Jakarta, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Kembali mengukir prestasi membanggakan. Kali ini Lombok Barat menjadi Kabupaten Terbaik dalam TPID Award wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua sebagai TPID Kabupaten/Kota Berprestasi. Penyerahan TPID Award dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024 dalam kegiatan Rakornas Pengendalian Inflasi. Hadir dalam kegiatan ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Para Menteri, Gubernur, Walikota dan Bupati yang masuk dalam nominasi TPID Award.
Dalam sambutannya usai menyerahkan piala kepada Propinsi dan Kabupaten Kota Terbaik dalam pengendalian inflasi, Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Tim pengendali Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah. Karena berkat kerja kerasnya Inflasi di Indonesia dapat terkendali dan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Ia mengatakan bahwa pada periode mei 2024 Inflasi Indonesia berada di angka 2,84 persen. Kondisi ini sangat baik dan memberikan pengaruh yang besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kerja Keras Tim Pengendali Inflasi telah membuahkan hasil sehingga inflasi kita pada mei 2024 ini berada pada posisi 2,84 persen. Ini adalah salah satu yang terbaik di dunia” ujarnya.
Sementara itu Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham usai menerima piala TPID Award dari presiden menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada semua pihak sehingga Lombok Barat menjadi TPID berprestasi. Ia mengatakan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan ini juga adalah hasil kolaborasi berbagai pihak termasuk para pemimpin sebelumnya. Ia meminta prestasi ini menjadi motivasi untuk terus bergerak dalam mengendalikan inflasi. “Terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan kolaborasinya kita dapat meriah prestasi ini. Semoga dapat menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengendalikan inflasi” ujarnya.
Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, TPID Lombok Barat juga meraih prestasi sebagai Kabupaten berprestasi untuk wilayah Nusa Tenggara, maluku dan papua. Prestasi ini menjadi motivasi bagi TPID Lobar dalam bergerak mengendalikan inflasi. Saat ini TPID Lobar telah melaksanakan berbagai strategi dalam mengendalikan inflasi, salah satunya gerakan menanam cabai, kerjasama pasokan antar daerah dan komunikasi efektif melalui podcast dan pemberitaan media. (Diskominfotik/LBNN/Rif)
Kendalikan Inflasi, Dinas Pertanian Lobar Luncurkan Gerakan Tanam Cabai
Sekotong, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan gerakan tanam cabai di Desa Persiapan Pesisir Mas Sekotong, Rabu, 12 Juni 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar H.Ilham, Kapolres Lobar, Dandim 1606 Mataram, Kepala OPD dan para petani di pesisir mas.
Dalam sambutannya Pj Bupati Lobar H. Ilham mengatakan gerakan menanam cabai ini sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Ia menyampaikan inflasi ini sebagai fenomena atau kejadian yang ada di seluruh dunia. Diperlukan adanya langkah cepat dan tepat dalam mengendalikan inflasi. “Gerakan menanam cabai ini diperlukan untuk mengendalikan inflasi. Cabai dan beras ini menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di indonesia” ujarnya.
Lebih lanjut Ilham menjelaskan tentang sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Salah satunya adalah terkait dengan Perjanjian kerjasama yang telah dilakukan Lobar bersama Lotim. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga stok pasokan kebutuhan pokok di dua daerah di NTB. Dengan demikian diharapkan stok kebutuhan pokok tercukupi sehingga dapat mengendalikan inflasi di Lobar. “Pemerintah Daerah tu berupaya untuk menjaga dan mengendalikan inflasi melalui sejumlah strategi. Salah satunya adalah melalui gerakan menanam cabai” ujarnya.
Dalam kegiatan ini Pemda Lobar akan menanam cabai di lahan seluas 5 Hektar dengan bibit kurang lebih 85.000 bibit cabai. Diharapkan kegiatan ini dapat mengendalikan inflasi di lobar dari sektor cabai. (Diskominfotik/husni/Zul)
Sigap Inflasi, Pemkab Lobar Jalin Kerjasama dengan Pemkab Lotim
Selong, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim pengendali Inflasi Daerah melakukan langkah
cepat dan sigap dalam mengendalikan inflasi harga. Salah satunya dengan menjalin perjanjian kerjasama dengan Pemkab Lombok Timur terkait pasokan dan stok kebutuhan pokok. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani, Rabu, 5 Juni 2024 di Selong. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Pj Sekda Lombok Timur H. Hasni, Asisten II Setda Lobar, Kadis Perindag, Kadis Pertanian, TPID Lobar, dan Sejumlah Kepala OPD Lombok Timur.
Pj Sekda Lombok Barat Fauzan Husniadi menyampaikan kerjasama antar daerah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di Nusa Tenggara Barat. Hal ini terkait dengan pasokan dan stok kebutuhan pokok di dua daerah. Sehingga diharapkan kedua daerah di NTB inj dapat saling mendukung dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi. “Kerjasama antar daerah ini menjadi langkah nyata dan konkrit kita dalam menjaga inflasi agar tetap stabil. Kita berharap kerjasama ini bermanfaat bagi dua daerah” ujarnya.
Sementara itu Pj Sekda Lombok Timur menyambut baik kerjasama antar daerah yang dilaksanakan untuk mengendalikan inflasi. Ia menyampaikan bahwa inflasi ini menjadi perhatian semua daerah karena dipantau langsung oleh menteri dalam negeri. “Kami menyambut baik kerjasama ini semoga bermanfaat bagi kita semua” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto menyampaikan untuk mengendalikan inflasi dibutuhkan strategi dan langkah dari hulu menuju hilir. Selama ini yang menyebabkan terjadinya kenaikan inflasi adalah kekurangan stok saat hari besar keagamaan sementara permintaan meningkat. Karenanya hal ini perlu dilakukan antisipasi dengan menjalin kerjasama dengan daerah lain agar dapat saling mengisi dan stok kebutuhan pokok tercukupi. “Ini strategi TPID yang dilakukan setelah melakukan sejumlah pemetaan dan analisa data sehingga diharapkan tidak ada lagi terjadi lonjakan inflasi yang tinggi. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan pemkab Lotim dalam mengantisipasi kekurangan dan kelebihan stok kebutuhan pokok” ujarnya.
Pemkab Lombok Barat melalui TPID melakukan sejumlah langkah strategis dan sigap dalam menjaga inflasi di Lobar. Hal ini diharapkan dapat menjaga inflasi di Lobar sehingga tidak meningkat signifikan. Langkah sigap inflasi ini merupakan bagian dari jargon Lombok Barat Sigap. (Diskominfotik/Rif)
Sigap Kendalikan Inflasi, PJ Bupati Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Idul Adha
Kediri. Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan langkah cepat mengantispasi Inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan yaitu Hari Raya Idul Adha. TPID melakukan pemantauan secara langsung terhadap harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar dan gudang distributor, Jumat, 7 Juni 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar H. Ilham, Asisten II Setda Lobar H.L Najamudin, Kadis Perindag, Kadis Pertanian, Kasat Pol PP, camat kediri dan anggota TPID lainnya.
Pj Bupati Lobar H. Ilham mengatakan kegiatan ini sebagai upaya TPID Lobar dalam mengantisipasi dan menjaga inflasi jelang hari raya idul adha. Menurutnya hal ini diperlukan agar TPID dapat mengambil langkah yang jitu dan tepat dalam mengendalikan inflasi. “Tentu turun langsung ke pasar dan Gudang Distributor sebagai upaya dan langkah kita untuk mengetahui kondisi rill di lapangan sehingga kebijakan dan langkah yang diambil tepat dan sesuai dengan kebutuhan” ujarnya.
H.Ilham juga mengatakan bahwa hal ini sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam hal ini TPID untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terjamin ketersediaannya. Ia meminta jajarannya untuk melakukan langkah strategis usai kegiatan ini agar inflasi di Lombok Barat menjelang Idul Adha terus terjaga. Ia mengatakan bahwa dari pemantauan ini TPID tentunya dapat melakukan pemetaan dan merumuskan strategi yang tepat untuk mengendalikan inflasi. “Kami harapkan inflasi di Lobar tetap terjaga dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik” ujarnya.
Kegiatan pemantauan pasar dan gudang distributor ini menyasar sejumlah lokasi seperti pasar Kediri dan Gudang Jembatan Baru dan Alfamart. Pj Bupati dan jajaran juga melakukan dialog dalam kunjungan ini. (Diskominfotik/Angga/Fery)
SIGAP Kendalikan inflasi, Pj Bupati Minta Jajarannya Perkuat Kolaborasi
Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Umar Maye Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Selasa, 04 Juni 2024, yang digelar secara daring oleh Kemendagri RI. Kegiatan ini diikuti oleh Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, didampingi Asisten II Setda Lobar, H. Najamuddin bersama Inspektur Lobar, Kadis Kominfotik, Kadis Perindag, serta beberapa perwakilan kepala OPD lainnya lingkup Pemda Lobar. Rapat ini dipimpin secara virtual oleh Pj. Sekretaris Jenderal Kemendagri RI, Tomsi Tohir melalui kantor pusat Kemndagri RI.
Dalam paparannya Sekjen Kemendagri meminta semua kepala daerah untuk dapat melakukan antisipasi inflasi menjelang pelaksanaan hari raya idul adha. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan inflasi yang berdampak pada masyarakat. Karenanya ia meminta kepada semua kepala daerah untuk melakukan langkah langkah jitu menjelang hari raya idul adha. Dalam rapat ini juga dibahas tentang kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) yang terjadi di beberapa daerah. Hal ini menurut Sekjen Kemendagri perlu menjadi perhatian serius agar tidak memberatkan masyarakat.
Setelah mengikuti Rakor bersama Kemendagri melalui zoom, Pj. Bupati Lobar, H. Ilham, SPd., MPd. Langsung melakukan rapat lanjutan di ruang yang sama bersama peserta rapat lainnya. Dalam arahannya Pj Bupati meminta semua jajarannya untuk memperkuat kolaborasi dan kerjasama dalam mengendalikan inflasi. Ia meminta agar jajarannya dapat melakukan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi menjelang idul adha. “Kita harus lakukan langkah konkret dan nyata untuk mengantisipasi inflasi jelang idul adha”ujarnya.
Ia meminta TPID bergerak cepat dengan melakukan beberapa hal. Antara lain pemda harus melakukan cek harga pasar menjelang idul adha, melalukan pengecekan stok Bulog dan cek distributor. Selain itu ia meminta untuk dilakukannya pasar murah, menjalin MoU antar pemerintah daerah, serta memperkuat kerjasama dengan Badan Logistik (Bulog) untuk memastikan Komoditi yang mampu di cover oleh Bulog dengan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat.
“Mari kita perkuat kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan ini dengan melakukan langkah-langkah konkret agar inflasi lobar aman dan terkendali,” tegasnya.
Sejauh ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi inflasi. Seperti pasar murah, penguatan data, pengecekan ke gudang distributor dan beberapa langkah lainnya. Diharapkan langkah langkah dari TPID tersebut dapat mengendalikan inflasi di Lombok Barat. (Diskominfotik/Windi/fery)
Pemprov Jateng jadikan Pemkab Lobar Lokasi Visitasi Kepemimpinan Nasional
Giri Menang, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas BKD-PSDM Menerima peserta VKN (Visitasi Kepemimpinan Nasional) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Kunjungan kerja sekaligus VKN diterima langsung oleh Pj. Sekda Lobar H.Fauzan Husniadi bersama dengan Kepala BKD-PSDM Jamaluddin dan Kepala dinas koperasi dan UKM M.Hendrayadi serta Kepala DPMPTSP Hery Ramdhan di Ruang Rapat Jayengrane Selasa (4/6/2024).
Pj Sekda Lobar Fauzan Husniadi menyampaikan terima kasih kepada peserta VKN Jawa Tengah yang telah mempercayakan Lobar sebagai lokasi VKN. Ia mengatakan Lombok Barat memiliki sejumlah inovasi yang mendukung program pembangunan di Lombok Barat. Selain itu inovasi tersebut telah mempercepat program pembangunan di Lobar. “Terima Kasih kepada perserta VKN yang telah memilih Lobar untuk VKN,”Ujar Fauzan.
Lebih lanjut Fauzan meminta agar para peserta VKN dapat mengambil manfaat dari berbagai inovasi dan terobosan yang ada di Lobar. Diharapkan hal ini dapat menjadi sharing pengalaman sehingga hal hal yang positif dapat diadopsi ketika telah kembali ke daerah asal. Dalam kesempatan ini Pj. Sekda juga meminta agar peserta dapat menceritakan tentang keindahan pariwisata di Lobar. “Kami berharap bapak/Ibu peserta VKN dapat memperoleh manfaat dan pengetahuan di Lombok Barat dan dapat kembali ke Lombok Barat bersama keluarga”ujarnya
Sementara itu Kepala bidang Diklat kepemimpinan dan manajerial provinsi Jawa Tengah Sumahendro menjelaskan bahwa kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional merupakan angkatan ke IV dengan jumlah peserta 30 orang yang merupakan pejabat eselon ll di Beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah, Pejabat Fungsional dan Para pejabat di instansi pusat dan diluar provinsi Jawa Tengah. Lebih lanjut Sumahendro Menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya VKN ke kabupaten lombok barat adalah untuk mengadopsi inovasi kepemimpinan di pemerintahan kabupaten Lombok Barat untuk bisa diimplementasikan di masing-masing daerah “kami berharap kegiatan ini bisa membekali peserta untuk mengaktualisasikan inovasi di lombok barat serta agar bisa sharing inovasi yang merupakan salah satu materi pembelajaran pada peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional tingkat ke lV ini”ujarnya
Untuk Lokasi Khusus pada VKN angkatan kali ini di khususkan di Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat dengan Fokus pembelajaran di Lokasi Khusus Di Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas DPMPTSP dengan Waktu pembelajaran dari tanggal 3 sampai dengan 6 Juni 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak utamanya para peserta VKN dari Kawan. (DISKOMINFOTIK/RIA/ANGGA)
Sigap Stunting, Lobar Kick Of Intervensi Serentak Cegah Stunting
Gunungsari, Diskominfotik. Dalam Upaya Penurunan angka stunting di kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Lombok Barat bersama Pemprov dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggelar KICK OFF intervensi serentak pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa Midang dan posyandu berlian yang terletak di desa Midang kecamatan Gunungsari Senin (3/6/2024).
Hadir dalam peluncuran intervensi serentak pencegahan stunting antara lain Pj Bupati Lobar H.Ilham, Pj.Ketua TP-PKK provinsi NTB, Pj.TP-PKK Lobar, Tim TPPS Pusat dari Kemenko PMK RI, Wakil ketua TPPS Provinsi beserta Kepala OPD provinsi,Pj.Sekda Lobar dan Pj.DWP Lobar ,Para Asisten,Staff ahli Bupati, Kepala OPD,dan Anggota organisasi Wanita Lombok Barat,Camat dan TPPS Kabupaten Lombok Barat,Kepala desa ,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat desa Midang.
Dalam sambutannya Pj.Bupati Lombok Barat H.Ilham menyampaikan Intervensi serentak pencegahan stunting tersebut merupakan langkah penting dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting, dimana akan dilakukan penimbangan, dan pengukuran pada semua ibu hamil, balita, dan calon pengantin. Intervensi juga akan diberikan sesuai permasalahan yang dialami oleh balita dan ibu hamil yang diperiksa. Hal ini menjadi upaya dan langkah sigap lobar dalam menurunkan angka stunting. “Ini menjadi langkah dan upaya kita dalam menurunkan angka stunting” ujarnya.
H.ilham juga mengingatkan bahwa stunting adalah masalah kompleks yang membutuhkan kerja sama semua pihak. Ia mengatakan bahwa setiap instansi dan organisasi harus saling mendukung dan berkoordinasi dengan baik. Karenanya semangat kolaborasi dan kebersamaan menjadi kunci penting dalam penurunan stunting di Lombok Barat. “Mari kita terus bersama sama dan berkolaborasi mengatasi masalah ini sehingga target nasional 14 persen dapat tercapai di 2024 ini,” Tandasnya.
Sementara itu di tempat yang sama Pj.TP-PKK Provinsi NTB Hj Lale Prayatni Gita Aryadi menyebut pentingnya konvergensi dalam penanganan stunting dengan mengintegrasikan berbagai program dan intervensi yang ada. Sehingga hal tersebut dapat menurunkan stunting sesuai dengan target penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah pusat. “Mari kita bersama sama menyatukan langkah kita untuk mengatasi stunting” ujarnya.
Pj. Ketua TP.PKK NTB juga meminta kepada semua stakeholder agar mengecek dan menghitung ulang data stunting dengan menggunakan alat ukur terbaru yang sudah sesuai standar Kementerian Kesehatan. Ia juga berpesan kepada semua Ibu Ibu untuk dapat menjaga kadar gizi anak anak dengan mengkonsumsi makanan yang kaya gizi seperti telur, sayur dan ikan. Dengan langkah ini tentu akan mendukung upaya penurunan stunting di Lobar.
Kegiatan KICK OFF intervensi serentak pencegahan stunting dibuka dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan kunjungan ke posyandu berlian yang ada di dusun Midang desa Midang kecamatan Gunungsari. (Diskominfotik/TIM IKP)
Pj Bupati H.Ilham : Mari Kita Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Gerung, Diskominfotik. Tahapan Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat tahun 2024 resmi dimulai. Hal itu ditandai Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat H. Ilham serta Komisioner KPU dan Bawaslu Lombok Barat. Jumat (31/5/2024)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Provinsi NTB, Forkopimda Lobar, Ketua KPUD Lobar Beserta Komisioner, perwakilan parpol dan para tamu undangan lainnya.
Penjabat Bupati Lombok Barat H. Ilham pada Kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur atas peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Tahapan pilkada serentak yang akan memilih bupati dan wakil bupati lombok barat secara resmi akan dimulai. untuk itu, dibutuhkan peran serta semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pilkada dalam mentaati seluruh ketentuan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Terlebih sinergitas yang baik antar seluruh unsur forkopimda, pemerintah daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat lombok barat dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Lombok Barat tahun 2024.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial belaka namun lebih dari itu merupakan tongkat awal untuk mendongkrak semangat partisipasi seluruh elemen terkait dalam upaya menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten lombok Barat”, ucapnya.
H. Ilham berharap, peluncuran tahapan pilkada ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta pilkada, untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Sebagai simbolis penanda dimulainya Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat tahun 2024 dilakukan dengan pemukulan Gong oleh Pj Bupati Lombok Barat. (Diskominfotik/Angge)
Peringati Hari Lahir Pancasila, Pj Bupati Lobar H. Ilham : Mari Kita Terapkan Nilai-Nilai Pancasila
Gerung, diskominfotik – Peringatan Hari Lahir Pancasila Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945. Kali ini Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. Indonesia di Tahun 2045 bercita-cita menjadi negara maju, modern, dan dapat bersaing dengan negara adidaya di dunia. Untuk mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, dikenalkan pula Sandy Taru. “Sandy Taru” merupakan logo utama di hari lahir pancasila yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai simbol dalam menjaga persatuan, gotong royong dan kesetaraan
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Sabtu (1/6/2024). Yang dihadiri oleh Pj Bupati Lobar H. Ilham, Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi, Para Asisten dan Staf Ahli Pemda Lobar, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Direktur Rumah Sakit Tripat, Direktur Rumah Sakit Awet Muda Seluruh Camat dan Kepala Bagian Lingkup Pemda Lobar.
Dalam amanatnya Pj. Bupati H. Ilham mengucapkan Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada, untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.
“Selain itu juga mengembangkan sikap toleransi yang sesuai dengan nilai –nilai Pancasila, akan menciptakan kerukunan, menjaga stabilitas sosial , serta menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan antar umat beragama”. Ujarnya
Ilham juga mengatakan Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dalam mengakses informasi melalui beragam media, harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa dan Kabupaten Lobar untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsadan Kabupaten Lombok Barat”. Ujarnya (Diskominfotik/Angge/Juan)
Pj Ketua Dekranasda Lobar, Bunda Erni Zuhara Dampingi Ibu Negara Panen Mutiara Laut dan Melepas Ratusan Tukik
Sekotong, Diskominfotik. Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Barat, Hj. Erni Zuhara Ilham, mendampingi Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo bersama istri para menteri anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dalam acara panen mutiara laut yang diselenggarakan di Balai Perikana Budidaya Laut (BPBL) Pantai Sekotong, Kecamatan Sekotong Lombok Barat, pada Kamis (30/5/2024).
Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempromosikan produk unggulan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam acara tersebut, Ibu Negara, Hj. Iriana, berkesempatan langsung melalukan panen budidaya mutiara yang menjadi salah satu komoditas andalan hasil laut Lombok. Dikarenakan mutiara Lombok dikenal memiliki kualitas tinggi dan telah menembus pasar internasional.
Setelah Memanen Mutiara Ibu Negara, Hj. Iriana mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan dan kualitas mutiara Lombok, sambil mengelilingi ibu-ibu OASE KIM memanen Mutiara. setelah itu Ibu Negara bersama Oase KIM kemudian menuju Pantai Elak-Elak untuk meninjau dan memberikan edukasi daur ulang sampah plastik dan transpalansi karang kepada siswa SD dan SMK di pantai tersebut.
Diharapkan melalui daur ulang sampah dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat sekitar. Tak hanya itu, di tempat yang sama Ibu Negara bersama Oase KIM juga melaksanakan bersih-bersih sampah dan di akhiri dengan melepas tukik ke laut sebanyak 300 ekor ditemani puluhan siswa Sekolah Dasar. Diharapkan melalui kegiatan ekosistem laut di wilayah pantai Sekotong tetap terjaga. (Diskominfotik/Angge/Juan)