BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID BERSILATURRAHMI DENGAN FORUM KEPALA DESA KECAMATAN LINGSAR

Lingsar, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Asisten I H. Agus Gunawan dan Asisten II Rusditah pada saat bersilaturrahmi dengan Forum Kepala Desa (FKD) Kecamatan Lingsar di Rumah Kepala Desa Batu Kumbung H.Wira Adi Saputra, Selasa 9/02/21

Ikut hadir dalam rombongan Bupati adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lobar Suparlan, S.Sos, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Hery Ramdhan, S.STP, M.Si, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H.L.Hakam, S. STP., M.Si dan Camat Lingsar Jamaluddin, S.STP., MH.

Dalam arahannya Bupati mengingatkan agar Kepala Desa terus menjaga kekompakan dan kebersamaan, Melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, menjaga kondusifitas dimasa pandemi covid-19 ini tetap mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan dan waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem sekarang ini yang berpotensi menimbulkan bencana seperti angin puting beliung, Banjir dan tanah longsor.

Acara silaturrahmi yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa Se Kecamatan Lingsar ini Fauzan menekankan agar Kepala Desa berhati-hati dalam mengelola Keuangan Desa dan selalu mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku terhadap tata kelola keuangan Desa.

” Jangan mengerjakan sesuatu dengan uang Desa hanya dengan niat baik saja, karena pengelolaan dan penggunaan Dana di Desa sudah ada aturannya.

Walaupun niat itu baik tetapi tidak didasari dengan peraturan yang ada maka akan menjadi masalah dikemudian hari karena yang dikelola adalah uang negara” ungkapnya.

Lebih lanjut Fauzan Khalid menyampaikan agar seluruh Kepala Desa memahami kondisi fiskal pemerintah saat ini di tengah Pandemi dan bencana yang melanda seperti banjir di Sekotong, angin puting beliung di Lembar dan Tanah Longsor di Kecamatan Batulayar. (Diskominfotik/Zul/ Sumber Dedy Prokopi Lobar)

BUPATI H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN MANAGER DEPUTI BISNIS PEGADAIAN AREA LOMBOK

Gerung Diskominfotik, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Kepala Bappeda Lombok Barat H. Ahmad Saikhu menerima silaturrahmi Manager Deputi Bisnis Pegadaian Area Lombok, Made Suwandana beserta rombongan di Ruang Kerja Bupati, Selasa 9/02/21.

Kujungan Manager Deputi Bisnis Pegadaian Area Lombok ini dalam rangka mempromosikan Produk Program Pegadaian berupa tabungan emas.

Dalam kesempatan tersebut Manager Deputi Bisnis Pegadaian Made Suwandane mengatakan  tabungan emas Pegadaian ini adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas yang memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya.

Sementara produk Arrum Haji adalah layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan emas atau Tabungan Emas dan proses yang mudah serta aman.

“Produk yang kami kenalkan berupa Tabungan Emas, Harrum Haji dan lain sebagainya kepada Masyarakat dan ASN di Kabupaten Lombok Barat,” sebutnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid meminta kepada pegadaian supaya ada daerah binaan kepada masyarakat dan UMKM di Lombok Barat untuk menjalankan program Tabungan Emas ini.

“Kami juga mengajak masyarakat dan pegawai ASN di lingkup Kabupaten Lombok Barat untuk menyisihkan pendapatan mereka untuk berinvestasi dengan program Tabungan Emas di pegadaian,” ajak bupati. (Diskominfotik/Angge/Andi Prokopi)

PEMDA LOMBOK BARAT DAPAT PENGHARGAAN DALAM PENYAMPAIAN LAPORAN SPPT TAHUNAN

Gerung, Diskominfotik-Sebanyak 6 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat yang sudah valid dan rampung dalam menyelesaikan laporan SPPT tahunannya untuk tahun 2020, hal ini disampaikan Kepala Kantor Perpajakan Pratama Mataram Timur Itengwaripatriarti dalam acara Silaturrahmi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 09/02/21.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Perpajakan Pratama Mataram Timur Itengwaripatriarti mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat atas kerjasama,kontribusi,peran seluruh masyarakat di Lombok Barat khususnya pemerintahan saat ini dalam mendukung dan menyongsong penanganan penerimaannegara pada sektor perpajakan pada tahun 2020 “Semoga kerjasama ini bisa berlanjut lebih baik pada tahun 2021 ini,supaya kami juga bisa berkontribusi untuk ikut memakmurkan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat ”pungkasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyaampaikan bahwa sudah merupakan kewajiban bagi ASN untuk taat dan menjadi garda terdepan dalam membayar pajak kepada Negara, terlebih sebagai ASN patut mendorong,mensosialisasi dan memotivasi masyarakat dalam membayar pajak.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bagi ASN yang mamnpunyai usaha lain tidak lupa membayar pajak dari hasil usahanya dan melaporkannya “Bagi Seluruh ASN agar menginformasikan perusahaan yang beroperasi di lombok Barat untuk taat membayar pajak karena 10% dari pajak yang dibayar itu kembali ke Lombok Barat” ungkapnya

Hadir dalam acara tersebut bersama Bupati, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah Kabupatenn Lombok Barat H.Baehaqi, Kepala Kantor Perpajakan Pratama Mataram Timur Ibu Itengwaripatriarti beserta anggotanya,dan seluruh OPD lingkup Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kesempatan tersebut  H. Fauzan Khalid mencanangkan Pekan Panutan SPPT Kabupaten Lombok Barat dan pemberian penghargaan kepada 6 OPD yang telah valid dan rampung dalam menyelesaikan laporan SPT Tahunananya antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Dhio)

SAMBANGI KORBAN PUTING BELIUNG, POLRES LOMBOK BARAT BERIKAN BANTUAN

Lembar Diskominfotik, Polres Lombok Barat melalui Wakil Polres Lombok Barat, L. Salehuddin bersama rombongan menyambangi korban angin puting beliung yang terjadi di Dusun Grepek dan Dusun Embung Kolah Desa Labuan Tereng, Senin 8/2/21.

Kedatangan Wakapolres  ke lokasi terjadinya angin puting beliung disambut langsung oleh Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi di dampingi BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Wakapolres bersama rombongan didampingi Camat Lembar meninjau rumah warga yang terkena angin puting beliung, menyerahkan bantuan kepada korban terdampak angin puting beliung berupa uang tunai sebesar 6.500.000 rupiah, diterima langsung oleh Kades Labuan Tereng dan kepala Dusun Grepek.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Lombok Barat, L. Salehuddin menyampaikan salam dari  Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo yang sedang melakukan Rapat Muspida bersama  unsur terkait mengenai bencana yang terjadi. “Kita turun ke lokasi untuk melihat kondisi masyarakat, Alhamdulillah kita bawa bantuan atas nama Polres Lombok Barat untuk membantu mereka sementara, pak Kapolres menitip salam kepada semua warga tidak bisa hadir karena sedang rapat Muspida bersama unsur terkait mengenai  bencana ini” ujar Wakapolres.

Lebih lanjut Wakapolres mengajak warga untuk tetap bersabar, meningkatkan rasa kebersamaan, dan saling membantu terlebih dalam situasi Covid-19 ini yang sampai saat ini masih melanda agar tetap dalam kewaspadaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker)

Sementara itu Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi Usai, menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dari polres Lombok Barat, ia juga mengatakan kondisi masyarakat terdampak angin puting beliung sudah kondusif. “Atas nama pemerintah Desa Labuan Tereng kami ucapkan Terimakasih banyak kepada polres Lombok Barat atas bantuannya, saat ini kondisi masyarakat saat ini sudah kondusif” ujar Humaidi.

Bantuan dari Polres Lombok Barat akan dibagikan kepada masyarakat terdampak angin puting beliung dengan kategori rusak berat, rusak ringan dan sedang.(Diskominfotik, KIM Lembar Bersaing)

Bupati Lobar Gelar Rapat Terbatas Cuaca Ekstrem

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat bersama Forkopimda Lobar dan Muspika Lembar menggelar rapat koordinasi siaga bencana bertempat di kantor Camat Lembar, Minggu (31/01/2021).

Turut hadir dalam rakor tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Dandim 1606/Lobar, Kolonel ARM Gunawan, Kapolres Lobar, AKBP Bagus Satrio Wibowo, Sekertaris Daerah (Sekda) Lobar, Baehaqi,

Kemudian Asisten II Lobar Rusditah, Asisten III Lobar H. Ilham, Kadis PUTR Lobar Ir. Made Artadana, Kepala BPBD Lobar Mahnan, Kadis Sosial Lobar Lalu Martajaya, Kadis Damkar Lobar Sahlan, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni, Kadis DKP Lalu Sukawadi, Kepala BPKAD H. Fauzan Husniadi, Camat Lembar Hasanudin dan Forum Kades se-kecamatan Lembar.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan menyatakan, adapun tujuan kita berkumpul sebagaimana dapat mengantispasi kemungkinan kemungkinan yang terjadi pada saat cuaca ekstrem.

Situasi seperti saat ini diperkirakan berakhir pada bulan Februari 2021 dan dari Pemda akan mengambil langkah-langkah antisipasi, apabila kita biarkan air keluar dari Puskesmas Eyat Mayang dampaknya akan ke warga nantinya, sehingga pemda akan merenovasi tembok yang sudah dijebol dan akan membuat selokan kecil,” ungkapnya .

“Kadis PU akan mengirim alat berat ke Puskesmas Eyat Mayang dan apabila alat berat sudah di lokasi, kami dari Pemda Lobar mengharapkan aparatur pemerintahan desa untuk melakukan normalisasi selokan sebagai langkah antisipasi terjadinya musibah banjir susulan dan untuk warga yang terdampak banjir Kades Eyat mayang segera mungkin bersurat melaporkan ke Dinas Sosial sehingga warga yang terdampak mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo, mengatakan, di mana dalam sambutannya beliau menyampaikan, pertemuan ini untuk menyikapi terkait potensi bencana yang ada di wilayah Lembar, diketahui lembar sudah mengalami cobaan bencana banjir tepatnya di Desa Eyat Mayang.

Hal tersebut perlu diantisipasi terutama di desa-desa yang belum mengalami bencana. Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi sampai beberapa hari kedepan sesuai informasi BMKG lima  hari kedepan

Analisa cuaca kedepan lebih berat dari pada yang dialami saat ini, di mana cuaca hujan rata di seluruh Lombok dan mengalami peningkatan curah hujan. Berdasarkan analisa BMKG, kondisi di laut mengalami ombak pasang sehingga perlu dilakukan langkah – langkah antisipasi, di mana banyaknya saluran air terganggu dengan adanya sampah,” jelas Kapolres.

Ia juga menyampaikan kepada kepala Desa se-kecamatan Lembar bahwa jika ada titik yang dihawatirkan akan terjadinya genangan air agar diperhatikan dan menginformasikan hal tersebut kepada kami.

“Himbau masyarakat untuk mengamankan diri sehingga dalam kondisi apapun kita siap siaga,” terangnya.

“Kepala Desa juga harus berperan aktif dalam penanganan bencana alam di kondisi cuaca saat ini terbilang ekstrim. Harapan ke depan masyarakat turut serta dalam mengatasi hal tersebut dan dalam penanganan bencana alam di wilayah Lembar minimal kepala desa menginformasikan kondisi dan kekhawatirannya sehingga kita bersama-sama memantau untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga apa yang diperkirakan tidak terjadi di wilayah Kecamatan Lembar,” harapnya.

Sementara itu Dandim 1606/Lobar Kolonel ARM Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kaitan dengan bencana alam seperti saat ini apa yang terjadi di wilayah sekotong dapat kita jadikan pembelajaran sehingga ke depan dapat diambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Kami sarankan kepala desa lakukan pemetaan warga yang perlu bantuan seperti orang tua yang tidak ada keluarga terdekat yang mana upaya keselamatan jiwa yang paling penting tentukan tempat evakuasi bencana alam.

Ia berharap ke depannya agar kades dan kadus bersifat seperti aparat yang mempunyai tanggung jawab yang lebih. Pikirkan masyarakat kita demi menjaga keselamatan jiwa, bila perlu bentuk tim siaga bencana sebagaimana memudahkan dalam penanganan bencana alam sehingga apapun yang terjadi di wilayah kita terkait bencana dapat segera diantisipasi.

Kades Labuan Tereng Humaidi Husein dalam keterangannya menyampaikan, “Tahun ini sudah kita lakukan antisipasi terkait banjir dimana kita ketahui pada tahun 2017 dan 2018 desa labuan tereng mengalami kebanjiran yang mana potensi besar desa Labuan Tereng mengalami kebanjiran dikhawatirkan air dari Dusun Kebon Talo dan Dusun Buwun Beleng mengingat debit air yang tinggi dan tidak adanya pembuangan air. Harapannya agar perlu dibuatkan saluran sebagai langkah antisipasi kita pada musim penghujan seperti saat ini,” tutur Kades Labuan Tereng.

Pjs. Kades Eyat Mayang Menceritakan Kondisi Desa Eyat Mayang dan Puskesmas eyat mayang yang terdampak paling parah diwilayah Kec. Lembar dan diketahui untuk 5 Dusun yang ada diwilayah kami hanya sebatas dilintasi debet air saja terkait adanya banjir baik di Kantor Desa Eyat Mayang dan Puskesmas Eyat Mayang diakibatkan jebolnya tembok di kantor Desa deket sungai sehingga terjadi genangan air di Puskesmas dan kami berharap dari Forkopinda Kabupaten. Lombok Barat mengambil langkah-langkah antisipasi sehingga tidak berdampak luas ke warga masyarakat. Diskominfotik/Zaenal/Angge/YL

PEMBENTUKAN AWIG-AWIG DAN BALAI MEDIASI DESA, DI DESA GOLONG KECAMATAN NARMADA,LOMBOK BARAT.

Narmada, Diskominfotik; Pembetukan Awig- Awig dan Balai Mediasi Desa, di selenggarakan di Kantor Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis, (4/2/2021).

Awig-Awig merupakan Hukum Adat berupa peraturan atau Undang-Undang yang diatur dan ditetapkan oleh anggota masyarakat desa.

Sementara Bale mediasi adalah tempat menyelesaikan sengketa di masyarakat dengan cara mediasi prinsip musyawarah mufakat di luar pengadilan.

Jadi dalam kesempatan kedua ini akan di sepakati secara bersama dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada sebagai sumber sarana dan prasarana.

Serta menguatkan hukum positif yang belum efektif dalam menyelesaikan masalah dalam dinamika Desa.

Dalam laporan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lobar Hery Ramdhan, menyampaikan harapan dengan terbentuknya awik-awik Desa ini bisa mendorong percepatan target kinerja pembangunan yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024.

Acara yang dihadiri oleh 100 orang peserta perwakilan dari masing-masing Desa yang ada di dua Kecamatan Narmada dan Lingsar, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menyediakan wadah cuci tangan.

Di tempat yang sama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, juga mengapresiasi kedua hal tersebut hingga diharapkan ke depan kedua hal tersebut bukan hanya di Desa Golong saja akan tetapi di semua Desa yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Melainkan dapat ditetapkan menjadi peraturan Daerah tingkat kabupaten, dan dengan di resmikannya awig-awig serta Desa Mediasi ini.

Semoga bisa berpengaruh terhadap masyarakat setempat, agar tidak terlalu melibatkan aparat penegak Hukum atau permasalahan yang ada di tingkat Desa.

Sebagai penutup dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi kembali mempertegas arti dari Awig-awig itu sendiri adalah aturan adat yang berupa kesepakatan masyarakat setempat yang tentunya diterapkan oleh desa setempat.

Dan pemerintah tidak boleh ikut campur atas ketetapan Desa atau Dusun yang membuat awik-awik, sebab pemerintah hanya memfasilitasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat, Sekda, Kadis DPMD, Camat se Lobar, Seluruh kepala desa yang ada di dua kecamatan tersebut, kepala BPD, tokoh agama, tokoh Adat dan tokoh masyarakat. (MC Lombok Barat / Dhio / Fiyan / Juan / Windi / YL / toeb)

NAHDATHUL WATHAN KOMITMEN MENJADI GARDA TERDEPAN PENCEGAHAN COPID-19 DI LOMBOK BARAT.

Giri Menang, Diskominfotik; Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalillah melantik dan membai’at pengurus cabang Nahdatul Wathan (PCNW) dan Pemuda NW se-Kabupaten Lombok Barat periode 2021-2026 bertempat di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (3/2/2020).

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Sekda Lobar H. Baehaqi yang turut hadir dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) Lombok Barat.

Ada 2 hal yang disampaikan dalam sambutan singkatnya, yang pertama, di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19, berharap kita semua tetap menjaga kebersamaan, kesatuan untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran Covid-19 ini.

“Tidak mungkin pemerintah bisa mengatasinya sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat khususnya warga Nahdatul Wathan”, ucapnya.

Yang kedua, Bupati mengajak kepada kita semua memiliki peran untuk ikut menyebarkan hal-hal yang positif utamanya terkait dengan informasi-informasi.

“Mari kita sama-sama memerangi ini, jangan menjadi bagian dari orang yang ikut menyebarkan Hoax”,terangnya.

Dan Ia juga berharap kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) yang hadir untuk ikut membantu pemerintah, dan ikut membantu masyarakat untuk ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang populer disapa Umi Rohmi tersebut meminta seluruh pengurus yang sudah dilantik menjalankan organisasi dengan penuh amanah.

“Apa yang telah di ajarkan oleh Guru Kita, Almaghfurulahu TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid harus kita laksanakan dengan penuh ke-Yakinan, ke-Ikhlasan dan ke-Istiqomahan,” ungkap Wagub yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Muslimat NW.

Dimasa pandemi Covid-19 ini, Nahdlatul Wathan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebuah organisasi menurut Wagub, tidak cukup dengan eksistensi, tapi harus bermanfaat,”ungkapnya.

“Tidak ada artinya eksistensi organisasi tanpa manfaat, ukuran organisasi eksis atau tidak adalah manfaatnya,” jelasnya.

Umi Rohmi menambahkan, Pimpinan kita di Nahdlatul Wathan adalah TGB.Dr.HM.Zainul Majdi, TGB menurut Umi Rohmi telah memberikan contoh yang baik dalam menjalankan sebuah amanah.

“Keberadaan Nahdlatul Wathan untuk memberikan manfaat, melalui berbagai jalur pendidikan, sosial, dakwah dan meningkatkan ekonomi ummat,” ungkapnya.

Cucu Pahlawan Nasional tersebut menambahkan, Nahdlatul Wathan harus tetap bergandengan tangan, bahu membahu bersama pemerintah hingga ormas lainnya dalam membangun daerah. Karena menurut Wagub, tidak ada yang bisa dilakukan dengan berjalan sendiri-sendiri.

“Indonesia ini bukan hanya NW, bukan hanya Islam, kita berada di suatu bangsa yang di dalamnya terdapat berbagai keragaman, kita harus jaga itu semua, keislaman dan kebangsaan harus berada dalam satu tarikan nafas,” tambah Cucu TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.

Apa yang telah di ajarkan oleh Almaghfurulah adalah sesuatu yang baik-baik. Untuk itu, kader Nahdlatul Wathan di manapun berada harus membawa nama baik pendirinya.

“Tidak perlu goyah dengan sesuatu yang tidak penting, seorang pemimpin dilihat dari tauladannya, selamat berjuang, semoga seluruh ikhtiar kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya. (Bid. IKP/Angge)

SEJUMLAH DESA DI KECAMATAN SEKOTONG TERKENA DAMPAK BANJIR 2021

Sekotong, Diskominfotik; Sejumlah Desa di Kecamatan Sekotong terkena bencana banjir, Dari pantauan di Lapangan sejumlah Desa di wilayah Kec. Sekotong yang terkena dampak Bencana Banjir antara lain: Desa Taman Baru, Desa Sekotong, Desa Cendi Manik, Desa Sekotong Barat, Desa Buwun Mas, Desa Pelangan, Desa Batu Putih :Tidak terdampak bencana banjir. Hanya di lalui banjir (Sumber Posko Bencana Kecamatan Sekotong)

Banjir yang terjadi pada hari Sabtu pukul 20.30 wita merusak Fasilitas umum seperti fasilitas  Pendidikan  dan tempat Ibadah, Talud drainase sungai telaga lebur, bronjong pesisir Tanjung Batu (Sumber Posko Bencana Kecamatan Sekotong).

Bupati Lombok Barat bersama Forum pimpinan daerah, meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Minggu, 31/01/21

Ikut dalam rombongan Bupati, Dandim 1606/Lobar,Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo, Sekretaris Daerah H Baihaqi, para asisten, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP, Kepala BPKAD langsung menuju lokasi banjir di Dusun Sekotong 2 Desa Sekotong Tengah.

Seusai meninjau Lokasi Bupati beserta rombongan menuju Aula Kantor Desa Sekotong Tengah yang merupakan posko bencana untuk sementara waktu. Melakukan pertemuan dengan masyarakat yang terdampak

Dalam arahannya Bupati menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang terjadi dan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT, karena musibah ini juga merupakan anugerah untuk bisa mengevaluasi diri yang mungkin saja kita kurang menjaga lingkungan seperti menebang pohon dan membuang sampah sembarangan.

“Alhamdulillah, walaupun di tengah bencana dan musibah yang menimpa, namun kita harus tetap bersyukur karena musibah atau bencana yang menimpa belum sebanding dengan nikmat dan karunia yang di limpahkan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucap H.Fauzan Khalid.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako, selimut dan obat-obatan yang di terima oleh Kepala Desa Sekotong Tengah, Lalu Sarappudin.

Usai meninjau lokasi banjir, rombongan kemudian menuju kediaman Wakil Bupati Lombok Barat,Hj.Sumiatun,yang rumahnya juga terdampak banjir di Dusun Sekotong 1.

Di hari yang sama Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zulkiflimansyah turut meninjau lokasi banjir langsung menuju Kantor Desa Sekotong Tengah untuk menyerahkan bantuan sembako kemudian menuju kediaman Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun dan sholat magrib di tempat tersebut.(Diskominfotik/ivan/yani)

BUPATI H. FAUZAN KHALID LANGSUNG TINJAU LOKASI BENCANA DI 3 KECAMATAN DI LOMBOK BARAT.

Sekotong- Diskominfotik; 3 kecamatan di Lombok Barat terkena dampak hujan yang terjadi Sabtu malam kemarin seperti banjir dan longsor yaitu Batulayar, Lembar dan Sekotong.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid turun langsung meninjau lokasi bencana di 3 kecamatan tersebut. Minggu 31/01/21

Di Kecamatan Batulayar Tugu Senggigi Beach View terjadi longsor mengakibatkan sebagian badan jalan menjadi miring dan dipasangkan Police Line. Sementara di Kecamatan Lembar dan Sekotong terjadi banjir.

Dalam kunjungannya di Kecamatan Sekotong Bupati beserta rombongan yang terdiri dari Forkompinda, Sekretaris Daerah H Baihaqi, para Asisten, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP, Kepala BPKAD, seusai ke lokasi bencana mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang terdampak banjir.

Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa musibah ini dijadikan untuk bermuhassabah dan berkhusnudzon kepada yang Maha Kuasa karena bagaimanapun musibah ini juga merupakan anugerah untuk bersama-sama mengevaluasi diri yang mungkin saja musibah ini diakibatkan dari prilaku kita sendiri yang kurang memperdulikan lingkungan seperti membuang sampah, menebang pohon secara sembarangan, dan lain sebagainya.

“Pemda Lombok Barat  bersama Forkompinda akan selalu bersama masyarakat untuk berusaha menjaga itu semua. Untuk kemarin bersama Jajaran TNI dan Polri, Pemda melakukan restorasi pendangkalan sungai ini bisa kita bayangkan kalau seandainya sungai itu tidak kita restorasi mungkin dampak yang ditimbulkan dari banjir ini akan jauh lebih besar bahkan daya rusak akan luar biasa.” Ungkap Bupati.

Bupati mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan terutama masalah sampah karena ini kewajiban bersama.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis yang selanjutnya BPBD akan menyalurkan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat disusul kemudian dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat.

Bupati memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk membuka posko kesehatan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terdampak banjir segera tertangani.

Seusai memberikan pengarahan Rombongan Bupati menuju kediaman Wakil Bupati Hj. Sumiatun yang juga terkena banjir di Dusun Sekotong  Desa Sekotong Tengah.(Diskominfo/ sumber : KIM Sekotong)

SMAN 1 GERUNG LOMBOK BARAT SEBAGAI MODEL SEKOLAH SEHAT DENGAN GELAR ADIWIYATA NASIONAL SEJAK TAHUN 2012.

Gerung, Diskominfotik – Pro-4 RRI Mataram bekerja sama dengan SMAN 1 Gerung Lombok Barat menggelar Dialog Budaya bertajuk “Budaya Bersih Dan Sehat di SMAN 1 Gerung Sebagai sekolah Adiwiyata Nasional”, Kamis (28/1/2021).

SMAN 1 Gerung (SMANGER) adalah salah satu sekolah model sekolah sehat yang merupakan sekolah binaan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat yang telah melaksanakan Trias UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).

Di samping sebagai model sekolah sehat SMAN 1 Gerung ini juga merupakan salah satu sekolah yang dinobatkan sebagai sekolah “ADIWIYATA” Nasional pada tahun 2012 lalu. Gelar “ADIWIYATA” Nasional ini merupakan salah satu kebanggaan bagi semua warga sekolah di SMAN 1 Gerung yang saat ini dipimpin oleh Hj. Erni Zuhara, MPd.

Dialog ini di hadiri oleh 4 orang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB DR. H. Aidy Furqon, MPd.,
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat H. M. Abdullah, SKM M. qih., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum Dan Kelestarian Lingkungan DLH Lale Widiani, SH., dan Kepala Sekolah SMAN 1 Gerung Hj. Ernu Zuhara, selaku tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

Turut hadir juga direktur RRI Mataram yang diwakili oleh Kepala Bidang LPU RRI Mataram Tatik Pudjiastuti , perwakilan Kepala Sekolah dan beberapa peserta didik dari sekolah-sekolah yang merupakan Sister school SMAN 1 Gerung, serta di hadiri oleh para guru, perwakilan siswa dan tamu undangan lainnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Gerung Hj. Erni Zuhara dalam pemaparannya menjelaskan, dengan perjalanan panjangnya untuk kita bisa mencapai gelar sekolah Adiwiyata Nasional, karna gelar ini merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup bagi sekolah yang mampu menumbuhkan kesadaran bagi warga sekolahnya terkait dengan pelestarian Lingkungan Hidup.

Ia juga menjelaskan, SMAN 1 Gerung dari perjalanan panjangnya itu puncaknya adalah pada tahun 2012 keluar sebagai Adiwiyata Nasional, sampai saat ini terkait dengan pandemi covid -19 seharusnya pada tahun 2018 itu sudah memperbaharui kembali, akan tetapi kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup adalah memperpanjang masa dari gelar sekolah Adiwiyata Nasional sampai dengan tahun 2023,”terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Dr. Aidy Furqon mengatakan, dalam Adiwiyata ada 2 hal yang ditanamkan yang pertama yaitu pemahaman tentang pelestarian lingkungan dan yang kedua yaitu, ikhtiarnya atau gerakan langsung untuk mewujudkan sekolah yang beradiwiyata. Dan salah satu indikator yang kita ukur adalah bagaimana tentang penataan lingkungan, kebersihan kemudian pola yang dibangun.

Dialog siaran langsung ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Acara ini juga diselingi oleh berbagai atraksi yang menampilkan bakat dari siswa SMAN 1 Gerung antara lain, Tari dedoro yang di iringi instrumen Perkusi SMAN 1 Gerung, Tembang Sasak bertema lingkungan hidup, Puisi bertema lingkungan hidup, pameran pembudidayaan daur ulang sampah, pupuk kompos, budidaya tanaman hydroponik dan unggulan lainnya. Saat ini menurut salah seorang Guru pembina SMAN 1 Gerung mampu meraih omset yang lumayan besar tiap bulannya melalui kegiatan pembuatan pupuk kompos ini dan sebagainya di sekolah tersebut.

Secara garis besar dialog ini membahas mengenai kiat-kiat apa saja yang dilakukan untuk bisa menjadi sekolah Adiwiyata Nasional dan mampu mempertahankan selama 9 tahun sampai saat ini serta peran masing-masing instansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud dan Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung serta mensukseskan terbentuknya sekolah Adiwiyata ini.

Ke depannya tentunya di harapkan agar semua sekolah di wilayah Lombok Barat (Lobar) dapat menjadi sekolah ADIWIYATA yang mendukung kelestarian Lingkungan Hidup, dengan demikian sekolah menjadi fasilitas belajar siswa yang BERSIH dan SEHAT sehingga dapat menciptakan generasi muda yang Sehat,Cerdas dan berkualitas, menuju Lombok Barat MANTAP. (Angge/Juan/YL/ Diskominfotik)

1 145 146 147 148 149 421