PENJAGA KOLAM RENANG DAN AIR TERJUN DI LOBAR IKUTI PELATIHAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN WISATAWAN.

Gerung Diskominfotik – Sebanyak 40 orang Penjaga Kolam Renang dan air terjun di Kabupaten Lombok Barat mengikuti pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi dan Daya Tarik Wisata yang digelar Pemerintah Daerah Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dari tanggal 29 s.d. 31 Juli 2021.

Kegiatan Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Hotel Montana Senggigi Kamis, 29/07/21.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman para penjaga Destinasi Wisata tentang tugas dan fungsi Penjaga Destinasi Wisata secara Profesional dan meningkatkan kemampuan para penjaga Destinasi dalam hal keamanan dan penyelamatan sehingga lebih sigap mengantisipasi kecelakaan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung atau wisatawan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya ketika membuka pelatihan ini mengatakan masalah keamanan dan keselamatan ini sangat penting, karena dengan keyakinan akan keselamatan inilah kemudian muncul perasaan, pengalaman untuk merasakan sebuah kenyamanan dalam setiap tempat wisata.

Menurut Bupati kalau wisatawan sudah nyaman dalam berwisata, maka akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk kembali datang ke destinasi wisata tersebut.

“Saya yakin setelah memperoleh kenyamanan para wisatawan akan cerita ke teman-temannya, tetangganya dan bahkan memasukkannya di Media Sosial dan ujung adalah destinasi atau tempat wisata yang dikelola itu menjadi ramai.” Ungkapnya.

Fauzan berharap agar para peserta serius mengikuti pelatihan ini dan mempraktekkannya di dalam mengelola tempat wisatanya masing-masing.

Fauzan berpesan agar jangan meremehkan hal-hal yang kelihatan sepele menyangkut keselamatan dan keamanan wisatawan, karena ini akan berbekas dihati mereka apalagi kemudian mereka mendapatkan pengalaman yang tidak enak terkait dengan keamanan dan keselamatan  mereka, terkait dengan keselamatan dan keamanan keluarga mereka, hal ini akan susah kemudian untuk mengembalikan kepercayaan mereka.

“mudah-mudahan lebih banyak lagi nanti teman-teman kita, saudara saudara kita,  masyarakat kita mengelola kegiatan wisata di tempat masing-masing untuk diberikan kegiatan pelatihan seperti yang dilakukan sekarang hari ini.” Tutupnya (Diskominfotik/Juan/Lilis/Dinda/Fiyan/YL).

Pengumuman Prakualifikasi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) Penataan dan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Lombok Barat Dengan Prakarsa Badan Usaha

Download (PDF, Unknown)

GUNA MERAIH NILAI SAKIP A PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT GELAR BIMTEK E-SAKIP

Gerung Diskominfotik, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), merupakan  integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan, dipergunakan untuk mengukur setiap pembangunan atau kinerja yang dilakukan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tolak ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan daerah.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk bisa meraih nilai SAKIP A ditahun 2021 dengan menggelar Bimbingan Teknis E-SAKIP untuk para Kepala Sub Bagian Program dan Perencanaan OPD Kabupaten Lombok Barat di Aula Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat Selasa 9/3/21.

Bimtek yang diikuti ole 44 orang peserta ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum H. Ilham, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya H. Ilham menyampaikan bahwa target SAKIP Lombok Barat dalam RPJMD di tahun 2023 adalah nilai A (nilai 81,00) dan tahun 2021 adalah nilai BB (nilai 71,00), tetapi pimpinan daerah menghendaki tahun 2021 harus akselerasi menjadi A (nilai 81,00), sedangkan nilai SAKIP Lombok Barat tahun 2020 untuk penilaian 2019 baru mencapai SAKIP BB (nilai 62,87), oleh karena itu dibutuhkan tambahan nilai 8,13 point untuk menuju SAKIP BB (nilai 71,00) dan/atau 18,13 point untuk menuju SAKIP A (nilai 81,00).

“untuk mencapai SAKIP BB (8,13) dan/atau SAKIP A (18,13) dibutuhkan akselerasi, inovasi, langkah yang tidak biasa, dan kekuatan ekstra.” Ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Dr. H. BAEHAQI, S.Si.,M.Pd.,MM. saat menutup kegiatan Bimtek tersebut menyampaikan salah satu indikator penilaian SAKIP adalah pengukuran kinerja dengan bobot sub total 40, sedangkan existing SAKIP kita adalah 23,23 atau masih deviasi 16,77. Cara yang paling jitu untuk mencapai nilai itu adalah adanya aplikasi SAKIP yang terintegrasi: sakip.lombokbaratkab.go.id

“Kita harus maksimalkan pengisian aplikasi SAKIP ini mulai hari ini Selasa, 9 Maret 2021 sampai Minggu, 14 Maret 2021.” Tegasnya.

Kegiatan Bimtek ini berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Diskominfotik/Sumber Kabag Ortal)

PROGRAM SEJELO BINA DESA ATAU “LOBISA” DI KECAMATAN NARMADA BERJALAN LANCAR DAN DIDUKUNG SEMUA DESA.

Narmada,Diskominfotik: Berbagai cara di gunakan oleh Pemerintah Kecamatan Narmada untuk meningkatkan Kinerja Aparat Pemerintah Kecamatan hingga Aparat Pemerintah Desa di Kecamatan Narmada. Hari ini Program sejeLO BIna deSA “LOBISA” berlangsung di Desa Narmada, yang sejak di launching pada bulan Januari 2021 merupakan Desa ke-15 yang sudah dikunjungi. Tim LOBISA yang terdiri dari Camat, Sekretaris Camat semua Kasi/Kasubbag dan masing-masing 1 orang staf berkantor sehari di Desa, dan melakukan pembinaan sesuai tupoksinya.

LOBISA merupakan program inovasi Pemerintah Kecamatan Narmada dalam melaksanakan pembinaan ke Desa, yang dilaksanakan 2 kali seminggu setiap hari Selasa dan Kamis. Pembinaan ini dilakukan terhadap Perangkat Desa dan lembaga yang ada di Desa, meliputi pembinaan disiplin, dan pembinaan administrasi.

Pembinaan disiplin dimulai dengan Apel Pagi bersama jam 08.00 wita dan Apel Sore jam 15.00 wita. Pada saat apel pagi Camat selaku Pembina menyampaikan 3 tujuan LOBISA ini, antara lain :
1. Pembinaan Disiplin, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2. Pembinaan administrasi, agar tercipta tertib administrasi di Desa.
3. Untuk mempererat silaturahmi antara Pemerintah Kecamatan dengan Pemerintah Desa. Sedangkan Kepala Desa Narmada yang menjadi Pembina Apel Sore menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim LOBISA atas pembinaan yang dilakukan, hal ini sangat berguna dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Kegiatan ini agar terus berjalan dengan harapan dukungan dari Pemerintah Desa dan semua Lembaga yang ada di Pemerintahan Desa sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat tercapai.” Ungkap Busyairi Camat Narmada.

Kegiatan LOBISA ini diikuti Perangkat Desa, BPD, LPM, PKK, Linmas Desa Narmada, diselingi sholat berjamaah di Masjid Nurul Jihad dan makan siang bersama di Kantor Desa Narmada.

Di sela-sela program LOBISA ada beberapa kegiatan, antara lain :
1. Koordinasi dengan konsultan perencana pembangunan TPS 3R di Golong.
2. Koordinasi dengan Kepala Puskesmas Narmada, dan Kades Tanak terkait pasien yang masih positif covid 19 dan pulang paksa dari RSUP NTB untuk isolasi mandiri di rumah tetapi menyebabkan keresahan di masyarakat Dusun Tanak Beak Daye.
3. Koordinasi dengan konsultan perencana pembangunan taman di Dusun Mekar Indah, Desa Lembuak (pokir dewan Hj. Tunik).
4. Koordinasi dengan LPM Desa Lembuak terkait rencana penetapan Perkades Kependudukan.(Diskominfotik/Hld. Sumber: Camat Narmada)

Babinsa Desa Batulayar Barat Ajak Warga Kembalikan Budaya Gotong Royong

Batulayar, Diskominfotik – Mengatasi kesulitan rakyat adalah tugas sebagi Bintara Pembinaan Desa(Babinsa), Serda Parhan Taufiq Babinsa Desa Batulayar Barat bersama warga melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air “got” sepanjang 80 meter yang ada di Dusun Melase, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar,  (8/3/2021).

Hujan yang terus menerus dalam beberapa minggu terakhir membuat saluran air tidak bisa menampung debit air, mengakibatkan air hujan meluap ke perumahan warga.

Babinsa Serda Parhan Taufiq mengatakan, “Kali ini gotong royong membersihkan saluran air yang ada di sekitar desa binaan agar saat musim penghujan saluran air tidak tersumbat dan tidak terjadi bencana banjir pada saat hujan turun,” tuturnya.

Lanjut Serda Parhan Taufiq akan terus mengajak warga untuk aktif bergotong royong agar menciptakan suasana desa yang bersih, sehat dan nyaman serta terhindar dari bencana alam.

“Selain demi menciptakan linkungan bersih dan sehat, juga sebagai ajang silaturahmi antar warga. Dengan kekerabatan yang baik, tentunya, segala persoalan yang ada di tengah-tengah warga bisa diatasi dengan cepat,” tutup Serda Parhan. Diskominfotik/Amin/YL

1 7 8 9 10 11 37