Bupati LAZ: Mobil Baru, Semangat Baru untuk Melayani Masyarakat Lebih Optimal

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyerahkan kendaraan dinas operasional baru kepada para Camat se-Kabupaten Lombok Barat. Penyerahan berlangsung di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kepada para Camat atas dedikasi dan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pemberian mobil operasional baru ini dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), turut hadir Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, para Asisten, Sekretaris BPKAD Lombok Barat, beserta para Camat.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menyampaikan bahwa penyerahan kendaraan dinas baru ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan.

“Pemkab Lombok Barat ingin memberikan kendaraan baru kepada setiap Camat sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan tanggung jawab yang dijalankan. Mobil lama yang telah digunakan selama lebih dari 14 tahun tentu memiliki banyak kendala, terutama menghadapi kondisi medan di wilayah Lombok Barat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Camat adalah perpanjangan tangan Bupati di wilayah, sehingga perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

“Penghargaan pemerintah ini harus diimbangi dengan kerja nyata yang lebih optimal dan penuh tanggung jawab. Mari kita buktikan dengan bekerja sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat. Fasilitas ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Lembar, Sapoan, salah satu penerima kendaraan operasional baru, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat atas perhatian yang diberikan kepada para Camat.

“Kami merasa bangga dan berterima kasih atas penghargaan ini. Kendaraan baru ini tentu akan sangat membantu kami dalam mempercepat dan memperlancar pelaksanaan tugas di lapangan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya kendaraan dinas baru, pelayanan kepada masyarakat akan semakin maksimal.

“Tugas Camat tidak mengenal hari libur. Dengan kendaraan operasional yang layak, kami bisa lebih semangat, cepat bergerak dan tentu akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengalokasikan anggaran cukup signifikan untuk pengadaan kendaraan operasional baru bagi seluruh Camat di wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Penyerahan kendaraan dinas yang berlangsung penuh semangat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh Camat untuk terus meningkatkan kinerja, kedisiplinan, dan dedikasi dalam memberikan pelayanan publik yang prima, cepat, dan responsif kepada masyarakat.

Melalui dukungan sarana operasional yang memadai, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat optimistis pelayanan di tingkat kecamatan akan semakin efektif dan mampu mempercepat realisasi program pembangunan di seluruh wilayah Lombok Barat.

(Diskominfotik)
Credit : (Husni/Juan/Zul)

Bupati Lombok Barat Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik

Gerung, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menerima Visitasi/Kunjungan Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat, Selasa (4/11/2025), dalam rangka pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H. Ilham, Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB H. Muhammad Zaini beserta Tim, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lombok Barat Maad Adnan, Sekretaris Diskominfotik H. Iswarta Mahmuluddin, dan para Kepala Bidang Diskominfotik Lobar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Komisi Informasi Provinsi NTB atas kunjungan dan perhatian yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ia menegaskan Pemkab Lombok Barat berkomitmen membuktikan keterbukaan informasi publik, dan akan terus berupaya membuka akses informasi seluas-luasnya bagi masyarakat, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ia berharap momentum penilaian keterbukaan informasi publik ini dapat menjadi cerminan implementasi transparansi pemerintahan di Lombok Barat.

“Melalui penilaian ini, kita dapat memotret sejauh mana pelaksanaan keterbukaan informasi publik di daerah. Semoga ikhtiar ini memberikan hasil yang baik bagi kemajuan tata kelola pemerintahan kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menyampaikan bahwa salah satu desa di Kabupaten Lombok Barat telah dinilai oleh Komisi Informasi Provinsi NTB dan mendapatkan hasil yang baik terkait implementasi keterbukaan informasi publik. Ia berharap capaian tersebut menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk terus meningkatkan transparansi dan pelayanan informasi terbaik kepada masyarakat.

Ia juga menegaskan pentingnya peran aktif Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat dalam mengawal keterbukaan informasi publik, baik di tingkat desa maupun di seluruh wilayah kabupaten Lombok Barat.

“Harapan kami, Diskominfotik dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola informasi publik yang transparan, akuntabel, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Lombok Barat,” tutupnya.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini merupakan bagian dari agenda visitasi atau kunjungan lapangan ke setiap badan publik di wilayah NTB. Penilaian dalam visitasi Monev KIP Tahun 2025 mencakup berbagai aspek, antara lain komitmen pimpinan, inovasi, strategi, sarana dan prasarana, serta digitalisasi dalam pelayanan informasi publik.

Kunjungan yang berjalan baik ini diharapkan dapat terbangun sinergi antara pemerintah daerah dan Komisi Informasi dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian, prinsip transparansi, partisipasi, dan pemerintahan yang inklusif dapat terwujud secara nyata di Lombok Barat.

Credits: (Diskominfotik/Tim IKP/Zul)

Hiburan dan Edukasi Menyatu di SSJ 2025, Bupati LAZ Tanamkan Nilai Positif untuk Generasi Muda

Batulayar, Diskominfotik,
Malam puncak Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2025 berlangsung meriah dan penuh kemegahan di Pantai Kerandangan, I Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Minggu (2/11/2025). Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati kawasan pantai untuk menikmati suasana senja yang berpadu harmonis dengan alunan musik jazz.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Sekretaris Daerah H. Ilham, Ketua TP PKK Provinsi NTB Sinta M. Iqbal, Ketua TP PKK Lombok Barat Ayu Indra Rukmana Zaini, para Asisten, Staf Ahli, Inspektur Lombok Barat, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Batulayar, serta para Kepala Sekolah. Kehadiran mereka menambah semarak malam puncak SSJ yang menjadi ajang perpaduan antara musik, budaya, dan keindahan alam Senggigi.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2025. Ia menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dan kekompakan semua elemen, serta menjadi modal penting untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun mendatang.

“Saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga kekompakan dan keamanan. Karena dengan suksesnya acara malam ini, akan semakin mudah bagi kita menyelenggarakan SSJ tahun depan. Saya yakin seluruh sponsor akan kembali bersama-sama menyukseskan acara ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada para generasi muda yang memadati area acara. Ia mengingatkan agar semangat menikmati hiburan tidak melupakan kewajiban utama untuk terus menuntut ilmu semangat belajar dan menjaga disiplin diri.

“Malam ini saya melihat anak-anakku semua penuh dengan kegembiraan. Tapi ingat, setelah menikmati musik hingga malam, tetap semangat belajar dan jaga kedisiplinan, Insya Allah hasilnya akan bagus,” pesannya.

Pesan tersebut disambut antusias oleh para penonton muda yang hadir, mencerminkan keseimbangan antara hiburan, semangat belajar, dan nilai-nilai positif yang ingin ditanamkan pemerintah daerah melalui kegiatan Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2025.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata Lombok Barat secara berkelanjutan. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan penyelenggaraan Senggigi Sunset Jazz (SSJ) yang kini telah memasuki tahun ketujuh pelaksanaannya.

“Kita patut bersyukur, karena kegiatan Senggigi Sunset Jazz berjalan sukses sesuai harapan. Antusias masyarakat dan wisatawan luar biasa. Dampaknya terasa langsung pada meningkatnya pergerakan ekonomi lokal daerah,” pungkasnya.

Ribuan penonton memadati Pantai Kerandangan I, Senggigi, untuk menikmati penampilan spektakuler dari deretan musisi nasional seperti Ebiet G. Ade, Sandhy Sondoro, Padi Reborn, Nadin Amizah dan Bernadya. Gelaran Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2025 resmi berakhir dengan sukses besar. Selama dua hari pelaksanaan, 1–2 November 2025,

Festival musik berkelas ini tidak hanya menghadirkan hiburan berkualitas, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah, terutama bagi pelaku UMKM, sektor pariwisata, dan peningkatan okupansi hotel di Lombok Barat. Seluruh rangkaian kegiatan SSJ 2025 berlangsung semarak, aman, dan penuh kemegahan, menegaskan posisi Senggigi tetap menjadi destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

(Diskominfotik)
Credits : (Zul/Angge,Juan)

CFN Lombok Barat Wujud Komitmen dan Bukti Nyata Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Menggerakkan Ekonomi Lokal

Gerung, Diskominfotik
Kegiatan Car Free Night (CFN) yang digelar di Taman Kota Gerung, Kabupaten Lombok Barat, kembali menjadi pusat perhatian masyarakat pada Sabtu malam (1/11/2025). Kegiatan CFN Lombok Barat menjadi salah satu inisiatif dan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk membuka ruang publik yang ramah keluarga sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berupaya memberikan wadah bagi pelaku UMKM agar dapat berkembang, mandiri, dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi lokal.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat Maad Adnan, melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Lalu Adi Wijaya, menegaskan bahwa kegiatan seperti CFN tidak hanya memiliki nilai hiburan, tetapi juga nilai sosial dan ekonomi yang besar.

“CFN adalah contoh nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan ekonomi daerah. Melalui partisipasi UMKM, kita menunjukkan bahwa Lombok Barat adalah kabupaten yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong penyelenggaraan kegiatan serupa karena terbukti mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan, memperkuat ekonomi lokal, serta mempererat interaksi sosial masyarakat, ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang UMKM yang ditemui tim media mengungkapkan antusiasmenya mengikuti acara CFN kali ini. Ia mengaku kegiatan rutin tersebut membawa dampak positif terhadap peningkatan penjualan dan promosi produk lokal.

“Alhamdulillah, setiap CFN selalu ramai. Banyak warga yang datang, jadi penjualan meningkat dan produk lokal kami semakin dikenal,” ujarnya dengan semangat.

Suasana Car Free Night (CFN) semakin semarak dengan berbagai rangkaian acara dan pertunjukan musik lokal, kuliner khas serta kegiatan interaktif yang melibatkan komunitas dan juga pelaku UMKM. Semangat kebersamaan yang tercipta menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menghadirkan ruang publik yang inklusif dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis masyarakat yang kreatif, ramah, dan produktif.

(Diskominfotik)
Credit : (Lalu Adi/Fery/Zul)

Meriah dan Penuh Warna, Senggigi Sunset Jazz 2025 Angkat UMKM dan Pariwisata Lombok Barat

Batulayar, Diskominfotik,
Gelaran Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan musik bagi masyarakat dan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lombok Barat. Kegiatan yang berlangsung di Pantai Kerandangan I, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Sabtu (1/11/2025), ini menjadi ruang promosi dan interaksi yang strategis bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.

Acara SSJ dihadiri langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Lalu Muhamad Iqbal, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, Ketua TP PKK Provinsi NTB Sinta M. Iqbal, serta Ketua TP PKK Lombok Barat Ayu Indra Rukmana Zaini, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Batulayar, Kepala Sekolah, serta ribuan masyarakat yang memadati kawasan Pantai Kerandangan untuk menikmati suasana musik jazz di tepi pantai.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan bahwa penyelenggaraan Senggigi Sunset Jazz menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pariwisata di Lombok Barat.

“Satu hal yang kita harapkan, ketika Senggigi Sunset Jazz digelar, satu bulan sebelumnya semua hotel sudah habis dipesan. Tolak ukur kesuksesan adalah meningkatnya jumlah wisatawan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menjadikan Senggigi Sunset Jazz sebagai ikon pariwisata tahunan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal. Ia juga menekankan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya terfokus di kawasan Senggigi saja, tetapi juga menyentuh destinasi potensial lainnya.

“Kita juga akan mengembangkan Bangko-Bangko. Saat ini sudah ada pihak yang berminat menjadikannya sebagai destinasi nasional untuk kegiatan surfing,” tutupnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Nabil, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan Senggigi Sunset Jazz memberikan peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka.

“Melalui acara ini, UMKM dapat memperkenalkan produk-produk mereka dan memperluas jangkauan pasar. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan setiap tahun karena dampaknya sangat terasa bagi kami para pelaku UMKM,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula, salah satu pengunjung SSJ Aringga, mengungkapkan kesan positifnya terhadap suasana yang tercipta selama pertunjukan berlangsung.
Ia menegaskan, selain memberikan manfaat ekonomi, Senggigi Sunset Jazz juga menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjung.

“Seru sekali suasananya, apalagi di tepi pantai dengan angin yang sejuk dan alunan musik jazz yang menarik. Yang paling kami tunggu adalah penampilan Juicy Luicy,” ujarnya.

Dengan antusiasme masyarakat dan pelaku UMKM yang tinggi, Senggigi Sunset Jazz 2025 terbukti menjadi ruang sinergi antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk terus mendorong penyelenggaraan event serupa sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan ini berlangsung semarak dan penuh kemeriahan dan diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahun karena selain menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, juga menjadi wadah promosi produk UMKM dan kuliner lokal yang mampu memperkuat ekonomi daerah.

(Diskominfotik)
Credit : (Finn/Tim IKP/Zul)

Bupati LAZ : Senggigi Sunset Jazz Momentum Penguatan Pariwisata Lombok Barat

Batulayar, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar event tahunan Senggigi Sunset Jazz (SSJ) 2025 yang berlangsung meriah di Pantai Kerandangan I, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan yang digelar selama dua hari ini menjadi salah satu agenda unggulan pariwisata Lombok Barat dalam mempromosikan keindahan alam dan potensi seni musik daerah.

Acara SSJ 2025 dihadiri langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Lalu Muhamad Iqbal, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H.Ilham, Ketua TP PKK Provinsi NTB Sinta M. Iqbal, serta Ketua TP PKK Lombok Barat Ayu Indra Rukmana Zaini. Turut hadir pula para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Batulayar, Kepala Sekolah, serta ribuan masyarakat yang memadati kawasan Pantai Kerandangan untuk menikmati suasana musik jazz di tepi pantai.

Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Lalu Muhamad Iqbal memberikan apresiasi atas konsistensi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menggelar event pariwisata berskala besar yang telah menjadi agenda rutin dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

“Kita ingin mengangkat pariwisata dengan memperbanyak event. Tahun ini Senggigi Sunset Jazz kita kembangkan menjadi dua malam, dan ke depan kita harapkan satu bulan penuh diisi dengan berbagai festival, dengan puncaknya di Senggigi Sunset Jazz Festival,” ungkap Gubernur NTB yang akrab disapa Miq Iqbal itu.

Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan Senggigi sebagai pusat kegiatan pariwisata yang berkesinambungan. Dengan berbagai agenda yang terselenggara secara rutin, diharapkan dapat memperpanjang masa tinggal wisatawan di Lombok Barat.

“Senggigi Sunset Jazz harus menjadi wadah bagi seluruh kegiatan pariwisata, sehingga wisatawan tidak hanya datang satu hari, tetapi bisa menikmati suasana hingga satu minggu,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan bahwa penyelenggaraan Senggigi Sunset Jazz menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pariwisata di Lombok Barat.

“Satu hal yang kita harapkan, ketika Senggigi Sunset Jazz digelar, satu bulan sebelumnya semua hotel sudah habis dipesan. Tolak ukur kesuksesan adalah meningkatnya jumlah wisatawan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menjadikan Senggigi Sunset Jazz sebagai ikon pariwisata tahunan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal. Ia juga menekankan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya terfokus di kawasan Senggigi saja, tetapi juga menyentuh destinasi potensial lainnya.

“Kita juga akan mengembangkan Bangko-Bangko. Saat ini sudah ada pihak yang berminat menjadikannya sebagai destinasi nasional untuk kegiatan surfing,” tutupnya.

Suasana Senggigi Sunset Jazz 2025 semakin semarak dengan penampilan memukau sejumlah musisi nasional dan lokal yang menghibur ribuan penonton di tepi pantai. Irama jazz yang berpadu dengan semilir angin laut dan cahaya senja menciptakan atmosfer hangat dan romantis khas Senggigi. Masyarakat tampak antusias menikmati setiap alunan musik sambil menyaksikan matahari terbenam di ufuk barat. Tidak sedikit wisatawan mancanegara yang ikut berbaur menikmati konser terbuka tersebut.

Melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, kegiatan Senggigi Sunset Jazz 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperpanjang lama tinggal wisatawan, memperkuat citra pariwisata daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

(Diskominfotik)
credits : (Finn/Tim IKP/Zul)

Bupati Lombok Barat Tegaskan Penataan Birokrasi sebagai Langkah Strategis Perkuat Pemerintahan yang Bersih dan Berintegritas

Gerung, Diskominfotik,
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) dalam menata sistem birokrasi pemerintahan terus dilakukan secara berkelanjutan. Penataan tersebut tidak hanya menyangkut reorganisasi perangkat daerah dan peta jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga mencakup penertiban tenaga non-ASN di luar data base resmi pemerintah.

Pemkab Lobar berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good government) dan tata kelola yang partisipatif (good governance) dalam upaya mewujudkan visi Lombok Barat Maju, Mandiri, dan Berkeadilan. Setiap persoalan dalam penyelenggaraan pemerintahan diselesaikan secara optimal melalui pendekatan persuasif dan partisipatif, berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, menegaskan bahwa penataan birokrasi menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Tagar #Kerja Nyata yang kami usung bukan sekadar slogan, tetapi wujud dari komitmen kami untuk hadir, bekerja, dan memberikan solusi bagi masyarakat. Kami ada untuk masyarakat Lombok Barat,” tegas Bupati LAZ

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Pemkab Lobar menyoroti isu yang berkembang terkait tenaga non-ASN, terutama adanya laporan tentang oknum yang tidak bertanggung jawab dengan dalih dapat membantu menjadi ASN atau PPPK dengan imbalan uang. Pemerintah menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak dibenarkan dan bertentangan dengan prinsip profesionalitas birokrasi.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan pengangkatan ASN atau PPPK dengan imbalan tertentu. Proses rekrutmen diatur secara resmi oleh pemerintah pusat dan tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun,” tambahnya.

Untuk melindungi masyarakat dari praktik penipuan tersebut, Pemkab Lobar telah menyiapkan kontak hotline pengaduan bagi tenaga non-ASN yang merasa dirugikan atau menjadi korban pungutan liar.

“Kami siap membantu saudara-saudara yang terlanjur memberikan sesuatu, baik uang maupun bentuk lainnya. Kami menjamin kerahasiaan dan keamanan pelapor. Jadi jangan takut melapor,” tegasnya.

Pemkab Lobar mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dan menjaga integritas birokrasi guna mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih menuju Lombok Barat yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan.

Credits: (Diskominfotik/Iswarta/Zul)

Kerja Nyata Bupati Lombok Barat: Dorong Riset dan Inovasi Daerah Lewat Nota Kesepahaman dengan BRIN

Jakarta, Diskominfotik,
Dalam upaya memperkuat riset dan inovasi daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menandatangani Nota Kesepahaman Sinergis (NKS) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovasi dalam rangka pembangunan daerah.

Penandatanganan yang berlangsung di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ. Habibie BRIN Jakarta, Senin (27/10/2025), ini dirangkaikan dengan kegiatan Apresiasi BRIDA Optimal 2025 dan Forum Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah (FKRID) 2025), agenda tahunan BRIN yang dihadiri oleh sejumlah gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Hj. Erni Suryana, Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Kominfotik Sumirah, perwakilan Bappeda Lombok Barat, serta Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) BRIN, Esa Prakasa.

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, dan Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ). Kerja sama ini menjadi langkah nyata Pemkab Lombok Barat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang inovatif, berbasis data, dan berorientasi pada hasil riset ilmiah.

Ruang lingkup kerja sama meliputi penelitian dan pengembangan, pelatihan sumber daya manusia (SDM), pertukaran data, serta pemanfaatan big data, kecerdasan buatan (AI), dan sistem dinamis dalam mendukung pengambilan keputusan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menegaskan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah dan pelayanan publik. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara BRIN dan pemerintah daerah seperti Lombok Barat menjadi langkah strategis dalam memperkuat riset terapan yang berdampak langsung bagi masyarakat, serta untuk menjembatani hasil riset dengan implementasi nyata di lapangan.

“Riset tidak boleh berhenti di meja laboratorium. Sinergi dengan pemerintah daerah menjadi kunci agar hasil penelitian dapat diterapkan langsung untuk menjawab tantangan pembangunan di masyarakat,” ujarnya.

Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen dan upaya nyata Pemerintah daerah untuk membangun ekosistem inovasi daerah yang kuat dan berkelanjutan. Ini menjadi bagian dari transformasi digital pemerintahan daerah, terutama dalam pengelolaan data berbasis teknologi digital, yang akan menjadi fokus riset bersama menuju arah kebijakan yang konsisten mendorong pemerintahan adaptif, kolaboratif, dan inovatif, yang sejalan dengan semangat Lombok Barat “Maju, Mandiri dan Berkeadilan”.

Dalam kesempatan tersebut, BRIN juga menyerahkan Apresiasi BRIDA Optimal 2025 dan Kajian Kebijakan DRID Tahun 2025 kepada pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen sekaligus menunjukkan kerja nyata dalam memperkuat riset dan inovasi.

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, dan Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ). Ruang lingkup kerja sama mencakup kegiatan penelitian dan pengembangan, pelatihan SDM, pertukaran data, serta pemanfaatan big data, kecerdasan buatan (AI), dan sistem dinamis dalam mendukung pengambilan keputusan pembangunan daerah.

Pada tahap awal, riset bersama akan difokuskan pada pengembangan data kesehatan dan lingkungan berbasis teknologi digital, yang diharapkan dapat menjadi model penerapan riset terapan di tingkat daerah.

Forum ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi isu-isu strategis yang akan menjadi bahan kajian kebijakan riset daerah tahun anggaran 2026. Kegiatan ini diikuti oleh para gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia, menandai semakin eratnya sinergi antara BRIN dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem inovasi nasional yang terintegrasi.

Credits: (Diskominfotik/Sumirah/Zul)

Buka Job Fair 2025, Bupati LAZ : Job Fair Ini Bukti Tanggung Jawab Moral Pemerintah untuk Masyarakat

Gerung, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) membuka secara resmi kegiatan Lombok Barat Job Fair 2025 yang dirangkaikan dengan Car Free Nite (CFN) di Taman Kota Gerung, Sabtu (25/10/2025). Turut Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), para Asisten. Staf Ahli Bupati, Para kepala OPD, para Camat, serta para pimpinan perusahaan.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lombok Barat atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan Lobar Job Fair 2025, yang dinilai sangat penting dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperluas kesempatan kerja dan menekan angka pengangguran.

“Job Fair ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses lapangan pekerjaan yang lebih luas. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan seperti ini setiap tahun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menjelaskan bahwa pelaksanaan Job Fair menjadi langkah strategis menghadapi kebijakan nasional terkait penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintah. Kondisi tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk tetap memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak.

“Di tengah kebijakan nasional yang tidak lagi membuka peluang bagi tenaga non-database, pemerintah daerah tetap berupaya mencari jalan keluar. Job Fair ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab moral kami untuk membantu masyarakat,” tegasnya.

Ia juga berharap, sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun Lombok Barat yang lebih sejahtera. Job Fair ini adalah salah satu langkah nyata menuju ke arah itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Lombok Barat Lalu Martajaya menjelaskan bahwa kegiatan Job Fair 2025 diikuti oleh lebih dari 40 perusahaan lokal, nasional, dan internasional dengan lebih dari 1.000 lowongan kerja yang tersedia di berbagai sektor, mulai dari industri, perdagangan, jasa perbankan, hingga pariwisata.

“Kami ingin memberikan ruang selebar-lebarnya bagi pencari kerja di Lombok Barat. Melalui Job Fair ini, kami berharap banyak tenaga kerja lokal yang terserap dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan Job Fair ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi mampu menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat. Inilah merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi dan peluang bagi masyarakat.

Selain bursa kerja, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Car Free Nite (CFN) yang menghadirkan beragam hiburan rakyat, kuliner UMKM, dan pertunjukan seni budaya khas Lombok Barat. Seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat, lancar dan penuh kebersamaan.

(Diskominfotik)
Credits : (Angge/Juan, Husni/Zul)

Rakernas AIPTLMI ke-10 Digelar di Senggigi, Bupati Lombok Barat Dukung Penguatan SDM dan Pendidikan Laboratorium Medis

Senggigi, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-10 Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (AIPTLMI) yang digelar di Hotel Aruna Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Kamis (23/10/2025).

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Ketua Komisi II DPRD Lombok Barat Husnan Hadi, Ketua Umum AIPTLMI Prof. Dr. Budi Santoso, Ketua Organisasi Profesi Adnan Prayanto, para Pimpinan Perguruan Tinggi, para Tenaga Laboratorium Medis, Perwakilan Lembaga Profesi dari seluruh Indonesia, para Narasumber, dan peserta Rakernas AIPTLMI 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dipilihnya Senggigi sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakernas ke-10 AIPTLMI tahun ini. Ia berharap seluruh peserta dapat menikmati keindahan alam Lombok Barat sekaligus turut mempromosikan potensi pariwisata daerah melalui berbagai platform media sosial.

“Kami menyambut baik kegiatan berskala nasional seperti Rakernas ini karena selain memperkuat jejaring akademik dan profesional di bidang kesehatan, juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan terus mendukung kegiatan yang mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan tinggi.

“Kami berharap melalui Rakernas ini lahir gagasan-gagasan strategis yang dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan laboratorium medis di Indonesia,” tambahnya.

Dari konteks kesehatan, Ia menyoroti pentingnya pengakuan dan peningkatan kompetensi tenaga laboratorium medis, yang menurutnya sering kali masih berada di bawah bayang-bayang tenaga medis lainnya. Padahal, peran tenaga laboratorium sangat menentukan dalam proses diagnosis dan pengambilan keputusan medis.

“Karena itu, kemampuan interpretasi hasil, kalibrasi alat, serta penerapan SOP harus diperkuat agar terhindar dari kesalahan diagnosis maupun dampak hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap AIPTLMI dapat segera membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) tingkat 3 untuk memperkuat kualitas dan kemandirian lembaga pendidikan. Ia juga menilai pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan laboratorium uji, modernisasi peralatan, dan alokasi anggaran pelatihan berkelanjutan bagi tenaga laboratorium.

“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi sangat penting untuk mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum AIPTLMI, Prof. Dr. Budi Santoso, menegaskan bahwa Rakernas bukan sekadar forum tahunan, melainkan momentum strategis untuk refleksi dan reorientasi arah pendidikan tinggi laboratorium medis di Indonesia. Ia mengatakan Rakernas ini bukan hanya wadah laporan kegiatan, tetapi forum penting untuk menentukan arah dan strategi kemajuan pendidikan laboratorium medis di Indonesia.

Selain itu, Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi dunia pendidikan terhadap perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran dan riset.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap perubahan zaman. Karena itu, AFT-LMI telah menyusun kurikulum baru yang fleksibel dan akan terus diperbarui sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Melalui Rakernas ke-10 ini, AIPTLMI diharapkan dapat menghasilkan gagasan konkret untuk meningkatkan profesionalisme tenaga laboratorium medis, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan asosiasi profesi. Dengan semangat kolaborasi, akan membawa tenaga laboratorium Indonesia menjadi lebih unggul dan berdaya saing. Seluruh rangkaian acara berlangsung interaktif, khidmat, dan lancar.

(Diskominfotik)
Credits : (Irma/Erin/Zul)

1 2 3 47