POLDA NTB SOSIALISASI ASSESSMENT CENTER KE PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik; Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat yang diwakili Kepala Bagian Pembinaan Karir di Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat  AKBP Muhammad bersilaturahim Ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam rangka Sosialisasi Assesment Center Polda NTB .

Kedatangan  AKBP Muhammad beserta rombongan diterima oleh Asisten III Setda Lombok Barat H. Ilham bersama Kepala BKD PSDM Kabuapten Lombok Barat dan para Kepala Bidang BKDPSDM di Ruang Rapat Jayengrane Rabu 24/02/21.

AKBP Muhammad dalam paparannya menjelaskan bahwa Kepolisian Daerah Nusa Tenggara barat dalam pembinaan karir anggotanya melalui kegiatan Asessment di Asessment Center Polda NTB yang dikelola  oleh Bagian Pembinaan Karir pada Biro Sumber daya Manusia.

Assesment center Polda NTB memiliki fasilitas IT dan Asessor  yang memadai dalam menyelenggarakan assesment yang merupakan kebutuhan di era teknologi sekarang ini guna mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul.

“Assessment center merupakan metode untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menangani tanggung jawab dimasa mendatang dengan menggunakan kriteria kesuksesan dalam jabatan melalui beberapa simulasi atau alat ukur berdasarkan kompetensi jabatan Dan dilakukan oleh beberapa assesor.”  Papar mantan Kapolres Mataram ini.

Tujuan dari Silaturrahminya ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menyelenggarakan Assesment.

Sementara itu Asisten III Setda Lombok Barat H. Ilham menyampaikan bahwa pemerintah daerah sedang giat-giatnya mengupayakan keterpaduan antara kualifikasi pendidikan aparatur menuju kepada kinerja yang diharapkan di dalam suatu posisi jabatan secara umum yang disebut dengan istilah Merid di dalam pembinaan kepegawaian.

Di dalam system Merid yang dibangun diharapkan bisa memposisikan para ASN di posisi jabatan yang diperuntukkan akan tepat Dan diharapkan para Aparat bisa bekerja dengan lebih professional. (Diskominfotik/ria/fery).

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID KUKUHKAN PENGURUS FKLKS KABUAPTEN LOMBOK BARAT

Kediri Diskominfotik, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid Kukuhkan pengurus Forum Komunikali Lembaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten Lombok Barat masa bhakti 2021-2024 di Lesehan Dian Kedir, Rabu, 24/02/21.

FKLKS ini merupakan lembaga tempat berkumpul, berkoordinasi dan berkomonunikasi lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang Kesejahteraan Sosial dalam rangka menyamakan persepsi dan gerak langkah dalam pengelolaan Lembaga Sosial di kabupaten Lombok Barat

Pengurus Forum dikukuhkan berdasarkan SK Bupati Lombok Barat No. 285-461-Dinsos/Lobok Barat/2021 tanggal 17 Februari 2021.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan Forum merupakan semacam tempat untuk berkumpul, berkoordianasi, untuk menyamakan persepsi antar lembaga-lembaga yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial.

Menurut Bupati agar gerak langkah yang harus dilakukan agar forum ini bisa berjalan dan berkembang dengan baik yang pertama adalah bagaimana membangun kepercayaan kepada masyarakat, sehingga masyarakat ikut bergerak membantu dalam mengembangkan lembaga ini, karena kepercayaan ini sangat penting. “contohnya saja kita ukur pada diri sendiri ketika kita mau nyumbang kita sulit sekali ikhlas jika yang kita sumbang itu lembaga yang kurang dipercayai.tetunya orang lain juga seperti itu, makanya syarat pertama adalah membangun kepercayaan.” Ungkap Fauzan.

Selain membangun Kepercayaan harus juga disertai dengan profesionalisme dan Proporsional,dalam pengelolaan. “ kalau kita sudah bisa membangun kepercayaan tetapi akan sulit juga kita meyakinkan orang kalau kita tidak mampu mengelola itu dengan baik dan transparan.” Lanjutnya

Sementara itu Ketua Umum Forum KLKS yang terpilih Ust Sahidudin, SHI dalam sambutannya mengatakan sesungguhnya keberadaan FKLKS ini sudah puluhan tahun berjalan, lembaga-lembaga yang tergabung sudah banyak diantaranya Forum Kesejahteraan Sosial Anak ditahun 2020 sebanyak  34 lembaga se Lombok Barat dan di tahun 2021 ini bertamabh 8, dan 80% diantaranya sudah terakreditasi, kemudian LKS LU (Lembaga Kesejahteraan Sosial lanjut Usia) ada 21 lembaga, LKSPD (Lembaga Kesejahteraan Sosial Pendampingan Disabilitas) sebanyak 12 Lembaga, LAPZA (Lembaga anti Phsykotropika dan Zat Adktif) baru 1 lembaga dan rencananya akan mengembangkan Lembaga yang menaungi Buruh Migran dan Exs Napi.(Diskominfotik/Fiyan/Yani)

BUPATI LOMBOK BARAT BERSILATURAHIM DENGAN KEPALA PUSKESMAS SE KABUPATEN LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar salam rangka silaturahmi dengan kepala puskesmas se Lobar di Aula Kantor Dinas Kesehatan Lobar, Gerung, Rabu (24/2/2021).

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh orang nomor satu di Lombok Barat ini untuk mengetahui kondisi pelayanan kesehatan dan penanganan pandemi COVID-19 di Lobar. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lobar  didampingi oleh Kepala Dikes Kabupaten Lobar drg. Ni Made Ambaryati dan Sekretaris Dikes Arief Suryawirawan.

Dalam kunjungannya Bupati berdialog dengan kepala puskesmas se Lobar dan ingin mendengarkan kesiapan tentang vaksinasi, karna Bupati sebelumnya mendapat informasi bahwa vaksin yang kita peroleh itu tidak terbatas. Akan tetapi pada kenyataannya vaksin yang datang kurang dari 3.000 vaksin. Bupati menghimbau kepada Kepala Dikes untuk menghitung waktu yang di butuhkan, sarana prasarana dan tenaga medis yang di butuhkan untuk vaksinasi dan juga Jangan sampai kita mengabaikan masalah demam berdarah karena kita terlalu fokus kepada COVID- 19.

Bupati menyampaikan, “Dengan adanya COVID- 19, tugas dan tanggung jawab lain tidak boleh di abaikan. Salah satu kelemahan kita terkait COVID- 19 di Lobar ini adalah tidak melaporkan yang positif maupun yg sudah sembuh, masih banyak yang tidak terdata.” Ujarnya.

“Di Lobar ini tingkat kematiannya rendah, tetapi terlihat tinggi karena banyak yang tidak di laporkan yang terkonfirmasi positif maupun yang sudah sembuh. Apabila seandainya nanti ketika dilakukan tes antigen dan dianggap positif, maka tidak akan dibawa ke rumah sakit tetapi akan di minta untuk  karantina mandiri. Bupati berharap kita dapat memberikan pemahaman bahwa COVID- 19 ini berbahaya tapi dapat di kendalikan dengan cara kita mematuhi protokol COVID- 19 yang sudah di ditetapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat,” Tambahnya.

Setelah itu, Bupati bersama Kepala Puskesmas se Lobar, berkomitmen untuk  peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di masing-masing Puskesmas. Dalam pertemuan ini, Bupati menegaskan bahwa tidak perlu melakukan study banding keluar daerah untuk pelayanan kesehatan, kita bisa melakukan studi banding antar puskesmas dengan cara mengadopsi hal-hal yang baik yang ada pada puskesmas yang satu dengan lainnya.

Pada kesempatan ini, Bupati juga berpesan kepada seluruh Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Lobar untuk memasang cctv di setiap puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Lobar agar dapat melakukan monitoring dalam pengamanan lingkungan sekitarnya dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kondisi sekarang orang lebih percaya media sosial dari pada menanyakan langsung kebenaran yang ada atau mencari sumber terpercaya dahulu sebelum melakukan penilaian. Bertahun tahun kita bekerja dengan baik akan hilang dengan satu kesalahan yang dilakukan. Bupati menghimbau Apa bila ada insiden agar cepat di selesaikan baik masalah internal maupun eksternal,” pungkasnya. Diskominfotik/Fiyan/YL

WAKIL BUPATI LOMBOK BARAT HJ. SUMIATUN LOUNCHING KAMPUNG BAKUL DAN DESA ODF(OPEN DEFECATION FREE)

Lembar, Diskominfotik; Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Puskesmas Eyat Mayang ke tiga Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun Melounching Kampung Bebas Tubercolosis yang disingkat (Kampung Bakul) dan menyaksikan deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free) di Puskesmas Eyat Mayang Kecamatan Lembar, Selasa (23/2/2021).

Kampung Bakul adalah upaya dari komunitas kampung untuk terbebas dari penyakit Tubercolosis yang dikenal masyarakat dengan penyakit TBC dengan cara mengenal apa itu TBC dan langkah penanganannya.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua  TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Sekretaris daerah H. Baihaqi, Asisten 1, para Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Camat, Kapolsek Lembar, Danramil dan Para Kepala Desa.

Acara yang diawali dengan deklarasi ODF oleh masyarakat Desa Eyat Mayang dan Desa Labuhan Tereng kecamatan lembar.

Dalam deklarasi tersebut ditegaskan bahwa seluruh warga masyarakat telah menggunakan sarana jamban dan tidak BAB disembarang dan berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, akan meningkatkan dan mempertahankan status ODF Desa, siap melanjutkan empat pilar lainnya dalam sanitasi total berbasis  masyarakat yaitu, Cuci tangan pakai sabun, Mengelola air minum rumah tangga, dan mengelola limbah cair rumah tangga serta penanganan sampah rumah tangga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat drg. Ni Made Ambaryati dalam sambutannya mengatakan Tujuan dibentuknya desa ODF adalah untuk menekan penurunan angka stunting  di Kabupaten Lombok Barat dengan menerapkan PHBS dan memperhatikan asupan gizi seimbang, sehingga bisa menekan penurunan Tubercolosis.

Menurut Ambaryati penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat, Dinas Kesehatan sangat terbantu oleh TP-PKK dengan terbentuknya Posyandu keluarga.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan  bahwa program Desa ODF adalah program yang sangat penting dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sungai, hal ini sangat tergantung dari perilaku masyarakat.

Desa ODF adalah Desa bebas dari buang air besar sembarangan, dengan Adanya Desa ODF ini memberikan pengaruh besar terhadap kebersihan lingkungan.

“Pola Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat dengan program jamban sehat akan membawa dampak positif terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan memutus rantai penyebaran penyakit karena tidak lagi terlihat tinja disembarang tempat, tidak ada bau busuk atau bau yang tidak sedap karena kotoran manusia.” Ungkap mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini.

Dalam kesempatan tersebut wakil Bupati bersama ketua TP-PKK Lombok Barat menyerahkan penghargaan kepada Desa Eyat Mayang dan Desa Labuan Tereng atas prestasinya dibidang sanitasi sebagai Desa ODF karena terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan (Diskominfotik/Ria/Fiyan/YL)

PEMDA LOMBOK BARAT GERAK CEPAT TANGANI POHON TUMBANG AKIBAT CUACA EKSTRIM

Gerung, Diskominfotik; Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini berupa hujan lebat sampai sedang dengan durasi yang panjang yang terjadi di Wilayah Nusa Tenggara Barat sepanjang minggu, 21 Februari 2021 hingga Selasa 23 Februari 2021 dini Hari menyebabkan sejumlah musibah dan bencana di wilayah Lombok Barat. Dari Bencana banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.

Pohon tumbang yang terjadi di akses jalan utama menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat di gerung. Akibat tingginya intensitas hujan yang disertai dengan angin pohon pelindung di pinggir jalan Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Senin, 22 Februari 2021 tumbang dan menutupi badan jalan. Hal ini tentu menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena kesigapan petugas penanganan bencana Pemkab Lobar dari BPBD dan Dinas Perkim serta dibantu oleh anggota polsek Gerung.

Respon cepat tersebut dilakukan petugas dengan langsung melakukan pemotongan terhadap pohon yang menutupi badan jalan. Gerak cepat ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga akses menuju pusat pemerintahan Lombok Barat dapat kembali dilalui.

Menurut Kasi Trantib Kelurahan Dasan Geres Mustafa Kemal yang ikut serta dalam menangani pohon tumbang tersebut mengatakan kerusakan yang ditimbulkan dari tumbangnya pohon tersebut hanya beberapa genteng rumah warga.

Selain  pohon yang tumbang tersebut ikut juga dipotong pohon yang berada di sebelahnya untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat dan angin kencang.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto, mengatakan salah satu yang menjadi fokus Pemkab Lombok Barat adalah penanganan cepat dan tepat yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dampak bencana dan dampak pasca bencana. Hal tersebut menurut Ahad menjadi penekanan Bupati dan Wakil Bupati saat rapat koordinasi tentang bencana.

Pemkab mengedepankan respon cepat terhadap bencana di Lombok Barat. “Dalam setiap kesempatan Bupati dan Wakil Bupati menginstruksikan seluruh jajaran untuk selalu respon cepat dalam penanganan bencana dan pasca bencana” ujar Ahad.

Dalam kesempatan tersebut Ahad Legiarto mengatakan bahwa berdasarkan peringatan dini dari BMKG diminta kepada masyarakat untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang. Ia mengatakan untuk wilayah Lombok Barat cuaca ekstrim telah menyebabkan terjadinya banjir bandang susulan di desa Labuhan Tereng Kecamatan Lembar Senin 22 Februari dan longsor di tebing Pasifik Senggigi atau kawasan dream point Senggigi.

Pemkab telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan dampak akibat bencana. “Kami sudah melakukan himbauan kepada masyarakat melalui mobil informasi keliling sejak awal tahun lalu dan Pemkab juga telah melakukan pemangkasan atau perantingan terhadap dahan pohon di berbagai titik di Lombok Barat. Hal ini dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perkim, BPBD, POL PP, dan Polres Lobar “ujarnya. Lebih lanjut Ahad mengatakan bahwa Pemkab Lobar berharap agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi saat ini (Diskominfotik/RF).

SENGGIGI LONGSOR DAN LEMBAR BANJIR, MASYARAKAT DIHIMBAU WASPADAI CUACA EKSTRIM.

Gerung, Diskominfotik; Hujan yang mengguyur Lombok Barat dan Mataram sejak minggu malam 21 Februari 2021 hingga senin petang 22 Februari 2021 menimbulkan banjir dan longsor. Tingginya intensitas hujan dan durasi hujan yang cukup lama menyebabkan tebing di wilayah Pasific Senggigi kembali longsor.

Data Peringatan Cuaca yang diperoleh dari BMKG menunjukkan tingginya curah hujan di wilayah Lombok Barat dan Mataram. Dalam rilis BMKG disebutkan bahwa wilayah Lombok Barat , Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah tanggal 22 Februari 2021 berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. BMKG juga menyampaikan peringatan agar masyarakat waspada terhadap dampak bencana seperti tanah longsor, genangan air, banjir, angin kencang, kilat dan pohon tumbang.

Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi yang lama di wilayah Lombok Barat telah menyebabkan terjadinya sejumlah bencana di Lombok Barat. Di wilayah Lembar, masyarakat Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar Kembali dilanda banjir bandang setelah sebelumnya banjir bandang terjadi jumat malam. Selain  itu hujan lebat dan intensitas lama ini juga menyebabkan terjadinya longsor di wilayah Senggigi. Kali ini longsor terjadi pada tebing di sekitar Hotel Fasific Senggigi. Ahad Meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi di Lombok Barat. Sebab hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi cukup lama ini akan terjadi beberapa hari ke depan. “Dari rilis 3 harian BMKG kondisi ini akan terjadi 3 hari ke depan dan kami mohon masyarakat tetap waspada” Ujarnya.

Ahad Legiarto mengatakan bahwa Pemerintah Daerah telah memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim tersebut. Peringatan dini itu disampaikan melalui himbauan mobil keliling dan melalui media resmi Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang terjadi. Himbauan juga diberikan kepada Masyarakat yang bermukim di tepi lereng dan bawah lereng dengan radius tertentu.  “Kami Himbau agar masyarakat dapat waspada terhadap bahaya longsor, pohon tumbang dan banjir akibat cuaca ekstrim” ujarnya.(Diskominfotik/RF)

BUPATI H. FAUZAN KHALID SALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR BANDANG DESA LABUAN TERENG KECAMATAN LEMBAR

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid. turun langsung meninjau lokasi banjir bandang  yang melanda Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir, Sabtu (20/2/2021).

Bersama dengan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satryio Wibowo, Sekretaris Daerah H. Baihaqi para kepala OPD Lombok Barat antara lain Kepala Dinas PUTR, Kepalan Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah langsung menuju lokasi bencana.

Banjir yang terjadi disebabkan air bah dari jebolnya tanggul tempat penampungan air saat musim kemarau ini karena tidak mampu menampung air akibat curah hujan yang tinggi terjadi terus menerus.

Dari hasil pantauan di lapangan satu sekolah yaitu SDN 1 Labuan Tereng tergenang air dan lumpur, delapan rumah warga rusak berat.

Pemerintah Daerah bertindak cepat langsung mengerahkan petugas untuk mengevakuasi dan membantu warga ke tempat yang lebih aman. “Untuk sekolah sudah kita bersihkan dengan mengerahkan petugas dari dinas pemadam kebakaran Lobar untuk membersihkan lumpur yang memasuki ruang kelas dan kepala sekolah”, jelas Mahnan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lobar, Mahnan, menyampaikan selain menyalurkan sembako, Pemerintah Daerah juga akan cepat melakukan pendataan kerusakan untuk dapat langsung menghitung kebutuhan dalam perbaikan saluran irigasi yang mengakibatkan jebolnya tanggul akibat air bah tersebut .”

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid  menyampaikan dan berpesan kepada warga untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, Pemerintah Daerah akan bergerak cepat untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan bencana banjir ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa sembako dan makanan cepat saji. (Diskominfotik/YL)

RESPON CEPAT, PEMDA LOMBOK BARAT DIWAKILI WAKIL BUPATI, TINJAU KORBAN BANJIR LABUHAN TERENG

Lembar, Diskominfotik;Respon Cepat Pemerintah Daerah Lombok Barat terhadap bencana yang melanda daerah terus dilakukan. Tidak menunggu esok hari, Pemda Lombok Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun langsung melakukan gerak cepat dengan mengunjungi Korban Banjir Bandang di Desa Labuhan Tereng yang terjadi sejak Jumat Sore 19 Februari 2021. Beberapa Jam setelah terjadinya banjir bandang di kawasan Dusun Songkang, Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat Hj. Sumiatun langsung meninjau lokasi banjir tersebut Jumat 19/2/21

Wakil Bupati yang juga Ketua DPD Golkar Lombok Barat ini meninjau lokasi banjir saat air masih cukup deras. Setelah itu Hj Sumiatun meninjau pengungsi yang dipusatkan di Masjid Desa Labuhan Tereng. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat memerintahkan jajaran BPBD dan Tagana untuk mengambil langkah cepat menangani korban banjir. “Kami perintahkan BPBD dan Tagana untuk bergerak cepat” ujarnya.

Dalam respon cepat tersebut dua Anggota DPRD Lombok Barat masing-masing Lalu Ivan Indaryadi dan H. Abdul Majid juga ikut memantau lokasi banjir bersama Wakil Bupati Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat bersama anggota DPRD Lobar melakukan dialog bersama warga dan kepala desa Labuhan Tereng di lokasi pengungsian. Mereka meminta agar warga tetap tenang. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat dan anggota DPRD Lobar memberikan bantuan kepada warga untuk penanganan awal. Wakil Bupati telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat dalam menangani musibah ini.

Sementara itu Kadis Kominfo Lombok Barat mengatakan sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Pemerintah Daerah telah melakukan respon dan gerak cepat menangani bencana banjir yang terjadi sejak Jumat sore tanggal 19 Februari 2021. BPBD telah mengerahkan tim mengatasi musibah ini utamanya korban banjir yang mengungsi di masjid. Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD dan Tagana melakukan mitigasi bencana dan secepatnya mengirim logistik ke lokasi banjir untuk meringankan beban masyarakat Labuhan Tereng yang menjadi korban banjir. “Tim BPBD dan Tagana langsung bergerak sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati terkait dengan mitigasi bencana” ujarnya.

Berdasarkan data sementara dari Desa Labuhan Tereng, Jumlah Korban Terdampak banjir sebanyak 300 KK. Sebagian besar Korban saat ini mengungsi di masjid Labuhan Tereng. Para pengungsi merasa cukup terhibur dengan kedatangan wakil Bupati Lombok Barat ke tempat mereka. Masyarakat merasa diperhatikan oleh Pemimpinnya saat mendapatkan musibah. Menurutnya kedatangan dan perhatian dari Pemerintah Daerah bersama anggota DPRD memberikan kekuatan moril bagi korban bencana banjir.(Diskominfotik/RIF)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID SAMBUT KUNJUNGAN MENTRI KETENAGA KERJAAN RI DI DESA GELOGOR

Kediri , Diskominfotik . Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi sambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hj. Ida Fauziyah di Desa Gelogor Kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat, jumat 19/2/21.

Kedatangan Mentri Ketenagakerjaan ke Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Barat ini terkait dengan Desa Gelogor sebagai salah satu Desa Migran Produktif (Desmigratif) dan meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat.

Turut mendampingi Bupati dan Sekda NTB menyambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan RI adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmgirasi (Disnakertrans) Lobar H.M. Yamil, Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Camat Kediri Hermansyah, Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara, dan dimeriahkan dengan tarian tradisional oleh perkumpulan Pemuda Desa setempat.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lombok Barat H.M. Yamil dalam laporannya menyampaikan Sejak tahun 2019 dua desa di Lombok Barat ditetapkan sebagai Desa Migran Produktif yaitu Desa Gelogor dan Desa Kuranji Dalam, Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan produktifitas dan ditahun 2020 Desa mandiri produktif semakin bertambah dan bantuan semakin ditingkatkan seperti bantuan sara produktif pengembangan lebah trigona di Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, Peralatan pengolahan hasil perkebunan di Desa Batu kumbung Kecamatan Lingsar pengolahan nuget di Desa Kediri Kecamatan Kediri, pengolahan kompos di Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi, dan desa lainnya yang ada di Lobar, beberapa diantaranya pemasaran  usahanya sudah di Ekspor keluar negeri.” Tuturnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya  menyampaikan, Pembangunan di Lombok Barat ingin mengembangkan program padat karya karena selain menyediakan lapangan kerja juga dapat memberi manfaat pada masyarakat yang memiliki pengaruh besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat “Kedepannya makin bisa ditingkatkan” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut  Menteri Hj. Ida Fauziyah ketika menyampaikan sambutan mengatakan bahwa NTB merupakan provinsi yang menyumbang cukup besar Pekerja Migran Indonesia (PMI)  penempatan di luar negeri.

“Meskipun dengan bekerja di luar negeri adalah hak semua orang, Bekerja diluar negeri adalah salah satu jalan alterntif bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” terangnya.

Dalam hal yang demikian  ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada mereka sebab jangkauanya jauh dari pelayanan pemerintah serta memberikan edukasi kepada masyarakat, agar benar-benar memanfaatkan waktu tersebut supaya nanti kedepannya bisa membuahkan hasil seperti membuat usaha hingga membuka lapangan pekerjaan.

“ bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri  agar tetap melalui prosedur yg sudah ditetapkan, tidak melalui calo karena hal ini berkaitan dengan keselamatan mereka,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan RI menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara , berupa Satu paket bantuan kewirausahaan untuk mendukung pilar pilar Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Gelogor, kemudian meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat. Diskominfotik/Windi/YL

KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LOMBOK BARAT RESMIKAN POSYANDU KELUARGA CERIA DUSUN RANJOK UTARA

Gunungsari, Diskominfotik. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga  Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid meresmikan Posyandu Keluarga “Ceria” di Dusun Ranjok Utara, Desa Dopang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Kamis (18/2/2021).

Peresmian posyandu tersebut merupakan posyandu keluarga yang ke 131 se wilayah Lombok Barat. Ketua TP PKK Lobar Hj. Kaheratun dalam sambutanya menyampaikan, “Masih banyak yang harus dilakukan untuk membentuk posyandu keluarga dengan kondisi pandemi COVID-19 ini. Posyandu keluarga ini sangat penting, karena segenap lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dalam satu tempat secara bersamaan.” Tuturnya.

Pelayanan kesehatan pada posyandu keluarga ini antara lain, dilaksanakan kegiatan Bina Keluarga balita, penimbangan dan imuniasi, melaksanakan Penyuluhan KB oleh Kader, penyuluhan gizi, Pelayanan Kesehatan remaja dan lansia secara bersamaan setiap bulannya tanpa harus ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian Vitamin A pada balita 6 bulan sampai 59 bulan.

Vitamin A merupakan salah satu vitamin  penting untuk perkembangan dan kesehatan bayi, Sehingga apa yang kita harapkan untuk anak-anak kita akan tercapai. Bagi semua warga masyarakat yang mempunyai bayi dan balita agar memberikan vitamin A yang tentunya manfaatnya sangat besar yaitu untuk kesehatan dan perkembangan anak..

Desa dopang adalah desa yang hampir 100% terdampak gempa pada 2018 lalu, dengan melihat flashback pasca gempa, desa Dopang mampu pulih dari keterpurukan saat gempa dan jauh lebih baik dalam membangun pemukiman, sebagian kecil yang belum dibangun karena terganjal administrasi.

Pandemi covid 19 memberikan dampak terutama di bidang kesehatan Dan bidang ekonomi, tentunya dengan adanya posyandu keluarga ini bisa memberikan efek yang baik seperti sosialisasi yang dilakukan para kader tentang penerapan protokol kesehatan, dengan melakukan 3 M, serta menjaga imun dengan melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga.

“ Melalui program PHBS semua iti bisa terlaksana, yang tak kalah penting adalah memperhatikan asupan gizi keluarga yang seimbang, hal ini memberikan dampak yang baik untuk masyarakat di tengah pandemi covid 19 Dan dengan posyandu keluarga semoga masyarkat bisa terhindar dari virus Covid 19” harap Hj. Khaeratun .

Sementara itu Kepala Desa Dopang dalam sambutannya menyampaiakn ucapan terima kasih kepada Ketua Tim penggerak PKK karena sudah meresmikan posyandu keluarga ceria yang merupakan kegiatan penting untuk memberikan dan mensosialisasikan tentang kesehatan masyarakat Dan memutus rantai penyebaran covid 19.  Masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan masyarakat, dalam hal ini protokol kesehatan.

Kepala Desa menambahkan Desa Dopang memiliki banyak program-program yang masih tertunda akibat gempa 2018 lalu Dan pandemi covid 19 Dan semoga di tahun 2021 semua program yang Ada di Desa Dopang bisa terlaksana.(Diskominfotik/Dhio/Ria/YL)

1 46 47 48 49 50 71