Gerung,Diskominfotik; Tahun 2021 Kabupaten Lombok Barat terpilih menjadi Pilot Projekt 100 Kabupaten/Kota Smart City se Indonesia. Ditetapkannya Lombok Barat sebagai salah satu Kabupaten yang lolos dalam asessment Smart City mendorong Dinas Kominfo Lombok Barat untuk segera mempersiapkan infrastruktur penunjang smart city di Lombok Barat. Salah satunya adalah jaringan internet yang menjangkau semua wilayah di Lombok Barat.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, Kadis Kominfo Lombok Barat bersama jajaran Kominfo Lobar melakukan monitoring ke desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Rabu, 2 Desember 2020. Dalam monitoring ini, Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat, Ahad Legiarto melihat langsung dan mengecek langsung jaringan internet di desa Pelangan. Sekretaris Desa Pelangan, Suhaili mengatakan jaringan internet di desa Pelangan sudah cukup memadai dan memiliki server sendiri. Hal ini sebagai komitmen desa Pelangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan jaringan internet. Suhaili menjelaskan bahwa jaringan internet untuk di wilayah Pelangan dikelola oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). Menurutnya BUMDES menyiapkan berbagai perangkat pendukung untuk didistribusikan ke warga di Pelangan. Hingga saat ini sudah 32 warga yang berlangganan internet di BUMDES sedangkan daftar tunggu untuk pemasangan telah mencapai 70 Pelanggan.

Sementara itu Ketua BUMDES Pelangan, Hafizin mengatakan bahwa jaringan internet untuk wilayah Pelangan memiliki kecepatan yang stabil dan tidak menurun. Setiap pelanggan diberikan alokasi 2 hingga 5 Mbps yang mampu digunakan untuk 7 hingga 20 handphone atau perangkat. Untuk distribusinya menggunakan kabel dan akses point di masing-masing rumah pelanggan. Ia mengatakan bahwa ini merupakan usaha BUMDES yang mampu memberikan nilai tambah bagi Desa baik dari segi pendapatan desa maupun pelayanan internet bagi masyarakat desa. “Bayangkan di Desa Pelangan yang lokasinya jauh ini jaringan internet bisa dilayani dengan baik dan kecepatan yang memuaskan, ini sebuah terobosan dari kami yang lokasinya jauh dari pusat ibu kota” ujarnya. Hafizin mengatakan bahwa layanan internet untuk aktivitas di kantor desa dan puskesmas Pelangan juga sudah dilayani dengan baik dengan kecepatan cukup tinggi mencapai 10 Mbps. Hal ini tentu sangat membantu perangkat desa dan masyarakat desa. “Tentunya kami bisa seperti ini karena bimbingan dari Kominfo Lombok Barat yang mendorong jaringan internet desa” ujarnya.

Sementara itu, Ahad Legiarto, M.Eng, Kadis Kominfo Lombok Barat mengatakan bahwa Kominfo Lombok Barat akan terus memberikan supervisi dan bimbingan bagi desa dalam jaringan internet pedesaan. Hal ini sebagai harapan besar untuk dapat mendukung program smart city dimana Lombok Barat telah dinyatakan lulus dalam assesment smart city oleh Kementrian Kominfo. Selain itu hal ini tentunya untuk menunjang dan memudahkan masyarakat dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring atau online. Ahad mengatakan Kominfo Lombok Barat memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh desa Pelangan melalui Bumdes yang mengelola jaringan internet. Hal ini tentu mendatangkan manfaat bagi desa dan masyarakat desa. Dengan sistem pengelolaan melalui Bumdes ini tentu akan memerikan tambahan pendapatan bagi desa melalui Bumdes. “Kami apresiasi langkah desa Pelangan yang sudah maju dalam pengelolaan jaringan internet, kami harap hal ini juga tetap mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku dan Pengelola atau pengurus Bumdes harus tetap memiliki komitmen yang tinggi dan berkesinambungan sehingga program ini bisa terus berjalan dengan baik” ujar Ahad. Dalam kesempatan tersebut Ahad juga mengatakan bahwa Kominfo Lombok Barat akan terus melakukan monitoring dan pembinaan agar jaringan internat tersedia di semua wilayah Lombok Barat secara bertahap. Selain itu Kominfo juga akan melakukan pembinaan dalam penyediaan konten dalam website desa di seluruh Lombok Barat. (Rf)