GIRI MENANG-Setelah berhasil menyabet gelar juara umum Olimpiade Olah raga Siswa Nasional (02SN) tingkat SD se-Kecamatan Gerung, Gugus III siap mengulang prestasi itu di tingkat kabupaten.

“Kami siap mempersembahkan yang terbaik pada 02SN tingkat kabupaten nanti,” kata Ketua Gugus III Gerung, Mas’ie, S.Pd.I, di Giri Menang, kemarin.

Kegiatan 02SN tingkat SD se-Kecamatan Gerung diselenggarakan oleh UPTD Kecamatan Gerung, beberapa hari lalu. Para peserta berasal dari seluruh SDN yang ada di wilayah itu. Dari 10 lomba yang diselenggarakan, Gugus III Gerung berhasil mengirimkan empat siswanya ke tingkat kabupaten. Masing-masing Yuliani dan Muhajirin mengikuti cabang olah raga (Cabor) atletik, dan Sopian, di cabor senam sepak bola.

Dikatakan, pihaknya akan terus memberikan pembinaan terhadap siswa-siswi agar terus mampu berprestasi dan mengharumkan nama daerah. Tidak hanya di tingkat kabupaten. Tapi juga di tingkat nasional hingga intemasional.

Tantangan untuk mewujudkan prestasi itu, sambung Mas’ie, tentu akan lebih berat. Namun, ia tetap berupaya untuk melakukan persiapan dan pembinaan dengan maksimal. “Saya ingin melihat anak-anak bisa mewakili Lobar di tingkat provinsi,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Gerung Baiq Yeni Satriani Ekawati, mengaku, pada saat acara pembukaan meminta para guru olah raga sebagai juri lomba harus selektif dan ketat menyeleksi peserta 02SN. Dengan begitu, akan didapatkan atlet terbaik. “Dengan cara demikian kita mendapatkan atlet yang terbaik dan mampu mengharumkan nama daerah baik ditingkat provinsi dan nasional,” katanya.

Mantan atlet karate ini, juga menegaskan pada masa dirinya mengikuti pekan olah raga nasional (PON), tidak ada seleksi yang dimulai dari tingkat sekolah.

Untuk itu, ia memberi motivasi kepada para atlet yang terpilih mewakili Gerung pada 02SN tingkat kabupaten agar disiplin berlatih dan bersunguh-sunguh. Namun, tidak mengabaikan tugas pokok sebagai pelajar.

“Saya minta belajar tetap diutamakan.Tapi tidak meninggalkan latihan agar bisa berprestasi di bidang olah raga,” harapnya.

Sumber: Lombok Post, Rabu 26 Maret 2014