BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID , HADIRI HAUL PERTAMA DKM BAITAL ISLAM DESA SUKA MAKMUR GERUNG.

Gerung Diskominfotik – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM ) Baital Islam Dusun Egok Selatan Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung, merayakan Hari Ulang Tahun pertamanya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadir dalam acara tersebut di Masjid Baital Islam Dusun Egok Selatan Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Jumat 16/07/21.

Turut hadir perwakilan Kemenag Dr.TGH.Mu’alif, M.PdI, Pimpinan Ponpes Ittihad Al-Ulum Egok TGH.Abdul Kahar Ahmad, Anggota DPRD Lobar M.Ali Hidayat,S.Ag, Camat Gerung H.Muliyadi SH, Perwakilan Kapolsek Gerung Syarifuddin Zohri,Kades Suka Makmur,dan ratusan undangan lainnya.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, S.Ag.M.S.i dalam sambutannya mengatakan bahwa program-program Dewan Memakmuran masjid (DKM) Bait Al-Islam ini adalah program yang positif program yang  pantas untuk di tiru oleh desa-desa lain yang ada di Lombok Barat

“Biasanya khataman Al-Qur’an itu di mulai dari Surat Attaqasur sampai surat An-Nas. Tetapi saya mendapatkan informasi, bahwa khataman  Al-Qur’an ini sampai 30 jus,dimulai dari subuh hingga isya, dan juga saya dengar bahwa ada program santunan terhadap anak yatim dan panti jumpo. Alhamdulillah ini sangat luar biasa, dan ini perlu di tiru dan di contoh oleh desa lain”. Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan agar di masa Covid-19 ini hendaknya masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan yang terpenting juga harus tetap meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Sering saya sampaikan terkait dengan Covid-19 yang masih melanda sampai saat ini.Kita tidak hanya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mematuhi aturan pemerintah yang ada, tetapi itu tidak cukup, butuh Sholat, Dzikir ,Do’a, dan lebih-lebih kita setiap hari membaca Al-qur’an, mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, agar kita semua selamat di dunia dan akhirat”, ujarnya.

Sementara itu Ketua DKM Baital Islam, Jumawardi, merasa bangga atas kehadiran Bupati Lombok Barat dan pejabat lainnya.

“Kami atas nama semua pengurus DKM mewakili masyarakat Dusun Egok Selatan Desa Suka Makmur, merasa bangga dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Bapak  Bupati Lobar beserta rombongan dan para tamuundangan lainnya,” Ucapnya

Ucapan senada juga disampaikan oleh Pembina DKM Baital Islam, H.Muzhar.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dan para tamu undangan lainnya, di sela-sela kesibukannya mau mengahadiri acara kami ini, kehadiran para tamu undangan itu sangat luar biasa bagi kami, dan tentunya dengan adanya program-program seperti ini, Al-Qur’an bisa kita sama-sama gemakan dimana-mana,agar kita selalu ingat kepada sang pencipta.” .” Ungkapnya bangga.(Diskominfotik/yud).

PEMDA GELAR SELEKSI CALON PENGURUS BAZNAS LOMBOK BARAT PERIODE 2021-2025.

Gerung, Diskominfotik – Pengurus BAZNAS Lombok Barat Periode 2016-2020 akan berakhir Agustus 2021 Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat lakukan penjaringan dan seleksi kompetensi Calon Pengurus BAZNAS Periode 2021-2025.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan pengurus BAZNAS harus melalui tahapan, Penjaringan dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari pendaftaran Calon, Seleksi Administrasi dan seleksi kompetensi.

Sebanyak 18 orang yang lulus seleksi administrasi mengikuti seleksi kompetensi calon pengurus BAZNAS Kabupaten Lombok Barat periode 2021-2025

Sekretaris Daerah H. Baihaqi membuka secara resmi seleksi Calon Pengurus BAZNAS Kabupaten Lombok Barat periode 2021-2025 di ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat Selasa 13/07/21.

Dalam Kesempatan tersebut H. Baihaqi menyampaikan bahwa seleksi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur pengangkatan pimpinan BAZNAS khususnya kompetensi terkait dengan zakat karena  zakat ini juga di sana akan berbicara masalah zakat profesi,  juga tidak menutup peluang berbicara juga tentang zakat zakat lainnya zakat hasil pertanian dan sebagainya 

Pansel ini juga bertujuan untuk menggali Vision atau apa yang disebut dengan harapan-harapan Bagaimana manajemen zakat dalam rangka mempercepat akselerasi penyelesaian-penyelesaian kemiskinan pengangguran dan juga tempat-tempat fasilitas umum yang nanti zakat berkontribusi di situ untuk membangun dalam arti menawarkan solusi dalam manajemen zakat sehingga zakat ini nanti menjadi tepat sasaran dan berdaya guna untuk mensejahterakan masyarakat Lombok Barat.

“Dari hasil seleksi mereka akan terpilih sebanyak 5 orang, dari 5 orang yang terpilih itu nanti mereka akan melakukan musyawarah untuk mufakat Siapa yang ditentukan sebagai ketua oleh mereka  secara internal, untuk itu selanjutnya mereka akan bekerja sesuai dengan tugasnya  Bagaimana melaksanakan terkait dengan manajemen zakat untuk Lombok Barat.” Ungkapnya saat di wawancarai.

Lebih lanjut Baihaqi mengatakan “yang daftar 21 orang, lulus administrasi 18 orang untuk ikut seleksi kompetensi, di mana  yang hadir saat ini 17 orang , kita laksanakan seleksi ini tepat waktu, disiplin waktu, kita start jam 8 dan ada 2 tes yang dilakukan pertama deskriptif dalam bentuk pilihan ganda dan ada tes secara wawancara dengan membuat makalah yang dipaparkan untuk memperoleh gambaran dan di situ kita akan menggali terkait visinya tentang manajemen zakat yang seharusnya nanti diimplementasi di Kabupaten Lombok Barat.” Terangnya. (Diskominfotik/Fiyan/zul)

CARA UNIK PETUGAS KPPS TPS 01 CENDI MANIK AJAK WARGA MEMILIH

Sekotong, Diskominfotik – Pilkades serentak yang berlangsung di wilayah Lombok Barat diikuti oleh 24 desa yang tersebar di 8 Kecamatan. Berbagai cara dilakukan oleh petugas KPPS untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkades serentak tahun ini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh petugas KPPS  TPS 01 Desa Cendimanik Kecamatan Sekotong.

Dalam pilkades yang di laksanakan Senin, 12 Juli 2021 petugas KPPS pada TPS 01 Desa Cendimanik kompak menggunakan pakaian semi adat Lombok sebagai seragam dalam bertugas mengawal pilkades serentak 2021. Petugas menggunakan pakaian semi adat berupa kain songket dan capuk serta selendang songket untuk wanita. Sementara untuk baju tetap menggunakan baju petugas KPPS berwarna putih. Hal ini tentu sangat menarik perhatian warga untuk menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut.

Anto salah seorang warga yang memilih di TPS 01 mengatakan bahwa atribut petugas KPPS yang menggunakan pakaian semi adat berupa songket dan capuk serta selendang ini memberikan daya tarik tersendiri bagi warga untuk datang mencoblos di TPS tersebut. Dengan kostum tersebut warga menjadi lebih bersemangat memilih karena petugasnya menggunakan pakaian semi adat. Dengan atribut itu warga merasa petugas KPPS lebih akrab dan lebih berwibawa dalam menjalankan tugas sehingga masyarakat menjadi nyaman untuk mencoblos. “Kami tentu sangat senang dengan atribut yang digunakan petugas karena menjadi lebih akrab dan berwibawa dengan atribut itu” ujarnya.

Sementara itu Camat Sekotong, Lalu Pandita Utama mengatakan bahwa ini merupakan kreatifitas yang dilakukan oleh petugas KPPS dalam pilkades serentak ini. Tentu hal ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh petugas KPPS agar partisipasi warga dalam pilkades kali ini bisa maksimal. Menurutnya hal ini merupakan salah satu bentuk tradisi melestarikan budaya daerah. Pihaknya tentu mengapresiasi berbagai langkah dari semua petugas KPPS di semua TPS di wilayah sekotong dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkades serentak tahun 2021. “Kami apresiasi berbagai langkah yang dilakukan oleh petugas KPPS  di wilayah Sekotong” ujarnya di sela sela pemantauan pilkades serentak yang dilakukan oleh Hj. Sumiatun Wakil Bupati Lombok Barat bersama Kajari, Kapolres dan sejumlah kepala dinas yang tergabung dalam tim 2.

Pilkades serentak di wilayah kecamatan Sekotong dilaksanakan di tiga Desa antara lain Desa Cendi Manik, Desa Kedaro dan Desa Taman Baru. Sementara itu untuk kecamatan Lembar berlangsung di 3 Desa juga antara lain Desa Jembatan Kembar Timur, Desa Eat Mayang dan Desa Mareje. Proses pemilihan dalam pilkades di kecamatan Sekotong dan Lembar berlangsung dengan aman dan tertib. Selain itu pemilihan kepala desa serentak ini juga dilaksanakan dengan prokes yang ketat.(Diskominfotik/Rif)

PILKADES SERENTAK LOMBOK BARAT TERAPKAN PROKES SECARA KETAT

Gerung Diskominfotik – Untuk mencegah penularan covid19 dalam Pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan secara serentak di 24 Desa di Lombok Barat, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan Kepala Desa menerapkan protokol Kesehatan secara ketat. Hal tersebut terlihat saat pemantauan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Kapolres Lobar, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram serta Kepala Dinas Kominfotik dan Kepala Badan Kesabangpol dan Kasat Pol PP yang tergabung dalam tim 2 ke sejumlah TPS di Kecamatan Lembar dan Sekotong.

Dalam proses pemilihan di TPS TPS di wilayah Sekotong dan Lembar, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggunakan masker dan handsanitizer secara teratur. Selain itu juga petugas KPPS juga mengharuskan pemilih untuk menggunakan masker saat melakukan pencoblosan. Para pemilih juga diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan sarung tangan serta diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki TPS. Dalam kesempatan tersebut petugas KPPS juga menyediakan masker bagi para pemilih yang lupa membawa masker. Salah seorang petugas KPPS di TPS 02 Eat Mayang mengatakan bahwa hal ini sebagai standart baku dalam pilkades saat ini. Prokes ketat ini dilakukan untuk mencegah penularan covid19.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun di sela sela melakukan pemantauan Pilkades Serentak di Sejumlah TPS mengatakan bahwa semua TPS harus dan wajib menerapkan prokes kesehatan secara ketat dan teratur. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan covid19 dalam pilkades serentak ini. Sumiatun juga mengatakan bahwa dari semua TPS yang dipantau bersama Kapolres, Kajari Mataram dan sejumlah kepala Dinas semua menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini tentu menjadi salah satu catatan positif dalam pelaksanaan pilkades serentak di Lombok Barat. “Kami berterima kasih kepada semua KPPS dan petugas yang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga masyarakat menjadi aman dari penularan covid19” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Hj Sumiatun bersama Kajari dan Kapolres juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Hal ini sebagai Ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan covid19 di Lombok Barat. Ia menilai penerapan protokol kesehatan dalam pilkades serentak di Kecamatan Sekotong dan Lembar sudah cukup memuaskan. “Semoga  dengan prokes yang ketat ini dapat menjaga kita semua dari penularan covid19 dan kita bisa tetap dalam kondisi sehat selalu” ujarnya.

Sementara itu Ahad Legiarto Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat mengatakan penerapan protokol kesehatan ini sebagai ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan covid19 dalam pilkades serentak ini. Ahad mengatakan bahwa petugas KPPS telah dilatih untuk menerapkan prokes secara ketat agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari virus corona. Ahad juga mengatakan bahwa dari pemantauan yang dilakukan di sejumlah TPS, masyarakat yang mencoblos pada pilkades serentak ini tertib dalam menerapkan prokes. “Masyarakat memiliki kesadaran yang baik dalam menerapkan prokes saat mencoblos hampir semua menggunakan masker dan bagi yang tidak lupa membawa masker diberikan oleh petugas KPPS agar bisa mencoblos” ujarnya.

Pilkades serentak di wilayah kecamatan Lembar dilaksanakan di Desa Jembatan Kembar Timur, Desa Eat Mayang dan Desa Mareje. Sementara untuk kecamatan sekotong dilakukan di desa Taman Baru, Cendi Manik dan desa Kedaro. Dari pantuan tim 2 di sejumlah TPS pilkades berlangsung dengan aman dan tertib dan dengan prokes ketat. (rif/Zul)

PILKADES SERENTAK LOMBOK BARAT BERJALAN AMAN DAN LANCAR.

Gerung, Diskominfotik- 24  Desa di 8 Kecamatan Kabupaten  Lombok Barat  melaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, Kepala Kejari Mataram, Kepala Bakesbangpol, Kadis Kominfotik, Kepala Satpol PP, dan amat setempat ikut mendampingi memantau pelaksanaan Pilkades Serentak di Kecamatan Lembar dan Sekotong Senin 12/07/21.

Secara umum pelaksanaan Pilkades serentak berjalan dengan lancar, aman dan terkendali, rata-rata tingkat partisipasi masyarakat 85%

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Hj. Sumiatun berterima kasih kepada penyelenggara yang telah menerapkan protokol kesehatan  dengan menyiapkan short gun (Alat pengukur suhu tubuh), masker dan berpesan kepada masyarakat yang hadir dan petugas TPS agar selalu menjaga keamanan ketertiban dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

“Siapapun pemenangnya semua harus berbesar hati karena dalam suatu pemilihan pasti ada yang kalah dan menang, yang kalah terimalah dengan besar hati jangan berlaku anarkis, salurkan melalui jalur yang sesuai dengan aturan dan yang menang jangan terlalu berbangga, ayomi semua masyarakat baik pendukung maupun bukan pendukung karena itu semua adalah masyarakat kita, siapapun pemenangnya saya titip masyarakat kami ayomi mereka tanpa kecuali dan bekerja dengan jujur dan amanah.” Ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto yang ikut dalam rombongan wakil Bupati mengatakan Pelaksanaan Pilkada Serentak ini berjalan dengan aman dan lancar serta animo masyarakat untuk ikut berpartisipasi sangat tinggi karena rata-rata pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya disetiap TPS 85% bahkan ada yang sampai 100% seperti di TPS  5 Kedaro dari jumlah pemilih 170  seluruhnya hadir menggunakan hak pilihnya.

“Kita berharap sampai dengan ditetapkannya hasil Pilkades serentak ini oleh lembaga yang berwenang  kondisi seperti  ini tetap terjaga.” Ungkapnya (Diskominfotik/zul/rf)

SAMBANGI KORBAN PUTING BELIUNG, POLRES LOMBOK BARAT BERIKAN BANTUAN

Lembar Diskominfotik, Polres Lombok Barat melalui Wakil Polres Lombok Barat, L. Salehuddin bersama rombongan menyambangi korban angin puting beliung yang terjadi di Dusun Grepek dan Dusun Embung Kolah Desa Labuan Tereng, Senin 8/2/21.

Kedatangan Wakapolres  ke lokasi terjadinya angin puting beliung disambut langsung oleh Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi di dampingi BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Wakapolres bersama rombongan didampingi Camat Lembar meninjau rumah warga yang terkena angin puting beliung, menyerahkan bantuan kepada korban terdampak angin puting beliung berupa uang tunai sebesar 6.500.000 rupiah, diterima langsung oleh Kades Labuan Tereng dan kepala Dusun Grepek.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Lombok Barat, L. Salehuddin menyampaikan salam dari  Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo yang sedang melakukan Rapat Muspida bersama  unsur terkait mengenai bencana yang terjadi. “Kita turun ke lokasi untuk melihat kondisi masyarakat, Alhamdulillah kita bawa bantuan atas nama Polres Lombok Barat untuk membantu mereka sementara, pak Kapolres menitip salam kepada semua warga tidak bisa hadir karena sedang rapat Muspida bersama unsur terkait mengenai  bencana ini” ujar Wakapolres.

Lebih lanjut Wakapolres mengajak warga untuk tetap bersabar, meningkatkan rasa kebersamaan, dan saling membantu terlebih dalam situasi Covid-19 ini yang sampai saat ini masih melanda agar tetap dalam kewaspadaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker)

Sementara itu Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi Usai, menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dari polres Lombok Barat, ia juga mengatakan kondisi masyarakat terdampak angin puting beliung sudah kondusif. “Atas nama pemerintah Desa Labuan Tereng kami ucapkan Terimakasih banyak kepada polres Lombok Barat atas bantuannya, saat ini kondisi masyarakat saat ini sudah kondusif” ujar Humaidi.

Bantuan dari Polres Lombok Barat akan dibagikan kepada masyarakat terdampak angin puting beliung dengan kategori rusak berat, rusak ringan dan sedang.(Diskominfotik, KIM Lembar Bersaing)

Kecamatan Batu Layar

NO PRODUK LAYANAN ADM. PELAYANAN PUBLIK
I  a. Perekaman KTP Elektronik  1. Standar Pelayanan
 b. Izin Usaha Mikro Kecil  2. SOP
 c. IPPT  3. SKM
 d. Izin HO  4. Pengelolaan Pengaduan
 e. Izin Penggunaan Lapangan Umum  5. Maklumat Pelayanan
 f. Izin Penggunaan Gedung Pertemuan  6. SIPP
1 2 3 4 5 6 8