Pejabat Lobar Akan Dites Urin

GIRI MENANG – Seluruh pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat akan mengikuti tes Urin.

Hasil tes akan diserahkan  ke bupati untuk menjadi pertimbangan masih layak memangku jabatan atau tidak. “Dalam waktu dekat kita laksanakan”, ungka Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas), Ahdiat Subiantoro, kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (6/2).

Ahdiat tidak menjelaskan secara spesifik alasan krusial menyangkut diadakannya tes ini. Termasuk soal dugaan adanya pemakai narkoba dikalangan pejabat Lombok Barat. Yang pasti, tes ini adalah program pertama yang akan diadakan secara rutin. (lebih…)

Durian Gundul Bisa Tembus Pasar Australia

Menyebut-nyabut durian gundul, tentu tak bisa melupakan peranan pemburu durian, Dr Ir M Reza Tirtawinata, yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Penelitian dan Laboratorium PT Mekar Unggul Sari, Cileungsi, Bogor.

Sebagaimana dia tuturkan kepada media terbitan ibukota, durian gundul itu dia temukan sekitar 3 tahun lalu, di daerah Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Awalnya, dia ditelepon Kepala Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB Ir Abdullah Karim bahwa ada buah durian yang kulitnya tidak berduri, di Pulau Lombok. (lebih…)

Hati-Hati, Penipuan Berkedok Cek Tunai Beredar di Mataram

Masyarakat NTB harus berhati-hati dan tidak cepat percaya terhadap adanya penipuan berkedok cek tunai. Seperti yang dialami salah seorang korban penipuan tersebut, Sadeli, asal Desa Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang tinggal di Kota Mataram. Dia menemukan selembar cek tunai milik sebuah perusahaan senilai Rp 130 miliar. Cek tunai itu disertai identitas perusahaan dan nomer kontak yang dimasukkan ke dalam amplop putih terbuka. (lebih…)

Kelompok Tani Ternak Terbantu Dari Program NTB BSS

Giri Menang – Para peternak sapi di NTB yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak sangat ternantu dari program NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS). Salah satu kelompok yang berhasil memelihara dan mengembangkan sapi, dari pembibitan dan penggemukan, yakni Kelompok Tani Ternak di Desa Sentong Kecamatan Narmada Kecamatan Lombok Barat (Lobar). Di sana, ekonomi masyarakatnya mulai meningkat karena usaha sapi sistem kandang bersama berhasil dijalankan. Usaha mereka semakin maju saat hadirnya program NTB BSS. (lebih…)

Dari Presstrip Humas Dan Wartawan Ke Bandung

Dari Presstrip Humas Dan Wartawan Ke Bandung

Sampah Di Kota Bandung, Dulu Jadi Petaka Kini Jadi Berkah

Sebanyak 12 orang pewarta (wartawan) dari berbagai mas media cetak dan elektronik yang ada di Lombok Barat termasuk di dalamnya Tim Humas Pemkab. Lobar selama empat hari dari tangal 19-22 November 2012 lalu melakukan kegiatan presstrip ke kota Bandung yang dijuluki kota kenangan. Di kota Bandung selain focus belajar dan sharing pengalaman pengembangan tata kota dan pengembangan usaha ekonomi kreatif, Tim Humas dan wartawan  banyak menimba informasi yang secara langsung bersentuhan dengan peningkatan ekonomi kreatif masyarakat setempat semisal persoalan sampah. (lebih…)

SASARAN KUBE DI LOMBOK GELUTI USAHA TERNAK

Mataram, 25/11 (ANTARA) – Sasaran program pemberdayaan warga miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggeluti usaha ternak ayam dan sapi, yang dinilai cukup berpotensi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kami pilih usaha ayam pejantan karena menjanjikan keuntungan lumayan, waktu panennya pun tidak lama,” kata Khaeruddin (42), anggota Kube di Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, yang ditemui di sela-sela aktivitasnya memelihara ayam pejantan di kediamannya, Minggu.
Khaerudin mengaku menggeluti usaha ternak ayam pejantan (sejenis ayam kampung) sejak beberapa bulan lalu, dan sudah pernah sekali panen.
Ia memulai usahanya dengan bantuan dana Kube sebesar Rp6,5 juta, yang digunakan untuk pembelian bibit ayam pejantan atau Day Old Chick (DOC) sebanyak 800 ekor, dan pakannya sebanyak tujuh kwintal (700 kilogram) seharga Rp616 ribu/kwintal. (lebih…)

PELAKU INSIDEN KEDIRI DIRINGKUS

Polisi Masih Kembangkan Penyelidikan

Giri Menang – Tim Buru Sergap (Buser)Polres Lombok Barat (Lobar) dan Polda NTB Kamis (1/11) malam,meringkus empat pelaku yang diduga terlibat dalam insiden berdarah di Mapolsek Kediri beberapa waktu lalu. Identitas pelaku masih dirahasiakan polisi untuk kepentingan penyelidikan.”Selain yang terlibat di Kediri, Kami juga sudah menangkap pelaku yang terlibat di Kuta, Lombok Tengah,”kata Mapolda NTB Brigjen M.Iriawan saat bertemu Bupati kemarin. (lebih…)

LALU WIRA KENCANA PIMPIN KNPI LOBAR

Nama Bupati diduga di jual

Giri Menang – Mantan Sekretaris KNPI Lombok Barat (Lobar) L.Wira Kencana, berhasil mendulang suara mayoritas dalam Musda KNPI XII yang di gelar di Asrama Haji Narmada, Sabtu-Minggu (2-3/11). Wira, sapaannya, bisa mengalahkan kandidat lain Sahar Miniri di putaran kedua dengan perbedaan 40 berbanding 19 suara dari total 60 suara yang diperebutkan. Sayangnya dalam pemilihan itu nama bupati laris di jual para tim sukses untuk meraih sebanyak-banyaknya dukungan. Mereka terkesan melakukan intimidasi terutama kepada pemilik suara yang berstatus PNS. ”Kami ditakut-takuti akan dipindah jika jika tidak memilih calon yang diusung tim sukses itu. Mereka mengaku calonnya orang dekat Bupati,” kata salah seorang peserta Musda yang enggan dikorankan namanya. (lebih…)

SEKOTONG JADI SENTRA PENGEMBANGAN PETERNAKAN

Giri Menang – PT Berdikari (persero) menindak lanjuti rencana pengembangan peternakan di Lombok Barat (Lobar) dalam menuju swasembada daging 2014. Beberapa waktu lalu, mereka melaksanakan sosialisasi kepada para peternak di Sekotong sebagai salah satu langkah pendekatan.

Setelah meninjau lokasi bersama Muhammad Amin, Kepala Bidang Peternakan dan Perkebunan Pertanian dan Perternakan (Dispertanakbun) Lobar,Direktur Operasional PT Berdikari Alvin Purnadi menilai, Sekotong layak dijadikan sentra aerah pengembangan peternakan. (lebih…)

TUNTUT PELAKU DIPROSES

Keluarga Amaq Rohmani Minta Keadilan

Keluarga Amaq Rohmani, pria yang tewas dimassa di Mapolsek Kediri pada Minggu (21/10) menuntut keadilan. Mereka meminta aparat bertindak cepat menangkap para pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Keponakan Amaq Rohmani, Robiatul Adawiyah mengatakan, pihak keluarga sangat menyesalkan aksi massa itu. (lebih…)

1 43 44 45 46 47 53