RAMAI, WARGA IKUTI SENAM MASAL DAN JALAN SEHAT MERIAHKAN HUT RI KE-74

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2193867867402215/2193866397402362/?type=3&theater

Giri Menang, Kamis 15 Agustus 2019 -Ratusan warga Lombok Barat (Lobar) padati Lapangan Kantor Bupati Lobar sejak pukul 7 pagi, Kamis (15/8). Para warga mengikuti senam massal dan jalan sehat dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

Selain warga sekitar, hadir dalam kegiatan itu diantaranya Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, ASN Kabupaten Lobar, mahasiswa, dan para pelajar.

Untuk jalan sehat kali ini mengambil rute di depan Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar menuju ke arah Bundaran Giri Menang Square kemudian belok kiri menuju ke arah Gerung dan finish di komplek perkantoran Pemkab Lobar.

Selain senam dan jalan sehat, kegiatan juga dirangkai dengan donor darah yang diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan juga bazaar yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lobar.

 

KEMENDES PDTT APRESIASI LAHIRNYA PERBUP BALE MEDIASI DI LOMBOK BARAT

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2193862790736056/2193862274069441/?type=3&theater

Giri Menang, Kamis 15 Agustus 2019 –
Berangkat dari kearifan lokal yang disebut “Kerame Desa” atau sebuah tatanan bermasyarakat di Suku Sasak yang penuh dengan kedamaian, ketentraman dan keharmonisan, serta jauh dari konfilk-konflik, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini tengah menggodok Peraturan Bupati (Perbup) tentang Bale Mediasi. Tujuannya, untuk mendamaikan dan menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi di tengah masyarakat Lombok Barat. Penyelesaiannya mengutamakan musyawarah dan mufakat tanpa membawa perkara kepengadilan atau ranah hukum.

Hal itu dikatakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat menghadiri Festival Pranata Adat di lapangan umum Mareje Gerung, Rabu (14/8).

Menurut Bupati, adat istiadat memiliki nilai kebijaksanaan untuk menyelesaikan suatu konflik yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

“Kalau masyarakat memiliki komitmen dan sadar akan arti penting dari adat istiadat dan budaya yang kita miliki, tentu tidak akan pernah ada konflik di tengah masyarakat. Kalaupun ada terjadi akan sangat mudah untuk diselesaikan karena didalam adat istiadat itu banyak terdapat kebijaksanaan,” tegas Bupati.

Ditempat yang sama, Ketua Bale Mediasi NTB Mamiq Mariun mengatakan akan membentuk 1.146 Bale Mediasi di NTB. Nantinya yang akan menjadi mediator adalah Kepala Desa atau Lurah, didampingi tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Bale Mediasi ini diperkuat oleh Peraturan Mahkamah Konstitusi NO. 1 Tahun 2016 pasal 36. Dengan segera terbentuknya Bale Mediasi di Lombok Barat, Mariun berharap permasalahan atau konflik dimasyarakat tidak harus diproses dipengadilan atau ranah hukum.

“Tidak perlu semua masalah atau sengketa masuk ke pengadilan dan ini juga membantu negara. Mediatornya bisa juga didampingi tokoh pemuda dan budayawan, bisa juga tokoh perempuan, tergantung apa yang diperkarakan,” jelasnya.

“Saya selaku Ketua Balai Mediasi NTB berharap agar Balai Mediasi ini segera terbentuk di setiap desa dan kelurahan. Meskipun wadanya belum ada tetapi faktanya musyawarah dan mufakat ini tetap terjadi di masyarakat,” lanjut Mariun.

Respon positif segera terbentuknya Bale Mediasi disampaikan Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Hasrul Edyar yang hadir dalam acara Festival Pranata Adat tersebut.

Ia mengatakan bangga dan gembira dengan segera terbentuknya Perbup Bale Mediasi di Lombok Barat.

“Lami do’akan, semoga Perbup itu segera hadir dan menjadi pilot project seluruh Indonesia. Dan semoga cepat selesai agar Kabupaten Lombok Barat menjadi tempat study banding bagi kabupaten lain dalam rangka penyelesaian permasalahan atau konflik, dan mewujudkan perdamaian di masyarakat,” katanya.

JAGA KERUKUNAN DAN PERDAMAIAN, KEMENDES PDTT DAN PEMKAB LOMBOK BARAT GELAR FESTIVAL PRANATA ADAT

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2193859494069719/2193858304069838/?type=3&theaterGiri Menang, Kamis 15 Agustus 2019 – Dalam rangka penguatan pranata adat dan budaya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar festival adat dan budaya di lapangan Mareje Gerung, Rabu (14/8) malam.

Festival adat dan budaya yang mengusung tema Adat dan Budaya Membangun Perdamaian Indonesia ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai tradisi dalam budaya di masyarakat sebagai penggerak utama memajukan daerah dan desa dalam pembangunan dengan mengutamakan kearifan lokal, kerukunan dan perdamaian.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah atas support acara malam ini dalam rangka mendorong pembangunan yang berbasiskan adat istiadat dan kearifan lokal serta mempererat rasa kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan untuk mewujudkan bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kapala Badan Kesbangpol Lombok Barat H. Isnanto Karyawan.

Acara yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 14 sampai 15 Agustus 2019 ini menghadirkan segenap unsur dan tokoh di daerah seperti dari forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh adat dan tokoh perempuan, tokoh organisasi pemuda dan masyarakat.

Berbagai kesenian yang ditampilkan malam tadi secara umum melambangkan perdamaian yang sudah berlangsung lama di Kabupaten Lombok Barat.

“Kegiatan kita diisi dengan berbagai kegiatan pertunjukan kesenian khas Lombok, seperti Pentas Ritual Sorong Aji Krame, Tarian Perang Topat, Tarian Peresean, Rebaq Jangkih, Tari Gandrung,” terangnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemendesa PDTT RI karena telah memilih Kabupaten Lombok Barat sebagai salah satu lokasi kegiatan pranata adat tahun ini. Menurutnya, hal tersebut menjadi bentuk perhatian yang luar biasa dari pemerintah pusat khususnya untuk masyarakat Kabupaten Lombok Barat.

“Festival Pranata adat ini sangat penting. Pranata adat pada intinya ingin mengajak kita semua kembali kepada adat istiadat budaya kita,” katanya.

Fauzan menerangkan, jika seluruh masyarakat memiliki komitmen dan kesadaran akan pentingnya adat istiadat budaya yang sebenarnya, konflik di tengah masyarakat dapat dihindari.

“Kalaupun terjadi konflik di masyarakat kita itu dengan mudah didamaikan karena di dalam adat istiadat budaya kita itu banyak berbagai macam kebijaksanaan dan berbagai macam cara menyelesaikan masalah,” terangnya.

Fauzan juga menambahkan, sekarang di Kabupaten Lombok Barat sedang berlangsung pembahasan Peraturan Bupati (Perbup) tentang balai mediasi. Tujuannya adalah bagaimana supaya konfik-konfik yang terjadi di masyarakat bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakad dan kemudian berdamai.

“Jadi konflik tidak perlu kemudian sampai ke ranah hukum, cukup diselesaikan di balai mediasi tersebut,” jelasnya.

Di tempat yang sama Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Kemendesa PDTT RI Hasrul Edyar mengatakan Kemendesa PDTT RI sangat memperhatikan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bahkan pada tiga tahun terakhir sangat digalakkan tentang Dana Desa (DD) yang sudah mengikuti seluruh desa di seluruh Indonesia.

“Sebagaimana yang sering kita dengar, apa yang disampaikan oleh Presiden kita Bapak Joko Widodo tentang dampak Dana Desa (DD) yang sudah dilaksanakan di desa di seluruh indonesia,” katanya.

Hasrul menjelaskan, awal program ini dilaksanakan, ternyata empat tahun pemanfaatan DD hingga 12 desember 2018, melalui DD sudah terbangun jalan desa sepanjang 191.600 KM, jembatan 1.140 M, pasar desa sebanyak 8.983 unit, BUMDes sebanyak 37.830 unit, embung sebanyak 4.175 unit, irigasi sebanyak 58.931 unit, Sarana Olahraga sebanyak 19.526 unit dan Tambatan perahu sebanyak 5.371 unit.

“Apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam rangka mengarahkan dan mengawal pemanfaatan DD semoga tepat sasaran dan penguatan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

DUA SRIKANDI PIMPIN DPRD LOMBOK BARAT

Dikirim oleh Humas Protokol Lombok Barat pada Rabu, 14 Agustus 2019

Giri Menang, Rabu 14 Agustus 2019 – Dua Srikandi Lombok Barat terpilih sebagai Pimpinan Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Pengukuhan Hj. Nur Hidayah dari Partai Gerindra sebagai Ketua dan Hj. Nurul Adha dari PKS sebagai Wakil Ketua DPRD Lobar Sementara dilakukan usai Sidang Paripurna Istimewa DPRD Lobar yang dirangkai dengan Pengambilan Sumpah/Janji Anggota DPRD Lobar Masa Jabatan 2019-2024 di Gedung DPRD Lombok Barat, Rabu (14/8).

Penetapan kedua srikandi Lobar sebagai pimpinan DPRD Lobar Sementara ini sesuai Pasal 327 ayat 2 UU MD3 yang mengatur mekanisme pimpinan atau Ketua DPRD berasal dari partai pemenang. Ketentuan tersebut menyebabkan partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD secara otomatis akan menjadi pimpinan DPR.

Usai mendapatkan keputusan itu, Ketua DPRD Lobar Sementara Hj. Nur Hidayah mengaku terharu dan antusias dengan mendapatkan amanat besar ini.

“Kita kedepan dengan kondisi kantor DPRD banyak hal yang harus kita lakukan. Kita kepingin ada berubahan dengan yang sebelumnya. Visi misi pastinya banyak hal yang harus kita lakukan. Yang baik dari dewan sebelumnya kita pertahankan dan segala yang kurang kita perbaiki dan dibenahi,” kata Srikandi dari Dapil Gunungsari Batulayar ini seusai acara.

Selanjutnya ia akan segera melakukan langkah-langkah strategis dan akan melakukan penguatan serta perbaikan di dalam tubuh lembaga perwakilan rakyat Lombok Barat ini.

Ia juga berharap dengan dilantiknya anggota dewan yang baru ini, produksivitas kerja anggota termasuk tingkat disiplinnya dapat menjadi lebih baik.

“Di awal-awal nanti saya akan menekankan kedisiplinan itu di legislatif dan tidak ada lagi sidang paripurna yang molor. Dewan yang baru ini banyak anggota yang muda dan memiliki semangat yang lebih aktif dan produktif,” tegasnya.

45 ANGGOTA DPRD LOMBOK BARAT BERSUMPAH

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2191731764282492/2191731727615829/?type=3&theater

Giri Menang, Rabu 14 Agustus 2019 – Sebanyak 45 orang anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat, secara bersama-sama mengangkat sumpah dan janji. Sumpah dan janji ini terkait dengan keterwakilan mereka sebagai angota DPRD Lombok Barat masa jabatan 2019-2024. Setelah melalui sejumlah agenda seremoni, mereka secara khidmat dan khusuq bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa. Pengangkatan sumpah dan janji ini, dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Isnurul Syamsul Arif melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lombok Barat di Ruang Sidang DPRD Lombok Barat, Rabu (14/8/2019).

Secara regulasi, ke 45 anggota DPRD Lombok Barat ini diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB Nomor 171.2-608 tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat Masa Jabatan 2019-2024.

Anggota DRPD Lombok Barat yang baru saja bersumpah didominasi oleh wajah-wajah baru. Sementara wajah-wajah lama pada periode sebelumnya seperti L. Hermayadi, Munawir Haris, Agus Mursalim, Jumarti, Indrajaya Usman, H. Suhaimi, Imam Kafali, Hj.Nurul Adha, Adnan dan Hj.Tunik Haryani masih dipertahankan.

Imam Kafali selaku pimpinan sidang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada anggota DRPD sebelumnya atas dukungan dan darma baktinya selama lima tahun ke belakang. Demikian juga, Imam menyampaikan selamat datang kepada anggota DPRD periode 2019-2024 yang telah mengangkat sumpah.

“Selamat datang di lembaga yang terhormat ini, smoga saudara nanti akan memberikan sumbangan tenaga dan pikiran yang jauh lebih baik dari anggota DPRD sebelumnya,” katanya dihadapan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wabup Lombok Barat Hj.Sumiatun, Anggota Forkopimda Lombok Barat, Pejabat Lingkup Provinsi NTB, mantan anggota DPRD Lombok Barat periode 2014-2019 serta keluarga dan sejumlah tim sukses dari angota DPRD periode 2019-2024.

Di tempat yang sama, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didaulat untuk membacakan sambutan Gubernur NTB. Namun sebelum itu bupati terlebih dahulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Lombok Barat periode 2019-2014 yang baru saja usai mengangkat sumpah.

“Kita menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada partai politik yang sudah menunjuk dua orang Srikandi sebagai pimpinan sementara DRPD Kabupaten Lombok Barat,” papar bupati Fauzan.

Dalam Pemilu legislatif lalu, tercatat hanya 19 orang yang incumbent, sisanya sebanyak 26 orang adalah muka-muka baru di kancah legislatif Lombok Barat. Sebanyak 45 orang anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat untuk periode 2019-2024 adalah Romi Rahman, Mina’im, Hj. Nurhidayah, Tunik Haryani, dan Lalu Irwan (Partai Gerindra), Imam Kafali, Lalu Ivan Indrayadi, M. Zulkarnain, H. Jumahir, dan Lalu Hermayadi (Partai Golkar), Hj. Nurul Adha, Zulfahmi, Akhyar Rasidi, Usman, dan Abu Bakar Abdullah (PKS), Suparman, Jumarti, Abdul Madjid, H. Iskandar, dan M. Ali Hidayat (PPP), Deni Asmawi, Tanthowi Ansori, H. Suherman, H. Marlan, dan Lalu Zulfikar Ali (Partai Berkarya), M. Munawir Haris, H. Usnan Wadi, H. Adnan, Saihun (PAN), Hendra Harianto, H. Hardiytullah, TGH. Khudari Ibrahim, dan Hamdi (PKB), LAlu Didit Suryawan, Indra Jaya Usman, H. Suhaimi, dan Hariadi (Partai Demokrat), Lalu Muhammad Ismail, Baiq Nurjani, dan H. Sardian (PDIP), Tarmizi, Agus Mursalim (Nasdem), Lalu Budi Rrawadi, Lalu Adiprana Kendra (Hanura) dan H. Ahmad Zainuri (PKPI).

Ratusan Peserta Drumband Lakukan Atraksi, Sambut HUT RI ke74 di Lombok Barat

 

Wartabumigora.com, LOMBOK BARAT – Ratusan siswa dari berbagai sekolah se-Lombok Barat unjuk kebolehan dalam lomba drum band yang digelar di Gerung, Lombok Barat.

Lomba yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat ini berlangsung dengan longmarch mulai dari lapangan umum Mareje Gerung dan finish di depan Pendopo Bupati Lombok Barat.

Dalam lomba ini, 34 grup drum band tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 19 grup drum band Sekolah Menengah Pertama (SMP) masing-masing menampilkan atraksi memukau seperti melempar tongkat mayoret dan lainnya.

Atraksi ini pun mengundang tepuk tangan dari para masyarakat dan penonton yang hadir, termasuk Sekda Lombok Barat H. Moh. Taufiq, Asisten I Setda Lombok Barat H. M. Ilham, dan sejumlah kepala Perangkat Daerah Pemkab Lombok Barat.

Kepala Dinas Dikbud Lombok Barat, Hendrayadi menjelaskan, kegiatan yang digelar untuk memeriahkan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dimaksudkan sebagai media mengekspresikan diri dan penyemangat kepada anak-anak yang telah dibina di sekolah.

“Di Lombok Barat sudah banyak alat drum band di masing-masing sekolah. Jika tidak ada media atau ruang untuk memberikan semangat untuk tampil, maka mereka hanya tampil di sekolah masing-masing saja,” jelas Hendrayadi usai acara, Selasa (13/8).

“Lomba ini juga sebagai ruang untuk mencari bibit atlit drum band yang punya kemahiran yang baik, sehingga kedepan Lombok Barat memiliki atlit yang handal untuk mengikuti ajang PON (Pekan Olah Raga Nasional, red),” lanjutnya menambahkan.

Panitia lomba selanjutnua akan memilih tiga grup drumband terbaik dengan kriteria penilaian utama yakni keindahan musik yang dimankan oleh setiap grup. Selain itu juga dinilai kekompakan, ketertiban, dan kerapian seragam grup.(llu).

https://www.wartabumigora.com/2019/08/ratusan-peserta-drumband-lakukan.html?m=1

UNJUK KEBOLEHAN, RATUSAN PESERTA DRUMBAND LAKUKAN ATRAKSI DI DEPAN SEKDA LOMBOK BARAT

Giri Menang, Selasa 13 Agustus 2019 – Ratusan siswa dari berbagai sekolah se-Lombok Barat unjuk kebolehan dalam lomba drum band yang digelar di Gerung, Lombok Barat.

Lomba yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat ini berlangsung dengan longmarch mulai dari lapangan umum Mareje Gerung dan finish di depan Pendopo Bupati Lombok Barat.

Dalam lomba ini, 34 grup drum band tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 19 grup drum band Sekolah Menengah Pertama (SMP) masing-masing menampilkan atraksi memukau seperti melempar tongkat mayoret dan lainnya.

Atraksi ini pun mengundang tepuk tangan dari para masyarakat dan penonton yang hadir, termasuk Sekda Lombok Barat H. Moh. Taufiq, Asisten I Setda Lombok Barat H. M. Ilham, dan sejumlah kepala Perangkat Daerah Pemkab Lombok Barat.

Kepala Dinas Dikbud Lombok Barat, Hendrayadi menjelaskan, kegiatan yang digelar untuk memeriahkan peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dimaksudkan sebagai media mengekspresikan diri dan penyemangat kepada anak-anak yang telah dibina di sekolah.

“Di Lombok Barat sudah banyak alat drum band di masing-masing sekolah. Jika tidak ada media atau ruang untuk memberikan semangat untuk tampil, maka mereka hanya tampil di sekolah masing-masing saja,” jelas Hendrayadi usai acara, Selasa (13/8).

“Lomba ini juga sebagai ruang untuk mencari bibit atlit drum band yang punya kemahiran yang baik, sehingga kedepan Lombok Barat memiliki atlit yang handal untuk mengikuti ajang PON (Pekan Olah Raga Nasional, red),” lanjutnya menambahkan.

Panitia lomba selanjutnua akan memilih tiga grup drumband terbaik dengan kriteria penilaian utama yakni keindahan musik yang dimankan oleh setiap grup. Selain itu juga dinilai kekompakan, ketertiban, dan kerapian seragam grup.

https://www.facebook.com/search/top/?q=humas%20protokol%20lombok%20barat&epa=SEARCH_BOX

Sholat Aidul Adha di Bencingah Agung Lombok Barat

Giri Menang, Minggu 11 Agustus 2019 – Ratusan masyarakat Lombok Barat memadati Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat, Minggu (11/8). Sejak pukul 06.30 Wita, masyarakat khususnya sekitar wilayah Gerung sudah bersiap melaksanakan Shalat Ied.

Shalat Ied kali ini diimami oleh Ustaz H. Jam’ul Khair dilanjutkan Khotbah oleh Bupati H. Fauzan Khalid.

Dalam khotbahnya, bupati menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang selanjutnya menjadi awal peringatan Qurban setiap tahunnya.

“Tidak ada kata selain keikhlasan dan kepasarahan total kepada Allah SWT disertai usaha yang sungguh-sungguh,” kata bupati menyimpulkan isi khotbahnya.

Sementara itu, Sekda Lombok Barat H. Moh. Taufiq dalam kesempatan itu meminta masyarakat Lombok Barat agar dapat meneladani kisah Nabi Ibrahim AS. Taufiq berharap agar masyarakat dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan untuk menjadi orang yang taqwa.

“Setiap kita seharusnya meneladani Nabi Ibrahim Alaihissalam. Nabi Ibrahim tidak diperintah Allah SWT untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa kepemilikan terhadap Ismail, karena hakekatnya semua itu adalah milik Allah. Ismail kita mungkin harta kita, jabatan kita, gelar kita, ego kita, anak kita, atau sesuatu yang kita sayangi dan kita pertahankan,” katanya.

“Semoga Allah SWT menganungerahkan kesolehan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail kepada kita,” pungkasnya.

Usai pelaksanaan Shalat Ied, bupati kemudian menyerahkan seekor sapi secara simbolis kepada Kapolres Lombok Barat AKBP Hery Wahyudi.

Tahun ini Pemkab Lombok Barat dapat mengumpulkan 16 ekor sapi dan 36 ekor kambing yang selanjutnya disebar ke pihak-pihak yang membutuhkan untuk diqurbankan.

 

Dikirim oleh Humas Protokol Lombok Barat pada Sabtu, 10 Agustus 2019

KETERWAKILAN PEREMPUAN BERKURANG DI DPRD LOMBOK BARAT

Giri Menang, Sabtu 10 Agustus 2019 – Keterwakilan kalangan perempuan untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat untuk periode 2019-2024 hanya diisi oleh 4 orang atau hanya 8,9 persen saja.

Angka tersebut menyusut dari periode sebelumnya yang mampu meloloskan 7 perempuan untuk duduk menjadi anggota legislatif di Giri Menang Gerung.

“Ini menjadi salah satu bahan evaluasi dan catatan yang harus diperhatikan oleh penyelenggara Pemilu,” ujar Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat menerima Hasil Pleno Penetapan Anggota DPRD Lombok Barat dari KPUD di Aula Kantor Bupati, Sabtu (10/8/2019).

Untuk periode mendatang, satu wajah baru anggota legislatif perempuan atas nama Baiq Nurjani dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah Pemilihan Lembar-Sekotong. Sisanya diisi oleh tiga wajah lama (incumbent) periode 2014-2019. Tercatat Partai Gerindra meloloskan dua wakil perempuan atas nama Hj. Nurhidayah dan Tunik Haryani. Partai politik besutan Prabowo Subianto ini tercatat meraih suara terbanyak dengan perolehan 5 kursi yang memastikan salah satu anggotanya bisa menduduki jabatan Ketua DPRD Lombok Barat di lima tahun mendatang. Sisanya diisi oleh politisi incumbent dari PKS, yaitu Hj. Nurul Adha.

Menyusutnya keterwakilan perempuan, tambah Fauzan, justru berbanding terbalik dengan posisi wakil bupati yang saat ini diduduki oleh kalangan perempuan.

“Saya yakin Bu Haji Dayah (Hj. Nurhidayah, red) yang akan menjadi ketua,” ujar salah seorang anggota terpilih incumbent yang tidak ingin disebut namanya.

Masih menurut orang tersebut, disamping karena pengalamannya di periode sebelumnya, saat ini Hj. Nurhidayah adalah Sekretaris di kepengurusan Partai Gerindra Kabupaten Lombok Barat. Hal ini akan meneruskan kiprah Ketua DPRD yang satu periode dahulu sempat dikendalikan oleh Ibu Hj. Sumiatun.

Dalam penyerahan hasil rapat pleno penetapan itu, Ketua KPUD Lombok Barat, Bambang Karyono menegaskan pihaknya telah secara marathon bekerja.

“KPUD baru dua hari yang lalu menerima salinan putusan MK (Mahkamah Konstitusi, red) yang menyidangkan sengketa hasil Pemilu,” terang Bambang.

Ada 2 gugatan yang diajukan ke pihaknya, tambah Bambang. Partai Bulan Bintang dan Partai Demokrat mengajukan gugatan, namun oleh MK ditolak.

Dalam Pemilu legislatif lalu, tercatat hanya 19 orang yang incumbent, sisanya sebanyak 26 orang adalah muka-muka baru di kancah legislatif Lombok Barat. Sebanyak 45 orang anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat untuk periode 2019-2024 adalah Romi Rahman, Mina’im, Hj. Nurhidayah, Tunik Haryani, dan Lalu Irwan (Partai Gerindra), Imam Kafali, Lalu Ivan Indrayadi, M. Zulkarnain, H. Jumahir, dan Lalu Hermayadi (Partai Golkar), Hj. Nurul Adha, Zulfahmi, Akhyar Rasidi, Usman, dan Abu Bakar Abdullah (PKS), Suparman, Jumarti, Abdul Madjid, H. Iskandar, dan M. Ali Hidayat (PPP), Deni Asmawi, Tanthowi Ansori, H. Suherman, H. Marlan, dan Lalu Zulfikar Ali (Partai Berkarya), M. Munawir Haris, H. Usnan Wadi, H. Adnan, Saihun (PAN), Hendra Harianto, H. Hardiytullah, TGH. Khudari Ibrahim, dan Hamdi (PKB), LAlu Didit Suryawan, Indra Jaya Usman, H. Suhaimi, dan Hariadi (Partai Demokrat), Lalu Muhammad Ismail, Baiq Nurjani, dan H. Sardian (PDIP), Tarmizi, Agus Mursalim (Nasdem), Lalu Budi Rrawadi, Lalu Adiprana Kendra (Hanura) dan H. Ahmad Zainuri (PKPI).

Dikirim oleh Humas Protokol Lombok Barat pada Sabtu, 10 Agustus 2019

PASTIKAN HEWAN QURBAN LAYAK, DINAS PERTANIAN LOMBOK BARAT LAKUKAN PENGAWASAN

Giri Menang, Sabtu 10 Agustus 2019 -Seperti tahun-tahun sebelumya, menjelang Hari Raya Idul Adha Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pertanian melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban di sejumlah titik di Lombok Barat.

Kegiatan ini juga melibatkan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan, dan Tim dari Polres Lombok Barat.

Selain untuk mencegah adanya pemotongan terhadap ternak yang terjangkit penyakit menular, kegiatan yang didasari Peraturan Menteri Pertanian No. 114 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pengawasan Hewan Qurban ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari mengkonsumsi daging yang tidak sehat.

Dari hasil monitoring di sembilan kecamatan, tingkat jaminan kesehatan ternak di Lombok Barat yang menjadi calon hewan qurban ini sudah cukup bagus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Muhur Zokhri saat turun melakukan pemeriksaan di Dusun Gunung Malang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kamis (8/8).

“Dari hasil monitoring kita sejak hari Senin sampai hari ini (Kamis,red) sudah sebanyak 1.175 ekor kambing dan sapi. Dari 1.175 ekor itu kurang lebih 200 ekor sapi dan 975 ekor kambing yang sudah kita monitor di pengepul dan ditemukan satu ekor sapi dan tiga ekor kambing yang tidak memenuhi syarat untuk di qurban karena sakit mata dan scabies (koreng),” jelas Muhur.

Lebih lanjut dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pelaksana qurban agar ternak yang akan diqurban harus sehat, tidak cacat, serta cukup umur.

“Apabila ada masyarakat yang ragu dan mau memastikan kondisi calon hewan qurbannya, dapat menghubungi Dinas Pertanian Lombok Barat melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” himbaunya.

https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2183783668410635/2183783308410671/?type=3&theater

1 215 216 217 218 219 421