mahasiswa yang turun ke desa-desa di harapkan dapat memotivasi anak – anak dan warga sekitar untuk lebih mementingkan pendidikan dan termotivasi untuk sekolah sehingga angka Indeks pembangunan manusia dapat meningkat”ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat meriah sejumlah prestasi membanggakan ini berharap agar peserta KKP bisa ikut berkontribusi menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Hal ini penting karena stunting ini menjadi perhatian semua pihak saat ini. Ia mengatakan mahasiswa dapat berperan aktif dengan cara memberikan sosialisasi dan kampanye tentang makanan sehat sebagai salah satu upaya mencegah stunting. Ia juga meminta kepada mahasiswa untuk mensosialisasikan ke masyarakat untuk menghindari pernikahan dini melalui gerakan anti merariq Kodeq. Hal ini juga menjadi salah satu upaya mencegah stunting di masyarakat. “Karena angka stunting di Lombok Barat masih berada di angka sekitar 20% dan stunting juga merupakan program prioritas dari presiden indonesia kami minta adek adek mahasiswa untuk membantu kami melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mengatasi stunting ini”ujarnya.

Lebih lanjut Fauzan Khalid memberika motivasi kepada seluruh mahasiswa UIN agar terus berusaha dan istiqomah. Hal ini penting untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa konsistensi dan pola pikir yang baik menjadi kunci sukses dalam kuliah. Karena ia meminta kepada mahasiswa untu banyak bergaul dan membaur bersama masyarakat saat berada di wilayah KKN atau KKP. Hal ini penting agar mahasiswa dapat mengetahui berbagai perkembangan dan isu isu strategis di masyarakat dan dapat memberkan solusi yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat. “Kita butuh konsistensi untuk menuju sukses. Yang menentukan keberhasilan seseorang itu adalah istiqomah atau konsisten. Selain itu sebagai mahasiswa kita juga harus membaur bersama masyarakat di lokasi KKN untuk dapat mengetahui berbagai perkembangan dan agar kita dapat memberikan solusi terhadap berbagai perkembangan dan masalah yang ada di masyarakat. Hal ini juga menjadi tempat kita latihan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas”ujarnya.

Sementara itu Ketua LP2M UIN Mataram Hj. Atun Wardatun mengatakan Kegiatan ini merupakan pembekalan untuk seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram yang melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif di wilayah Lombok Barat. Peserta Kuliah Kerja Partisipatif ini sekitar 2500 orang yang di dominasi oleh mahasiswi sebanyak 1700 orang. Ia mengatakan bahwa dengan kehadiran langsung dari Bupati Lobar pada kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa agar melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif ini dengan baik dan konsisten. “Tentu dengan kehadiran dan pengarahan yang diberikan menjadi motivasi bagi semua mahasiswa yang akan melaksanakan KKP di Lombok Barat”ujarnya

(Diskomimfotik/ Fiyan / Indra)

Bupati Fauzan : Akta Nikah Sangat Diperlukan Untuk Dokumen Kependudukan

Sekotong, Diskominfotik – Pembukaan Pelayanan Sidang Itsbat Nikah Terpadu di Kantor Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong, Selasa (28/06/2022). Kegiatan ini berlangsung di kantor Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong yang di hadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua Pengadilan Agama Giri Menang Moh Syah Ariyanto, Asisten 1 Agus Gunawan, Camat Sekotong Lalu Pardita Utama, Kadis Dukcapil Drs. Hendrayadi, Kepala Desa Cendi Manik Marne serta para Kadus Desa Cendi Manik.

Pembukaan Sidang itsbat Nikah Terpadu Pengadilan Agama Giri Menang ini bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat. Sidang itsbat Nikah Terpadu sendiri merupakan pelayanan yang diperuntukan kepada masyarakat yang belum sah secara hukum status pernikahannya dengan kata lain belum memiliki Buku Nikah. Melalui sidang itsbat nikah ini nanti masyarakat akan memiliki buku nikah dan diakui oleh negara.

Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan Akte nikah dan surat nikah sangat lah penting bagi masyarakat sesuai dengan yg telah di sampaikan oleh Ketua Pengadilan agama Giri Menang. Menurutnya akta nikah ini menjadi salah satu syarat administrasi dalam mengurus berbagai hal. Karenanya Bupati Fauzan meminta kepada masyarakat untuk benar benar memperhatikan surat nikah atau akta nikah. “Akta nikah ini sangat diperlukan dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan. Karenanya kami meminta kepada semua warga untuk sesegera mungkin mengurus akta nikah ini sebagai salah satu syarat pengurusan administrasi di Republik Indonesia ini”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa surat nikah dibutuhkan sebagai syarat administrasi bagi pasangan yang ingin menunaikan ibadah haji yaitu dalam pembuatan dokumen pasport. Karenanya ia menganjurkan bagi semua masyarakat yang belum membuat surat nikah dan akta nikah agar segera diselesaikan. Di Lombok Barat sendiri sudah tersedia Kios Adminduk dimana warga bisa dengan mudah mengurus berbagai surat administrasi seperti KK, KTP, Akte dan Surat Nikah. “Hingga saat ini Lombok Barat sendiri sudah ada 5 desa yang telah melaksanakan sehingga para warga tidak diharuskan datang jauh-jauh ke Kantor Dukcapil Gerung” ujar Bupati.

Sementara itu Ketua pengadilan Agama Giri Menang Moh Syah Ariyanto mengatakan bahwa pelayanan yang bisa didapat dari pengadilan agama bukan hanya mengenai itsbat nikah, namun banyak hal-hal lain yang bisa dibantu sehingga dibutuhkan kerjasama antar pemerintah dan warga. Ia berharap agar semua pihak dapat terus dapat mensosialisasikan kegiatan ini agar semakin luas pengetahuan warga tengang itsbat nikah. “Jadi mari kita terus sosialisasikan tentang pentingnya Itsbat nikah ini” ujarnya.

Ketua Pengadilan Agama Giri Menang mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Lombok Barat yang telah bekerjasama menggelar kegiatan ini. Menurutnya dengan adanya bantuan kendaraan untuk kegiatan pendataan dan sebagai akses pengadilan agama diharapkan dapat memudahkan kegiatan itsbat nikah ini. “Kita mempunyai program GMC (Giri Menang Mobile Court) dimana kita akan bekerjasama dengan pihak pemerintahan dengan mendata masyarakat sehingga kami bisa mendatangi para warga yang membutuhkan layanan pengadilan di daerah mereka yang berkaitan dengan pengadilan agama”Ujarnya

Dalam kesempatan ini pihak Pengadilan agama dan Dinas Dukcapil menyampaikan bahwa kali ini peserta sidang itsbat Nikah Terpadu dibagi menjadi dua tahap. Dimana total peserta keseluruhan berjumlah 120 pasangan pasutri. Tahap pertama di lakukan hari ini dengan jumlah peserta 60 pasangan pasutri sedangkan tahap keduanya akan di lakukan kembali tanggal 12 Juli 2022 dengan jumlah peserta 60 pasangan pasutri. “Kegiatan Sidang Keliling Itsbat ini nantinya akan terus berjalan sesuai jadwal yang sudah disusun pihak pengadilan Agama Giri Menang dan akan terus berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama selaku pihak penerbitan Akte Nikah sebagai bentuk Sinergi antar kedua Institusi tersebut”ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Cendi Manik Marne mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya sosialisasi mengenai Pelayanan Sidang Itsbat Nikah Terpadu. Dengan diadakannya sosialisasi ini, pihaknya berharap para warga dan perangkat desa bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai sidang itsbat dan pengurusan akta nikah. “Kami berterima kasih kepada pengadilan agama dan Pemkab atas kegiatan ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat” ujarnya.
(Diskominfotik/jn/fery)

Diterima Bupati, Sebanyak 30 Mahasiswa UGM Menempuh KKN-PPM di Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik – sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Lombok Barat. KKN-PPM akan berlangsung mulai 25 Juni 2022 hingga 13 Agustus 2022 di Desa Pelangan dan Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong.

Rombongan KKN-PPM UGM langsung diterima oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula Jayengrane kantor Bupati Lobar, Sabtu ( 26/6/2022) didampingi Sekda Lobar DR H. Baehaqi, Asisten l Setda Lobar H. Agus Gunawan, Camat Sekotong L. Pardita dan Para kepala OPD.

Dosen Pembimbing KKN-PPM UGM DR Arif Husni dalam laporannya mengatakan peserta KKN di Lombok Barat ini merupakan bagian dari 6.247 mahasiswa yang tersebar di 28 propinsi, 85 kabupaten/kota, 197 kecamatan dan salah satunya adalah kecamatan Sekotong nanti di Kabupaten Lombok Barat.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lombok Barat yang menyambut langsung pada hari ini beserta perangkat daerah. Kami juga berharap agar adik-adik mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mendukung program pembangunan di masing masing desa”. Terangnya.

Khusus di Kabupaten Lombok Barat ini, kita dijatah 30 mahasiswa yaitu terdiri dari 14 fakultas dan adapun tema yang di angkat pada KKN-PPM periode ini adalah “Optimalisasi potensi pariwisata menuju pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penguatan ekonomi lokal di desa sekotong barat dan desa pelangan kecamatan sekotong Lombok Barat.” Jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada UGM yang telah menerjunkan mahasiswa KKN-PPM ke Kabupaten Lombok Barat.

Ia mengatakan, perlu saya sampaikan Kecamatan Sekotong yaitu Kecamatan terluas di Lombok Barat tetapi penduduknya paling sedikit Kecamatan paling selatan di Lombok Barat. Desa pelangan dan sekotong barat ini salah satu daerah yang potensi wisatanya di Lombok Barat luar biasa, sebenarnya ada juga Desa Batu Putih di barat desa pelangan di sana tempat surfing di bangko bangko. Kemudian kalau di sekotong Barat itu ada gili gede itu sebuah desa yang terdiri dari berbagai  banyak pulau namanya Desa gili gede karena itu Pulau yang paling luas di sana yang menarik di sini adalah divingnya. Memang saat sekarang ini  kami di Sekotong ini lagi betul-betul konsen untuk pengembangan industri pariwisatanya.

“Harapan saya terhadap adik-adik para mahasiswa dan mahasiswi yang KKN pertama ini harapan betul tolong supaya adik-adik ikut mengarus utamakan isu terkait pentingnya sekolah, pentingnya perilaku kuliah kepada masyarakat yang ada di desa pelangan maupun di Desa Sekotong Barat biasanya daerah-daerah yang agak pinggir itu semangat sekolahnya agak minim.” Harapnya.

Kemudian permasalahan penikahan dini nggak masalah Pernikahan Dini ini juga sampaikan ke masyarakat ikutlah mewacanakan ini bahwa pernikahan dini itu tidak baik, tidak baik dari sisi masa depan anak, tidak baik dari sisi masa depan kita yang mau melakukan Pernikahan Dini dan mudah-mudahan adik-adik bisa membantu kita karena ini juga konsen pemerintah daerah untuk menihilkan pernikahan dini di Kabupaten Lombok Barat.

PR kami di Lombok Barat kemudian persoalan stunting dan mudah-mudahan adik-adik bisa membantu kita juga karena stunting kemudian gizi buruk tidak hanya persoalan kemiskinan tetapi lebih banyak persoalan pola hidup, cara berpikir dalam memperlakukan tubuh kita terkait kebutuhannya dengan gizi dan vitamin.

Saya berharap dengan kehadiran mahasiswa UGM di sini, akan menumbuhkan kontribusi bagi masyarakat dan mudah mudahan adik adik di sini dapat melakukan program sesuai dengan yang telah direncanakan,”tambahnya. (Diskominfotik/Agg)

Menkes Resmikan Pustu Di Daerah Pedalaman Sekotong Timur

Lembar, Diskominfotik- Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke wilayah Lombok Barat. Kunjungan ini dilakukan sabtu 25 juni 2020 di Dusun Aik Mual Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Menkes berkunjung ke wilayah pedalaman sekotong timur itu dalam rangka Peresmian dan penandatangan Puskesmas Pembantu Plus. Kegiatan hari ini di hadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur NTB Hj Rohmi Djalilah, Wakil Bupati Lobar Hj.Sumiatun, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Ketua dewan YTBN, CEO AFC Lifes dan Kepala Dikes Lobar serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rasa terima kasih kepada YTBN (Yayasan Tunas Bakti Nusantara), AFC Lifes dan Pemkab Lobar atas dedikasinya sehingga Puskesmad Pembantu ini dapat terbangun. Hal ini tentu membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk membangun Pustu ini. Ia juga mengatakan bahwa kolaborasi ini sangat membantu Kementerian Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami dari kementrian kesehatan mengucapkan terima kasih kepada YTBN, Afc Lifes dan juga Pemkab Lobar karena sudah berkolaborasi dalam membangun PUSTU PLUS. Hal ini sangat membantu kementrian kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat”.pungkasnya

Menkes juga berharap agar kedepannya dapat terus bekerjasama dan berkolaborasi untuk membangun negara ini menjadi lebih baik khusunya di sektor kesehatan. Sebab hal tersebut berdampak langsung kepada masyarakat dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara. “Ada 2 faktor yang sangat penting yang mempengaruhi berkembangnya suatu negara yakni Pendidikan dan Kesehatan, maka dari itu semoga kita bisa selalu bekerjasama untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat dari hilir sampai ke hulu” Jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa Pembangunan Pustu Plus Aik Mual yang dilakukan oleh YTBN (Yayasan Tunas Bakti Nusantara) dan berkolaborasi dengan berbagai pihak ini sangat membantu Pemerintah Daerah Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Lombok Barat berterima kasih kepada berbagai pihak utamanya YTBN yang telah membangun Pustu di wilayah pedalaman Sekotong Timur ini. Menurutnya hal ini sangat membantu Pemkab Lombok Barat yang terus berupaya bergerak cepat dalam memajukan sektor pendidikan dan kesehatan. “Keberadaan pustu ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mempermudah warga dusun setempat mendapatkan fasilitas kesehatan. Karenanya kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja bersama berbagai pihak sehingga pembangunan Pustu Plus dapat terlaksana dan diresmikan langsung oleh Mentri kesehatan RI. Terimakasih untuk semua pihak” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa Pemkab sangat terbantu karena PUSTU PLUS ini di bangun di lokasi dusun yang terpencil dan medan yang susah di lalui. Karenanya ia sangat meyakini bahwa Pustu ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia meminta kepada Dinas Kesehatan Lombok Barat untuk memanfaatkan Pustu ini semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina YTBN (Yayasan Tunas Bakti Nusantara) Wicahyo Ratomo mengatakan bahwa Pustu ini dibangun di lokasi yang cukup terpencil atau pedalaman dan akses menuju lokasi sangat terbatas. Hal ini tentu menjadi tantangan baginya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam bidang kesehatan. Karenanya ia dan tim melakukan survei mendalam untuk membangun pustu ini. Menurutnya dari survei yang dilakukan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dari dusun aik mual ini membutuhkan waktu 4 jam menuju fasilitas kesehatan terdekat. Karenanya dari hasil survei tersebut akhirnya tim memutuskan membangun Pustu di Wilayah tersebut. “Dari survei yang kami lakukan masyarakat Aik Mual untuk menuju fasilitas kesehatan terdekat membutuhkan waktu 4 jam sehingga kami dan juga dibantu oleh pemkab Lobar memutuskan untuk membangun Pustu Plus di Dusun ini guna mempermudah warga setempat mendapatkan fasilitas kesehatan”ungkap Wicahyo Ratomo.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan hibah bangunan Pustu Plus dari YTBN kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat , yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun. Pengelolaan Pustu Plus ini selanjutnya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini di tutup dengan penandatangan prasasti Pustu Plus dan juga peninjauan langsung puskesmas yang di lakukan oleh menkes Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur dan Wakil Bupati Lombok Barat. Diharapkan keberadaan Pustu ink dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/angga/fery)

Mas Menteri Sandiaga Uno Kagumi Atraksi Budaya Malean Sampi Di Buwun Sejati

Narmada, Diskominfotik. Malean Sampi merupakan kegiatan budaya yang ditampilkan pada acara pembukaan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Desa Buwun Sejati pada hari Sabtu (25/6/2022).

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Buwun Sejati yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan atraksi wisata budaya Malean Sampi. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Salahudin Uno, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj Nurhidayah, Pejabat kementerian Pariwisata, Sekda Lobar DR H.Baehaqi, Kepala OPD dan Tamu undangan lainnya.

Menurut pengurus Pokdarwis Buwun Sejati Saifuddin Zuhri, Malean Sampi atau balapan sapi merupakan kegiatan yang biasanya dilaksanakan di areal persawahan yang ada di Kecamatan Narmada dan Lingsar. Malean Sampi sendiri memiliki arti yaitu mengejar sapi. Berbeda dengan karapan sapi di Madura yang bertujuan untuk lomba, Malean Sampi merupakan wujud rasa syukur para petani yang telah selesai melaksanakan panen dan menyambut musim berikutnya. Malean Sampi juga merupakan tradisi turun-temurun masyarakat yang hingga saat ini masih dilaksanakan. “Tradisi ini terus dilestarikan agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat sebagai budaya unik dari Lombok Barat dan ini tentu menjadi atraksi wisata yang dapat ditonton oleh wisatawan”ujarnya.

Sementara itu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa ia kagum dengan budaya Malean Sampi yang dipertunjukkan oleh masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa selama ini kegiatan balapan sapi yang sering ia lihat di daerah lain umumnya dinilai dengan melihat yang tercepat mencapai garis finish, akan tetapi Malean Sampi di Lombok Barat ini memilih pemenang dari cara lari sapi yang bagus dan tidak berbelok. “Cara penilaian yang unik serta tidak memiliki tujuan utama sebagai lomba membuat saya tertarik, karena Malean Sampi biasanya dilaksanakan ditengah-tengah selesai panen dan menyambut musim berikutnya,” Jelasnya.

Sandi juga mengatakan bahwa untuk membangun pariwisata berkelanjutan dibutuhkan berbagai atraksi budaya sebagai daya tarik wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekraf ini juga mengatakan bahwa Desa Wisata Buwun Sejati memiliki potensi alam yang luar biasa yang sangat asri dan indah. Hal ini tentu menjadi salah satu daya tarik apabila dapat dikemas dengan baik. Ia berharap agar desa wisata buwun sejati dengan beragam potensinya dapat memajukan dan menggerakan ekonomi masyarakat. “Kita berharap agar sektor pariwisata dengan berbagai potensinya dapat menggerakkan ekonomi masyarakat”ujarnya.

Menteri Pariwisata dan tim berkunjung ke wilayah tersebut untuk melakukan penilian terhadap desa wisata buwun sejati yang masuk dalam nominasi 50 besar Anugrah Desa wisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa Wisata Buwun Sejati merupakan salah satu desa wisata di NTB yang masuk dalam nominasi 50 besar bersama kawasan wisata loang baloq kota mataram. (Diskominfotik/Dea)

Dalang Cilik Sambut Kedatangan Menteri Sandi ke Desa Wisata Buwun Sejati

Narmada, Diskominfotik – Penampilan apik dan luar biasa dari dalang cilik zahria Febrianti menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Salahudin Uno ke Desa Wisata Buwun Sejati. Dalam pentasnya Zahria mengisahkan tentang kisah religi yang banyak hikmah. Zahria siswa kelas 3 SDN 1 Buwun Sejati tampil secara langsung dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nuhidayah, pejabat kementerian dan kepala OPD dan tamu undangan lainnnya.

Siswa sekolah pedalangan jati suware Desa Buwun Sejati pimpinan Dalang Sukardi ini mempesona Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Menteri Sandi Uno langsung menghampiri dalang cilik yang masih berusia 10 tahun ini. Menteri Sandi Uno yang akrab dekat dengan Bupati Lombok Barat berdialog langsung dengan dalang cilik Zahria. Dalam dialog tersebut Sandi mengatakan bahwa dalang cilik zahra ini merupakan aset bangsa dan generasi penerus budaya bangsa. Menurutnya perlu ada upaya upaya seperti di Desa Wisata Buwun Sejati untuk melestarikan kelompok dalang sehingga kesenian wayang bisa berkelanjutan. Ia memuji desa wisata Buwun Sejati dan Bupati Lombok Barat yang telah berhasil melahirkan dalang cilik yang merupakan generasi penerus budaya bangsa. “Ini merupakan langkah maju dari desa wisata buwun sejati dan Bupati Lombok Barat yang dapat melahirkan dalang cilik seperti zahria” ujarnya.

Setelah melihat penampilan dalang cilik, menteri Sandi Uno menikmati lomba karapan sapi sawah. Karapan sapi ini merupakan tradisi yang ada di desa buwun sejati dan menjadi daya tarik wisata Desa Wisata Buwun Sejati. Setelah itu Menteri dan rombongan bergerak menuju destinasi wisata pemandian alam aik nyet. Disini menteri sandi menikmati sate bulayak dan duren khas buwun sejati.

Dalam sambutannya Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan bahwa panorama alam di desa wisata buwun sejati ini sangat luar biasa. Hal ini menjadi daya tarik bagi desa wisata untuk mendatangkan wisatawan. Menurutnya pengelolaan desa wisata buwun sejati sudah sangat baik dan ini tentunya dapat melahirkan pariwisata berkelanjutan. Selain itu desa wisata ini juga telah menerapkan digitalisasi dalam pembayaran dan promosi wisata. Sehingga hal ini memberikan peluang bagi desa wisata untuk semakin maju dan berkembang. “Desa wisata Buwun Sejati ini luar biasa dan banyak inovasi inovasi yang telah dilakukan oleh desa wisata ini” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sandi juga mengatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diarahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Selain itu sektor ink diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat tahun ini diperkirakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat membuka 1,1 juta lapangan pekerjaan baru. Sementara hingga tahun 2024 ditargetkan lapangan kerja yang terbuka sebesar 4 Juta dari sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif. “Sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif ini menjadi harapan untuk menggerakkan ekonomi bangsa. Sehingga kita terus untuk berupaya untuk memperluas desa wisata dan destinasi wisata baru sehingga ekonomi masyarakat terus bergerak” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan selamat datang kepada mas menteri di Lombok Barat. Menurut Bupati Fauzan kehadiran mas menteri ke Lombok Barat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pariwisata Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut Bupati berharap agar desa wisata buwun sejati dapat memenangkan ADWI 2022. Ia juga mengatakan bahwa Lombok Barat akan terus menata dan mempersiapkan desa wisata Lombok Barat sehingga tahun 2023 desa wisata Lombok Barat dapat masuk dalam 50 besar ADWI 2023. “Kalau tahun 2023 desa wisata Lobar kembali masuk 50 Besar ADWI mas menteri tentu akan kembali ke Lombok Barat lagi. Kami juga berharap agar desa wisata Buwun Sejati dapat menjadi pemenang dalam ADWI 2022 ini” ujarnya.

Dalam kunjungan ke Aik Nyet ini Menteri Sandiaga Uno memberikan bantuan soundsystem kepada Sekolah Dalang Jati Sware yang menjadi tempat belajar dalang cilik Zahria. Selain itu Menteri Sandi juga menandatangani prasasti desa wisata buwun sejati yang masuk dalam 50 besar ADWI. Dalam kesempatan ini juga mas menteri bersama Bupati Lombok Barat saling berbalas pantun yang membuat seluruh rombongan dan wisatawan di Aik Nyet Desa Wisata Buwun Sejati riang gembira. (Diskominfotik/Tim IKP)

Wujudkan Daerah Bersih dan Hijau, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Berkolaborasi Dengan Pihak Ketiga

Giri Menang, Diskominfotik – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk mewujudkan program ijo nol dedoro (Hijau, Bebas Sampah-red) tidsk perlu diragukan lagi. Berbagai upaya telah dilakukan sejak beberapa tahun terkahir untuk mengimplementasikan program ijo nol dedoro. Terbaru Pemkab Lobar dalam hal ini Dinad Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat bergerak cepat dalam mengatasi persoalan persampahan di Lombok Barat. Dinas Lingkungan Hidup rencananya akan melakukan kolaborasi bersama PT. Evogaia Karya Indonesia yang akan menanagani sampah dari desa desa di wilayah Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan dalam rapat Ekspose PT. Evogaia Karya Indonesia terkait Pengolahan sampah dan Limbah di Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat Kamis, 23 Juni 2022.

Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Lombok Barat menyambut baik langkah langkah yang akan dilakukan oleh PT. Evogaia Karya Indonesia dalam mengelola sampah di Lombok Barat khususnya daerah wisata Senggigi. Menurutnya upaya ini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Lombok Barat yang bersih dan hijau. Hal ini tentu membutuhkan proses agar memperoleh hasil yang maksimal. “Tentu ini sebagai salah satu upaya dan langkah serta ikhtiar dalam mewujudkan Lombok Barat bersih dan Hijau” ujarnya.

Bupati Lobar yang akrab dengan sapaan HFK (H.Fauzan Khalid) ini mengatakan bahwa pihaknya juga akan mensosialisasikan tentang program ini kepada para pelaku wisata dan pemilik hotel. Hal ini agar para pelaku wisata dan pemilik hotel dapat berkolaborasi dalam program ini sehingga Lombok Barat bersih dan Hijau dapat terwujud. Ia mengatakan bahwa pihaknya secara rutin bertemu dengan pelaku wisata dan pemilik hotel setiap bulan sekali. “Melalui forum pertemuan sebulan sekali itu nantinya saya akan sampaikan tentang program ini agar semua bisa terlibat dan berkolaborasi sehingga Lobar menjadi bersih, Sehat dan Hijau” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budi Darmajaya mengatakan bahwa Pemkab Lobar bersama PT. Evogaia Karya Indonesia akan melakukan sosialisasi dan pendampingan dalam pengolahan sampah secara modern. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi populasi sampah di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini akan dimulai dari desa-desa di Lombok Barat khususnya desa wisata. Kadis Lingkungan Hidup ini mengatakan bahwa rencananya kegiatan ini akan di fokuskan pada 4 titik desa wisata bagian utara lombok barat, yakni desa wisata senggigi, desa meninting, desa batu layar, dan desa lembah sari. “4 titik yang di maksud ini akan dijadikan sebagai wilayah percontohan sebelum di tindak lanjuti penanda tanganan MOU bersama PT. Evogaia Karya Indonesia dalam pengolahan sampah dan Limbah” ujarnya.

Budi Darmajaya melanjutkan bahwa giat ini akan berjalan pada awal Juli mendatang. Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 bulan secara bertahap, dimulai dari sosialisasi, implementasi edukasi hingga pendampingan masyarkat dalam mengolah sampah dan limbah. Terkait hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengundang PT. Evogaia Karya Indonesia turut serta sebagai koordinator dalam pengolahan sampah-sampah di lokasi yang dimaksud.

Sementara itu David dari Pihak PT. Evogaia Karya Indonesia menyampaikan kesiapan pihaknya dalam melakukan berbagai tahapan menuju pengolahan sampah dan Limbah secara modern. Tahapan ini akan dilalui dengan baik agar memperoleh hasil maksimal. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan membangun rumah singgah di 4 titik lokasi untuk mendukung pengolahan sampah dan limbah. Ia juga mengatakan bahwa nantinya pihaknya berkolaborasi dengan DLH dan pihak lainnya untuk memanfaatkan sampah sampah tersebut agar sampah sampah yang telah dipilah dapat diolah di TPS Senteluk. “Kami akan bekerja maskimal untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Lombok Barat bersih dan hijau” ujarnya. (Diskominfotik/Dewa/Jn/Idr/Indi)

Sekda Lombok Barat : Pemerintah Daerah Telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan PAD Tahun 2021

Giri Menang, Diskominfotik – Rapat Paripurna DPRD dengan agenda jawaban kepala daerah atas Tanggapan fraksi-fraksi terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Lombok Barat tahun anggaran 2021 dilaksanakan Kamis, 23 Juni 2022 di Ruang Sidang Utama DPRD Lobar.

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Barat dan anggota DPRD. Sementara dari eksekutif hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi, Para Asisten, Staf Ahli ,dan kepala OPD.

Jawaban Kepala Daerah atas tanggapan fraksi fraksi DPRD yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR H.Baehaqi ini mengatakan bahwa APBD sebagai instrumen utama dalam Pembangunan Daerah tetap mengacu pada aturan perundang undangan yang ada. Ia juga menyampaikan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan daerah. Karena ia menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah terus melaksanakan pembangunan dengan tetap mengacu dan berpegang pada aturan perundang undangan yang berlaku. “Begitu juga dengan pelaksanaan APBD tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengacu pada aturan perundang undangan dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik” ujarnya.

Dalam tanggapannya terhadap pertanyaan tentang program unggulan yang dilakukan oleh yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Pendapatan. Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah Lombok Barat yang mempopulerkan branding FASTI untuk motivasi profesionalitas ASN Lobar ini menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya dan program dalam meningkatkan pendapatan. Program unggulan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten lombok Barat dalam meningkatkan pendapatan di tahun 2021, antara lain Kegiatan Pemutahiran data subjek dan objek pajak (PDSOP) PBB-P2, membuat system aplikasi mandiri “ Si Jempol Jari” system informasi manajemen pelayanan online pajak dan retribusi yang bekerjasama dengan dinas diskominfo, memperluas mitra kerjasama dengan pihak perbankan PPOB yang berbasis online,non tunai untuk pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah, melakukan pemasangan alat taping box pada beberapa wajib pajak potensial sebagai bentuk pengawasan secara online system dan melakukan upaya pemanggilan langsung terhadap wajib pajak yang kurang taat dalam pembayaran kewajiban perpajakannya serta melakukan kegiatan pelayanan pembayaran pada komplek-komplek perumahan secara langsung pada hari libur yakni Sabtu minggu. “Inilah yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendapatan tahun 2021″ujarnya.

Selain itu, Sekda Juga menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan tentang langkah Pemkab dalam meningkatkan transfer dari pemerintah pusat. Menurut DR Baehaqi bahwa Pemerintah Daerah teleh melakukan berbagai langkah dan terobosan untuk mencari anggaran dan meningkatakan transfer anggaram dari Pemerintah pusat. Hal ini dilakukan salah satunya dengan penyusunan APBD
tepat waktu sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dalam peraturan
pengelolaan keuangan, dan penyampaian laporan-laporan ke pemerintah pusat dilakukan secara tepat waktu serta pengajuan proposal terkait kegiatan DAK. “Sementara untuk Dana Bagi Hasil tentu sesuai dengan besaran pendapatan yang diterima oleh Pemerintah propinsi dan sesuai dengan mekanisme perhitungan dari Propinsi serta dengan mempertimbangkan kontribusi Pemkan dalam menunjang pendapatan dari Pajak Kendaraan”ujarnya.

Setelah selesai menyampaikan jawaban kepala Daerah, Sekda menyampaikan bahwa untuk memperdalam jawaban yang telah disampaikan dapat dilakukan pada rapat rapat pada tahap berikutnya. Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah. Rapat Paripurnan ini berjalan dengan lancar dan tertib. (Diskominfotik/Ria/Fiyan)

Kapal Cepat Padangbai-Senggigi Diluncurkan, Akses menuju Pariwisata Lobar Semakin Mudah

Senggigi, Diskominfotik Lombok Barat –  Kapal Cepat Rute Padangbai Bali-Senggigi Lombok Barat resmi diluncurkan kamis 23 juni 2022. Kegiatan peresmian dan peluncuran Kapal Cepat ini dilaksanakan di Dermaga Senggigi Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Agus Gunawan, Kepala Dinas Perhubungan H. M Najib, pelaku wisata dan pemilik Kapal Eka Jaya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meninjau langsung Kapal Eka Jaya yang akan melakukan penyebrangan perdana. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutanya mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat terus berupaya untuk mengembangkan pariwisata Lombok Barat. Salah satunya dengan terus meyakinkan para pengusaha pariwisata dan pengusaha kapal untuk mengembangkan pariwisata Lombok Barat. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan visi Lombok Barat Mantap. Upaya terus menerus dari Pemkab Lobar akhirnya berbuah manis. Sejumlah pengusaha pariwisata dan pengusaha kapal cepat mulai melirik kawasan wisata di Lobar untuk dijadikan rute kapal cepat. “Alhamdulillah ini benar-benar kejutan bagi kami dimana Kapal Cepat EKA Jaya sudah mulai operasi hari ini. Ini sangat positif untuk pariwisata Lombok Barat dimana kapal ini nantinya akan melayani rute Padangbai -Senggigi dan sebaliknya.”pungkasnya.

Bupati dua periode ini mengatakan dengan dibukanya rute baru ini diyakini akan membawa pengaruh besar bagi dunia Pariwisata Lombok Barat. Ia berharap hal ini dapat mempermudah akses bagi wisatawan untuk berwisata ke Lombok Barat. Selain itu kapal cepat ini akan mempersingkat waktu bagi wisatawan menuju Lombok. Waktu tempuh diperkirakan 75 menit. “Kapal cepat ini akan mempercepat mobilitas wisatawan karena waktu tempuhnya diperkirakan hanya 75 menit. Hal ini kami harapkan dapat mengembangkan pariwisata Lobar dimana pelaku wisata dan para wisatawan menjadi nyaman untuk berwisata” ujarnya

Dalam kesempatan ini Bupati Lobar juga menyampaikan Pengalaman saat mencoba kapal cepat rute Senggigi-Gili Gede-Nusa Penida Bali. Menurutnya hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat menakjubkan karena waktu tempuhnya hanya 90 menit. Hal ini mempermudah akses menunju Lokasi wisata di Lombok Barat. “Saat ini Lombok Barat mulai ramai dan adanya kapal cepat ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan karena akan mempermudah dan mempercepat mobilitas atau perjalanan menuju lokasi wisata di Lombok Barat”ujarnya.

Pada kesempatan ini sejumlah pelaku wisata dan wisatawan mencoba langsung kapal cepat rute Senggigi -Padangbai dan sebaliknya. Perjalanan ini berlangsung nyaman dan menyenangkan. Jarak tempuh kapal dari senggigi-padangbai sekitar 75 menit. Sementara tiket untuk Rute Senggigi-Padangbai sebesar 385 ribu rupiah. (Diskominfotik/Angga/Dea)

Bupati Fauzan : Lombok Barat adalah satu-satunya Kabupaten di dunia yang menjadi anggota CoST

Batulayar, Diskominfotik- Pelatihan CoST Assurance untuk anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan pada hari Kamis (23/6/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Senggigi. Pelatihan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua FLLAJ Kab. Lobar H. Muh. Najib, penasehat teknis CoST Internasional Hemis Guldi Scot serta seluruh anggota FLLAJ.

Pelatihan CoST Assurance merupakan kegiatan dengan tujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam menyusun laporan CoST. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa CoST ini berfungsi untuk memasukkan seluruh data infrastruktur ke dalam sistem sehingga dapat dilihat oleh seluruh masyarakat dan anggota CoST. Ia juga menambahkan bahwa salah satu kelemahan di daerah sering kali hanya bisa membangun tanpa diikuti oleh pemeliharaan yang teratur dan pendataan menyeluruh. “Dengan dimasukkannya data tersebut tentunya kita akan mendapatkan feedback dan feedback tersebut akan dapat kita gunakan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dari data tersebut,” tegasnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa ia bangga karena Kabupaten Lombok Barat merupakan satu-satunya Kabupaten di dunia yang menjadi anggota CoST. Fauzan menuturkan, bahwa Lombok Barat sudah resmi menjadi anggota CoST sejak Oktober 2019 lalu. Yang mana CoST ini merupakan organisasi dunia yang meliputi empat benua. Bahkan, perwakilan dari Pemda Lobar pun pernah hadir dalam pertemuan anggota CoST di Abu Dhabi pada kala itu. Fauzan mengatakan bahwa hal ini sebagai bentuk keseriusan Lombok Barat dalam mengelola dan melakukan pencatatan terhadap berbagai infrastruktur yang telah dibangun. Ia juga mengatakan bahwa program dari CoST ini sangat membantu Lombok Barat. “Kita berharap agar CoST dapat membantu Lombok Barat dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan”ujarnya.

Sementara itu, Ketua FLLAJ Lobar menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini berlangsung selama satu hari pada tanggal 23 Juni 2022 dengan jumlah keseluruhan peserta pelatihan ialah 40 orang. Anggota FLLAJ berasal dari sejumlah OPD dan organisasi yang ada di Lombok Barat. Kegiatan CoST ini diharapkan dapat memperlancar pembangunan di Lombok Barat.
(Diskominfotik/Angga/Dhea).

1 20 21 22 23 24 71