BUPATI H. FAUZAN KHALID IKUTI APEL DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN

Diskominfotik Lobar. 21/08/2020 Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si ikuti apel Implementasi Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020 tentang Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian corona Virus Desiase 2019 di Wilayah Provinsi NTB  Jumat 21 Agustus 2020 di Lapangan Gajah Mada Polda NTB.

Upacara diikuti oleh Pol PP kota Mataram dan Lombok Barat Babinkamtibmas, Babinsa, Lurah, dan Camat se Kota Mataram dan Lombok Barat serta dihadiri  pula oleh Porkompinda Provinsi NTB, Kota Mataram dan Lombok Barat,

Bertindak sebagai Pimpinan Apel, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc., Kapolda NTB Irjen Pol Mohamad Ikbal, S.IK., MH. dan Danrem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, SH., M.Han.

Gubernur NTB H. Zulkiflimansyah dalam sambutannya dalam kesempatan pertama menyampaikan bahwa saat ini adalah kondisi yang tidak biasa,  kondisi peperangan atau pertempuran yang lebih sulit karena musuhnya tidak kelihatan, karena bukan persoalan ketahanan fisik atau kekuatan tapi lebih daripada persoalan kedisiplinan dan kesabaran karena virus ini tidak lagi menyasar rakyat petani, nelayan atau pedagang kecil tetapi justru menyasar pada orang yang berpendidikan yang bekerja di kantor-kantor.

“ Kalau kita analogikan bahwa sekarang ini kita dalam kondisi peperangan atau pertempuran, ini lebih sulit karena musuh tidak kelihatan, ini bukan persoalan ketahanan fisik atau kekuatan tapi lebih dari pada persoalan kedisiplinan atau kesabaran.”

“ Ada kluster baru yaitu kluster perkantoran karena dikantor sering terjadi komunikasi atau berbicara namun tidak disiplin menggunakan masker akibatnya Kluster perkantoran tidak bisa di hindarkan.” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan  mengapresiasi kerja Majlis Ulama Indonesia baik MUI Provinsi NTB maupun, MUI Kabupaten/ Kota yang melakukan tugas sangat luar biasa berat meyakinkan para tokoh masyarakat dan ulama  akan ancaman dan bahaya virus corona mereka tidak jemu jemunya melakukan hal yang tidak biasa,  bahkan MUI Lombok Barat berkeliling ke Dusun Dusun atau desa ditugaskan oleh Bupati untuk meyakinkan masyarakat bahwa bahaya dan ancaman virus corona atau covid 19 ini adalah kenyataan yang harus dihadapi.

Bupati Lombok Barat juga terus berupaya menanggulangi dan mencegah penyebaran covid-19 dengan menerbitkan beberapa surat Edaran dan Peraturan Bupati terkait percepatan Penangan Covid-19 ini.

Sementara itu Kapolda NTB Irjen Polisi Mohammad Ikbal. S.IK., MH. Pada kesempatan kedua menyampaikan bahwa Pandemi ini mengelobal di seluruh dunia termasuk propinsi NTB, harus diperangi dengan kesabaran dan  perang dari kejenuhan.

Kapolda mengajak kita semua tidak henti hentinya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib disiplin melakukan Protokol Kesehatan, sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 yang pada intinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin, menegakkan hukum tentang protokol Kesehatan.

Provinsi NTB sudah berhasil melakukan pengelolaan corona virus diases 19 ini, dengan indicator bahwa banyak daerah yang zona merah sekarang sudah menjadi zona hijau ini menandakan perjuangan tidak sia-sia.

“Pandemi ini mengglobal di seluruh Dunia termasuk ujung Timur, Barat Utara, Selatan termasuk NTB kita harus memerangi ini dengan kesabaran kita perang dengan kejenuhan oleh karena itu  Saya selaku Kapolda mengajak kita semua untuk tidak henti hentinya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib disiplin melakukan Protokol Kesehatan, beberapa minggu yang lalu Bapak Presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 6 tahun 2020 yang pada intinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin, menegakkan hukum tentang protokol Kesehatan.” Terangnya.

“ Alhamdulillah meminjam kalimat yang sangat luar biasa filosofinya dari Gubernur NTB “Ada sinar cahaya dilorong yang gelap” alhamdulillah  provinsi NTB sudah berhasil melakukan pengelolaan corona virus diases 19 ini, banyak yang zona merah langsung intervensi ke zona hijau ini menandakan bahwa usaha dan perjuangan kita tidak sia-sia, sudah ada indikator bahwa kita menang jangan Lelah, jangan bosan dan jenuh mudah-mugahan ini menjadi ladang ibadah kita kalua kita betul betul melaksanakannya.” Tambahnya

Pada kesempatan ketiga Danrem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, SH., M.Han. dalam arahannya menyampaikan bahwa Branding kita hari ini adalah pahlawan 3 pilar di depan ini karena banyak diantara para Kepala Desa/Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas yang secara terus menerus dari hari kehari salalu berjuang mengingatkan kepada seluruh  masyarakat di wilayah masing masing mempedomani protokol Kesehatan, dengan dibuktikan hari ini tepat satu bulan banyak yang zona merah menjadi hijau dibandingkan dengan awal upacara di Kantor Gubernur. Diharapkan bulan depan Ketika apel di Korem semua menjadi hijau.

Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan kepada bagi personil Kepolisian, Personil TNI dan Lurah yang berprestasi oleh Kapolda NTB atas dedikasinya dalam tugas kepolisian di bidang penanggulangan covid-19 di wilayah Polda NTB masing masing  Brigadir Taufik Hidayat Babinkamtibmas Kerlurahan Bintaro, Serda I Wayan Kariyawan, Babinsa Kelurahan Bintaro, dan Eni Susilawati Plt. Lurah Bintaro Kecamatan Ampenan Kota Mataram berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar masing-masing 5 juta rupiah.

Ditempat yang sama Gubernur Nusa Tenggara Barat di dampingi oleh Kapolda NTB dan Danrem 162 Wirabhakti memberikan penghargaan kepada Sekretaris Daerah kabupaten Lombok Timur atas tertib administrasi pelaporan Covid-19 terbaik di NTB. (zul/yani)

TIM PENGGERAK PKK BERSAMA DHARMA WANITA PERSATUAN DAN GABUNGAN ORGANISASI WANITA KABUPATEN LOMBOK BARAT KEMBALI SALURKAN PAKET BANTUAN PHBS TAHAP III

Gunungsari, Diskominfotik – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Kembali Salurkan Bantuan Paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap III ke 300 Posyandu di 10 Kecamatan di Lobar (Kecamatan Lembar, Sekotong,Kediri,Kuripan,Labuapi, Gerung, Narmada, Lingsar, Batulayar, dan Gunungsari).

TP-PKK, DWP, dan GOW Lobar sangat peduli dengan situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang kini masih melanda bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Lombok Barat.

Sebagai wujud kepeduliannya pada tahap ketiga ini, TP  PKK, DWP, dan GOW Lobar, kembali menyalurkan paket bahan dan alat PHBS yang ditujukan bagi posyandu-posyandu yang ada di Lombok Barat dengan menggandeng Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dalam menyediakan alat PHBS berupa Gentong Air dari tanah liat (Bong) untuk alat cuci tangan.

“kita menyalurkan paket PHBS dengan menggandeng pelaku UMKM untuk membuatkan Tempat Cuci Tangan dari tanah liat, ini guna membantu pelaku usaha dalam mewujudkan program pemerintah daerah dalam membeli produk-produk lokal, Sesuai dengan pesan dan arahan dari Bupati Lobar untuk memberdayaak UMKM pada masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam mencegah penularan Covid-19 di Lombok Barat, kami tidak henti-hentinya untuk mengingatkan masyarakat terutama kepada ibu-ibu agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih, Kami harapkan kader-kader posyandu di Lombok Barat mengambil peran penting untuk membantu pemerintah dalam mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan melaksanakan PHBS pada keluarga terdekat dan lingkungan posyandu, ” ungkap Ketua TP-PKK Lobar Hj.Khairatun Fauzan Khalid, di Kantor Camat Gunungsari, Jum’at (21/8/2020).

Dia menyebut, paket PHBS ini yang disalurkan pada masing-masing posyandu berupa Gentong Air Tanah Liat (Bong) untuk tempat cuci tangan, Face Shield, sabun cuci tangan (handsoap), masker untuk anak dan dewasa, semprotan dan cairan desinfektan untuk menyemprot tempat dan alat-alat posyandu.

Dalam kegiatan tersebut , Hj.Khairatun tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pada air bersih yang mengalir, menerapkan sosial distancing, tidak keluar rumah bila tidak ada keperluan, jikapun keluar rumah tetap menggunakan masker, serta menghindari tempat-tempat yang menjadi lokasi keramaian.

“Kita mengajak masyarakat juga untuk membiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tidak hanya dilakukan saat terjadinya wabah Pandemi Covid-19 ini saja, tetapi kita lakukan mulai sejak dini pada anak-anak dengan memberikan contoh pada mereka, sudah lebih dari 40.000 masker kita bagikan untuk masyarakat dari tahap I, II, dan III. Seomga ini bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker ketika keluar rumah” Tegasnya.

Di akhir sambutannya, dia mengajak seluruh kader untuk memberikan laporan hasil kegiatan berupa photo dan video untuk dapat dipantau sejauh mana kegiatan dan program TP PKK, DWP, dan GOW dalam membantu melaksanakan tugas dari pemerintah daerah guna menekan masyarakat untuk tetap patuh pada himbauan dan melaksanakannya untuk bersama-sama menjaga keluarga dan masyarakat terhindar dari pandemi covid-19 ini, agar dapat dievaluasi sejauh mana keberhasilan oleh TP PKK, DWP, dan GOW dalam program pemberian bantuan PHBS ini kepada masyarakat guna menunjang kegiatan-kegiatan selanjutnya, Hj. Khaeratun juga mengajak semua pihak untuk berdoa agar wabah pendemi Covid-19 dapat cepat berakhir. Diskominfotik/Yani

PENGUKUHAN 8 DHARMA WANITA PERSATUAN PROVINSI DILAKUKAN SECARA VIRTUAL

Giri Menang, Diskominfotik-Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama 8 Pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi lainnya masa bakti 2019-2024 resmi di kukuhkan secara virtual dari Jakarta, Rabu (09/8/2020). Pengukuhan langsung dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Pusat, Erni Gunarti Tjahyo Kumolo.

 

Pengukuhan dilakukan bersamaan dengan 8 Provinsi lainnya yakni DWP Provinsi Maluku, DWP Provinsi Maluku Utara, DWP Provinsi Papua Barat, DWP Provinsi Bali, DWP Provinsi NTB, DWP Provinsi NTT, DWP Provinsi Kalimantan Timur, DWP Provinsi Sulawesi Tenggara.

Erni Gunarti Tjahyo Kumolo dalam sambutannya mengatakan, sangat bersyukur bahwa pengukuhan pengurus tetap dapat terlaksana ditengan pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada.

“Dengan segala keterbatasan yang ada, pengukuhan dapat tetap terlaksana. Meskipun dilakukan secara online, tentu tidak membatasi semangat DWP untuk berkarya bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Ia berharap, DWP tetap bisa menjalankan program DWP sesuai dengan keadaan pandemi saat ini, yakni dengan menghimbau protokol kesehatan ke masyarakat.

“Jadi saya himbau program DWP tetap mematuhi protokol kesehatan dan dapat mensosialiasikan kemasyarakat tentang protokol kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, seluruh Pengurus DWP yang baru dikukuhkan, harus aktif bekerja sama dalam menyelesaikan setiap tugas. Karena kekompakan antar anggota menjadi kunci sukses organisasi DWP untuk menjadi mitra kerja pemerintah.

“Hal itu membuat organisasi DWP dapat semakin dirasakan manfaatnya bagi keluarga dan seluruh anggota masyarakat,” tuturnya.

Di Lombok Barat pelantikan secara virtual ini diikuti secara langsung di Aula Diskominfo Lombok Barat. Pengukuhan ini dihadiri Ketua DWP Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi beserta 5 orang pengurus  dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang sudah ditentukan, termasuk jumlah peserta yang dibatasi.

Pelaksanaan pengukuhan DWP Propinsi ini juga dihadiri secara virtual  oleh 9 kabupaten kota lainnya se NTB. (Tim IKP)

Santri Asal Lombok Barat Mendapatkan Beasiswa Perdalam Al-Quran di Turki

Giri Menang, 19 Agustus 2020 – Dua putra terbaik asal Lombok Barat mengharumkan nama Kabupaten Lombok Barat di kancah internasional. Dua putra Lombok Barat dimaksud yakni Hafiz Al-Qur’an yang diberikan kesempatan oleh Pemerintah Turki untuk belajar memperdalam Al-Qur’an di negara yang berada dalam kawasan Benua Eropa tersebut.
Dua putra Lombok Barat dimaksud yaitu M. Imam Ibadurrahman As Sirah (17 tahun) dari Perumahan Mavila Rengganis, Bajur, Kec. Labuapi dan Nurfi Ahli Fikri (18 tahun) asal Tanak Tepong, Desa Peresak, Kecamatan Narmada. Kedua Hafiz Al-Quran 30 Juz yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Ponpes Sulaimaniah Turki ini tidak asal ditunjuk. Namun kerja keras dan ketekunannya menghapal Al-Qur’an hingga 30 Juz tersebut mengantarkan keduanya diberikan peluang untuk belajar Al-Qur’an di negeri yang diketahui syarat akan sejarah penting perkembangan peradaban Islam.
Kedua Hafiz ini sebelumnya nyantri selama 3 tahun di Ponpes Sulaimaniah Cabang Lombok, di Sekarbela, Kota Mataram.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Agus Gunawan dan Kabag Kesra, H Maksum menerima sekaligus melepas kedua santri tersebut untuk menimba ilmu di Turki. Pelepasan ini dilaksanakan di Kantor Bupati Lombok Barat di Giri Menang, Gerung, Rabu (19/8). Kedua santri tersebut didampingi oleh kedua orangtuanya dan Pimpinanan Ponpes Sulaimaniah Cabang Lombok.
“Kami atas nama pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat mengaku bangga atas prestasi putra-putra terbaik kita di Lombok Barat dalam hal menghapal Al-Qur’an sehingga mendapat kesempatan belajar di Turki. Diharapkan keunggulan dari kalian berdua bisa menjadi sprit dan motivasi bagi generasi Lombok Barat lainnya. Dan perlu dicatat apabila suatu pekerjaan ditekuni dengan baik pasti akan menuai kesuksesan di kemudian hari,” ujar Fauzan yang juga alumni salah satu Ponpes ini.
Bupati berpesan agar selama pendidikan di Turki hendaknya belajar dengan sebaik-baiknya dan hanya fokus menuntut ilmu dan secepatnya menyesuaikan dengan pola pembelajaran yang diaplikasikan di Turki. “Kalian juga sekaligus menjadi duta informasi daerah yang menjadi tim promosi Lombok Barat dengan segala keberagaman dan keindahannya untuk diperkenalkan di Turki,” ujar bupati.
Samsudin Sirah, orangtua dari M. Imam Ibadurrahman As Sirah mengungkapkan, selama memperdalam ilmu Al-Qur’an di Turki para santrinya benar-benar disiapkan fasilitas lengkap selama proses pembelajaran dan mendapatkan perhatian lebih dari Pondok Pesantren Sulaimaniah Turki.
Menurut Dosen tetap Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ini, Ponpes Sulaimaniah dkhususkan selain mencetak penghapal Al-Qur’an yang mumpuni juga mengkaji dan memperdalam kitab-kitab dan ilmu yang terkandung dalam Al-Qur,an.
Dikatakan, Turki sendiri saat ini telah membangun tidak kurang dari 5.000 Ponpes Sulaimaniah, membangun Cabang di 150 negara dunia, 50 cabang di antaranya dibangun di Indonesia. “Bahkan di negara Jerman sudah terbangun 600 Ponpes Sulaimaniah dengan misi dan visi pembalajaran yang sama,” ujarnya. (Hernawardi -ProKoPi Lobar)

 

Gelar Komsos Kreatif, Dandim 1606/Lombok Barat: Sportivitas Sangat Diperlukan

Giri Menang, 18 Agustus 2020 – Dalam rangka komunikasi sosial (Komsos) Kreatif, Kodim 1606/Lombok Barat melaksanakan kegiatan Lomba Kaligrafi yang dilaksanakan di Makodim 1606/Lombok Barat, Selasa pagi tadi (18/8).
Hadir dalam kegiatan sosial terebut Dandim 1606/Lobar Kol Arm Gunawan S.Sos, MT., yang membuka acara, Pasi Intel Mayor Inf Jalal Bin saleh, Pasipers Mayor Inf Januardi, Pasiter Mayor Inf R.Sugondo, dan Pasilog Kapten Inf Sutarmin.
Mengusung tema “Membentuk Sumber Daya Manusia Kreaktif, Inovatif dan Adaptif”, acara tersebut berjalan dengan lancar dan aman. Acara ini diikuti oleh siswa 20 Orang dan guru pendamping 10 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan mengikuti protokol keselamatan Covid 19.
Para siswa yang berhasil mendapatkan juara yaitu Juara 1 Muamar Rizki Gifari, Perwakilan dari Ponpes Nurul Hakim Kediri Selatan, Juara 2 Faziah Hidayati, perwakilan MA Addinul Qoyyim Gunung sari, dan Juara 3 Izul Ikrom, perwakilan SMK 3 Mataram.
Para pemenang mendapatkan hadiah. Juara 1 mendapatkan tropy dan sertifikat serta uang pembinaan Rp 1 jt, juara 2 memperoleh tropy dan sertifikat serta uang pembinaan Rp 750.000, dan juara 3 mendapatkan tropy, sertifikat dan uang pembinaan Rp 500.000.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan menambah kegiatan kepada siswa didik yang saat ini tidak pernah masuk sekolah karena Covid -19.
Hasil pemenang lomba ini nantinya akan dipajang di Kodim 1606/Lobar sebagai bukti karya para peserta.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1606/Lobar Kol Arm Gunawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk komunikasi siswa dan masyarakat.
“Kegiatan Lomba ini merupakan program kerja Kodim 1606/Lobar dalam rangka komunikasi sosial dengan elemen masyarakat dan siswa yang ada diwilayah binaan,” ujarnya.
“Pelaksanaan lomba ini bukan hanya di tingkat kodim saja namun akan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi, saya minta sportivitas para peserta, soal menang dan kalah itu biasa dalam perlombaan,” lanjutnya.
Kolonel Arm Gunawan menyampaikan bahwa Komsos Kreatif ini merupakan salah satu program TNI AD yang dilaksanakan setiap tahun oleh Satuan Komando Kewilayahan dari tingkat Kodam sampai dengan Kodim.
Sebelum para siswa berlomba para siswa diwajibkan untuk mencuci tangan dan memakai masker serta menjaga jarak. (Yassir)

Bupati Lombok Barat Meminta Fasilitator Percepat LPJ RTG

Giri Menang, 18 Agustus 2020. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Rumah Tahan Gempa (RTG) diminta dipercepat. Hal itu disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat rapat percepatan penyelesaian LPJ RTG dan Percepatan Pembangunan Rumah Tahan Gempa bersama Fasilitator se-Kabupaten Lombok Barat bertempat di Bencingah Agung Kantor Bupati, Selasa (18/8).
Fauzan Khalid mengatakan, “Di Kabupaten Lombok Barat ini kita dibatasi untuk menyelesaikan pertanggungjawaban sampai bulan September, tidak boleh lebih dari bulan September,”.
“Kalau lewat dari Bulan September ada kurang lebi 2.500 RTG yang belum dicairkan dan tidak akan dicairkan uangnya oleh BNPB pusat,” sambungnya.
Jika tidak diselesaikan, kata Fauzan, artinya fasilitator juga rugi.
“Kalau uang untuk 2.500 rumah cair, fasilitator tetap jadi fasilitator. Jika uang tidak dicairkan fasilitator tidak ada pekerjaan. Otomatis kontrak fasilitator selesai,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, bupati yang juga Ketua PMI Lombok Barat itu kembali meminta LPJ yang sudah selesai harus sudah tuntas semua. Bupati meyakini fasilitator, koordinator, dan BPBD dianggap sangat pintar untuk menyelesaikan hal itu.
Selanjutnya, Fauzan berharap fasilitator jangan mempersulit masyarakat apalagi melanggar aturan dan membuat aturan dengan tujuannya untuk mempersulit orang “Jangan lakukan itu. Karena mempersulit orang itu tidak ada yang kita dapat,”cetusnya.
“Mari kita jadikan Lombok Barat sebagai pilot project di bidang LPJ RTG, sebagai percontohan bagi kabupaten kota yang lain, yang juga memperoleh bantuan. Itu bisa kita lakukan jika fasilitator bekerja dengan aturan dan sistem yang ada tanpa mempersulit orang lain,”pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Dr. Baehaqi, Inspektur Kabupaten H. Ilham, Kalak BPBD Mahnan, Kasat Pol PP Baiq Yeni Eka S, beberapa Kepala OPD, Kabag Protokol dan Komunikasi dan Pimpinan Setda Lombok Barat HL. Moh.Hakam serta Para Camat Se Kabupaten Lombok Barat. (Dedy-ProKopi Lobar)

 

BUPATI SERAHKAN BANTUAN 20 UNIT KIOS MINI (UMKM) KEPADA PELAKU USAHA UMKM

Gerung Diskominfotik 18/08/2020, sebanyak 20 pelaku usaha UMKM di tiga Desa dan satu kelurahan di Lombok Barat mendapatkan bantuan  kios mini yang disebut dengan Kios UMKM.

Ketiga Desa tersebut antara lain Desa Lembar  3 unit, Desa Lembar Selatan 5 Unit, Desa Gelogor 7 unit dan satu Kelurahan yaitu Kelurah Gerung Selatan mendapat 5 Unit Boot Container.

Bantuan yang berasal dari CSR PT Ione Home Indonesia dengan Suport System Cominity Retile (CORE) Lebui Corporation, tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si. kepada ke empat perwakilan Dari Desa dan Kelurahan tersebut pada acara Serah Terima 20 Unit Kios UMKM oleh Bupati Lombok Barat kepada pelaku UMKM pada Empat Desa dan Kelurahan Lombok Barat dan Pengarahan Bupati terkait Percepatan Penyelesaian LPJ RTG dan Percepatan Pembangunan RTG di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat Selasa 18 Agustus 2020.

Acara tersebut dihadiri oleh  Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kalak BPBD, kepala OPD, dan para fasilitator.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada  CSR Ione Home Indonesia dan PT Lebui Corporation yang telah memberi bantuan kepada pelaku Usaha UMKM di Kabupaten Lombok Barat dan berharap kedepan ada pembinaan sehingga bantuan ini bias dimanfaatkan dengan baik dan dikembangkan oleh masyarakat khususnya pelaku usaha di Lombok Barat.

Terkait masalah percepatan Pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) Bupati mengingatkan bahwa batas waktu penyelesaian LPJ RTG bulan September 2020 tinggal beberapa hari lagi agar seluruh fasilitator segera menyelesaikan menyelesaikan Laporan pertangung jawaban Rumah Tahan Gempa (LPJ RTG) seblum batas waktu yg ditentukan.

Bupati juga berharap agar lobar menjadi salah satu contoh daerah yg lain khususnya yg memperoleh bantuan RTG ini.

Salah seorang anggota Ione Home Indonesia  menyampaikan narasi  singkat dengan tema Selangkah dari rumah “ Bahwa sebagai manusia harus memanusiakan manusia, ibarat sebuah kopi dan gula tidak diminum secara terpisah melainkan harus menyatukan kedua bahan tersebut untuk bisa dinikmati sebagai secangkir kopi, begitupun manusia tidak bisa melakukan sesuatu sendirian seperti penjual dan pembeli mereka saling membutuhkan.” ( Windi/ade)

BUPATI LOMBOK BARAT BERSAMA WAKIL BUPATI DAN FORKOMPINDA IKUTI UPACARA PENURUNAN BENDERA HUT RI KE-75 SECARA VIRTUAL

Giri Menang, Diskominfotik-Bupati H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, Para Asisten dan beberapa Kepala OPD ikuti Upacara Penurunan Bendera HUT RI Ke-75 di Istana Negara secara virtual melalui saluran zoom meeting dari ruang rapat Umar Maya, Senin (17/08) sore.

Tepat jam 18.00 Wita Bupati H. Fauzan Khalid yang mengenakan pakaian adat Sasak muslim bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah Dr. H. Baihaqi, Asisten I H. Agus Gunawan, Asisten III H. Mahyudin, Kasat Pol PP Baiq Yeni S Ekawati, Kadis Kominfotik Ahad Legiarto, dan Inspektur Inspektorat H. Ilham, Forkopimda Lombok Barat hadir Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah, Perwakilan Polres Lombok Barat, Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram M. Yusuf, SH., dan memasuki ruang Umar Maya tempat acara virtual Upacara Penurunan Bendera HUT RI Ke-75.

Sebelum memasuki ruangan semua peserta upacara dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker dan kursi tempat duduk diatur jarak sesuai protokol Kesehatan untuk menghindari kontak fisik secara langsung.

Semua rangkaian Upacara penurunan Bendera di Istana Negara diikuti secara khidmat layaknya upacara di Lapangan. (Diskominfotik)

BUPATI, WAKIL BUPATI LOMBOK BARAT BERSAMA FORKOMPINDA IKUTI DETIK-DETIK PROKLAMASI DI ISTANA NEGARA SECARA VIRTUAL MELALUI ZOOM MEETING

Gerung Diskominfotik, Bupati H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, Para Asisten dan beberapa Kepala OPD ikuti Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara secara virtual melalui saluran zoom meeting dari ruang rapat Umar Maya, Senin 17 Agustus 2020.

Seuasai mengikuti Upacara bendera HUT RI ke 75 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Bupati H. Fauzan Khalid, Bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun dan Forkompinda beristirahat sejenak sebelum memasuki ruang rapat Umar Maya untuk mengikuti detik-detik proklamasi di Istana Negara secara virtual melalui saluran Zoom Meeting.

Tepat jam 10.30 Wita Bupati H. Fauzan Khalid Bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah Dr. H. Baihaqi, Asisten I H. Agus Gunawan, Asisten III H. Mahyudin, Kasat Pol PP Baiq Yeni S Ekawati, Kadis Kominfotik Ahad Legiarto, dan Inspektur Inspektorat H. Ilham, Forkompinda Lombok Barat hadir Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo, SIK., Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram M. Yusuf, SH., Danlanud Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), dan Danlanal diwakili Paspotmar Mayor Laut (K/W) Ni Nyoman Arya Suciati,  memasuki ruang Umar Maya tempat acara virtual Detik Detik Proklamasi.

Sebelum memasuki ruangan semua peserta upacara dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker dan kursi tempat duduk diatur jarak sesuai protocol Kesehatan untuk menghindari kontak fisik secara langsung.

Semua rangkaian acara di istana negara diikuti secara khidmat layaknya upacara di lapangan. (Diskominfotik)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT GELAR UPACARA KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

Gerung Diskominfotik Ditengah pandemi Covid-19  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tetap menggelar Upacara 17 Agustus sesuai kondisi covid-19 dengan  menerapkan protokol Kesehatan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 17 Agustus 2020.

Upacara memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 ini, sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya baik dari jumlah peserta maupun pengibar benderanya.

Biasanya peserta Upacara adalah seluruh ASN Pemda Kabupaten Lombok Barat, Pelajar, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kepolisian, Pol PP, Damkar, Tagana dan Organisasi Pemuda, namun Upacara tahun ini pesertanya dibatasi  untuk menerapkan protokol kesehatan.

Peserta upacara dari ASN hanya diwakili oleh 5 orang per OPD sehingga membentuk pasukan/peleton, sedangkan TNI AD, TNI AU, TNI AL dan Kepolisian masing-masing 1 peleton, demikian juga Pol PP, Damkar, Basarnas, Tagana dan karyawan PDAM Giri Menang masing-masing 1 peleton.

Jarak antar barisan diatur sekitar 2 meter atau dengan masing-masing membentangkan tangan, seluruh peserta upacara wajib menggunakan masker.

Tahun ini tidak ada formasi pada saat melakukan pengibaran bendera merah putih, hanya dilakukan oleh 3 orang yang merupakan anggota dari Paskibra Lombok Barat.

Sementara dibangku Undangan tempat duduk diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan jarak,  yang diisi oleh Bupati, Wakil Bupati, Forkompinda, para Asisten dan Kepala OPD dan untuk tahun ini tidak mengundang tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si.

Dalam amanahnya Inspektur Upacara membacakan Sambutan Gubernur NTB mengatakan antara lain

“HUT Kemerdekaan RI kali ini kita hadapi di tengah situasi sulit, yang ditimbulkan  oleh  pandemi  Corona. Semua  orang  telah  berupaya mencari jalan keluar dari serangan wabah ini. Tapi, belum ada satu pihak pun yang mampu menemukannya.

Hikmah yang kita petik dari pandemi ini adalah pentingnya kita memperkuat kolektivitas kita. Sebab, pandemi hanya bisa kita hadapi dengan kekuatan bersama. Pemerintah, dokter, perawat, pakar-pakar dan tenaga kesehatan tidak akan berdaya, tanpa dukungan masyarakat.” Tambahnya

Pemerintah Provinsi NTB bersama DPRD NTB telah menetapkan   Peraturan   Daerah   tentang   Penanggulangan   Penyakit Menular.

Semangat Perda ini, bersama dengan anjuran-anjuran terkait protokol kesehatan adalah semata-mata demi melindungi warga NTB dari ancaman penyakit Corona. Kesulitan hidup yang timbul di masa pandemi ini, jangan sampai menumpulkan akal sehat kita.

“ Perda  ini,  sama  sekali  tidak  dihajatkan  untuk  menyulitkan, apalagi membangkrutkan masyarakat lewat denda bagi warga yang tak memakai masker.”

Ditambahkan pula bahwa beberapa warga NTB telah membuat percikan-percikan api untuk mencairkan kebekuan itu.

Seperti dalam penangan dan pencegahan covid-19, Profesor Mulyanto yang melalui Laboratorium Hepatika dan bersama dengan para  pakar lainnya, mampu membuat alat  rapid test Corona berbiaya murah, dengan kualitas yang sangat baik.

Di HUT RI ini akan diproduksi alat bernama RI-GHA sebanyak 100 ribu unit, dengan kapasitas produksi dalam 1 tahun 600 ribu unit lebih.

Dibidang Pendidikan para pengajar  dan  murid  SMK  kita  di  NTB  juga  bisa memproduksi motor listrik. Misalnya, SMKN 1 Lingsar dengan motor listrik “Lingsar”. Ada pula yang kini mengkreasikan sepeda motor listrik “Le-Bui” dan telah memasarkannya hingga ke luar negeri. Di Sumbawa sana, para cendekiawan di UTS juga mengembangkan motor listrik “NgebUTS”. Di Bima, para anak mudanya ikut meramaikan produk teknologi buatan NTB, sepeda listrik yang bernama ‘Matric-B’ (Mbojo Electric- Bicycle). Para  teknisi  kita  di  berbagai  daerah  di  NTB,  kini  juga  telah mampu memproduksi berbagai mesin untuk aneka keperluan.

Semua capaian itu menjadi bukti. Bahwa dari Sape di ujung timur sampai Ampenan di ujung barat NTB, begitu banyak potensi anak-anak NTB yang terserak ysng selama ini, potensi itu terpendam dan tidak pernah dimanfaatkan untuk membangun industri kita.

Usai upacara di Lapangan Bupati, Wakil Bupati, Forkompinda dan  Sekretaris Daerah Bersama beberapa Kepala OPD dijadwalkan untuk mengikuti acara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara secara Virtual melalui saluran Meeting Zoom. (Diskominfo)

1 179 180 181 182 183 437