KETUA TP-PKK LOBAR KUNJUNGI VAKSINASI IBU HAMIL DI KECAMATAN LABUAPI

Labuapi, Diskominfotik – Kegiatan Vaksinasi ibu hamil di Lombok Barat terus digencarkan di 10 Kecamatan di Lombok Barat, kali ini ibu hamil di Kecamatan Labuapi diberikan vaksinasi, ditinjau langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bertempat di Puskesmas Labuapi, Selasa 14/09/21.

Dalam kunjungan ini Hj. Khaeratun Fauzan Khalid didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Kepala Dinas DP2KBP3A Ramdhan Hariyanto dan dipantau langsung oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Djalilah dan perwakilan dari 10 Kabupaten/Kota di NTB secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Dalam Kesempatan tersebut Hj. Khaertun menyampaikan kepada para ibu hamil agar tidak takut dan ragu untuk melakukan vaksinasi karena ibu hamil sangat rentan terpapar covid-19 yang dikhawatirkan tertular kepada bayinya.

“Vaksinasi ini tujuannya untuk menjaga kesehatan agar ibu-ibu hamil terhindar dari paparan covid-19, dengan terhindarnya para ibu dari paparan covid 19 tentunya akan berdampak pada kesehatan bayi yang dilahirkan.” Jelasnya.

Hj.Khaeratun juga mengingatkan kepada ibu-ibu hamil yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan PHBS baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan

Dalam kesempatan tersebut Hj. Khaeratun melalui zoom meeting melaporkan kepada Wakil Gubernur Hj. Siti Rohmi Djalilah bahwa sasaran vaksinasi ibu hamil di Lombok Barat sebanyak 4612 orang. “Untuk wilayah Kerja Puskesmas Labuapi sebanyak 225 orang ibu hamil dan hari ini yang divaksin sebanyak 40 orang.” Ungkapnya. (Diskominfotik/Juan/fiyan/feri/ria).

TAK KENAL LELAH,SATPOL PP,TNI,POLRI DAN OPD TERKAIT LAKUKAN OPERASI PENEGAKAN PERDA DI KEC.NARMADA,LOMBOK BARAT.

Narmada, Diskominfotik; Pandemi Copid 19 di Kabupaten Lombok Barat masih berada pada zona Orange, artinya bahwa keberadaan virus copid 19 ini di Kabupaten Lombok Barat masih terbilang menghawatirkan. Oleh karena itu Penegakan perda NTB Nomor 17 Tahun 2020 tentang Penanggulangan penyakit menular dengan penerapan protokol Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat  tetap terus gencar melaksanakan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan sebelum dicabutnya status Darurat Pandemi Covid-19 oleh Pemerintah pusat.

Satpol PP Kabupaten Lombok Barat yang di back up oleh jajaran Polri dan TNI bersama beberapa OPD lakukan razia Protokol Kesehatan di wilayah Kecamatan Narmada, Rabu 25/11/2020.

Petugas yang diterjunkan dalam operasi ini berkekuatan 108 personil terdiri dari Satpol PP 41 orang, unsur Polri 51 orang, TNI 5 Orang, Bapenda 1 orang, Dinas Perhubungan 8 orang dan dari Kecamatan 2 orang.

Berlokasi di Depan Taman Narmada dan seputaran Pasar Narmada petugas berhasil menjaring 38 orang pelanggar yang keseluruhannya dari unsur masyarakat sementara dari unsur PNS tidak di temukan pelanggar.

Dari 38 pelanggar tersebut 8 orang di antaranya dikenakan sanksi administrasi dan 30 orang sanksi Sosial.

Sementara itu dua hari sebelumnya, Senin, 23/11/2020 operasi penegakan Protokol Kesehatan dilakukan di Kecamatan Batulayar tepatnya di depan tempat wisata pantai Duduk dan petugas berhasil menjaring pelanggar sebanyak 54 orang terdiri dari unsur masyarakat 53 orang dan 1 orang PNS, 11 orang diganjar sanksi Administrasi dan 43 orang diganjar sanksi Sosial.

Kepala Satpol PP Lombok Barat Bq. Yeni S. Ekawati menghimbau, agar semua elemen masyarakat bekerja sama dan terus saling mengingatkan agar kita semua jangan sampai kendor dalam menghadapi wabah ini. Masyarakat harus tetap disiplin terhadap protokol kesehatan karena covid-19 masih mengancam kita semua, sebelum status Darurat Pandemi Covid-19 ini dicabut maka operasi penegakan disiplin protokol kesehatan akan tetap dilakukan. (Sumber Satpol PP Lobar/zul)

Keputusan Bersama Bupati, Ketua DPRD, Dandim 1606, Polres Lombok Barat, Polres Kota Mataram, Kepala Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Barat.

Tentang Pembatasan Kegiatan Sosial dalam Rangka Ikhtiar Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Lombok Barat.