Gunungsari –Diskominfotik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mendistribusikan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap kedua, Bertempat di Desa Penimbung Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu,(30/5/2020).
Melibatan banyak pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di NTB untuk bekerjasama dalam penyediaan produk-produk untuk keperluan JPS tahap II. Produk-produk yang ditawarkan nantinya diserap untuk memberdayakan pelaku IKM dan UMKM di masa pandemi Covid-19 ini.
Hadir pada acara penyerahan dan launching secara langsung tersebut Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, Sekda Lombok Barat H. Baehaqi, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Asisten II, Asisten III, Camat Gunungsari, Kepala Desa Penimbung dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTB dan Kabupaten Lombok Barat.
Gubernur mengatakan JPS Gemilang adalah terobosan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi NTB dalam menanggulangi masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19. Untuk pelaksanaan tahap kedua ini Jumlah Penerima 125.000 KK yang tersebera di seluruh NTB dan Kecamatan Gunungsari Khususnya Desa Penimbung berjumlah 66 KK “Pembagian JPS Gemilang Tahap II ini merupakan proses pembelajaran dari JPS tahap pertama dimana terkait data, produk dan distribusi yang kita akui banyak kekurangan kita sudah perbaiki. Sekarang betul-betul kita pertimbangkan baik data-data penerima kita validasi terlebih dahulu dari Dinas Sosial Pemprov NTB, jenis produk yang dibutuhkan masyarakat, dan cara pendistribusian agar tidak terjadi statmen negatif diluar mengenai JPS Gemilang ini” jelasnya.
Gubernur meminta agar para Bupati/Walikota dan jajaranya belajar dari Kabupaten Lombok Barat yang memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mengelola secara langsung proses penyaluran JPS Gemilang tahap II ini, produk yang diberikan di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa semua sama berasal dari 535 IKM dan UMKM yang tersebar diseluruh NTB.
Bersamaan dengan itu H. Fauzan Khalid Bupati Lombok Barat mengatakan, “pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayan terbaik guna memenuhi produk-produk yang dibutuhkan dalam penyaluran JPS ini,” Ujarnya.
Fauzan juga mengatakan sangat berterima kasih pada Pemerintah Provinsi NTB yang menunjuk Lombok Barat sebagai tempat Launching JPS Gemilng Tahap II ini, dengan melibatkan IKM dan UMKM yang berada di Lombok Barat dalam pemenuhan kebutuhan produk-produk masyarakat khususnya di Lombok Barat. Namun harus diakui bahwa pemenuhan semua membutuhkan proses untuk memproduksi sesuai target pemerintah. Dalam kesempatan ini juga, kami meminta kepada Bumdes-bumdes untuk memperhatikan dengan baik proses pendistribusi harus dikemas dengan baik, guna mengurangi kerusakan dari produk tersebut. Sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, ikan kering, dan abon ikan. Selain itu juga dalam paket tersebut ada masker non medis dan beberapa suplemen seperti susu kedelai, teh kelor/ serbat jahe, minyak kayu putih, minya cengkeh, dan sabun batang. Diskominfotik/Juan/Yani