 Sekotong, Diskominfotik – Dalam mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sebagai daerah penyangga pelaksanaan even World Super Bike (WSBK), Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Kimia Farma dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma () Dompet Dhuafa untuk  masyarakat di Desa Gili Gede Indah, wilayah kerja Puskesmas Pelangan, Kecamatan Sekotong Lobar, Jumat (22/10/2021).
Sekotong, Diskominfotik – Dalam mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sebagai daerah penyangga pelaksanaan even World Super Bike (WSBK), Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Kimia Farma dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma () Dompet Dhuafa untuk  masyarakat di Desa Gili Gede Indah, wilayah kerja Puskesmas Pelangan, Kecamatan Sekotong Lobar, Jumat (22/10/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Lobar H. Abu Bakar, Direktur Umum dan Humna Capital Kimi Farma Darma Saputra,  Bendahara  LKC Dompet Dhuafa Ibu Hendry Saparini, dan Tim Dikes Kabupaten Lobar dr. H.Ahmad Fatoni, H. Zulkifli, Faisal Sirajudin, Perwakilan Camat Sekotong,  Polsek Sekotong, Danramil 06 Sekotong, Kepala Desa Gili Gede Indah H. Musda, serta Kepala Puskesmas Pelangan Ns. Zulqutbi, beserta Tim Vaksinator Puskesmas Pelangan.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Lobar H. Abu Bakar mengungkapkan, “kesuksesan vaksinasi Covid-19 di Desa Gili Gede Indah ini akan diraih dengan membangun kesadaran masyarakat dan kita semua harus mendukung pelaksaaan vaksinasi COVID-19 di Lobar ini”, ungkapnya.
Selanjutnya Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Lobar dr. H. Ahmad Fatoni menyampaikan, ” Tenaga Kesehatan dalam pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena saat ini kami fokus terhadap percepatan vaksinasi. Kita harus mengejar capaian vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Sekotong ini, dan harus mencapai 70% agar masyarakat mencapai Heard Imunminity,” ungkapnya.
 Ia juga menyampaikan, “terima kasih kepada CSR Kimia Farma bersama LKC Dompet Duafa yg telah bekerja sama dalam bersinergi membantu pemerintah daerah Lobar dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui vaksinasi Gotong Royong ini,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, “terima kasih kepada CSR Kimia Farma bersama LKC Dompet Duafa yg telah bekerja sama dalam bersinergi membantu pemerintah daerah Lobar dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui vaksinasi Gotong Royong ini,” tegasnya.
Dharma Saputra Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma dalam kesempatan itu juga menyampaikan, “terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Lobar dalam kegiatan mensukseskan vaksinasi COVID-19 ini. Untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan daerah pesisir juga dan penurunan kasus kematian ibu & anak, akan terus diupayakan tentunya dengan selalu memperkuat sinergi dan kemitraan di bidang kesehatan kedepannya. kami terus berinovasi dalam menggerakkan pemberdayaan kesehatan bersama Dinas Kesehatan Lobar dan Puskesmas Pelangan untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19,” jelasnya.
Begitu juga yang disampaikan Bendahara Dompet Dhuafa  Ibu Hendri Saparini, “kami siap bekerja sama dalam meningkatkan layanan kesehatan dan pemberi layanan kesehatan serta inovasi-inovasi yang dapat mewujudkan masyarakat sehat, tentunya yang utama dalam mensukseskan vaksinasi COVID-19 ini,” ucapnya.
Dalam moment vaksinasi gotong-royong tersebut Kepala Puskesmas Pelangan Ns. Zulqutbi, mendapatkan penghargaan sebagai penggerak advokasi dan kemitraan dari LKC Dompet Duafha. Dalam kesempatan itu pula CSR Kimia Farma memberikan bantuan vaksin gotong-royong sebanyak 2000 dosis bagi masyarakat Lobar, yang diserahkan oleh Ketua Umum dan Human Capital Darma Saputra kepada dr. H. Ahmad Fatoni yang didampingi Kepala Bidang Layanan Kesehatan H. Zulkifli. Diskominfotik/PRMKS DKS MZ/ARY/YL


 Gerung, Diskominfotik – Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dalam meraih beberapa penghargaan bergengsi dari Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) anatara lain Anugrah Parahita Ekapray (APE) Tahun 2020 dalam Tingkat Madya, dan Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam Tingkat Madya tidak lepas dari kerja keras Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lobar, support Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Polres Lobar dan Polres Kota Mataram melalui Kanit PPA dimana Kabupaten Lobar berada pada dua wilayah hukum tersebut, dan yang tidak kalah penting dari semua itu adalah peran serta Dewan Anak Kabupaten Lobar sebagai pelopor dan pelapor dari setiap permasalahan anak di Kabupaten Lobar.
Gerung, Diskominfotik – Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dalam meraih beberapa penghargaan bergengsi dari Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) anatara lain Anugrah Parahita Ekapray (APE) Tahun 2020 dalam Tingkat Madya, dan Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam Tingkat Madya tidak lepas dari kerja keras Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lobar, support Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Polres Lobar dan Polres Kota Mataram melalui Kanit PPA dimana Kabupaten Lobar berada pada dua wilayah hukum tersebut, dan yang tidak kalah penting dari semua itu adalah peran serta Dewan Anak Kabupaten Lobar sebagai pelopor dan pelapor dari setiap permasalahan anak di Kabupaten Lobar. Peran serta Dewan Anak dalam memberikan sumbangsih dua penghargaan dari Kementerian PPA bagi Kabupaten Lobar sangatlah berarti bagi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mustilkar dimana Dewan Anak bernaung.
Peran serta Dewan Anak dalam memberikan sumbangsih dua penghargaan dari Kementerian PPA bagi Kabupaten Lobar sangatlah berarti bagi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mustilkar dimana Dewan Anak bernaung. Mantan Ketua Dewan Anak Lobar Periode 2019-2021 Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman dalam memberikan pesan dan semangat kepada Ketua, Pengurus dan Anggota yang baru mengatakan, “dengan masa jabatan lebih dari dua tahun berada di Dewan Anak,  banyak kesan yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, yang jelas Dewan anak itu luar biasa,” tuturnya.
Mantan Ketua Dewan Anak Lobar Periode 2019-2021 Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman dalam memberikan pesan dan semangat kepada Ketua, Pengurus dan Anggota yang baru mengatakan, “dengan masa jabatan lebih dari dua tahun berada di Dewan Anak,  banyak kesan yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, yang jelas Dewan anak itu luar biasa,” tuturnya.
 Gerung, Diskominfotik – Kunjungan Kerja (Kuker) Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bandung Barat ke dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) di sambut baik oleh Kepala Diskominfotik Ahad Legiarto, di Ruang Aula Diskominfotik, Gerung, Lobar, Kamis (7/10/2021).
Gerung, Diskominfotik – Kunjungan Kerja (Kuker) Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bandung Barat ke dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) di sambut baik oleh Kepala Diskominfotik Ahad Legiarto, di Ruang Aula Diskominfotik, Gerung, Lobar, Kamis (7/10/2021). Kepala BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat Asep Wahyu mengucapkan, “Terimakasih atas sambutan hangat Kepala Dinas Diskominfotik Lobar beserta jajaran dalam Kunker kami di Kabupaten Lobar ini, dimana struktur geografis Kabupaten Bandung Barat hampir sama dengan Lobar untuk itu kami datang ke sini,” jelasnya.
Kepala BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat Asep Wahyu mengucapkan, “Terimakasih atas sambutan hangat Kepala Dinas Diskominfotik Lobar beserta jajaran dalam Kunker kami di Kabupaten Lobar ini, dimana struktur geografis Kabupaten Bandung Barat hampir sama dengan Lobar untuk itu kami datang ke sini,” jelasnya. Dalam sambutanya Kepala Diskominfotik Lobar Ahad Legiarto menyampaikan, “Kabupaten Lobar tahun lalu Lolos dalam mengikuti assessment untuk dukungan penyusunan dokumen smart city dari Kementerian Kominfo RI, dan saat ini tengah dilakukan pendampingan oleh Kementerian Kominfo dan telah melwati dua tahapan, baik membimbing secara langsung kepada kepala sub bagian program di masing-masing OPD, serta diberikan kajian khusus dari master plan smart city.  Diharapkan akhir Desember bisa selesai, meski dalam hal ini banyak kendala yang di alami oleh Diskominfotik Lobar, namun semangat tim tetap berjalan, karna memang kedepannya smart city ini akan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, apalagi di masa pandemi saat ini memang di haruskan untuk benar-benar memanfaatkan teknologi digital,” Tuturnya.
Dalam sambutanya Kepala Diskominfotik Lobar Ahad Legiarto menyampaikan, “Kabupaten Lobar tahun lalu Lolos dalam mengikuti assessment untuk dukungan penyusunan dokumen smart city dari Kementerian Kominfo RI, dan saat ini tengah dilakukan pendampingan oleh Kementerian Kominfo dan telah melwati dua tahapan, baik membimbing secara langsung kepada kepala sub bagian program di masing-masing OPD, serta diberikan kajian khusus dari master plan smart city.  Diharapkan akhir Desember bisa selesai, meski dalam hal ini banyak kendala yang di alami oleh Diskominfotik Lobar, namun semangat tim tetap berjalan, karna memang kedepannya smart city ini akan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, apalagi di masa pandemi saat ini memang di haruskan untuk benar-benar memanfaatkan teknologi digital,” Tuturnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Aplikasi dan Pengembangan Informatika Bidang APTIKA Diskominfotik Lobar Sumirah juga menyampaiakan, “terkait dengan desa digital, ini merupakan salah satu bagian dari program Smart city, karna jika desa sudah smart maka otomatis wilayah kabupaten/kota juga akan smart, sehingga kita lebih memfokuskan pengembangan digital ke bagian desa, namun yang bergerak bukan kominfo melainkan perhatian dari pemdes dan pemerintah kecamatan, dan itulah yang membuat Kabupaten Lobar menggeliat desa digitalnya, serta potensi daerah masing-masing untuk tetap memanfaatkan Desa digital hingga dikenal dunia. Melihat hal ini juga tak terlepas dari bantuan yang diberikan oleh tim dari Kementerian Kominfo kepada Diskominfotik Lobar dalam pengembangan smart city nya,” Pungkasnya. Diskominfotik/Windi/Fiyan/YL
Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Aplikasi dan Pengembangan Informatika Bidang APTIKA Diskominfotik Lobar Sumirah juga menyampaiakan, “terkait dengan desa digital, ini merupakan salah satu bagian dari program Smart city, karna jika desa sudah smart maka otomatis wilayah kabupaten/kota juga akan smart, sehingga kita lebih memfokuskan pengembangan digital ke bagian desa, namun yang bergerak bukan kominfo melainkan perhatian dari pemdes dan pemerintah kecamatan, dan itulah yang membuat Kabupaten Lobar menggeliat desa digitalnya, serta potensi daerah masing-masing untuk tetap memanfaatkan Desa digital hingga dikenal dunia. Melihat hal ini juga tak terlepas dari bantuan yang diberikan oleh tim dari Kementerian Kominfo kepada Diskominfotik Lobar dalam pengembangan smart city nya,” Pungkasnya. Diskominfotik/Windi/Fiyan/YL
 Gerung, Diskominfotik – Yayasan PLAN Internasional Indonesia rampungkan program pembangunan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di wilayah kecamatan Gerung, bertempat di Aula Kantor Camat Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Minggu (12/9/2021).
Gerung, Diskominfotik – Yayasan PLAN Internasional Indonesia rampungkan program pembangunan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di wilayah kecamatan Gerung, bertempat di Aula Kantor Camat Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Minggu (12/9/2021). silitas Toilet, SMPN 2 Gerung dan SDN I Beleka, Rehab Toilet, serta SLB Lobar sumur BOR dan Puskesmas Dasan Tapen CTPS dan TOWER.
silitas Toilet, SMPN 2 Gerung dan SDN I Beleka, Rehab Toilet, serta SLB Lobar sumur BOR dan Puskesmas Dasan Tapen CTPS dan TOWER. Senada Dengan hal tersebut Camat Gerung H. Mulyadi juga mengucapkan, “terima kasih kepada yayasan Plan Internasional Indonesia yang telah membantu sekolah-sekolah dalam memberikan sarana dan prasarana yang menyangkut MCK agar bisa dimanfaatkan dan dirawat,” ungkapnya.
Senada Dengan hal tersebut Camat Gerung H. Mulyadi juga mengucapkan, “terima kasih kepada yayasan Plan Internasional Indonesia yang telah membantu sekolah-sekolah dalam memberikan sarana dan prasarana yang menyangkut MCK agar bisa dimanfaatkan dan dirawat,” ungkapnya.

 “Alhamdullilah, dari waktu ke waktu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar, angka kesembuhan terus meningkat, ini yang kita diharapkan, masyarakat Lobar cepat terbebas dari COVID-19,” ungkapnya.
“Alhamdullilah, dari waktu ke waktu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar, angka kesembuhan terus meningkat, ini yang kita diharapkan, masyarakat Lobar cepat terbebas dari COVID-19,” ungkapnya. Di mana, pihaknya akan lebih tegas lagi dalam mengontrol Protokol Kesehatan, dan di harapkan juga kesadaran Masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Di mana, pihaknya akan lebih tegas lagi dalam mengontrol Protokol Kesehatan, dan di harapkan juga kesadaran Masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyatakan, “merujuk perkembangan angka COVID-19 di Kabupaten Lobar, yang cenderung mengalami penurunan, merupakan motivasi jajarannya,” Tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyatakan, “merujuk perkembangan angka COVID-19 di Kabupaten Lobar, yang cenderung mengalami penurunan, merupakan motivasi jajarannya,” Tuturnya.
 Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo Wibowo dan Dandim 1606/Mataram melaksanakan Rapat Pemantapan Tim Tracer Desa bertempat yang bertempat di Aula Besar Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, Gerung, Sabtu (17/7/2021).
Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo Wibowo dan Dandim 1606/Mataram melaksanakan Rapat Pemantapan Tim Tracer Desa bertempat yang bertempat di Aula Besar Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, Gerung, Sabtu (17/7/2021). Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Lobar H. Baehaqi dalam arahannya mengatakan, “akan dilaksanakan  pemantapan kembali Tim Tracer Desa yang sudah membentuk Tim sehingga didalam pelaksanaan nantinya berjalan sesuai aturan, kemudian juga diharapkan kepada para Camat membuat minimal tiga tempat Isolasi yang nyaman untuk warga masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19. Sesuaikan dengan rasio pergerakan dilapangan yang mempunyai dasar serta sistem, serta harus bekerja baik dalam melakukan trasing secara cepat dalam mengontrol, selain itu juga Camat tetap melakukan rapat koordinasi dalam kesiapan terkait dengan vaksinasi dan penyekatan,” ungkapnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Lobar H. Baehaqi dalam arahannya mengatakan, “akan dilaksanakan  pemantapan kembali Tim Tracer Desa yang sudah membentuk Tim sehingga didalam pelaksanaan nantinya berjalan sesuai aturan, kemudian juga diharapkan kepada para Camat membuat minimal tiga tempat Isolasi yang nyaman untuk warga masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19. Sesuaikan dengan rasio pergerakan dilapangan yang mempunyai dasar serta sistem, serta harus bekerja baik dalam melakukan trasing secara cepat dalam mengontrol, selain itu juga Camat tetap melakukan rapat koordinasi dalam kesiapan terkait dengan vaksinasi dan penyekatan,” ungkapnya. Kabid P3KL Dikes Lobar menerangkan bahwa, “situasi COVID-19 dalam Minggu ini tidak begitu baik yang mana dalam lima hari terakhir angka kasus COVID-19 mencapai 100 kasus lebih terkonfirmasi Positif COVID-19, dan saat ini warga masyarakat yang diisolasi sebanyak 250 orang” Ujar Fathoni.
Kabid P3KL Dikes Lobar menerangkan bahwa, “situasi COVID-19 dalam Minggu ini tidak begitu baik yang mana dalam lima hari terakhir angka kasus COVID-19 mencapai 100 kasus lebih terkonfirmasi Positif COVID-19, dan saat ini warga masyarakat yang diisolasi sebanyak 250 orang” Ujar Fathoni. Pada kesempatan yang sama Kepala Dikes Lobar drg. Ni Made Ambaryati menjelaskan ” Kami telah melakukan pertemuan/koordinasi dengan pengelola Salah Satu Hotel di Kawasan Wisata Sengigi yang mana sudah menyiapkan 64 tempat tidur”. Apabila ada Pasien yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 harus melengkapi administrasi baru bisa dinyatakan sebagai pasien COVID-19, untuk Pasien yang dibawa ke rumah sakit darurat yakni Gejala Ringan dan untuk sistem kerja secara teknis Tim Tracer Desa yang mana terkait dengan pendanaan semua berasal dari Puskesmas, diketahui juga bahwa 30 Tracer per 130 penduduk namun dikarenakan situasi Lobar saat ini diharapkan juga menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati, berapa Tracer yang harus diturunkan di Lobar, kemudian untuk sistem kerja Tim Tracer memiliki waktu sebanyak 72 Jam sejak dirilis, dimana data sudah dikoordinir oleh masing-masing Puskesmas di Lobar,” Ujar Kepala Dikes Lobar ini.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dikes Lobar drg. Ni Made Ambaryati menjelaskan ” Kami telah melakukan pertemuan/koordinasi dengan pengelola Salah Satu Hotel di Kawasan Wisata Sengigi yang mana sudah menyiapkan 64 tempat tidur”. Apabila ada Pasien yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 harus melengkapi administrasi baru bisa dinyatakan sebagai pasien COVID-19, untuk Pasien yang dibawa ke rumah sakit darurat yakni Gejala Ringan dan untuk sistem kerja secara teknis Tim Tracer Desa yang mana terkait dengan pendanaan semua berasal dari Puskesmas, diketahui juga bahwa 30 Tracer per 130 penduduk namun dikarenakan situasi Lobar saat ini diharapkan juga menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati, berapa Tracer yang harus diturunkan di Lobar, kemudian untuk sistem kerja Tim Tracer memiliki waktu sebanyak 72 Jam sejak dirilis, dimana data sudah dikoordinir oleh masing-masing Puskesmas di Lobar,” Ujar Kepala Dikes Lobar ini. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan, “intinya bahwa situasi Nasional saat ini berada di level darurat sehingga diharapkan apa yang menjadi kebijakan dari Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten harus ditindaklanjuti,” Tegasnya.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan, “intinya bahwa situasi Nasional saat ini berada di level darurat sehingga diharapkan apa yang menjadi kebijakan dari Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten harus ditindaklanjuti,” Tegasnya.

 Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid tinjau langsung situasi di Pelabuhan Lembar setelah ditutup untuk pelayanan penumpang.
Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid tinjau langsung situasi di Pelabuhan Lembar setelah ditutup untuk pelayanan penumpang. Kepala Dinas Kesehatan Lobar, drg. Hj. Ni Made Ambaryati saat ditemui di lokasi yang sama mengakui bahwa untuk menindaklanjuti hal itu, pihaknya sudah menugaskan tiga Puskesmas untuk stand by di Pelabuhan Lembar selama masa pelarangan Mudik hingga libur Lebaran nanti.
Kepala Dinas Kesehatan Lobar, drg. Hj. Ni Made Ambaryati saat ditemui di lokasi yang sama mengakui bahwa untuk menindaklanjuti hal itu, pihaknya sudah menugaskan tiga Puskesmas untuk stand by di Pelabuhan Lembar selama masa pelarangan Mudik hingga libur Lebaran nanti.


 Kediri Diskominfotik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) lakukan pemantauan dan kroscek harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya guna memastikan ketersediaan dan pengendalian harga kebutuhan barang bahan pokok di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1442 H. disejumlah pasar di Kabupaten Lombok Barat diantaranya pasar Narmada, Pasar Gunungsari, dan Pasar Kediri., Kamis, 29/04/21.
Kediri Diskominfotik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) lakukan pemantauan dan kroscek harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya guna memastikan ketersediaan dan pengendalian harga kebutuhan barang bahan pokok di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1442 H. disejumlah pasar di Kabupaten Lombok Barat diantaranya pasar Narmada, Pasar Gunungsari, dan Pasar Kediri., Kamis, 29/04/21.
 Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H. Sabidin ditemui saat melakukan Kroscek, mengatakan kenaikan harga disebabkan karena permintaan kebutuhan daging ayam di bulan Ramadhan ini meningkat.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H. Sabidin ditemui saat melakukan Kroscek, mengatakan kenaikan harga disebabkan karena permintaan kebutuhan daging ayam di bulan Ramadhan ini meningkat.