Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri ditargetkan mampu menjangkau seluruh kecamatan di Indonesia pada tahun 2014. Deputi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenko Kesra, Sujana Royat menyebutkan, PNPM Mandiri hingga saat ini baru mencakup 6000 kecamatan.
“Program pemerintah ini saat ini baru mencakup 6000 kecamatan dan 70 ribu komunitas di seluruh Indonesia. Maka itu, pada tahun 2014 ditargetkan mampu menjangkau seluruh kecamatan dan daerah di Indonesia,” terang Sujana di Hotel Akmani, Jakarta, Senin (10/9).

Sujana menjelaskan, PNPM yang mulai dijalankan pemerintah sejak tahun 2007 ini setiap tahun jangkauannya terus diperluas. Sehingga, diharapkan dapat mampu merangkul dan membantu lebih banyak penduduk miskin yang ada di Indonesia.

“Secara langsung, program ini memberikan dampak positif bagi pengembangan komunitas dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Lebih jauh Sujana menambahkan, program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat ini dapat dijadikan suatu instrumen utama untuk percepatan penanggulangan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan. “Dalam hal ini, masyarakat juga dituntut untuk mengembangkan dan memperkuat komunitasnya sebagai bentuk kemandirian yang berkelanjutan di masa depan,” imbuhnya.

Diketahui, berdasarkan lokasi dan alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri yang dikeluarkan per Agustus 2009, pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan akan meliputi 4.805 kecamatan di 32 provinsi atau mencapai 75,9% dari total lokasi PNPM Mandiri. Besaran dana BLM yang dialokasikan sebesar Rp750 juta sampai Rp 3 miliar per kecamatan, tergantung jumlah penduduk.

Sumber :http://www.jpnn.com