KETUA DWP LOMBOK BARAT DAN JAJARAN PENGURUS MELAKUKAN PEMBINAAN KE TK DWP DI KECAMATAN GUNUNGSARI

Gunungsari, Humas DWP – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat kembali melanjutkan program pembinaan Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita, kali ini Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi mengunjungi TK DW Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Senin (22/2/2021).

Silaturahmi dan pembinaan ini merupakan program rutin yang akan mulai di terapkan DWP Lobar di bawah kepemimpinan Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, dengan harapan dimasa yang akan datang TK DW bisa menjadi lebih diperhatikan dan lebih baik.

Dalam kunjungannya, Ketua DWP Kabupaten Lobar bersama pengurus memberikan motivasi bagi kepala sekolah dan guru untuk memberikan dedikasi terbaiknya bagi siswa/siswi TK. Kunjungan kali ini juga dirangkaikan dengan program bidang sosial budaya yaitu gerakan mukena bersih, yang kali ini disalurkan untuk musholla Puskesmas Gunungsari.

Dalam sambutannya Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi menjelaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan adalah Organisasi dari Istri Aparatur Sipil Negeri (ASN), yang tentunya menjadi organisasi mitra kerja Pemerintah. Tujuan dari program pembinaan TK ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan merangkul kembali TK DW yang memang dulu belum disentuh, sekaligus menjembatani dan memfasilitasi penyelesaian masalah dalam TK itu sendiri.

“Kami dari Dharma Wanita Persatuan mencoba mencarikan solusi terbaik ketika ada masalah dalam organisasi TK DW, minimal kami fasilitasi dengan pihak DIKBUD. Kami juga tidak bisa berbuat banyak untuk tahun ini karena memang banyak yang harus dibenahi.

“Program DWP sejauh ini telah mengunjungi TK DW Kecamatan Sekotong, Labuapi, Kediri, Kuripan, Lembar dan Gunungsari. Kita ingin kehadiran DWP dapat dirasakan manfaatnya langsung, kami ingin memberi sesuatu yang kami punya untuk anak-anak didik di TK DW.” kata Ny. Hj.Nurhikmah.

Hadir juga dalam acara kunjungan ini, bapak Sekretaris Camat yang memberikan  dukungan apabila nanti diperlukan dalam fasilitasi dengan Desa. Karena menurutnya, TK ini adalah awal mula untuk mendidik karakter dan ketaqwaannya hingga dewasa nanti mereka tidak salah dalam bergaul.

Ny.Hj. Nurhikmah  juga berharap meskipun DWP Lobar saat ini tidak banyak bisa memberi, tapi bisa lebih memperhatikan kondisi TK yang saat ini sudah ada. Tak lupa juga kepada ibu-ibu guru diharapkan untuk tidak lelah dan mengeluh dalam mencerdaskan anak bangsa di masa pandemi COVID-19 ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan standarnya oleh pemerintah. (Humas DWP/YL).

WAKIL BUPATI LOMBOK BARAT HJ. SUMIATUN LOUNCHING KAMPUNG BAKUL DAN DESA ODF(OPEN DEFECATION FREE)

Lembar, Diskominfotik; Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Puskesmas Eyat Mayang ke tiga Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun Melounching Kampung Bebas Tubercolosis yang disingkat (Kampung Bakul) dan menyaksikan deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free) di Puskesmas Eyat Mayang Kecamatan Lembar, Selasa (23/2/2021).

Kampung Bakul adalah upaya dari komunitas kampung untuk terbebas dari penyakit Tubercolosis yang dikenal masyarakat dengan penyakit TBC dengan cara mengenal apa itu TBC dan langkah penanganannya.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua  TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Sekretaris daerah H. Baihaqi, Asisten 1, para Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Camat, Kapolsek Lembar, Danramil dan Para Kepala Desa.

Acara yang diawali dengan deklarasi ODF oleh masyarakat Desa Eyat Mayang dan Desa Labuhan Tereng kecamatan lembar.

Dalam deklarasi tersebut ditegaskan bahwa seluruh warga masyarakat telah menggunakan sarana jamban dan tidak BAB disembarang dan berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, akan meningkatkan dan mempertahankan status ODF Desa, siap melanjutkan empat pilar lainnya dalam sanitasi total berbasis  masyarakat yaitu, Cuci tangan pakai sabun, Mengelola air minum rumah tangga, dan mengelola limbah cair rumah tangga serta penanganan sampah rumah tangga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat drg. Ni Made Ambaryati dalam sambutannya mengatakan Tujuan dibentuknya desa ODF adalah untuk menekan penurunan angka stunting  di Kabupaten Lombok Barat dengan menerapkan PHBS dan memperhatikan asupan gizi seimbang, sehingga bisa menekan penurunan Tubercolosis.

Menurut Ambaryati penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat, Dinas Kesehatan sangat terbantu oleh TP-PKK dengan terbentuknya Posyandu keluarga.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan  bahwa program Desa ODF adalah program yang sangat penting dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sungai, hal ini sangat tergantung dari perilaku masyarakat.

Desa ODF adalah Desa bebas dari buang air besar sembarangan, dengan Adanya Desa ODF ini memberikan pengaruh besar terhadap kebersihan lingkungan.

“Pola Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat dengan program jamban sehat akan membawa dampak positif terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan memutus rantai penyebaran penyakit karena tidak lagi terlihat tinja disembarang tempat, tidak ada bau busuk atau bau yang tidak sedap karena kotoran manusia.” Ungkap mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini.

Dalam kesempatan tersebut wakil Bupati bersama ketua TP-PKK Lombok Barat menyerahkan penghargaan kepada Desa Eyat Mayang dan Desa Labuan Tereng atas prestasinya dibidang sanitasi sebagai Desa ODF karena terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan (Diskominfotik/Ria/Fiyan/YL)

PEMDA LOMBOK BARAT GERAK CEPAT TANGANI POHON TUMBANG AKIBAT CUACA EKSTRIM

Gerung, Diskominfotik; Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini berupa hujan lebat sampai sedang dengan durasi yang panjang yang terjadi di Wilayah Nusa Tenggara Barat sepanjang minggu, 21 Februari 2021 hingga Selasa 23 Februari 2021 dini Hari menyebabkan sejumlah musibah dan bencana di wilayah Lombok Barat. Dari Bencana banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.

Pohon tumbang yang terjadi di akses jalan utama menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat di gerung. Akibat tingginya intensitas hujan yang disertai dengan angin pohon pelindung di pinggir jalan Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Senin, 22 Februari 2021 tumbang dan menutupi badan jalan. Hal ini tentu menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena kesigapan petugas penanganan bencana Pemkab Lobar dari BPBD dan Dinas Perkim serta dibantu oleh anggota polsek Gerung.

Respon cepat tersebut dilakukan petugas dengan langsung melakukan pemotongan terhadap pohon yang menutupi badan jalan. Gerak cepat ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga akses menuju pusat pemerintahan Lombok Barat dapat kembali dilalui.

Menurut Kasi Trantib Kelurahan Dasan Geres Mustafa Kemal yang ikut serta dalam menangani pohon tumbang tersebut mengatakan kerusakan yang ditimbulkan dari tumbangnya pohon tersebut hanya beberapa genteng rumah warga.

Selain  pohon yang tumbang tersebut ikut juga dipotong pohon yang berada di sebelahnya untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat dan angin kencang.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto, mengatakan salah satu yang menjadi fokus Pemkab Lombok Barat adalah penanganan cepat dan tepat yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dampak bencana dan dampak pasca bencana. Hal tersebut menurut Ahad menjadi penekanan Bupati dan Wakil Bupati saat rapat koordinasi tentang bencana.

Pemkab mengedepankan respon cepat terhadap bencana di Lombok Barat. “Dalam setiap kesempatan Bupati dan Wakil Bupati menginstruksikan seluruh jajaran untuk selalu respon cepat dalam penanganan bencana dan pasca bencana” ujar Ahad.

Dalam kesempatan tersebut Ahad Legiarto mengatakan bahwa berdasarkan peringatan dini dari BMKG diminta kepada masyarakat untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang. Ia mengatakan untuk wilayah Lombok Barat cuaca ekstrim telah menyebabkan terjadinya banjir bandang susulan di desa Labuhan Tereng Kecamatan Lembar Senin 22 Februari dan longsor di tebing Pasifik Senggigi atau kawasan dream point Senggigi.

Pemkab telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan dampak akibat bencana. “Kami sudah melakukan himbauan kepada masyarakat melalui mobil informasi keliling sejak awal tahun lalu dan Pemkab juga telah melakukan pemangkasan atau perantingan terhadap dahan pohon di berbagai titik di Lombok Barat. Hal ini dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perkim, BPBD, POL PP, dan Polres Lobar “ujarnya. Lebih lanjut Ahad mengatakan bahwa Pemkab Lobar berharap agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi saat ini (Diskominfotik/RF).

BUPATI LOMBOK BARAT H.FAUZAN KHALID PIMPIN RAPAT KOORDINASI PENANGANAN BENCANA BANJIR

Giri Menang, Diskominfotik; Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir di Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar di gelar di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Lombok Barat. Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Wakapolres Lobar, Dandim 1606 Lombok Barat, Sekda Lombok Barat, Asisten 1, Para pimpinan OPD terkait seperti Kadinsos Lobar, Kadis PUTR, Kadis Perkim, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kominfotik, Camat Lembar, Kades Labuan Tereng dan para Kadusnya, pada hari Senin 22 Februari 2021,jam 14.00 sampai dengan selesai.
Rapat yang dipimpin oleh Kalak BPBD Mahnan ini berjalan dengan tertib dan lancar. Dimulai dari mendengarkan Kades Labuan Tereng Kecamatan Lembar bagaimana keadaan terkini dari warga masyarakat yang terdampak banjir di wilayahnya.
Pada kesempatan itu Kades Labuan Tereng menyampaikan beberapa hal yaitu “ucapan terima kasih dan Apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Daerah yang telah dengan cepat merespon apa yang telah menimpa masyarakat kami yang terkena musibah banjir. Harapan kami agar warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan terutama warga yang rumahnya rusak yang berjumlah sekitar 8 rumah. Bantuan yang lain berupa sembako sudah di salurkan oleh Pemda kepada kami.”
Selanjutnya BWS menyampaikan beberapa hal teknis terkait penanganan Banjir ini di antaranya panjang kali yang menjadi salah satu pemicu banjir ini sekitar 2,8 km. Dengan keadaan saat ini terdapat pendangkalan di banyak tempat dan terjadi juga penyempitan sungai yang berakibat pada tidak lancarnya arus sungai. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perkim Lobar H.Lalu Winengan menyampaikan bahwa,” Pemda telah siap untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir yang rumahnya rusak dengan syarat masyarakat yang mendapat bantuan juga harus ikut serta dalam proses pembangunannya dengan cara gotong royong sehingga proses perbaikan/pembangunan rumahnya berjalan dengan lancar. Diharapkan juga agar TNI dan Polri ikut berpartisipasi dalam pembangunan rumah untuk masyarakat yang terdampak ini.” Ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolres Lombok Barat dan Dandim 1606 juga sudah menyampaikan kesiapan mereka untuk turut serta membantu
Pemda Lombok Barat dalam membangun kembali rumah-rumah masyarakat yang terdampak banjir.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun mengatakan.”Pemerintah Daerah saat ini sudah sangat cepat merespon setiap kejadian yang terjadi seperti bencana banjir yang menimpa Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar. Lebih dari sekitar 300 rumah yang terdampak kali ini dan 50 meter jalan longsor. Jadi di harapkan agar masyarakat juga turut serta dalam membantu warga yang terdampak banjir ini. Tidak boleh masyarakat hanya berpangku tangan saja namun juga harus ikut gotong royong membangun kembali rumah-rumah yang terdampak. Demikian juga dengan Aparat Desa, Dusun hingga Ketua RT harus bahu membahu membantu Pemda memulihkan keadaan.
Pada kesempatan itu Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid memberikan arahan bahwa Pemda sudah melaksanakan Penanganan bencana banjir ini dengan maksimal namun tentu saja masih ada yang merasa belum puas, untuk itu diharapkan kepada semua OPD agar intens melakukan pertemuan-pertemuan guna mendapatkan solusi terbaik secara teknis maupun non teknis sehingga apa yang kita kerjakan mendapatkan hasil yang maksimal juga.(Diskominfotik,HLD)

SENGGIGI LONGSOR DAN LEMBAR BANJIR, MASYARAKAT DIHIMBAU WASPADAI CUACA EKSTRIM.

Gerung, Diskominfotik; Hujan yang mengguyur Lombok Barat dan Mataram sejak minggu malam 21 Februari 2021 hingga senin petang 22 Februari 2021 menimbulkan banjir dan longsor. Tingginya intensitas hujan dan durasi hujan yang cukup lama menyebabkan tebing di wilayah Pasific Senggigi kembali longsor.

Data Peringatan Cuaca yang diperoleh dari BMKG menunjukkan tingginya curah hujan di wilayah Lombok Barat dan Mataram. Dalam rilis BMKG disebutkan bahwa wilayah Lombok Barat , Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah tanggal 22 Februari 2021 berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. BMKG juga menyampaikan peringatan agar masyarakat waspada terhadap dampak bencana seperti tanah longsor, genangan air, banjir, angin kencang, kilat dan pohon tumbang.

Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi yang lama di wilayah Lombok Barat telah menyebabkan terjadinya sejumlah bencana di Lombok Barat. Di wilayah Lembar, masyarakat Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar Kembali dilanda banjir bandang setelah sebelumnya banjir bandang terjadi jumat malam. Selain  itu hujan lebat dan intensitas lama ini juga menyebabkan terjadinya longsor di wilayah Senggigi. Kali ini longsor terjadi pada tebing di sekitar Hotel Fasific Senggigi. Ahad Meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi di Lombok Barat. Sebab hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi cukup lama ini akan terjadi beberapa hari ke depan. “Dari rilis 3 harian BMKG kondisi ini akan terjadi 3 hari ke depan dan kami mohon masyarakat tetap waspada” Ujarnya.

Ahad Legiarto mengatakan bahwa Pemerintah Daerah telah memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim tersebut. Peringatan dini itu disampaikan melalui himbauan mobil keliling dan melalui media resmi Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang terjadi. Himbauan juga diberikan kepada Masyarakat yang bermukim di tepi lereng dan bawah lereng dengan radius tertentu.  “Kami Himbau agar masyarakat dapat waspada terhadap bahaya longsor, pohon tumbang dan banjir akibat cuaca ekstrim” ujarnya.(Diskominfotik/RF)

BUPATI H. FAUZAN KHALID SALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR BANDANG DESA LABUAN TERENG KECAMATAN LEMBAR

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid. turun langsung meninjau lokasi banjir bandang  yang melanda Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir, Sabtu (20/2/2021).

Bersama dengan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satryio Wibowo, Sekretaris Daerah H. Baihaqi para kepala OPD Lombok Barat antara lain Kepala Dinas PUTR, Kepalan Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah langsung menuju lokasi bencana.

Banjir yang terjadi disebabkan air bah dari jebolnya tanggul tempat penampungan air saat musim kemarau ini karena tidak mampu menampung air akibat curah hujan yang tinggi terjadi terus menerus.

Dari hasil pantauan di lapangan satu sekolah yaitu SDN 1 Labuan Tereng tergenang air dan lumpur, delapan rumah warga rusak berat.

Pemerintah Daerah bertindak cepat langsung mengerahkan petugas untuk mengevakuasi dan membantu warga ke tempat yang lebih aman. “Untuk sekolah sudah kita bersihkan dengan mengerahkan petugas dari dinas pemadam kebakaran Lobar untuk membersihkan lumpur yang memasuki ruang kelas dan kepala sekolah”, jelas Mahnan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lobar, Mahnan, menyampaikan selain menyalurkan sembako, Pemerintah Daerah juga akan cepat melakukan pendataan kerusakan untuk dapat langsung menghitung kebutuhan dalam perbaikan saluran irigasi yang mengakibatkan jebolnya tanggul akibat air bah tersebut .”

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid  menyampaikan dan berpesan kepada warga untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, Pemerintah Daerah akan bergerak cepat untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan bencana banjir ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa sembako dan makanan cepat saji. (Diskominfotik/YL)

RESPON CEPAT, PEMDA LOMBOK BARAT DIWAKILI WAKIL BUPATI, TINJAU KORBAN BANJIR LABUHAN TERENG

Lembar, Diskominfotik;Respon Cepat Pemerintah Daerah Lombok Barat terhadap bencana yang melanda daerah terus dilakukan. Tidak menunggu esok hari, Pemda Lombok Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun langsung melakukan gerak cepat dengan mengunjungi Korban Banjir Bandang di Desa Labuhan Tereng yang terjadi sejak Jumat Sore 19 Februari 2021. Beberapa Jam setelah terjadinya banjir bandang di kawasan Dusun Songkang, Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat Hj. Sumiatun langsung meninjau lokasi banjir tersebut Jumat 19/2/21

Wakil Bupati yang juga Ketua DPD Golkar Lombok Barat ini meninjau lokasi banjir saat air masih cukup deras. Setelah itu Hj Sumiatun meninjau pengungsi yang dipusatkan di Masjid Desa Labuhan Tereng. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat memerintahkan jajaran BPBD dan Tagana untuk mengambil langkah cepat menangani korban banjir. “Kami perintahkan BPBD dan Tagana untuk bergerak cepat” ujarnya.

Dalam respon cepat tersebut dua Anggota DPRD Lombok Barat masing-masing Lalu Ivan Indaryadi dan H. Abdul Majid juga ikut memantau lokasi banjir bersama Wakil Bupati Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat bersama anggota DPRD Lobar melakukan dialog bersama warga dan kepala desa Labuhan Tereng di lokasi pengungsian. Mereka meminta agar warga tetap tenang. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat dan anggota DPRD Lobar memberikan bantuan kepada warga untuk penanganan awal. Wakil Bupati telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat dalam menangani musibah ini.

Sementara itu Kadis Kominfo Lombok Barat mengatakan sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Pemerintah Daerah telah melakukan respon dan gerak cepat menangani bencana banjir yang terjadi sejak Jumat sore tanggal 19 Februari 2021. BPBD telah mengerahkan tim mengatasi musibah ini utamanya korban banjir yang mengungsi di masjid. Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD dan Tagana melakukan mitigasi bencana dan secepatnya mengirim logistik ke lokasi banjir untuk meringankan beban masyarakat Labuhan Tereng yang menjadi korban banjir. “Tim BPBD dan Tagana langsung bergerak sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati terkait dengan mitigasi bencana” ujarnya.

Berdasarkan data sementara dari Desa Labuhan Tereng, Jumlah Korban Terdampak banjir sebanyak 300 KK. Sebagian besar Korban saat ini mengungsi di masjid Labuhan Tereng. Para pengungsi merasa cukup terhibur dengan kedatangan wakil Bupati Lombok Barat ke tempat mereka. Masyarakat merasa diperhatikan oleh Pemimpinnya saat mendapatkan musibah. Menurutnya kedatangan dan perhatian dari Pemerintah Daerah bersama anggota DPRD memberikan kekuatan moril bagi korban bencana banjir.(Diskominfotik/RIF)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID SAMBUT KUNJUNGAN MENTRI KETENAGA KERJAAN RI DI DESA GELOGOR

Kediri , Diskominfotik . Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi sambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hj. Ida Fauziyah di Desa Gelogor Kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat, jumat 19/2/21.

Kedatangan Mentri Ketenagakerjaan ke Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Barat ini terkait dengan Desa Gelogor sebagai salah satu Desa Migran Produktif (Desmigratif) dan meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat.

Turut mendampingi Bupati dan Sekda NTB menyambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan RI adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmgirasi (Disnakertrans) Lobar H.M. Yamil, Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Camat Kediri Hermansyah, Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara, dan dimeriahkan dengan tarian tradisional oleh perkumpulan Pemuda Desa setempat.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lombok Barat H.M. Yamil dalam laporannya menyampaikan Sejak tahun 2019 dua desa di Lombok Barat ditetapkan sebagai Desa Migran Produktif yaitu Desa Gelogor dan Desa Kuranji Dalam, Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan produktifitas dan ditahun 2020 Desa mandiri produktif semakin bertambah dan bantuan semakin ditingkatkan seperti bantuan sara produktif pengembangan lebah trigona di Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, Peralatan pengolahan hasil perkebunan di Desa Batu kumbung Kecamatan Lingsar pengolahan nuget di Desa Kediri Kecamatan Kediri, pengolahan kompos di Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi, dan desa lainnya yang ada di Lobar, beberapa diantaranya pemasaran  usahanya sudah di Ekspor keluar negeri.” Tuturnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya  menyampaikan, Pembangunan di Lombok Barat ingin mengembangkan program padat karya karena selain menyediakan lapangan kerja juga dapat memberi manfaat pada masyarakat yang memiliki pengaruh besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat “Kedepannya makin bisa ditingkatkan” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut  Menteri Hj. Ida Fauziyah ketika menyampaikan sambutan mengatakan bahwa NTB merupakan provinsi yang menyumbang cukup besar Pekerja Migran Indonesia (PMI)  penempatan di luar negeri.

“Meskipun dengan bekerja di luar negeri adalah hak semua orang, Bekerja diluar negeri adalah salah satu jalan alterntif bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” terangnya.

Dalam hal yang demikian  ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada mereka sebab jangkauanya jauh dari pelayanan pemerintah serta memberikan edukasi kepada masyarakat, agar benar-benar memanfaatkan waktu tersebut supaya nanti kedepannya bisa membuahkan hasil seperti membuat usaha hingga membuka lapangan pekerjaan.

“ bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri  agar tetap melalui prosedur yg sudah ditetapkan, tidak melalui calo karena hal ini berkaitan dengan keselamatan mereka,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan RI menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara , berupa Satu paket bantuan kewirausahaan untuk mendukung pilar pilar Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Gelogor, kemudian meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat. Diskominfotik/Windi/YL

KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LOMBOK BARAT RESMIKAN POSYANDU KELUARGA CERIA DUSUN RANJOK UTARA

Gunungsari, Diskominfotik. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga  Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid meresmikan Posyandu Keluarga “Ceria” di Dusun Ranjok Utara, Desa Dopang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Kamis (18/2/2021).

Peresmian posyandu tersebut merupakan posyandu keluarga yang ke 131 se wilayah Lombok Barat. Ketua TP PKK Lobar Hj. Kaheratun dalam sambutanya menyampaikan, “Masih banyak yang harus dilakukan untuk membentuk posyandu keluarga dengan kondisi pandemi COVID-19 ini. Posyandu keluarga ini sangat penting, karena segenap lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dalam satu tempat secara bersamaan.” Tuturnya.

Pelayanan kesehatan pada posyandu keluarga ini antara lain, dilaksanakan kegiatan Bina Keluarga balita, penimbangan dan imuniasi, melaksanakan Penyuluhan KB oleh Kader, penyuluhan gizi, Pelayanan Kesehatan remaja dan lansia secara bersamaan setiap bulannya tanpa harus ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian Vitamin A pada balita 6 bulan sampai 59 bulan.

Vitamin A merupakan salah satu vitamin  penting untuk perkembangan dan kesehatan bayi, Sehingga apa yang kita harapkan untuk anak-anak kita akan tercapai. Bagi semua warga masyarakat yang mempunyai bayi dan balita agar memberikan vitamin A yang tentunya manfaatnya sangat besar yaitu untuk kesehatan dan perkembangan anak..

Desa dopang adalah desa yang hampir 100% terdampak gempa pada 2018 lalu, dengan melihat flashback pasca gempa, desa Dopang mampu pulih dari keterpurukan saat gempa dan jauh lebih baik dalam membangun pemukiman, sebagian kecil yang belum dibangun karena terganjal administrasi.

Pandemi covid 19 memberikan dampak terutama di bidang kesehatan Dan bidang ekonomi, tentunya dengan adanya posyandu keluarga ini bisa memberikan efek yang baik seperti sosialisasi yang dilakukan para kader tentang penerapan protokol kesehatan, dengan melakukan 3 M, serta menjaga imun dengan melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga.

“ Melalui program PHBS semua iti bisa terlaksana, yang tak kalah penting adalah memperhatikan asupan gizi keluarga yang seimbang, hal ini memberikan dampak yang baik untuk masyarakat di tengah pandemi covid 19 Dan dengan posyandu keluarga semoga masyarkat bisa terhindar dari virus Covid 19” harap Hj. Khaeratun .

Sementara itu Kepala Desa Dopang dalam sambutannya menyampaiakn ucapan terima kasih kepada Ketua Tim penggerak PKK karena sudah meresmikan posyandu keluarga ceria yang merupakan kegiatan penting untuk memberikan dan mensosialisasikan tentang kesehatan masyarakat Dan memutus rantai penyebaran covid 19.  Masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan masyarakat, dalam hal ini protokol kesehatan.

Kepala Desa menambahkan Desa Dopang memiliki banyak program-program yang masih tertunda akibat gempa 2018 lalu Dan pandemi covid 19 Dan semoga di tahun 2021 semua program yang Ada di Desa Dopang bisa terlaksana.(Diskominfotik/Dhio/Ria/YL)

DANPOSRAMIL LEMBAR BERSAMA FORKOMPINCAM LEMBAR TERUS INGATKAN PENTINGNYA JALANKAN PROKES.

Lembar Diskominfotik KIM Lembar Bersaing Komandan Rayon Militer (Koramil) kecamatan Lembar bersama Kaplosek Lembar, Iptu Boy Ari Purnomo, camat  Lembar, kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi, Babinsa dan Babinkamtibmaspol melakukan Sosialisasi pencegahan covid-19 di pondok pesantren Al-Hamidy Desa labuan tereng, Selasa 16/02/21.

Kedatangan komandan Posramil Lembar bersama Forkompincam Lembar disambut langsung oleh Kepala Mts Al-Hamidy, Rahman,S.Pd dan para santri.

Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala sekolah MTs Al-Hamidy Kebon Talo, Rahman, ia mengatakan pelaksanaan kegiatan lembaga sekolah maupun kegiatan lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kita dengar arahan dari Pak Koramil, Pak Kapolsek, pak camat mengenai pencegahan covid-19, kegiatan lembaga sudah menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan dan memakai masker” ujarnya.

 

Sementara itu komandan Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Lembar, Pelda Dodi Ferdian, mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya pencegahan covid-19, ia berpesan kepada santri dan santriwati untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sebelum kita berangkat sekolah ataupun setelah pulang dari sekolah jangan lupa cuci tangan, menggunakan masker, kemudian jaga jarak” ujarnya

Setelah sosialisasi,  Komandan Posramil  Lembar bersama Kapolsek Lembar menyerahkan masker secara simbolis, diterima langsung oleh kepala sekolah MTs Al-Hamidy. Kapolsek Lembar, Iptu Boy Ari Purnomo berharap para santri dan santriwati tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun berada di lingkungan pondok pesantren.(Diskominfo/KIM Lembar Bersaing)

1 121 122 123 124 125 400