Ritual Mandian Keris Sasak, Bupati LAZ : Mari Lestarikan Budaya dan Kemas Menjadi Even Pariwisata

Narmada, Diskominfotik
Majelis Adat Sasak bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar ritual budaya mandian keris yang bertajuk “Keris Lombok Bewaran” di Taman Narmada, Lombok Barat, Sabtu 28 Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah, Asda III Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan, Kadis Pariwisata Lobar Drs. Agus Gunawan, Kadis PMD Lobar Mahnan, Ketua Paguyuban Selaparang Mandalika Keris Fathul Mubin Abdullah, Camat Narmada Sumasno, para Kepala Desa se-Kecamatan Narmada, serta para tokoh budayawan dan para pecinta keris se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengucapkan terima kasih kepada seluruh budayawan yang sudah mempersiapkan acara ritual budaya yang sangat sakral dan perlu dilestarikan. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu di angkat sebagai even besar yang bisa dinikmati oleh dunia, sehingga akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi kepada seluruh masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan even ini harus ditata sedemikian rupa dan seluruh budaya dan tradisi leluhur ini diangkat ke permukaan kemudian dikemas dalam sebuah acara yang menarik. Hal ini tentu akan mudah untuk ditonton ataupun di nikmati oleh wisatawan dari seluruh dunia. Ia juga mengatakan kegiatan-kegiatan budaya seperti ini nantinya bisa masuk dalam kalender of Event Lombok Barat. “Jika event-event ini masuk dalam kalender even pariwisata Lombok Barat tentu ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung sehingga dapat menghasilkan PAD bagi Lombok Barat,”ujarnya.

Bupati LAZ mengungkapkan, ada mimpi yang harus kita wujudkan secara bersama dalam rangka melestarikan budaya leluhur kita. Ia ingin agar nantinya seluruh budaya leluhur bisa ditampilkan yang menjadi daya tarik wisatawan. Hal ini juga sebagai wadah untuk mempromosi agenda-agenda budaya tahunan sehingga akan bisa dinikmati oleh masyarakat maupun para wisatawan mancanegara. Ia juga mengatakan, kegiatan-kegiatan budaya dan tradisi seperti ini kedepan akan diberikan ruang yang lebih besar dan akan kemas dengan lebih menarik lagi. “Mari kita semua mengambil peran dengan segala potensi dan kemampuan yang yang dimiliki, untuk mensosialisasikan serta mempromosikan kegiatan-kegiatan seperti ini sehingga akan memiliki daya tarik yang luar biasa untuk pembangunan Lombok Barat ke depan,” harapnya.

Sementara itu Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan mengatakan latar belakang pelaksanaan kegiatan ini adalah Keris memiliki nilai yang sangat luar biasa sebagai karya agung ciptaan manusia dan pada tanggal 25 November 2005 lalu, UNESCO telah mengakui keris Indonesia sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan. Selain berakar dalam tradisi budaya sejarah bangsa Keris juga berperan sebagai jati diri bangsa Indonesi dan tentunya sebagai jati diri suku sasak Lombok. Dengan demikian Keris telah bergelar oral and incredible of humanity. Keris masih tetap dipergunakan untuk keperluan acara adat, ritual budaya hajatan keluarga maupun sebagai
cenderamata atau hadiah.

H. L. Sajim mengatakan pada setiap tahunnya pada bulan Muharam Keris mendapatkan perhatian khusus dari warga masyarakat sasak. Pada bulan ini keris dan benda-benda pusaka lainnya dimandikan dan ditempatkan pada tempat yang cukup tinggi dengan salah satu ritual yang disebut “Mandian Keris”. Ritual memandikan keris (Mandian keris) ini dilaksanakan pada setiap bulan Muharram setiap tahunnya dan tahun ini ritual yang ke-5 kalinya. Penyelenggaraan ritual ini sebagai salah satu ekspresi budaya dalam rangka melestarikan dan mengembangkan benda cagar budaya kekayaan intelektual milik suku bangsa Sasak yang merupakan salah satu daya tarik wisata budaya di Pulau Lombok, “Kegiatan ini bukanlah milik pemerintah daerah komunitas maupun individu, ini merupakan gawe kita bersama. Jangan menjadi penonton di rumah sendiri, ikutlah berperan dalam membangun budaya untuk daerah Lombok Barat,” pungkasnya.

Ritual mandian keris ini dilakukan pada awal Muharram pada setiap tahunnya, dimulai selepas Isya dan berlangsung hingga dini hari. Sesepuh dan para tokoh adat memimpin upacara pemandian keris dan benda-benda pusaka lain, seperti tombak dan pedang. Kegiatan ritual mandian Keris ini dibuka oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dirangkaikan dengan Penandatanganan prasasti seumur hidup sekaligus Lounching kemaliq bangsa sasak, sarasehan keris Lombok dan mandian pusake. Kegiatan pembukaan ini berjalan dengan lancar dan hidmat.
(Diskominfotik/Zul)

Peringatan Tahun Baru Islam, Bupati LAZ : Mari Hijrah Menuju Kebaikan dan Kemajuan

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar peringatan tahun baru islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis, 26 Juni 2025 di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Forkopimda Lobar, Ketua MUI Lobar, Ketua Baznas Lobar, Ketua TP PKK Hj. Ayu Indra Rukmana, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag Lobar, para ASN dan masyarakat Lobar.

Dalam sambutannya Bupati LAZ mengatakan tahun baru islam ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perenungan atau muhasabah diri untuk mengetahui hal hal yang telah kita lakukan selama ini. Menurutnya evaluasi ini diperlukan agar kita kita dapat melakukan perubahan dari yang belum baik menjadi yang baik. Muhasabah ini menjadi kekuatan bagi kita semua menuju pencapaian yang lebih baik. ” Mari kita jadikan momentum Tahun baru islam ini untuk melakukan muhasabah diri untuk menuju kebaikan dan kemajuan,”ujarnya.

Bupati LAZ melanjutkan sebagai ASN kita perlu melakukan hijrah menuju kebaikan. Salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan kinerja dari yang belum baik menjadi baik. Lebih lanjut Ketua DPW PAN NTB ini mengatakan Ia bersama Wakil Bupati Lombok Barat membutuhkan dukungan penuh dari para ASN dalam membangun Lombok Barat. Tentunya dengan semangat hijrah ini diharapkan para ASN dapat memberikan kinerja maksimal untuk membangun Lombok Barat. Karenanya Bupati LAZ mengajak semua ASN dan masyarakat untuk hijrah menuju kebaikan agar Lombok Barat bisa semakin maju dan sejahtera. Bupati LAZ juga mengatakan bahwa semangat hijrah adalah modal penting dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan dengan program utama sejahtera dari desa. “Untuk mewujudkan harapan masyarakat yang telah dititipkan kepada saya dan ibu Wakil Bupati membutuhkan dukungan semua pihak. Karenanya semangat hijrah ini sangat penting untuk memajukan daerah,”ujarnya.

Sementara itu Ust M. Ihsan dalam tausiahnya mengatakan bahwa tahun baru islam ini harus dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah diri dan introspeksi diri. Hal ini karena manusia tidak pernah luput dari dosa. Karenanya melalui kesempatan ini ia juga mengajak semua jama’ah untuk banyak berdoa dan membaca shalawat burdah agar diberikan kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT. “Mari kita perbanyak shalawat karena dengan shalawat akan menyelamatkan kita semua,”ujarnya.

Dalam peringatan tahun baru islam ini juga dilaksanakan pembacaan doa akhir tahun serta doa awal tahun yang dipimpin oleh TGH Surur Ibrahim dari Baznas Lombok Barat. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan shalat Maghrib berjama’ah. (Diskominfotik/rif/Husni)

Peresmian Program Sarana Air Bersih PT Telkom, Kadis PU Lobar : Semoga Program ini Dapat Berlanjut ke Desa Lainnya

Batulayar, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama PT Telkom Tbk melaksanakan kegiatan peresmian Program Sarana Air Bersih bantuan PT Telkom Tbk. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 25 Juni 2025 di Dusun Senteluk Daye, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PUPR Lobar Ahad Legiarto, GM PT Telkom Cabang Mataram Alfin Latif, Ketua LAZ DASI NTB, Camat Batulayar, Plt Sekretaris Dinas Kominfotik Arief Rachman, Kabid Aptika Sumirah, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Kepala Dinas PUPR Ahad Legiarto menyampaikan salam dan apresiasi dari Bupati dan wakil Bupati Lombok Barat atas bantuan dari PT Telkom berupa program sarana air bersih di Dusun Senteluk Daye Desa Senteluk. Ia mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pondok pesantren. Menurutnya hal ini bentuk kolaborasi antara pemda dan BUMN dalam membangun daerah. “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Telkom dan LAZ Dasi NTB atas bantuan program sarana air berih ini. Ini adalah bentuk kolaborasi untuk membangun daerah,”ujarnya.

Ahad Legiarto lebih lanjut mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Lombok Barat. Selain itu ia meminta kepada semua masyarakat khusus kepala desa dan kepala dusun agar dapat menjaga dan memelihara bantuan ini agar terus beroprasi untuk kepentingan masyarakat banyak. Ia juga berharap agar PT Telkom dapat memberi bantuan berupa program bermanfaat bagi desa desa di Lombok Barat. “Pemerintah Berharap agar program ini dapat terus berlanjut ke desa desa lain agar dapat mendukung kami dalam melaksanakan program pembangunan,”ujarnya.

Sementara itu GM Telkom Cabang Mataram Alfin Latif mengatakan program ini adalah bentuk CSR dari PT Telkom. Sebagai BUMN, PT Telkom memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah berbentuk program sarana air bersih yang diberikan kepada warga dan pondok pesantren di wilayah Dusun Senteluk Daye. Ia berharap agar bantuan CSR ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas agar memperoleh sumber air bersih. Hal ini agar taraf hidup masyarakat khususnya pada bidang kesehatan dapat meningkat. “Kami sebagai BUMN tentu memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam penanganan air bersih. Semoga program ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Ini juga merupakan kerjasama kami bersama LAS DASI NTB dan Pemerintah Daerah,”ujarnya.

Program sarana air bersih ini direncanakan akan dilaksanakan di beberapa wilayah di Lombok Barat. Hal ini untuk membantu masyarakat dapat memperoleh air bersih di wilayahnya. (Diskominfotik/Rif)

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh Pada Aturan Yang Berlaku

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat Koordinasi terkait upaya penertiban berbagai aktivitas ilegal terutama cafe-cafe ilegal di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, Senin, 23 Juni 2025.

 

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, Asisten II Bidang Perekonomian, para kepala OPD, camat, serta kepala desa terkait.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dibahas oleh Wakil Bupati. Fokus utama pembahasan adalah penertiban berbagai aktivitas ilegal, khususnya cafe-cafe ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi. Bupati LAZ mengatakan semua aktivitas ilegal perlu ditertibkan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat serta taat pada aturan. “Tentu upaya penertiban aktivitas ilegal serta bangunan dan usaha tidak berizin harus terus dilakukan agar semua tertib. Tentu ini harus didasarkan pada aturan yang berlaku. Selain itu kita ingin mencari solusi terbaik berdasarkan pengalaman lapangan tanpa merugikan pihak mana pun. Misalnya, bagaimana pengawasan terhadap cafe yang sudah berizin, dan apa saja yang diperbolehkan di dalamnya,” jelas Bupati.

Plt. Kasat Pol-PP Lombok Barat, Mahnan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan penertiban sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak cafe ilegal yang beroperasi, bahkan mempekerjakan perempuan di bawah umur serta menjual minuman beralkohol secara ilegal. “Dari hasil penertiban, kami menemukan indikasi kuat keterlibatan cafe ilegal dalam sejumlah pelanggaran seperti yang diduga dapat menyebabkan penyebaran HIV/AIDS, hingga tindak kriminal seperti begal dan penjambretan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, sejumlah kepala desa menyampaikan keluhan dan pengalaman mereka terkait keberadaan cafe-cafe ilegal di wilayah masing-masing yang meresahkan masyarakat. Meskipun pernah dilakukan penggerebekan, banyak tempat usaha tersebut kembali beroperasi dengan alasan ekonomi.

“Kami khawatir karena keberadaan cafe ilegal ini meresahkan warga. Kami sudah pernah melakukan penertiban, tapi beberapa waktu kemudian dibuka lagi dengan alasan butuh penghasilan,” ungkap salah satu kepala desa.

Mayoritas peserta rapat sepakat bahwa penertiban harus dilakukan secara tegas, bahkan jika perlu dilakukan penutupan permanen. Mereka menilai bahwa keberadaan cafe ilegal lebih banyak membawa dampak negatif dibandingkan manfaatnya, dan hanya menguntungkan segelintir pihak.

“Kami ingin cafe-cafe semacam ini dipusatkan di kawasan wisata saja sesuai dengan regulasi. Jangan sampai tersebar di desa-desa karena sangat meresahkan masyarakat,” tegas seorang kepala desa lainnya.

(Diskominfotik, Husni/Juan/Windi)

Rapat Evaluasi Percepatan realisasi Anggaran, Bupati LAZ : Jaga Akuntabilitas, Transparansi, dan Berorientasi Pada Hasil

Gerung, Diskominfotik.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat evaluasi dan percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan persentase pelaksanaan program. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane kantor bupati Lombok Barat, Senin 23 Juni 2025. Hadir dalam rapat ini Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), seluruh Kepala OPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat.

Dalam arahannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengidentifikasi beberapa permasalahan yang harus segera dibenahi, mulai dari validitas perencanaan, pengelolaan aset yang belum tertib, hingga pemanfaatan aplikasi manajemen kinerja. Perbaikan diharapkan dapat meningkatkan capaian kinerja pada triwulan berikutnya. Hal ini seiring dengan upaya mempercepat pembangunan daerah secara lebih merata dan berkelanjutan. Ia juga meminta seluruh perangkat daerah memperkuat pengendalian internal dan menertibkan administrasi pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan APBD harus tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. “Kita harus mengelola keuangan dan program secara optimal dengan menjaga akuntabilitas, transparansi, dan berorientasi pada hasil. Tentu hal ini untuk dapat mewujudkan pembangunan yang efektif dan efisien serta tepat sasaran,”ujarnya.

Bupati LAZ juga menekankan, ada beberapa hal penting yang harus di lakukan dalam percepatan realisasi anggaran. Hal tersebut antara lain optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penertiban aset dan persediaan, efesiensi anggaran, kesesuaian standar pekerjaan fisik, serta penguatan kolaborasi lintas program untuk mendukung reformasi birokrasi. Jika serapan anggaran sudah dilakukan secara optimal, maka akan menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, meski masih terdapat sejumlah catatan. “Mari kita optimalkan dan maksimalkan kerja kita untuk masyarakat dan daerah kita tercinta,” ujarnya.

Rapat evaluasi percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan persentase pelaksanaan program bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat terserap secara optimal. Selain itu agar program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan target perencanaan.
(Diskominfotik/Husni/Windi/Zul)

Belanja Pegawai Lobar diatas 30 Persen, Bupati LAZ Akan Tingkatkan PAD dan Rasionalisasi Pegawai berbasis Kinerja

Gerung, Diskominfotik,

Bupati Lombok Barat melaksanakan apel pagi bersama seluruh pegawai dari setiap OPD yang ada di lingkup kantor bupati Kabupaten Lombok Barat, Senin 23 Juni 2025. Apel pagi dipimpin langsung Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ). didampingi oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, Sekwan Lobar, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala Bagian, Sekdis dan di ikuti oleh seluruh ASN, PPPK dan Non ASN.

Dalam amanatnya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan kondisi belanja pegawai Lombok Barat berada pada posisi 38 persen atau diatas standart yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu maksimal 30 persen. Hal ini mengharuskan pemerintah daerah mengambil langkah cepat untuk mengatasi kondisi ini untuk mengurangi belanja pegawai dari 38 persen menjadi 30 persen.
Bupati LAZ mengatakan ada beberapa cara yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan optimalisasi PAD, efisiensi anggaran dan pilihan terakhir rasionalisasi pegawai. Langkah mengoptimalkan PAD dapat dilakukan dengan cara meningkatkan PAD termasuk mencegah kebocoran dan Efisiensi Anggaran di semua lini. Pilihan terakhir yang dapat dilakukan adalah rasionalisasi pegawai berbasis kinerja dan dilakukan restrukturisasi organisasi. “Mari kita mulai hal-hal yang kecil pada diri kita untuk melakukan perubahan yang besar dan terus menggali potensi-potensi baru serta mengoptimalkan yang ada. Tentu untuk rasionalisasi pegawai adalah pilihan terakhir dan akan dilakukan berbasis kinerja. Yang memiliki kinerja baik akan bertahan sedangkan yang tidak berkinerja baik akan dirasionalisasi. Karenanya mari semua berkinerja baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Lobar yang akrab disapa LAZ itu menekankan berbagai hal terkait dengan pentingnya assessment kepada semua jenjang jabatan, agar Bupati dan Wakil Bupati punya database. Ia mengatakan semua ASN sudah saatnya untuk bekerja dengan basis kinerja. Karena ia bersama wakil bupati akan melakukan promosi dan mutasi berbasis kinerja. Pemerintah daerah dalam hal ini akan konsisten menerapkan good Governance. Tugas kita sebagai ASN adalah menjalankan amanah yg sudah dititipkan masyarakat serta menterjemahkan kebijakan dan membantu pimpinan daerah dalam melayani masyarakat. “Mari tunjukkan kinerja terbaik, dan kompetensi yang melekat pada diri kita sehingga kinerja terbaik menjadi pertimbangan utama dari sebuah perencanaan ” tandasnya

Bupati LAZ berharap, satu-satunya tolak ukur yang bisa dilakukan hanya berbasis kinerja, tunjukkan cara kerja dan kemampuan terbaik kita, karena kemampuan terbaik itulah yang akan menentukan arah kita kemana. “Mari terus bekerjasama dan menjaga kekompakan serta memiliki sudut pandang dan tujuan yang sama sehingga akan mempercepat untuk mencapai tujuan dalam membangun daerah menuju masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan,” harapnya.

Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap pegawai ASN, PPPK, maupun Pegawai Kontrak Daerah. Selain untuk mendengar Arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) begitu juga dengan pegawai Non ASN. Acara apel pagi ini berjalan baik dan lancar.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Polres Lobar dan Pemda Lobar Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Karang Bongkot

Diskominfotik, Labuapi.

Polres Lombok Barat bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar deklarasi Kampung anti narkoba di Desa Karang Bongkot, Kecamatan, Labuapi. Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu, 21 Juni 2025. Hadir dalam kegiatan ini Plt Asisten I Setda Lobar H.Fauzan Husniadi, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap bersama jajaran polres Lobar, Perwakilan Dandim 1606 Mataram, Perwakilan Ketua Pengadilan negeri Mataram, Perwakilan Kepala BNN Propinsi NTB, Kepala Dinas Sosial H.Lalu Winengan, Kepala Dinas Kominfotik yang diwakili oleh Plt Sekdis Kominfotik Arief Rachman, Camat Labuapi Lalu Rifandani, kepala desa Karang Bongkot beserta kadus dan perwakilan masyarakat desa karang bongkot.


Plt Asisten I Setda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi mengatakan kegiatan ini sangat positif untuk mencegah peredaran narkoba. Ia mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya narkoba. Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang telah menginisiasi dan melaksanakan kegiatan ini. “Kami apresiasi bapak kapolres dan jajaran yang telah melaksanakan kegiatan ini. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba,”ujarnya.

 

Fauzan menambahkan kegiatan deklarasi kampung bebas narkoba ini diharapkan dapat mencegah peredaran narkoba di wilayah Lombok Barat. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan di semua desa di Lombok Barat. Hal ini agar semua masyarakat memiliki komitmen yang kuat dalam melawan narkoba. Hal tersebut karena narkoba sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa. “Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua desa sebagai upaya mencegah dan memerangi narkoba di Lombok Barat,” tekannya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap mengatakan kegiatan deklarasi kampung bebas narkoba ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari asta cita Presiden Prabowo Subianto. Kapolres mengatakan pemberantasan narkoba merupakan salah satu bagian dalam asta cita yang harus dilaksanakan oleh semua pihak. Karenanya ia bersama jajarannya melaksanakan kegiatan ini di desa karang bongkot sebagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba. “Kegiatan ini kita laksanakan sebagai tindak lanjut dari asta cita Presiden Prabowo untuk memberantas narkoba. Kita laksanakan di desa karang bongkot untuk mencegah peredaran narkoba dan agar masyarakatnya dapat melawan dan perang pada narkoba,”tekannya.

Lebih lanjut Kapolres berharap agar kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya perang melawan narkoba. Selain itu diharapkan para tokoh masyarakat dapat menjadi garda penting untuk melawan narkoba. Hal ini karena narkoba merupakan ancaman bagi generasi penerus bangsa. Karenanya Kapolres meminta kesadaran semua pihak untuk bersama sama melawan narkoba. “Ayo lawan dan perang pada narkoba karena narkoba ini adalah ancaman bagi generasi penerus bangsa,”ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi kampung bebas narkoba yang dibacakan oleh Kepala Desa Karang Bongkot Muldan, SH dan diikuti oleh seluruh perwakilan masyarakat yang hadir. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Kampung Bebas Narkoba yang dimulai oleh Plt Asisten I, Kapolres, Forkopimda, camat, kades dan perwakilan masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (Diskominfotik/rif)

CFN Ramai dan Sukses, Bupati LAZ : Kedepan CFN Akan kita Adakan juga di Narmada dan Gunungsari

Gerung, Diskominfotik –
Car Free Nite (CFN) Edisi 21 Juni 2025 tetap ramai dan meriah. Masyarakat dan UMKM memenuhi jalur panas di depan kantor Bupati Lombok Barat. Bertindak sebagai koordinator penyelenggara pada CFN kali ini adalah PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) Perseroda dirangkai dengan hari jadinya yang ke 45 Tahun digelar di Taman Kota Giri Menang Gerung, pada Sabtu malam (21/6/2025). Pembukaan Kegiatan CFN ini dihadir oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini dampingi Istri tercinta Hj. Ayu Indra Rukmana dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Camat Gerung dengan menghadirkan penyayi ternama seperti Rosalia finalis Voice Indonesia dan Desy Natalia yang pernah menjadi Juara lll pada X-Factor Indonesia serta atraksi Seni Budaya yang menarik lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati H. Lalu Ahmad Zaini merasa bangga dan bahagia dengan adanya Car Free Nite yang terus mengalami peningkatan dalam perputaran ekonomi masyarakat. Hal ini menurutnya ditandai dengan menjamurnya lapak dan stand-stand pedagang pada setiap CFN yang digelar di gerung. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada pendapatan UMKM dan perputaran ekonomi di Lombok Barat. “Begitu banyaknya stand maupun lapak dari UMKM yang terlibat, ini menandakan bahwa CFN ini mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan memberi manfaat bagi semua pihak. Gerungpun mulai ramai dan hidup,” Ujarnya.

Car Free Nite ini menurutnya menjadi ruang kreasi dan hiburan bagi masyarakat dan UMKM. Untuk penyelenggaraannya tentu membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Hal ibi akan menghasilkan kekuatan dan menghasilkan kegiatan yang cukup memberikan ruang hiburan untuk masyarakat di tingkat bawah. Bupati LAZ mengatakan kedepannya diharapkan kegiatan semacam ini menjadi kegiatan sepenuhnya milik masyarakat. Pemerintah daerah nantinya hanya akan bertindak untuk memfasilitasi pada saatnya, jika semua sudah mandiri.

Selain di Kota Gerung, Bupati LAZ juga akan berupaya menghidupkannya di wilayah-wilayah lain terutama di wilayah tengah dan utara yakni Kota Air Narmada dan Gunung sari. Sehingga apa yang akan lakukan agar benar-benar menjadi sebuah kegiatan masyarakat, digagas oleh masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat. “Kedepannyan kegiatan seperti ini kita rencanakan akan diselenggarakan di narmada dan gunungsari dengan harapan agar dapat menghidupkan kecamatan,”ujarnya.

Ia juga, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang terlibat terutama kepada OPD atas kegiatan Car Free Nite. Namun, dia mengingatkan yang paling penting dari seluruh kegiatan tersebut diharapkan menjaga keamanan terutama kebersihan agar dapat dijaga, baik oleh penyelenggara maupun pengunjung. Pada gelaran CFN ini juga, Pemda Lobar berkolaborasi dengan pihak Kepolisian Polres Lombok Barat dengan menghadirkan pelayanan Pengurusan SIM, SKCK dan membuka stand pelayanan kesehatan. (Diskominfotik/Angge)

Rakor Optimalisasi Lahan, Bupati LAZ : Lombok Barat Siap Menjadi Lumbung Pangan Nasional

Gerung, Diskominfotik. Dalam rangka percepatan pelaksanaan program strategis nasional di bidang pertanian, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengenai percepatan optimalisasi lahan dan program cetak sawah sebagai langkah mendukung swasembada pangan nasional.
Arahan tersebut disampaikan melalui rapat koordinasi virtual (Zoom Meeting) yang dipusatkan di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jumat, 20 Juni 2025, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah atau perwakilan dari 24 provinsi di Indonesia, termasuk Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, didampingi, Kadis Pertanian, Kadis PUPR, Plt Kadis Ketahanan Pangan serta beberapa perwakilan kepala OPD terkait lingkum Pemda Lobar, yang mengikuti kegiatan dari Ruang Rapat Jayengrane, Kantor Bupati Lombok Barat.


Dalam penyampaiannya, Wakil Mentri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa program optimalisasi lahan dan cetak sawah Tahun Anggaran 2025 ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang secara langsung diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Pertanian. Program ini ditujukan untuk menyatukan langkah dan frekuensi seluruh kepala daerah dalam mempercepat upaya swasembada pangan, khususnya di wilayah-wilayah yang belum maksimal dalam pemanfaatan lahannya.
“Ini adalah program satu tahun yang perlu dimaksimalkan serapannya. Kita targetkan bulan September sudah tanam, dan hasil panen bisa dinikmati pada bulan Desember,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal program ini, monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap minggu melalui pertemuan daring. Pemerintah akan terus memastikan bahwa 24 provinsi yang terlibat, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Barat, menjalankan program ini sesuai target yang telah ditetapkan.
Dengan dukungan lintas sektor dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus melakukan upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Lombok Barat. Hal ini dilakukan melalui diversifikasi pertanian dan intensifikasi pertanian. Hal ini untuk meningkatkan produksi pertanian di Lombok Barat yang saat ini sudah swasembada pangan. “Lombok Barat siap menjadi Lumbung Pangan nasional dengan melakukana berbagai langkah untuk peningkatan produksi pertanian,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati LAZ juga memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk menjaga ketersediaan pupuk bagi petani. Selain itu ia juga memerintahkan kadis pertanian untuk tetap membatu petani dan kelompok tani dalam upaya peningkatan produksi pertanian. Bantuan bantuan kepada petani sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan atau keberlanjutan kegiatan pertanian para petani agar hasil produksinya semakin maksimal. “Untuk mewujudkan swasembada dan menjadi lumbung padi nasional kita harus memperhatikan para petani kita mulai dari air hingga pupuk serta alat panen,”ujarnya. (Diskominfotik/Windi/Husni)

Silaturahmi KAMMI NTB, Wabup UNA : Pemda Membuka Ruang Kolaborasi membangun Daerah

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam membangun daerah terhadap semua pihak. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Nurul Adha atau yang biasa disapa UNA (Umi Nurul Adha) saat menerima kunjungan silaturahmi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim lndonesia) NTB di ruang kerja wakil bupati, Jumat (20/06/2025).

UNA menyambut baik kedatangan Perwakilan KAMMI ke kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa semangat membangun Pemda Lombok Barat harus ditunjang oleh kolaborasi dengan berbagai pihak utamanya pemuda dan mahasiswa. Hal ini karena pemuda dan mahasiswa memiliki ide dan gagasan serta semangat yang cemerlang dalam membangun daerah. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun Lobar. “Tentu semangat para pemuda dan mahasiswa dalam membangun sangat tinggi sehingga Pemda memberikan apresiasi dan mengajak KAMMI untuk berkolaborasi membangun daerah,”ujarnya.

Wabup UNA menambahkan Pemda Lombok Barat saat ini memiliki sejumlah prioritas pembangunan di tahun 2025. Priorita pembangunan ini tentu membutuhkan kolaborasi dari semua pihak. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dan terlibat aktif dalam pembangunan di Lobar. Ia juga memberikan ruang bagi organisasi mahasiswa dan semua pihak untuk terlibat aktif dalam mewujudkan program sejahtera dari desa. “Tentu kami memiliki program unggulan juga seperti sejahtera dari desa. Kami berharap dan terbuka bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung program sejahtera dari desa,”terangnya.

Sementara itu Ketua KAMMI Hamzah Wathon C menyampaikan terima kasih kepada wakil bupati Lombok Barat karena telah diterima dengan baik dan suasana penuh keakraban. Silaturahmi ini kami lakukan terkait dengan persiapan menghadapi musyawarah wilayah yang akan dilaksanakan serta mengundang Wakil Bupati untuk bisa hadir dalam Kegiatan KAMMI. Selain itu silaturahmi ini juga untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam upaya menyukseskan pembangunan. Ia berharap silaturahmi ini dapat bermanfaat dan memberikan ruang kolaborasi dalam memajukan mahasiswa dan Lombok Barat. “Semoga organisasi KAMMI dapat berkolaborasi bersama Pemda Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan kebaikan dan mensejahterakan masyarakat, “tutupnya.
(Diskominfotik/Ria).

1 6 7 8 9 10 430