Ketua TP PKK Lombok Barat Kenalkan Kopi Khas Lombok Pada Acara LWC

Mataram, Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang didampingi Ketua Dharma  Wainta Persatuan (DWP) Hj. Nurhikmah Baehaqi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lobar H. Sabidin, Wakil Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Wanita (IWAPI) Ibu Dian Sunaryo, serta anggota/pengurus TP PKK dan DWP Lobar hadiri acara Lombok Food Festival 2021 di Epicentrum Mall Lantai 2 Function Hall Mataram, Minggu (25/4/2021).

Acara merupakan wujud kerja nyata Lombok Womenpreneur Club (LWC) dalam mempromosikan sekaligus memperkenalkan berbagai produk UMKM lokal buatan dan kreasi enterpreneur wanita agar dapat bersaing dan diserap oleh pasar lokal, nasional dan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Kabupaten Lobar yang mengahdiri acara tersebut memberikan selamat kepada LWC untuk terselenggaranya acara ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dan terimakasih kepada LWC yang telah memberikan kesempatan kepada UMKM Kabupaten Lobar dalam mengikuti acara yang berlangsung mulai Tanggal 20 April 2021 hingga 3 Mei 2021 mulai pukul 16.00-22.00 WITA, dan hari ini kesempatan Kabupaten Lobar yang tampil dengan UMKM Kopi dari UD. Berkah Alam yang merupakan salah satu UMKM binaan Disperindag Lobar yang telah berhasil mengekspor kopi ke Kanada, Inggris, dan Korea Selatan.

“untuk dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat UMKM, harus sesering mungkin diadakan kegiatan sepert ini. UMKM di Lobar tidak hanya kopi namun masih banyak lagi produk-produk UMKM unggulan lainnya. Semoga kedepannya acara seperti ini kembali diadakan dengan jumlah UMKM yang diikusertakan lebih banyak lagi,” harapnya.

mengingatkan tentang pentingnya acara seperti ini untuk semua pihak dalam mendorong kemajuan UMKM lokal. saat ini UMKM menjadi salah satu sektor yang sangat diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi, terlebih di masa pandemi COVID-19.

Dengan keberadaan LWC sebagai wadah para pengusaha lokal yang terdiri dari wanita muda yang inovatif dan kreatif dapat mengangkat citra UMKM lokal agar mampu berdaya saing.

Hj. Kaeratun yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kabupaten Lobar yakin, “UMKM akan terus berkembang dengan semakin majunya teknologi yang mengharuskan pelaku UMKM untuk dapat saling mengakomodir kebutuhan satu sama lainnya dengan menggunakan Media Sosial (MedSos) dalam transaksi pembelian dan pembayaran.

Sementara Indah Purwati Pimpinan LWC sekaligus panitia menjelaskan, “bahwa acara Lombok Food Festival yang diselenggarakan oleh LWC ini merupakan salah satu komunitas bisnis yang anggotanya terdiri dari perempuan-perempuan se-Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk itu kami selaku panitia memberikan kesempatan pada pelaku UMKM se NTB untuk dapat bergabung dan berfartisipasi dalam acara in,” ucapnya.

Kegiatan hari ini, merupakan bazar produk kuliner produk anggota yang terdiri dari UMKM. Mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner modern hasil olahan dan inovasi dan kreatifitas para UMKM.

Kebetulan dalam kegiatan hari ini giliran Kabupaten Lombok Barat yang tampil dalam menyajikan dan mengenalkan kopi khas lombok dari UD. Berkah Alam Binaan Disperindag Lobar Thoriq yang juga merupakan salah satu ahli kopi di NTB memberikan demo dan membagian tips cara penyajian kopi yang benar agar dapat menghasilakan rasa kopi yang spesial.

“Insyaallah setiap tahun akan kita buat kalender of event untuk acara yang sama, mengingat masih banyak anggota LWC yang tidak dapat mengikuti acara ini terakait dengan penerapan Protokol Kesehatan COVID-19. Usaha tersebut diantaranya 70 persen bergerak pada bidang kuliner, 15 persen fashion, sisanya umum, seperti craft, kecantikan dan lain-lain,” tutupnya. Dikominfotik/YL

 

PLAN INTERNASIONAL INDONESIA Serahkan APD Bagi Nakes dan Keluarga Rentan Untuk 10 Puskesmas di LOMBOK BARAT.

Gerung, Diskominfotik – Konsistensi Penanganan copid 19 terus dilakukan oleh Pemda bekerjasama dengan Yayasan Plan Internasianal Indonesia. Penyerahan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan dan keluarga rentan pada 10 puskesmas di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dari Yayasan PLAN Internasional di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar, Kamis (22/4/2021).

Kegiatan yang menghadirkan kepala puskesmas, tenaga Kesehatan, serta  Tim dari Dinas Kesehatan dan perwakilan dari Yayasan PLAN Internasional berjalan tertib dan lancar.

Dalam Sambutan singkatnya perwakilan dari Yayasan Plan Internasional Syafaruddin, menjelaskan bahwa Yayasan PLAN telah banyak melakukan kegiatan untuk para tenaga Kesehatan dalam hal memberi pendampingan dan edukasi untuk tenaga Kesehatan seperti pelatihan limbah infeksius untuk tenaga Kesehatan yang tersebar di Lombok Barat, seperti kegiatan pemberian APD yang diwakili oleh 3 kecamatan yaitu kecamatan Kuripan, Kediri dan Gerung.

Menurut Syafaruddin, “Apapun kebutuhan Kesehatan yang Ada di Lobar Yayasan Plan akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan Bantuan dan dengan diberikannya APD yang dimaksudkan bisa membantu para tenaga Kesehatan dan dapat meringankan pekerjaan para Nakes dan seperti sekarang ini sedang dilaksanakan vaksinasi,” ungkapnya.

Selain pemberian APD akan dibagikan juga 10.000 masker kain di 10 kecamatan yang masing-masing kecamatan akan mendapatkan 1.000 masker yang pembagiannya ditujukan ke 250 Rumah Tangga dan masing-masing Rumah Tangga per kepala keluarga mendapat empat masker.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan PLAN internasional di mana telah banyak memberikan Bantuan kepada tenaga Kesehatan dalam melaksanakan tugas dan melindungi Diri dari COVID-19.

tentunya kita sebagai masyarakat harus tetap waspada dan tetap menerapkan protokol Kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 dan tidak lalai dalam menerapkan protokol Kesehatan.

Nuha Koordinator Plan Indonesia Regional Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa untuk pendistribusian 10.000 masker ke 10 kecamatan tentunya harus dilengkapi dengan dokumen, yang akan dibantu para kader di masing-masing kecamatan.( Diskominfotik/Ria/Juan/YL)

Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1606/Lobar Gelar Lomba Adzan, Ceramah dan Hafalan Surat Pendek

Mataram, Diskominfotik – Manfaatkan Momentum Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1606/Lobar menggelar Lomba Adzan, Ceramah dan Hafalan Surat Pendek bagi anak-anak bertempat di Makodim 1606/Lobar, (22/4/21

Dalam Sambutanya Komandan Kodim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan S.Sos. M.T., menyampaikan, Atas nama keluarga besar Kodim 1606/Lobar kami ucapkan selamat datang dan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kementerian Agama Kota Mataram Bapak Drs.H. Muhammad Amin. M.pd., beserta Dewan juri, Guru pedamping dan seluruh peserta lomba di Makodim 1606/Lobar yang sama-sama kita banggakan ini.

” Tujuan utama diselenggarakan kegiatan lomba adzan, ceramah, surat-surat pendek dengan harapan acara ini bisa membina anak-anak kita dari usia dini untuk bisa menghafal ayat suci Al-Quran dan kita dapat melihat potensi yang dimiliki oleh anak-anakanak-anak, “Tuturnya.

Lanjut, Dalam pelaksanan lomba saya harapkan dapat mengikuti lomba dengan penuh semangat, mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh panitia. Menang kalah merupakan hal yang biasa dalam perlombaan, jadi peserta saya harapkan dapat mencapai hasil yang terbaik, sehingga dapat membanggakan orang tua dan sekolah.

Di tempat yang sama Kepala Kementerian Agama Kota Mataram Bapak Drs.H. Muhammad Amin. M.pd mengatakan, saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 1606/Lobar karena telah melaksanakan kegiatan ini. Kami dari kantor kementerian Agama Kota Mataram, selalu siap mendukung kegiatan Kodim 1606/Lobar terutama dalam kegiatan agama, InsyaAllah kami akan selalu membantu memberikan penyuluh, membimbing kegiatan yang bersifat keagamaan yang dilaksanakan oleh kodim 1606/Lobar. Dikominfotik/Amin/YL

Plan Indonesia Salurkan APD Pada Nakes dan Keluarga Rentan di 10 Puskesmas di Kabupaten Lobar

Gerung, Diskominfotik – Penyerahan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan dan keluarga rentan pada 10 puskesmas di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dari Yayasan PLAN Internasional di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar, Kamis (22/4/2021).

Kegiatan yang menghadirkan kepala puskesmas, tenaga Kesehatan, serta  Tim dari dinas Kesehatan dan perwakilan dari Yayasan PLAN Internasional.

Dalam Sambutan singkatnya perwakilan dari Yayasan Plan Internasional Syafaruddin, menjelaskan bahwa Yayasan PLAN telah banyak melakukan kegiatan untuk para tenaga Kesehatan dalam hal memberi pendampingan dan edukasi untuk tenaga Kesehatan seperti pelatihan limbah infeksius untuk tenaga Kesehatan yang tersebar di Lobar seperti kegiatan pemberian APD yang diwakili oleh 3 kecamatan yaitu kecamatan kuripan, kediri dan gerung.

Menurut Syafaruddin, “apapun kebutuhan Kesehatan yang Ada di Lobar Yayasan Plan akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan Bantuan dan dengan diberikannya APD yang dimaksudkan bisa membantu para tenaga Kesehatan dan dapat meringankan pekerjaan para Nakes dan seperti sekarang ini sedang dilaksanakan vaksinasi,” ungkapnya.

Selain pemberian APD akan dibagikan juga 10.000 masker kain di 10 kecamatan yang masing-masing kecamatan akan mendapatkan 1.000 masker yang pembagiannya ditujukkan ke 250 Rumah Tangga dan masing-masing Rumah Tangga per kepala keluarga mendapat empat masker.

Perwakilan dari Dikes mengucapkan terimakasih kepada Yayasan PLAN internasional dimana telah banyak meberikan Bantuan kepada tenaga Kesehatan dalam melaksanakan tugas dan melindungi Diri dari COVID-19. 

tentunya kita sebagai masyarakat harus tetap waspada dan tetap menerapkan protokol Kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 dan tidak lalai dalam menerapkan protokol Kesehatan.

Nuha Koordinator Plan Indonesia Regional Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa untuk pendistribusian 10.000 masker ke 10 kecamatan tentunya harus dilengkapi dengan dokumen, yang akan dibantu para kader di masing-masing kecamatan. Diskominfotik/Ria/Juan/YL

LOMBOK BARAT GELAR MUSRENBANG PERUBAHAN RPJMD 2019-2024.

Gerung Diskominfotik RPJMD Kabupaten Lombok Barat tahun 2019-2024 yang ditetapkan melalui Perda No 12 tahun 2019 tentang RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi -misi Arah kebijakan dan program Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2019-2024.

Hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD memberikan rekomendasi untuk dilakukan perubahan-perubahan, beberapa hal mendasar antara lain perubahan umum, Perubahan substansi dan Perubahan struktur pendanaan pembangunan.

untuk memperoleh penajaman, penyelarasan, klasifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah direncanakan awal perubahan RPJMD Lombok Barat tahun 2019-2024 digelar Musrenbang Perubahan RPJMD 2019-2024 di Ruang Rapat Jayengrane Rabu 21/04/21.

Kegiatan Musrenbang dibuka oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi dihadiri oleh Ketua DPRD, Para Asiten, Staf Ahli, Anggota Forkopimda dan Seluruh OPD yang Ada di Lombok Barat, , tokoh agama, tokoh masyarakat,akamdemisi, organisasi perempuan. stakeholder terkait lainnya Secara Virtual.

Kegiatan Musrenbang dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 21 April  – 22 April 2021.  Pada hari rabu secara virtual dan hari kamis  secara klinis bertempat  di Hotel Jayakarta Senggigi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya yang dibacakan oleh sekretaris daerah mengatakan penyelenggaraan Musrenbang perubahan RPJMD sebagaimana diatur dalam peraturan mentri dalam negri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara pelaksanaan pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evorasi rancangan peraturan daerah serta tata cara pembangunan jangka panjang daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.

Perubahan RPJMD kabupaten Lombok Barat 2019-2024 memenuhi point 3 pada pasal 3042 ayat 1 peraturan mentri dalam negri no 86 tahun 2017 yang menyatakan bahwa perubahan RPJMD dapat dilakukan apabila perubahan yang mendasar antara lain mencakup terjadinya bencana alam, goncangan publik politik,krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah atau perubahan kebijakan nasional.

Dalam konteks pemerintah Kabupaten Lombok Barat terdapat beberapa alasan utama dilakukan nya perubahan RPJMD yaitu Penyesuaian terhadap kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang pada peraturan presiden No 10 tahun 2020 tentang RPJMN, penyesuaian terhadap program dan kebijakan sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriDalam Negeri no 90 tahun 2020 tentang klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan daerah, penyesuaian terhadap isu strategis terkait pandemi Covid -19 yang sangat berdampak pada kehidupan sosial ekonomi di Kabupaten Lombok Barat dan Peninjauan kembali indikator sebagai hasil dari pencapaian progres pembangunan di Lombok Barat.

Sementara itu Ketua Panitia Kepala Bidang Litbang Renbang Deny Arif Nugroho Menjelaskan tujuan dilaksanakannya Musrenbang perubahan RPJMD adalah untuk memperoleh penajaman, penyelarasan, klasifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah direncanakan awal perubahan RPJMD Lombok Barat tahun 2019-2024.

Perumusan berita acara kesepakatan Musrenbang sebagai bahan penyempurnaan rancangan perubahan RPJMD sebagai rancangan akhir.

Dan hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan Musrenbang adalah diperolehnya masukan dan saran terhadap penajaman keselarasan, klasifikasi, kesepakatan terhadap tujuan sasaran dan strategi dan pembangunan daerah. (Diskominfotik/Ria)

Menparkraf Sandi Uno Serukan Ayo Kembali Ke Senggigi

Jakarta, Diskominfotik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengajak masyarakat Indonesia dan dunia untuk kembali berwisata ke destinasi wisata unggulan Pantai Senggigi yang terletak di Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. Seruan ini disampaikan Sandi pada moment Hari Ulang Tahun ke 63 Kabupaten Lombok Barat, 17 April 2021 melalui video singkat yang Khusus dibuat oleh Sandi Uno. Destinasi Pariwisata Pantai Senggigi merupakan destinasi Pariwisata unggulan yang memiliki pemandangan indah dengan pantai pasir putihnya. Selain itu Pantai Senggigi juga merupakan destinasi wisata yang memiliki infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata yang sangat lengkap dan aman. “Ayo kembali ke Senggigi” ujar Sandi Uno saat dihubungi Tim Diskominfotik, Jum’at (16/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandi Uno juga menyampaikan motivasi dan semangat kepada masyarakat dan para pelaku wisata di Lombok agar Pariwisata Lombok kembali pulih dan ekonomi kreatif kembali bangkit. Hal ini penting agar masyarakat dan para pelaku wisata di Lombok tetap optimis sehingga pariwisata Lombok khususnya senggigi bisa kembali pulih. “Semoga Pariwisata Kembali Pulih dan Ekonomi kreatif bangkit kembali”ujarnya.

Sandi juga menyampaikan pesan khusus kepada Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid bahwa pihaknya akan segera berkunjung ke Lombok Barat untuk bertemu dangan Bupati Lombok Barat. Tentu Hal ini menurut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid merupakan angin segar bagi pengembangan pariwisata Lombok Barat kedepan. Ditemui usai pelaksanaan rangkaian acara HUT Lombok Barat ke 63 di Gerung 17 April 2021, Fauzan mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki rencana induk pengembangan pariwisata berkelanjutan yang perlu dukungan dari semua pihak utamanya menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk pariwisata senggigi pihaknya akan melakukan penataan untuk memperindah kawasan wisata senggigi sehingga wisatawan nyaman dan aman berwisata ke senggigi. Hal ini menurut Fauzan sebagai langkah Pemkab untuk mempertahankan senggigi sebagai destinasi pariwisata unggulan yang memiliki pemandangan alam yang luar biasa. Fauzan juga mengatakan Senggigi merupakan destinasi wisata unggulan yang siap dikunjungi karena memiliki pelayanan yang menerapkan standart protokol kesehatan yang disiplin sehingga wisatawan tidak perlu ragu berkunjung ke senggigi.

Selain itu menurut Fauzan, Pemkab Lombok Barat juga memiliki rencana pengembangan destinasi pariwisata diwilayah selatan Lombok Barat yakni di wilayah sekotong. Menurut Fauzan wilayah sekotong ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa dan memiliki pulau pulau kecil yang siap untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di Lombok Barat Bagian Selatan. Pihaknya berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat memberikan dukungan anggaran untuk pengembangan destinasi pulau pulau kecil di Sekotong berupa infrastruktur dan fasilitas pariwisata. “Kami berharap agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat memberikan dukungan anggaran dalam mengembangkan kawasan pariwisata di Sekotong khususnya di Pulau Pulau kecil yang memiliki pemandangan alam yang luar biasa” Ujarnya.

Dalam Kesempatan ini juga Fauzan menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas atensi dan perhatiannya kepada Lombok Barat melalui Video Khusus yang dibuat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Fauzan Juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas atensinya dalam HUT Lombok Barat ke 63 tahun. Diskominfotik/Arief/YL

PERWAKILAN DEKRANASDA LOMBOK BARAT RAIH JUARA PERTAMA, DALAM LOMBA PHOTO CERITA WASTRA se NTB

Mataram, Diskominfotik; Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) meraih juara pertama dalam ajang lomba Cerita Wastra 2021 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemenang diumumkan secara langsung melalui media sosial Dekranasda Provinsi NTB Tanggal 12 April 2021 dan penyerahan Piagam serta hadiah dilaksanakan di Ruang Kerja Gubernur NTB, Mataram, Rabu (14/4/2021).

Turut disaksikan, Ketua Umum Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Ketua Dekranasda Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj. Lale Prayatni, serta dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi NTB L. Gita Ariadi, perwakilan pengurus Dekranasda pemenang dan tamu undangan lainnya.

Lomba Cerita Wastra dimulai sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 7 April 2021 dan diikuti 10 Kabupaten dan Kota se NTB. Peserta diwajibkan mengunggah foto di media sosial menggunakan kebaya dan kain tradisional sembari bercerita, Unggahan foto tersebut kemudian dinilai oleh tim juri yang telah ditunjuk oleh Dekranasda NTB. Pengumuman dilakukan secara online melalui media sosial Dekranasda Provinsi NTB Tanggal 12 April 2021.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada juri dan seluruh pengurus Dekranasda Lobar yang selama ini telah berjuang bersusah payah membina para pengrajin untuk membuat karya wastra atau kain yang sangat indah dan berhasil meraih juara pertama se Provinsi NTB,” Ujar Baiq Dewi Septemi Abdiana perwakilan Dekranasda Lobar.

Menurut Temi sapaannya, kegiatan lomba tersebut sangat bermanfaat guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap kain khas daerah, serta mempromosikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perajin wastra maupun produk lokal lainnya kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya lomba seperti ini, kita dapat membantu para pelaku UMKM khususnya pengrajin kain tradisional untuk promosi produk mereka,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Kota Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati dalam keterangannya mengatakan, lomba Cerita Wastra Dekranasda NTB 2021 merupakan kegiatan kerja sama antara Dekranasda Pusat dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, yang mengusung tema “Aku dan Kain”.

“Tujuannya untuk mempopulerkan kembali wastra atau kain dari setiap daerah menjadi busana keseharian, khususnya untuk dipakai oleh generasi muda. Kompetisi ini juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada setiap individu terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya melalui wastra yang digunakan,” katanya.

Selain itu, kata Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Lomba Cerita Wastra juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang mengandung nilai historis dan filosofis kehidupan yang agung dan luhur, yang perlu dijaga dan ditingkatkan sebagai warisan bagi generasi muda. Ia juga mengajak kepada semua jajaran untuk mendukung kampanye “Bangga Buatan Indonesia” yang dicanangkan pemerintah.

“Kampanye ini perlu terus digalakkan demi menciptakan kesadaran, kecintaan, dan kebanggaan menggunakan produk-produk Indonesia,” Tegas Hj. Khaeratun Ketua Dekranasda Lobar.

Sementara itu, Juara 2 diraih oleh Silva Iza Azizah dengan menggandeng model Syarifah Aisyah. Duo asal Dompu ini membawakan Tenun Tembe Nggoli dan Munapa’a khas Dompu. Sedangkan juara 3 diraih oleh Sri Mila Hardiana. Melaui UKM Ana Tenun Sukarara, ia membawakan kain Motif Songket Lolo Jagung khas Sukarara. Serta juara Favorit Ina Pariska yang membawakan Kain Songket Kiping Jempiring khas Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah. (KIM Diskominfotik/YL)

MASTER PLAN PENATAAN SUNGAI BENGOK AKAN JADI KAWASAN WISATA KOTA

Gerung, Diskominfotik; Sungai Bengok merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Dodokan yang  melintasi wilayah kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung akan ditata menjadi Kawasan wisata tengah kota dan terpusat di bendungan Batu Dendeng.

Master plan penataan sungai tersebut diekspose oleh Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Batu Dendeng di Aula Kelurahan Dasan Geres Senin 12/04/21.

Hadir dalam acara exspose tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kadis PUTR Lobar I Made Arthadana, Kadis Perkim Lobar H. Lalu Winengan, Kadis Perindag Lobar H. Sabidin, Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri, Perwakilan BWS NTB, Perwakilan BPN Lombok Barat Perwakilan DLH Lobar, Perwakilan Dishub Lobar, Perwakilan Dispar Lobar dan Anggota DPRD Lobar asal Kelurahan Dasan Geres Ali Hidayat.

Kepala Dinas PUTR I Made Arthadana yang bertindak salaku moderator dalam acara tersebut menyampaikan sebagai jubir teknis Dinas PU mengkaji apa yang diinisiasi oleh Kelurahan dalam hal ini KMPS walaupun belum detail bahwa dalam master plan itu ada sinergi dan terintegrasi dengan beberapa fungsi tugas OPD, untuk itu perlu didiskusikan agar masing-masing OPD mengambil peran dalam penataan ini.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam penataan Kawasan ini agar masyarakat atau KMP yang kerja agar hasilnya lebih bagus dari yang diharapkan di samping membantu pemerintah dalam konteks stimulus pemulihan ekonomi dimasa Covid ini.

Fauzan menyarankan terkait dengan penataan ini agar diusahakan sedikit mungkin dalam bentuk bangunan.

“Terkait dengan penataan ini agar diupayakan sedikit mungkin dalam bentuk bangunan , kalaupun ada bangunan maka sifatnya harus terbuka, tidak perlu ada tembok agar bisa menjadi multi fungsi, misalnya PAUD itu biarkan terbuka tidak usah ada tembok, apalagi seperti yang sampaikan Kadis PU menjadi paru-paru kota Gerung demikian pula tempat olahraga, Perpustakaan dan lainya semua konsepnya terbuka” ucapnya.

Dia menambahkan agar sebanyak mungkin ditanami pepohonan dan bunga-bunga agar bisa terlihat lebih rapi, indah dan bersih.

“Kalau yang sifatnya insidental cepat rusak tidak usah dimasukkan dalam konsep penataan ganti saja dengan tumbuhan.” Ungkapnya.

Kepada teman-teman Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Batu Dendeng supaya lebih giat lagi mensosialisasikan penataan ini kepada masyarakat. Sehingga di dalam proses pengerjaan dan lain sebagainya tidak menimbulkan protes baru, masalah baru dan sampaikan ke masyarakat tujuan dari penataan ini semata-mata untuk masyarakat.(Diskominfotik/zul)

POLRES LOMBOK BARAT MUSNAHKAN MIRAS HASIL OPERASI PEKAT RINJANI 2021

Lembar Diskominfotik- Barang bukti berupa minuman keras hasil operasi Pekat Rinjani 2021 yang digelar Polres Lombok Barat dimusnahkan.

Acara pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satria Wibowo SIK Bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kejaksaan Negeri Mataram, Pengadilan Mataram, Majelis Ulama Indonesia (MUI Lobar), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB Lobar), Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan di Polres Lombok Barat Senin 12/4/21.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satria Wibowo SIK dalam Pres Relasenya mengatakan Operasi Pekat Rinjani  dilaksanakan oleh Polres Lobar  selama 14 hari dari tanggal 29 Maret sampai 11 April 2021. sebagai upaya untuk mengantisipasi persoalan  merebak di tengah masyarakat, terutama menjelang ramadhan ini.

Kapolres menyebut adanya  selisih peningkatan kasus dari tahun 2020 ke tahun 2021 sebesar 400 persen  meliputi miras, judi  hingga prostitusi. Di mana enam kasus judi,  tiga kasus prostitusi, untuk pengungkapan kasus miras tahun ini berjumlah 90 kasus dengan jumlah barang bukti yang berhasil diamankan  sebanyak 1.156 dari berbagai merk, kemudian 2.000 liter lebih miras tradisional yang baru saja dimusnahkan.

“ Kita berharap dengan upaya maksimal yang dilakukan ini bisa lebih mejaga suasana Kamtibmas di Lobar selama bulan suci ramdhan , kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa bersama – sama mendukung dan  bekerjasama menjaga kamtibmas” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam kesempatan tersebut mengatakan, Polri tidak akan bisa melakukan pengungkapan itu sendiri bila tidak dibantu oleh masyarakat.

“Kalo hanya Polri sendirian, itu mustahil bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Karena masih ada keterbatasan anggota, belum lagi karena geografis Lobar yang luasnya 1.058 km²” jelasnya.

Sehingga ia berharap masyarakat juga diminta untuk turut aktif berperan dalam hal ini. Termasuk juga berupaya meminimalisir potensi terjadinya tindak kejahatan.

“Disamping kita berharap terhadap polri, kita harus juga menjadi orang pertama untuk menyelamatkan diri kita” tandasnya. (Diskominfotik/El Budi Kim Gerbang Gerung)

Isbat Nikah Massal di Lobar di ikuti Puluhan Pasangan

Kediri, Diskominfotik – Bupati Lobar yang diwakili oleh H. Maksum Kepala Bagian Kesra membuka kegiatan Itsbat Nikah bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang ditempatkan di Aula Madrasah Nurul Wathon Banyumulek, Kecamatan Kediri, Senin (12/4/2021).

Hadir dalam acara tersebut Kabag Kesra Lobar H. Maksum, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Giri Menang Fathur Rahman, Pembina Yayasan Pebagus Lobar Agus Kamarwan, Kabag Sumba Polres Lobar AKP. Gede Aryadana, Camat Gerung, Camat Kediri, Camat Kuripan, para Kepala Desa perwakilan 3 Kecamatan dan seluruh pasangan suami istri peserta Itsbat Nikah.

Ketua PA Giri Menang yang diwakili oleh Ketua Majelis Hakim PA Fathur Rahman memberikan apresiasi kepada Yayasan Pebagus Lobar atas kerjasama yang baik yang telah menyelenggarakan acara itsbat nikah massal.

Ia mengatakan Itsbat Nikah massal ini adalah Program kerjasama antara PA Giri Menang, dan Yayasan Pebagus Lobar, itsbat nikah ini tugas dan wewenang PA Giri Menang yang merupakan  program berkelanjutan  secara merata dan menyeluruh.

“Zaman sekarang Itsbat Nikah itu wajib dilaksanakan bagi masyarakat yang tidak dicatat pernikahannya. Dengan adanya itsbat nikah, buku nikah bapak ibu dapat dikeluarkan sebagai bukti autentik adanya pernikahan, nantinya berguna untuk mengurus akta anak dan pengurusan pasport untuk naik haji, ungkapnya mengenai pentingnya itsbat nikah tersebut,” terangnya.

Fathur Rahman,  juga  melaporkan, bahwa jumlah pasangan yang di itsbatkan hari ini sebanyak 50  pasangan untuk memberikan kepastian identitas hukum kepada masyarakat atas pernikahannya.

Sementara itu Bupati Lobar, yang diwakili Kepala Bagian Kesra Setda Lobar H. Maksum menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih atas inisiatif dan inovasi Yayasan Pebagus Lobar dengan PA Giri Menang yang telah melakukan inovasi terobosan kegiatan yang sangat bermanfaat yaitu Itsbat Nikah massal bagi pasangan suami istri di Lobar yang belum mendapatkan pengakuan secara Negara.

“Itsbat Nikah massal ini sangat besar manfaatnya untuk kalangan masyarakat tidak mampu. Hal ini terangnya memudahkan bagi anak-anak kita untuk mendapatkan identitas kependudukan yang akan mempermudah masyarakat dalam proses administrasi pendidikan, pekerjaan, kesehatan dan administrasi sosial lainnya,” Dikatakannya.

“Pelayanan Itsbat Nikah ini sangat bermanfaat dalam memangkas biaya, mendekatkan layanan pada masyarakat yang membutuhkan serta menyederhanakan proses demi terciptanya pelayanan maksimal bagi masyarakat sehingga penataan administrasi yang teratur,” ungkapnya.

prosesi ini Itsbat Nikah ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar tertib administrasi, baik pernikahan maupun kependudukan. Akta perkawinan yang sah menjadi dokumen penting yang wajib dimiliki pasangan suami istri.

“Akta nikah menjadi acuan untuk mengurus kartu keluarga, Kartu Tanda Penduduk, akta kelahiran anak maupun dokumen lain,” jelasnya.

Dengan tertib administrasi pernikahan dan kependudukan, warga tercatat dalam data kependudukan Disdukcapil. Sekaligus memiliki identitas yang jelas dan diakui secara hukum.

Di akhir sambutannya, H. Maksum berharap kepada peserta untuk mengikuti acara dengan baik dan menjalankan proses sidang yang dilaksanakan dengan seksama dan dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala apa pun.

Itsbat nikah adalah cara yang dapat ditempuh oleh pasangan suami istri yang telah melangsungkan perkawinan menurut hukum agama (perkawinan siri). Namun, lantaran statusnya hanya sah secara agama, Pegawai Pencatat Nikah tidak dapat menerbitkan Akta Nikah atas perkawinan siri.

Jadi, itsbat nikah diajukan dalam rangka mendapatkan pengakuan dari negara atas perkawinan yang statusnya hanya sah menurut agama sehingga perkawinan tersebut berkekuatan hukum. Dengan mengajukan itsbat nikah, maka pasangan suami-istri yang melakukan perkawinan siri akan mendapatkan akta nikah yang kedudukannya sebagai bukti adanya perkawinan tersebut dan jaminan bagi suami atau istri serta melindungi hak-hak anak yang lahir dari perkawinan tersebut. Hak anak yang dimaksud antara lain akta kelahiran, warisan, dan lain-lain.

Pelaksanaan itsbat nikah massal ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan dan bertahap di Lobar. (Diskominfotik/Angge.)

1 40 41 42 43 44 71