Narmada, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi meresmikan proyek proyek pembangunan tahun 2022 lalu. Kegiatan peresmian proyek pembangunan dan Peluncuran Tanda Tangan digital dan Aplikasi Srikandi dilaksanakan di Rumah Sakit Awet Muda Narmada, Rabu, 15 Maret 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Anggota Forkopimda, Anggota DPRD Propinsi NTB, Anggota DPRD Lombok Barat, Sekretaris Daerah Lombok Barat, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan tamu undangan Lainnya.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa semangat Kolaborasi dan Gotong Royong serta kebersamaan menjadi kunci penting suksesnya Lombok Barat dalam menorehkan berbagai prestasi dan melaksanakan pembangunan. Ia mengatakan kolaborasi, kebersamaan dan Gotong Royong telah menghantarkan Lombok Barat meraih berbagai prestasi membanggakan baik tingkat nasional maupun propinsi. Selain itu semangat ini juga yang menyebabkan pembangunan di Lobar berjalan lancar. “Kami gaungkan semangat Kolaborasi, Kebersamaan dan gotong royong dalam melaksanakan pembangunan sehingga Lombok Barat sukses dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dan menyelesaikan berbagai proyek pembangunan dengan baik” ujarnya.
Bupati dua periode ini juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2020 hingga 2022 ini nilai proyek pembangunan jauh dari tahun 2019 dan tahun sebelumnya. Ia mengatakan hal ini karena pengaruh pandemi covid19 yang menyebabkan kondisi fiskal daerah cukup rendah. Sehingga dana dana pembangunan banyak dialihkan untuk penanganan covid19 dan bantuan sosial. Ia mengatakan bahwa nilai proyek pembangunan tahun 2022 hanya 60 miliar hal ini jauh dari tahun sebelum pandemi yang mencapai 100 miliar lebih. Ia berharap agar tahun 2023 ini nilai proyek bisa lebih tinggi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Tahun 2023 ini semoga lebih baik. Karenanya pada peringatan HUT Lobar ke 65 ini kami memilih tema bangkit dan produktif sebagai semangat untuk bangkit pasca pandemi covid19” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Ilham mengatakan bahwa kegiatan peresmian proyek pembangunan ini adalah rangkaian HUT Kabupaten Lombok Barat ke 65. Ia mengatakan bahwa rangkaian HUT ini dimulai dari kegiatan peluncuran kembali Pemda menyapa Desa beberapa waktu lalu di Desa Lingsar. Ia berharap momentum persemian proyek ini dan HUT Lobar dapat membangkitkan semangat masyarakat dan semua pihak untuk produktif. “Kami berharap agar momentum ini dapat membangkitkan semangat kita semua untuk bekerja maksimal dan produktif serta berbuat untuk bangsa dan negara serta daerah” ujarnya.
Ilham menjelaskan bahwa tahun 2022 lalu jumlah belanja modal di Kabupaten Lombok Barat sebesar 246 miliar lebih. Dana tersebut digunakan untuk membangun berbagai fasilitas untuk masyarakat termasuk 12 proyek strategis yang diresmikan oleh Bupati. Proyek tersebut antara lain Pembangunan
Gedung CSSD Rumah Sakit Awet Muda Narmada, Pembangunan Lab Kesehatan Daerah, Penataan Kawasan Wisata Trigona di Bengkaung, Showroom dan Workshop Sentra Tenun di Desa kebon ayu, Pembangunan Jembatan Kediri-Datar, Pembangunan ruas jalan Lendang Andus- Aik Mel, Pembangunan Ruas Jalan Lemer-Sepi, Pembangunan Ruas Jalan Keru -sesaot, Pembangunan rusa jalan Guntur macan- poan, Pembangunan Irigasi Medas Gunungsari, Pembangunan Irigasi Penimbung Gunung Sari, Pembangunan 8 Pustu dan 5 sekolah dasar. “Total nilai proyek ini 60 miliar lebih. Kami berharap pembangunan fasilitas fasilitas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Lombok Barat dan mendatangkan nilai tambah untuk masyarakat” ujarnya.
Dalam kegiatan persemian proyek ini juga dilakukan peluncuran tanda tangan digital dan surat digital melalui aplikasi srikandi. Hal ini menurut Sekda sebagai upaya nyata pemerintah Lobar untuk melaksanakan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Kegiatan ini merupakan peralihan dari paper base menuju electronik base. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan pasar murah bagi masyarakat Lombok Barat. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi harga jelang Bulan Suci Ramadhan.
(Diskominfotik/Tim IKP)