Indonesia Pusat Busana Muslim Dunia 2020

201402220007

Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu, menargetkan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia pada 2020, karena perkembanganfashion muslim yang terus maju.

“Indonesia menjadi pusat fashion muslim pada 2020,” kata Pangestu, saat meninjau persiapan PPKI di Batam, Jumat.

Dia mengatakan, perkembangan busana muslim Indonesia sangat pesat, diwarnai kreatifitas yang tinggi, sehingga layak menjadi pusat dunia.

“Busana muslim sangat kreatif. Kreatifitasnya luar biasa, potensinya juga besar,” kata dia.

Ia berharap setiap daerah dapat menggali potensi dan inspirasi untuk mengambangkan industri busana muslim, karena pemerinah menginginkan industri itu berbasis daerah.

Sementara untuk mendorong target Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia, Pangestu mengatakan, sudah digelar festival busana muslim setiap tahun di Jakarta.

Selain itu, pemerintah juga menyokong tiga perancang busana muslim ternama, di antaranya Dian Pelangi, ikut peragaan busana di luar negeri. “Kami bawa ke London, dan responnya luar biasa,” kata dia.

Pada kesempatan itu, dia juga memamerkan busana muslim yang dia kenakan.

“Ini busana muslim, ini kerudungnya,” kata dia, seraya mengangkat kain serupa syal yang ternyata menyatu dengan bajunya. Ketika kain itu diletakkan di atas kepala, berubah menjadi kerudung.

Menurut ahli ekonomi itu, baju yang dikenakan itu dirancang secara kreatif hingga bisa mengubah pemakainya tampil lebih cantik sekaligus multifungsi.

PPKI 2014 mengambil tema Kreativitas Dalam Harmoni, yang memaknai pluralitas dan keberagaman suku, agama dan budaya terjalin secara harmonis.

Pelaksanaan PPKI di Batam berbarengan MTQ Nasional XXV di Batam.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2014

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/437705/indonesia-pusat-busana-muslim-dunia-2020

Tommy Soeharto Resmikan Hotel Syariah Terbesar di Indonesia

151257_tommy02

Solo – Grup Lor Internasional (Lor-in) Solo meresmikan Syariah Hotel Solo yang diklaim sebagai hotel syariah terbesar di Indonesia saat ini. Peresmian hotel dengan kapasitas 387 kamar tersebut dihadiri langsung oleh komisaris utama Grup Lor-in, Hutomo Mandala Putra.

Hotel Syariah Solo dibangun satu kompleks dengan Hotel Lo-in Solo. Peresmian dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Selasa (11/3/2014). Hadir dalam acara tersebut Hutomo Mandala Putra selaku komisaris utama. Nampak hadir pula Siti Hediati (Titik) Soeharto, serta para pejabat di Solo dan sekitarnya. Baik Tommy maupun Titik tidak berkomentar usai peresmian.

Humas Syariah Hotel Solo, Dewi Novita Maharani, mengatakan hotel yang dikelolanya saat ini menjadi hotel berbasis syariah terbesar di Indonesia. Hotel tersebut dibangun 11 lantai dengan memiliki 387 kamar, serta ballroom berkapasitas 700 pax, dan dilengkapi dengan musala di setiap lantai serta restoran berkapasitas 250 pax.

“Hotel ini melayani tamu dengan klasifikasi hotel berbintang tiga. Dalam beberapa hal hotel ini akan terintegrasi dengan Hotel Lor-in yang berada satu kompleks dengan hotel kami. Jika dintegrasikan maka seluruh kamar mencapai 749 kamar, sehingga menjadi hotel dengan kamar terbanyak di Jawa Tengah,” ujar Dewi.

Dewi juga mengatakan alasan membuka hotel syariah terbesar di Solo adalah karena tingkat kunjungan di Solo yang terus meningkat. Kesadara pengunjung kian tinggi, terutama terkait hotel yang memberikan layanan dan jaminan kenyamanan sesuai aturan agama, baik dari segi penginapan, layanan makanan dan minuman maupun fasilitas di dalamnya.

163430_hoteltommy

Sumber: http://news.detik.com/read/2014/03/11/150846/2522340/10/tommy-soeharto-resmikan-hotel-syariah-terbesar-di-indonesia?nd771104bcj

Mengenal Pakaian Penduduk Masyarakat Suku Sasak

AngkoqMemasuki abad ke 20 ketika globalisasi menghantam seluruh sudut dunia, pakaian pun mengalami koreksi bentuk dan gaya. Yang terlihat dari perubahan itu yaitu, berkembangnya pakaian dengan bahan yang sangat minim. Pakaian (sepertinya) dirancang agar dapat memperlihatkan lekuk tubuh, memberikan tonjolan di tempat-tempat bagian tubuh yang indah dipandang mata.
Bahkan kini, pakaian telah menjadi alat pencitraan paling hebat bagi sekelompok orang. Pakaian dapat menerjemahkan karakter, intelektualitas, moralitas, tingkat kesejahteraan, bahkan kelas sosial seseorang.
Begitu cepatnya gerak perubahan yang terjadi pada dunia fashion, sehingga tidak memberikan ruang sedikitpun bagi pakaian lokal untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan itu. Pakaian yang bernuansa lokal, hanya digunakan pada saat berlangsungnya seremonial kebudayaan atau pada even-even tertentu yang membutuhkan lahirnya sentimen kebudayaan. Akibat yang ditimbulkan kemudian, pakaian dengan nuansa lokal cenderung dilupakan, bahkan diabaikan oleh generasi sekarang. Banyak dari kita yang tidak lagi mengenal pakaian khas daerah sendiri, karena hantaman kuat banjir bandeng budaya global.
Kendati demikian, sebagai pengetahuan, jenis pakaian yang digunakan oleh masyarakat suku Sasak, baik pakaian kebudayaan maupun pakaian sehari-hari akan saya jelaskan secara rinci. Secara umum, dikenal berbagai jenis pakaian, untuk laki-laki dan wanita yaitu;
– Pakaian sehari-hari
– Pakaian setengah resmi
– Pakaian resmi.

Pakaian lelaki sehari-hari: Terdiri dari atasan baju atau kaos, baik yang berkerah atau kaos oblong, bawahan mengenakan kain panjang atau sarung. Digunakan untuk keseharian di rumah. Tidak selalu dengan kopiah atau ikat kepala dari kain batik atau kain tenun (Sasak: Sapuq). Tetapi bagi lelaki yang sudah menunaikan ibadah haji, biasanya topi putih selalu lekat di kepalanya.
Pakaian casual setengah resmi: Terdiri dari kelengkapan pakaian sehari-hari, seperti disebut di atas, dengan ditambah pemakaian selembar kain tenun yang dililitkan di bagian pinggang (Sasak: bebet atau bengkung) serta memakai sapuq atau kopiah hitam atau topi putih.
Pakaian adat resmi: Sama dengan pakaian casual setengah resmi, ditambah beberapa kelengkapan, muali dari pemakaian sapuq, baju jas pegon, kain songket yang dililitkan sedemikian rupa di antara dada dan lutut (Sasak: leang), dan ditambah dengan menyelipkan sebilah keris di bagian belakang dengan posisi pegangan keris yang terbalik. Posisi keris mengandung isyarat-isyarat. Pemakaian dengan posisi gagang yang siap pakai, menandakan siap duel atau menantang. Keris merupakan kelengkapan atribut hanya bagi kaun lelaki. Keris yang prestisius disebut gerantim, jenis keris yang sarung dan tangkainya bertatahkan emas dan ornamen batu mulia.
Pakaian sehari-hari wanita: terdiri dari baju kebaya dan bawahannya menggunakan kain batik.
Pakaian casual setengah resmi wanita: ditambah dengan jowong atau lempot sebagai penutup kepala. Jowong menggunakan bahan selembar kain tipis yang dililitkan dibagian kepala, mirip tutup kepala wanita Afrika. Sedangkan lempot, bahannya sama dengan jowong, tetapi digunakan agak berbeda, menutupi kepala tetapikedua ujungnya dibiarkan terjurai ke bagian pundak dan dada. Dewasa ini, wanita menggunakan busana muslim sebagai busana setengah resminya.
Pakaian adat resmi wanita: terdiri dari kebaya, kain sarung dari songket atau batik, selendang yang disampirkan di bagian pundak serta kepalanya menggunakan rambut palsu untuk memberi kesan pemakainya berambut panjang dan lebat (Sasak: isen-isen). Kadang-kadang sanggulnya diberi aksesoris berupa tusuk konde emas atau keemasan denganmotif kembang. Dikalangan wanita muda, di bagian kepalanya dibiarkan begitu saja tanpa disanggul.
Bagi yang sudah berhaji, busana bagi laki-lakinya bercirikan topiputih, serta menggunakan bebet, bengkung pada bagian pinggang. Sementara wanitanya menggunakan busana wanita muslim pada umumnya.
Di wilayah Lombok bagian selatan, wanita mengenakan baju harian tradisional dengan dominasi warna hitam (Sasak: lambung). Pada bagian pinggir kain, diberi siluet sebagai pemanis. Di bagian belakang baju lambung ini, dibuat agak naik sehingga nampak sensual bagi pemakainya. Ada kecenderungan menggelikan. Pada desainer terkini mencoba mengganti warna baju lambung dengan warna yang lebih cerah. Tetapi karena pada dasarnya, baju lambung adalah juga jenis baju bodo seperti yang terdapat dikalangan suku Sumbawa, Bima, Dompu atau Makasar,maka usaha moidifikasi para desainer menjadi tidak berhasil, karena baju lambung menjadi kehilangan ruh yang justru terletak pada warnanya yang hitam polos.
Telingan wanita Sasak di wilayah Lombok bagian Selatan, berhiaskan anting-anting besar dari gulungan daunlontar dengan sedikit aksen dari bahan perak (Sasak: Sengkang). Karena besarnya anting-anting yang digunakan, membuat lubang daun telinganya membesar. Itulah alasnnya, sehingga wanita Sasak generasi kini, tidak lagi menyukai sengkang, karena tidak ingin lubang daun telinganya menjadi besar.
Gadis-gadis di wilayah selatan, dulunya melengkapi asesoris mereka dengan menggunakan gelang kaki dan gelang tangan yang juga terbuat dari bahan perak yang menimbulkan bunyi gemerincing kalau berjalan. Tetapi inipun mulai ditinggalkan, karena dianggap tidakpraktis dan tidak fashionable.
Pemakaian pakaian tradisional lambung secara lengkap sudah jarang dijumpai. Tetapi secara artifisial, dikenakan oleh gadis-gadis kota pada saat berlangsungnya acara festivalatau acara seremonial lainnya.

Oleh : Lalu Pangkat Ali, S.IP
Pegiat Budaya Sasak, Pranata Humas Pelaksana, tinggal di Kopang-Lombok Tengah-NTB

 

Kurang Vitamin D Sebabkan Risiko Kanker Prostat Meningkat

Penelitian yang dilakukan Universitas Northwestern di Amerika Serikat menunjukkan pria yang kekurangan vitamin D berisiko lebih besar terkena kanker prostat agresif.

“Kekurangan vitamin D bisa menjadi biomarker (penanda) perkembangan tumor prostat,” kata Dr Adam Murphy, peneliti dari Universitas Northwestern yang memimpin studi tersebut.

Penelitian dilakukan terhadap 600 pria dari Chicago yang memiliki faktor risiko kanker prostat, seperti peningkatan kadar Prostate Specific Antigen (PSA) atau adanya keluarga yang menderita penyakit tersebut.

Tiap pria menjalani pemeriksaan vitamin D sebelum sampel prostat mereka dianalisa. Sampel biopsi menunjukkan kekurangan vitamin D sangat terkait kanker prostat agresif.

Menurut Dr Murphy, penelitian menunjukkan pria Amerika keturunan Eropa tiga kali lebih berisiko menderita kanker prostat agresif jika mereka mengalami kekurangan vitamin D. Sementara pria keturunan Afrika empat kali lebih berisiko.

“Memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut, tetapi akan lebih bijaksana bila para pria melakukan antisipasi dengan memeriksa apakah dirinya kekurangan vitamin D atau tidak. Dan bila mengalami kekurangan vitamin D, mereka lebih baik segera mengatasinya,” ujarnya.

Kekurangan vitamin D, ujarnya, lebih sering ditemukan pada orang berkulit lebih gelap.

“Hasil temuan kami menyiratkan bahwa kekurangan vitamin D merupakan penyebab utama dari kanker prostat pada orang berkulit gelap, dalam kasus ini warga Amerika-Afrika,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar para pria memeriksakan kadar vitamin D dalam darahnya secara berkala, yakni setahun sekali.

“Jadi, jika anda kekurangan vitamin D, anda dan dokter dapat segera membuat rencana untuk meningkatkan kadar vitamin D itu, baik melalui diet, suplemen, atau terapi lainnya,” kata Dr Murphy.

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/14/05/02/n4x7k0-kurang-vitamin-d-sebabkan-risiko-kanker-prostat-meningkat

7 Makanan Yang Menurunkan Kadar Kolesterol Anda

Kata Kolesterol mungkin sudah tidak tidak asing di telinga kita. Tahukah anda, kolesterol merupakan salah satu lemak tubuh atau yang lebih dikenal dengan nama lipid. Sebagai lemak tubuh, kolesterol ternyata memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh kita. Tapi jika kadar kolesterol dalam darah mengalami kenaikan atau tinggi. Maka hal itu dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan tubuh. Berbagai jenis makanan dapat menurunkan kadar kolesterol anda. Lalu, apa saja makanan penurun kolesterol tersebut….???

Sahabat, tips kesehatan. Kolesterol memang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh kita, jika kadar kolesterol dalam tubuh anda normal. Fungsi kolesterol sebagai lemak tubuh yaitu sebagai penyusun struktur pada membran sel, melindungi kulit dari racun dan masalah kekeringan pada kulit tubuh serta pembentukan vitamin D (bersama sinar UV). Namun bermacam gangguan kesehatan pada tubuh seperti gangguan ereksi, gagal ginjal, serta jantung merupakan akibat dari kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh anda. Oleh karena itulah, tips kesehatan kali ini akan mengetengahkan sebuah artikel yang  mungkin bermanfaat bagi pembaca. Sahabat, tips kesehatan, berikut ini 7 makanan penurun kolesterol dalam tubuh anda :

  1. Makanan penurun kadar kolesterol yang pertama yaitu tomat. Meskipun tergolong ke dalam buah-buahan, tomat ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda. Anda dapat membuat tomat menjadi jus tomat yang enak dan minum dua gelas jus tomat sehari  merupakan salah satu langkah terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
  2. Makanan yang kedua yaitu buah delima. Buah delima ternyata sangat baik pula untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh anda. Manfaat buah delima sendiri yaitu untuk mengurangi penumpukan plak kolesterol serta mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang dapat membantu dalam mengurangi plak pada arteri.
  3. Makanan berikutnya yaitu alpukat. Buah alpukat ini merupakan salah satu buah-buahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol yang baik dalam tubuh anda. Karena ada dua jenis kolesterol dalam tubuh kita yaitu kolesterol jahat atau LDL dan kolesterol baik atau HDL.
  4. Makanan berikutnya yaitu anggur. Buah anggur ternyata juga sangat baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh kita. Minum dua gelas jus anggur setiap hari sangat dianjurkan untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh anda.
  5. Makanan yang kelima yaitu bawang putih. Meskipun tergolong rempah-rempah atau bumbu dapur, namun bawang putih ternyata juga sangat baik untuk menurnkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita. Usahakan mengkonsumsi satu siung bawang putih perhari untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh anda.
  6. Makanan berikutnya yaitu berbagai makanan dari olahan kedelai seperti tahu dan tempe. Kedua makanan tersebut juga sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda. Manfaat lain yang dapat kita peroleh yaitu kedua makanan tersebut yaitu kaya akan protein juga.
  7. Makanan yang ketujuh yaitu kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari, almond. Kacang-kacangan tersebut ternyata sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh anda. Ini dikarenakan kacang-kacangan tersebut banyak mengandung lemak Omega-3 serta antioksidan.

http://intips-kesehatan.blogspot.com/2013/01/makan-turun-kadar-kolesterol.html

Peneliti: Daging yang Diproses Sebabkan Kanker Usus Besar

Banyak studi yang menunjukkan bahwa memakan terlalu banyak daging merah tidak baik untuk kesehatan. Namun, studi baru menemukan bahwa memakan daging yang diproses secara signifikan meningkatkan risiko kanker usus besar pada beberapa orang.

Memakan lima atau lebih hidangan daging yang diproses per minggu meningkatkan risiko kanker usus lebih dari dua kali lipat pada orang-orang yang memiliki varian-varian tertentu dari gen yang spesifik, menurut Jane Figueiredo dari fakultas kedokteran Keck di University of Southern California.

Kanker usus besar adalah salah satu bentuk utama penyakit kanker dan penyebab kematian di seluruh dunia.

Penemuan-penemuan tersebut berdasarkan pada analisis 10 studi sebelumnya yang melibatkan 18.000 responden di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Eropa, yang mengamati dampak-dampak kesehatan makan daging yang mengandung nitrat sebagai pengawet.

“Daging apa saja yang dikeringkan, diasap, dimasak atau dipaketkan. Dan bentuk paling umum adalah bacon, ham, sosis, hot dog, pate dan potongan dingin,” ujar Figueiredo seperti dilansir voanews.com, Senin (21/4).

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan dua varian genetik yang menjadi fokus studi tersebut, dan yang memakan daging yang diproses hampir setiap hari, memiliki risiko tinggi kanker usus besar.

Figueiredo mengatakan perubahan dalam gen yang spesifik yang berpotensi membahayakan, adalah sangat umum, terjadi pada satu dari tiga individu.

Ia menambahkan, orang yang tidak memiliki varian tersebut tidak berarti dapat makan seenaknya karena masih ada risiko terkena meski lebih kecil.

Studi oleh Jane Figueiredo dan koleganya ini dipublikasikan di jurnal PLoS Genetics.

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/14/04/21/n4drbz-peneliti-daging-yang-diproses-sebabkan-kanker-usus-besar

Kangkung Berpeluang Diekspor ke Australia

GIRI MENANG – Kangkung hasil produksi petani di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sudah merambah pasar ekspor luar negeri. Hal itu disebabkan kualitasnya sangat bagus dan sesuai dengan keinginan konsumen.

Kepala Dinas Pertanian Lobar Khaerul Bachtiar, di Giri Menang, kemarin, mengatakan, beberapa negara tujuan ekspor seperti Singapura,Cina dan Brunai Darussalam. ‘’Ekspor sudah dilakukan pengusaha sejak beberapa tahun lalu,” katanya.

Selain ketiga negara itu, sambungnya, peluang ekspor kangkung juga terbuka ke Australia dan Malaysia. Pasalnya, warga Indonesia, termasuk NTB, banyak berada di negara tersebut, baik untuk kegiatan bisnis, melanjutkan pendidikan dan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Selain dukungan pasar, peluang ekspor juga terbuka karena sudah ada penerbangan langsung dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Masing-masing dilayani oleh maskapai penerbangan Jetstar untuk tujuan Australia dan Air Asia yang melayani rute Kuala Lumpur-Lombok dan sebaliknya. “Kalau sekarang ini belum ada yang melirik peluang ke Australia. Apa mungkin orang di sana tidak mau makan kangkung atau bagaimana,” ujar Khaerul.

Sebelumnya, lanjut Khaerul, kangkung Lobar juga diekspor ke Amerika Serikat (AS). Namun, sejak beberapa bulan lalu dihentikan karena pen­gusaha merasa ongkos kirimnya terlalu mahal. Sehingga harga jual di tingkat konsumen menjadi cukup tinggi. “Itu alasan pengusahanya yang sering mengirim kangkung lewat bandara di Surabaya,” bebernya.

Dikatakan, luas lahan tanam kangkung di Lobar pada 2013, mencapai 300 hektare (ha). Angka itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya seluas 150 ha. Hal ini membuktikan bahwa petani cukup antusias menanam komoditas tersebut. Pasalnya, keuntungan yang diperoleh lebih besar dibandingkan menanam padi. Namun, tentu lahan budi daya yang cocok adalah di lahan irigasi. “Petani bisa mendapat uang setiap hari dari panen kangkung kalau lahannya terus teraliri air,” ujarnya.

Ia menyebutkan, lahan kangkung tersebar di tujuh dari 10 kecamatan di Kabupaten Lobar. Namun, sebagian besar berada di wilayah keca­matan Narmada dan Lingsar. Pasalnya, dua daerah itu dilalui aliran kali Jangkok, yang airnya bersumber dari Gunung Rinjani.

Menurut hasil kajian kangkung yang dibudidayakan di aliran kali Jangkok, memiliki kualitas super. Oleh sebab itu, tidak heran jika kangkung Lobar sering dicari oleh tamu dari luar daerah. Baik di saat berada di restoran maupun dijadikan sebagai oleh-oleh.

Khaerul menambahkan, varietas kangkung yang dibudi­dayakan petani adalah varietas Aini dan Nona. Produksinya bisa mencapai 20 ton per ha dalam jangka waktu empat bulan. Tentunya, di daerah yang benar-benar memiliki sumber air melimpah. “Selain air, sentuhan teknologi dalam budidaya juga mempengaruhi produksi tanaman kangkung,” tandasnya.

Sumber: Lombok Post, Sabtu 5 April 2014

Pemilu 2014 Sudahkah Didesain Untuk Ciptakan Ketertiban Kedamaian dan Kualitas Demokrasi?

Pemilihan umum merupakan salah satu perangkat penting dalam sistem demokrasi. Tidak ada negara di dunia yang mengklaim sebagai negara demokrasi kemudian tidak menggunakan pemilihan umum sebagai sarana sirkulasi kepemimpinan. Akan tetapi dalam praktek, tidak sedikit negara penganut sistem otoriter menggunakan intrumen pemilihan umum sebagai pendekatan untuk memobilisasi sumber daya politik negara, dengan tujuan melanggengkan keberlangsungan pemerintahan dibawah kekuasaan otoriter, sebagaimana dikemukakan oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqle, SH, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI, pada Forum Fasilitasi Pemilu belum lama ini. Dikatakan, pemilihan umum sebagaimana banyak dipahami orang sebagai suatu mekanisme untuk memfasilitasi kompetisi politiik yang bebas dengan maksud bisa menciptakan iklim yang demokratis juga, sekaligus dapat menghasilkan pemerintahan yang legitimatis. Maka konsep penyelenggaraan pemilu seharusnya didesain sebaik mungkin serta seefektif mungkin, agar rakyat selaku pemilik kedaulatan demokrasi dapat menggunakan prefensi politik dengan baik. Akan tetapi berdasarkan fakta, pemilu selalu diwarnai dengan praktek manipulasi, bahkan pemilu menjadi begitu potensial terjadinya praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Praktek KKN mengalami peningkatan, termasuk dalam pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia. Fakta kejahatan dalam pemilu kian memprihatinkan kita semua dan sebagai implikasi negative dari pemilihan umum (pemilu), ialah memicu ketidak percayaan publik pada pemimpin, kata Prof. Jimly. Umumnya pelanggaran pemilu khususnya dalam kaitan pelanggaran kode etik, antara lain adalah pelanggaran dalam penanganan daftar pemilih pemilu (DPT), pendiskualifikasian karena persyaratan, seperti ketercukupan jumlah dukungan atau persyaratan yang lewat waktu, penyalahgunaan jabatan/kewenangan, dugaan suap dalam pembentukan badan penyelenggaraan pemilu, netralitas penyelenggaraan pemilu, dan penetapan tidak professional dan tidak cermat, tambah Prof. Jimly.

Tidak Melahirkan Konflik

Berkaitan dengan itu menurut Prof. Jimly, tugas dan bertanggungjawab kita yang paling penting ialah bagaimana mendesain sistem pemilu yang bisa menciptakan iklim kompetisi yang bebas dan sehat, sehingga persoalan-persoalan klasik dan konservatif yang selama ini diharapi negara-negara berkembang, bukan pada upaya menciptakan sistem politik yang bebas (liberty) dan fair semata. Namun lebih dari itu bagaimana memformulasikan sistem pemilu yang bagus, termasuk pelaksanaannya yang bisa menjamin ketertiban dan keamanan, sehingga pelaksanaan pemilu dan pemilukada tidak melahirkan konflik yang melibatkan masyarakat luas. Landasan berfikir seperti ini bukan tanpa dasar teori, tetapi sebagaimana apa yang dikatakan Samuel Huntington dalam karyanya No Esay Choice : Political Participation in Developing Countries (2008), bahwa pemilu harus didesain untuk menciptakan ketertiban dan kedamawanan bagi warga negara yang sah (legitimate), jelas Prof. Jimly. Konstruksi pemikiran sebagaimana dikemukakan, bisa menjadi landasan dalam teori pembangunan dalam bidang sosial, ekonomi, hukum, pendidikan, budaya dan termasuk di dalam mengembangkan kualitas sistem demokrasi dan utamanya pengembangan kualitas diri setiap penyelenggaraan pemilu. Karena tidak ada pilihan lain selain bagaimana merumuskan konsep penyelenggaraan pemilu yang berkualitas. Desain sistem pemilu juga seharusnya memperhatikan hak-hak konstitusional warga negara, karena melalui sistem dan mekanisme penyelenggaraan Pemilihan Umum yang demokratis maka hak-hak rakyat bisa terakomodasi dan dengan demikian legitimasi politik setiap rezim yang dihasilkan Pemilu pun bisa dirasakan secara psikologis. Dan hanya dengan legitimasi politik ethics rakyat terhadap keabsahan Pemilu maka secara otomatis akan menjamin stabilitas politik di negara bersangkutan, tegas Jimly.

Semakin Galau

Mengingat betapa strategisnya pemilu dalam kehidupan suatu bangsa, maka dibentuk Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, yang senantiasa mengembangkan tradisi penanganan kasus dengan bersifat transparan, dan oleh karena itu, siding dilakukan secara terbuka untuk umum. Kita perlu membangun kesadaran yang tentu tidak hanya bagi penyelenggaraan pemilu didalam menjalankan tugas berdasarkan rule of law and the rule of ethic, tetapi kita juga bertekad membangun tradisi politik etik dengan tujuan memperkuat basis etika penyelenggaraan pemilu agar fungsi norma bisa berjalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bagaimana kita mampu menjadikan fungsi norma etik sebagai filosofi politik berbangsa. Mengukuhkan Pancasila menjadi sumber norma kita karena Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa. Falsafah hidup yang mengandung nilai ethics sosial. Sistem norma agama, sistem  norma etika dan norma hukum sekarang sedang tidak bekerja dengan baik. Hukum tidak berjalan sesuai cita-cita reformasi, yakni semangat menegakkan keadilan substansial. Potret buram penegakan hukum yang jauh dari semangat keadilan membuat masyarakat pesismis pada aparat penegak hukum, kata Prof. Jimly. Kepastian hukum belakangan ini, membuat masyarakat semakin galau menghadapi apa yang tengah kita lakukan, yakni memperbaiki sistem norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini bisa dipahami, sebagai implikasi dari arus perubahan yang begitu cepat dan kuat dalam kehidupan berdemokrasi, tambahnya.

Menurut Prof. Jimly, persoalan krisis kehampaan kemanusiaan di era modern ini menjadi tema sentral dalam diskursus keilmiahan. Bangsa-bangsa di dunia mengalami kemerosotan moral yang semakin tajam, termasuk dalam aspek moralitas pengelolaan negara dan dalam kondisi kegalauan, ditambah lagi dengan kuatnya arus globalisasi menuntut bangsa-bangsa di dunia bersaing secara kompetitif. Persoalan nilai kemanusiaan dan usaha pelembagaan atau semacam upaya mendapat respon positif. Gagasan ini tentu berangkat dari akumulasi keresahan sosial dan tingkat keprihatinan atas realitas etika politik yang terus mengalami kekacauan sehingga dari sudut pandang etik sosial dapat dimaklumi. Namun pada konteks yang berbeda, usaha menginstitusionalisasikan nilai-nilai moral selalu ada ruang perdebatan ilmiah. Dan hal ini merupakan hal lumrah terutama di negara-negara yang tengah mengalami rotasi sistem pemerintahan demokrasi modern. Pemahaman mengenai moral di era modern cenderung dihubungkan dengan sains dan teknologi. Dari sinilah muncul pemahaman-pemahaman mengenai etika di abad modern. Moral mengandung pengertian mengenai akhlak, budi pekerti dan susila. Sehingga budi pekerti yang merupakan bagian dari filosofi dasar Pancasila, sebetulnya mengajarkan kepada kita tentang bagaimana bangsa kita tetap konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai budi pekerti, karena dalam budi pekerti tersebut tercermin tingkah laku, perangai, watak dan sesuatu yang merefleksikan karakter, jelas Prof. Jimly Asshiddiqie.

Sumber: http://www.kemendagri.go.id/article/2014/03/26/pemilu-2014-sudahkah-didesain-untuk-ciptakan-ketertiban-kedamaian-dan-kualitas-demokrasi

1 61 62 63 64 65 70