FAUZAN JANJIKAN SK JADI KADO LEBARAN

Giri Menang, Kamis 25 Mei 2017 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menjanjikan SK honor sebagai kado akhir lebaran kepada para guru yang telah mengabdi lebih dari dari 5 tahun dan memiliki jam mengejar lebih dari 12 jam.

“Saya sudah memberikan batas waktu kepada pak Kadis (Dikbud), sebelum lebaran semuanya sudah selesai,” ungkapnya dalam acara silaturahmi dengan guru-guru sekolah satu atap se-Lombok Barat, Kamis (25/4), di SDN 4 Mekar Sari.
“Ini nantinya akan bertahap, yang belum tolong sabar. Saya janji sebelum masa jabatan saya berakhir semuanya akan diselesaikan,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan para guru untuk tetap mengutamakan ketulusan dan keikhlasan dalam memberikan pendidikan terhadap anak-anak kita. “Buah dari ikhlas itu banyak sekali, disamping mendapat gaji, Insya Allah pasti kita dapat pahala juga,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar, Muhammad Hendrayadi menungkapkan kuota untuk guru honerer yang di SK kan berjumlah 800 guru dan 300 operator.
“Insya Allah tahun 2018-2019 mendatang jika bupati berkenan kemungkinan agar bisa ditambah,” harapnya.

Acara juga dirangkai dengan perpisahan murid-murid sekolah satu atap SD, SMP dan SMA.

Bupati tampak kagum melihat tarian-tarian yang dipentaskan oleh murid-murid sekolah satu atap itu.

Hadir dalam acara acara tersebut Camat Gunungsari, Kepala Bidang Dikdas, dan ratusan guru-guru sekolah satu atap se-Lombok Barat. (ryan/humas)

 

Program GAMAK-Yes I Do, Bersinergi

Giri Menang, Rabu 24 Mei 2017 – Gerakan Anti Merariq Kodeq (Gamak), merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Program ini merupakan wewenang Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lobar. Selanjutnya, diperkuat dengan Surat Edaran (SE) Gubernur NTB, Nomor SE/150/1138/KUM, tentang Pendewasaan Usia Perkawinan. Tujuannya untuk merespon isu perkawinan anak yang sangat tinggi, tidak saja di Lobar, tapi hampir di seluruh wilayah NTB.

Namun program ini dinilai hanya bersifat sebagai gerakan parsial, belum terorganisir dengan rapi dan terstruktur, sehingga secara indikator, belum dapat diukur keberhasilannya. Sehingga angka perkawinan anak masih cukuip tinggi.

Melihat problem seperti itu, Aliansi Yes I Do, merupakan salah satu perkumpulan aliansi untuk merespon isu perkawinan anak dan kehamilan remaja di Lobar. Programnya, terfokus dalam pemenuhan akses pendidikan dan layanan kesehatan reproduksi. Meningkatkan partisipasi bermakna dari remaja, serta fokus pula dalam perlindungan dan pemberdayaan ekonomi remaja.

Untuk mensinergikan program Gamak dengan Yes I Do, Rabu (24/5) digelar acara Refleksi Gamak dan Launching Program Aliansi Yes I Do yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Lobar di Giri Menang, Gerung. Hadir dalam kesempatan tersebut, mewakili bupati Lobar, Asisten I Pemkab Lobar, H. Halawi Mustafa, Kepala DP3AP2KB Lobar, Ramadhan Harianto, delegasi Kementerian PP, sejumlah delegasi lembaga donatur, toga-toma, budayawan serta sejumlah perwakilan SKPD.

Ketua Aliansi yes I Do Lobar, Iswandi Zohri melaporkan, sejak tahun 2013 silam, di Lobar sudah terbentuk kelompok kerja lintas sektor antara berbagai multi fungsi pemerintah, organisasi profesi yaitu, District Working Group (DWG) yang fokus pada peningkatan cakupan KB MKJP. Sehingga perlu adanya revitalisasi, agar DWG dapat memperluas perannya,termasuk ikut merespon perkawinan anak dan kehamilan remaja. “Dalam hal ini, antara gamak dan Aliansi Yes I Do akan terus bersinergi,” katanya.

Hal serupa juga dipaparkan oleh delegasi dari Kementerian PP RI, Sri Martini mengemukakan, pihaknya turut bahagia dan merespon kegiatan program Gamak dan Alainsi Yes I Do ini. Apalagi program ini didukung oleh semua SKPD, pemerintah, sekolah-sekolah maupun lembaga swadaya, toga,toma. “Ini memang sesuatu hal yang sangat diharapkan,” papar wanita yang sengaja datang untuk memfasilitasi kegiatan ini. Kata dia, pihak kementerian selanjutnya menuangkan kebijakan-kebijakan, namun yang paling diharapkan adalah, kejelasan dari pihak kabupaten/kota, yang dinamakan layak anak itu seperti apa. ”Semua harus ada komitmen, pemberdayaan serta sumberdaya,” harapnya.

Demikian pula dengan Bupati Lobar melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Halawi Mustafa menyatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan maraknya nikah dini atau merariq kodeq ini. Secara rinci, Halawi menyebut, penyebabnya adalah, rendahnya tingkat pendidikan, pengangguran, budaya serta bisa juga karena kesalahpahaman terhadap pemahaman agama. “Kalau alasannya karena sunah rasul, tentu konteksnya tidak tepat, karena Nabi menganjurkan umatnya untuk menikah, bahkan tidak boleh menunda-nunda,” katanya. (LPA/humas)

PKK Lobar Sambangi SD-SMP Satu Atap

Giri Menang, Rabu 24 Mei 2017 – Ratusan masyarakat dan siswa-siswi SD dan SMP Satu Atap 1 Lembar tampak antusias menyambut kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid beserta rombongan, Rabu (24/5). Kedatangan rombongan kali ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan kebersamaan sekaligus melepas siswa yang telah berhasil menamatkan sekolahnya di tempat ini.

Saat ini sekolah yang berada di Dusun Tibu Lilin Desa Labuan Tereng ini memiliki 107 orang murid yang terdiri dari 78 orang murid SD dan 29 orang murid SMP. Jumlah tenaga pengajar sebanyak 14 orang Guru dengan status Enam orang PNS dan 8 tenaga Sukarela.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah Satu Atap Haniq mencurahkan isi hatinya dihadapan Ibu Bupati. “Yang menjadi kendala kami saat ini adalah masalah air dan jalan. Masyarakat hanya mampu mandi satu kali sehari. Untuk mengantisipasinya kami membuat penampungan air.,” keluhnya. “Masyarakat sangat mengharap adanya sumur bor. Terkait jalan, kondisinya masih berdebu dan hanya sebagian yang dirabat. Mudah-mudahan ada solusi,” harapnya. Lebih jauh Kepala Sekolah yang telah menjabat sejak 2014 ini sangat berharap akan berdirinya SMA Satu Atap.

Menjawab persoalan itu, Khaeratun mengatakan, usulan  dan keluhan masyarakat Tibu Lilin akan disampaikan kepada bapak Bupati. “Mudah-mudahan sumur bor yang menjadi harapan, secepatnya bisa diadakan seperti yang sudah dinikmati masyarakat Gerepek. Terkait jalan, jalan yang ada adalah jalan desa. Untuk bisa dilakukan perbaikan maka harus ditingkatkan statusnya menjadi jalan Kabupaten. Ini tugas Kepala Dusun dan Kepala Desa,” pungkas wanita yang murah senyum ini.

Menanggapi usulan keberadaan SMA terbuka, Camat Lembar Lalu Surapati mengatakan, SMA terbuka  paling pas berada di dataran rendah. “Kalau di tempat ini kayaknya kurang pas. Mengingat jalur dan manfaatnya,” ujarnya. (budi/humas)

BUPATI BUKA EVEN MANCING KALI DENDENG

Giri Menang, Rabu 24 Mei 2017 – Pagi ini (24/5) bantaran kali dendeng yang ada di Desa Dasan Geres dipenuhi sekitar 600-an pemancing. Mereka berjejer mulai dari pinggiran jembatan Dasan Geres sampai ke arah barat di bendungan kali dendeng. Masing-masing melepas joran pancing (pemales) sehingga areal sepanjang 100 meter itu penuh oleh pemales. Waktu baru pukul 09.00 WITA namun hampir tidak ada tempat lagi bagi pemancing yang baru datang.

“Mereka sudah datang kemari sejak jam 6 tadi,” ujar Redwan, salah seorang mancing mania dari Dasan Tapen.

Redwan sendiri datang terlambat sehingga kesulitan cari tempat melepas pemales. Pria yang sehari-hari kerja sebagai kuli tani ini sangat antusias dengan kegiatan seperti ini.

“Kalau lomba mancing saya ndak suka karena rugi. Tapi kalau gratisan seperti ini saya suka dan pasti ikut,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini sering dilaksanakan oleh pemerintah atau pihak manapun. “Poroq-poroq pas te ndeq araq pegawean,” tandasnya.

Kegiatan mancing ini sendiri dilaksanakan oleh Pemuda Sopoq Angen bekerjasama dengan Dinas Pertanian Lobar, Dinas Tata Kota, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan memancing ini selain mengasyikkan, juga bisa bernuansa silaturahmi. Apalagi bila selama menunggu umpan dimakan, diisi dengan zikir tentu akan berpahala.

Bupati Fauzan berencana selama bulan puasa nanti ia akan memfasilitasi kegiatan mancing ini. Jadi, masyarakat bisa mancing sambil menunggu berbuka puasa.

Untuk even kali ini, telah dilepas pada malam harinya ikan nila sejumlah 3 timbang (300 kg) dengan ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa. Sementara itu 4 ekor ikan “khusus” dilepas oleh Bupati di mana, kalau peserta bisa mendapatkan ikan tersebut, akan diberikan hadiah Rp 500 ribu per ekor. (afg/humas)

Dinas Pertanian Lobar Tingkatkan Produktivitas Petani

Giri Menang, Rabu 24 Mei 2017 – Untuk meningkatkan produktivitas petani, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Pertanian melakukan kerjasama dengan pihak swasta. Salah satunya bermitra dengan PT. Darma Guna Wibawa (DGW) yang saat ini sudah menjalin kerja sama dengan pihak UPTD yang ada di Kecamatan Lingsar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Petanian H.Muhur Zohri, saat membuka acara silaturahmi yang dirangkai dengan Expo Peningkatan Pendapatan Pertanian kerjasama PT. DGW dan Dinas Pertanian Lobar di Lapangan Umum Desa Lingsar, Rabu (24/5).

Selain dengan peningkatan produktivitas juga dibentuk unit-unit usaha untuk memanfaatkan waktu luang para petani. “Khususnya bagi para wanita, dimana nantinya akan lebih banyak program pasca panennya seperti pangannya, hortikulturanya. Agar tidak hanya dijual begitu saja, tapi juga diolah untuk membentuk nilai tambah,” terangnya.

Saat ini Lombok Barat berada di nomor 5 secara nasional dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. “Mudah-mudahan nantinya produktivitas bisa terus meningkat dan bisa menyokong ketahanan pangan nasional,” ujar Muhur semangat.

Dalam sambutannya Bupati H. Fauzan Khalid berharap dengan adanya kerja sama seperti ini, petani bisa dapat nilai tambah. Bupati juga berharap agar perusahaan juga bisa mengucurkan dananya untuk para petani berprestai dan beasiswa bagi anak-anak petani.

Kegiatan expo juga dirangkai dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba petani dan penyuluh berprestasi. Kecamatan Gunungsari juga memenangkan kategori Kelompok Tani dan Balai Penyuluh yang diseleksi oleh Tim Dinas Pertanian.
Hadir juga dalam acara tersebut beberapa Kepala SKPD, perwakilan Dandim 1606/ Lobar, Ketua KTNA Lobar, Direktur PT. DGW Wilayah NTB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan 500 petani se-Lombok Barat. (andi/humas)

 

Laporan Keuangan Baznas Lombok Barat Tahun 2017

LAPORAN KEUANGAN BAZNAS KABUPATEN LOMBOK BARAT

TA. 2017

 

NO Tanggal Uraian Penerimaan
(Rp.)
Pengeluaran
(Rp.)
Saldo
(Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 10 Maret 2017 Arus Kas Bulan Februari 2017 255.364.152 1.212.741.480 3.479.126.288
2 10 April 2017 Arus Kas Bulan Maret 2017 202.039.605 89.228.521 3.591.937.372
3 10 Mei  2017 Arus Kas Bulan April 2017 970.356.004 11.840.459 4.550.452.917
4 12 Juni  2017 Arus Kas Bulan Mei 2017 221.555.276 338.207.485 4.433.800.708
5 18 Juli 2017 Arus Kas Bulan Juni 2017  252.399.314  850.530.261  3.835.669.761
6
7
8
9
10
11
12
Mengetahui

Ketua BAZNAS Lobar

Std

Drs.TGH.MUCHLIS IBRAHIM, MS.i

Bendahara BAZNAS Lobar

Std

H. ABDUL WAHAB, S.ADM

 

Tingkatkan Wawasan Kebangsaan, Dinas Pdk Lobar Kumpulkan Ratusan Kepala Sekolah

Gerung –  Kominfo. Sebanyak 400 orang Kepala Sekolah Dasar (SD), Kepala UPTD dan Pengawas yang ada di Kabupaten Lombok Barat berkumpul di Ruang Aula Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Minggu (23/4).

17917767_1170567726398906_2752146791930249656_oKegiatan yang dibalut dalam bentuk “Silaturahmi” ini digelar untuk membentuk kekompakkan dalam melaksanakan tugas, mengatasi bias-bias di lapangan sehingga tidak terjadi suatu penyimpangan dan mampu menyingkapi kondisi kebanyakan masyarakat belakangan ini yang kurang memiliki wawasan kebangsaan.

Acara yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Lobar ini dihadiri Bupati H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas PDK dan Kepala Staf Kodim (KASDIM) 1606/Lobar Mayor Januardi.
“Kepala Sekolah dan yang lainnya perlu mendapatkan ilmu wawasan kebangsaan. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang sering terjadi. Kita mengetahui bahwa Sekolah Dasar slalu ada disetiap dusun dan Kepala Sekolah SD rata-rata adalah tokoh masyarakat juga. Untuk itu kami mengundang narasumber dari Tentara dengan maksud agar ilmu yang didapat bisa disampaikan kepada murid dan masyarakat,” jelas Hendrayadi.

Sebagai tambahan, Hendrayadi menginformasikan akan adanya kegiatan kemah kepemimpinan usai pembagian raport. “Per-Juli 2017 ini juga akan ada penambahan tunjangan Kesra bagi para Kepala Sekolah SD,” tambahnya diiringi tepukan peserta.

Sementara itu bupati dalam arahannya mengingatkan agar Kepala Sekolah, Kepala UPTD dan pengawas agar meningkatkan solidaritas dan mempertebal kebersamaan untuk majunya pendidikan di Lobar.

Lebih jauh orang nomor satu di Lobar ini mengatakan, Pemkab Lobar sudah memutuskan agar di tahun 2017 ini akan melakukan penambahan sebanyak kurang lebih 1.100 orang tenaga pendukung pendidikan yang terdiri dari 800 orang tenaga pengajar dan 300 orang tenaga administrasi. “Saya juga mengingatkan kepada Pak Kadis agar memperhatikan juga kesejahteraan Kepala UPTD dan tenaga pengawas. Setiap Kecamatan minimal ada satu sekolah rujukan juga harus segera direalisasi,” pungkasnya.

Sebagai narasumber, Kasdim 1606/ Lobar Mayor Januardi mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tidak ringan. “Mulai dari konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi, pandangan wawasan kebangsaan dan nasionalme yang rendah, tidak berperannya ideologi sebagai alat pemersatu bangsa dan hancurnya solidaritas. Untuk itu dengan digelarnya silaturahmi ini diharapkan bisa mengurangi dan menghilangkan setiap permasalahan yang ada,” harapnya. Diskominfo/Sumber : fb Humas Protokol Lobar (Budi/humas)

Saling Sanjung Daripada Saling Jatuhkan

Gerung – Kominfo. Lebih baik saling sanjung daripada saling menjatuhkan. Demikian ungkapan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid ketika memberikan sambutan pada acara Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad di Masjid Haya BTN Pemda Kecamatan Gerung, Minggu Malam 23/4.

17991745_1171193826336296_7702095862076669389_oDiingatkan Fauzan untuk terus berbuat kebaikan, baik sesama tetangga maupun teman sekerja.

“Lebih baik saling sanjung daripada saling menjatuhkan,” tegas bupati.

Ditambahkan, menjaga kebersamaan merupakan langkah persatuan antar umat beragama dan melakukan hal-hal yang baik serta membiasakan diri untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama.

“Apabila berbuat kebaikan, kebaikan pula yang didapatkan,” ungkapnya.

Bupati juga menekankan hikmah dari peringatan Isra’ Mi’raj yaitu untuk menyadarkan kita bagaimana pentingnya shalat dalam Islam. Karena peristiwa inilah kita diperintahkan wajib menjalankan shalat. Maka, jangan pernah sekali-kali meninggalkan shalat. Marilah terus berusaha sedapat mungkin untuk mengerjakannya secara berjamaah.

Sementara itu Panitia penyelenggara Sumardin, mengapresiasi Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid atas kehadirannya pada acara yang diselenggarakannya dengan mengucapkan terima kasih.

“Terimakasih pada bupati Lobar yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk bisa hadir dalam kesempatan ini,” ungkapnya.

Dalam peringatan Isra Mi’raj kali ini tampak hadir Kasat Pol PP, Kepala Badan Kesbangpol, Sekretaris Kominfo, Kabag Pemerintahan, Sekcam Gerung dan Staf Pemkab Lobar yang tinggal di BTN Pemda serta tamu undangan lainnya. Diskominfo/Rasidibragi/Sumber : fb Humas Protokol Lobar (man/humas)

Bangun Umat Beragama Pererat Persaudaraan

Giri Menang – Kominfo. Pembangunan umat beragama dapat benar-benar terlaksana dengan baik bila saling mempererat persaudaraan antar umat beragama. Demikian dikatakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ketika memberikan sambutan pada acara peringatan Darma Shanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939 di Pura Dalem Giri Suci Banjar Rincung Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung, Sabtu 8/4.

WhatsApp Image 2017-04-08 at 21.41.52“Mudah-mudahan pertemuan kali ini bisa mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama, terutama bagi umat Hindu sehingga kebersamaan dalam rangka pembangunan umat benar-benar bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya

Dikatakan, Pemahaman arti persaudaraan itu harus dihayati agar kedamaian benar-benar tercipta di dunia ini khususnya di Lombok Barat.

“hikmah semacam ini perlu menjadi penghayatan dan menjadi pemahaman kita semua sehingga kedamaian benar-benar bisa tercipta di dunia ini, khususnya di Kabupaten Lombok Barat yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini”, ungkapnya

Bupati Fauzan yang akrab di panggil Haji Ojan mengudang partisipasi masyarakat Lombok Barat,  khususnya umat Hindu agar terus ikut memberikan yang terbaik bagi daerah, diri, keluarga, orang tua, dan agama serta bangsa dan Negara.

Haji Ojan nampak gembira berbaur bersama puluhan umat Hindu di Pura Dalem, disuguhkan penampilan tarian-tarian  yang dibawakan oleh anak-anak binaan dari Pure Dalem, Banjar Rincung.

Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua dan jajaran pengurus PHDI Lobar, Para Mangku, Kepala Dinas Kominfo dan masyarakat Banjar Rincung dimaksudkan juga meningkatkan iman dan dharma Umat Hindu. Sumber Berita Humas Lombok Barat

WhatsApp Image 2017-04-08 at 21.41.55WhatsApp Image 2017-04-08 at 21.41.49

Gelar Pasar Murah Dengan Tag Line “Ayo Pakai Produk Lombok Barat”

Giri Menang – Kominfo. Dinas Prindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan Pasar Murah dan Lounching Produk Lokal denga tag line Ayo Pakai Produk Lombok Barat. Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat H. Moh. Taufiq membuka pasar murah dan melounching produk lokal Ayo Pakai Produk Lombok Barat di Taman Kota Gerung, Jumat 7/4.

15403843_1152910508164628_2218406416545401084_oPasar murah tersebut didukung oleh 50 distributor seperti Alfamart, Indomart, Hypermart dan lainnya. Sehingga di Sepanjang jalan utama Kantor Bupati tampak ramai dipadati sejumlah stand Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Disperindag Lombok Barat. Tidak hanya menyajikan produksi makanan saja, acara yang dikemas dalam bentuk Pasar Murah itu juga menampilkan kerajinan tangan, kain tenun gumise dan produk unggulan lainnya.

Sekda Moh. Taufiq dalam sambutannya mengapresiasi kegitan pasar murah untuk dilaksanakan di seluruh kecamatan.

“Saya memberikan apresiasi kepada Disperindag yang telah menyelenggarakan acara ini. Pasar murah ini tidak sekedar hanya seremonial saja tapi harus mampu dilaksanakan di seluruh Kecamatan Se-Kabupaten Lombok Barat,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Disprindag Lombok Barat Agus Gunawan mengatakan, kontribusi Disperindag mengentaskan kemiskinan di Lombok Barat cukup tinggi dengan programnya di industri pengolahan.

“Kegiatan pasar murah ini sebagai strategi kami memberdayakan produsen. Intervensi yang dilakukan pemerintah diantaranya melakukan bimtek, pendampingan, permodalan dan kegiatan branding lainnya,” jelasnya.

Ditambahkan, terkait infrastruktur pihaknya sudah melakukan lobi ke pusat. Hasilnya, tahun ini akan turun alokasi dari pusat berupa pembangunan pasar bersih.

“Pasar bersih di era Pak Fauzan kita gaungkan agar pasar tradisional kita tingkatkan menjadi pasar bersih,” ujarnya.

Pasar Murah dan Lounching Produk Lokal dirangkai dengan penyerahan bingkisan kepada 20 lebih anak yatim piatu dan dilanjutkan dengan pameran hasil-hasil produk lokal.

Sebelumnya, acara diisi dengan senam bersama yang diikuti sejumlah kepala SKPD dan masyarakat Lombok Barat. Sumber berita Humas Lombok Barat

1 274 275 276 277 278 397