KETUA TP-PKK KABUPATEN LOMBOK BARAT, RESMIKAN POSYANDU KELUARGA “ASOKA” DI DUSUN LILIR UTARA DESA GELANGSAR KEC. GUNUNG SARI

Gunung Sari,Diskominfotik Lobar; Ketua TP-PKK Kabupaten lombok barat meresmikan posyandu keluarga “ASOKA” Dusun Lilir utara Desa Gelangsar Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Senin 18 Januari 2021.
Acara yang dihadiri oleh TP-PKK Kabupaten Lombok Barat, Camat Gunungsari, Kepala Puskesmas Penimbung, Kapolsek, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Desa Gelangsar.
Acara yang diawali dengan Senam bersama Dan Pembacaan Doa oleh Penghulu Desa Gelangsar.
Dalam sambutan singkatnya Kepala Desa Gelangsar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini ibu Hj. Khaeratun Fauzan Khalid.
Kepala Desa Gelangsar memaparkan bahwa Desa Gelangsar bekerja sama dengan Puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat yang Ada di desa gelangsar itu sendiri.
untuk diketahui visi dan misi Desa Gelangsar yaitu mengembangkan kesehatan di Desa Gelangsar dengan targetnya Adalah bekerja sama dengan birokrasi dalam hal ini pendamping kesehatan Desa Penimbung tentang banyaknya binaan-binaan yang Ada di Desa Gelangsar. Dan juga bekerja sama dengan fakultas kedokteran UNIZAR yang sudah 2 kali melakukan penandatanganan MOU dari tahun 2019 sampai dengan saat ini dalam hal pengembangan kesehatan. dengan begitu Desa Gelangsar bisa diwujudkan sebagai desa kesehatan atau Desa Sehat dan hal-hal yang sudah diantisipasi untuk warga dalam hal kesehatan, untuk itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama MOU dengan Fakultas Kedokteran UNIZAR di bidang kesehatan masyarakat.
Dalam sambutan singkatnya ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid beserta tim sangat senang bisa hadir di Desa Gelangsar dalam rangka kegiatan peresmian posyandu keluarga dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Gelangsar dan menghimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kesehatan baik pada diri sendiri, keluarga dan Lingkungan dengan salah satu caranya adalah lewat imunisasi posyandu keluarga yaitu dengan rajin memeriksa kesehatan.
Dan di posyandu keluarga adalah tempat berkumpulnya semua lapisan masyarakat seperti ibu hamil, bayi, balita para remaja ,orang tua lanjut usia (lansia) untuk memeriksakan kesehatan dan juga melakukan aktivitas fisik seperti olahraga bersama, Dan posyandu keluarga sangat bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat dengan motor penggeraknya yaitu Kepala Desa, ibu kades dan para Kader di Desa Gelangsar yang tentunya tetap dipantau oleh TP-PKK Kabupaten Lombok Barat.
Dengan dibentuknya posyandu keluarga maka bisa mencegah pernikahan di bawah umur, memberdayakan para remaja seperti memberikan pengetahuan tentang bahaya menikah di bawah umur, menangani stunting dengan cara sosialisasi tentang tata cara pola asuh anak. Dan beberapa program seperti mengatur jarak kelahiran dan program KB.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian posyandu keluarga ASOKA yang ditandai dengan pelepasan balon dan pemukulan gong sebagai tanda resminya posyandu keluarga.

Suntik Vaksin Tahap Ke Dua Bupati Lobar H. Fauzan Khalid Lansung Beraktivitas Normal

Gerung – Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Lobar H. Baehaqi, Asisten II Lobar Rusditah, Pimpinan Forkopimda, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali di suntik vaksin Covid-19 tahap ke dua di Pendopo Bupati, Jalan Soekarno Hatta, Giri Menang, Gerung, Kamis, (28/1/2021).

Usai divaksin dan menunggu observasi selama 30 menit, Bupati dan Sekda yang telah disuntik vaksin Sinovac kembali melakukan aktivitas normal.

“Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Artinya tidak ada efek samping yang membahayakan, semua fungsi berjalan dengan baik, aman, dan sehat,” ujar Fauzan.

Fauzan mengatakan, saat ini memang prioritas vaksin untuk 2.488 sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Lombok Barat  yang terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan, sekitar 65 persen diantaranya sudah disuntik vaksin dan akan terus berjalan hingga akhir januari ini.

Sementara dari jumlah 2.488 sasaran ini terdapat tenaga kesehatan yang tidak lolos skrining karena penyintas, memiliki komorbid dan lainnya.

“Khusus untuk nakes ini bisa saja dimanfaatkan untuk masyarakat lain,” katanya.

Ia mengatakan, usai suntik vaksin tenaga kesehatan rampung, sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan  akan mempersiapkan lokasi vaksin untuk vaksinasi Covid-19 dengan sasaran TNI, Polri, PNS dan ASN yang langsung melayani publik.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu ada keraguan datang ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ambaryati, Melalui dr H. Ahmad Tufiq Fatoni Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular mengatakan, suntikan vaksin ke dua untuk Bupati, dan pejabat di Kabupaten Lobar berjalan lancar.

Setelah diobservasi 30 menit, tidak ada keluhan yang dirasakan, itu artinya semua sehat.

Pejabat yang menerima vaksin tahap ke- adalah Bupati Lobar, Sekda, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Direktur Utama PDAM Giri Menang H. Lalu Ahmad Zaini. , Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo dan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Yusuf. Diskominfotik/Fiyan/Juan/YL

Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj.Sumiatun didampingi Sekda Lobar H. Baehaqi pimpin Rapim) II Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 yang digelar di Aula Kantor Bupati Lobar, Kamis (28/1)

Wabup Lobar Hj. Sumiatun dalam arahannya mengatakan disiplin ASN termasuk juga non ASN pada semua level, mulai Kepala OPD hingga staf, adalah wajib.

“Mulai senin depan, saya tidak mau lagi melihat atau mendengar laporan masih banyak ASN maupun non-ASN yang tidak ikut apel pagi. Ini penting karena keberhasilan program-program masing-masing OPD dimulai dari disiplin,” tegasnya.

“Yang kedua, saya pesan tingkatkan harmonisasi dan koordinasi pejabat lintas OPD. Tidak boleh ada satu OPD yang merasa lebih hebat dari OPD lainnya. Keberhasilan kita adalah keberhasilan karena bersama-sama, bukan secara individu OPD,” pesannya.

Dia menyebut, secara internal, antara kepala OPD, sekretaris maupun lingkup di bawahnya, harus seiya sekata, tidak boleh saling menjatuhkan. Tidak boleh ada yang berlagak sok pintar.

“Mohon kedua pesan saya tersebut dicatat, karena pada Rapim II yang akan datang akan saya evaluasi,” tutupnya.

Agenda Rapim II ini meliputi:
1. Penandatangan Mou Penataan Pelabuhan Lembar antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dengan KSOP Satpel Pelabuhan Lembar, Pelindo, ASDP dan Dishub.
2. Perjanjian Kerja sama antara Dinas Dukcapil dengan Dinas PMD tentang Percepatan Kepemilikan Dokumen Kependudukan di Kabupaten Lombok Barat.
3. Sosialisasi Produk Dana dan Pembiayaan BANK NTB Syariah.
4. Penandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Kinerja Kepala OPD.
5. Ekspose Tingkat Disiplin ASN di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020.
6. Ekspose LKPJ, LPPD dan LAKIP Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020, dan
7. Ekspose Kepatuhan Terhadap LHKPN dan LHKASN Tahun 2021.

 

Sumber : ProKoPi Lobar

KETUA DAN PENGURUS DHARMA WANITA PERSATUAN LOBAR TELUSURI KEBERADAAN TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA LOBAR

Sekotong, Diskominfotik – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lombok Barat (Lobar) Ny.Hj. Nurhikmah Baehaqi Bersama Sekretaris I Ny. Anni Nanang Sigit, Sekretaris II DWP Ny. Fitriati Edy Sadikin, Ketua Bidang I (Bidang pendidikan) Ny Hj. Sri Wahyu M.Taufik, dan Ny. Silviana Ma’ad  anggota Bidang Pendidikan serta didampingi oleh Ketua DWP Kecamatan Sekotong mengunjungi Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita (DW) yang berada di Jalan Raya Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lobar, Rabu (27/1/2021)

TK DW Sekotong ini berdiri sejak Tahun 1995 namun ijin operasionalnya baru keluar tahun 2005. Pada tahun 2014, TK ini  diubah menjadi TK Negeri namun hanya sebagian guru dan wali murid yang setuju mengingat lokasi TK Negeri tersebut berlokasi di Dusun Empol Desa Cendimanik Kecamatan Sekotong yang jaraknya cukup jauh dari lokasi semula. Sisa sebagian guru dan murid inilah yang tetap bertahan dan melanjutkan kegiatan belajar mengajar sampai saat ini . TK  ini merupakan salah satu TK DW yang masih eksis dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak sekitar.

Dalam kunjungan ini Ketua DWP, Pengurus dan Anggota yang didampingi Kasi Peserta Didik Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Non Formal (PNF) Hamka, dan Kasi Manajemen dan Kelembagaan Bidang PAUD PNF Lalu Hendri Cahyadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lobar bersilaturrahmi kepada Kepala Sekolah dan Guru TK tersebut.

Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan program kerja bidang pendidikan yaitu memantau perkembangan pendidikan TK DWP Lobar. Sebagai langkah awal yaitu memverifikasi data TK binaan DW di Kab Lobar dan menginventarisir permasalahan yang dihadapi oleh TK DW tersebut,  agar dapat diberikan solusi terbaik. 

Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi mengatakan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan  dapat lebih memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintah guna mempertahankan tradisi belajar sejak usia dini untuk anak-anak sekitar.

“Hari ini kami mengunjungi TK DW, Semoga dengan adanya kunjungan ini, apalagi kami ajak dari DIKBUD juga, dapat memberikan semangat kepada guru dan kepala sekolah serta memberi motivasi belajar kepada murid-murid TK yang mulai menempati gedung baru sejak 2018”, ujar Ny. Nurhikmah.

Selanjutnya Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi berharap, semakin banyak dan rutin melakukan berbagai kegiatan dan memberikan kontribusi dalam salah satu program pembangunan keluarga ini.

Kepala sekolah TK DW Baiq Suprayatni mengatakan sangat berterima kasih kepada DWP Kabupaten Lobar karena telah mengunjungi dan memberikan masukan untuk Guru dan pengurus TK.

“Semoga kegiatan ini dapat rutin diadakan dan kami sangat berharap mendapatkan bantuan utk operasional TK demi kemajuan TK kami untuk ke depannya,” pungkas Suprayatni. Diskominfotik/YL

PENGURUS DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KABUPATEN LOMBOK BARAT LAKSANAKAN RAPAT KERJA DALAM RANGKA PEMBAHASAN AGENDA PROGRAM KERJA TAHUN 2021.

Gerung,Diskominfotik- Dalam rangka pembahasan agenda program kerja tahun 2021 Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat gelar rapat kerja yang laksanakan di  Ruang Rapat Umar Maya, Kompleks Gedung Putih Kantor Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat,  Jum’at  (22/1/2021).

Rapat kerja dipimpin Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi, dan ikuti oleh seluruh para pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat, membahas berbagai hal terkait dengan program kerja DWP Kabupaten Lombok Barat.

Beberapa program kerja DWP Lombok Barat Tahun 2021 antara lain *di bidang Pendidikan  yakni Tracing sekaligus pembinaan TK DWP yang berada di Lombok Barat serta di bidang Sosbud yakni Anjangsana ke tiga orang anggota yang telah purna tugas.

Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam arahannya menyampaikan, Raker ini sangat penting dilaksanakan karena bertujuan untuk menyusun program kerja DWP Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 sekaligus evaluasi program kerja yg telah dilaksanakan di tahun 2020.

“Mengingat saat ini sudah memasuki awal tahul 2021, karenanya pengurus diminta segera menyusun program kerja tahun 2021 dan juga bagian ini akan disampaikan dalam laporan tahunan DWP tahun 2020, sedangkan program kerja tahun 2020 sudah sudah terealisasi dengan baik,”sampainya.

Selanjutnya Hj. Nurhikmah Baehaqi mengatakan, DWP Kabupaten Lombok Barat memiliki tiga bidang sturuktur yakni bidang pendidikan, bidang Ekonomi, dan bidang sosial budaya, sehingga pengurus diharapkan dapat menyesuaikan diri dan menyusun program kerja berdasarkan bidangnya masing-masing.

“Tetapi juga tidak menutup kemungkinan dari bidang pendidikan misalnya, memberikan usul, saran dan masukan ke bidang yang lain. siapa tahu ada program kerja/kegiatan yang baik untuk dilaksanakan oleh bidang yang lainnya,” ujarnya.

Lebih jauh Hj. Nurhikmah Baehaqi, mengharapkan agar pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat dapat lebih aktif dan mendokumentasikan serta mengarsipkan setiap kegiatan atau pertemuan yang dilakukan.

“Agar setiap kegiatan pada masing-masing bidang terdokumentasi dengan baik dan ada bukti fisiknya, apalagi sekarang DWP sudah bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika Lombok Barat dalam dalam hal publikasi, dokumentasi kegiatan guna mengoptimalkan penyampaian informasi kepada publik mengenai program dan kegiatan. Dokumentasi kegiatan dapat berupa surat menyurat, notulen rapat, daftar hadir, foto-foto kegiatan dan lain sebagainya dapat disampaikan kepada Humas DWP yang nantinya dapat mengolah file dokumentasi untuk di dapat dipublikasikan,” pungkasnya. Humas DWP/YL

RAPAT KOORDINASI DAN PELANTIKAN PENGURUS PERSERIKATAN BUMDES INDONESIA KABUPATEN LOMBOK BARAT

Gerung Diskominfotik, Sekitar 30 peserta yang tergabung dalam Pengurus Serikat BUMDES Indonesia hadir dalam Rapat koordinasi sekaligus pelantikan pengurus Serikat BUMDES Indonesia Kabupaten Lombok Barat di aula kantor Bupati Lombok Barat Rabu 27/01/21.

Menurut Kepala Dinas PMD Hery Ramdhan Pelantikan ini dilatarbelakangi adanya keinginan untuk berserikat dan bersatu dalam wadah Perserikatan BUMDES Indonesia (PBI), yang diniatkan sebagai sarana Birokrasi, Literasi dan Informasi baik untuk internal anggota maupun untuk eksternal masyarakat dan Pemerintah Daerah.

“Wadah Perserikatan BUMDES Indonesia diinisiasikan untuk  membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan BUMDES serta solusi-solusi yang baik dalam menyelesaikan persoalan terkait dengan BUMDES” ungkapnya.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati lombok barat, Asisten ll, Kepala Dinas PMD, Dewan Pengurus PBI NTB Dan para Pengurus yang akan dilantik.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus DPD Perserikatan BUMDES Indonesia (PBI) NTB Putri Munira mengatakan  sejak dikukuhkannya Dewan Pengurus Daerah PBI NTB, Lombok Barat adalah kabupaten pertama yang melaksanakan pelantikan di Provinsi NTB.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada Kabupaten Lombok Barat yang merupakan kabupaten Pertama di NTB melantik Pengurus PBI Kabupaten.” ucapnya.

Dengan berlandaskan UU no 6 tahun 2014 tentang desa serta UU no 11 tahun 2020 tentang cipta kerja PBI hadir sebagai wadah dan Wahana komunikasi dan informasi, representasi,konsultasi, fasilitasi, Dan advokasi pengelola BUMDES se Indonesia dengan tujuan memperkuat persatuan BUMDES Indonesia  serta sebagai sarana komunikasi Dan informasi mengenai isu dari BUMDES.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya dalam pelantikan tersebut mengatakan  bahwa pelantikan Pengurus BUMDES bukan sekedar seremonial atau formalitas saja tetapi harus ada kreativitas dan efektivitas dalam kepenguruan , pengurus harus berjuang agar BUMDES menjadi penggerak ekonomi di Desa.

“Kedudukan Pengurus  bukan jabatan Seremonial dan formalitas karena itu harus ada kreatifitas dan efektivitas, berjuanglah agar BUMDES menjadi kreatif dan Inovatif,  identifikasi dan gali potensi yang ada di desa masing-masing seperti dibidang ekonomi, SDM, Pertanian, Perikanan, perkebunan dan hasil bumi lainnya agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta memiliki nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat.” Ungkapnya. (Diskominfotik, ria/fiyan)

KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LOMBOK BARAT HJ. KHAERATUN FAUZAN KHALID RESMIKAN POSYANDU KELUARGA KECAMATAN BATULAYAR

Batulayar – Diskominfotik. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Lombok Barat (Lobar)  Hj. Kaheratun Fauzan Khalid bersama Kepala UPT BLUD Puskesmas Meninting Zenal Launching 10 Posyandu Keluarga Wilayah Kerja Puskesmas Meninting Kecamatan Batulayar di Dusun Lembah Sari, Desa Lembah Sari, Senin, (25/01/2021).

Acara yang di awali dengan bacaan Solawat bersama yang di pimpin oleh kepala desa setempat, dengan harapan 10 Posyandu Keluarga nantinya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat, serta mampu meningkatkan pola hidup sehat. Posyandu Keluarga yang menjadi program prioritas pemerintah pusat, Provinsi dan khususnya lagi Pemerintah Daerah Kabupaten Lobar, dengan adanya giat tersebut nantinya agar masyarakat rutin memeriksakan diri dan giat ini diperutukan bagi semua usia baik bayi hingga lansia, dan untuk semua kalangan.

Dalam laporan Kepala Puskesmas (Kapus) Meninting Zaenal, tercatat 10 lokasi Posyandu yang ada di kecamatan Batulayar yang sudah diresmikan sebagai Posyandu Keluarga, seperti di Desa Meninting Posyandu keluarga di Dusun Pelempat, di Desa Sandik Dusun Medas, Bengkaung Dusun Bengkaung Lauk, Lembah Sari Dusun lembah, Desa Senteluk Dusun Senteluk Daye, Desa Batulayar Dusun Teloke, Desa Batulayar Barat Dusun Batulayar Utara, dan Desa Senggigi Dusun Kerandangan. Zaenal juga memaparkan mengenai kasus Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Meninting, tiga diantaranya menggal dunia, 72 orang yg sembuh dari penularan covid-19, serta tiga yg masih dalam penanganan pihak medis, total keseluruhan adalah 78 orang yang sudah terpapar covid-19 di wilayah Kecamatan Batulayar. Zaenal berharap semoga dengan ini masyarakat sadar dan terhidar dari paparan virus tersebut, betapa pentingya menerapkan Pola Hidup Sehat dan Protokol Kesehatan, seperti jangan kendor menggunakan masker. Kapus juga mengapresiasi acara tersebut yang tetap menerapkan protkol kesehatan, seperti penyediaan wadah cuci tangan dan menggunakan masker, serta menjaga jarak. Kapus juga mensosialisasikan mengenai manfaat Vaksin, dan menghibau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk mendaftarakan diri sebagai perserta yang mendapatkan vaksin, serta menghindari Hoax atau berta bohong mengenai vaksin.

Ditempat yang sama ketua TP PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid berharap agar peran pemuda di Desa setempat lebih di perhatikan untuk menginovasikan hal-hal yang baru, demi kemajuan desa.

Khaeratun juga menghimbau kepada masyarakat bahwa dengan diresmikannya Posyandu Keluaraga ini bagi masyarakat agar tidak sungkan untuk selalu memerikasakan diri, menerapkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing, serta tetap patuh terhadap protokol kesehatan, meskipun sudah di vaksin.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa wilayah Kerja Puskesams Meninting, Plt. Camat Batulayar, Anggota PKK Kecamatan Bayulayar, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Diskominfotik/Windi/Fian/YL

Wakil Bupati Hj. Sumiatun membuka forum konsultasi rancangan awal RKPD tahun 2022.

Batulayar, Diskominfotik- Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun yang didampingi oleh Sekda Lobar, DPRD, Kepala Bapeda NTB, para Camat dan sejumlah perangakat daerah, serta DWP Lombok Barat membuka forum konsultasi rancangan awal RKPD tahun 2022 di selenggarakan di Hotel Aruna Sengigi, Kamis 21/01/21.

Pelaksanaan forum konsultasi tersebut dilakukan berdasarkan amanat pasal 80 ayat 1 bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama sama dengan kepala perangkat daerah dan selaku pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan, saran penyempurnaan, kemudian disepakati bersama dan ditandatangani oleh Kepala Bappeda dan Kepala perangkat daerah serta perwakilan dari masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala Bapeda Lobar, diwakili Kepala Bidang Litbang Renbang Bappeda Lombok Barat Deny Arif Nugroho ST  menjelaskan bahwa tujuannya diadakan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2020 ini bertujuan untuk mewujudkan Pembangunan Daerah dalam rangka meningkatkan dan meratakan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha, dan meningkatkan akses kualitas pelayanan publik sertadaya saing daerah.

Dengan ditetapkan Permendagri 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pengembangan Daerah. Tata cara evaluasi Rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD sekaligus tata cara perubahan RPJM dan RPJM serta RKPD. Maka tahapan proses penyusunan perencanaan harus disesuaikan.

Ditempat yang sama Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi mengatakan konsultasi publik ini sebagai bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat supaya RKPD nantinya memiliki konsisten dengan kebutuhkan masyarakat dan dokumen, lebih lanjut Sekda mengatakan bahwa RKPD 2022 yang nantinya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah untuk APBD 2022, Oleh sebab itu perlu dingat bersama bhwa RKPD telah memiliki spesifikasi khusus untuk tahun 2022, RKPD sudah tidak lagi mengacu kepada RPJMD 2019-2024, sebab terjadi beberapa perubahan mengenai indikator kinerja utama, seperti bencana Alam (gempa, covid-19) serta adanya perubahan struktur perekonomian daerah, baik regional maupun Nasional, hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada pembiayaan.

Lebih lajut Sekda juga menekankan bagi seluh kepala OPD agar memahami SPM apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab pokok masing masing OPD. Jika SPM sudah dipahami dengan baik kemudian menyesuaikan dengan indikator kunci yang dipegang kemudian di driver dengan kinerja indikator utama, jika semua sudah dilakaulan besar kemungkinan akan menghasilkan konsistensi serta konektifitas antra renstra OPD, dengan rencna kerja OPD dan RPJMD Kabupaten, Provinsi, dan Nasional bisa menjadi Sinkron. Dalam arahanya Sekda menyampaikan pesan Bupati agar tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Suamitun dalam sambutannya menyapaikan bahwa saat ini regulasi pemerintah berubah dengan sangat cepat, sebab itu dibutuhkan kemampuan yang sangat tinggi untuk menyesuaikan agar tidak melanggar rambu-rambu yg sudah dibuat. Selain itu Hj. Sumiatun menjelaskan mengenai kenerja indikator tahun lalu yang belum tercapai yaitu mengeanai IKM atau pusat-pusat yang terhubung dengan Perekonomian dan persentasi PAD terhadap pemdapatan Daerah. Dalam kesempatan ini Wabup berharap agar peserta menyampaikan masukan keritik dan saran demi tercapai harapan atau cita cita bersama di tahun 2024 nanti. (Diskominfotik/Yani/Windi)

PERTAMA DI INDONESIA, SEKDA NTB PUJI PERENCANAAN PJU KPBU LOMBOK BARAT

Gerung Diskominfotik-Sekretaris Daerah Propinsi NTB H.Lalu Gita Aryadi mengapresiasi Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat dalam menyusun Perencanaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Menurutnya perencanaan PJU tersebut sangat luar biasa dalam mewujudkan Lombok Barat yang terang benderang. Hal tersebut disampaikan Sekda Propinsi NTB saat menerima rombongan Pemda Lombok Barat yang dipimpin oleh Asisten II Kabupaten Lombok Barat, di Ruang Rapat Sekda NTB Kamis 21 /01/21.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Propinsi NTB menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Perencanaan PJU KBPU Lombok Barat. Lalu Gita mengatakan bahwa Perencanaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Lombok Barat ini menjadi Best Practice yang dapat diadopsi oleh Kabupaten Kota di Propinsi NTB. “Kita sangat mengapresiasi progres proyek PJU Kabupaten Lombok Barat. Kita mendukung seluruh kabupaten yang ada di NTB untuk mengikuti best practice dari Lombok Barat agar dapat diadopsi, sehingga akan ada akselerasi pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan sebagainya,” tutur Lalu Gita.

Sementara itu Asisten II Setda Kabupaten Lombok Barat Rusditah mengatakan pihaknya melakukan pertemuan dengan pemprov NTB dalam rangka Penyampaian Dokumen Permohonan Rekomendasi Avaibility Payment Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha di bidang Penerangan Jalan Umum (AP KPBU PJU) Unsolicited (atas prakarsa badan usaha) di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Rusditah menjelaskan bahwa Proyek  KPBU-PJU Lombok Barat dipersiapkan sejak tahun 2018. Rencananya penerangan jalan disiapkan sebanyak 12.005 titik yang berlokasi di jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten dengan total 176 ruas jalan.

Mantan Kepala Bappeda Lombok Barat ini mengatakan bahwa Pemda Lombok Barat sejak 2018 telah melakukan proses yang cukup panjang  dalam mempersiapkan perencanaa PJU Ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan  rangkaian proses mulai dari beberapa pelatihan, magang ke Bappenas, bersama BKPM dan LKPP. “Dan saat ini sampai pada tahap meminta rekomendasi Gubenur NTB” ujarnya.

Rusditah melanjutkan Proyek PJU Kab. Lobar sudah sampai tahap pada rekomendasi Gubernur NTB. Setelah rekomendasi Gubernur Keluar akan dibawa ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperoleh persetujuan. Setelah disetujui maka akan dilakukan proses pengumuman melalui media nasional selama sebulan sebelum dilakukan proses lelang. “Kita akan mengumumkan secara terbuka di media nasional untuk kemudian dilakukan proses lelang” ujarnya.

Sementara Kabag Hukum Pemkab Lombok Barat Ahmad Nuralam saat dihubungi usai acara, mengatakan bahwa Peraturan Daerah tentang KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) bidang Penerangan Jalan Umum merupakan yang pertama di Indonesia. Menurutnya proses penyusunan perda ini cukup panjang dan telah melalui berbagai tahapan sesuai aturan perundang undangan yang berlaku. “Perda KBPU bidang PJU ini merupakan yang pertama di Indonesia dan kami berharap agar KPBU PJU ini dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Ditempat terpisah Kadis Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa KBPU PJU ini merupakan upaya pemerintah daerah Lombok Barat dalam mewujudkan Lombok Barat yang terang benderang. Hal ini tentu akan memberikan efek positif bagi masyarakat Lombok Barat. Pemkab Lombok Barat berharap agar KBPU PJU dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Ahad juga mengungkapkan target dari Kabupaten Lombok Barat untuk dapat menjamin kesejahteraan masyarakat Lobar. “Dengan Lombok Barat Terang Benderang sehingga dapat menjamin tingkat keamanan, kenyamanan baik itu masyarakat maupun wisatawan dapat terjamin dan menjadi tujuan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Diskominfo Lombok Barat)

RAYAKAN HARI GIZI NASIONAL KE 61 ARUNA SENGGIGI, POLSEK SENGGIGI, dan PUSKESMAS MENINTING GELAR PEMERIKSAAN GIZI BALITA dan LANSIA

Batulayar – Diskominfotik. Pemeriksaan Status Gizi Balita dan Lansia Dalam Rangka Hari Gizi Nasional Tahun 2021 Ke-61 tanggal 25 Januari 2020 lalu, General Manager Aruna Senggigi Weni Kristanti, Polsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko, dan Bekerjasama dengan Kepala Puskesmas Meninting Zaenal melakukan Pemeriksaan Gizi Kepada 75 Orang Balita dan 35 Orang Lansia yang bertempat di Balai Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (27/1/2021). 
Acara yang dihadiri oleh Camat Batulayar Afgan, Kepala Desa Pusuk Lestari, dan masayarakat Pusuk Lestari merupakan Acara sosial yang secara regular dilaksanakan oleh Aruna Senggigi Resort & Convention dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-61, kegiatan ini berupa pemeriksaan status Gizi Balita dan Lansia yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Meninting.
“Ini salah satu peran aktif Aruna Senggigi kepada masyarakat terutama di Kecamatan Batulayar sehingga keberadaan Aruna Senggigi terus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” Ujar Weni Kristanti yang merupakan General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention.
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 yang berlangsung, maka kegiatan dibagi dalam dua sesi untuk menghindari kerumunan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan melaksanakan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan dengan Sabun).
Weni beraharap, “kedepan agar kegiatan sosial ini bisa memotivasi para pelaku wisata ditengah lesunya dunia pariwisata agar tetap terus melakukan kegiatan sosial,” tegasnya.
Dalam Kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Meninting Zenal memberikan arahan, “ Saat ini kami berikan pemeriksaan status gizi kepada balita karena mereka adalah penerus bangsa sehingga sedari dini kita upayakan memastikan kesehatan mereka agar terus bisa memberikan kontribusi dimasa mendatang, kita juga ikut melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia” ujarnya.
Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko juga berpesan untuk selalu mengingatkan terkait protokol kesehatan yaitu 3 M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan dengan Sabun) karena kita masih dalam situasi pandemi, oleh karena itu upaya 3 M mutlak kita lakukan walupun nanti kita mendapatkan giliran untuk di vaksin. Diskominfotik/YL

 

1 146 147 148 149 150 421