BUPATI H. FAUZAN KHALID TERIMA PESERTA KKN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MATARAM

Gerung, Diskominfotik, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid terima peserta Kuliah Kerja Nnyata (KKN) Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Mataram di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (12/8/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Agus Gunawan, Kepala DP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Kepala Dinas Kesehatan drg. Ni Made Ambaryati, Kepala dinas pariwisata H. Saeful Akhkam, Para Kepala OPD, Camat serta undangan lainnya.

KKN ini mengusung tema  “Ekonomi Kreatif, Berkeluarga Sehat dan Pariwisata makan fokus kegiatan KKN dengan menggerakkan empat Program yaitu Pencegahan Pernikahan Dini, Penurunan Angka Stunting, Pemberdayaan UMKM dan Pengembangan Pariwisata.

Panitia KKN Suwarnno Menjelaskan, Kegiatan KKN ini dimaksudkan untuk melaksanakan program-program yang sudah digerakkan di kampus Muhammadiyah agar diterapkan di wilayah tempat mereka melakukan KKN.

Kegiatan KKN ini di ikuti oleh seluruh kampus Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu yang semula berjumlah 34 kampus menjadi 29 yang lima diantaranya mengundurkan diri akibat Pandemi, peserta KKN mahasiswa mayoritas warga Pulau Lombok sehingga apa pun kegiatan yang dilakukan mudah untuk melakukan koordinasi.

Jumlah Pesertanya sebanyak 648 orang yang terbagi menjadi 52 kelompok yang tersebar di  dua wilayah yaitu 30 kelompok di Lobar dan 22 Kelompok di Kabupaten Lombok Utara.

Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Dr. H. Arsyad Abdul Ghani  M.Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa 30 kelompok KKN yang tersebar di wilayah Lobar agar fokus ke kegiatan yang Ada di desa seperti program Penurunan Angka Stunting.

“perlu didata apakah di desa tersebut Ada Warga yang mengalami stunting dan melakukan upaya pencegahan untuk Penurunan Angka stunting itu.” Terangnya.

Sementara itu ditempat yang sama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid Berpesan agar para peserta KKN melaksanakan tugas sebaik mungkin dengan menjabarkan empat program mereka seperti Mencegah Pernikahan dini.

“Kabupaten Lobar sudah memiliki Awiq-awiq tentang pendewasaan usia Perkawinan.” Ungkapnya.

Yang kedua Penurunan Angka Stunting, dimana Lobar sekarang berada di 14 % dibawah rata-rata provinsi dan targetnya yaitu satu digit dibawah rata-rata nasional.

Sedangkan Untuk  Pemberdayaan UMKM dan IKM yang memiliki kaitan erat dengan Pariwisata di mana Pandemi  COVID-19 berdampak pada sektor Pariwisata dan juga berdampak pada UMKM yang mayoritas berdagang di sektor pariwisata seperti contoh toko oleh-oleh.

Fauzan berharap dengan adanya KKN yang disebar di Desa bisa berdampak terhadap pulihnya kembali pariwisata khususnya Desa Wisata.

“banyak Pariwisata desa bisa menghasilkan PAD sendiri untuk desanya.” katanya. Diskominfotik/Ria/Angge/Juan.

BUPATI FAUZAN BERIKAN PERHATIAN PADA UMKM MENGHADAPI PANDEMI COVID19

Batulayar Diskominfotik – Setelah berkeliling ke sejumlah fasilitas kesehatan dan lokasi isolasi mandiri untuk memastikan kesiapan Lombok Barat dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid19, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid melanjutkan kelilingnya untuk memantau dampak pandemi covid19 pada sektor UMKM, Selasa 10 Agustus 2021.Hal ini menurut Bupati Fauzan sangatlah penting agar pihaknya secara langsung dapat memastikan keberlangsungan aktivitas UMKM saat masa pandemi.

Bupati memulai keliling kelilingnya ke sentra UMKM Jahe Merah di Wilayah Dusun Tato Kecamatan Batulayar. Kemudian dilanjutkan menuju sentra UMKM Jamur di Dusun Pelempat dan Dusun Montong Buwuh  Desa Meninting. Dalam kunjungan tersebut Bupati melihat secara langsung aktivitas pengolahan jahe merah menjadi sejumlah produk yang cukup laku di pasaran. Sementara di sentra jamur Bupati juga meninjau produksi jamur rumahan yang dilakukan oleh UMKM Difiya dan Bale Jamur Berkah. Dalam kunjungan ini juga Bupati Fauzan bersama rombongan berdialog langsung dengan pelaku UMKM terkait proses produksi dan pemasaran produk di masa pandemi covid19.

Ditemui di sela sela melakukan kunjungan, Bupati Fauzan mengatakan bahwa pihaknya melakukan keliling keliling ke Sejumlah industri Rumahan UMKM untuk memastikan dan memberikan semangat serta motivasi kepada pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Hal ini menurutnya sangatlah penting karena UMKM ini menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi nasional. Selain itu sektor UMKM menjadi salah satu sektor unggulan yang menyerap banyak tenaga kerja. “Kami ingin memastikan agar proses produksi UMKM tetap berjalan di masa pandemi karena UMKM ini menjadi sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dan alhamdulillah sektor UMKM ini dapat tetap berproduksi di masa pandemi ini” ujarnya.

Menurut Bupati Fauzan, Pemerintah Daerah akan terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar dapat terus meningkatkan kualitas produksinya. Hal ini penting agar produksi UMKM dapat menembus pasar domestik dan internasional. Menurutnya UMKM harus tetap mempertahankan kualitas produksinya agar konsumen tetap puas terhadap hasil produksi UMKM. “Kita tentu berharap agar UMKM dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produksinya untuk mempertahankan konsumen dan pasar yang ada saat ini. Kita juga terus berupaya agar pemasaran produk UMKM ini bisa lebih luas” ujarnya.

Sementara itu, Ana salah seorang pelaku UMKM yang menanam dan memproduksi jamur menjadi produk makanan olahan mengatakan bahwa pihaknya  sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh Bupati dan Pemerintah Daerah kepada UMKM. Hal ini tentu menjadi tambahan semangat dan motivasi bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi  covid19. Pelaku UMKM yang telah merintis Usahanya sejak tahun 2015 ini mengatakan bahwa omset yang diperoleh setiap bulannya mencapai 20 juta rupiah. Ia juga mengatakan bahwa UMKM yang ia kelola selama ini melakukan pemberdayaan terhadap perempuan. Ia mengajak sejumlah perempuan untuk membantu produksi jamur yang pemasarannya sudah cukup luas. Ia berharap agar pemerintah daerah tetap memberikan perhatian kepada pelaku UMKM sehingga mereka menjadi tetap optimis dalam menghadapi pandemi covid19. Selain itu ia juga berharap agar UMKM yang ia kelola dapat terus berkembang agar dapat bermanfaat bagi semua pihak. “Di Masa Pandemi ini tentu ada pengaruhnya tetap tidak terlalu besar dan kami berterima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Daerah atas perhatiannya. Kami berharap agar usaha kami  terus berkembang sehingga dapat memberdayakan perempuan di wilayah kami” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

WUJUDKAN UMKM NAIK KELAS, PEMDA LOMBOK BARAT KOLABORASI DENGAN PENGUSAHA BESAR

Gerung Diskominfotik – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung meningkatkan pemasaran produk UMKM tidak perlu di ragukan lagi. Pemkab Lombok Barat terus melakukan terobosan untuk mendukung pemasaran produk UMKM baik untuk pasar domestik dan pasar internasional. Salah satu terobosan  yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat adalah berkolaborasi bersama pengusaha pariwisata dengan membuka gerai UMKM di pusat penjualan oleh oleh bagi wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat meninjau UMKM di Kecamatan Batulayar Selasa 10/08/21.

Menurut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid Pemkab Lombok Barat terus berupaya dan berikhtiar untuk membantu UMKM dalam memperluas pemasaran produknya. Hal ini penting dilakukan agar UMKM Lombok Barat dapat berkembang dengan pesat sehingga roda ekonomi daerah juga dapat berputar. “Kami terus berupaya meningkatkan pemasaran produk UMKM dengan harapan dapat menembus pasar domestik maupun mancanegara tentu dengan memperhatikan jaminan kualitas produk” ujarnya.

Bupati juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mendukung pemasaran UMKM. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan para pengusaha pariwisata berskala besar untuk menyiapkan gerai UMKM di toko oleh oleh di kawasan pariwisata. Hal ini tentu menjadi peluang besar untuk pemasaran produk UMKM setelah sektor pariwisata normal kembali. Pihaknya mengajak pengusaha pariwisata untuk menyediakan lokasi bagi UMKM di pusat oleh oleh yang mereka miliki. “Kami berterima kasih kepada pengusaha pariwisata atas kolaborasinya membesarkan UMKM khususnya kepada GEM Perls dan Pak Sugeng. Semoga kolaborasi ini dapat dilakukan oleh pengusaha pariwisata lainnya untuk mendukung pengembangan UMKM di Lombok Barat dan kita tentu minta kepada UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar diminati oleh pasar” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Fajar Taufiq mengatakan bahwa kolaborasi ini sangat bermanfaat karena Pemerintah Daerah dan UMKM tidak membayar sewa terhadap gerai UMKM di pusat.

Karenanya ia meminta agar UMKM dapat memaksimalkan kolaborasi. Selain itu Kadis Koperasi dan UMKM meminta agar pelaku UMKM dapat menjaga kualitas produknya agar dapat memenuhi standart produk sehingga dapat dipasarkan di gerai UMKM di pusat oleh oleh di kawasan Pariwisata. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus melakukan pendampingan dan bantuan alat agar kualitas produk UMKM dapat terus ditingkatkan sehingga memenuhi standart produk. “Kami terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM agar kualitas produk mereka meningkat dan memenuhi standart produk pemasaran. Selain itu melalui APBD Bapak Bupati juga memberikan bantuan peralatan produksi bagi UMKM” ujar Fajar Taufiq.

Lebih lanjut Kadis Koperasi dan UMKM ini mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan oleh Pemkab bersama pengusaha pariwisata ini sebagai upaya nyata Pemkab Lombok Barat untuk mendorong UMKM naik kelas sehingga produk produknya dapat dinikmati oleh masyarakat luas hingga mancanegara. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah juga telah mengusulkan bantuan modal bagi pelaku UMKM kepada pemerintah pusat melalui BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro). “Kami sudah usulkan ke pusat untuk BPUM ini dan tahap pertama sudah disetujui sebanyak 18.000 Usaha Mikro dari 19.000 yang kami ajukan” ujarnya.

Sementara itu Sigit Pengusaha Pariwisata dan pemilik GEM Perls mengatakan bahwa pihaknya  menyambut baik kolaborasi untuk mendorong UMKM naik kelas. Hal ini sebagai peran serta pelaku pariwisata dalam membesarkan UMKM. Pihak berharap agar UMKM terus meningkatkan kualitas produk sehingga produk UMKM dapat diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara setelah kondisi pariwisata pulih kembali. “Kami mendukung pengembangan UMKM dengan menyiapkan tempat bagi gerai UMKM dengan harapan agar wisatawan juga membeli produk UMKM dan tentu kami berharap agar kualitas produk dapat ditingkatkan” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

Angka Kesembuhan Covid-19 di Lombok Barat Cenderung Meningkat, Keterisian BOR Menurun

Gerung, Diskominfotik – Angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), dalam seminggu terakhir terkonfirmasi menurun atau cenderung dalam keadaan landai.

Pernyataan ini ditegaskan oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, di mana situasi ini juga diikuti oleh angka kesembuhan Masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 juga mengalami peningkatan, Rabu (10/8/2021).

“Alhamdullilah, dari waktu ke waktu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar, angka kesembuhan terus meningkat, ini yang kita diharapkan, masyarakat Lobar cepat terbebas dari COVID-19,” ungkapnya.

Menurutnya, peningkatan ini terjadi dari perkembangan  Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit penanganan COVID-19 di Lobar.

“Pemerintah Daerah Menyiapkan BOR, untuk memastikan ketersediaannya, di mana dalam perkembangannya saat ini masih  39 persen, Jauh dari batas maksimal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, sebesar 60 persen,” terangnya.

Selain itu, Fauzan juga menegaskan bahwa Lobar terus berusaha melakukan Tracing Kontak pasien yang terkonfirmasi, ini dilakukan untuk mencapai hasil di atas yang telah ditargetkan oleh Pemerintah Pusat.

“Namun demikian, dengan perkembangan ini, mengingatkan kembali untuk tidak kendor dan lengah dalam penegakan Protokol Kesehatan,” katanya.

Di mana, pihaknya akan lebih tegas lagi dalam mengontrol Protokol Kesehatan, dan di harapkan juga kesadaran Masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Insya Allah kami dari Pemerintah Daerah, yang di back up oleh rekan-rekan TNI-Polri, yang di dalamnya kita masukan unsur perhubungan dan unsur Pol-PP, akan lebih tegas lagi dalam pendisiplinan protokol kesehatan ini,” ungkapnya.

Fauzan berharap, Kesadaran Masyarakat untuk tetap taat terhadap Protokol Kesehatan tumbuh tanpa menunggu pengawasan dari petugas TNI-Polri dan Pemerintah.

Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyatakan, “merujuk perkembangan angka COVID-19 di Kabupaten Lobar, yang cenderung mengalami penurunan, merupakan motivasi jajarannya,” Tuturnya.

“Merujuk dari angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lobar, yang mengalami penurunan yang cukup bagus, Aparat Kepolisian akan lebih bersemangat lagi dalam melakukan upaya penanganan atau pencegahan COVID-19 ini,” ungkapnya.

Kapolres berkeyakinan bahwa, dengan sinergitas yang cukup baik antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lobar, akan lebih berusaha lagi untuk lebih membackup Pemerintah.

“TNI-Polri dan Pemerintah Daerah akan terus Menjaga Masyarakat Kabupaten Lobar untuk tidak tertular COVID-19, dengan langkah-langkah yang telah dipersiapkan,” ucapnya.

Ke depan akan memaksimalkan lagi berbagai upaya untuk menertibkan, mengawal dan mengarahkan masyarakat tetap patuh terhadap Protokol Kesehatan yang telah ditentukan.

“Kami juga akan lebih maksimal lagi untuk mengawal dan menjaga kebijakan pemerintah dalam membatasi aktivitas-aktivitas Masyarakat yang dianggap tidak penting,” katanya.

Terkait upaya pemerintah Daerah dalam menggenjot angka kesembuhan, aparat kepolisian akan memberikan jaminan semaksimal mungkin terkait pendistribusian oksigen.

“Kami merasa kebutuhan oksigen ini sangat penting, dalam upaya penyembuhan setiap pasien COVID-19 yang ada di Kabupaten Lobar, sehingga ini kita pastikan memberikan jaminan semaksimal mungkin untuk keamanannya,” Tegasnya.

Selain itu, dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Lobar khususnya, TNI-Polri juga siap mensukseskan vaksinasi masal.

“Kami bersama TNI juga membantu pemerintah, untuk menggenjot vaksinasi, dengan berbagai cara dilakukan untuk memudahkan masyarakat, sehingga bersedia melaksanakan vaksinasi,” tandasnya. (Diskominfotik/HMSPOL AG/YL).

Polsek Gerung Pantau Ketersediaan Oksigen, dari Puskesmas, Rumah Sakit Hingga Distributor

Gerung, Diskominfotik – Dalam memastikan ketersediaan Oksigen di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tetap aman, Jajaran Polsek Gerung, Polres Lobar, melakukan pemantauan langsung dari Puskesmas, Rumah Sakit, maupun Tempat Produksi dan penyimpanan Oksigen, salah satunya di PT. Sambayu Mandala (SAMATOR) Jln. Giri tembesi No. 1 – Dusun Gumesa Utara, Kelurahan Giri Tembesi, Banyu Urip, Gerung, Lobar, Selasa (10/8/2021).

Kapolsek Gerung AKP Syaripuddin Zohri  mengatakan, “pengwasan ini dilakukan untuk mendukung Satgas COVID-19 Kabupaten Lovar, dalam upaya memaksimalkan angka Penyembuhan COVID-19,” tegasnya.

“Ketersediaan Oksigen juga merupakan salah faktor yang sangat mempengaruhi dalam memaksimalkan angka penyembuhan, sehingga ini akan terus kita pantau, untuk memastikan ketersediaan dan keamanannya,” ungkapnya.

Dari pemantauan di Rumah Sakit Tripat Gerung, pemakaian oksigen sebanyak 1,27 ton, sedangkan ketersediaan masih mencukupi yaitu sebanyak 1,8 ton.

“Dari data tersebut, estimasi ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit Tripat Gerung, estimasi ini untuk ketersediaan satu hari,” jelasnya.

Selain berkoordinasi dengan Rumah Sakit Tripat Gerung, Polsek Gerung juga melakukan pengecekan langsung kebeberapa Puskesmas di Kecamatan Gerung.

“Ketersediaan Oksigen di Puskesmas Gerung, dimana estimasi ketersediaan masih aman untuk tiga hari kedepan,” katanya.

Bahkan, di Puskesmas Dasan Tapen, estimasi penggunaan tabung Oksigen masih mencukupi hingga satu minggu kedepan.

“Namun demikinan, ini tetap kita pantau, dengan membangun kumunikasi secara intens, baik dengan pihak Rumah Sakit Tripat Gerung, maupun Puskesmas di Kecamatan Gerung,” tegasnya.

Sehingga diharapkan, bila membutuhkan bantuan dalam menghadapi kendala, terutama dalam keamanan, Kapolsek menegaskan jajarannya siap  mengerahkan anggoata bila dibutuhkan. Diskominfotik/HMSPOL AG/YL

DANDIM 1606/Mataram Pantau Tracing COVID-19 dan SWAB Antigen di Wilayah Kuripan

Kuripan, Diskominfotik – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan bersama Danramil 04/Gerung Kapten Inf Mujiono bekerja sama dengan Puskesmas Kuripan dan Puskesmas Kediri Lombok Barat (Lobar) melaksanakan Tracing COVID-19 di Dua Tempat Yakni Desa Gelogor dan Desa Kuripan Selatan, Kabupaten Lobar, Selasa (10/8/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kuripan Iskandar Firdaus, Sekcam Kuripan Sapoan, Pj. Kepala Desa Kuripan Selatan Norman, Danpos ramil Kuripan Peltu Roni Soecipto, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan selatan Aipda Lalu  Zulidia Zakaria, Babinsa Kuripan Selatan Sertu I Nengah Limpah, dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Kuripan.

Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan yang turun langsung ke lokasi mengecek bersama tim dari puskesmas yang sedang melaksanakan Tracing COVID-19 sekaligus melaksanakan SWAB Antigen karena ada tetangganya yang terkonfirmasi COVID-19, dan saat ini sedang melaksanakan Isolasi Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah Gerung.

Dandim  bersama rombongan  didampingi oleh Porkompincam Kuripan sekaligus melaksanakan pengecekan Posko Bale Isolasi Terpadu yang bertempat di Desa Kuripan Selatan.

Pada kesempatan itu Dandim 1606/Mataram Menyampaikan, “agar pihak desa menambahkan tempat tidur sebagai fasilitas isolasi mandiri, ia berpesan pada Camat dan Kepala Desa untuk cepat memenuhi kebutuhan di tempat Isolasi tersebut demi kenyamanan masyarakat yang sedang Isolasi agar merasa bahagia. Harapannya agar masyarakat merasa nyaman dan senang, sehingga cepat dalam proses pemulihan dan penyembuhan” Tegasnya.

dr. Maher salah seorang Tim Tracing COVID-19 Kecamatan Kuripan menyampaikan, “kami selalu bersinergi dengan aparat baik dari TNI-Polri dan Pemerintah desa untuk melaksanakan kegiatan tarcing secara bersama-sama sehingga warga yang terkonfirmasi cepat di tangani guna meminimalisir penyebaran COVID-19, dan kami juga mengadakan SWAB Antingen di tempat untuk memastikan masyarakat lainnya aman dan sehat,” jelasnya.

Iskandar selaku Camat Kuripan mewakili masyarakat Kuripan mengucapkan, “kami ucapkan banyak  trimakasih untuk Dandim 1606/Mataram beserta rombongan atas kunjungannya ke warga kami yang terpapar COVID-19 sekaligus SWAB Antigen untuk keluarga yang terkontaminasi langsung dengan pasien COVID-19,”Tuturnya.

“Masyarakat kami juga sangat senang atas di adakannya Swab Antingen ini, sehingga masyarakat tau hasilnya positif atau negatif,” Tambahnya. (Diskominfotik/YL)

GERAK CEPAT BUPATI FAUZAN, BANTU PEDAGANG KECIL DAN PEDAGANG RUMAHAN MELALUI SI TEBEL

Gerung Diskominfotik – Kasus Covid19 di Kabupaten Lombok Barat masih terus terjadi. Hal ini tentu berdampak pada sejumlah sektor di masyarakat. Salah satunya yang terdampak adalah pedagang kecil dan pedagang rumahan yang bergantung dari penghasilan harian. Sejak pandemi covid19 terjadi penghasilan mereka turun drastis karena pembelinya berkurang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Giri Menang Gerung, 9 Agustus 2021.

Karenanya Bupati dua Periode ini memerintahkan semua pejabat dan ASN untuk berbelanja di Pedagang Kecil dan Pedagang Rumah melalui program SI TEBEL (Silak Te Belanje). Hal ini untuk membantu masyarakat kecil khususnya para pedagang kecil yang sangat terdampak oleh pandemi covid19. Dengan belanja di pedagang kecil dan rumahan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat akibat covid19 ini. “Saya perintahkan kepada seluruh ASN dan Pejabat untuk berbelanja di pedagang kecil dan pedagang rumahan melalui program SI TEBEL (Silak Te Belanje) untuk meringankan beban mereka dalam menghadapi pandemi ini” ujarnya.

Bupati mengatakan dimasa pandemi saat ini PNS dan Pejabat merupakan pihak yang memiliki gaji tetap. Sehingga sudah selayaknya membantu pedagang kecil dan pedagang rumahan yang penghasilannya berkurang drastis akibat terjangan pandemi covid19. “Cukup dengan berbelanja 10.000 atau 15.000 kita sudah membantu meringankan beban saudara saudara kita pedagang kecil dan pedagang rumahan” ujarnya.

Menurut Fauzan, pihaknya bersama wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta sejumlah pejabat telah melakukan kunjungan ke semua wilayah di Lombok Barat. Kunjungan ini untuk memantau dampak covid19 di Lombok Barat. Dari hasil kunjungan inilah diperoleh fakta bahwa Pedagang Kecil dan Pedagang rumahan menjadi salah satu pihak yang terdampak covid19. Karenanya Bupati Fauzan memerintahkan PNS dan Pejabat berbelanja di pedagang kecil dan pedagang rumahan melalui SI TEBEL (Silak Te Belanje). “Melalui Program ini kita ingin agar pedagang kecil dan pedagang rumahan dapat bertahan ditengah pandemi covid19 karenanya saya mengajak silak te belanje di pedagang bakulan, pedagang kecil dan pedagang tradisional” ujar Fauzan.

Saat ini pemerintah juga tengah menyalurkan bantuan kepada masyarakat Lombok Barat yang terdampak covid19 melalui paket bantuan PKH dan non PKH. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak covid19. Selain itu, Pemerintah bersama TNI dan Polri juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat secara bertahap di sejumlah lokasi. (Diskominfotik/rif)

“SI TEBEL” UTK DONGKRAK EKONOMI DI MASA PANDEMI.

GERUNG,Diskominfotik-Salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 adalah sektor ekonomi masyarakat terutama para  pedagang kecil dan pedagang rumahan yang bergantung dari penghasilan harian. Sejak pandemi covid19 terjadi penghasilan mereka turun drastis karena pembelinya berkurang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Giri Menang Gerung, 9 Agustus 2021.

Karenanya Bupati Lombok Barat dua periode ini memerintahkan semua pejabat dan ASN untuk berbelanja di Pedagang Kecil dan Pedagang Rumah melalui program SI TEBEL (Silak Te Belanje;Mari Berbelanja Red). Hal ini untuk membantu masyarakat kecil khususnya para pedagang kecil yang sangat terdampak oleh pandemi covid19. Dengan belanja di pedagang kecil dan rumahan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat akibat covid19 ini. “Saya perintahkan kepada seluruh ASN dan Pejabat untuk berbelanja di pedagang kecil dan pedagang rumahan melalui program SI TEBEL (Silak Te Belanje) untuk meringankan beban mereka dalam menghadapi pandemi ini” ujarnya.

“Bupati Fauzan mengatakan dimasa pandemi saat ini PNS dan Pejabat merupakan pihak yang memiliki gaji tetap. Sehingga sudah selayaknya membantu pedagang kecil dan pedagang rumahan yang penghasilannya berkurang drastis akibat terjangan pandemi covid19. “Cukup dengan berbelanja 10.000 atau 15.000 kita sudah membantu meringankan beban saudara saudara kita pedagang kecil dan pedagang rumahan” ujarnya.

Menurut Bupati Fauzan, pihaknya bersama wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta sejumlah pejabat telah melakukan kunjungan ke semua wilayah di Lombok Barat. Kunjungan ini untuk memantau dampak covid19 di Lombok Barat. Dari hasil kunjungan inilah diperoleh fakta bahwa Pedagang Kecil dan Pedagang rumahan menjadi salah satu pihak yang terdampak covid19. Karenanya Bupati Fauzan memerintahkan PNS dan Pejabat berbelanja di pedagang kecil dan pedagang rumahan melalui SI TEBEL (Silak Te Belanje). “Melalui Program ini kita ingin agar pedagang kecil dan pedagang rumahan dapat bertahan ditengah pandemi covid19 karenanya saya mengajak silak te belanje di pedagang bakulan, pedagang kecil dan pedagang tradisional” ujar Fauzan.

Saat ini pemerintah juga tengah menyalurkan bantuan kepada masyarakat Lombok Barat yang terdampak covid19 melalui paket bantuan PKH dan non PKH. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak covid19. Selain itu, Pemerintah bersama TNI dan Polri juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat secara bertahap di sejumlah lokasi.”Tutupnya.(Diskominfotik; sumber KS.com)

Bersama Bupati Lobar, Danrem 162/WB Tinjau Serbuan Vaksin COVID19 di Desa Golong,Narmada.

Narmada, Diskominfotik – Dalam rangka percepatan tercapainya target vaksinasi Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Gerai Vaksinasi Mobile Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar membuka Pelayanan Vaksinasi Keliling yang diselenggarakan oleh Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti kerjasama dengan Pemda Lobar di Kantor Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lobar, Sabtu (7/8/2021).

Pelayanan vaksinasi yang digagas oleh Danrem 162/WB sebagai salah satu langkah untuk memutus penyebaran mata rantai COVID-19 di wilayah Narmada, Lobar khususnya. Sasaran vaksinasi ditargetkan sebanyak 800 orang, dikarenakan Desa Golong terdiri dari Delapan Dusun, maka masing-masing Dusun mendapat jatah undangan formulir pendaftaran sebanyak 100 orang per dusun, sasaran dan jadwal waktu kedatangan ke lokasi vaksinasi sebelumnya juga telah ditentukan agar bergantian untuk tidak menimbulkan kerumunan saat pelaksanaannya.

Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm. Gunawan, Waka Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Ruslan Aspan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten I Setda Drs.Agus Gunawan, Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, serta Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj.Ni Made Ambaryati, Camat Narmada Busyairi, dan Kades Golong H. M. Zainuddin. Kehadiran beberapa pejabat penting di Daerah ini menambah semangat petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kepala Desa Golong H. M. Zainuddin mengaku, “senang dan bangga dengan kehadiran para petinggi tersebut di Desanya,  dan masyarakat  kami juga pasti senang karena merasa mendapat perhatian khusus dengan hadirnya para pejabat penting di tengah-tengah mereka,” jelasnya.

Pelayanan gerai vaksinasi yang menargetkan sasaran sebanyak 800 orang tersebut kali ini bekerjasama dengan Tim dari Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram yang menurunkan Tim lengkap dengan beberapa orang vaksinatornya, untuk melayani masyarakat di bawah terop di halaman Kantor Desa Golong, dan di bantu oleh Dinas Kesehatan Lobar yang menurunkan Tim Vaksinator Rumah Sakit Awet Muda Narmada dan Tim Vaksinator Puskesmas Sedau yang melayani vaksinasi di Aula Kantor Desa Golong.

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan, “Target vaksinasi adalah seluruh masyarakat Provinsi NTB yang berjumlah hampir empat juta tersebut. Namun kami sekarang sambil menunggu datangnya vaksin karena kendala kami adalah vaksin yang datangnya secara bertahap. Namun dalam waktu dekat, pertengahan bulan akan datang vaksin yang lebih banyak lagi. Kemarin Alhamdulillah kami didukung oleh pemerintah pusat untuk jajaran TNI saja jajaran Korem 162/WB berjumlah sekitar 23.000 dosis,” Terangnya.

“Dengan kehadiran Bupati, Danrem mengapresiasi kehadiran Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam kegiatan vaksinasi di mana hal ini menunjukkan kemauan yang keras dan semangat luar biasa dari Bupati. Ini menjadi contoh bagi Kepala daerah yang lain, jadi kalau ada vaksinasi diharapkan kepala daerahnya datang melihat masyarakatnya yang sedang divaksin, dengan harapan memberikan semangat dan kepercayaan diri masyarakat bahwa vaksin itu betul-betul halal dan bermanfaat bagi masyarakat,” Tegasnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid juga menyampaikan, “Terimakasih kepada Danrem 162/WB bersama jajaran, dan Dandim 1606/Mataram yang telah menyiapkan dan memfasilitasi masyarakat kami di Desa Golong ini untuk dapat dilaksanakannya Vaksinasi, di mana saat ini vaksinasi menjadi kebutuhan wajib untuk masyarakat dalam menambah sistem kekebalan tubuh. Namun kita tidak pungkiri bahwa dengan tingginya permintaan vaksinasi yang menjadikan hambatan adalah pasokan vaksin dari kiriman pemerintah pusat,” Jelasnya.

“Semoga pada pertengahan Bulan Agustus ini akan datang lebih banyak Vaksin lagi di mana kebutuhan vaksin di 20 Puskesmas yang ada di Lobar 100 Dosis Per harinya. Dengan Sinergitas antara Pemda dengan TNI Polri kita harapkan masyarakat Lobar bisa terlayani seluruhnya.” Tutupnya. (Dikominfotik/YL)

1 116 117 118 119 120 421