Lobar Dikunjungi Empat Kabupaten Sekaligus

16819416_1111251238997222_4512010327867323249_oGiri Menang (21/2). Nama besar Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tidak henti-hentinya menarik perhatian daerah lain di nusantara. Empat Kabupaten dari provinsi berbeda yakni Pemerintah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, DPRD Kab Bekasi Provinsi Jawa Barat, DPRD Kab Jombang Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kab Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Pemerintah Kab Lombok Barat (Lobar). Kunjungan keempat kabupaten tersebut untuk mempelajari masalah penanganan Kesehatan, Pendidikan, Perizinan dan Pariwisata di Kabupaten Lombok Barat.

Kedatangan para rombongan disambut Asisten II H. Poniman, Kabag Pemerintahan dan Perwakilan SKPD Lobar di Aula Kantor Bupati Lobar. Selasa 21/2. (lebih…)

Bupati Lobar Makan Siang di Warung Inaq Irah

16836698_1111261302329549_8051679894141396974_oGiri Menang – (21/2). Membangun Lombok Barat dengan Kebersamaan dan Hati adalah jargon yang selalu diulang-ulang oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dengan siapapun ia berbincang. Menurut orang nomor satu di Lombok Barat ini, jargon itu penuh arti dan harus dipraktikkan oleh semua komponen, baik SKPD maupun masyarakat pada umumnya. Praktik kebersamaan yang sehari-hari akan menjadi pembiasaan positif bisa mengambil model koordinasi informal dan ngumpul-ngumpul yang positif. Hal itu ditunjukkan oleh Sang Bupati untuk dipercontohkan kepada jajarannya.

16836131_1111261408996205_4074276308940579256_oBanyak hal positif bisa diperoleh dengan ngumpul-ngumpul informal. Tidak berjarak. Semua hal bisa dikonfirmasi secara interaktif. Hal tersebut diperlihatkan dengan bersahaja oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dengan seluruh wartawan yang bertugas di Lombok Barat di Warung Makan Inaq Irah di kawasan Dasan Geres Gerung. Selasa 21/2.

Fauzan Khalid makan bersama di warung Inaq Irah bersama para wartawan dan beberapa unsur SKPD yang kebetulan juga mau santap siang atau mampir karena tahu Bupati. makan siang di warung kecil tak bernama itu.

Tampak Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Fauzan Husniadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hendrayadi dengan 7 staffnya. Fathurrahman Kepala Bidang Litbang dan Perencanaan Bappeda, Kabag Humas dan Protokol, para wartawan.  Dua orang Komisioner KPUD Lobar dan beberapa staff Pemkab Lobar yang bergabung karena mumpung mau makan siang juga.16836352_1111261512329528_130593075753499617_o

Warung ini biasanya ramai dikunjungi para pegawai lingkup Pemkab Lobar. Berada persis di belakang Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Penas Dasan Geres. Warung Inaq Irah ini terkenal memiliki menu andalan dan favorit adalah ikan dan ayam bakar serta sayur bening kelornya yang nikmat. Tidak salah bila warung ini biasa disebut Warung Kelor.16903306_1111261458996200_3811805217744885210_o (1)

Di samping karena berada di area kantor pemerintahan, warung ini menjadi ramai karena nikmat sajian menunya. Bupati Lombok Barat pun terpikat untuk bisa membuktikan kekhasan warung inaq Irah ini. Diskominfo16797367_1111261325662880_8117665102951959972_o

 

Senggigi Icon Wisata Utama Lobar

16804353_1111235745665438_3520051813205055573_oGiri Menang – (21/2).  Kawasan Senggigi merupakan kawasan wisata andalan Indonesia Timur diharapkan menjadi icon wisata utama di Kabupaten Lommbok Barat (Lobar).Bilaperlu kawasan ini menyamai kawasan wisata Bali. Demikian dikemukakan H. Fauzan Khalid Bupati Lobar ketika melakukan ekspose pengembangan kawasan senggi di Aula Dinas Pekerjaan Umum Lobar. Selasa 21/2.

Dikatakan, Totalitas Pengembangan Wisata Senggigi direncanakan merevitalisasi enam spot arena, masing-masing penataan Meninting, Montong, Kerandangan, Batu Bolong, Batulayar dan Senggigi sendiri.

(lebih…)

Tari Peresean Sebagai Ruang Ekspresi Dan Menguji Sportivitas Kejujuran

WhatsApp-Image-2017-02-20-at-1.59.20-PM-300x169Giri Menang – (20/2) Tari Presean yang telah mentaradisi di Suku Sasak Lombok dapat dijadikan  dapat dijadikan ruang ekspresi, menguji sportivitas kejujuran dan menjadi bertanggung jawab pada diri sendiri. Selain sebagai olahraga, tari peresean banyak pembelajaran, salah satunya lapang dada untuk saling memaafkan. Setelah selesai pertandingan tidak ada saling dendam, semua kita menjadi satu. Hal itu dikatakan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menyaksikan sekaligus membuka pagelaran seni budaya Peresean puncak tarung pepadu padepokan se-Pulau Lombok, berlangsung selama 10 hari yang bertempat di sebelah barat Mapolsek Labuapi. Minggu 19/02.

WhatsApp-Image-2017-02-20-at-1.59.13-PM-300x169 WhatsApp-Image-2017-02-20-at-1.59.14-PM-300x169 WhatsApp-Image-2017-02-20-at-1.59.15-PM-300x169Pagelaran atraksi seni budaya ini diadakan oleh masyarakat/pepadu dari Kecamatan Labuapi serta didukung oleh Zulkieflimansyah Anggota DPR RI Dapil Banten putra asli NTB.

“Masyarakat butuh tempat dan ruang untuk berekspresi, itu sudah lebih dari cukup bagi mereka,” ungkap Zulkieflimansyah. Lebih lanjut Zul mengatakan, sebenarnya keinginan masyarakat tidaklah muluk, melainkan cukup diberikan ruang untuk bereskpresi saja.

Hal yang sama disampaikan oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid pada sambutannya mengatakan pemerintah akan terus mendorong dan mendukung acara seperti ini. “Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga dan memelihara budaya peresean ini,” tutupnya.
Pagelaran budaya peresean ini dibuka dengan atraksi Bupati Lobar Fauzan Khalid melawan Zulkieflimansyah. (ryan/humas/diskoinfo)

Perkuat Wisata Halal DPRD Lobar Konsultasi Ke Jakarta

WhatsApp-Image-2017-02-19-at-4.20.35-PM-300x225Giri Menang – (20/2). Predikat Pulau Lombok sebagai Wisata Halal Dunia, mendapat sambutan cukup serius wakil rakyat Lombok Barat. DPRD Lombok Baarat menetapkan wisata halal dalam prolegda inisiatif bersama Raperda Keterbukaan Informasi Publik. Panitia Khusus (Pansus) Raperda itupun melakukan penguatan konsep dengan berkonsultasi ke Kementerian Pariwisata RI beberapa waktu yang lalu, Kamis, 16/2.

Ketua Pansus, H. Jamhur menyatakan guna memperdalam dan menginventarisir materi-materi substantif Raperda tersebut agar tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.
Politisi Giri Menang asal Partai Kebangkitan Bangsa ini memimpin rekan-rekannya mengunjungi Kementerian Pariwisata dan diterima langsung oleh Kepala Bidang Wisata Sejarah Kementerian Pariwisata, Ibu Farida yang mengapresiasi Jamhur dan kawan-kawan.
WhatsApp-Image-2017-02-19-at-4.20.32-PM-300x225Farida menyambut baik dan menyebutkan bahwa Wisata Halal adalah salah satu cara menarik wisatawan Timur Tengah yang sangat potensial namun belum digarap secara optimal.
“Pariwisata Halal adalah salah satu gagasan penting Presiden Joko Widodo yang diterjemahkan oleh Kementerian Pariwisata. Kami sangat mendukung apalagi Lombok sudah 2x memperoleh predikat Wisata Halal yang diselenggarakan di Qatar”, ujar ibu ini dengan tegas.
Dalam kesempatan itu, Farida memberikan catatan-catatan penting yang harus dipenuhi dalam rangka suksesnya wisata halal. Di antaranya adalah fasilitas utama seperti tempat dan sarana ibadah serta pemisahan laki-laki perempuan untuk fasilitas kolam renang. “Hal ini untuk para wisatawan nyaman beraktivitas”, kata Farida.
Bila hal itu terpenuhi, Farida yakin akan berpengaruh pada tingkat kedatangan wisatawan Timur Tengah. “Apalagi Lombok dikenal dengan kulturnya yang religius”, ujar Farida menjawab keraguan Jamhur dan kawan-kawan terhadap efek Wisata Halal bagi wisatawan non muslim dari negara non Timur Tengah.
Jamhur dan para legislator lainnya mencatat masukan-masukan yang mereka dapatkan dan optimis bahwa Raperda inisiatif ini akan lancar dalam pembahasan di komisi dan paripurna.
Di tempat lain, Wakil Ketua DPRD Lobar Sulhan Mukhlis Ibrahim pun berkeyakinan dua raperda inisiatif  ini akan memberi manfaat yang besar buat masyarakat Lombok Barat. Hal itu ia jelaskan ketika dikonfirmasi tentang kegiatan DPRD di masa sidang pertama tahun ini.
“Ada dua pansus kita bentuk dan sedang menyelenggarakan kajian. Pansus Wisata Halal berkonsultasi ke Kementerian Pariwisata di Jakarta dan sat Pansus lagi sedang Study Banding ke Kabupaten Gianyar Bali untuk pendalaman Raperda Keterbukaan Informasi Publik”, jelas Wakil Ketua DPRD dari Daerah Pemilihan Kediri-Labuapi ini. Diskominfo.

KNPI Lobar Deklarasikan Anti Narkoba

16836484_1109394952516184_7081203174229973861_oGiri Menang – (19/2).  Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Barat malam tadi (18/2) menggelar Gebyar Musik dengan menghadirkan artis lokal Amtenar. Acara yang digelar di Taman Kota Giri Menang- Gerung itu juga dirangkai dengan Deklarasi Pemuda Anti Narkoba dan Penggalangan Dana Korban Banjir. Tampak hadir Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kadis Perumahan dan Pemukiman Lalu Winengan, Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat Munawir Haris, Perwakilan BNN Prov NTB, Ketua KNPI Dodi Mussro Lobar beserta jajaran Pengurus.

(lebih…)

Bupati Silaturrahmi dengan Wali Murid Bina Insan Mulia

16796997_1109424179179928_6413261609090328200_oGiri Menang (19/2). Apapun yang akan dilakukan, baik itu bagi para orang tua dan terlebih lagi bagi anak-anak, itu semua terlahir dari pola pembiasaan. Berat ringannya sesuatu yang dilakukan, itu tergantung dari kebiasaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid saat menghadiri kegiatan Silaturrahmi bersama Wali Murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Insan Mulia Kediri, Minggu 19/2/2017. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan SDIT Insan Mulia Kediri Hj. Nurul Adha, S.Th.I beserta semua jajaran tenaga pengajar dan wali murid.

Lebih lanjut Fauzan Mengatakan, pola pembiasaan itu tidak hanya dalam bentuk perbuatan, akan tetapi juga harus dalam bentuk penanaman di hati. “Itulah sebabnya kita diminta, termasuk harus kita biasakan untuk anak-anak kita, untuk membiasakan diri melakukan hal- hal yang baik”, pungkasnya.

Fauzan juga mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia secara umum, sistemnya sekarang ini agak sedikit kehilangan roh, terutama sekali dari sisi budaya. “Contohnya saja, mengantar anak ke sekolah, itu bukan hanya sekedar untuk mengantar anak ke sekolah saja terus selesai. Akan tetapi itu semua menyisakan sesuatu yang luar biasa terutama bagi orang tua, bagi anak serta guru”, ujar Fauzan. (lebih…)

Masyarakat Pedek Anyar Bangga Dikunjungi Bupati Fauzan

16836584_1109428712512808_5123041568103786296_oGiri Menang (19/2). Sifat kesederhanaan dan apa adanya H. Fauzan Khalid menjadi buah bibir masyarakat Dusun Pedek Anyar, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Hal itu dirasakan masyarakat saat ia menghadiri Simakrama (silaturrahmi) Minggu, (19/02).

Rasa bangga juga dirasakan masyarakat saat bupati menanda tangani prasasti di Pura Dalam Dusun Pedek Anyar. “Baru pertama kali ini masyarakat Dusun pedek Anyar didatangi oleh Bupati,” lapor panitia Made Mudaprapta.
Keberdaan Pura Dalam ini lanjut ketua panitia, adalah bentuk nyata toleransi dan pluralisme karena berada di tengah-tengah masyarakat yang beragama Islam.

16797294_1109428932512786_5091797322236826561_o 16797645_1109428722512807_7624791757003513205_o 16797753_1109428725846140_2570725661477985166_o 16835732_1109428922512787_7163438864811365402_oMasyarakat hindu dan muslim di dusun ini nampak sangat harmonis, saling menghargai, saling membantu dalam kehidupan sehari hari. “Masyarakat dengan 24 kk ini tetap menjaga kerukunan umat beragama, baik dalam hal gotong royong pembuatan tempat beribadah dan lain sebagainya,” ucapnya.

Sebelum sambutan, Bupati Lobar memberikan sumbangan kepada masyarakat dusun Pedek Anyar, khususnya untuk pembangunan Pura Dalam ini.

Dalam sambutannya H. Fauzan Khalid selaku bupati mengingatkan pentingnya kebersamaan, bahwa dalam pembangunan daerah yang harus diutamakan adalah rasa memiliki dan rasa kebersamaan. “Tidak ada yang namanya keberhasilan bupati, yang ada adalah keberhasilan masyarakat Lombok Barat,” ucapnya.

Tak lupa juga orang nomor satu di Lobar ini memberikan motivasi kepada undangan yang hadir agar anak-anak jangan ada yang putus sekolah. “Minimal sampai SMA dan jangan sampai ada yang menikah di usia dini,” tegasnya.
Tampak hadir dalam acara silaturrahmi ini Camat Kuripan, Kapolsek Kuripan , Plt. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Ketua PHDI Lombok Barat, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Tata Kota dan Perumahan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Dusun Pedak Anyar. (man/humas)

Asosiasi Travel selenggarakan Fam Trip di Hutan Sesaot

16722377_1108764529245893_1445301357097869892_oGiri Menang – (19/2).  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) melalui Dinas Pariwisata seakan tidak habis akal dalam melakukan promosi pariwisata di Lombok Barat.Terutama dengan branding yang sudah mendunia, pariwisata di NTB umumnya dan Lombok Barat khususnya harus semakin menjual merk World Halal Tourismnya.

Bekerja sama dengan Sahlan, Direktur Tiara Sentosa yang sekaligus penggerak industri travel di Lombok, Dinas Pariwisata menjadikan Lombok Barat sebagai salah satu ajang Familiarization Trip (Fam Trip) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Travel se-Asia Pasifik.

Bertempat d16819166_1108764759245870_5708563973947522810_oi area Hutan Sesaot yang menjadi pilot project Sustainable Tourism Development (STO), Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan jamuan makan siang yang dirangkai dengan hiburan-hiburan atraktif seperti presean, gendang beleq, dan begibung.

105 pelaku usaha travel yang tergabung dalam FAM TRIP ini terpukau dengan penyambutan tersebut.
105 orang tersebut berdatangan dari perusahaan-perusahaan jasa travel yang ada di India, Jepang, Singapura, Malaysia, dan beberapa perusahaan jasa perjalanan yang ada di Kota Jakarta, Bogor, Surabaya, dan kota-kota lain di Indonesia. FAM TRIP di Lombok ini berlangsung sejak kemarin (Jum’at, 17/02/2017) dan rencananya berakhir besok (ahad, 19/02/2017).

FAM Trip ini sendiri adalah inisiatif PT. GARUDA INDONESIA AIRWAYS yang bekerja sama dengan PT. Tiara Sentosa, Senandung Lombok Travel, dan Lombok Alam Wisata.

16722798_1108764472579232_7489789128090535412_o 16796959_1108765119245834_2315606995443736271_oAcara ini adalah salah satu kiprah nyata maskapai terbesar di Indonesia ini untuk berkontribusi dalam pariwisata.
Agus Eko Pritanto, perwakilan Garuda menyatakan pihaknya terpanggil untuk mensukseskan pembangunan pariwisata. “Kita terpanggil agar target 3 juta wisatawan tahun ini bisa tercapai,” tegasnya.

Hajri, salah seorang pemandu wisata menyatakan bahwa event FAM Trip ini adalah agenda tahunan model promo wisata. Ia menyambut gembira acara ini bisa terselenggara di Lombok. “Setelah kemaren mengunjungi Kuta di Lombok Tengah, maka hari ini kita ajak peserta ke Sesaot ini trus nanti malam ada Gala Diner di Gili Trawangan”, cerita pelaku pramuwisata ini.

Bupati Lombok Barat, H.Fauzan Khalid dengan tegas menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan ini akan terus menerus dikembangkan, apalagi setelah Sesaot mendapat status STO dari Kementrian Pariwisata RI. “Destinasi wisata alam sesaot merupakan yang paling kecil diantara tempat wisata yang ada di Lombok Barat,”cetusnya sambil menyebutkan lokasi-lokasi lain di Gumi Patut Patuh Patju ini.

“Wilayah selatan yakni Sekotong tepatnya di Mekaki akan ada lomba lari maraton internasional yang akan berlangsung tanggal 29 April medatang”, cerita Fauzan sambil mengajak hadirin untuk membantu promosi kegiatan itu.

16797438_1108764522579227_2498418657219433664_o 16797939_1108764602579219_9107481610987323321_oHal senada disampaikan oleh Ispan Junaidi selaku Kepala Dinas Pariwisata. “Jika senang di Lombok maka ceritakan pada kawan dan keluarga. Namun jika ada komplain atau kesan yang kurang baik agar di ceritakan pada kami. Jangan di bawa pulang,”harapnya.

Para peserta dari 5 negara ini cukup antusias dengan sambutan unik yang disajikan Pemkab Lobar. Hadijah Binti Jamidah, Peserta dari Negeri Jiran Malaysia pun tidak malu-malu menyatakan bahagianya dengan penyambutan itu. Apalagi sesaat sebelum santap siang, mereka disajikan atraksi peresean. Sekitar 10 pepadu bertanding 1 lawan 1 yang kemudian memancing decak kagum para pesera FAM Trip. Tanpa sungkan, mereka melepas uang saweran ke tengah arena peresean.

Seusai peresean, peserta dijamu makan siang sambil menikmati lagu-lagu melayu. Hal unik pun terjadi ketika panitia menyiapkan dulang untuk makan bersama. Panitia harus menjelaskan cara makan dan jenis olahan makanan yang disajikan. Hal tersebut menjadi surprise tersendiri. Apalagi ketika harus bertolak ke Gili Air, Peserta FAM Trip mengunjungi Desa Nyur Lembang.

Di desa ini, 105 orang ini menyaksikan 50an pasang ekor sapi beradu dalam Malean Sampi. Pantia pun menjelaskan bahwa lomba ini berbeda dengan Karapan Sapu gaya Madura.

Terik siang tidak menyurutkan semangat Fauzan Khalid mendampingi para tamu daerah ini. Ispan Junaidi pun ikut tersenyum ketika para pelancong 4 negara luar harus berebut kursi untuk menyaksikan sapi-sapi yang berlari diiringi suling yang mendayu dayu. (ahkam/humas/diskominfo)

Fauzan Khalid Dapat Pujian Deputi BKKBN

16804374_1108692285919784_8452782615031538705_oGiri Menang – (19/2). Abidinsyah Siregar, Deputi Bidang Advokasi BKKBN RI memuji H. Fauzan Khalid yang sangat tahu secara detail kondisi daerah dan masyarakat di Lombok Barat. “Pak Fauzan sampai tahu soal anomali pembangunan yang terjadi di Lombok Barat. Di satu sisi Angka Pengangguran ditekan sangat sedikit, bahkan paling kecil di NTB. Di sisi lain, beliau tahu angka kemiskinan yang masih tinggi. Itu yang disebutnya sebagai kondisi anomali. Beliau juga tahu kenapa hal itu terjadi”, papar Deputi muda saat mengikuti Roadshow Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi NTB di Desa Badrain, Kecamatan Narmada, Sabtu (18/2).

(lebih…)

1 304 305 306 307 308 421