Cocok Untuk Berbulan Madu, Tawarkan Keindahan Bawah Laut

Gili Tanada yang merupakan singkatan dari Gili Tangkong, Gili Nanggu, dan Gili Sudak semakin ramai menjadi buah bibir, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan yang ditawarkan ketiga gili tersebut membuatnya menjadi primadona diantara sejumlah gili lainnya yang terdapatdi perairan Sekotong.

DI antara ketiga Gili Tanada, masing-masing memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Begitu pula dengan Gili Tang¬kong yang sering dijuluki sebagai pulau perawan. Julukan tersebut agaknya tak berlebihan.

Ketika menginjakan kaki pertama kali di gili tersebut pada Kamis (11/09), saya pun dibuat takjub akan pemandangan setempat yang benar-benar masih alami. Tak banyak bangunan yang terlihat di atas pulau seluas 28 hektar are tersebut. Hanya terdengar deburan ombak yang bernyanyi sepanjang saya melangkahkan kaki di pesisir pasir putihnya. Keindahan hamparan laut biru nan bersih pun semakin memanjakan mata, membawa siapapun sejenak terbebas dari hiruk pikuk aktifitas sehari-hari.
Kesunyian itulah yang justru men¬jadi nilai jual dari Gili Tangkong di banding obyek wisata lainnya. Tak heran, Gili Tangkong pun menjadi pilihan bagi mereka yang hendak menikmati waktu sendiri, jauh dari hiruk pikuk keramaian. “Makanya, gili ini biasanya ramai dikunjungi pasangan yang hendak berbulan madu,” kata Abdurrahman, salah seorang penggiat wisata setempat. Tak kalah indahnya pesona yang ditawarkan oleh Gili Nanggu, yang masih bertetangga dengan Gili Tangkong. Dengan segala keindahan yang ditawarkan pesona Gili Nanggu sedang menanjak selama beberapa waktu terakhir. Tak sedikit yang memuji obyek wisata ini sebagai surga dunia di Barat Lombok.

Tekstur pasir putih di Gili Nanggu yang lembut menjadi nilai jual tersendiri. Namun tidak saja keinda¬han pemandangan di daratan tersebut yang siap memanjakan pengunjung. Pasalnya, menurut Abdurrahman, dunia bawah laut setempat pun menjanjikan pesona yang tak ka¬lah memukau. Ragam biota laut siap menemani pengunjung yang melakukan snorkeling di perairan dangkal sekitar pulau tersebut.

Menariknya, ikan-ikan setempat juga tergolong bersahabat dengan manusia. kumpulan ikan dengan berbagai macam spesies seakan- akan menyambut kedatangan anda, dengan memberi makan roti yang sudah diremas lalu dimasukkan ke dalam botol air mineral, begitu indah sekali dan terasa berada di kehidupan bawah laut.

“Jadi pemandangan bawah laut di sini sangat bagus. Terutama bagi yang suka foto-foto bawah laut,” katanya.

Bagi mereka yang ingin berlama- lama ataupun ingin menyepi di Gili Nanggu tak perlu merasa khawatir. Sebab, di pulau ini telah tersedia fasilitas akomodasi yang terbilang modem. Selain memiliki pilihan akomodasi yang beragam, resort ini turut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Harga yang ditawarkan untuk penginapan sendiri bervariasi.

Gili terakhir yang tak kalah memukau adalah Gili Sudak. Pulau kecil yang satu ini juga sering diistilahkan sebagai pulau perawan karena juga memang masih sangat alami dan nyaris tak berpenghuni. Selain pemandan¬gan alamnya yang memikat, satu hal lagi yang menarik dari gili ini adalah keberadaan sejumlah bintang laut dan bulu babi di perairan setempat. (bersambung)

Sumber: Harian Lombok Post: Selasa, 16 September 2014