Bupati Fauzan Minta Dokter PIDI berikan Layanan Terbaik Untuk Masyarakat Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima kunjungan dan silaturahmi Dokter PIDI. Dokter PIDI merupakan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) penyelenggaraan yang dikelola dan dibiayai oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI. Dokter PIDI yang berjumlah 14 orang ini diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat bersama Asisten 1 Setda Lobar Agus Gunawan di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat Rabu, (02/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan menyambut baik kedatangan dokter PIDI di Lombok Barat. Hal ini tentu sangat membantu pemerintah dan masyarakat Lombok Barat dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Bupati Dua periode ini berharap agar dokter PIDI dapat memberikan kontribusi maksimal untuk masyarakat Lobar. “Kami harapkan dokter PIDI yang masih fresh ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di fasilitas kesehatan yang tersebar di Lombok Barat. Tentu butuh kesabaran dan butuh senyum untuk melayani masyarakat” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Daerah 1 yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Agus Gunawan menjelaskan bahwa sebanyak 14 Dokter Program internsip Dokter Indonesia (PIDI) akan bertugas di 3 tempat yaitu UPT Puskesmas Banyumulek , UPT Puskesmas Perampuan dan di RS. Risa Mataram. Menurut Agus Gunawan silaturahmi dokter PIDI hari ini untuk melaksanakan orientasi penugasan selama 1 tahun kedepan. Ia berharap agar Dokter PIDI dapat memberikan dedikasi dan pengabdian untuk Lombok Barat sehingga bisa membantu pemerintah daerah dalam membangun derajat kesehatan di Kabupaten Lombok Barat. “Kami berharap pengabdian dokter PIDI dapat membantu Pemerintah Daerah dalam bidang kesehatan” ujarnya.

PIDI adalah Program lnterehensip Dokter lndonesia yang merupakan harapan untuk perbaikan bagi keberlangsungaan system kesehatan khususnya di Indonesia.
PIDI merupakan proses mematangkan ilmu kedokteran yang telah didapatkan dibangku perkuliahan melalui praktek nyata di lapangan bagi calon Dokter yang baru lulus pendidikan kedokterannya. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Jelang Moto GP, Bupati Lobar Bersepeda Pantau Kesiapan Kawasan Wisata Sekotong

Sekotong, Diskominfotik – Dua pekan menjelang pelaksanaan even moto GP 2022 yang akan digelar 18 hingga 2022 mendatang, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan jajarannya memantau kesiapan fasilitasi di kawasan wisata Sekotong. Uniknya Bupati yang didampingi Asisten Daerah dan Kepala OPD memantau kesiapan kawasan wisata Sekotong dengan menggunakan sepeda, Kamis pagi, 3 Maret 2022.

Star dari Kantor Camat Sekotong, Bupati dua periode ini melihat secara langsung kesiapan kawasan wisata sekotong menyambut kedatangan wisatawan yang akan menonton gelaran even moto GP 2022. Bupati Fauzan memantau infrastruktur dan fasilitas penunjang di sejumlah kawasan wisata di Kecamatan Sekotong. Mulai dari Kawasan wisata mangrov hingga kawasan pelabuhan Tawun yang menjadi akses menuju sejumlah gili gili kecil di Lombok Barat. “Hari ini kami melaksanakan kegiatan Bersepeda di Sekotong untuk memantau kesiapan Kawasan wisata sekotong menyambut tamu tamu moto GP, Dari Infrastruktur dan fasilitas penunjang kawasan wisata, pelabuhan hingga penginapan di Sekotong”ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa Lombok Barat sudah sangat siap untuk menyambut wisatawan yang ingin menonton moto GP. Sejumlah fasilitas di kawasan wisata senggigi dan sekotong serta di semua wilayah Lombok Barat telah dibenahi. Hal ini agar para wisatawan yang berkunjung ke Lombok Barat merasa puas atas situasi dan layanan yang diberikan. “Tentu kami di Lombok Barat sudah sangat siap menyambut wisatawan yang ingin menonton moto GP, Mari berkunjung dan menginap di Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Fauzan Khalid kembali menyampaikan harapannya kepada semua UMKM di Lombok Barat. Ia berhara even Moto GP ini dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM, Pedagang kecil serta masyarakat luas. Menurutnya UMKM perlu untuk melakukan berbagai terobosan agar produknya diminati oleh wisatawan. Pemkab telah melakukan berbagai upaya dan pendampingan kepada UMKM agar dapat memperoleh nilai tambah dari gelaran even Moto GP 2022 mendatang. “UMKM dan Pedagang kecil menjadi bagian penting dalam even moto GP. Tentu kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk UMKM agar memperoleh nilai tambah dari gelaran even internasional ini”ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini asisten daerah 1 dan 2, semua Kepala OPD serta masyarakat Lombok Barat yang ingin menikmati indahnya track atau jalur di kecamatan sekotong yang melalui tepi pantai dengan pasir putih. (Agg/Fn/Jn/Ind/Rif/Bid. Ikp)

Semua Fraksi DPRD Lobar, Setuju 3 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

Gerung, Diskominfotik – Rapat paripurna DPRD tentang pandangan umum fraksi – fraksi DPRD Lombok Barat terhadap tiga buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usul eksekutif yang dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Lombok Barat pada hari Rabu (2/3/2022).

Kegiatan rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha dan dihadiri oleh sejumlah anggota DPRDLobar. Sementara dari Eksekutif, dihadir oleh Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi dan sejumlah kepala OPD.

Dalam pembukaannya Wakil Ketua DPRD menyebutkan tiga buah Raperda didiskusikan, yaitu pertama Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2017 tentang Pembangunan Pariwisata berkelanjutan, kedua Retribusi Perijinan Bangunan Gedung dan yang ketiga Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Untuk menjelaskan mengenai pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Lombok Barat disampaikan oleh juru bicara gabungan fraksi DPRD Lombok Barat Abu Bakar dari Fraksi PKS.

Ia menyampaikan bahwa dalam mewujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan demi generasi kedepannya yang hanya dapat terlaksana dengan sistem pemerintahan yang baik yang melibatkan partisipasi aktif dengan swasta.

“Adapun retribusi perijinan bangunan gedung dimaksudkan dalam rangka mengembangkan infrastruktur yang ada di Lombok Barat sehingga sesuai dengan tata ruang di Lombok Barat.” Tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah legalitas yang diberikan kepada pemangku usaha untuk menilai dan menjalankan usaha berdasarkan potensi terjadinya kerugian dari suatu bahaya.

“Pada dasarnya fraksi-fraksi DPRD Lobar yaitu fraksi Gerindra, fraksi Partai Keadilan Sejahtera, fraksi Partai Golkar, fraksi Partai Persatuan Pembangunan, fraksi Partai Berkarya, fraksi Partai Demokrat, fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Amanat Nasional dan Restorasi dan fraksi Perjuangan Rakyat pada dasarnya dapat menerima dan setuju terhadap Raperda Kabupaten Lombok Barat untuk dibahas pada tahap selanjutnya.” Jelasnya. (Diskominfotik/Bid. Ikp)

Bupati Fauzan Menerima Kunker BAPPEDA Provinsi NTB Ke Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – BAPPEDA Provinsi NTB mengunjungi Kabupaten Lombok Barat dalam rangka mengevaluasi dan menjelaskan rencana pembangunan kewilayahan Provinsi NTB di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (25/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Asisten II Daerah Rusditah, Kepala Bappeda Lombok Barat H. Ahmad Saikhu dan para Kepala OPD Lingkup Lombok Barat.

Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Kepala Bappeda Lobar mengenai capaian pembangunan daerah seperti empat indikator makro pada tahun 2021 diantaranya Indeks Pembangunan Manusia di Lombok Barat telah mencapai 68,61% yang telah ditargetkan untuk mencapai 70% pada tahun terakhir RPJMD. Kondisi kemiskinan mengalami peningkatan sebesar 0,19%. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan yaitu pada tahun 2020 sebesar 4,58% dan tahun 2021 sebesar 3,32%.

“Sedangkan untuk tingkat laju pertumbuhan ekonomi di Lombok Barat telah mengalami peningkatan menjadi 3,40% setelah mengalami penurunan -7,08% pada tahun 2020. Kenaikan ini diperkirakan karena dampak dari WSBK kemarin dan telah mulai beroperasinya beberapa hotel serta transportasi yang mulai berkembang.” Jelasnya.

H. Ahmad Saikhu menjelaskan bahwa Kabupaten Lombok Barat memiliki enam permasalahan yang saat ini menjadi fokus yaitu diantaranya lambatnya pertumbuhan ekonomi, masih rendahnya kualitas SDM, tingkat kemiskinan dan pengangguran, belum optimalnya pelayanan infrastruktur, meningkatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan dan yang terakhir ialah belum optimalnya kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan publik terhadap masyarakat.

“Terdapat enam isu strategis yang telah kami rencakan untuk menyelesaikan enam masalah tersebut diantaranya produktifitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan, kualitas nilai kehidupan daya saing SDM, kemiskinan dan pengangguran, pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, kualitas lingkungan hidup dan daerah rawan bencana serta birokrasi reformasi.” Tambahnya.

Kepala BAPPEDA Provinsi NTB menanggapi pemaparan tersebut dengan menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Lobar dapat bersinergi dengan baik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menjadi isu utama di daerah saat ini.

“Pemerintah Provinsi telah memiliki beberapa rencana untuk tahun 2023 diantaranya sirkuit Mandalika yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi Pulau Lombok serta penanggulangan kemiskinan berbasis desa seperti pengembangan desa wisata, posyandu keluarga, bumdes maju, zero waste, ekonomi kreatif serta meningkatkan budaya literasi di desa tentu dapat membantu percepatan penurunan angka kemiskinan.” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kemiskinan ekstrim di Lombok Barat harus dapat segera diselesaikan pada tahun 2024 dan adapun daerah terparah dalam kemiskinan ekstrim adalah Kecamatan Sekotong sekitar 2.668 kepala keluarga.

“Selain itu juga diperlukan adanya peningkatan infrastuktur di daerah pariwisatan dan pertanian serta peningkatan kewaspadaan pada kerusakan lingkungan rawan bencana.” Tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat mengatakan bahwa semenjak COVID-19 melanda telah menyebabkan banyaknya tertunda perbaikan infrastruktur jalan.

“Selama ini tingkat perbaikan jalan di Lombok Barat mengalami stagnan yaitu sekitar 68% dan setiap telah mendekati angka 70% saya meminta untuk memperbaiki jalan desa menjadi jalan kabupaten dan hal ini dapat dilihat pada panjang jalan kabupaten yang dimana pada tahun 2015 jalan kabupaten hanya sekitar 200 KM dan sekarang telah menjadi lebih dari 700 KM.” Jelasnya.

Fauzan juga menyampaikan bahwa telah ada rencana pada tahun 2023 akan membuka jalan Senggigi-Pusuk untuk menaikan nilai tawar Senggigi serta Pusuk dan jalan Tempos-Mareje yang dimana Mareje akan menjadi titik perhubungan antara Sekotong-Kota Gerung dan Pelabuhan Gili Mas dengan Mandalika.

“Selain itu stunting di Lombok Barat telah menjadi fokus saat ini dan kami akan apel siaga pada awal maret. Lombok Barat mendapatkan 1600 tenaga pendamping dari BKKBN dan kami akan memanfaatkan untuk menanggulangi angka stunting ini. Saya juga memiliki target sebelum masa jabatan saya berakhir yaitu angka stunting dapat mencapai satu digit di tahun 2024 nanti.” Tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa tingkat kemiskinan ekstrim di Lombok Barat, khususnya daerah Sekotong akan dapat ditanggulangi karena pada bulan Maret ini akan mulai dibangun pabrik pengolahan porang yang tentunya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan ekonomi di daerah Sekotong. (Bid.Ikp)

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Nomor : 06/BA/PANSEL-JPTP/2022 Tanggal 24 Februari 2022 tentang Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Panitia Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat dengan ini mengumumkan Hasil Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebagai berikut.

Download Pengumuman

 

 

Pemkab Lobar Siap Sambut Moto GP 2022

Gerung, Diskominfotik – Rapat Singkronisasi mingguan MotoGP Mandalika 2022 , dilaksanakan di Ruang Command Center Lantai 3 gedung putih kantor Bupati, Selasa (22/02/2022).  Agenda Rapat mingguan yang dikonsentrasikan pada pengaspalan sirkuit Mandalika dan penjualan tiket pada salah satu ajang olahraga paling bergengsi di dunia.

Salah satu yang dilakukan dalam persiapan tersebut adalah Rapat Sinkronisasi Mingguan secara virtual yang langsung dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI H. Sandiaga Salahuddin Uno.

Menurut komandan lapangan penyelenggaraan Moto GP Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa konsentrasi penuh dalam mempersiapkan perhelatan MotoGP yang akan terselenggara pada 18-20 Maret adalah Pengaspalan Sirkuit yang pada saat ini hampir rampung atau sekitar 70% .

“Dan untuk penjualan tiket masih dibawah target yaitu tiket yang per 21 februari 2022 sebanyak 19.802 tiket yang terjual dari jumlah 108.958 tiket yang disediakan atau rata-rata penjualan tiket mingguan adalah 2.818 tiket”

Sementara itu untuk Akomodasi dan hotel, Pemerintah berencana akan bekerjasama dengan beberapa platform seperti traveloka dan lain-lain, yang dimana nantinya masyarakat dan wisatawan yang akan menginap bisa memilih dan memesan hotel sesuai dengan kebutuhan, dengan demikian mama diperlukan upaya promosi yang masif dan melibatkan local point kementrian atau lembaga promosi agar terintegrasi dengan informasi dan akomodasi.

“Melalui gelaran MotoGp diharapkan adanya peningkatan ekonomi masyarakat yang salah satunya melalui keterisian Sarhunta(Sarana Hunian Sementara) yang dimana terdapat 300 unit Sarhunta yang tersebar di kabupaten Lombok tengah dan Ada 98 Sarhunta yang ada di KLU dan Gili Tramena seperti yang dijelaskan Dirjen Perumahan PUPR lwan supriyanto.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) H. M. Fajar Taufik jika pembahasan vicon hari ini salah satunya membahas mengenai keterisian kamar pada usaha jasa akomodasi khususnya di Lombok yang masih perlu validasi. Di Lombok Barat sendiri, sejauh ini tercatat 74% kamar yang ada sudah berstatus telah dipesan untuk gelaran MotoGP Maret mendatang.
Kementrian kominfo juga berkontribusi dalam dukungan layanan publik yaitu menghadirkan informasi yang akurat, transfaran dan aktual serta menghadirkan saluran komunikasi yang tepat dan mudah diterima oleh masyarakat. Hal penting lainnya yang disampaikan dalam vicon adalah penekanan dalam penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat umum dan wisata seperti hotel, restoran, dan tempat hiburan.

Bupati : Jangan Pernah Menolak Untuk Bersinergitas

Senggigi, Diskominfotik – Simposium guru penggerak angkatan 2 tahap 3 Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan di Hotel Aruna Senggigi pada hari Selasa (22/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Lobar H. Nasrun, Kepala PPPPTK PKn dan IPS H. Subandi, para guru penggerak Kabupaten Lombok Barat.

H. Subandi mengatakan bahwa kegiatan simposium guru penggerak ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 21-23 Februari, akan tetapi tahap seleksi guru penggerak telah dilaksanakan sejak sembilan bulan lalu.

“Sebagian besar peserta guru penggerak yang berasa dari Lombok Barat mendapatkan nilai dengan predikat ”Amat Baik”, sehingga mereka semua layak untuk jadikan sebagai calon kepala sekolah. Selain itu, pada pelatihan guru penggerak kemarin memang ditujukan agar para guru dapat membuat pelajar lebih suka dengan sistem pendidikan yang ada di sekolah.” Jelasnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa arti dari nama guru penggerak ialah memiliki sebuah harapan, yaitu agar para guru penggerak dapat memberikan inspirasi kepada para murid, guru-guru yang lain dan bahkan satuan pendidikan lainnya seperti pondok pesantren.

“Seperti yang kita tau bahwa tema dari kegiatan ini adalah “Sinergitas Guru Penggerak dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Proses Transformasi Pendidikan” dan adapun hal yang sering kali menghambat kita untuk bersinergi ialah adanya keinginan untuk menjadi yang paling pintar, akan tetapi ada hal yang lebih penting daripada hal tersebut, yaitu adalah dapat mengatur orang-orang pintar. Oleh karena itu jangan pernah menolak untuk bersinergitas” Jelasnya.

Ia berharap bahwa dengan adanya guru penggerak ini dapat menjadi pelopor para pelajar untuk menjadi penggerak juga, seperti penggerak peduli sampah dan peduli menjaga pepohonan hijau. “Selain itu saya juga berharap agar angka lama sekolah di Lombok Barat dapat meningkat secara signifikan.” Harapnya. (Bid.Ikp)

Jelang Moto GP, Kominfotik Lobar Promosikan Potensi Wisata Sekotong

Sekotong, Diskominfotik – Gelaran Even Internasional Moto GP 2022 akan dilaksanakan bulan maret mendatang. Diperkirakan 100.000 wisatawan akan menonton gelaran balap Internasional di sirkuit Pertamina Mandalika.

Menyambut gelaran ini jajaran Diskominfotik Lombok Barat jelajah keindahan pantai sekotong. Hal ini disampaikan oleh Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto disela sela acara jelajah wisata Sekotong, Minggu, 20 Februari 2022.

Ahad Legiarto mengatakan bahwa acara jelajah wisata Sekotong yang dirangkai dengan acara family Gathering keluarga besar Diskominfotik Lombok Barat dapat mengenalkan keindahan alam yang dimiliki oleh sekotong. Ia juga menyampaikan bahwa jelajah sekotong ini dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan alam dan pantai yang dimiliki oleh Sekotong menjelang pelaksanaan moto GP. Hal ini agar para wisatawan yang akan menonton moto GP tertarik ketika melihat keindahan alam sekotong di medsos dan berwisata ke Sekotong saat berada di Lombok.

“Jelajah Sekotong ini untuk promosi keindahan alam sekotong jelang moto GP sehingga wisatawan tertarik berkunjung”ujarnya.

Ahad mengatakan bahwa jelajah Sekotong yang dilakukan oleh keluarga besar Diskominfotik Lobar akhir pekan ini dipusatkan di wilayah kawasan pantai Elak Elak desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dengan hamparan pasir putih yang memanjakan mata. Selain itu pantai ini juga memiliki air yang tenang dengan ombak yang relatif kecil. Hal ini karena Pantai ini terketak di kawasan teluk yang menjorok kedalam. Ia mengatakan di pantai ini sangat cocok untuk kegiatan olahraga wisata dayung atau kano karena ombaknya sangat tenang.

Selain untuk promosi wisata, kegiatan jelajah sekotong juga dimaksudkan untuk menghidupkan ekonomi masyarakat di kawasan wisata. Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Lombok Barat melalui surat edaran untuk dapat mengembangkan ekonomi lokal khususnya masyarakat kecil.

Dengan kegiatan jelajah wisata Sekotong ini diharapkan ekonomi masyarakat dapat bergerak di masa masa sulit saat ini. “Tentu kegiatan jelajah wisata sekotong ini diharapkan dapat menggerakan ekonomi masyarakat kecil”ujarnya.

Pantai Elak Elak ini memiliki daya tarik wisata yang luar biasa. Selain karena indahnya pasir pantai yang berwarna putih dan ombak yang tenang, pantai ini juga memiliki sejumlah fasilitas dan sport yang menjadi daya tarik. Pantai ini dilengkapi oleh ayunan yang bisa menjadi sport foto. Selain itu juga Pantai ini juga telah dilengkapi oleh deretan berugak dan kursi pantai serta toilet dan kamar mandi yang representatif.

Di lokasi ini juga sudah dilengkapi oleh kano yang dapat digunakan untuk berkeliling di Pantai Elak Elak yang sangat indah. Wisatawan tidak perlu mengeluarkan uang yang besar untuk menyewa kank cukup dengan 30.000 untuk kano dengan kapasitas 1 orang dan 50.000 untuk kapasitas 3 orang. (Bid.Ikp)

Buka Perkemahan Pramuka Santri, Bupati Harap Kegiatan ini Dapat Dijadikan Contoh Bagi Masyarakat

Narmada, Diskominfotik – Pembukaan Kegiatan Perkemahan Pramuka yang dilaksanakan di Aula Ponpes Nurul Haramain NW Putri 2 Narmada, Lombok Barat pada hari Sabtu (19/2/2022).

Hadir dalam kegiatan Ketua Ponpes Nurul Haramain NW, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lombok Barat M. Hendrayadi, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Gerakan Pramuka Lombok Barat serta peserta kemah Nurul Haramain Sport Camp Competition ke-12.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat menyampaikan antusiasme serta bangga terhadap seluruh peserta NHSCC ke-12 ini.

“NHSCC dari awal diadakan hingga saat ini jumlah peserta, keragaman kegiatan, perkembangan keterampilan peserta semakin bertambah dan tentunya itu merupakan harapan yang cerah bagi generasi di masa kita di masa depan kelak.” Tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa NHSCC merupakan perkemahan pramuka dengan tema islami dengan tujuan untuk membentuk karakter peserta yang kuat serta patriotisme terhadap bangsa dan negara.

“Saya sangat berharap kegiatan ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat yang lain sehingga dasa dharma pramuka tidak hanya dimiliki oleh anggota pramuka saja melainkan menjadi dasar bagi kehidupan kita semua.” Jelasnya. (Bid.ikp)

Bupati Fauzan : Kami Ingin Ekonomian Rakyat Terus Bergerak

Lingsar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terus mendukung berbagai usaha masyarakat yang bergerak dalam bidang UMKM dan Usaha Kecil. Salah satunya adalah usaha perikanan yang dilakukan oleh warga di Dusun Embung Pas Desa Sigerongan, Lingsar.

Menurutnya Ekonomi rakyat harus terus bergerak dan pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam menggerakan ekonomi rakyat. Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzan saat meninjau Sentra Usaha Perikanan di Dusun Embung Pas, Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Jumat, 18 Febrauari 2022.

Dalam peninjauan tersebut Bupati melihat secara langsung proses pembersihan dan pengemasan ikan Bawal yang akan dikirim ke Sumbawa Barat. Bupati terlihat sangat antusias memperhatikan proses pengiriman Ikan ini. Bupati Fauzan berharap usaha perikanan yang mengirimkan sekitar 12 ton ikan setiap bulan ke  wilayah Sumbawa Barat yaitu ke PT. Aman Mineral dapat berjalan lancar. Hal ini karena usaha ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Selain membuka lapangan kerja, usaha ini juga memberikan lahan bagi petani ikan di Lombok Barat. Tentu ini sangat baik dan positif” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat Lalu Sukawadi mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki potensi yang cukup baik dalam sektor perikanan. Ia mengatakan potensi sektor perikanan ini sebagaian besar ada di wilayah Lingsar, narmada dan gunungsari. Hal ini tentu menjadi peluang yang baik bagi masyarakat untuk mengembangkan sektor usaha perikanan.

Lalu sukawadi mengatakan bahwa kelompok tani ini sejak dua tahun yang lalu sudah mulai mengirimkan ikan ke perusahaan-perusahaan dan pasar di daerah Sumbawa dan Bima. “Ikan-ikan yang dikirimkan merupakan hasil dari budidaya yang ada di Kabupaten Lombok Barat yang kemudian dibeli oleh H. Faturahman untuk kemudian diolah hingga siap kirim oleh kelompok tani Embung Mas ini.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam persiapan  untuk memenuhi kebutuhan pada saat Event Moto GP nanti pemerintah Lombok Barat akan terus memberikan dukungan kapada kelompon tani ini dalam mengolah hasil perikanan. Hal ini agar kelompok tani dan petani ikan memmperoleh nilai tambah saat gelaran moto GP.

H. Faturahman selaku pemilik usaha mengatakan bahwa ia biasanya mengirim ikan tiga kali dalam sebulan dengan jumlah ikan sekitar tiga ton dalam sekali kirim. “Dulu sebelum COVID-19 permintaan ikan dapat mencapai sekitar 12 ton dalam sebulan, tetapi setelah COVID-19 permintaan menurun karena banyak karyawan yang karantina dan WFH.”Jelasnya.

H. Faturahman juga mengatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk mengirimkan ikan-ikan ini ke Surabaya dan Jakarta, tetapi masih dalam proses pertimbangan karena ikan yang dikirimkan harus dalam keadaan beku.

“Selama ini kami tetap mendapatkan bantuan dan pembinaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat karena usaha ini merupakan salah satu usaha yang dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.” Tambahnya.

1 78 79 80 81 82 409